1. Kemitraan Bidan
Kegiatan Belajar II
Advokasi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Untuk Mendukung Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Modul V
Semester 05
Prodi Kebidanan
3. Kerjasama formal antara individu-individu, kelompok-
kelompok peduli KIA atau organisasi-organisasi
kemasyarakatan, media massa dan swasta, dunia usaha
untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan KIA di
masyarakat.
Pengertian
4. Kemitraan adalah suatu kerja sama formal antara individu-
individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi
untuk mencapai suatu tugas atau tujuan tertentu.
Pengertian
6. 1. Mengetahui cakupan kasus rujukan ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan bayi oleh dukun bayi ke bidan dan sarana
pelayanan kesehatan yang lain.
2. Mengetahui kondisi dana bergulir yang telah dialokasikan ke
dukun peserta kemitraan.
3. Mengetahui masalah yang dihadapi dalam kegiatan
kemitraan dan menyusun rencana tindak lanjut sebagai
upaya pemecahan masalah.
Tujuan Khusus
8. “Tidak mungkin melarang dukun bayi ”berpraktik” menolong
persalinan. Karena itu, jalan keluar yang mungkin adalah
merangkul dukun bayi dalam suatu kemitraan bersama
bidan desa”
9. Partisipasif ini melibatkan kaum ibu mampu mengenali
dan menentukan prioritas masalah kesehatan ibu,
menyusun rencana pemecahan masalah bersama
pemerintah setempat dan melaksanakannya
Kemitraan dengan Ibu
10. Di jaman modern ini, masih ada masyarakat yang
mempercayakan pertolongan persalinannya kepada
dukun bayi
Kemitraan dengan Masyarakat dan
Dukun Bayi
11. Melalui asosiasi IBI diharapkan para bidan mengikuti
program pelatihan kesehatan reproduksi yang mencakup
penanganan kegawatan obstetri, pencegahan infeksi dan
keluarga berencana
Kemitraan dengan Bidan
12. Pemerintah telah menempatkan satu bidan disetiap desa
dengan mendidik 55.000 bidan di desa dalam kurun waktu
delapan tahun. Pondok bersalin desa dilayani oleh bidan, dukun
bayi, dan kader disediakan untuk memberikan pelayanan
antenatal dan persalinan ditingkat desa
Kemitraan dengan Penentu Kebijakan
13. 1. Peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan
2. Peningkatan kapasitas manajemen pengelola program,
agar mampu melaksanakan, merencanakan dan
mengevaluasi kegiatan sesuai kondisi daerah
3. Sosialisasi dan advokasi melalui penyusunan hasil informasi
cakupan program dan data informasi tentang masalah
yang dihadapi daerah
Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu