Modul ini membahas konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan, ciri-ciri dan prinsip pertumbuhan dan perkembangan anak, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Modul ini juga menjelaskan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan tahap usia."
Kb 1 konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
1. Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
KEPERAWATAN ANAK 1
SEMESTER 5
MODUL
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Serta Upaya Mencapai Tumbuh Kembang Optimal
KEGIATAN BELAJAR I
KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Yuliastati
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penyusunan Modul
Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak Serta Upaya Mencapai Tumbuh
Kembang Optimal dapat selesai dan
diterbitkan.
Modul ini disusun sebagai pegangan
dan panduan belajar bagi mahasiswa D
III keperawatan dalam mengukuti mata
kuliah Keperawatan Anak I.
Ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya penulis sampaikan kepada
seluruh pihak yang sudah memberikan
kontribusi pada penyusunan dan
penerbitan modul ini yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa modul ini
masih banyak kekurangan, oleh karena
itu kritik dan saran selalu penulis
harapkan. Semoga modul ini dapat
bermanfaat bagi mahasiswa dan pihak-
pihak yang membutuhkan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
3. ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Daftar Istilah
Anoksia embrio :
Antibody :
Antigen :
Kern ikterus :
Milieu :
Narsisme :
Penyakit
congenital :
Proksimodistal :
Sepalocaudal :
Stimulus :
Stranger anxiety :
Temper tantrum :
Toilet training :
Keadaan dimana embrio/janin kekurangan oksigen
Glikoprotein yang teraktivasi sebagai respon terhadap antigen.
Zat yang merangsang respon imun, biasanya berupa protein atau
polisakarida atau molekul lainnya termasuk molekul kecil (hapten) yang
bergabung dengan protein-protein pembawa atau carrier masuk ke
dalam tubuh.
Sindroma neurologis yang disebabkan oleh menumpuknya bilirubin
indirek/tak terkonjugasi dalam otak.
Lingkungan disekitar anak yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangannya.
Perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berebihan.
Kelainan bawaan pada bayi yang didapat selama proses pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam kandungan.
Perkembangan tubuh yang terjadi dari anggota gerak kasar (motorik
kasar) ke anggota gerak halus (motorik halus).
Perkembangan tubuh dari kepala menuju ke anggota tubuh.
Suatu hal yang merangsang terjadinya respon tertentu.
Perasaan cemas anak apabila berhadapan dengan orang yang tidak
dikenal. Respon anak biasanya menangis, memegang erat tangan atau
memeluk erat ibunya/orang terdekat.
Luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol yang seringkali
muncul pada anak usia 15 bulan sampai 6 tahun.
Suatu upaya yang dilakukan orang tua untuk mulai mengenalkan dan
melatih anak untuk buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK)
secara mandiri.
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Salam hangat,
Setelah anda mempelajari dan memahami
modul 1 tentang konsep dasar keperawatan
anak, maka dalam modul 2 ini anda akan
mempelajaritentang bagaimana proses
pertumbuhan dan perkembangan anak serta
upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk
mencapai pertumbuhan dan perkembangan
anak secara optimal.
Seperti yang kita ketahui anak adalah individu
yang unik dengan karakteristik yang berbeda
dari orang dewasa. Karakteristik utama
yang ada pada anak dan tidak ditemui pada
orang dewasa adalah ia berada dalam masa
proses pertumbuhan dan perkembangan
dari sejak konsepsi sampai remaja.Proses
pertumbuhan dan perkembangan anak
dipengaruhi oleh 2 hal yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri
dari ras/etnik atau bangsa, keluarga,
umur, jenis kelamin, genetik dan kelainan
kromosom serta faktor eksternal terdiri dari
asupan gizi, paparan penyakit atau toksin,
radiasi, infeksi, kelainan imunologi dan
psikologis ibu.
Agar tumbuh kembang anak dapat optimal
baik fisik, mental, emosional maupun
sosial serta memiliki intelegensi majemuk
sesuai dengan potensi genetiknya, maka
diperlukan upaya-upaya untuk mecapainya
melalui asuh (nutrisi & lingkungan), asih
(kasih sayang), dan asah (stimulasi).
Pemenuhan kebutuhan ini diberikan oleh
orang tua dan orang disekitar anak sesuai
dengan tahapan tumbuh kembangnya.
