Modul ini membahas tentang anatomi fisiologi dan organ asesoris sistem pencernaan manusia. Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Organ asesorisnya adalah hati, kandung empedu dan pankreas yang membantu proses pencernaan secara kimiawi. Modul ini juga menjelaskan fungsi masing-masing organ tersebut secara rinci.
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
1.
2. MODUL KDMII.02
MODUL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II
(KDM II)
MODUL 2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN CAIRAN DAN NUTRISI
Oleh
Sunarsih Rahayu,S.Kep.,Ns.,M.Kep
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2013
3. Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
III
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 3 ini, anda
diharapkan mampu memahami tentang anatomi fisiologi
dan organ asesoris sistem pencernaan.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan bela-
Setelah menyelesaikan kegiatan bela-
jar 3 ini, anda diharapkan mampu :
a. Menjelaskan anatomi fisiologi
sistem pencernaan
b. Menjelaskan organ asesoris
yang membantu sistem percer-
naan
Pokok-Pokok Materi
Untuk mencapai tujuan dalam
kegiatan belajar 3 ini, anda diharapkan
mempelajari tentang:
1. Anatomi fisiologi sistem
pencernaan
2. Anatomi dan fisiologi organ
asesoris yang membantu
sistem pencernaan.
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
1. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ assesoris.
Agar anda lebih memahami anatomi fisiologi sistem pencernaantersebut,
pelajarilah uraian materi berikut dengan cermat dan penuh konsentrasi!
a. Organ dan fungsi mulut
Makanan di mulut mengalami proses mekanik pertama disebut
proses mengunyah, tujuan dari proses mengunyah adalah:
1). Menghancurkan makanan sehingga tidak melukai dinding saluran
pencernaan
2). Memungkinkan saliva melicinkan dan membasahi makanan yang
kering
3). Mencampur makanan sampai merata dengan bahan yang terdapat
dalam saliva, khususnya enzim amilase akan memecah amilum
menjadi maltose
Dalam mulut terdapat kelenjar saliva yang berguna dalam proses
pencernaan. Adapun kelenjar utama saliva adalah kelenjar parotis,
submandibularis dan sublingualis. Pengaturan sekresi saliva dibawah
perangsangan syaraf simpatis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran saliva :
a. Faktor mekanik: adanya benda (bolus) dalam mulut, yang
merangsang kelenjar ludah sehingga sekresi saliva meningkat
b. Faktor psikis: bila mencium atau mengingat makanan yang enak,
hal ini akan merangsang pusat saraf dan akan terjadi produksi saliva
meningkat.
c. Faktor kimia: bila makanan terasa asin dan asam, ini akan
menimbulkan rangsangan pada kelenjar ludah sehingga terjadi
Uraian Materi
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
peningkatan saliva.
b. Organ dan fungsi Oesopagus
Fungsi oesopagus adalah menghantarkan makanan dari faring
menuju lambung. Organ oesopagus berbentuk seperti silinder yang
berongga, dengan panjang 25 cm dan diameter 2 cm. Pada kedua
ujung terdapat sfingter. Dalam keadaan normal sfingter atas selalu
tertutup kecuali bila makanan akan masuk ke lambung atau muntah.
Sfingter bawah berbatasan dengan lambung, sfingter ini mempunyai
tonus yang aktif tetapi relaksasi bila waktu menelan. Aktifitas sfingter
bawah ini diantaranya mencegah refluk isi lambung ke oesofagus.
c. Organ dan fungsi lambung
Lambung terdiri dari bagian atas yaitu fundus, batang utama
dan bagian bawah yang horizontal yaitu cantrum pilorik. Lambung
berhubungan dengan oesofagus melalui orifisium cardia dan dengan
duodenum melalui orifisium pilorik.
Fungsi lambung dibedakan atas :
1). Fungsi motorik mencakup fungsi Reservoir dan Pencampur.
a) Reservoir : menampung makanan sampai dicerna sedikit demi
sedikit
b) Pencampur: memecah makanan menjadi partikel yang lebih
kecil dan campur dengan asam lambung
2). Fungsi sekresi meliputi :
a) Sekresi pepsin dan HCl akan memecah protein menjadi pepton,
amilase akan memecah amilum menjadi maltose, dan lemak
akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh lipase
b) Untuk membentuk dan mensekresi gastrin
c) Mensekresi mucus dan pelumas makanan
Gerak dan sekresi lambung diatur oleh mekanisme syaraf dan hormonal
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Nah, anda telah mempelajari fungsi motorik dan organ lambung. Untuk
mempertajam pemahaman anda, jawabpertanyaan ini :
Latihan 1.
Sebutkan dan jelaskan fungsi motorik dari organ lambung!
Setelah menjawab latihan 1. diatas, selanjutnya cocokkan dengan
jawaban berikut!
Jawaban latihan 1.
Fungsi motorik lambung adalah :
1. Reservoir : menampung makanan sampai dicerna sedikit demi sedikit
2. Pencampur : memecah makanan menjadi partikel yang lebih
kecil dan campur dengan asam lambung
d. Organ dan fungsi usus halus
Panjang usus halus 2,5 m, terdiri duodenum, yeyenum, ileum.
Lapisan bagian dalam disusun seperti kerutan yang berfungsi untuk
menambah luasnya permukaan sekresi dan absorbsi serta menghalangi
agar isinya tidak terlalu cepat berjalan sehingga absorbsi lebih banyak
terjadi.
Tempat absorbsi makanan meliputi:
1). Duodenum : Zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A
D E dan K dengan bantuan garam empedu dan asam folat
2). Yeyenum: Gula, asam amino dan lemak
3). Ileum : B12 dengan bantuan faktor intrinsik
Pergerakan usus halus mencampur dan menumbuk isi usus (kimus)
serta mendorong ke usus besar.
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Terdapat dua jenis gerakan usus halus, yang meliputi:
1). Kontraksi segmental
Kontraksi yang menyerupai cincin yang timbul sepanjang usus
dengan interval yang teratur kemudian hilang, diganti kontraksi
cincin berikutnya. Mereka menggerakkan kimus bolak balik dan
menambah pergeseran dengan permukaan mukosa.
2). Gelombang peristaltik
Menggerakkan kimus sepanjang usus. Bila usus diregangkan suatu
kontraksi sirkuler yang kuat (gelombang peristaltik) terbentuk di
belakang titik perangsangan dan berjalan sepanjang menuju ke
rektum. Respon terhadap regangan ini disebut reflek mienterik.
e. Organ dan fungsi usus besar
Panjang usus besar 1,5 m, terdiri atas saekum, kolon asenden
dan desenden. Fungsi utama adalah mengabsorbsi air, natrium dan
mineral lainnya. Pergerakan kolon terdiri atas kontraksi segmental dan
gelombang peristaltik. Kontraksi kolon yang ketiga adalah masa action
contraction dimana terdapat kontraksi otot polos serentak meliputi
daerah luas. Kontraksi ini terjadi pada part desenden dan sigmoid
yang berperan dalam pengosongan kolon secara cepat.Ini merupakan
kontraksi yang jelas waktu defekasi. Tidak ada enzim pencernaan yang
berperan dalam kolon. Dalam kolon mengandung banyak bakteri.
f. Organ dan fungsi anus
Dimulai dari kolon sigmoid berakhir pada saluran anal yang
panjangnya kira-kira 3 cm. Anus dijaga oleh otot internal dan eksternal.
Didalam saluran anus serabut otot sirkuler menebal untuk membentuk
otot sfingter anus intirna. Sedangkan sfingter eksterna menjaga saluran
anus dan orifisium supaya menutup.
Untuk memahami lebih mendalam tentang anatomi saluran cerna, coba
perhatikan secara cermat gambar berikut :
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Gambar 1. Anatomi saluran pencernakan manusia
Untuk mengingatkan kembali materi anatomi fisiologi saluran
pencernaan, sekarang coba anda kerjakan latihan di bawah ini !
Latihan 2.
Dimanakah tempat absorbsi makanan!
Setelah mencoba menjawab latihan 2, selanjutnya cocokkan dengan
jawaban berikut ini:
Jawaban latihan 2.
Tempat absorbsi makanan meliputi:
1). Duodenum : Zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D,
vitamin A D E dan K dengan bantuan garam empedu dan asam folat
2). Yeyenum: Gula, asam amino dan lemak
3). Ileum : B12 dengan bantuan faktor intrinsik
1. Organ asesoris sistem pencernakan
Organ asesoris sistem pencernaan terdiri dari hati, kantong empedu
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
dan pankreas. Organ ini membantu terlaksananya pencernaan makanan
secara kimiawi. Organ ini disebut juga organ exsodema, karena produknya
diangkut langsung dalam lumen saluran pencernaan melalui duktus. Agar
Anda lebih memahami bahasan tentang organ asesoris sistem pencernaan
manusiaini,pelajarilahuraianmateriberikutdengancermatdanmendalam!
a. Organ dan fungsi hati
Organ hati terdiri dari dua lobus yaitu lobus kanan dan kiri. Pada
lobus bagian kanan belakang terdapat kantung empedu. Fungsi
hati bersangkutan dengan metabolisme tubuh khususnya mengenai
pengaruh atas makanan dan darah.
