1. PENERAPAN PANCASILA DALAM
PROFESI KEPERAWATAN
Semester 01
Kegiatan Belajar IV
Kewarganegaraan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Fungsi Pancasila Dalam
Profesi Keperawatan
Pancasila sebagai dasar profesi
keperawatan mempunyai arti menjadikan
Pancasila sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan profesi keperawatan.
3. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung
arti adanya pengakuan dan keyakinan profesi
keperawatan terhadap adanya Tuhan
sebagai pencipta alam semesta.
4. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran,
sikap dan perilaku perawat harus sesuai dengan nilai-nilai moral dalam
hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan
sesuatu hal sebagaimana mestinya
5. Nilai persatuan Indonesia mengandung makna
usaha kearah bersatu dalam profesionalisasi
keperawatan untuk membina rasa nasionalisme
dalam profesi keperawatan Indonesia
6. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
mengandung makna bahwa dalam melakukan
asuhan keperawatan, perawat harus berkolaborasi
dengan sejawat, profesi lain, maupun dengan klien
dan keluarganya
7. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung
makna sebagai dasar sekaligus tujuan,yaitu tercapainya kesehatan
untuk seluruh masyarakat Indonesia (health for all) yang meliputi
kesehatan bio psiko social maupun spiritual
8. Penerapan Demokrasi Pancasila
Dalam Profesi Keperawatan
Dalam kehidupan berorganisasi maupun
dalam melaksanakan perannya sebagai
pemberi pelayanan (care provider), perawat
senantiasa mengedepankan demokrasi
9. Pada tahap pertama dan kedua melakukan asuhan keperawatan, perawat
melakukan pengkajian untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan
ataupun kebutuhan pemenuhan kebutuhan dasarnya (KDM)
10. Pada tahap yang ke tiga perawat bersama
klien maupun keluarganya merencanakan
sekelompok tindakan yang bermanfaat
untuk meningkatkan kesehatan klien
11. Pada tahap yang ke empat melakukan
tindakan nyata sesuai dengan rencana
yang telah disepakati
12. Pada tahap ke lima perawat mengukur
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
bersama klien, apakah setelah diberikan
sekelompok tindakan masalah klien
teratasi atau belum
14. Perawat menjalankan tugasnya berdasarkan
etika yang menekankan pada pentingnya
melakukan kebaikan dan mencegah
mencederai orang lain secara fisik dan
psikologis
18. Keadilan
(Justice)
Nilai ini direfleksikan dalam praktek professional
ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar
sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang
benar untuk memperoleh
ekualitas pelayanan kesehatan