Astronot NASA berhasil memperbaiki sistem pendingin Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah kerusakan pada 11 Desember lalu. Mike Hopkins dan Rick Mastriacchio menyelesaikan pemasangan pompa pendingin baru di luar stasiun selama tujuh jam pada malam Natal, meskipun mengalami kendala. Perbaikan sistem pendingin merupakan prioritas utama untuk menjaga suhu di dalam stasiun dan mencegah kerusakan peralatan.
1. DIGITAL NE WS PA PER
ASTRONOT
GANTI
PENDINGIN ISS
hal
Spirit Baru Jawa Timur
surabaya.tribunnews.com
surya.co.id
2
| JUMAT, 27 DESEMBER 2013 | Terbit 2 halaman
edisi pagi
Turis Singapura
SURABAYA, SURYA-Jakarta
dan Bali menjadi destinasi
wisata incaran turis Singapura.
Kedua daerah ini masuk dalam
10 destinasi teratas dalam
pencarian internasional oleh
wisatawan Singapura melalui
situs pencarian wisata, Wego.
Namun, di urutan pertama
dari 10 destinasi adalah Bangkok. “Sudah sejak lama, orang
Singapura senang berkunjung
ke Bangkok. Relatif dekat dan
perjalanan ke sana lumayan
singkat, belakangan sejumlah
maskapai juga gencar menawarkan promosi penerbangan
dan akomodasi ekonomis di
sana,” demikian hasil pengamatan Market Development
Manager Wego untuk Singapura
dan Malaysia, Dave Lai seperti
termuat dalam siaran pers.
“Ini sangat direspons oleh
wisatawan Singapura yang sadar bujet. Selain itu, Bangkok
juga surga kuliner dan surga
belanja. Makin menguatnya
nilai tukar dollar Singapura
terhadap baht Thailand membuat Bangkok makin disukai,”
tambah Lai.
Taipei dan Seoul juga tambah
populer selama kurun waktu
tiga tahun terakhir. “Saya yakin
Pilih Bangkok
Ketimbang Bali
dua destinasi tersebut akan
semakin terkenal di kalangan
wisatawan Singapura, sebab
mereka memang mencari
destinasi selain Hongkong di
kawasan Asia Utara,” imbuh
Lai.
Wisatawan Singapura juga
banyak yang memilih liburan
di Ho Chi Minh dan Hanoi. Ada
banyak sekali LCC (low cost
carrier/maskapai berbiaya
murah) yang menawarkan
harga promosi ke dua destinasi
tersebut.
“Jetstar bahkan menambah
rute harian ke Ho Chi Minh dan
terbang ke Hanoi empat kali
dalam seminggu,” imbuh Lai.
Australia Favorit ke Bali
Bali tetap menjadi destinasi
wisata favorit bagi wisatawan
join facebook.com/suryaonline
Australia. Setidaknya hal
tersebut terlihat dari hasil
pencarian yang dilakukan orang
Australia melalui Wego, situs
pencarian wisata.
“Sepuluh destinasi teratas
bagi pengguna Wego Australia
adalah Singapura, Kuala
Lumpur, dan Hongkong. Bali,
Manila, dan Phuket juga tetap
favorit di kalangan wisatawan
yang mencari resor liburan,”
kata COO Wego, Matthew
Varley seperti dikutip dalam
siaran pers.
Jatuhnya nilai tukar dollar
Australia di sekitar penghujung
tahun ini, maka diperkirakan
tahun depan wisatawan Negeri
Kangguru tampaknya akan
mengandalkan pilihan pada
tempat-tempat wisata di
dalam negeri. Walau demikian,
destinasi yang bisa dijangkau
dengan penerbangan singkat
seperti Bali, Phuket, Fiji,
dan Selandia Baru akan tetap
disukai.
Kerja sama yang dijalin
maskapai Qantas dan Emirates
juga menawarkan banyak
penerbangan ke Dubai dan
perjalanan lanjutan ke Eropa.
“Rute tersebut tampaknya
akan tetap kuat hingga 2014,”
demikian kesimpulan Varley.
