SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MODUL KDMII.02
MODUL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II
(KDM II)
MODUL 2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN CAIRAN DAN NUTRISI
Oleh
Sunarsih Rahayu,S.Kep.,Ns.,M.Kep
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
III
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 3 ini, anda
diharapkan mampu memahami tentang anatomi fisiologi
dan organ asesoris sistem pencernaan.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan bela-
Setelah menyelesaikan kegiatan bela-
jar 3 ini, anda diharapkan mampu :
a.	 Menjelaskan anatomi fisiologi
sistem pencernaan
b. Menjelaskan organ asesoris
yang membantu sistem percer-
naan
Pokok-Pokok Materi
Untuk mencapai tujuan dalam
kegiatan belajar 3 ini, anda diharapkan
mempelajari tentang:
1. Anatomi fisiologi sistem
pencernaan
2.	 Anatomi dan fisiologi organ
asesoris yang membantu
sistem pencernaan.
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
1.	 Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ assesoris.
Agar anda lebih memahami anatomi fisiologi sistem pencernaantersebut,
pelajarilah uraian materi berikut dengan cermat dan penuh konsentrasi!
a.	 Organ dan fungsi mulut
Makanan di mulut mengalami proses mekanik pertama disebut
proses mengunyah, tujuan dari proses mengunyah adalah:
1).	 Menghancurkan makanan sehingga tidak melukai dinding saluran
pencernaan
2).	 Memungkinkan saliva melicinkan dan membasahi makanan yang
kering
3).	 Mencampur makanan sampai merata dengan bahan yang terdapat
dalam saliva, khususnya enzim amilase akan memecah amilum
menjadi maltose
Dalam mulut terdapat kelenjar saliva yang berguna dalam proses
pencernaan. Adapun kelenjar utama saliva adalah kelenjar parotis,
submandibularis dan sublingualis. Pengaturan sekresi saliva dibawah
perangsangan syaraf simpatis.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran saliva :
a.	 Faktor mekanik: adanya benda (bolus) dalam mulut, yang
merangsang kelenjar ludah sehingga sekresi saliva meningkat
b.	 Faktor psikis: bila mencium atau mengingat makanan yang enak,
hal ini akan merangsang pusat saraf dan akan terjadi produksi saliva
meningkat.
c.	 Faktor kimia: bila makanan terasa asin dan asam, ini akan
menimbulkan rangsangan pada kelenjar ludah sehingga terjadi
Uraian Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
peningkatan saliva.
b.	 Organ dan fungsi Oesopagus
Fungsi oesopagus adalah menghantarkan makanan dari faring
menuju lambung. Organ oesopagus berbentuk seperti silinder yang
berongga, dengan panjang 25 cm dan diameter 2 cm. Pada kedua
ujung terdapat sfingter. Dalam keadaan normal sfingter atas selalu
tertutup kecuali bila makanan akan masuk ke lambung atau muntah.
Sfingter bawah berbatasan dengan lambung, sfingter ini mempunyai
tonus yang aktif tetapi relaksasi bila waktu menelan. Aktifitas sfingter
bawah ini diantaranya mencegah refluk isi lambung ke oesofagus.
c.	 Organ dan fungsi lambung
Lambung terdiri dari bagian atas yaitu fundus, batang utama
dan bagian bawah yang horizontal yaitu cantrum pilorik. Lambung
berhubungan dengan oesofagus melalui orifisium cardia dan dengan
duodenum melalui orifisium pilorik.
Fungsi lambung dibedakan atas :
1).	 Fungsi motorik mencakup fungsi Reservoir dan Pencampur.
a)	 Reservoir : menampung makanan sampai dicerna sedikit demi
sedikit
b)	 Pencampur: memecah makanan menjadi partikel yang lebih
kecil dan campur dengan asam lambung
2).	 Fungsi sekresi meliputi :
a)	 Sekresi pepsin dan HCl akan memecah protein menjadi pepton,
amilase akan memecah amilum menjadi maltose, dan lemak
akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh lipase
b)	 Untuk membentuk dan mensekresi gastrin
c)	 Mensekresi mucus dan pelumas makanan
Gerak dan sekresi lambung diatur oleh mekanisme syaraf dan hormonal
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Nah, anda telah mempelajari fungsi motorik dan organ lambung. Untuk