Secara ringkas fungsi hati antara lain:
1). Pembentukan empedu
2). Penyimpanan karbohidrat
3). Detoksikasi berbagai obat dan toxin
4). Membentuk protein plasma
5). Dan banyak fungsi lain dalam metabolisme lemak
b. Organ dan fungsi kandung empedu
Fungsi kandung empedu yang utama adalah tempat penyimpanan
getah empedu. Bila makanan masuk maka segera sfingter oddi
mengendur dan mengizinkan getah empedu masuk ke duodenum.
Getah empedu adalah cairan alkali yang disekresikan oleh sel hati.
Sekresi akan meningkat khususnya pada waktu pencernaan lemak.
Getah empedu terdiri dari air, garam empedu, musin, kolesterol dan
plasma empedu.
c. Organ dan fungsi pankreas
Pankreas terdiri atas tiga bagian yaitu kepala pankreas, badan
pankreas dan ekor pankreas. Fungsi pankreas dibagi menjadi dua
fungsi besar :
1). Fungsi eksokrin: Pembentukan getah pankreas dan berisi enzim.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Hal ini terjadi setelah isi lambung masuk ke duodenum. Maka
akan dibentuk duo hormone sekretin dan pankreosimin dimukosa
duodenum kemudian merangsang pengeluaran getah pancreas.
Enzim tersebut antara lain :
a) Tripsin menyederhanakan protein dan peptone menjadi peptide
dan asam amino
b) Amilase mengubah semua zat gula dan zat tepung menjadi
maltose
c) Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserin
2). Fungsi endokrin
Kelompok pulau langerhans yang membentuk organ endokrin. Dan
hormone yang dihasilkan adalah insulin dan glukagon.
a) Insulin bersifat anabolik dan meningkatkan simpanan glukosa,
asam lemak dan asam amino.
b) Glukosa bersifat katabolik memobilisir glukosa, asam lemak dan
asam amino dari tempat cadangannya ke dalam darah.
Sampai disini Anda telah mempelajari organ asesoris sistem pencernakan,
selanjutnya jawablah pertanyaan berikut ini:
Latihan 3.
Sebutkan organ asesoris sistem pencernaan!
Setelah mencoba menjawab latihan 3. di atas, selanjutnya cocokkan
dengan jawaban berikut ini:
Jawaban latihan 3.
Organ asesoris sistem pencernaan adalah : 1. Hati, 2. Kandung Empedu, 3.
Pankreas!
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Sebelum anda melanjutkan kegiatan belajar 4 mengenai konsep dasar
pemenuhan kebutuhan nutrisi, sebaiknya anda terlebih dahulu membaca
rangkuman di bawah ini untuk meyakinkan bahwa anda telah memahami materi
kegiatan belajar 3 tentang anatomi fisiologi dan organ asesoris sistem pencernaan.
Saluran pencernakan terdiri dari mulut, oesofagus, lambung, usus halus, usus
besar dan anus. Perncernakan pertama kali terjadi dimulut dengan kemampuan
mengunyah dan bantuan saliva.Yang mempengaruhi saliva adalah Faktor mekanik
: adanya benda (bolus) dalam mulut, Faktor psikis: bila mencium atau mengingat
makanan yang enak, dan Faktor kimia: bila makanan terasa asin dan asam.
Oesopagus berfungsi menghantarkan makanan dari pharing menuju lambung.
Lambung mempunyai fungsi yang debedakan atas fungsi motorik yaitu sebagai
reservoir dan pencampur, Fungsi sekresi yaitu pengeluaran sekresi pepsin dan
HCl , membentuk dan mensekresi gastrin, dan mensekresi mucus dan pelumas
makanan.
Fungsi utama usus halus adalah tempat absorbsi makanan yaitu Duodenum
absorbsi zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A D E dan K dengan
bantuan garam empedu dan asam folat, Yeyenum absorbsi Gula, asam amino dan
lemak, dan Ileum absorbsi vitamin B12 dengan bantuan faktor intrinsik. Usus
besar mempunyai fungsi reabsorbsi dan kontraksi yaitu Kontraksi segmental dan
Gelombang peristaltik.
