1. Politik Strategi Nasional
Semester 01
Kegiatan Belajar I
Kewarganegaraan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. Pengertian
Politik Strategi Nasional
Politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai
suatu masalah dari masyarakat atau negara dan politik nasional
adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk
mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional
3. Dasar pemikirannya adalah bahwa
masyarakat memiliki beberapa tujuan
bersama yang ingin dicapai secara bersama
pula , sehingga perlu ada rencana yang
mengikat yang dirumuskan dalam
kebijakan – kebijakan oleh pihak yang
berwenang
4. Strategi berasal dari bahasa Yunani strategia yang diartikan
sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima
yang biasanya digunakan dalam peperangan.
6. Umumnya dilakukan telaah strategi
atau suatu kajian terhadap pelaksanaan
strategi yang akan dilaksanakan dengan
selalu memperhatikan berbagai
kecenderungan
8. Melihat jauh ke depan, pencapaian
kondisi yang lebih baik di masa mendatang
9. Terpadu komprehensif integral, strategi
dijadikan kajian dari konsep yang
mencakup permasalahan yang memerlukan
pemecahan secara utuh menyeluruh.
10. Pendekatan ruang
dilakukan karena strategi akan berhasil bila
didukung oleh lingkungan sosial budaya
dimana strategi dan manajemen tersebut
dioperasionalkan.
Pendekatan waktu sangat fluktuatif
terhadap perubahan dan ketidakpastian
kondisi yang berkembang sehingga strategi
tersebut dapat bersifat temporer dan
kontemporer.
11. Penyusunan
Politik Strategi Nasional
Sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan
bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut
dalam UUD 1945 merupakan “supra struktur politik”.
12. Tujuan
Politik Strategi Nasional
Indonesia
Tujuan politik strategi nasional Indonesia untuk
luar negeri adalah mengabdi kepada tujuan nasional
negara Indonesia.
Menurut Drs. Moh. Hatta, tujuan politik dan strategi luar negeri Indonesia, adalah :
17. Sehingga jelas sekali bisa kita simpulkan bersama-sama,
bahwa tujuan utama politik strategi nasional Indonesia
adalah untuk:
18. Melindungi hak-hak seluruh warga negara Indonesia
tanpa terkecuali dan menjaga pelaksanaan kewajiban-kewajiban,
dengan melaksanakan pemerintahan untuk mengatur keamanan.
23. Presiden menjalankan tugas
penyelenggaraan negara,
berkewajiban untuk mengerahkan semua potensi
dan kekuatan pemerintahan dalam melaksanakan
dan mengendalikan pembangunan nasional.
24. DPR, MA, BPK, dan DPA berkewajiban
melaksanakan GBHN sesuai dengan fungsi,
tugas, dan wewenangnya berdasarkan UUD
1945.
25. Semua lembaga tinggi negara berkewajiban
menyampaikan laporan pelaksanaan GBHN dalam
sidang Tahunan MPR, sesuai dengan fungsi, tugas,
dan wewenangnya berdasarkan UUD 1945.
26. GBHN dalam pelaksanaan dituangkan dalam
Program Pembangunan Negara Lima Tahun yang
memuat uraian kebijakan secara rinci dan
terstruktur yang secara yuridis ditetapkan oleh
Presiden bersama DPR.
28. Bidang Hukum
1) Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untuk terciptanya
kesadaran dan kepatuhan hukum.
2) Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan
menghormati hukum agama dan hukum adat.
3) Menegakkan hukum secara konsisten untuk menjamin kepastian hukum, keadilan
dan kebenaran, supremasi hukum serta mengahargai HAM.
4) Melanjutkan ratifikasi konvensi internasional terutama yang berkaitan dengan HAM
sesuai kebutuhan dan kepentingan bangsa.
5) Meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegak hukum untuk
menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
6) Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari penguasa dan pihak
manapun.
7) Menyelenggarakan proses peradilan secara cepat, mudah, murah dan terbuka serta
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
29. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan
yang bertumpu pada mekanisme pasar yang
berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat.
Bidang
Ekonomi
30. Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar
dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu pasar.
31. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas
kemanusian yang adil bagi masyarakat, terutama fakir
miskin dan anak terlantar.
37. Menyehatkan APBN dengan mengurangi
defisit anggaran melalui peningkatan
disiplin anggaran, pengurangan subsudi
dan pinjaman luar negeri.
38. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik
guna mendorong pemerataan pembangunan dan melayani masyarakat.
39. Bidang Politik
Politik Dalam Negeri Memperkuat keberadaan dan
keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang bertumpu pada kebhineka tunggal ika an.
40. Menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan
perkembangan kebutuhan bangsa, dinamika dan
tuntutan reformasi.
63. Meningkatkan peran dan fungsi
lembaga-lembaga keagamaan
dalam ikut mengatasi perubahan yang terjadi dalam
semua aspek kehidupan.
64. Bidang
Pendidikan
1) Mengupayakan perluasan dan pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan yang
bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia.
2) Melakukan pembaharuan sistem pendidikan
termasuk pembaharuan kurikulum.
3) Memberdayakan lembaga pendidikan baik
sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat
pembudayaan nilai, sikap, dan kemampuan.
