SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
KELOMPOK 2 : MALIN KUNDANG
KELAS : X-10
PEMERAN :
a. Hoirotus sebagai Narator
b. Andre Kurniawan sebagai Malin Kundang
c. Kafita Amaliya sebagai Ibu Malin
d. Firda Maria U. sebagai teman Malin
e. M. Rofi’un N. sebagai Saudagar kaya
f. Adin Eka R. sebagai Istri Malin
g. Khusnul Khitom sebagai Bajak Laut 1
h. Narendrasasi sebagai Bajak Laut 2
i. Prinanda P. sebagai anak buah kapal saudagar kaya dan prt
Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatra Barat,
Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka kepada
ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air Manis, Padang,
Sumatra Barat konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang.
Asal mulanya, di sebuah desa terdapat seorang anak yang cerdas tetapi sedikit nakal.
Suatu hari ia mengejar ayamnya. Saat ia mengejar si ayam, ia tersandung batu dan lengan
kanannya terluka. Luka itu menjadi berbekas di lengannya dan tak bisa hilang.
Malin : “(mengejar ayam) hee… ayam…. Mau kemana kamu? Sini!! Kembalikan
iwak pindangku!! (terjatuh…) uwaaaaa……. Sakiiit (meringis)”
Di rumah, Malin berbincang-bincang dengan Ibunya tentang masalah yang serius.
Ibu Malin : “(panik) aduh Nak…. Tanganmu kenapa? Astaghfirullah….”
Malin : “Ini tak apa, Bu. Hanya luka yang berbekas. Selain itu, ada hal penting yang
ingin Malin bicarakan.”
Ibu Malin : “Apa itu, Nak?”
Malin : “Malin ingin merantau ke pulau seberang. Malin ingin membantu Ibu untuk
mencari nafkah.”
Ibu Malin : “Ya Allah… Jangan Nak! (menepuk pundak Malin). Ibu tak terima apabila
engkau tidak kunjung kembali pulang seperti Ayahanda-mu itu.”
Malin : “TIDAK, Bu. Tidak Bisa….. Malin harus merantau untuk membahagiakan
Ibu seorang. Restukanlah anakmu yang comel dan handsome ini.”
Ibu Malin : “Ya sudahlah Nak. Terserah apa katamu, tapi cepatlah kembali Nak. Restu
ibu menyertaimu”
Malin : “Terima kasih Ibu. Ibu cantik deh…. Malin akan menjaga amanah yang Ibu
berikan”
Keesokan harinya, Malin diantar temannya ke dermaga untuk berkenalan dengan
Saudagar Kaya yang hendak melaut.
Teman Malin : “Assalamualaikum…..Malin….. oh…. Malin”
Malin : “Waalaikumsalam”
Teman Malin : “Ayo Malin kita berangkat sekarang. Kamu sudah ditunggu Saudagar Kaya
itu”
Malin : “Ibu…. (salim tangan Ibunya) Tolong… Doakan anakmu ini agar selamat
sampai tujuan.”
Ibu Malin : “Tentu Nak, Tentu. Ibu akan selalu mendoakanmu dimanapun dan kapanpun
kamu berada (menangis)”
Malin : “Assalamualaikum. Aku sayang Ibu”
Ibu Malin : “Waalaikumsalam.”
Dan sesampainya di dermaga, teman Malin memperkenalkannya kepada Saudagar Kaya
Raya nan Cetar Membahana Badai Ulala.
Teman Malin : “Malin, Aku perkenalkan dengan Saudagar yang berlabuh hari ini.”
Malin : “Selamat pagi, Pak. Perkenalkan, nama saya Malin Kundang. Hari ini saya
ingin menjadi awak kapal Anda. Mohon bantuannya.”
Saudagar Kaya: “Ok.. I know…I Know…. Tentu saja saya mengajarimu tentang pelayaran.
Saya tidak suka dengan anak buah yang hanya berbekal otot bukan otaknya”
Malin : “Ayyayay Capten, (hormat).”
Kemudian, seluruh awak kapal siap unutuk berlayar. Tak lupa Malin menitipkan pesan
pada Temannya.
Malin : “Oii….. Jaga Ibunda ya…. Malin akan segera pulang setelah sukses nanti
(melambaikan tangannya)”
Teman Malin : “Aku akan menjaganya, Malin. Jaga dirimu juga ya!! Hati-Hati”
Salah satu anak buah Saudagar mengajari Malin bagaimana cara berlayar yang baik dan
benar. Malin dilatih cara menangani badai dan ancaman di laut. Karena cerdas, Malin cepat
tanggap.
Di tengah pelayaran, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang diserang Bajak Laut
yang entah keluar dari mana. Semua barang para pedagang yang ada di kapal Saudagar
ludes diembat Bajak Laut tersebut. Sebelum itu ada pertarungan sengit antara bajak laut dan
awak kapal. Dengan cerdiknya, Malin hanya berpura-pura mati setelah bertarung dengan