mempertajam pemahaman anda, jawabpertanyaan ini :
Latihan 1.
Sebutkan dan jelaskan fungsi motorik dari organ lambung!
Setelah menjawab latihan 1. diatas, selanjutnya cocokkan dengan
jawaban berikut!
Jawaban latihan 1.
Fungsi motorik lambung adalah :
1.	 Reservoir : menampung makanan sampai dicerna sedikit demi sedikit
2.	 Pencampur : memecah makanan menjadi partikel yang lebih
kecil dan campur dengan asam lambung
d.	 Organ dan fungsi usus halus
Panjang usus halus 2,5 m, terdiri duodenum, yeyenum, ileum.
Lapisan bagian dalam disusun seperti kerutan yang berfungsi untuk
menambah luasnya permukaan sekresi dan absorbsi serta menghalangi
agar isinya tidak terlalu cepat berjalan sehingga absorbsi lebih banyak
terjadi.
Tempat absorbsi makanan meliputi:
1).	 Duodenum : Zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A
D E dan K dengan bantuan garam empedu dan asam folat
2).	 Yeyenum: Gula, asam amino dan lemak
3).	 Ileum : B12 dengan bantuan faktor intrinsik
Pergerakan usus halus mencampur dan menumbuk isi usus (kimus)
serta mendorong ke usus besar.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Terdapat dua jenis gerakan usus halus, yang meliputi:
1).	Kontraksi segmental
Kontraksi yang menyerupai cincin yang timbul sepanjang usus
dengan interval yang teratur kemudian hilang, diganti kontraksi
cincin berikutnya. Mereka menggerakkan kimus bolak balik dan
menambah pergeseran dengan permukaan mukosa.
2).	Gelombang peristaltik
Menggerakkan kimus sepanjang usus. Bila usus diregangkan suatu
kontraksi sirkuler yang kuat (gelombang peristaltik) terbentuk di
belakang titik perangsangan dan berjalan sepanjang menuju ke
rektum. Respon terhadap regangan ini disebut reflek mienterik.
e.	 Organ dan fungsi usus besar
Panjang usus besar 1,5 m, terdiri atas saekum, kolon asenden
dan desenden. Fungsi utama adalah mengabsorbsi air, natrium dan
mineral lainnya. Pergerakan kolon terdiri atas kontraksi segmental dan
gelombang peristaltik. Kontraksi kolon yang ketiga adalah masa action
contraction dimana terdapat kontraksi otot polos serentak meliputi
daerah luas. Kontraksi ini terjadi pada part desenden dan sigmoid
yang berperan dalam pengosongan kolon secara cepat.Ini merupakan
kontraksi yang jelas waktu defekasi. Tidak ada enzim pencernaan yang
berperan dalam kolon. Dalam kolon mengandung banyak bakteri.
f.	 Organ dan fungsi anus
Dimulai dari kolon sigmoid berakhir pada saluran anal yang
panjangnya kira-kira 3 cm. Anus dijaga oleh otot internal dan eksternal.
Didalam saluran anus serabut otot sirkuler menebal untuk membentuk
otot sfingter anus intirna. Sedangkan sfingter eksterna menjaga saluran
anus dan orifisium supaya menutup.
Untuk memahami lebih mendalam tentang anatomi saluran cerna, coba
perhatikan secara cermat gambar berikut :
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Gambar 1. Anatomi saluran pencernakan manusia
Untuk mengingatkan kembali materi anatomi fisiologi saluran
pencernaan, sekarang coba anda kerjakan latihan di bawah ini !
Latihan 2.
Dimanakah tempat absorbsi makanan!
Setelah mencoba menjawab latihan 2, selanjutnya cocokkan dengan
jawaban berikut ini:
Jawaban latihan 2.
Tempat absorbsi makanan meliputi:
1).	 Duodenum : Zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D,
vitamin A D E dan K dengan bantuan garam empedu dan asam folat
2).	 Yeyenum: Gula, asam amino dan lemak
3).	 Ileum : B12 dengan bantuan faktor intrinsik
1.	 Organ asesoris sistem pencernakan
Organ asesoris sistem pencernaan terdiri dari hati, kantong empedu
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
dan pankreas. Organ ini membantu terlaksananya pencernaan makanan
secara kimiawi. Organ ini disebut juga organ exsodema, karena produknya
diangkut langsung dalam lumen saluran pencernaan melalui duktus. Agar
Anda lebih memahami bahasan tentang organ asesoris sistem pencernaan
manusiaini,pelajarilahuraianmateriberikutdengancermatdanmendalam!
a.	 Organ dan fungsi hati
Organ hati terdiri dari dua lobus yaitu lobus kanan dan kiri. Pada
