SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
KEPERAWATAN ANAK 1
SEMESTER 5
MODUL
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Serta Upaya Mencapai Tumbuh Kembang Optimal
KEGIATAN BELAJAR I
KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Yuliastati
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penyusunan Modul
Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak Serta Upaya Mencapai Tumbuh
Kembang Optimal dapat selesai dan
diterbitkan.
Modul ini disusun sebagai pegangan
dan panduan belajar bagi mahasiswa D
III keperawatan dalam mengukuti mata
kuliah Keperawatan Anak I.
Ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya penulis sampaikan kepada
seluruh pihak yang sudah memberikan
kontribusi pada penyusunan dan
penerbitan modul ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa modul ini
masih banyak kekurangan, oleh karena
itu kritik dan saran selalu penulis
harapkan. Semoga modul ini dapat
bermanfaat bagi mahasiswa dan pihak-
pihak yang membutuhkan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Daftar Istilah
Anoksia embrio :
Antibody	 :
Antigen	 :
Kern ikterus	 :
Milieu		 :
Narsisme	 :
Penyakit
congenital	 :
Proksimodistal :
Sepalocaudal :
Stimulus	 :
Stranger anxiety :
Temper tantrum :
Toilet training :
Keadaan dimana embrio/janin kekurangan oksigen
Glikoprotein yang teraktivasi sebagai respon terhadap antigen.
Zat yang merangsang respon imun, biasanya berupa protein atau
polisakarida atau molekul lainnya termasuk molekul kecil (hapten) yang
bergabung dengan protein-protein pembawa atau carrier masuk ke
dalam tubuh.
Sindroma neurologis yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubin
indirek/tak terkonjugasi dalam otak.
Lingkungan disekitar anak yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangannya.
Perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berebihan.
Kelainan bawaan pada bayi yang didapat selama proses pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam kandungan.
Perkembangan tubuh yang terjadi dari anggota gerak kasar (motorik
kasar) ke anggota gerak halus (motorik halus).
Perkembangan tubuh dari kepala menuju ke anggota tubuh.
Suatu hal yang merangsang terjadinya respon tertentu.
Perasaan cemas anak apabila berhadapan dengan orang yang tidak
dikenal. Respon anak biasanya menangis, memegang erat tangan atau
memeluk erat ibunya/orang terdekat.
Luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol yang seringkali
muncul pada anak usia 15 bulan sampai 6 tahun.
Suatu upaya yang dilakukan orang tua untuk mulai mengenalkan dan
melatih anak untuk buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK)
secara mandiri.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Salam hangat,
Setelah anda mempelajari dan memahami
modul 1 tentang konsep dasar keperawatan
anak, maka dalam modul 2 ini anda akan
mempelajaritentang bagaimana proses
pertumbuhan dan perkembangan anak serta
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan
anak secara optimal.
Seperti yang kita ketahui anak adalah individu
yang unik dengan karakteristik yang berbeda
dari orang dewasa. Karakteristik utama
yang ada pada anak dan tidak ditemui pada
orang dewasa adalah ia berada dalam masa
proses pertumbuhan dan perkembangan
dari sejak konsepsi sampai remaja.Proses
pertumbuhan dan perkembangan anak
dipengaruhi oleh 2 hal yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri
dari ras/etnik atau bangsa, keluarga,
umur, jenis kelamin, genetik dan kelainan
kromosom serta faktor eksternal terdiri dari
asupan gizi, paparan penyakit atau toksin,
radiasi, infeksi, kelainan imunologi dan
psikologis ibu.
Agar tumbuh kembang anak dapat optimal
baik fisik, mental, emosional maupun
sosial serta memiliki intelegensi majemuk
sesuai dengan potensi genetiknya, maka
diperlukan upaya-upaya untuk mecapainya
melalui asuh (nutrisi & lingkungan), asih
(kasih sayang), dan asah (stimulasi).
Pemenuhan kebutuhan ini diberikan oleh
orang tua dan orang disekitar anak sesuai
dengan tahapan tumbuh kembangnya.
Agar memudahkan anda belajar, maka
modul ini dikemas dalam 4 kegiatan belajar
dan seluruhnya diberi alokasi waktu 8 jam.
Kegiatan belajar tersebut disusun dengan
urutan sebagai berikut:
Gambar : Peranan orang tua pada anak
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
	 Kegiatan belajar 1: konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
	 Kegiatan belajar 2: anticipatory guidancedan pencegahan kecelakaan pada anak
	 Kegiatan belajar 3: imunisasi pada bayi dan anak
	 Kegiatan belajar 4: bermain pada anak
Oleh karena itu setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat:
1). menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan anak;
2). Menjelaskan petunjuk antisipasi dan pencegahan kecelakaan pada anak
3). Menjelaskan imunisasi apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan 			
kekebalan dan kesehatan anak. Serta
4). Menjelaskan tentang pentingnya kebutuhan bermain bagi anak.
Proses pembelajaran dalam modul 2 yang sekarang sedang anda ikuti ini dapat berjalan
dengan baik apabila anda mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1.	 Pahami dulu semua materi yang ada dalam modul 1 karena itu merupakan dasar
	 bagi anda untuk memahami keperawatan anak.
2.	 Berusahalah untuk konsentrasi dalam membaca setiap materi yang terdapat di
	 dalam modul ini sehingga anda dapat memahami apa yang dimaksud.
3.	 Belajarlah secara berurutan mulai dari kegiatan belajar 1 sampai selesai 			
	 kemudian baru dilanjutkan ke kegiatan belajar 2 dan selanjutnya. Hal ini penting	
	 untuk menyusun pola pikir anda sehingga menjadi terstruktur.
4.	 Keberhasilan proses belajar modul ini akan sangat tergantung pada kesungguhan 	
	 anda dalam membaca, memahami dan mengerjakan semua latihan yang diberikan. 	
	 Untuk itu jangan tergesa-gesa dalam mempelajari modul ini. Apabila anda kesulitan 	
	 belajar sendiri, anda boleh belajar bersama teman-teman sejawat anda.
5.	 Bila anda menemui kesulitan, silakan hubungi instruktur/widiaiswara 			
	 pembimbing atau fasilitator yang telah ditunjuk didaerah yang terdekat dengan anda.
Selamat belajar, semoga anda sukses memahami pengetahuan yang diuraikan dalam modul
ini untuk bekal anda dalam melaksanakan tugas dan pengabdian yang anda lakukan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Setelah mempelajari materi ini, anda
diharapkan mampu memahami konsep
pertumbuhan dan perkembangan anak
sesuai dengan tahap usia.
Kegiatan
Belajar 1
Konsep Dasar Pertumbuhan
dan Perkembangan Anak
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan di atas, maka pokok-pokok materi yang akan
dibahas dalam modul 2 ini adalah:
1.	 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan serta perbedaan diantara keduanya
2.	 Ciri-ciri dan prinsip pertumbuhan dan perkembangan anak
3.	 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak
4.	 Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan tahap usia
1.	 Dapat membedakan antara pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2.	 Dapat menjelaskan ciri-ciri dan prinsip tumbuh kembang anak
3.	 Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempegaruhi kualitas pertumbuhan 		
	 dan perkembangan anak
4.	 Dapat menjelaskan tahapan dan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan 	
	 anak sesuai dengan tahap usia
Gambar : Pertumbuhan anak
Pokok-pokok Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
Sedangkan perkembangan (development)
adalah bertambahnya kemampuan (skill)
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan
dapat diramalkan sebagai hasil dari proses
pematangan. Selain itu perkembangan juga
menyangkut proses diferensiasi dari sel-
sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan
sistem organ yang berkembang sedemikian
rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya (Soetjiningsih, 1995).
Gambar : Pertumbuhan bayi lucu
Pernahkah anda ingin tahu mengapa bayi baru lahir yang hanya bisa menangis dan lemah
dapat berubah menjadi seorang anak yang lucu dan pintar, kemudian secara perlahan-
lahan tanpa kita sadari mereka beranjak menjadi remaja?
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan mempunyai dampak terhadap
aspek fisik,sedangkan perkembangan
berkaitan dengan pematangan fungsi organ/
individu yang merupakan hasil interaksi
kematangan susunan saraf pusat dengan
organ yang dipengaruhinya, misalnya
perkembangan sistem neuromuskuler,
Hal itu terjadi karena mereka mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang
menyebabkanmerekabisaberubahdarikecilmenjadibesardengankemampuanintelegensi
yang berkembang pula sesuai dengan tahap usianya.
Pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu hal yang berbeda tetapi mereka berjalan
beriringansesuai dengan berjalannya kehidupan anak. Apa perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan itu? mari kita lihat….
Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang (cm) dan berat (kilogram).
kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting
dalam kehidupan manusia yang utuh.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Bagaimana ciri-ciri bahwa seorang anak itu tumbuh dan berkembang?
Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa anak sedang dalam proses bertumbuh dan
berkembang (Depkes, 2006), yaitu:
Gambar : Tumbuh Kembang Anak
1.	 Perkembangan menimbulkan perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai
dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan
menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
2.	 Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya
Seorang anak tidak bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan
sebelumnya. Contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia berdiri dan ia
tidak bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi
anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan
menentukan perkembangan selanjutnya.
3.	 Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan juga mempunyai kecepatan yang berbeda-
beda baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ. Kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan setiap anak juga berbeda-beda.
4.	 Pertumbuhan berkorelasi dengan perkembangan
Pada saat pertumbuhan berlangsung, maka perkembanganpun mengikuti. Terjadi
peningkatan kemampuan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain pada anak.
Sehingga pada anak sehat, seiring bertambahnya umur maka bertambah pula tinggi dan
berat badannya begitupun kepandaiannya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
5.	 Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut hukum yang tetap, yaitu:
a.	 Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah kepala, kemudian menuju ke arah 	
	 kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).
b.	 Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu 		
	 berkembang ke bagian distalseperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak 	
	 halus (pola proksimodistal).
6.	 Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-
tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik misalnya anak mampu berjalan dahulu sebelum
bisa berdiri.
Kemudian, selain mempunyai ciri, proses pertumbuhan dan perkembangan anak juga
mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan. Prrinsip-prinsip tersebut adalah:
1.	 Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
	 Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai 	
	 dengan potensi yang ada pada individu.
2.	 Pola perkembangan dapat diramalkan
	 Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. 				
	 Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan khusus 			
	 (spesifik) dan terjadi secara berkesinambungan.
Setelah mengetahui pengertian, ciri dan prinsip pertumbuhan dan perkembangan,
anda juga harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempegaruhi kualitas tumbuh
kembang anak.
Gambar : Pertumbuhan anak
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Kualitas tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal
dari dalam (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal terdiri
dari:
1. Ras/etnik atau bangsa
Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa amerika tidak memiliki faktor herediter ras/
bangsa Indonesia atau sebaliknya.
2. Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau
kurus.
3. Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat terjadi pada masa prenatal, tahun pertama
kehidupan dan masa remaja.
4. Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki.
Tetapi setelah melewati masa pubertas pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.
5. Genetik
Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan
menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh
kembang anak. Salah satu contohnya adalah tubuh kerdil.
6.	 Kelainan kromosom
Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan dan
perkembangan seperti pada sindrom Down dan sindrom turner.
Gambar : Kromososm
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari 3 hal yaitu faktor prenatal, faktor persalinan dan
faktor pasca persalinan:
a. Gizi
Nutrisi yang dikonsumsi ibu selama hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin
yang dikandungnya. Oleh karena itu asupan nutrisi pada saat hamil harus sangat
diperhatikan. Pemenuhan zat gizi menurut kaidah gizi seimbang patut dijalankan.
Dalam setiap kali makan, usahakan ibu hamil mendapat kecukupan akan karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral.
b. Mekanis
Trauma dan posisi fetus yang abnormal dapat menyebabkan kelainan kongenital
seperti club foot, dislokasi panggul, falsi fasialis, dan sebagainya.
c. Toksin/zatkimia
Beberapa obat-obatan seperti aminopterin, thalidomid dapat menyebabkan kelainan
kongenital palatoskisis
d. Endokrin
Diabetes mellitus pada ibu hamil dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali,
hyperplasia adrenal.
e. Radiasi
Paparan radium dan sinar rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti
mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan
kongenital mata, kelainan jantung.
f. Infeksi
Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (toksoplasma, rubella,
cytomegalo virus, herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin, seperti
katarak, bisu tuli, mikrosepali, retardasi mental dan kelainan jantung Kongenital.
g. Kelainan imunologi
Eritoblastosis fetalis timbul karena perbedaan golongan darah antara ibu dan janin
sehingga ibu membentuk antibody terhadap sel darah merah janin, kemudian
melalui plasenta masuk ke dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan
hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan kern ikterus yang
akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
h. Anoksia embrio
Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan
pertumbuhan janin terganggu.
i. Psikologis ibu
Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu selama
hamil serta gangguan psikologis lainnya dapat mempengaruhi pertumbuhan janin.
1.	 Faktor prenatal
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Komplikasi yang terjadi pada saat proses persalinan seperti trauma kepala, asfiksia
dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak bayi.
2.	 Faktor persalinan
a.	Gizi
Untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, maka bayi dan anak memerlukan
gizi/nutrisi yang adekuat. Pada masa bayi, makanan utamanya adalah ASI, berikan
hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif, yaitu hanya ASI sampai bayi berusia 6
bulan. Setelah itu tambahkan Makanan Pendamping ASI (MPASI), yang diberikan
sesuai dengan usia anak. Pemberian MP ASI harus diberikan secara bertahap sesuai
dengan usia anak. Secara garis besar pemberian MP ASI dibagi menjadi 2 tahapan,
yaitu MP ASI untuk usia 6 bulan, dan MP ASI untuk usia 9 bulan ke atas. Keduanya
berbeda dalam rasa dan teksturnya, sesuai dengan perkembangan dan kemampuan
anak.
Pada usia 1 tahun anak dharapkan sudah dapat mengkonsumsi makanan keluarga.
Untuk itu diperlukan contoh yang baik, contoh ini didapat dari keluarga dan orang-
orang di sekitarnya. Proses pemberian makan pada anak tidak sesederhana itu,
salah satunya adalah proses pembelajaran. Baik bagi anak maupun orangtua yang
memberikan makanan tersebut.
b.	 Penyakit kronis/kelainan congenital
Penyakit-penyakit kronis seperti tuberculosis, anemia serta kelainan kongenital
seperti kelainan jantung bawaan atau penyakit keturunan seperti thalasemia dapat
mengakibatkan gangguan pada proses pertumbuhan.
c.	 Lingkungan fisik dan kimia
Lingkungan sering disebut milieu adalah tempat anak hidup yang berfungsi sebagai
penyedia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik,
kurangnya sinar matahari, paparan sinar radio aktif, zat kimia tertentu (plumbum,
mercuri, rokok dan sebagainya) mempunyai dampak negatif terhadap pertumbuhan
anak.
d.	Psikologis
Faktor psikologis yang dimaksud adalah bagaimana hubungan anak dengan orang
disekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang
selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya.
e.	Endokrin
Gangguan hormon, seperti pada penyakit hipotiroid dapat menyebabkan anak
mengalami hambatan pertumbuhan.
f.	Sosio-ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan
yang jelek dan ketidaktahuan. Keadaan seperti ini dapat menghambat proses
pertumbuhan dan perkembangan anak.
3.	 Faktor pasca persalinan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
g.	 Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang
anak.
h.	Stimulasi
Perkembangan memerlukan rangsangan/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya
penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan orang tua dan anggota keluarga
lainnya dalam kegiatan anak.
Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang mendapat
stimulasi terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang disbandingkan dengan anak
yang kurang/tidak mendapat stimulasi.
i.	Obat-obatan
Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian
juga dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan
terhambatnya produksi hormon pertumbuhan.
Karena sekarang kita sedang membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak,
maka yang harus kita ketahui dan pahami adalah bagaimana proses seorang anak tumbuh
dan berkembang sesuai tahap usianya. Untuk itu maka bahasan selanjutnya adalah bagaimana
proses pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tahap usianya.
Berdasarkan beberapa teori, maka proses tumbuh kembang anak dibagi menjadi beberapa
tahap (Depkes, 2006), yaitu:
1.	 Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan)
Masa ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu:
a.	 Masa zigot/mudigah, yaitu sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu.
b.	 Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu. Sel telur/ovum 	
	 yang telah dibuahi dengan cepat akan menjadi suatu organism, terjadi diferensiasi 	
	 yang berlangsung dengan cepat, terbentuk sistem organ dalam tubuh.
c.	 Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir kehamilan. 	
Masa janin ini terdiri dari 2 periode yaitu:
- Masa fetus dini, yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai trimester ke 2
kehidupan		 intra uterin. Pada masa ini terjadi percepatan pertumbuhan, alat
tubuh telah terbentuk 		 dan mulai berfungsi.
-Masa fetus lanjut, yaitu trimester akhir kehamilan. Pada masa ini pertumbuhan 		
berlangsung pesat disertai perkembangan fungsi organ. Terjadi transfer 		
imunoglobin G (Ig G) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi asam lemak esensial