Agar memudahkan anda belajar, maka
modul ini dikemas dalam 4 kegiatan belajar
dan seluruhnya diberi alokasi waktu 8 jam.
Kegiatan belajar tersebut disusun dengan
urutan sebagai berikut:
Gambar : Peranan orang tua pada anak
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Kegiatan belajar 1: konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan anak
Kegiatan belajar 2: anticipatory guidancedan pencegahan kecelakaan pada anak
Kegiatan belajar 3: imunisasi pada bayi dan anak
Kegiatan belajar 4: bermain pada anak
Oleh karena itu setelah mempelajari modul ini anda diharapkan dapat:
1). menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan anak;
2). Menjelaskan petunjuk antisipasi dan pencegahan kecelakaan pada anak
3). Menjelaskan imunisasi apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan
kekebalan dan kesehatan anak. Serta
4). Menjelaskan tentang pentingnya kebutuhan bermain bagi anak.
Proses pembelajaran dalam modul 2 yang sekarang sedang anda ikuti ini dapat berjalan
dengan baik apabila anda mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Pahami dulu semua materi yang ada dalam modul 1 karena itu merupakan dasar
bagi anda untuk memahami keperawatan anak.
2. Berusahalah untuk konsentrasi dalam membaca setiap materi yang terdapat di
dalam modul ini sehingga anda dapat memahami apa yang dimaksud.
3. Belajarlah secara berurutan mulai dari kegiatan belajar 1 sampai selesai
kemudian baru dilanjutkan ke kegiatan belajar 2 dan selanjutnya. Hal ini penting
untuk menyusun pola pikir anda sehingga menjadi terstruktur.
4. Keberhasilan proses belajar modul ini akan sangat tergantung pada kesungguhan
anda dalam membaca, memahami dan mengerjakan semua latihan yang diberikan.
Untuk itu jangan tergesa-gesa dalam mempelajari modul ini. Apabila anda kesulitan
belajar sendiri, anda boleh belajar bersama teman-teman sejawat anda.
5. Bila anda menemui kesulitan, silakan hubungi instruktur/widiaiswara
pembimbing atau fasilitator yang telah ditunjuk didaerah yang terdekat dengan anda.
Selamat belajar, semoga anda sukses memahami pengetahuan yang diuraikan dalam modul
ini untuk bekal anda dalam melaksanakan tugas dan pengabdian yang anda lakukan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Setelah mempelajari materi ini, anda
diharapkan mampu memahami konsep
pertumbuhan dan perkembangan anak
sesuai dengan tahap usia.
Kegiatan
Belajar 1
Konsep Dasar Pertumbuhan
dan Perkembangan Anak
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan di atas, maka pokok-pokok materi yang akan
dibahas dalam modul 2 ini adalah:
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan serta perbedaan diantara keduanya
2. Ciri-ciri dan prinsip pertumbuhan dan perkembangan anak
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan perkembangan anak
4. Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan anak berdasarkan tahap usia
1. Dapat membedakan antara pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2. Dapat menjelaskan ciri-ciri dan prinsip tumbuh kembang anak
3. Dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempegaruhi kualitas pertumbuhan
dan perkembangan anak
4. Dapat menjelaskan tahapan dan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan
anak sesuai dengan tahap usia
Gambar : Pertumbuhan anak
Pokok-pokok Materi
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
Sedangkan perkembangan (development)
adalah bertambahnya kemampuan (skill)
dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola yang teratur dan
dapat diramalkan sebagai hasil dari proses
pematangan. Selain itu perkembangan juga
menyangkut proses diferensiasi dari sel-
sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan
sistem organ yang berkembang sedemikian
rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya (Soetjiningsih, 1995).
Gambar : Pertumbuhan bayi lucu
Pernahkah anda ingin tahu mengapa bayi baru lahir yang hanya bisa menangis dan lemah
dapat berubah menjadi seorang anak yang lucu dan pintar, kemudian secara perlahan-
lahan tanpa kita sadari mereka beranjak menjadi remaja?
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pertumbuhan mempunyai dampak terhadap
aspek fisik,sedangkan perkembangan
berkaitan dengan pematangan fungsi organ/
individu yang merupakan hasil interaksi
kematangan susunan saraf pusat dengan
organ yang dipengaruhinya, misalnya
perkembangan sistem neuromuskuler,
Hal itu terjadi karena mereka mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang
menyebabkanmerekabisaberubahdarikecilmenjadibesardengankemampuanintelegensi
yang berkembang pula sesuai dengan tahap usianya.
Pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu hal yang berbeda tetapi mereka berjalan
beriringansesuai dengan berjalannya kehidupan anak. Apa perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan itu? mari kita lihat….
Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler, yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau
keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang (cm) dan berat (kilogram).
kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi. Kesemua fungsi tersebut berperan penting
dalam kehidupan manusia yang utuh.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Bagaimana ciri-ciri bahwa seorang anak itu tumbuh dan berkembang?
Ada beberapa ciri yang menunjukkan bahwa anak sedang dalam proses bertumbuh dan
berkembang (Depkes, 2006), yaitu:
Gambar : Tumbuh Kembang Anak
1. Perkembangan menimbulkan perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap pertumbuhan disertai
dengan perubahan fungsi. Misalnya perkembangan intelegensia pada seorang anak akan
menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf.
2. Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya
Seorang anak tidak bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan
sebelumnya. Contoh: seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia berdiri dan ia
tidak bisa berdiri jika pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan fungsi
anak terhambat. Karena itu perkembangan awal ini merupakan masa kritis karena akan
menentukan perkembangan selanjutnya.
3. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan juga mempunyai kecepatan yang berbeda-
beda baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ. Kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan setiap anak juga berbeda-beda.
4. Pertumbuhan berkorelasi dengan perkembangan
Pada saat pertumbuhan berlangsung, maka perkembanganpun mengikuti. Terjadi
peningkatan kemampuan mental, memori, daya nalar, asosiasi dan lain-lain pada anak.
Sehingga pada anak sehat, seiring bertambahnya umur maka bertambah pula tinggi dan
berat badannya begitupun kepandaiannya.
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut hukum yang tetap, yaitu:
a. Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah kepala, kemudian menuju ke arah
kaudal/anggota tubuh (pola sefalokaudal).
b. Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu
berkembang ke bagian distalseperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak
halus (pola proksimodistal).
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-
tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik misalnya anak mampu berjalan dahulu sebelum
bisa berdiri.
Kemudian, selain mempunyai ciri, proses pertumbuhan dan perkembangan anak juga
mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan. Prrinsip-prinsip tersebut adalah:
1. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai
dengan potensi yang ada pada individu.
2. Pola perkembangan dapat diramalkan
Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak.
Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan khusus
(spesifik) dan terjadi secara berkesinambungan.
Setelah mengetahui pengertian, ciri dan prinsip pertumbuhan dan perkembangan,
anda juga harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempegaruhi kualitas tumbuh
kembang anak.
Gambar : Pertumbuhan anak
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Kualitas tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal
dari dalam (internal) dan faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal terdiri
dari:
1. Ras/etnik atau bangsa
Anak yang dilahirkan dari ras/bangsa amerika tidak memiliki faktor herediter ras/
bangsa Indonesia atau sebaliknya.
2. Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk atau
kurus.
3. Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat terjadi pada masa prenatal, tahun pertama
kehidupan dan masa remaja.
4. Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang lebih cepat daripada laki-laki.
Tetapi setelah melewati masa pubertas pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat.
5. Genetik
Genetik (heredokonstitusional) adalah bawaan anak yaitu potensi anak yang akan
menjadi ciri khasnya. Ada beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh
kembang anak. Salah satu contohnya adalah tubuh kerdil.
6. Kelainan kromosom
Kelainan kromosom umumnya disertai dengan kegagalan pertumbuhan dan
perkembangan seperti pada sindrom Down dan sindrom turner.
Gambar : Kromososm
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari 3 hal yaitu faktor prenatal, faktor persalinan dan
faktor pasca persalinan:
a. Gizi
Nutrisi yang dikonsumsi ibu selama hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin
yang dikandungnya. Oleh karena itu asupan nutrisi pada saat hamil harus sangat
diperhatikan. Pemenuhan zat gizi menurut kaidah gizi seimbang patut dijalankan.