lobus bagian kanan belakang terdapat kantung empedu. Fungsi
hati bersangkutan dengan metabolisme tubuh khususnya mengenai
pengaruh atas makanan dan darah.
Secara ringkas fungsi hati antara lain:
1).	 Pembentukan empedu
2).	 Penyimpanan karbohidrat
3).	 Detoksikasi berbagai obat dan toxin
4).	 Membentuk protein plasma
5).	 Dan banyak fungsi lain dalam metabolisme lemak
b.	 Organ dan fungsi kandung empedu
Fungsi kandung empedu yang utama adalah tempat penyimpanan
getah empedu. Bila makanan masuk maka segera sfingter oddi
mengendur dan mengizinkan getah empedu masuk ke duodenum.
Getah empedu adalah cairan alkali yang disekresikan oleh sel hati.
Sekresi akan meningkat khususnya pada waktu pencernaan lemak.
Getah empedu terdiri dari air, garam empedu, musin, kolesterol dan
plasma empedu.
c.	 Organ dan fungsi pankreas
Pankreas terdiri atas tiga bagian yaitu kepala pankreas, badan
pankreas dan ekor pankreas. Fungsi pankreas dibagi menjadi dua
fungsi besar :
1).	 Fungsi eksokrin: Pembentukan getah pankreas dan berisi enzim.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Hal ini terjadi setelah isi lambung masuk ke duodenum. Maka
akan dibentuk duo hormone sekretin dan pankreosimin dimukosa
duodenum kemudian merangsang pengeluaran getah pancreas.
Enzim tersebut antara lain :
a)	 Tripsin menyederhanakan protein dan peptone menjadi peptide
dan asam amino
b)	 Amilase mengubah semua zat gula dan zat tepung menjadi
maltose
c)	 Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserin
2).	 Fungsi endokrin
Kelompok pulau langerhans yang membentuk organ endokrin. Dan
hormone yang dihasilkan adalah insulin dan glukagon.
a)	 Insulin bersifat anabolik dan meningkatkan simpanan glukosa,
asam lemak dan asam amino.
b)	 Glukosa bersifat katabolik memobilisir glukosa, asam lemak dan
asam amino dari tempat cadangannya ke dalam darah.
Sampai disini Anda telah mempelajari organ asesoris sistem pencernakan,
selanjutnya jawablah pertanyaan berikut ini:
Latihan 3.
Sebutkan organ asesoris sistem pencernaan!
Setelah mencoba menjawab latihan 3. di atas, selanjutnya cocokkan
dengan jawaban berikut ini:
Jawaban latihan 3.
Organ asesoris sistem pencernaan adalah : 1. Hati, 2. Kandung Empedu, 3.
Pankreas!
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Sebelum anda melanjutkan kegiatan belajar 4 mengenai konsep dasar
pemenuhan kebutuhan nutrisi, sebaiknya anda terlebih dahulu membaca
rangkuman di bawah ini untuk meyakinkan bahwa anda telah memahami materi
kegiatan belajar 3 tentang anatomi fisiologi dan organ asesoris sistem pencernaan.
Saluran pencernakan terdiri dari mulut, oesofagus, lambung, usus halus, usus
besar dan anus. Perncernakan pertama kali terjadi dimulut dengan kemampuan
mengunyah dan bantuan saliva.Yang mempengaruhi saliva adalah Faktor mekanik
: adanya benda (bolus) dalam mulut, Faktor psikis: bila mencium atau mengingat
makanan yang enak, dan Faktor kimia: bila makanan terasa asin dan asam.
Oesopagus berfungsi menghantarkan makanan dari pharing menuju lambung.
Lambung mempunyai fungsi yang debedakan atas fungsi motorik yaitu sebagai
reservoir dan pencampur, Fungsi sekresi yaitu pengeluaran sekresi pepsin dan
HCl , membentuk dan mensekresi gastrin, dan mensekresi mucus dan pelumas
makanan.
Fungsi utama usus halus adalah tempat absorbsi makanan yaitu Duodenum
absorbsi zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A D E dan K dengan
bantuan garam empedu dan asam folat, Yeyenum absorbsi Gula, asam amino dan
lemak, dan Ileum absorbsi vitamin B12 dengan bantuan faktor intrinsik. Usus
besar mempunyai fungsi reabsorbsi dan kontraksi yaitu Kontraksi segmental dan
Gelombang peristaltik.
Organ asesoris ada 3 yaitu hati, kandung empedu dan pankreas. Hati berfungsi
untuk pembentukan empedu, penyimpanan karbohidrat, detoksikasi berbagai
obat dan toxin, Membentuk protein plasma, dan banyak fungsi lain dalam
metabolisme lemak. Organ kandung empedu mempunyai fungsi sebagai tempat