Omega 3 (docosa Hexanic Acid) dan Omega 6 (arachidonic acid)pada otak dan retina.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Trimesterpertamakehamilanmerupakanperiodeterpentingbagiberlangsungnyakehidupan
janin. Pada masa ini pertumbuhan otak janin sangat pekaterhadap lingkungan sekitarnya.
Gizi kurang pada ibu hamil, infeksi, merokok dan asap rokok, minuman beralkohol, obat-
obatan, bahan-bahan toksik, pola asuh,depresi berat, faktor psikologis seperti kekerasan
terhadap ibu hamil dapat menimbulkan pengaruh burukbagi pertumbuhan janin dan
kehamilan.
Agar janin dalam kandungan tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat, maka selama
hamil ibu dianjurkan untuk:
	 Menjaga kesehatannya dengan baik.
	 Selalu berada dalam lingkungan yang menyenangkan.
	 Mendapat asupan gizi yang adekuat untuk janin yang dikandungnya.
	 Memeriksakan kehamilan dan kesehatannya secara teratur ke sarana kesehatan.
	 Memberi stimulasi dini terhadap janin.
	 Mendapatkan dukungan dari suami dan keluarganya.
	 Menghindari stress baik fisik maupun psikis.
Masa ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu:
a.	 Masa neonatal, umur 0-28 hari
	 Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap terhadap lingkungan dan terjadi perubahan 	
	 sirkulasi darah serta mulai berfungsinya organ-organ. Masa neonatal dibagi menjadi	
	 2 periode:
	 Masa neonatal dini, umur 0-7 hari
	 Mas neonatal lanjut, umur 8-28 hari.
b.	 Masa post neonatal, umur 29 hari sampai 11 bulan.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara
terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem saraf.
Selain itu untuk menjamin berlangsungnya proses tumbuh kembang optimal, bayi
membutuhkan pemeliharaan kesehatan yang baik termasuk mendapatkan ASI eksklusif
selama 6 bulan, diperkenalkan pada makanan pendamping ASI sesuai dengan umurnya,
mendapatkan imunisasi sesuai jadwal serta mendapatkan pola asuh yang sesuai.
Masa ini juga adalah masa dimana kontak ibu dan bayi berlangsung sangat erat, sehingga
dalam masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar.
2.	 Masa bayi (infancy) umur 0-11 bulan
3.	 Masa anak todler (umur 1-3 tahun)
Pada periode ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam
perkembangan motorik kasar dan motorik halus serta fungsi ekskresi. Periode ini juga
merupakan masa yang penting bagi anak karena pertumbuhan dan perkembangan yang
terjadi pada masa balita akan menentukan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak
selanjutnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
Setelah lahir sampai 3 tahun pertama kehidupannya (masa toddler), pertumbuhan dan
perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut
saraf dan cabang-cabangnya sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks.
Jumlah dan pengaturan hubungan antar sel saraf ini akan sangat mempengaruhi kinerja
otak mulai dari kemampuanbelajar berjalan, mengenal hurup hingga bersosialisasi.
Pada masa ini perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial,
emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan
berikutnya.
Perkembangan moral dan dasar-dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini
sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak dideteksi dan
ditangani dengan baikakan mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari.
Pada masa ini pertumbuhan berlangsung stabil. Aktivitas jasmani bertambah seiring
dengan meningkatnya keterampilan dan proses berfikir.
Pada masa ini selain lingkungan di dalam rumah, anak mulai diperkenalkan pada lingkungan
di luar rumah. Anak mulai senang bermain di luar rumah dan menjalin pertemanan dengan
anak lain.
Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca indra dan sistem reseptor
penerima rangsangan serta proses memori harus sudah siap sehingga anak mampu belajar
dengan baik.
4.	 Masa anak pra sekolah (umur 3 tahun-6 tahun)
5.	 Masa anak sekolah (6 tahun-12 tahun)
Pada masa ini pertumbuhan dan pertambahan berat badan mulai melambat. Tinggi badan
bertambah sedikitnya 5 cm pertahun. Anak mulai masuk sekolah dan mempunyai teman
yang lebih banyak sehingga sosialisasinya lebih luas. Mereka terlihat lebih mandiri. Mulai
tertarik pada hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak terikat. Menunjukkan kesukaan
dalam berteman dan berkelompok dan bermain dalam kelompok degan jenis kelamin yang
sama tetapi mulai bercampur.
6.	 Masa anak usia remaja (12 tahun-18 tahun)
Pada remaja awal pertumbuhan meningkat cepat dan mencapai puncaknya. Karakteristik
sekunder mulai tampak seperti perubahan suara pada anak laki-laki dan pertumbuhan
payudara pada anak perempuan. Pada usia remaja tegah, pertumbuhan melambat
pada anak perempuan. Bentuk tubuh mencapai 95% tinggi orang dewasa. Karakteristik
sekunder sudah tercapai dengan baik. Pada remaja akhir, mereka sudah matang secara
fisik dan struktur dan pertumbuhan organ reproduksi sudah hampir komplit. Pada usia ini
identitas diri sangat penting termasukdi dalamnya citra diri dan citra tubuh. Pada usia ini
anak sangat berfokus pada diri sendiri, narsisme (kecintaan pada diri sendiri) meningkat.
Mampu memandang masalah secara komprehensif. Mereka mulai menjalin hubungan
dengan lawan jenis dan status emosi biasanya lebih stabil terutama pada usia remaja lanjut.
Setelah anda membaca dengan seksama uraian materi pertumbuhan dan perkembangan
di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil diantaranya adalah:
1.	 Bahwa secara definisi, ternyata pertumbuhan dan perkembangan adalah dua 		
	 hal yang berbeda. Dimana pertumbuhan berdampak pada perubahan fisik 		
	 sedangkan perkembangan berdampak pada tingkat kematangan anak. 			
	 Namun demikian proses pertumbuhan dan perkembangan secara normal 		
selalu berjalan	 beriringan. Sehingga pada anak sehat, seiring bertambahnya 		
	 umur maka bertambah pula tinggi dan berat badannya begitupun kepandaiannya.
2.	 Selain itu proses pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi 		
	 oleh beberapa faktor yaitui faktor internal dan eksternal yang kesemuanya		
	 saling berkaitan dan mempengaruhi.
3.	 Terdapat beberapa ciri dan prinsip dalam proses pertumbuhan dan			
	 perkembangan anak dimana setiap anak akan melewatinya walaupun 			
	 kecepatannya berbeda-beda.
4.	 Setiap tahap usia anak mempunyai karakteristik tersendiri dalam pencapaian 		
	 tumbuh kembangnya, tetapi yang pasti semakin bertambah usia 				
	 anak maka kemamuannya akan semakin berkembang.	
5.	 Agar lebih jelas dan dapat memberi gambaran pada anda tentang proses 		
	 pertumbuhan dan perkembangan, maka mari kita lihat gambar berikut ini:
Kemudian kita lihat lagi gambar dibawah ini:
Dari kedua gambar di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mencapai tumbuh
kembang optimal sesuai dengan yang diharapkan, seorang anak harus melalui proses
perjalanan yang sangat panjang dan penuh tantangan mulai dari konsepsi sampai dewasa.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Evaluasi
Formatif
Pertumbuhan mengandung arti…
A.	 Peningkatan kemampuan motorik kasar dan halus
B.	 Peningkatan kapasitas otak
C.	 Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
D.	 Bertambahnya kemampuan anak dalam berbahasa
E.	 Peningkatan kemampuan anak dalam bersosialisasi
Sedangkan perkembangan mengandung arti…
A.	 Bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh
B.	 Bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan
C.	 Bertambahnya gigi geligi anak
D.	 Bertambahnya jumlah serabut saraf otak menjadi berlipat-lipat
E.	 Bertambahnya massa tulang dan lemak
Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya. Hal ini mengandung arti…
A.	 Sebelum seorang anak bisa berjalan ia harus bisa berdiri dulu
B.	 Tumbuh kembang setiap anak bersifat individual
C.	 Setiap terjadi pertambahan struktur maka akan terjadi perubahan fungsi
D.	 Pola perkembangan adalah sefalokaudal dan proksimodistal
E.	 Kecepatan pertumbuhan tiap anak berbeda-beda
Perkembangan seorang anak berlangsung dari tahapan umum ke tahapan khusus
(spesifik) dan terjadi secara berkesinambungan. Hal ini mengandung arti…
A.	 Pertumbuhan dapat diramalkan
B.	 Perkembangan merupakan hasil proses
C.	 Pola perkembangan dapat diramalkan
D.	 Perkembangan menimbulkan perubahan
E.	 Pertumbuhan dan perkembangan tahap awal menentukan perkembangan anak
selanjutnya
Tinggi badan seorang anak biasanya ditentukan oleh tinggi badan orang tuanya. Hal ini
berarti bahwa pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor…
A.	Ras/etnik
B.	Genetik
C.	Umur
D.	 Jenis kelamin
E.	Keluarga
1.
2.
3.
4.
5.
Di bawah ini ada beberapa pertanyaan singkat yang harus di jawab untuk mengevaluasi
sejauh mana pemahaman anda tentang materi ini. Selama menjawab anda tidak
diperbolehkan membuka catatan atau melihat kunci jawaban.
Jawablah pertanyaan dengan cara menyilang salah satu option yang menurut anda paling
tepat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua untuk mendukung tumbuh kembang optimal
diantaranya adalah asupan gizi yang adekuat. Dibawah ini adalah pernyataan yang tidak
tepat tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak…
A.	 ASI saja sampai bayi usia 6 bulan
B.	 MP ASI dapat diberikan setelah anak usia 6 bulan
C.	 MP ASI diberikan secara bertahap sesuai usia anak
D.	 MP ASI diberikan sesering mungkin
E.	 Usia 1 tahun anak sudah dapat mengkonsumsi makanan keluarga
Yang bukan merupakan tahapan pertumbuhan anak…
A.	 Usia infant
B.	 Usia balita
C.	 Usia pra sekolah
D.	 Usia sekolah
E.	 Usia dewasa awal
Karakteristik anak pra sekolah…
A.	 Kontaks dengan orang tua sangat intens
B.	 Kecepatan pertumbuhan mulai menurun
C.	 Terjadi peningkatan dalam aspek motorik kasar dan halus
D.	 Anak mulai bersosialisasi dan banyakteman
E.	 Perkembangan bahasa meningkat
		