Dalam setiap kali makan, usahakan ibu hamil mendapat kecukupan akan karbohidrat,
protein, lemak, vitamin dan mineral.
b. Mekanis
Trauma dan posisi fetus yang abnormal dapat menyebabkan kelainan kongenital
seperti club foot, dislokasi panggul, falsi fasialis, dan sebagainya.
c. Toksin/zatkimia
Beberapa obat-obatan seperti aminopterin, thalidomid dapat menyebabkan kelainan
kongenital palatoskisis
d. Endokrin
Diabetes mellitus pada ibu hamil dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali,
hyperplasia adrenal.
e. Radiasi
Paparan radium dan sinar rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti
mikrosefali, spina bifida, retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan
kongenital mata, kelainan jantung.
f. Infeksi
Infeksi pada trimester pertama dan kedua oleh TORCH (toksoplasma, rubella,
cytomegalo virus, herpes simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin, seperti
katarak, bisu tuli, mikrosepali, retardasi mental dan kelainan jantung Kongenital.
g. Kelainan imunologi
Eritoblastosis fetalis timbul karena perbedaan golongan darah antara ibu dan janin
sehingga ibu membentuk antibody terhadap sel darah merah janin, kemudian
melalui plasenta masuk ke dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan
hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan kern ikterus yang
akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
h. Anoksia embrio
Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta menyebabkan
pertumbuhan janin terganggu.
i. Psikologis ibu
Kehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah/kekerasan mental pada ibu selama
hamil serta gangguan psikologis lainnya dapat mempengaruhi pertumbuhan janin.
1. Faktor prenatal
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Komplikasi yang terjadi pada saat proses persalinan seperti trauma kepala, asfiksia
dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak bayi.
2. Faktor persalinan
a. Gizi
Untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, maka bayi dan anak memerlukan
gizi/nutrisi yang adekuat. Pada masa bayi, makanan utamanya adalah ASI, berikan
hak anak untuk mendapatkan ASI eksklusif, yaitu hanya ASI sampai bayi berusia 6
bulan. Setelah itu tambahkan Makanan Pendamping ASI (MPASI), yang diberikan
sesuai dengan usia anak. Pemberian MP ASI harus diberikan secara bertahap sesuai
dengan usia anak. Secara garis besar pemberian MP ASI dibagi menjadi 2 tahapan,
yaitu MP ASI untuk usia 6 bulan, dan MP ASI untuk usia 9 bulan ke atas. Keduanya
berbeda dalam rasa dan teksturnya, sesuai dengan perkembangan dan kemampuan
anak.
Pada usia 1 tahun anak dharapkan sudah dapat mengkonsumsi makanan keluarga.
Untuk itu diperlukan contoh yang baik, contoh ini didapat dari keluarga dan orang-
orang di sekitarnya. Proses pemberian makan pada anak tidak sesederhana itu,
salah satunya adalah proses pembelajaran. Baik bagi anak maupun orangtua yang
memberikan makanan tersebut.
b. Penyakit kronis/kelainan congenital
Penyakit-penyakit kronis seperti tuberculosis, anemia serta kelainan kongenital
seperti kelainan jantung bawaan atau penyakit keturunan seperti thalasemia dapat
mengakibatkan gangguan pada proses pertumbuhan.
c. Lingkungan fisik dan kimia
Lingkungan sering disebut milieu adalah tempat anak hidup yang berfungsi sebagai
penyedia kebutuhan dasar anak (provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik,
kurangnya sinar matahari, paparan sinar radio aktif, zat kimia tertentu (plumbum,
mercuri, rokok dan sebagainya) mempunyai dampak negatif terhadap pertumbuhan
anak.
d. Psikologis
Faktor psikologis yang dimaksud adalah bagaimana hubungan anak dengan orang
disekitarnya. Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang
selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya.
e. Endokrin
Gangguan hormon, seperti pada penyakit hipotiroid dapat menyebabkan anak
mengalami hambatan pertumbuhan.
f. Sosio-ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan, kesehatan lingkungan
yang jelek dan ketidaktahuan. Keadaan seperti ini dapat menghambat proses
pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Faktor pasca persalinan
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
g. Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak sangat mempengaruhi tumbuh kembang
anak.
h. Stimulasi
Perkembangan memerlukan rangsangan/stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya
penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan orang tua dan anggota keluarga
lainnya dalam kegiatan anak.
