Manajer keperawatan dapat menciptakan iklim motivasi yang kondusif dengan memberikan pujian dan reward secara tulus, melakukan doa bersama, berkomunikasi intensif untuk memahami masalah staf, mengembangkan karir dan kompetensi staf, memberikan reward sesuai kinerja, serta memberikan harapan dan tantangan kerja.
1. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Kegiatan Belajar 3
http://media1.onsugar.com/files/2013/11/12/992/n/1922729/ca91cc4c9e08efbd_running-feet.xxxlarge/i/Motivation-Work-Out-During-Holidays.jpg
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam
Keperawatan
Kegiatan Belajar 3
Motivasi
Sri Mugiati, S.Kep Ns. M.Kep
Semester 05
2. Pengertian Motivasi
Pekerjaan yang dilakukan seorang manajer dalam memberikan inspirasi, dorongan,
semangat kepada staf agar dapat melakukan tugas dan tanggung jawab dengan
sebaik baiknya. Terdapat satu makna yang mendalam dalam mempelajari motivasi
yaitu pengertian yang mendalam tentang manusia
http://innogise.files.wordpress.com/2013/01/got-motivation.jpg
4. Motivasi Finansial
Dorongan yang dilakukan dengan memberikan imbalan finansial
kepada karyawan. Imbalan tersebut sering disebut insentif.
http://www.payroll2u.com/images/asia-payroll-outsourcing-payday.jpg.jpg
5. Motivasi Non-Finansial
Dorongan yang diwujudkan tidak dalam bentuk finansial/ uang,
akan tetapi berupa hal-hal seperti pujian, penghargaan,
pendekatan manusia dan lain sebagainya
http://handshake.co.il/wp-content/uploads/2013/05/0627_downwards_handshake_web_0.jpg
6. Tujuan Motivasi (Hasibuan; 2005)
Tujuan motivasi adalah meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan selain juga
meningkatkan produktivitas kerja karyawan, mempertahankan kestabilan karyawan,
meningkatkan kedisiplinan perawat, menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik
sehingga dapat meningkatkan loyalitas kreativitas yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kesejahteraan perawat
http://foxfm.com/files/2013/11/happy-worker.jpg
7. Apa yang bisa dilakukan oleh manajer
keperawatan untuk menciptakan iklim
motivasi yang kondusif?
8. Budaya Pemberian Reinforcement Positif
Upaya menguatkan perilaku positif dengan memberikan
reward. Reward yang diberikan adalah pemberian pujian
yang tulus.
http://levoleague-wordpress.s3.amazonaws.com/wp-content/uploads/2013/05/How-to-talk-about-accomplishments-without-bragging.jpg
9. Doa Bersama Sebelum Memulai Kegiatan.
Doa bersama dilakukan setiap pergantian dinas. Setelah selesai operan semua staf
berkumpul untuk melakukan ritual doa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing. Dengan berdoa diharapkan timbul self awareness dan
dorongan spiritual.
http://4.bp.blogspot.com/-1MIehFv5QzU/UlZPwJaj7-I/AAAAAAAAOyE/VEkzpwav9_Y/s1600/prayer.jpg
10. Memanggil staf secara periodik untuk mengenal masalah setiap
personil secara mendalam dan membantu penyelesaiannya.
Kepala Ruangan perlu berkomunikasi secara intensif dengan semua staf baik Ketua
Tim maupun perawat pelaksana untuk mempererat hubungan dengan semua staf,
memahami problematika masing-masing sehingga pendekatan kepada staf
disesuaikan dengan kepribadian masing-masing.
http://cache.blog.credit.com/wp-content/uploads/2014/01/job-credit.jpg
11. Manajemen Sumber Daya Manusia
Melalui penerapan pengembangan
jenjang karir dan kompetensi
http://www.ciu.edu.tr/wp-content/uploads/2012/12/career.jpg
12. Sistem reward yang fair sesuai dengan kinerja
http://landerassociates.files.wordpress.com/2010/03/money-pile.jpg
14. 1. Memberikan harapan yang jelas kepada staf dan
mengkomunikasikan harapan tersebut secara efektif
2. Bersikap fair dan konsisten terhadap semua staf
Tips
http://cspersonalstatements.com/wp-content/uploads/2011/03/question-mark.jpg
15. 3.
4.
Membuat keputusan yang bijaksana
Mengembangkan konsep kerja kelompok
Tips
http://cspersonalstatements.com/wp-content/uploads/2011/03/question-mark.jpg
16. 5. Mengintegrasikan kebutuhan dan keinginan staf dengan
kebutuhan dan tujuan organisasi
6. Mengenali staf secara pribadi dan membiarkan staf
mengetahui bahwa pimpinan mengetahui keunikan dirinya
Tips
http://cspersonalstatements.com/wp-content/uploads/2011/03/question-mark.jpg
17. 7.
Menghilangkan blok tradisionil antara staf dengan pekerjaan
yang telah dikerjakan
8.
Memberikan tantangan kerja sebagai kesempatan untuk
mengembangkan diri
Tips
http://cspersonalstatements.com/wp-content/uploads/2011/03/question-mark.jpg
18. 9. Melibatkan staf dalam pengambilan semua keputusan
10. Memastikan bahwa staf mengetahui alasan di belakang
semua keputusan dan tindakan
Tips
http://cspersonalstatements.com/wp-content/uploads/2011/03/question-mark.jpg
19. 11. Memberikan kesempatan kepada staf untuk membuat
penilaian sesering mungkin
12. Menciptakan hubungan saling percaya dan saling tolong
dengan staf
Tips
http://cspersonalstatements.com/wp-content/uploads/2011/03/question-mark.jpg
20. 14. Menjadi role model bagi staf
15. Memberikan reinforcement sesering mungkin
13.
Memberi kesempatan staf untuk mengontrol lingkungan
kerjanya
Tips
http://cspersonalstatements.com/wp-content/uploads/2011/03/question-mark.jpg