Sepuluh destinasi teratas
dalam pencarian internasional
oleh wisatawan Australia
antara lain (diurutkan dari
peringkat pertama): Singapura,
Auckland, Bali, Bangkok, Kuala
Lumpur, Manila, Hongkong,
Phuket, Jakarta, London.
follow @portalsurya
2. 2
JUMAT, 27 DESEMBER 2013 | surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
Astronot Ganti
Pendingin ISS
SURABAYA, SURYA-Di penghujung tahun, astronot yang mengawal
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kedapatan hadiah Natal,
yakni instalasi pendingin. Untuk kedua kalinya dalam sejarah
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), astronot harus melakoni
perbaikan di luar stasiun pada malam Natal.
“Selamat Natal. Terimakasih,” kata seorang
operator Pusat Pengendalian Antariksa.
Dalam aksi yang berlangsung selama tujuh
jam tersebut, dua astronot NASA, Mike Hopkins dan Rick Mastriacchio memasang pompa
pendingin pada badan stasiun. Keduanya
berada di luar 60 menit lebih lama ketimbang
yang direncakan.
Segera setelah berhasil dipasang, astronot
dan Pusat Pengendalian di Bumi Selasa (24/12)
malam menguji instalasi tersebut. Jika
segalanya berfungsi sesuai yang direncanakan,
NASA baru akan menyalakan pompa secara
perlahan.
NASA mengatakan, hasil uji coba menunjukkan alat sebesar lemari es itu berfungsi
“sehat”. Sebelumnya pompa pendingin ISS
mengalami kerusakan dan terpaksa dibongkar
oleh kedua astronot pada Sabtu (21/12).
Fatal Tanpa Pendingin
Mastracchios sempat mengalami masalah
dengan baju ruang angkasanya usai menyelesaikan pembongkaran pompa pendingin.
Setelah mendapatkan baju baru, Maastracchios dan Hopkins dijadwalkan menyelesaikan
pemasangan instalasi pompa. Keduanya harus
meletakkan lima sambungan listrik dan empat
pipa air agar pompa pendingin bisa bekerja
maksimal.
Perbaikan sistem pendingin ISS termasuk
prioritas tertinggi untuk menjaga temperatur
di ruang dalam stasiun. Ketika pompa pendingin mengalami kerusakan 11 Desember lalu,
para astronot terpaksa memadamkan energi
di modul Uni Sovyet. Selain itu modul Jepang
join facebook.com/suryaonline
dan Eropa juga mengalami pemadaman
sistem menjadi cuma setengahnya.
Sebenarnya stasiun luar angkasa itu
masih memiliki instalasi pendingin kedua
yang bekerja normal. Tapi instalasi
tersebut tidak mencukupi untuk memasok
semua bagian stasiun. Sistem pendingin
terutama dibutuhkan untuk menjaga suhu
peralatan dan komputer yang mudah panas. Dalam kasus serius, piranti elektronik
semacam itu bisa menimbulkan percik api
yang berakibat fatal.
Bulan November lalu ISS merayakan hari
jadi ke-15. Selama ini para astronot lebih
sering menghadapi kerusakan-kerusakan
kecil. Sebagian besar modul yang terpasang pada ISS berasal dari Amerika Serikat
dan Rusia. Sejak 2008 Eropa ikut serta
dengan memasang laboraturium “Colombus”. Selain itu, Jepang dan Kanada juga
menyumbangkan modul untuk stasiun
tersebut.
Baru-baru ini ESA dan badan antariksa
lain mengusulkan agar astronot hanya
menginap di ISS untuk menjalankan
penelitian dan lalu kembali ke bumi.
Gagasan tersebut dicetuskan untuk
mengurangi biaya operasional yang terus
membengkak.
Namun Direktur Program ISS Amerika,
Michael Suffredini, menolak dengan dalih,
absennya astronot bisa menimbulkan
masalah baru. Menurutnya banyak kerusakan pada stasiun luar angkasa yang cuma bisa
diatasi oleh astronot. Pendapat Suffredini
terbukti benar, selambatnya setelah sistem
pendingin ISS harus diperbaiki.(DW.DE)
follow @portalsurya