penyimpanan getah empedu. Organ pankreas mempunyai fungsi eksokrin yaitu
pengeluaran Enzim tersebut antara lain :Tripsin, Amilase, dan Lipase, sedangkan
fungsi endokrin memproduksi Insulin dan glukagon.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Bagus! anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 3. Untuk mengukur
tingkat pemahaman anda, kerjakanlah tugas mandiri 3 berikut.
Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling
benar!
1.	 Apa faktor psikis yang mempengaruhi pengeluaran saliva?
a.	 Makanan yang berbau menyengat
b.	 Makanan yang warnanya menarik
c.	 Adanya benda (bolus) dalam mulut
d.	 Bila makanan terasa asin dan asam
e.	 Bila mencium atau mengingat makanan yang enak
2.	 Manakah pernyataan yang benar untuk oesopagus?
a.	 Fungsi menghantarkan makanan dari faring menuju lambung
b.	 Sfingter bawah berbatasan dengan lambung, relaksasi waktu menelan
c.	 Aktifitas sfingter bawah ini mencegah refluk isi lambung ke oesofagus
d.	 Kedua ujung terdapat sfingter, dalam keadaan normal sfingter atas
selalu terbuka
e.	 Bentuk seperti silinder yang berongga, dengan panjang 25 cm dan
diameter 2 cm
3. Manakah fungsi lambung yang memecah makanan menjadi partikel yang
lebih kecil dan campur dengan asam lambung?
Test Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
a.	 Fungsi reservoir
b.	 Fungsi pencampur
c.	 Fungsi sekresi pepsin dan HCl
d.	 Fungsi membentuk dan mensekresi gastrin
e.	 Fungsi mensekresi mucus dan pelumas makanan
4. Manakah usus halus yang berfungsi melakukan absorbsi gula, asam amino
dan lemak?
a. Illeum
b.	Pylorus
c.	Yeyenum
d.	Duodenum
e.	Mesenterium
5. Manakah organ saluran cerna yang bergerak mencampur, menumbuk isi
(kimus), dan mendorongnya adalah . . .
a.	Lambung
b.	Oesofagus
c.	 Usus besar
d.	 Usus halus
e.	Duodenum
6. Disebut apakah suatu kontraksi yang menyerupai cincin yang timbul
sepanjang usus dengan interval yang teratur kemudian hilang, diganti
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
kontraksi cincin berikutnya?
a.	 Reflek mienterik
b.	 Gerakan volunter
c.	 Action contraction
d.	 Kontraksi segmental
e.	 Gelombang peristaltik
7. Manakah yaang bukan termasuk fungsi hati kaitannya dengan pencernaan
makanan?
a.	 Memproduksi eritrosit
b.	 Pembentukan empedu
c.	 Penyimpanan karbohidrat
d.	 Membentuk protein plasma
e.	 Detoksikasi berbagai obat dan toxin
8. Manakah yang bukan isi dari getah empedu?
a.	Air
b.	Musin
c.	Amilase
d.	Kolesterol
e.	 Garam empedu
9. Apakah enzim yang dikeluarkan kelenjar pankreas yang berfungsi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
mengubah semua zat gula dan zat tepung menjadi maltose?
a.	Lipase
b.	Tripsin
c.	Amilase
d.	Sekretin
e.	Pankreosimin
10. Apa fungsi hormon insulin?
a.	 Katabolisme lemak menjdi glukosa
b.	 Mengubah glikogen menjadi glukosa
c.	 Mengubah glukosa menjadi glikogen
d.	 Katabolisme protein menjadi glukosa
e.	 Mengubah protein menjadi asam amino
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Sekarang anda telah selesai mengerjakan tes mandiri 3, cocokkanlah jawaban
anda dengan kunci jawaban tes mandiri 3 yang terdapat pada bagian akhir modul
ini dan hitunglah jumlah bobot/skor nilai keseluruhan, kemudian gunakan daftar
arti tingkat penguasaan di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
dalam materi kegiatan belajar 3.
Rumus :
Jumlah pilihan jawaban yang benar
Tingkat Penguasaan = ------------------------------------------------------ x 100%
						 10
Arti tingkatan penguasaan yang capai :
90% - 100% = baik sekali
80% - 89% = baik
70% - 79% = sedang
< 69% = kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, anda dapat meneruskan
ke Kegiatan Belajar 3, tetapi kalau nilai anda di bawah 80, anda harus mengulangi
Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum anda kuasai.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Petunjuk: Kerjakanlah tugas berikut ini!
Gambarkan anatomi saluran pencernaan beserta keterangannya!
Tugas Terstruktur