Masa neonatal lanjut adalah usia antara…
A.	 Usia 0-7 hari
B.	 Usia 8-28 hari
C.	 Usia 28 hari sampai 3 bulan
D.	 Usia 0-11 bulan
E.	 Usia 1 bulan -12 bulan
Kondisi ibu hamil di bawah ini dapat menghambat pertumbuhan janin…
A.	 Asupan gizi yang adekuat
B.	 Dukungan positif suami dan keluarga
C.	 Penyakit infeksi pada ibu
D.	 Tidak terjadi stress baik fisik maupun psikis
E.	 Lingkungan janin kondusif
6.
7.
8.
9.
10.
Setelah anda mengisi seluruh pertanyaan, selanjutnya cocokkan jawaban anda dengan
kunci jawaban. Apabila anda menjawab semua pertanyaan dengan benar maka anda
dinyatakan lulus dan dapat berlanjut ke kegiatan belajar berikutnya. Tetapi apabila jawaban
anda banyak yang salah, maka anda tandai bagian mana yang salah kemudian pelajari lagi
teorinya. Setelah itu anda coba lagi untuk berlatih menjawab soal sampai semua pertanyaan
terjawab dengan benar. Jangan menyerah dan tetap semangat.
Kunci Jawaban:
1. C		 6. D
2. A		 7. E
3. A		 8. D
4. C		 9. B
5. C		 10. C
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
Saya yakin disekitar anda terdapat banyak anak-anak yang terdiri dari berbagai tahap usia.
Sekarang anda pilih salah satu anak dari masing-masing tahap usia, yaitu 1 bayi antara
0-11 bulan, 1 orang anak usia toddler (1-3 tahun) dan satu orang anak usia pra sekolah
antara usia 3 sampai 6 tahun. Setelah anda memilih masing masing anak, kemudian anda
amati karakteristik dari setiap anak tersebut kemudian tuliskan hasilnya pada kertas kerja
anda.Pelajari hasilnya dan bandingkan dengan teori yang telah anda pelajari. Apabila ada
perbedaan antara teori dengan kenyataan yang anda dapatkan, analisislah kenapa hal itu
bisa terjadi. Nah selamat mengamati….
Gambar : Tuhgas Mandiri
Tugas
Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
Depkes RI. (2006). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh
kembang anak di tingkat pelayanan dasar. Jakarta: Dirjen Binkesmas.
Depkes RI. (2005). Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas. Jakarta: Direktorat
Jendral PPM & PL Depkes RI.
Hidayat, Aziz Alimul. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta: Salemba
Medika.
Nursalam, Susilaningrum & utami .(2005). Asuhan keperawatan bayi dan anak (untuk
perawat dan bidan). Jakarta: Salemba Medika
Satgas Imunisasi IDAI. (2008). Pedoman Imunisasi di Indonesia.Jakarta: Badan Penerbit
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Satgas Imunisasi IDAI. (2011). Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi ke 4. Jakarta: Badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Soetjiningsih. (1995). Pertumbuhan dan perkembangan anak. Jakarta: EGC.
Supartini, Yupi. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.
Wong, D L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik edisi 4, Jakarta:EGC.
Acuan Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
Daftar
Gambar
http://1.bp.blogspot.com/-P6UqtvjuR3o/Tst2aU1XHwI/AAAAAAAAADw/bFG7-
DhincQ/s1600/Bayi-bermain.jpg
http://sariasih.com/lvl2/images/stories/menyusui.jpg
https://paudgrobogan.files.wordpress.com/2010/03/anak-paud-skb-grobogan.jpg
http://kumpulanfotogambarwallpaperterbaru.blogspot.com/2015/03/kumpu-
lan-foto-bayi-laki-laki-lucu-dan-menggemaskan-terbaru.html
https://mhs.blog.ui.ac.id/zhafirah.salsabila/files/2014/03/tes.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-2rKpErcF3kY/UqNLDw0_iII/AAAAAAAAAy4/zsN0Q6Afr1E/
s1600/baby+group-of-babies-27462-hd-wallpapers.jpg
http://2.bp.blogspot.com/_F1w6HVvyob4/S0_hHD1sp0I/AAAAAAAAABE/cWTE-_
fq1h8/s1600-h/mutation.jpg
http://img.archiexpo.com/images_ae/photo-g/conference-table-laptop-contempo-
rary-adjustable-58009-2911097.jpg
https://mytororo.files.wordpress.com/2013/12/katarak-pada-bayi.jpg
https://www.twah.org.hk/getimage/index/action/images/directShow/1/name/
543f6ac30b267.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-J9bbQTz1-EM/Ud3g4x4TlpI/AAAAAAAAAD8/KA_st-
BO-ujw/s1600/bayi2.jpg
https://diarysepti.files.wordpress.com/2013/12/wallp61.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-pLUVvdLAlDU/T0OPZO0OqGI/AAAAAAAAASQ/ZcWfYcb-
Nl7c/s1600/DSC_6882.jpg
http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2013/09/daya-tahan-tubuh-anak.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Corynebacterium_diphthe-
riae_Gram_stain.jpg
http://www.kabarmaya.com/wp-content/uploads/2015/01/anak.jpg
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Dokter Tekno
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaCha Cha
 
