Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Pancasila di Indonesia, mulai dari zaman pra-kolonial hingga masa setelah kemerdekaan. Pancasila telah ada sejak zaman Kerajaan Kutai dan Sriwijaya dengan nilai-nilai seperti persatuan dan kesejahteraan bersama. Pada zaman Majapahit, Pancasila diwujudkan dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika. Selama penjajahan, rakyat Indonesia memberontak namun belum b
1. PANCASILA DALAM SEJARAH BANGSA
INDONESIA
Semester 01
Kegiatan Belajar II
Kewarganegaraan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
3. Zaman Kutai
Masyarakat Kutai yang memulai zaman sejarah Indonesia pertama kalinya ini
menampilkan nilai-nilai sosial politik, dan ketuhanan.
4. Kesejahteraan bersama dalam sesuatu negara yang tercemin pada kerajaan Sriwijaya
yang berbunyi yaitu marvuat vanua criwijaya siddhayara subhika {suatu cita-cita
negara yang adil & makmur}.
Zaman Sriwijaya
5. Zaman Sebelum
Majapahit
Zaman ini diterapkan antara lain untuk raja Aiar Langgi sikap tolerensi dalam beragama
nilai-nilai kemanusiaan (hubungan dagang & kerjasama dengan Benggala, Chola, dan
Chompa) serta perhatian kesejahteraan pertanian bagi rakyat dengan dengan
membangun tanggul & waduk.
6. Zaman Majapahit
Pancasila dengan makna persatuan nasional yaitu Bhineka Tunggal Ika Tan Hana
Dharma Mangrua artinya walaupun berbeda namun satu jua. Pada zaman ini juga
didengungkan Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada berisi
cita-cita mempersatukan seluruh nusantara raya.
7. Masa Penjajahan
Belanda
Penjajahan membuat perlawanan dari rakyat
Indonesia di berbagai wilayah Nusantara, namun
karena tidak adanya kesatuan & persatuan di
antara mereka maka perlawanan tersebut
senantiasa sia-sia.
“
“
8. Masa Penjajahan
Jepang Pada tanggal 9 Agustus 1945 pemerintah Jepang membentuk Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI = Dokuritsu Junbi Inkai) yang
diketuai oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakilnya.
“ “
9. Masa Setelah Proklamasi
Kemerdekaan
Bangsa Indonesia masih menghadapi kekuatan sekutu
yang berupaya menanamkan kembali kekuasaan
Belanda di Indonesia, yaitu pemaksaan untuk mengakui
pemerintahan NICA (Netherland Indies Civil
Administration)
12. Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945 yang menghentikan
kekuasaan luar biasa dari Presiden sebelum masa waktunya
(seharusnya berlaku selama enam bulan)
1
13. Maklumat pemerintah tanggal 03 Nopember 1945, tentang pembentukan partai politik
yang sebanyak –banyaknya oleh rakyat. Hal ini sebagai akibat dari anggapan pada saat
itu bahwa salah satu ciri demokrasi adalah multi partai .
2
14. Maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945, yang intinya maklumat ini
mengubah sistem kabinet Presidental menjadi kabinet parlementer berdasarkan asas
demokrasi liberal.
3