More Related Content

What's hot

Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikW Theresia
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineSulistia Rini
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat pjj_kemenkes
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointFatimah Zahra
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaHetty Astri
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Fhyter DrifacHy DrimeTana
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointPutriPamungkas8
 
Konsep dasar eliminasi urine
Konsep dasar eliminasi urineKonsep dasar eliminasi urine
Konsep dasar eliminasi urineValny Majid
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat pjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineSulistia Rini
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanCahya
 
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanSejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan Keperawatanpjj_kemenkes
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasinissaicha2
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananLatifah Safriana
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Dedi Kun
 

What's hot (20)

Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
Makalah Konsep Dasar Oksigenasi Kebutuhan Dasar Manusia 1
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Konsep dasar eliminasi urine
Konsep dasar eliminasi urineKonsep dasar eliminasi urine
Konsep dasar eliminasi urine
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi UrineKonsep kebutuhan eliminasi Urine
Konsep kebutuhan eliminasi Urine
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaan
 
Anatomi Panggul
Anatomi PanggulAnatomi Panggul
Anatomi Panggul
 
Sejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan KeperawatanSejarah Perkembangan Keperawatan
Sejarah Perkembangan Keperawatan
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidananMateri issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Materi issue etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 

Similar to Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasLolyta Sucihara
 
Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanSyafiqah Mohamed Noor
 
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxSistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxVictorSurahman
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Pipit Pitoyo
 
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdfLaporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdfbambangmulyono383
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHEdo Gmh
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxSMAN8MODELMandau
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)dekarida
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)luhmaha
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)dekarida
 
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhSistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhdetur
 
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses PencernaanIlmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses Pencernaanserlinhalim
 
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxMAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxHANDIKASATRIOUBPKARA
 

Similar to Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan (20)

Rpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 dRpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 d
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
 
Penulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaanPenulisan akademik proses pencernaan
Penulisan akademik proses pencernaan
 
RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)
RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)
RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)
 
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxSistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2
 
Tugas tik erliana
Tugas tik erlianaTugas tik erliana
Tugas tik erliana
 
Tugas tik erliana
Tugas tik erlianaTugas tik erliana
Tugas tik erliana
 
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdfLaporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
Laporan Praktikum IPA Pencernaan Makanan.pdf
 
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAHbuku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
buku SISTEM PENCERNAAAN-NURHASANAH
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptxPPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
PPT_SISTEM_PENCERNAAN.pptx
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)
 
17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)17. luh maha pitriyani (1211031224)
17. luh maha pitriyani (1211031224)
 
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuhSistem pencernaan dan metabolisme tubuh
Sistem pencernaan dan metabolisme tubuh
 
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses PencernaanIlmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
 
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docxMAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
MAKALAH BIOLOGI KELOMPOK 2 TI23H (PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN MANUSIA).docx
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan

  • 1.
  • 2. MODUL KDMII.02 MODUL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (KDM II) MODUL 2 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN NUTRISI Oleh Sunarsih Rahayu,S.Kep.,Ns.,M.Kep PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas III Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 3 ini, anda diharapkan mampu memahami tentang anatomi fisiologi dan organ asesoris sistem pencernaan. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah menyelesaikan kegiatan bela- Setelah menyelesaikan kegiatan bela- jar 3 ini, anda diharapkan mampu : a. Menjelaskan anatomi fisiologi sistem pencernaan b. Menjelaskan organ asesoris yang membantu sistem percer- naan Pokok-Pokok Materi Untuk mencapai tujuan dalam kegiatan belajar 3 ini, anda diharapkan mempelajari tentang: 1. Anatomi fisiologi sistem pencernaan 2. Anatomi dan fisiologi organ asesoris yang membantu sistem pencernaan. Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas 1. Anatomi dan Fisiologi Sistem Pencernaan Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan dan organ assesoris. Agar anda lebih memahami anatomi fisiologi sistem pencernaantersebut, pelajarilah uraian materi berikut dengan cermat dan penuh konsentrasi! a. Organ dan fungsi mulut Makanan di mulut mengalami proses mekanik pertama disebut proses mengunyah, tujuan dari proses mengunyah adalah: 1). Menghancurkan makanan sehingga tidak melukai dinding saluran pencernaan 2). Memungkinkan saliva melicinkan dan membasahi makanan yang kering 3). Mencampur makanan sampai merata dengan bahan yang terdapat dalam saliva, khususnya enzim amilase akan memecah amilum menjadi maltose Dalam mulut terdapat kelenjar saliva yang berguna dalam proses pencernaan. Adapun kelenjar utama saliva adalah kelenjar parotis, submandibularis dan sublingualis. Pengaturan sekresi saliva dibawah perangsangan syaraf simpatis. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran saliva : a. Faktor mekanik: adanya benda (bolus) dalam mulut, yang merangsang kelenjar ludah sehingga sekresi saliva meningkat b. Faktor psikis: bila mencium atau mengingat makanan yang enak, hal ini akan merangsang pusat saraf dan akan terjadi produksi saliva meningkat. c. Faktor kimia: bila makanan terasa asin dan asam, ini akan menimbulkan rangsangan pada kelenjar ludah sehingga terjadi Uraian Materi
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas peningkatan saliva. b. Organ dan fungsi Oesopagus Fungsi oesopagus adalah menghantarkan makanan dari faring menuju lambung. Organ oesopagus berbentuk seperti silinder yang berongga, dengan panjang 25 cm dan diameter 2 cm. Pada kedua ujung terdapat sfingter. Dalam keadaan normal sfingter atas selalu tertutup kecuali bila makanan akan masuk ke lambung atau muntah. Sfingter bawah berbatasan dengan lambung, sfingter ini mempunyai tonus yang aktif tetapi relaksasi bila waktu menelan. Aktifitas sfingter bawah ini diantaranya mencegah refluk isi lambung ke oesofagus. c. Organ dan fungsi lambung Lambung terdiri dari bagian atas yaitu fundus, batang utama dan bagian bawah yang horizontal yaitu cantrum pilorik. Lambung berhubungan dengan oesofagus melalui orifisium cardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik. Fungsi lambung dibedakan atas : 1). Fungsi motorik mencakup fungsi Reservoir dan Pencampur. a) Reservoir : menampung makanan sampai dicerna sedikit demi sedikit b) Pencampur: memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil dan campur dengan asam lambung 2). Fungsi sekresi meliputi : a) Sekresi pepsin dan HCl akan memecah protein menjadi pepton, amilase akan memecah amilum menjadi maltose, dan lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol oleh lipase b) Untuk membentuk dan mensekresi gastrin c) Mensekresi mucus dan pelumas makanan Gerak dan sekresi lambung diatur oleh mekanisme syaraf dan hormonal
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Nah, anda telah mempelajari fungsi motorik dan organ lambung. Untuk mempertajam pemahaman anda, jawabpertanyaan ini : Latihan 1. Sebutkan dan jelaskan fungsi motorik dari organ lambung! Setelah menjawab latihan 1. diatas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut! Jawaban latihan 1. Fungsi motorik lambung adalah : 1. Reservoir : menampung makanan sampai dicerna sedikit demi sedikit 2. Pencampur : memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil dan campur dengan asam lambung d. Organ dan fungsi usus halus Panjang usus halus 2,5 m, terdiri duodenum, yeyenum, ileum. Lapisan bagian dalam disusun seperti kerutan yang berfungsi untuk menambah luasnya permukaan sekresi dan absorbsi serta menghalangi agar isinya tidak terlalu cepat berjalan sehingga absorbsi lebih banyak terjadi. Tempat absorbsi makanan meliputi: 1). Duodenum : Zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A D E dan K dengan bantuan garam empedu dan asam folat 2). Yeyenum: Gula, asam amino dan lemak 3). Ileum : B12 dengan bantuan faktor intrinsik Pergerakan usus halus mencampur dan menumbuk isi usus (kimus) serta mendorong ke usus besar.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Terdapat dua jenis gerakan usus halus, yang meliputi: 1). Kontraksi segmental Kontraksi yang menyerupai cincin yang timbul sepanjang usus dengan interval yang teratur kemudian hilang, diganti kontraksi cincin berikutnya. Mereka menggerakkan kimus bolak balik dan menambah pergeseran dengan permukaan mukosa. 