salah satu Bajak Laut.
Bajak Laut 1 : “HAHAHAHA…. Serahkan barang berharga kalian!!” (siap menikam
Saudagar)
Bajak Laut 2 : “HUOHOHO….. Cepat!! Pilih Harta atau Nyawa!!”
Malin : “Ada apa ini? Siapa kalian?”
Bajak Laut 2 : “Ehm…. Sepertinya kalian tidak tau siapa kami.”
Bajak Laut 1&2: “Kami berdua adalah…. BAJAK LAUT” (soundtrack terdengar)
Awak Kapal : “APAAA?? Bajak Laut??” (shocknya pegang pipi)
Saudagar Kaya: “Cepat selamatkan diri kalian!! Tak usah memperdulikan aku!!”
Bajak Laut 1 : “DIAM kamu!! Jangan berisik!!”
Anak Buah : “Ayo semua…. Kita pertahankan kapal ini. Jangan sampai para Bajak Laut
itu mengambil alih. Apa lagi, jika kita mati ditangan mereka, maka …. Habis
sudah masa depan kita!! Teman-teman, (menghempaskan pedang) hidup dan
mati kita ada ditangan kalian masing-masing!! Hanya Allah yang
menentukan!!! ALLAHU AKBAR!! ALLAHU AKBAR!! SERAAANG!!
Plot :
a. Malin berpura-pura meninggal ditangan bajak laut
b. Salah satu anak buah meninggal ditangan bajak laut
c. Saudagar meninggal setelah anak buah terbunuh
d. Bajak laut mengambil alih kapal dan berlayar di sebuah pulau
Bajak Laut tidak menyadari bahwa Malin berpura-pura meninggal. Awak kapal yang
telah dibantai dibuang ke samudra. Malin yang masih hidup segera bersembunyi sebelum
ketahuan. Mereka berlabuh di sebuah pulau tak berpenghuni.
Malin berlayar saat bajak laut lengah, yakni ketika bajak laut sedang menurunkan harta
benda di sebuah pulau.
Malin : “Hey Bajak Laut. Aku akan membawa kapal ini. Sampai jumpa!! (wink)”
Bajak Laut 2 : “JANGAAN….. Itu transportasi satu-satunya….”
Bajak Laut 1 : “Hey kamu, cepat kejar dia!! Jangan sampai lolos lagi!!” (gaya CJR)
Bajak Laut 2 : “Duh aku enggak tahu gimana cara untuk mengejarnya” (gaya CJR)
Bajak Laut 1 : “AYO cepat!! Kok kita malah nanyi?.” (mengejar).
Malin meninggalkan kedua Bajak Laut itu yang tidak bisa mengejarnya.
Bajak Laut 1 : “Sial, kita ditipu bocah tengik itu”
Bajak Laut 2 : “Kalau harta kita habis, kita mau makan apa? Makan kerikil? Makan pasir?
OMG”
Bajak Laut 1 : “Tapi, setidaknya kan aku nggak makan hati, melihat dirimu bersama orang
lain”
Bajak Laut 2 : “EA… Apaan sih…. Sempet aja nggombal…. Trus gimana ini?”
Bajak Laut 1 : “Emang udah nasib kita kaless…. Nyantai aja!”
Bajak Laut 2 : “Nyantai gimana HAH? Apanya yang NYANTAI (nggebukin Bajak Laut 1)”
Bajak Laut 1 : “Aduhh…. Aduhh.. woles woi… woles. Daripada kita galau, mending
nyanyi aja yuk!!”
~Musik. Bang Jali on the way~
Setelah bertahun-tahun, Malin berhasil menjadi orang sukses berkat usaha dan kerja
kerasnya. Ia memiliki kapal pribadi dan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang.
Suatu hari yang cerah, Malin bertemu seorang gadis cantik di sebuah dermaga tempat ia
berlayar. Mereka saling jatuh hati pada pandangan pertama.
(Malin dan Istri Malin saling memandang)
Malin : “Manis sekali gadis itu (menghampiri) Bolehkah seorang pemuda seperti
diriku ini mengenal gadis semanis kamu?”
Istri Malin : “Boleh”
Malin : “Namaku Malin Kundang. Aku telah berlayar keseluruh penjuru dunia, tetapi
aku hanya jatuh cinta… jatuh cinta kepada seorang gadis yang ada
dihadapanku sekarang ini. Ya, Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.”
Istri Malin : “Oh benarkah dikau menyukaiku, Kakanda?”
Malin : “Tentu saja Adinda, dikau tercinta sangat menarik hatiku ini… Aku ingin
memilikimu…Dimanakah tempat kediamanmu, wahai purnamaku?”
Istri Malin : “Disana… tepatnya di ujung dermaga”
Malin : “Baiklah… hari ini juga aku akan menemui orang tuamu dan meminangmu
dengan bismillah”
Istri Malin : “(tersipu malu) apa Kakanda serius?”
Malin : “Ciyus Adinda, ayo kita berangkat sekarang.”
Malin Kundang pergi melamar seorang anak gadis Saudagar yang Kaya Raya. Setelah
sampai di depan rumah calon istrinya, Malin bersiap dengan gagahnya untuk bertemu
dengan calon mertuanya.
Malin : “Permisi, Assalamualaikum.”