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahunMtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahunAmalia Senja
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTpjj_kemenkes
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaSeptian Muna Barakati
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatpjj_kemenkes
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiWidiastutiwiwi
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered carepjj_kemenkes
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 

What's hot (20)

Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)Buku bumil kek (1 52)
Buku bumil kek (1 52)
 
Laporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan geaLaporan pendahuluan gea
Laporan pendahuluan gea
 
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahunMtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 
Pendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakatPendidikan kesehatan masyarakat
Pendidikan kesehatan masyarakat
 
Askep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkapAskep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkap
 
Primary health-care
Primary health-carePrimary health-care
Primary health-care
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 

Viewers also liked

Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
D:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATAN
D:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATAND:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATAN
D:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATANNyoman Rahayu
 
Konsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak okKonsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak oksasha ariani
 
Keperawatan anak dalam konteks keluarga
Keperawatan anak  dalam konteks keluargaKeperawatan anak  dalam konteks keluarga
Keperawatan anak dalam konteks keluargaNurlina Djafar
 
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danModul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danpjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 3 imunisas
Modul 2 kb 3 imunisasModul 2 kb 3 imunisas
Modul 2 kb 3 imunisaspjj_kemenkes
 
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anakModul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
Modul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbs
Modul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbsModul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbs
Modul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbspjj_kemenkes
 
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolahpjj_kemenkes
 
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakpjj_kemenkes
 
Kb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anakKb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anakpjj_kemenkes
 
Modul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anakModul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anakpjj_kemenkes
 
Pengertian anak sehat
Pengertian anak sehatPengertian anak sehat
Pengertian anak sehatChavandava
 
Kb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakKb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakpjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
 
D:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATAN
D:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATAND:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATAN
D:\PPT\PPT KEP. ANAK D IV KEPERAWATAN
 
Konsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak okKonsep hospitalisasi pada anak ok
Konsep hospitalisasi pada anak ok
 
Keperawatan anak dalam konteks keluarga
Keperawatan anak  dalam konteks keluargaKeperawatan anak  dalam konteks keluarga
Keperawatan anak dalam konteks keluarga
 
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan danModul 2 kb 1 pertumbuhan dan
Modul 2 kb 1 pertumbuhan dan
 
Modul 2 kb 3 imunisas
Modul 2 kb 3 imunisasModul 2 kb 3 imunisas
Modul 2 kb 3 imunisas
 
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anakModul 2 kb 4 bermain pada anak
Modul 2 kb 4 bermain pada anak
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
Kb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasiKb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasi
 
Modul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbs
Modul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbsModul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbs
Modul 4 kb3 manajemen terpadu balita sakit mtbs
 
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
10. praktik asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
 
Modul 4 biologi kb 4
Modul 4 biologi kb 4Modul 4 biologi kb 4
Modul 4 biologi kb 4
 
Kb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anakKb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anak
 
Modul 7 kb 3
Modul 7   kb 3Modul 7   kb 3
Modul 7 kb 3
 
Modul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anakModul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anak
 
Pengertian anak sehat
Pengertian anak sehatPengertian anak sehat
Pengertian anak sehat
 
Kb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakKb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anak
 

Similar to Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak

Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatModul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadianfahim alwi
 
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganIPUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganImfrids
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)putriyasmin6
 
MAKALAH PPFM KEL 1.docx
MAKALAH PPFM KEL 1.docxMAKALAH PPFM KEL 1.docx
MAKALAH PPFM KEL 1.docxvandy39
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpNovia Senja
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakIvarizkyArifah
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaRikaSafrina
 
Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan RikaSafrina
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 

Similar to Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak (20)

Kb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembangKb1 konsep tumbuh kembang
Kb1 konsep tumbuh kembang
 
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatModul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
 
Kb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembangKb2 konsep tumbuh kembang
Kb2 konsep tumbuh kembang
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 
Modul 3 kb 2
Modul 3   kb 2Modul 3   kb 2
Modul 3 kb 2
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
psikologi kepribadian
psikologi kepribadianpsikologi kepribadian
psikologi kepribadian
 
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganIPUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
PUM1 - 8PsikologiPerkembanganI
 
Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)Makalah psikologi putri (1)
Makalah psikologi putri (1)
 
Buletin08012009
Buletin08012009Buletin08012009
Buletin08012009
 
MAKALAH PPFM KEL 1.docx
MAKALAH PPFM KEL 1.docxMAKALAH PPFM KEL 1.docx
MAKALAH PPFM KEL 1.docx
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Makalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrinaMakalah psiko perkembangan rika safrina
Makalah psiko perkembangan rika safrina
 
Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan Makalah Psikologi Perkembangan
Makalah Psikologi Perkembangan
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 

Recently uploaded (20)