Organ asesoris ada 3 yaitu hati, kandung empedu dan pankreas. Hati berfungsi
untuk pembentukan empedu, penyimpanan karbohidrat, detoksikasi berbagai
obat dan toxin, Membentuk protein plasma, dan banyak fungsi lain dalam
metabolisme lemak. Organ kandung empedu mempunyai fungsi sebagai tempat
penyimpanan getah empedu. Organ pankreas mempunyai fungsi eksokrin yaitu
pengeluaran Enzim tersebut antara lain :Tripsin, Amilase, dan Lipase, sedangkan
fungsi endokrin memproduksi Insulin dan glukagon.
Rangkuman
12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Bagus! anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 3. Untuk mengukur
tingkat pemahaman anda, kerjakanlah tugas mandiri 3 berikut.
Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling
benar!
1. Apa faktor psikis yang mempengaruhi pengeluaran saliva?
a. Makanan yang berbau menyengat
b. Makanan yang warnanya menarik
c. Adanya benda (bolus) dalam mulut
d. Bila makanan terasa asin dan asam
e. Bila mencium atau mengingat makanan yang enak
2. Manakah pernyataan yang benar untuk oesopagus?
a. Fungsi menghantarkan makanan dari faring menuju lambung
b. Sfingter bawah berbatasan dengan lambung, relaksasi waktu menelan
c. Aktifitas sfingter bawah ini mencegah refluk isi lambung ke oesofagus
d. Kedua ujung terdapat sfingter, dalam keadaan normal sfingter atas
selalu terbuka
e. Bentuk seperti silinder yang berongga, dengan panjang 25 cm dan
diameter 2 cm
3. Manakah fungsi lambung yang memecah makanan menjadi partikel yang
lebih kecil dan campur dengan asam lambung?
Test Formatif
13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
a. Fungsi reservoir
b. Fungsi pencampur
c. Fungsi sekresi pepsin dan HCl
d. Fungsi membentuk dan mensekresi gastrin
e. Fungsi mensekresi mucus dan pelumas makanan
4. Manakah usus halus yang berfungsi melakukan absorbsi gula, asam amino
dan lemak?
a. Illeum
b. Pylorus
c. Yeyenum
d. Duodenum
e. Mesenterium
5. Manakah organ saluran cerna yang bergerak mencampur, menumbuk isi
(kimus), dan mendorongnya adalah . . .
a. Lambung
b. Oesofagus
c. Usus besar
d. Usus halus
e. Duodenum
6. Disebut apakah suatu kontraksi yang menyerupai cincin yang timbul
sepanjang usus dengan interval yang teratur kemudian hilang, diganti
14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
kontraksi cincin berikutnya?
a. Reflek mienterik
b. Gerakan volunter
c. Action contraction
d. Kontraksi segmental
e. Gelombang peristaltik
7. Manakah yaang bukan termasuk fungsi hati kaitannya dengan pencernaan
makanan?
a. Memproduksi eritrosit
b. Pembentukan empedu
c. Penyimpanan karbohidrat
d. Membentuk protein plasma
e. Detoksikasi berbagai obat dan toxin
8. Manakah yang bukan isi dari getah empedu?
a. Air
b. Musin
c. Amilase
d. Kolesterol
e. Garam empedu
9. Apakah enzim yang dikeluarkan kelenjar pankreas yang berfungsi
15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
mengubah semua zat gula dan zat tepung menjadi maltose?
a. Lipase
b. Tripsin
c. Amilase
d. Sekretin
e. Pankreosimin
10. Apa fungsi hormon insulin?
a. Katabolisme lemak menjdi glukosa
b. Mengubah glikogen menjadi glukosa
c. Mengubah glukosa menjadi glikogen
d. Katabolisme protein menjadi glukosa
e. Mengubah protein menjadi asam amino
16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Sekarang anda telah selesai mengerjakan tes mandiri 3, cocokkanlah jawaban
anda dengan kunci jawaban tes mandiri 3 yang terdapat pada bagian akhir modul
ini dan hitunglah jumlah bobot/skor nilai keseluruhan, kemudian gunakan daftar
arti tingkat penguasaan di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
dalam materi kegiatan belajar 3.
Rumus :
Jumlah pilihan jawaban yang benar
Tingkat Penguasaan = ------------------------------------------------------ x 100%
10
Arti tingkatan penguasaan yang capai :
90% - 100% = baik sekali
80% - 89% = baik
70% - 79% = sedang
< 69% = kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, anda dapat meneruskan
ke Kegiatan Belajar 3, tetapi kalau nilai anda di bawah 80, anda harus mengulangi
Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum anda kuasai.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Petunjuk: Kerjakanlah tugas berikut ini!
Gambarkan anatomi saluran pencernaan beserta keterangannya!
Tugas Terstruktur