PRT : “Waalaikumsalam. Oh, nona muda dan siapakah gerangan ini?”
Malin : “Saya Malin Kundang, Saudagar dari pulau seberang. Saya ingin bertemu
dengan si tuan rumah”
PRT : “Baiklah, Silahkan masuk.”
Malin : “(diruang tamu) Permisi Tuan”
Saudagar : “Ada apa pemuda? Ada kepentingan apa kamu datang kemari?”
Malin : “Sebelumnya, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Malin Kundang,
Saudagar dari pulau seberang”
Saudagar : “Loh, Kebon Sikep, toh?”
Malin : “Ya… RT 06 RW 02.”
Saudagar : “Owalah… Gendangan, Sidoarjo? Lalu ada apa kau kemari?”
Malin : “Saya ingin meminang anak Anda. Bersediakah Anda, jika….. saya
persunting. (wajah nakal)”
Saudagar : (Tersipu malu)
PRT & Istri M.: “JANGAN BILANG KALIAN MAHO!!”
Saudagar : “(tersadar) Oh…. Maksudmu mempersunting anak gadisku satu-satunya?”
Malin : “Eh, iya Tuan…. Maaf, saya salah ngomong (hehe)”
Saudagar : “Bagaimana dengan orangtuamu?”
Malin : “(gugup) Me..Mereka telah meninggal setelah saya pergi merantau. Jadi,
saya tinggal sendiri dan berusaha keras hingga saat ini”
Saudagar : “Bagaimana, Nak? Apakah kamu juga menyukai dia?”
Istri Malin : (tersenyum dan mengangguk-angguk)
Saudagar : “Baiklah, bulan depan kalian akan menjadi suami istri. Persiapkanlah
diri kalian.”
Malin : “Terima kasih, Tuan. Terima kasih. Saya mohon diri. Apabila ada salah kata
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya . Wabilahitaufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Wr. Wb” (keluar dari rumah).
Saudagar : “Waalaikumsalam. Hemm…. Dia benar-benar anak yang baik”
Setelah satu bulan, mereka telah resmi menjadi suami istri dan berlayar ke sebuah pulau
dimana pulau itu adalah kampung asal Malin. Malin tidak menyadarinya.
Ketika Malin hendak pergi berlayar meninggalkan pulau itu, tiba-tiba seorang gadis
bersama seorang wanita tua mencegat Malin menaiki kapalnya.
Teman malin : “Oh…. Benarkah engkau itu Malin?”
Ibu Malin : “Malin? MALIN anakku? Benarkah itu kau, Nak?
Istri Malin : “Benarkah apa yang dikatakan mereka, Suamiku?”
Malin : “Si..Siapa kalian… Aku tidak kenal… Bau busuk, wajah kusut….
mau kalian apa HAH?”
Ibu Malin : “(terisak) tidak Nak… Ini Ibunda, Nak, Ibunda…. Tak mungkin engkau
melupakan wajah Ibundamu yang cantik ini. Apalagi ada bekas luka ditangan
kananmu (memegang tangan malin).”
Malin : “BUKAN…. (menghempis tangan ibunya) Orang tuaku sudah meninggal
sejak aku merantau ke pulau seberang. Kau tidak bisa membuktikan apa-apa
padaku!!” (menyilangkan tangan)
Ibu Malin : (menangis)
Teman Malin : “JAHAT kamu Malin… tega-teganya kamu melupakan kami. Tak sadarkah
apa yang kamu perbuat! Dasar Anak Durhaka (membentak-bentak)”
Malin : “(menghentakkan kaki)Apa hak mu membentakku seperti itu HAH??
Pergilah kalian, kalian sudah membuatku MUAK!!” (meninggalkan Ibu dan
Teman Malin).
Setelah Malin memasuki kapal bersama Istrinya, Ibu Malin yang tadinya Menangis
menjadi murka di dermaga. Lalu, Ibunya mengutuk Malin.
Ibu Malin : “Ya ALLAH!! Kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah
BATU berserta seisi kapalnya!!” (serentak dengan suara petir menggelegar)
Tiba-tiba langit menjadi mendung di tengah laut, badai pun datang. Kapal Malin mulai
terombang-ambing dicombak-cambik lautan yang ganas. Awak kapal Malin tak sanggup
menghadapinya.
Istri Malin : “Apa benar tadi itu Ibundamu, Wahai Kakanda?”
Malin : “Aku mengakuinya, itu Ibundaku. Sungguh bodohnya aku. Ya Tuhan,
Ampuni aku!!” (frustasi)
Istri Malin : “Sebenarnya aku tidak keberatan jikalau itu mertuaku, wahai Kakanda.
Apalah daya, nasi telah menjadi bubur. (menangis) aku… aku ra popo”
Seketika, semua isi kapal berubah menjadi batu. Akhirnya, mereka mendapatkan akhir
yang menyedihkan. Jadi, untuk kalian semua, jangan ada yang mendurhakai orang tua
kalian, ya. Inilah akibat dari perbuatan si Malin Kundang. Murka Allah adalah Murka
Orangtua kalian.