1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 

Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak

  • 1. Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 KEPERAWATAN ANAK 1 SEMESTER 5 MODUL Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Upaya Mencapai Tumbuh Kembang Optimal KEGIATAN BELAJAR I KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK Yuliastati
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan i Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia- Nya sehingga penyusunan Modul Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Serta Upaya Mencapai Tumbuh Kembang Optimal dapat selesai dan diterbitkan. Modul ini disusun sebagai pegangan dan panduan belajar bagi mahasiswa D III keperawatan dalam mengukuti mata kuliah Keperawatan Anak I. Ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang sudah memberikan kontribusi pada penyusunan dan penerbitan modul ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran selalu penulis harapkan. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan pihak- pihak yang membutuhkan. Kata Pengantar Tim Penyusun Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
  • 3. ii Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Daftar Istilah Anoksia embrio : Antibody : Antigen : Kern ikterus : Milieu : Narsisme : Penyakit congenital : Proksimodistal : Sepalocaudal : Stimulus : Stranger anxiety : Temper tantrum : Toilet training : Keadaan dimana embrio/janin kekurangan oksigen Glikoprotein yang teraktivasi sebagai respon terhadap antigen. Zat yang merangsang respon imun, biasanya berupa protein atau polisakarida atau molekul lainnya termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan protein-protein pembawa atau carrier masuk ke dalam tubuh. Sindroma neurologis yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubin indirek/tak terkonjugasi dalam otak. Lingkungan disekitar anak yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berebihan. Kelainan bawaan pada bayi yang didapat selama proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Perkembangan tubuh yang terjadi dari anggota gerak kasar (motorik kasar) ke anggota gerak halus (motorik halus). Perkembangan tubuh dari kepala menuju ke anggota tubuh. Suatu hal yang merangsang terjadinya respon tertentu. Perasaan cemas anak apabila berhadapan dengan orang yang tidak dikenal. Respon anak biasanya menangis, memegang erat tangan atau memeluk erat ibunya/orang terdekat. Luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol yang seringkali muncul pada anak usia 15 bulan sampai 6 tahun. Suatu upaya yang dilakukan orang tua untuk mulai mengenalkan dan melatih anak untuk buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK) secara mandiri.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Salam hangat, Setelah anda mempelajari dan memahami modul 1 tentang konsep dasar keperawatan anak, maka dalam modul 2 ini anda akan mempelajaritentang bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Seperti yang kita ketahui anak adalah individu yang unik dengan karakteristik yang berbeda dari orang dewasa. Karakteristik utama yang ada pada anak dan tidak ditemui pada orang dewasa adalah ia berada dalam masa proses pertumbuhan dan perkembangan dari sejak konsepsi sampai remaja.Proses pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh 2 hal yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari ras/etnik atau bangsa, keluarga, umur, jenis kelamin, genetik dan kelainan kromosom serta faktor eksternal terdiri dari asupan gizi, paparan penyakit atau toksin, radiasi, infeksi, kelainan imunologi dan psikologis ibu. Agar tumbuh kembang anak dapat optimal baik fisik, mental, emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi genetiknya, maka diperlukan upaya-upaya untuk mecapainya melalui asuh (nutrisi & lingkungan), asih (kasih sayang), dan asah (stimulasi). Pemenuhan kebutuhan ini diberikan oleh orang tua dan orang disekitar anak sesuai dengan tahapan tumbuh kembangnya. Agar memudahkan anda belajar, maka modul ini dikemas dalam 4 kegiatan belajar dan seluruhnya diberi alokasi waktu 8 jam. Kegiatan belajar tersebut disusun dengan urutan sebagai berikut: Gambar : Peranan orang tua pada anak
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2  Kegiatan belajar 1: konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak  Kegiatan belajar 2: anticipatory guidancedan pencegahan kecelakaan pada anak  Kegiatan belajar 3: imunisasi pada bayi dan anak  Kegiatan belajar 4: bermain pada anak Oleh karena itu setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat: 1). menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan anak; 2). Menjelaskan petunjuk antisipasi dan pencegahan kecelakaan pada anak 3). Menjelaskan imunisasi apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan anak. Serta 4). Menjelaskan tentang pentingnya kebutuhan bermain bagi anak. Proses pembelajaran dalam modul 2 yang sekarang sedang anda ikuti ini dapat berjalan dengan baik apabila anda mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut: 1. Pahami dulu semua materi yang ada dalam modul 1 karena itu merupakan dasar bagi anda untuk memahami keperawatan anak. 2. Berusahalah untuk konsentrasi dalam membaca setiap materi yang terdapat di dalam modul ini sehingga anda dapat memahami apa yang dimaksud. 3. Belajarlah secara berurutan mulai dari kegiatan belajar 1 sampai selesai kemudian baru dilanjutkan ke kegiatan belajar 2 dan selanjutnya. Hal ini penting untuk menyusun pola pikir anda sehingga menjadi terstruktur. 4. Keberhasilan proses belajar modul ini akan sangat tergantung pada kesungguhan anda dalam membaca, memahami dan mengerjakan semua latihan yang diberikan. Untuk itu jangan tergesa-gesa dalam mempelajari modul ini. Apabila anda kesulitan belajar sendiri, anda boleh belajar bersama teman-teman sejawat anda. 5. Bila anda menemui kesulitan, silakan hubungi instruktur/widiaiswara pembimbing atau fasilitator yang telah ditunjuk didaerah yang terdekat dengan anda. Selamat belajar, semoga anda sukses memahami pengetahuan yang diuraikan dalam modul ini untuk bekal anda dalam melaksanakan tugas dan pengabdian yang anda lakukan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Setelah mempelajari materi ini, anda diharapkan mampu memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tahap usia. Kegiatan Belajar 1 Konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan di atas, maka pokok-pokok materi yang akan dibahas dalam modul 2 ini adalah: 1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan serta perbedaan diantara keduanya 2. Ciri-ciri dan prinsip pertumbuhan dan perkembangan anak 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak 4. Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan tahap usia 1. Dapat membedakan antara pengertian pertumbuhan dan perkembangan 2. Dapat menjelaskan ciri-ciri dan prinsip tumbuh kembang anak 3. Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempegaruhi kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak 4. Dapat menjelaskan tahapan dan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tahap usia Gambar : Pertumbuhan anak Pokok-pokok Materi
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 Uraian Materi Sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan. Selain itu perkembangan juga menyangkut proses diferensiasi dari sel- sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya (Soetjiningsih, 1995). Gambar : Pertumbuhan bayi lucu Pernahkah anda ingin tahu mengapa bayi baru lahir yang hanya bisa menangis dan lemah dapat berubah menjadi seorang anak yang lucu dan pintar, kemudian secara perlahan- lahan tanpa kita sadari mereka beranjak menjadi remaja? Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisik,sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan fungsi organ/ individu yang merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler, Hal itu terjadi karena mereka mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang menyebabkanmerekabisaberubahdarikecilmenjadibesardengankemampuanintelegensi yang berkembang pula sesuai dengan tahap usianya. Pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu hal yang berbeda tetapi mereka berjalan beriringansesuai dengan berjalannya kehidupan anak. Apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan itu? mari kita lihat…. Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang (cm) dan berat (kilogram). kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 Bagaimana ciri-ciri bahwa seorang anak itu tumbuh dan berkembang? Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa anak sedang dalam proses bertumbuh dan berkembang (Depkes, 2006), yaitu: Gambar : Tumbuh Kembang Anak 1. Perkembangan menimbulkan perubahan Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf. 2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya Seorang anak tidak bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia berdiri dan ia tidak bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya. 3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan juga mempunyai kecepatan yang berbeda- beda baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan setiap anak juga berbeda-beda. 4. Pertumbuhan berkorelasi dengan perkembangan Pada saat pertumbuhan berlangsung, maka perkembanganpun mengikuti. Terjadi peningkatan kemampuan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain pada anak. Sehingga pada anak sehat, seiring bertambahnya umur maka bertambah pula tinggi dan berat badannya begitupun kepandaiannya.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut hukum yang tetap, yaitu: a. Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah kepala, kemudian menuju ke arah kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal). b. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu berkembang ke bagian distalseperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal). 6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap- tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik misalnya anak mampu berjalan dahulu sebelum bisa berdiri. Kemudian, selain mempunyai ciri, proses pertumbuhan dan perkembangan anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan. Prrinsip-prinsip tersebut adalah: 1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu. 2. Pola perkembangan dapat diramalkan Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan khusus (spesifik) dan terjadi secara berkesinambungan. Setelah mengetahui pengertian, ciri dan prinsip pertumbuhan dan perkembangan, anda juga harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempegaruhi kualitas tumbuh kembang anak. Gambar : Pertumbuhan anak