Stimulasi merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak. Anak yang mendapat
stimulasi terarah dan teratur akan lebih cepat berkembang disbandingkan dengan anak
yang kurang/tidak mendapat stimulasi.
i. Obat-obatan
Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan menghambat pertumbuhan, demikian
juga dengan pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf yang menyebabkan
terhambatnya produksi hormon pertumbuhan.
Karena sekarang kita sedang membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan anak,
maka yang harus kita ketahui dan pahami adalah bagaimana proses seorang anak tumbuh
dan berkembang sesuai tahap usianya. Untuk itu maka bahasan selanjutnya adalah bagaimana
proses pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan tahap usianya.
Berdasarkan beberapa teori, maka proses tumbuh kembang anak dibagi menjadi beberapa
tahap (Depkes, 2006), yaitu:
1. Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan)
Masa ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu:
a. Masa zigot/mudigah, yaitu sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu.
b. Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu. Sel telur/ovum
yang telah dibuahi dengan cepat akan menjadi suatu organism, terjadi diferensiasi
yang berlangsung dengan cepat, terbentuk sistem organ dalam tubuh.
c. Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir kehamilan.
Masa janin ini terdiri dari 2 periode yaitu:
- Masa fetus dini, yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai trimester ke 2
kehidupan intra uterin. Pada masa ini terjadi percepatan pertumbuhan, alat
tubuh telah terbentuk dan mulai berfungsi.
-Masa fetus lanjut, yaitu trimester akhir kehamilan. Pada masa ini pertumbuhan
berlangsung pesat disertai perkembangan fungsi organ. Terjadi transfer
imunoglobin G (Ig G) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi asam lemak esensial
Omega 3 (docosa Hexanic Acid) dan Omega 6 (arachidonic acid)pada otak dan retina.
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Trimesterpertamakehamilanmerupakanperiodeterpentingbagiberlangsungnyakehidupan
janin. Pada masa ini pertumbuhan otak janin sangat pekaterhadap lingkungan sekitarnya.
Gizi kurang pada ibu hamil, infeksi, merokok dan asap rokok, minuman beralkohol, obat-
obatan, bahan-bahan toksik, pola asuh,depresi berat, faktor psikologis seperti kekerasan
terhadap ibu hamil dapat menimbulkan pengaruh burukbagi pertumbuhan janin dan
kehamilan.
Agar janin dalam kandungan tumbuh dan berkembang menjadi anak sehat, maka selama
hamil ibu dianjurkan untuk:
Menjaga kesehatannya dengan baik.
Selalu berada dalam lingkungan yang menyenangkan.
Mendapat asupan gizi yang adekuat untuk janin yang dikandungnya.
Memeriksakan kehamilan dan kesehatannya secara teratur ke sarana kesehatan.
Memberi stimulasi dini terhadap janin.
Mendapatkan dukungan dari suami dan keluarganya.
Menghindari stress baik fisik maupun psikis.
Masa ini dibagi menjadi 2 periode, yaitu:
a. Masa neonatal, umur 0-28 hari
Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap terhadap lingkungan dan terjadi perubahan
sirkulasi darah serta mulai berfungsinya organ-organ. Masa neonatal dibagi menjadi
2 periode:
Masa neonatal dini, umur 0-7 hari
Mas neonatal lanjut, umur 8-28 hari.
b. Masa post neonatal, umur 29 hari sampai 11 bulan.
Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara
terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem saraf.
Selain itu untuk menjamin berlangsungnya proses tumbuh kembang optimal, bayi
membutuhkan pemeliharaan kesehatan yang baik termasuk mendapatkan ASI eksklusif
selama 6 bulan, diperkenalkan pada makanan pendamping ASI sesuai dengan umurnya,
mendapatkan imunisasi sesuai jadwal serta mendapatkan pola asuh yang sesuai.
Masa ini juga adalah masa dimana kontak ibu dan bayi berlangsung sangat erat, sehingga
dalam masa ini pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar.
2. Masa bayi (infancy) umur 0-11 bulan
3. Masa anak todler (umur 1-3 tahun)
Pada periode ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam
perkembangan motorik kasar dan motorik halus serta fungsi ekskresi. Periode ini juga
merupakan masa yang penting bagi anak karena pertumbuhan dan perkembangan yang
terjadi pada masa balita akan menentukan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak
selanjutnya.
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
Setelah lahir sampai 3 tahun pertama kehidupannya (masa toddler), pertumbuhan dan
perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut
saraf dan cabang-cabangnya sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks.