2). Gelombang peristaltik Menggerakkan kimus sepanjang usus. Bila usus diregangkan suatu kontraksi sirkuler yang kuat (gelombang peristaltik) terbentuk di belakang titik perangsangan dan berjalan sepanjang menuju ke rektum. Respon terhadap regangan ini disebut reflek mienterik. e. Organ dan fungsi usus besar Panjang usus besar 1,5 m, terdiri atas saekum, kolon asenden dan desenden. Fungsi utama adalah mengabsorbsi air, natrium dan mineral lainnya. Pergerakan kolon terdiri atas kontraksi segmental dan gelombang peristaltik. Kontraksi kolon yang ketiga adalah masa action contraction dimana terdapat kontraksi otot polos serentak meliputi daerah luas. Kontraksi ini terjadi pada part desenden dan sigmoid yang berperan dalam pengosongan kolon secara cepat.Ini merupakan kontraksi yang jelas waktu defekasi. Tidak ada enzim pencernaan yang berperan dalam kolon. Dalam kolon mengandung banyak bakteri. f. Organ dan fungsi anus Dimulai dari kolon sigmoid berakhir pada saluran anal yang panjangnya kira-kira 3 cm. Anus dijaga oleh otot internal dan eksternal. Didalam saluran anus serabut otot sirkuler menebal untuk membentuk otot sfingter anus intirna. Sedangkan sfingter eksterna menjaga saluran anus dan orifisium supaya menutup. Untuk memahami lebih mendalam tentang anatomi saluran cerna, coba perhatikan secara cermat gambar berikut :
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Gambar 1. Anatomi saluran pencernakan manusia Untuk mengingatkan kembali materi anatomi fisiologi saluran pencernaan, sekarang coba anda kerjakan latihan di bawah ini ! Latihan 2. Dimanakah tempat absorbsi makanan! Setelah mencoba menjawab latihan 2, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut ini: Jawaban latihan 2. Tempat absorbsi makanan meliputi: 1). Duodenum : Zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A D E dan K dengan bantuan garam empedu dan asam folat 2). Yeyenum: Gula, asam amino dan lemak 3). Ileum : B12 dengan bantuan faktor intrinsik 1. Organ asesoris sistem pencernakan Organ asesoris sistem pencernaan terdiri dari hati, kantong empedu
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas dan pankreas. Organ ini membantu terlaksananya pencernaan makanan secara kimiawi. Organ ini disebut juga organ exsodema, karena produknya diangkut langsung dalam lumen saluran pencernaan melalui duktus. Agar Anda lebih memahami bahasan tentang organ asesoris sistem pencernaan manusiaini,pelajarilahuraianmateriberikutdengancermatdanmendalam! a. Organ dan fungsi hati Organ hati terdiri dari dua lobus yaitu lobus kanan dan kiri. Pada lobus bagian kanan belakang terdapat kantung empedu. Fungsi hati bersangkutan dengan metabolisme tubuh khususnya mengenai pengaruh atas makanan dan darah. Secara ringkas fungsi hati antara lain: 1). Pembentukan empedu 2). Penyimpanan karbohidrat 3). Detoksikasi berbagai obat dan toxin 4). Membentuk protein plasma 5). Dan banyak fungsi lain dalam metabolisme lemak b. Organ dan fungsi kandung empedu Fungsi kandung empedu yang utama adalah tempat penyimpanan getah empedu. Bila makanan masuk maka segera sfingter oddi mengendur dan mengizinkan getah empedu masuk ke duodenum. Getah empedu adalah cairan alkali yang disekresikan oleh sel hati. Sekresi akan meningkat khususnya pada waktu pencernaan lemak. Getah empedu terdiri dari air, garam empedu, musin, kolesterol dan plasma empedu. c. Organ dan fungsi pankreas Pankreas terdiri atas tiga bagian yaitu kepala pankreas, badan pankreas dan ekor pankreas. Fungsi pankreas dibagi menjadi dua fungsi besar : 1). Fungsi eksokrin: Pembentukan getah pankreas dan berisi enzim.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Hal ini terjadi setelah isi lambung masuk ke duodenum. Maka akan dibentuk duo hormone sekretin dan pankreosimin dimukosa duodenum kemudian merangsang pengeluaran getah pancreas. Enzim tersebut antara lain : a) Tripsin menyederhanakan protein dan peptone menjadi peptide dan asam amino b) Amilase mengubah semua zat gula dan zat tepung menjadi maltose c) Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserin 2). Fungsi endokrin Kelompok pulau langerhans yang membentuk organ endokrin. Dan hormone yang dihasilkan adalah insulin dan glukagon. a) Insulin bersifat anabolik dan meningkatkan simpanan glukosa, asam lemak dan asam amino. b) Glukosa bersifat katabolik memobilisir glukosa, asam lemak dan asam amino dari tempat cadangannya ke dalam darah. Sampai disini Anda telah mempelajari organ asesoris sistem pencernakan, selanjutnya jawablah pertanyaan berikut ini: Latihan 3. Sebutkan organ asesoris sistem pencernaan! Setelah mencoba menjawab latihan 3. di atas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut ini: Jawaban latihan 3. Organ asesoris sistem pencernaan adalah : 1. Hati, 2. Kandung Empedu, 3. Pankreas!