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 Kualitas tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal terdiri dari: 1. Ras/etnik atau bangsa Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa amerika tidak memiliki faktor herediter ras/ bangsa Indonesia atau sebaliknya. 2. Keluarga Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau kurus. 3. Umur Kecepatan pertumbuhan yang pesat terjadi pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja. 4. Jenis kelamin Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati masa pubertas pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat. 5. Genetik Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Salah satu contohnya adalah tubuh kerdil. 6. Kelainan kromosom Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan seperti pada sindrom Down dan sindrom turner. Gambar : Kromososm
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 Sedangkan faktor eksternal terdiri dari 3 hal yaitu faktor prenatal, faktor persalinan dan faktor pasca persalinan: a. Gizi Nutrisi yang dikonsumsi ibu selama hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu asupan nutrisi pada saat hamil harus sangat diperhatikan. Pemenuhan zat gizi menurut kaidah gizi seimbang patut dijalankan. Dalam setiap kali makan, usahakan ibu hamil mendapat kecukupan akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. b. Mekanis Trauma dan posisi fetus yang abnormal dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti club foot, dislokasi panggul, falsi fasialis, dan sebagainya. c. Toksin/zatkimia Beberapa obat-obatan seperti aminopterin, thalidomid dapat menyebabkan kelainan kongenital palatoskisis d. Endokrin Diabetes mellitus pada ibu hamil dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hyperplasia adrenal. e. Radiasi Paparan radium dan sinar rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan kongenital mata, kelainan jantung. f. Infeksi Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalo virus, herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin, seperti katarak, bisu tuli, mikrosepali, retardasi mental dan kelainan jantung Kongenital. g. Kelainan imunologi Eritoblastosis fetalis timbul karena perbedaan golongan darah antara ibu dan janin sehingga ibu membentuk antibody terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk ke dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan kern ikterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak. h. Anoksia embrio Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan pertumbuhan janin terganggu. i. Psikologis ibu Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu selama hamil serta gangguan psikologis lainnya dapat mempengaruhi pertumbuhan janin. 1. Faktor prenatal
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 Komplikasi yang terjadi pada saat proses persalinan seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak bayi. 2. Faktor persalinan a. Gizi Untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, maka bayi dan anak memerlukan gizi/nutrisi yang adekuat. Pada masa bayi, makanan utamanya adalah ASI, berikan hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif, yaitu hanya ASI sampai bayi berusia 6 bulan. Setelah itu tambahkan Makanan Pendamping ASI (MPASI), yang diberikan sesuai dengan usia anak. Pemberian MP ASI harus diberikan secara bertahap sesuai dengan usia anak. Secara garis besar pemberian MP ASI dibagi menjadi 2 tahapan, yaitu MP ASI untuk usia 6 bulan, dan MP ASI untuk usia 9 bulan ke atas. Keduanya berbeda dalam rasa dan teksturnya, sesuai dengan perkembangan dan kemampuan anak. Pada usia 1 tahun anak dharapkan sudah dapat mengkonsumsi makanan keluarga. Untuk itu diperlukan contoh yang baik, contoh ini didapat dari keluarga dan orang- orang di sekitarnya. Proses pemberian makan pada anak tidak sesederhana itu, salah satunya adalah proses pembelajaran. Baik bagi anak maupun orangtua yang memberikan makanan tersebut. b. Penyakit kronis/kelainan congenital Penyakit-penyakit kronis seperti tuberculosis, anemia serta kelainan kongenital seperti kelainan jantung bawaan atau penyakit keturunan seperti thalasemia dapat mengakibatkan gangguan pada proses pertumbuhan. c. Lingkungan fisik dan kimia Lingkungan sering disebut milieu adalah tempat anak hidup yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radio aktif, zat kimia tertentu (plumbum, mercuri, rokok dan sebagainya) mempunyai dampak negatif terhadap pertumbuhan anak. d. Psikologis Faktor psikologis yang dimaksud adalah bagaimana hubungan anak dengan orang disekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. e. Endokrin Gangguan hormon, seperti pada penyakit hipotiroid dapat menyebabkan anak mengalami hambatan pertumbuhan. f. Sosio-ekonomi Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan. Keadaan seperti ini dapat menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan anak. 3. Faktor pasca persalinan
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 g. Lingkungan pengasuhan Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak. h. Stimulasi Perkembangan memerlukan rangsangan/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam kegiatan anak. Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang mendapat stimulasi terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang disbandingkan dengan anak yang kurang/tidak mendapat stimulasi. i. Obat-obatan Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian juga dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon pertumbuhan. Karena sekarang kita sedang membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak, maka yang harus kita ketahui dan pahami adalah bagaimana proses seorang anak tumbuh dan berkembang sesuai tahap usianya. Untuk itu maka bahasan selanjutnya adalah bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tahap usianya. Berdasarkan beberapa teori, maka proses tumbuh kembang anak dibagi menjadi beberapa tahap (Depkes, 2006), yaitu: 1. Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan) Masa ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu: a. Masa zigot/mudigah, yaitu sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu. b. Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu. Sel telur/ovum yang telah dibuahi dengan cepat akan menjadi suatu organism, terjadi diferensiasi yang berlangsung dengan cepat, terbentuk sistem organ dalam tubuh. c. Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir kehamilan. Masa janin ini terdiri dari 2 periode yaitu: - Masa fetus dini, yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai trimester ke 2 kehidupan intra uterin. Pada masa ini terjadi percepatan pertumbuhan, alat tubuh telah terbentuk dan mulai berfungsi. -Masa fetus lanjut, yaitu trimester akhir kehamilan. Pada masa ini pertumbuhan berlangsung pesat disertai perkembangan fungsi organ. Terjadi transfer imunoglobin G (Ig G) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi asam lemak esensial Omega 3 (docosa Hexanic Acid) dan Omega 6 (arachidonic acid)pada otak dan retina.
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 Trimesterpertamakehamilanmerupakanperiodeterpentingbagiberlangsungnyakehidupan janin. Pada masa ini pertumbuhan otak janin sangat pekaterhadap lingkungan sekitarnya. Gizi kurang pada ibu hamil, infeksi, merokok dan asap rokok, minuman beralkohol, obat- obatan, bahan-bahan toksik, pola asuh,depresi berat, faktor psikologis seperti kekerasan terhadap ibu hamil dapat menimbulkan pengaruh burukbagi pertumbuhan janin dan kehamilan. Agar janin dalam kandungan tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat, maka selama hamil ibu dianjurkan untuk:  Menjaga kesehatannya dengan baik.  Selalu berada dalam lingkungan yang menyenangkan.  Mendapat asupan gizi yang adekuat untuk janin yang dikandungnya.  Memeriksakan kehamilan dan kesehatannya secara teratur ke sarana kesehatan.  Memberi stimulasi dini terhadap janin.  Mendapatkan dukungan dari suami dan keluarganya.  Menghindari stress baik fisik maupun psikis. Masa ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu: a. Masa neonatal, umur 0-28 hari Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah serta mulai berfungsinya organ-organ. Masa neonatal dibagi menjadi 2 periode:  Masa neonatal dini, umur 0-7 hari  Mas neonatal lanjut, umur 8-28 hari. b. Masa post neonatal, umur 29 hari sampai 11 bulan. Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem saraf. Selain itu untuk menjamin berlangsungnya proses tumbuh kembang optimal, bayi membutuhkan pemeliharaan kesehatan yang baik termasuk mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan, diperkenalkan pada makanan pendamping ASI sesuai dengan umurnya, mendapatkan imunisasi sesuai jadwal serta mendapatkan pola asuh yang sesuai. Masa ini juga adalah masa dimana kontak ibu dan bayi berlangsung sangat erat, sehingga dalam masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar. 2. Masa bayi (infancy) umur 0-11 bulan 3. Masa anak todler (umur 1-3 tahun) Pada periode ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik kasar dan motorik halus serta fungsi ekskresi. Periode ini juga merupakan masa yang penting bagi anak karena pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada masa balita akan menentukan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak selanjutnya.
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 Setelah lahir sampai 3 tahun pertama kehidupannya (masa toddler), pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan hubungan antar sel saraf ini akan sangat mempengaruhi kinerja otak mulai dari kemampuanbelajar berjalan, mengenal hurup hingga bersosialisasi. Pada masa ini perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral dan dasar-dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak dideteksi dan ditangani dengan baikakan mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari. Pada masa ini pertumbuhan berlangsung stabil. Aktivitas jasmani bertambah seiring dengan meningkatnya keterampilan dan proses berfikir. Pada masa ini selain lingkungan di dalam rumah, anak mulai diperkenalkan pada lingkungan di luar rumah. Anak mulai senang bermain di luar rumah dan menjalin pertemanan dengan anak lain. Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca indra dan sistem reseptor penerima rangsangan serta proses memori harus sudah siap sehingga anak mampu belajar dengan baik. 4. Masa anak pra sekolah (umur 3 tahun-6 tahun) 5. Masa anak sekolah (6 tahun-12 tahun) Pada masa ini pertumbuhan dan pertambahan berat badan mulai melambat. Tinggi badan bertambah sedikitnya 5 cm pertahun. Anak mulai masuk sekolah dan mempunyai teman yang lebih banyak sehingga sosialisasinya lebih luas. Mereka terlihat lebih mandiri. Mulai tertarik pada hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak terikat. Menunjukkan kesukaan dalam berteman dan berkelompok dan bermain dalam kelompok degan jenis kelamin yang sama tetapi mulai bercampur. 6. Masa anak usia remaja (12 tahun-18 tahun) Pada remaja awal pertumbuhan meningkat cepat dan mencapai puncaknya. Karakteristik sekunder mulai tampak seperti perubahan suara pada anak laki-laki dan pertumbuhan payudara pada anak perempuan. Pada usia remaja tegah, pertumbuhan melambat pada anak perempuan. Bentuk tubuh mencapai 95% tinggi orang dewasa. Karakteristik sekunder sudah tercapai dengan baik. Pada remaja akhir, mereka sudah matang secara fisik dan struktur dan pertumbuhan organ reproduksi sudah hampir komplit. Pada usia ini identitas diri sangat penting termasukdi dalamnya citra diri dan citra tubuh. Pada usia ini anak sangat berfokus pada diri sendiri, narsisme (kecintaan pada diri sendiri) meningkat. Mampu memandang masalah secara komprehensif. Mereka mulai menjalin hubungan dengan lawan jenis dan status emosi biasanya lebih stabil terutama pada usia remaja lanjut.
  • 16. Setelah anda membaca dengan seksama uraian materi pertumbuhan dan perkembangan di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil diantaranya adalah: 1. Bahwa secara definisi, ternyata pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda. Dimana pertumbuhan berdampak pada perubahan fisik sedangkan perkembangan berdampak pada tingkat kematangan anak. Namun demikian proses pertumbuhan dan perkembangan secara normal selalu berjalan beriringan. Sehingga pada anak sehat, seiring bertambahnya umur maka bertambah pula tinggi dan berat badannya begitupun kepandaiannya. 2. Selain itu proses pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitui faktor internal dan eksternal yang kesemuanya saling berkaitan dan mempengaruhi. 3. Terdapat beberapa ciri dan prinsip dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak dimana setiap anak akan melewatinya walaupun kecepatannya berbeda-beda. 4. Setiap tahap usia anak mempunyai karakteristik tersendiri dalam pencapaian tumbuh kembangnya, tetapi yang pasti semakin bertambah usia anak maka kemamuannya akan semakin berkembang. 5. Agar lebih jelas dan dapat memberi gambaran pada anda tentang proses pertumbuhan dan perkembangan, maka mari kita lihat gambar berikut ini: Kemudian kita lihat lagi gambar dibawah ini: Dari kedua gambar di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mencapai tumbuh kembang optimal sesuai dengan yang diharapkan, seorang anak harus melalui proses perjalanan yang sangat panjang dan penuh tantangan mulai dari konsepsi sampai dewasa. Rangkuman
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 Evaluasi Formatif Pertumbuhan mengandung arti… A. Peningkatan kemampuan motorik kasar dan halus B. Peningkatan kapasitas otak C. Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh D. Bertambahnya kemampuan anak dalam berbahasa E. Peningkatan kemampuan anak dalam bersosialisasi Sedangkan perkembangan mengandung arti… A. Bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh B. Bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan C. Bertambahnya gigi geligi anak D. Bertambahnya jumlah serabut saraf otak menjadi berlipat-lipat E. Bertambahnya massa tulang dan lemak Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya. Hal ini mengandung arti… A. Sebelum seorang anak bisa berjalan ia harus bisa berdiri dulu B. Tumbuh kembang setiap anak bersifat individual C. Setiap terjadi pertambahan struktur maka akan terjadi perubahan fungsi D. Pola perkembangan adalah sefalokaudal dan proksimodistal E. Kecepatan pertumbuhan tiap anak berbeda-beda Perkembangan seorang anak berlangsung dari tahapan umum ke tahapan khusus (spesifik) dan terjadi secara berkesinambungan. Hal ini mengandung arti… A. Pertumbuhan dapat diramalkan B. Perkembangan merupakan hasil proses C. Pola perkembangan dapat diramalkan D. Perkembangan menimbulkan perubahan E. Pertumbuhan dan perkembangan tahap awal menentukan perkembangan anak selanjutnya Tinggi badan seorang anak biasanya ditentukan oleh tinggi badan orang tuanya. Hal ini berarti bahwa pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor… A. Ras/etnik B. Genetik C. Umur D. Jenis kelamin E. Keluarga 1. 2. 3. 4. 5. Di bawah ini ada beberapa pertanyaan singkat yang harus di jawab untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman anda tentang materi ini. Selama menjawab anda tidak diperbolehkan membuka catatan atau melihat kunci jawaban. Jawablah pertanyaan dengan cara menyilang salah satu option yang menurut anda paling tepat.
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 15 Hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua untuk mendukung tumbuh kembang optimal diantaranya adalah asupan gizi yang adekuat. Dibawah ini adalah pernyataan yang tidak tepat tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak… A. ASI saja sampai bayi usia 6 bulan B. MP ASI dapat diberikan setelah anak usia 6 bulan C. MP ASI diberikan secara bertahap sesuai usia anak D. MP ASI diberikan sesering mungkin E. Usia 1 tahun anak sudah dapat mengkonsumsi makanan keluarga Yang bukan merupakan tahapan pertumbuhan anak… A. Usia infant B. Usia balita C. Usia pra sekolah D. Usia sekolah E. Usia dewasa awal Karakteristik anak pra sekolah… A. Kontaks dengan orang tua sangat intens B. Kecepatan pertumbuhan mulai menurun C. Terjadi peningkatan dalam aspek motorik kasar dan halus D. Anak mulai bersosialisasi dan banyakteman E. Perkembangan bahasa meningkat Masa neonatal lanjut adalah usia antara… A. Usia 0-7 hari B. Usia 8-28 hari C. Usia 28 hari sampai 3 bulan D. Usia 0-11 bulan E. Usia 1 bulan -12 bulan Kondisi ibu hamil di bawah ini dapat menghambat pertumbuhan janin… A. Asupan gizi yang adekuat B. Dukungan positif suami dan keluarga C. Penyakit infeksi pada ibu D. Tidak terjadi stress baik fisik maupun psikis E. Lingkungan janin kondusif 6. 7. 8. 9. 10. Setelah anda mengisi seluruh pertanyaan, selanjutnya cocokkan jawaban anda dengan kunci jawaban. Apabila anda menjawab semua pertanyaan dengan benar maka anda dinyatakan lulus dan dapat berlanjut ke kegiatan belajar berikutnya. Tetapi apabila jawaban anda banyak yang salah, maka anda tandai bagian mana yang salah kemudian pelajari lagi teorinya. Setelah itu anda coba lagi untuk berlatih menjawab soal sampai semua pertanyaan terjawab dengan benar. Jangan menyerah dan tetap semangat. Kunci Jawaban: 1. C 6. D 2. A 7. E 3. A 8. D 4. C 9. B 5. C 10. C
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 16 Saya yakin disekitar anda terdapat banyak anak-anak yang terdiri dari berbagai tahap usia. Sekarang anda pilih salah satu anak dari masing-masing tahap usia, yaitu 1 bayi antara 0-11 bulan, 1 orang anak usia toddler (1-3 tahun) dan satu orang anak usia pra sekolah antara usia 3 sampai 6 tahun. Setelah anda memilih masing masing anak, kemudian anda amati karakteristik dari setiap anak tersebut kemudian tuliskan hasilnya pada kertas kerja anda.Pelajari hasilnya dan bandingkan dengan teori yang telah anda pelajari. Apabila ada perbedaan antara teori dengan kenyataan yang anda dapatkan, analisislah kenapa hal itu bisa terjadi. Nah selamat mengamati…. Gambar : Tuhgas Mandiri Tugas Mandiri
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 17 Depkes RI. (2006). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan dasar. Jakarta: Dirjen Binkesmas. Depkes RI. (2005). Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas. Jakarta: Direktorat Jendral PPM & PL Depkes RI. Hidayat, Aziz Alimul. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam, Susilaningrum & utami .(2005). Asuhan keperawatan bayi dan anak (untuk perawat dan bidan). Jakarta: Salemba Medika Satgas Imunisasi IDAI. (2008). Pedoman Imunisasi di Indonesia.Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia Satgas Imunisasi IDAI. (2011). Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi ke 4. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia Soetjiningsih. (1995). Pertumbuhan dan perkembangan anak. Jakarta: EGC. Supartini, Yupi. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC. Wong, D L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik edisi 4, Jakarta:EGC. Acuan Pustaka
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 18 Daftar Gambar http://1.bp.blogspot.com/-P6UqtvjuR3o/Tst2aU1XHwI/AAAAAAAAADw/bFG7- DhincQ/s1600/Bayi-bermain.jpg http://sariasih.com/lvl2/images/stories/menyusui.jpg https://paudgrobogan.files.wordpress.com/2010/03/anak-paud-skb-grobogan.jpg http://kumpulanfotogambarwallpaperterbaru.blogspot.com/2015/03/kumpu- lan-foto-bayi-laki-laki-lucu-dan-menggemaskan-terbaru.html https://mhs.blog.ui.ac.id/zhafirah.salsabila/files/2014/03/tes.jpg http://2.bp.blogspot.com/-2rKpErcF3kY/UqNLDw0_iII/AAAAAAAAAy4/zsN0Q6Afr1E/ s1600/baby+group-of-babies-27462-hd-wallpapers.jpg http://2.bp.blogspot.com/_F1w6HVvyob4/S0_hHD1sp0I/AAAAAAAAABE/cWTE-_ fq1h8/s1600-h/mutation.jpg http://img.archiexpo.com/images_ae/photo-g/conference-table-laptop-contempo- rary-adjustable-58009-2911097.jpg https://mytororo.files.wordpress.com/2013/12/katarak-pada-bayi.jpg https://www.twah.org.hk/getimage/index/action/images/directShow/1/name/ 543f6ac30b267.jpg http://2.bp.blogspot.com/-J9bbQTz1-EM/Ud3g4x4TlpI/AAAAAAAAAD8/KA_st- BO-ujw/s1600/bayi2.jpg https://diarysepti.files.wordpress.com/2013/12/wallp61.jpg http://1.bp.blogspot.com/-pLUVvdLAlDU/T0OPZO0OqGI/AAAAAAAAASQ/ZcWfYcb- Nl7c/s1600/DSC_6882.jpg http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2013/09/daya-tahan-tubuh-anak.jpg http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Corynebacterium_diphthe- riae_Gram_stain.jpg http://www.kabarmaya.com/wp-content/uploads/2015/01/anak.jpg
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 19 Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015