Jumlah dan pengaturan hubungan antar sel saraf ini akan sangat mempengaruhi kinerja
otak mulai dari kemampuanbelajar berjalan, mengenal hurup hingga bersosialisasi.
Pada masa ini perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial,
emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan
berikutnya.
Perkembangan moral dan dasar-dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini
sehingga setiap kelainan/penyimpangan sekecil apapun apabila tidak dideteksi dan
ditangani dengan baikakan mengurangi kualitas sumber daya manusia dikemudian hari.
Pada masa ini pertumbuhan berlangsung stabil. Aktivitas jasmani bertambah seiring
dengan meningkatnya keterampilan dan proses berfikir.
Pada masa ini selain lingkungan di dalam rumah, anak mulai diperkenalkan pada lingkungan
di luar rumah. Anak mulai senang bermain di luar rumah dan menjalin pertemanan dengan
anak lain.
Pada masa ini anak dipersiapkan untuk sekolah, untuk itu panca indra dan sistem reseptor
penerima rangsangan serta proses memori harus sudah siap sehingga anak mampu belajar
dengan baik.
4. Masa anak pra sekolah (umur 3 tahun-6 tahun)
5. Masa anak sekolah (6 tahun-12 tahun)
Pada masa ini pertumbuhan dan pertambahan berat badan mulai melambat. Tinggi badan
bertambah sedikitnya 5 cm pertahun. Anak mulai masuk sekolah dan mempunyai teman
yang lebih banyak sehingga sosialisasinya lebih luas. Mereka terlihat lebih mandiri. Mulai
tertarik pada hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak terikat. Menunjukkan kesukaan
dalam berteman dan berkelompok dan bermain dalam kelompok degan jenis kelamin yang
sama tetapi mulai bercampur.
6. Masa anak usia remaja (12 tahun-18 tahun)
Pada remaja awal pertumbuhan meningkat cepat dan mencapai puncaknya. Karakteristik
sekunder mulai tampak seperti perubahan suara pada anak laki-laki dan pertumbuhan
payudara pada anak perempuan. Pada usia remaja tegah, pertumbuhan melambat
pada anak perempuan. Bentuk tubuh mencapai 95% tinggi orang dewasa. Karakteristik
sekunder sudah tercapai dengan baik. Pada remaja akhir, mereka sudah matang secara
fisik dan struktur dan pertumbuhan organ reproduksi sudah hampir komplit. Pada usia ini
identitas diri sangat penting termasukdi dalamnya citra diri dan citra tubuh. Pada usia ini
anak sangat berfokus pada diri sendiri, narsisme (kecintaan pada diri sendiri) meningkat.
Mampu memandang masalah secara komprehensif. Mereka mulai menjalin hubungan
dengan lawan jenis dan status emosi biasanya lebih stabil terutama pada usia remaja lanjut.
16. Setelah anda membaca dengan seksama uraian materi pertumbuhan dan perkembangan
di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil diantaranya adalah:
1. Bahwa secara definisi, ternyata pertumbuhan dan perkembangan adalah dua
hal yang berbeda. Dimana pertumbuhan berdampak pada perubahan fisik
sedangkan perkembangan berdampak pada tingkat kematangan anak.
Namun demikian proses pertumbuhan dan perkembangan secara normal
selalu berjalan beriringan. Sehingga pada anak sehat, seiring bertambahnya
umur maka bertambah pula tinggi dan berat badannya begitupun kepandaiannya.
2. Selain itu proses pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitui faktor internal dan eksternal yang kesemuanya
saling berkaitan dan mempengaruhi.
3. Terdapat beberapa ciri dan prinsip dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan anak dimana setiap anak akan melewatinya walaupun
kecepatannya berbeda-beda.
4. Setiap tahap usia anak mempunyai karakteristik tersendiri dalam pencapaian
tumbuh kembangnya, tetapi yang pasti semakin bertambah usia
anak maka kemamuannya akan semakin berkembang.
5. Agar lebih jelas dan dapat memberi gambaran pada anda tentang proses
pertumbuhan dan perkembangan, maka mari kita lihat gambar berikut ini:
Kemudian kita lihat lagi gambar dibawah ini:
Dari kedua gambar di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk mencapai tumbuh
kembang optimal sesuai dengan yang diharapkan, seorang anak harus melalui proses
perjalanan yang sangat panjang dan penuh tantangan mulai dari konsepsi sampai dewasa.