65. 4) Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan
yang diselenggarakan baik oleh masyarakat
maupun pemerintah.
5) Mengembangkan kualitas sumber daya manusia
sedini mungkin secara terarah,terpadu, dan
menyeluruh
Bidang
Pendidikan
66. a. Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan
kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya manusia secara
berkelanjutan.
b. Mengembangkan sistem sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga
kerja untuk mendapatkan perlindungan, keamanan dan
keselamatan kerja.
Bidang
Sosial dan Budaya
1) Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
67. c. Meningkatkan kepedulian terhadap
penyandang cacat, fakir miskin, dan anak-
anak terlantar serta kelompok rentan sosial.
d. Meningkatkan kualitas penduduk melalui
pengendalian kelahiran, memperkecil
angka kematian, dan peningkatan kualitas
program keluarga berencana.
e. Memberantas secara sistematis
pedagagang dan penyalahgunaan
narkotika dan obat-obatan terlarang.
Bidang
Sosial dan Budaya
68. a. Mengembangkan dan membina
kebudayaan nasional bangsa Indonesia
yang bersumber dari warisan budaya
leluhur bangsa.
b. Mengembangkan kebebasan berkreasi
dalam kesenian untuk mencapai sasaran
sebagai pemberi inspirasi.
Kebudayaan, Kesenian
dan Pariwisata
69. c. Mengembangkan dunia perfilman Indonesia secara
sehat sebagai media massa kreatif yang memuat berbagai
jenis kesenian.
d. Menjadikan kesenian dan kebudayaan Indonesia
sebagai wahana pengembangan pariwisata nasional dan
mempromosikannya ke luar negeri.
e. Mengembangkan pariwisata melalui pendekatan sistem
yang utuh dan terpadu bersifat indisipliner dan
partisipatoris dengan kriteria ekonomis.
Kebudayaan, Kesenian
dan Pariwisata
70. Meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kedudukan dan
Peranan Perempuan
71. Pemuda dan Olahraga
Menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan
kualitas manusia Indonesia, sehingga memiliki
tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup.
“ “
72. Meningkatkan usaha pembibitan dan pembinaan olahraga
prestasi harus dilakukan secara sistematis melalui lembaga –
lembaga pendidikan.
73. Mengembangkan iklim yang kondusif bagi
generasi muda dalam mengaktualisasikan segenap
potensi, dan minat.
74. Mengembangkan minat dan semangat kewirausahaan
di kalangan generasi muda yang berdaya saing, unggul dan
mandiri.
75. Melindungi segenap generasi muda dari
bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-obatan
terlarang dan zat adiktif lainnya.
80. Meningkatkan pembangunan di seluruh daerah
terutama kawasan Indonesia Timur , daerah perbatasan
dan wilayah tertinggal lainnya
81. Khusus Daerah Istimewa Aceh
• Mempertahankan integritas bangsa dalam wadah NKRI
dengan menghargai kesetaraan dan keberagaman sosial
budaya masyarakat Aceh.
• Menyelesaikan kasus Aceh secara berkeadilan dan
bermartabat dengan melakukan pengusutan dan
pengadilan yang jujur.
82. Irian Jaya
• Memepertahankan integritas bangsa di dalam wadah
NKRI dengan menghargai kesetaraan dan keberagaman
sosial budaya masyarakat Irian Jaya.
• Menyelesaikan kasus pelanggaran HAM di Irian Jaya
melalui proses pengadilan yang jujur dan bermartabat.
Maluku
• Menugaskan pemerintah untuk segara melaksanakan
penyelesaian konflik sosial yang berkepanjangan secara
adil, nyata dan menyeluruh
83. Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Mengelola sumber daya alam
dan memelihara daya dukungnya agar
bermanfaat bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat.
88. Pertahanan dan Keamanan
Menata kembali TNI sesuai dengan
paradigma baru secara konsisten melalui
reposisi, redefinisi, dan reaktualisasi peran TNI.
89. Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta yang bertumpu pada kekuatan rakyat,
TNI menjadi kekuatan utama.
94. Tingkat kebijakan puncak meliputi kebijakan tertinggi yang
menyeluruh secara nasional dan mencakup:
Penentuan Undang-undang Dasar,
penggarisan masalah makro politik bangsa dan
negara untuk merumuskan tujuan nasional (national
goals) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Tingkat Penentu Kebijakan Puncak
95. Tingkat kebijakan umum
merupakan tingkat kebijakan di bawah tingkat kebijakan puncak, yang
lingkupnya juga menyeluruh nasional
Tingkat Kebijakan Umum
96. Kebijakan khusus merupakan penggarisan terhadap
suatu bidang utama (major area) pemerintahan
Tingkat Penentuan Kebijakan Khusus
97. Kebijakan teknis merupakan penggarisan dalam satu sektor dari
bidang utama di atas dalam bentuk prosedur serta teknik untuk
mengimplementasikan rencana, program, dan kegiatan
Tingkat Penentuan KebijakanTeknis
98. di daerah Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi
Daerah, kewenangan daerah mencakup seluruh kewenangan bidang
pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang politik luar negeri,
pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta
kewenangan bidang lain
Tingkat penentu kebijakan