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Sebelum anda melanjutkan kegiatan belajar 4 mengenai konsep dasar pemenuhan kebutuhan nutrisi, sebaiknya anda terlebih dahulu membaca rangkuman di bawah ini untuk meyakinkan bahwa anda telah memahami materi kegiatan belajar 3 tentang anatomi fisiologi dan organ asesoris sistem pencernaan. Saluran pencernakan terdiri dari mulut, oesofagus, lambung, usus halus, usus besar dan anus. Perncernakan pertama kali terjadi dimulut dengan kemampuan mengunyah dan bantuan saliva.Yang mempengaruhi saliva adalah Faktor mekanik : adanya benda (bolus) dalam mulut, Faktor psikis: bila mencium atau mengingat makanan yang enak, dan Faktor kimia: bila makanan terasa asin dan asam. Oesopagus berfungsi menghantarkan makanan dari pharing menuju lambung. Lambung mempunyai fungsi yang debedakan atas fungsi motorik yaitu sebagai reservoir dan pencampur, Fungsi sekresi yaitu pengeluaran sekresi pepsin dan HCl , membentuk dan mensekresi gastrin, dan mensekresi mucus dan pelumas makanan. Fungsi utama usus halus adalah tempat absorbsi makanan yaitu Duodenum absorbsi zat besi, kalsium dengan bantuan vitamin D, vitamin A D E dan K dengan bantuan garam empedu dan asam folat, Yeyenum absorbsi Gula, asam amino dan lemak, dan Ileum absorbsi vitamin B12 dengan bantuan faktor intrinsik. Usus besar mempunyai fungsi reabsorbsi dan kontraksi yaitu Kontraksi segmental dan Gelombang peristaltik. Organ asesoris ada 3 yaitu hati, kandung empedu dan pankreas. Hati berfungsi untuk pembentukan empedu, penyimpanan karbohidrat, detoksikasi berbagai obat dan toxin, Membentuk protein plasma, dan banyak fungsi lain dalam metabolisme lemak. Organ kandung empedu mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan getah empedu. Organ pankreas mempunyai fungsi eksokrin yaitu pengeluaran Enzim tersebut antara lain :Tripsin, Amilase, dan Lipase, sedangkan fungsi endokrin memproduksi Insulin dan glukagon. Rangkuman
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Bagus! anda telah menyelesaikan kegiatan belajar 3. Untuk mengukur tingkat pemahaman anda, kerjakanlah tugas mandiri 3 berikut. Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar! 1. Apa faktor psikis yang mempengaruhi pengeluaran saliva? a. Makanan yang berbau menyengat b. Makanan yang warnanya menarik c. Adanya benda (bolus) dalam mulut d. Bila makanan terasa asin dan asam e. Bila mencium atau mengingat makanan yang enak 2. Manakah pernyataan yang benar untuk oesopagus? a. Fungsi menghantarkan makanan dari faring menuju lambung b. Sfingter bawah berbatasan dengan lambung, relaksasi waktu menelan c. Aktifitas sfingter bawah ini mencegah refluk isi lambung ke oesofagus d. Kedua ujung terdapat sfingter, dalam keadaan normal sfingter atas selalu terbuka e. Bentuk seperti silinder yang berongga, dengan panjang 25 cm dan diameter 2 cm 3. Manakah fungsi lambung yang memecah makanan menjadi partikel yang lebih kecil dan campur dengan asam lambung? Test Formatif
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas a. Fungsi reservoir b. Fungsi pencampur c. Fungsi sekresi pepsin dan HCl d. Fungsi membentuk dan mensekresi gastrin e. Fungsi mensekresi mucus dan pelumas makanan 4. Manakah usus halus yang berfungsi melakukan absorbsi gula, asam amino dan lemak? a. Illeum b. Pylorus c. Yeyenum d. Duodenum e. Mesenterium 5. Manakah organ saluran cerna yang bergerak mencampur, menumbuk isi (kimus), dan mendorongnya adalah . . . a. Lambung b. Oesofagus c. Usus besar d. Usus halus e. Duodenum 6. Disebut apakah suatu kontraksi yang menyerupai cincin yang timbul sepanjang usus dengan interval yang teratur kemudian hilang, diganti
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas kontraksi cincin berikutnya? a. Reflek mienterik b. Gerakan volunter c. Action contraction d. Kontraksi segmental e. Gelombang peristaltik 7. Manakah yaang bukan termasuk fungsi hati kaitannya dengan pencernaan makanan? a. Memproduksi eritrosit b. Pembentukan empedu c. Penyimpanan karbohidrat d. Membentuk protein plasma e. Detoksikasi berbagai obat dan toxin 8. Manakah yang bukan isi dari getah empedu? a. Air b. Musin c. Amilase d. Kolesterol e. Garam empedu 9. Apakah enzim yang dikeluarkan kelenjar pankreas yang berfungsi
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas mengubah semua zat gula dan zat tepung menjadi maltose? a. Lipase b. Tripsin c. Amilase d. Sekretin e. Pankreosimin 10. Apa fungsi hormon insulin? a. Katabolisme lemak menjdi glukosa b. Mengubah glikogen menjadi glukosa c. Mengubah glukosa menjadi glikogen d. Katabolisme protein menjadi glukosa e. Mengubah protein menjadi asam amino
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Sekarang anda telah selesai mengerjakan tes mandiri 3, cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes mandiri 3 yang terdapat pada bagian akhir modul ini dan hitunglah jumlah bobot/skor nilai keseluruhan, kemudian gunakan daftar arti tingkat penguasaan di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda dalam materi kegiatan belajar 3. Rumus : Jumlah pilihan jawaban yang benar Tingkat Penguasaan = ------------------------------------------------------ x 100% 10 Arti tingkatan penguasaan yang capai : 90% - 100% = baik sekali 80% - 89% = baik 70% - 79% = sedang < 69% = kurang Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, anda dapat meneruskan ke Kegiatan Belajar 3, tetapi kalau nilai anda di bawah 80, anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum anda kuasai. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Petunjuk: Kerjakanlah tugas berikut ini! Gambarkan anatomi saluran pencernaan beserta keterangannya! Tugas Terstruktur