Rangkuman
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Evaluasi
Formatif
Pertumbuhan mengandung arti…
A. Peningkatan kemampuan motorik kasar dan halus
B. Peningkatan kapasitas otak
C. Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
D. Bertambahnya kemampuan anak dalam berbahasa
E. Peningkatan kemampuan anak dalam bersosialisasi
Sedangkan perkembangan mengandung arti…
A. Bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh
B. Bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan
C. Bertambahnya gigi geligi anak
D. Bertambahnya jumlah serabut saraf otak menjadi berlipat-lipat
E. Bertambahnya massa tulang dan lemak
Pertumbuhan dan perkembangan pada tahap awal menentukan perkembangan
selanjutnya. Hal ini mengandung arti…
A. Sebelum seorang anak bisa berjalan ia harus bisa berdiri dulu
B. Tumbuh kembang setiap anak bersifat individual
C. Setiap terjadi pertambahan struktur maka akan terjadi perubahan fungsi
D. Pola perkembangan adalah sefalokaudal dan proksimodistal
E. Kecepatan pertumbuhan tiap anak berbeda-beda
Perkembangan seorang anak berlangsung dari tahapan umum ke tahapan khusus
(spesifik) dan terjadi secara berkesinambungan. Hal ini mengandung arti…
A. Pertumbuhan dapat diramalkan
B. Perkembangan merupakan hasil proses
C. Pola perkembangan dapat diramalkan
D. Perkembangan menimbulkan perubahan
E. Pertumbuhan dan perkembangan tahap awal menentukan perkembangan anak
selanjutnya
Tinggi badan seorang anak biasanya ditentukan oleh tinggi badan orang tuanya. Hal ini
berarti bahwa pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor…
A. Ras/etnik
B. Genetik
C. Umur
D. Jenis kelamin
E. Keluarga
1.
2.
3.
4.
5.
Di bawah ini ada beberapa pertanyaan singkat yang harus di jawab untuk mengevaluasi
sejauh mana pemahaman anda tentang materi ini. Selama menjawab anda tidak
diperbolehkan membuka catatan atau melihat kunci jawaban.
Jawablah pertanyaan dengan cara menyilang salah satu option yang menurut anda paling
tepat.
18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua untuk mendukung tumbuh kembang optimal
diantaranya adalah asupan gizi yang adekuat. Dibawah ini adalah pernyataan yang tidak
tepat tentang pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi anak…
A. ASI saja sampai bayi usia 6 bulan
B. MP ASI dapat diberikan setelah anak usia 6 bulan
C. MP ASI diberikan secara bertahap sesuai usia anak
D. MP ASI diberikan sesering mungkin
E. Usia 1 tahun anak sudah dapat mengkonsumsi makanan keluarga
Yang bukan merupakan tahapan pertumbuhan anak…
A. Usia infant
B. Usia balita
C. Usia pra sekolah
D. Usia sekolah
E. Usia dewasa awal
Karakteristik anak pra sekolah…
A. Kontaks dengan orang tua sangat intens
B. Kecepatan pertumbuhan mulai menurun
C. Terjadi peningkatan dalam aspek motorik kasar dan halus
D. Anak mulai bersosialisasi dan banyakteman
E. Perkembangan bahasa meningkat
Masa neonatal lanjut adalah usia antara…
A. Usia 0-7 hari
B. Usia 8-28 hari
C. Usia 28 hari sampai 3 bulan
D. Usia 0-11 bulan
E. Usia 1 bulan -12 bulan
Kondisi ibu hamil di bawah ini dapat menghambat pertumbuhan janin…
A. Asupan gizi yang adekuat
B. Dukungan positif suami dan keluarga
C. Penyakit infeksi pada ibu
D. Tidak terjadi stress baik fisik maupun psikis
E. Lingkungan janin kondusif
6.
7.
8.
9.
10.
Setelah anda mengisi seluruh pertanyaan, selanjutnya cocokkan jawaban anda dengan
kunci jawaban. Apabila anda menjawab semua pertanyaan dengan benar maka anda
dinyatakan lulus dan dapat berlanjut ke kegiatan belajar berikutnya. Tetapi apabila jawaban
anda banyak yang salah, maka anda tandai bagian mana yang salah kemudian pelajari lagi
teorinya. Setelah itu anda coba lagi untuk berlatih menjawab soal sampai semua pertanyaan
terjawab dengan benar. Jangan menyerah dan tetap semangat.
Kunci Jawaban:
1. C 6. D
2. A 7. E
3. A 8. D
4. C 9. B
5. C 10. C
19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
Saya yakin disekitar anda terdapat banyak anak-anak yang terdiri dari berbagai tahap usia.
Sekarang anda pilih salah satu anak dari masing-masing tahap usia, yaitu 1 bayi antara
0-11 bulan, 1 orang anak usia toddler (1-3 tahun) dan satu orang anak usia pra sekolah
antara usia 3 sampai 6 tahun. Setelah anda memilih masing masing anak, kemudian anda
amati karakteristik dari setiap anak tersebut kemudian tuliskan hasilnya pada kertas kerja
anda.Pelajari hasilnya dan bandingkan dengan teori yang telah anda pelajari. Apabila ada
perbedaan antara teori dengan kenyataan yang anda dapatkan, analisislah kenapa hal itu
bisa terjadi. Nah selamat mengamati….
Gambar : Tuhgas Mandiri
Tugas
Mandiri
20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
Depkes RI. (2006). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh
kembang anak di tingkat pelayanan dasar. Jakarta: Dirjen Binkesmas.
Depkes RI. (2005). Pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas. Jakarta: Direktorat
Jendral PPM & PL Depkes RI.
Hidayat, Aziz Alimul. (2005). Pengantar ilmu keperawatan anak 1. Jakarta: Salemba
Medika.
Nursalam, Susilaningrum & utami .(2005). Asuhan keperawatan bayi dan anak (untuk
perawat dan bidan). Jakarta: Salemba Medika
Satgas Imunisasi IDAI. (2008). Pedoman Imunisasi di Indonesia.Jakarta: Badan Penerbit
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Satgas Imunisasi IDAI. (2011). Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi ke 4. Jakarta: Badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Soetjiningsih. (1995). Pertumbuhan dan perkembangan anak. Jakarta: EGC.
Supartini, Yupi. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.
Wong, D L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik edisi 4, Jakarta:EGC.
Acuan Pustaka
21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
Daftar
Gambar
http://1.bp.blogspot.com/-P6UqtvjuR3o/Tst2aU1XHwI/AAAAAAAAADw/bFG7-
DhincQ/s1600/Bayi-bermain.jpg
http://sariasih.com/lvl2/images/stories/menyusui.jpg
https://paudgrobogan.files.wordpress.com/2010/03/anak-paud-skb-grobogan.jpg
http://kumpulanfotogambarwallpaperterbaru.blogspot.com/2015/03/kumpu-
lan-foto-bayi-laki-laki-lucu-dan-menggemaskan-terbaru.html
https://mhs.blog.ui.ac.id/zhafirah.salsabila/files/2014/03/tes.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-2rKpErcF3kY/UqNLDw0_iII/AAAAAAAAAy4/zsN0Q6Afr1E/
s1600/baby+group-of-babies-27462-hd-wallpapers.jpg
http://2.bp.blogspot.com/_F1w6HVvyob4/S0_hHD1sp0I/AAAAAAAAABE/cWTE-_
fq1h8/s1600-h/mutation.jpg
http://img.archiexpo.com/images_ae/photo-g/conference-table-laptop-contempo-
rary-adjustable-58009-2911097.jpg
https://mytororo.files.wordpress.com/2013/12/katarak-pada-bayi.jpg
https://www.twah.org.hk/getimage/index/action/images/directShow/1/name/
543f6ac30b267.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-J9bbQTz1-EM/Ud3g4x4TlpI/AAAAAAAAAD8/KA_st-
BO-ujw/s1600/bayi2.jpg
https://diarysepti.files.wordpress.com/2013/12/wallp61.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-pLUVvdLAlDU/T0OPZO0OqGI/AAAAAAAAASQ/ZcWfYcb-
Nl7c/s1600/DSC_6882.jpg
http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2013/09/daya-tahan-tubuh-anak.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/06/Corynebacterium_diphthe-
riae_Gram_stain.jpg
http://www.kabarmaya.com/wp-content/uploads/2015/01/anak.jpg
22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015