More Related Content

What's hot

metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaidanar arya
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahKadal Terbang
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometriMuhammad Arif
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Shofi Asriani
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijaurendrafauzi
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaNurul Afdal Haris
 
Naskah Drama Malin Kundang
Naskah Drama Malin KundangNaskah Drama Malin Kundang
Naskah Drama Malin KundangRy Born
 

What's hot (20)

Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
metode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabaimetode ilmiah tanaman cabai
metode ilmiah tanaman cabai
 
Tantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerahTantangan makanan khas daerah
Tantangan makanan khas daerah
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTNRATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
 
Cerpen Mimpiku Harapanku
Cerpen Mimpiku HarapankuCerpen Mimpiku Harapanku
Cerpen Mimpiku Harapanku
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
Proposal Kewirausahaan Usaha "Tempat Pensil Flanel"
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Naskah Drama Malin Kundang
Naskah Drama Malin KundangNaskah Drama Malin Kundang
Naskah Drama Malin Kundang
 

Viewers also liked

Drama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orangDrama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orangYadhi Muqsith
 
Naskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun EmasNaskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun EmasPebri Anto
 
Naskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaNaskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaHarfitrah
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningAgoeng R Aiueo
 
Drama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayanDrama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayanYadhi Muqsith
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"ripto atmaja
 
Contoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisContoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisLika Amalia
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapLika Amalia
 
Drama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboyDrama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboyYadhi Muqsith
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanagung hanafi
 
Naskah bwg mrh&pth,drama malin kundang
Naskah bwg mrh&pth,drama malin kundangNaskah bwg mrh&pth,drama malin kundang
Naskah bwg mrh&pth,drama malin kundangYasirecin Yasir
 
Sinopsis teater rakyat roro jongrang
Sinopsis teater rakyat roro jongrangSinopsis teater rakyat roro jongrang
Sinopsis teater rakyat roro jongrangsapiteng
 
Malin Kundang
Malin KundangMalin Kundang
Malin Kundangxxxiant
 
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainContoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainDesii Belawati
 
Contoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisContoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisSuciramadhana
 

Viewers also liked (20)

Drama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orangDrama malin kundang 5 orang
Drama malin kundang 5 orang
 
Naskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun EmasNaskah drama Timun Emas
Naskah drama Timun Emas
 
Naskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderellaNaskah drama sederhana cinderella
Naskah drama sederhana cinderella
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
 
Drama 7 orang sunda
Drama 7 orang sundaDrama 7 orang sunda
Drama 7 orang sunda
 
Drama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayanDrama 6 orang kabayan
Drama 6 orang kabayan
 
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
NASKAH DRAMA "Kebencian sahabat hanya sesaat"
 
Contoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggrisContoh naskah drama bahasa inggris
Contoh naskah drama bahasa inggris
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Drama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboyDrama basa sunda si playboy
Drama basa sunda si playboy
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
Naskah bwg mrh&pth,drama malin kundang
Naskah bwg mrh&pth,drama malin kundangNaskah bwg mrh&pth,drama malin kundang
Naskah bwg mrh&pth,drama malin kundang
 
Sinopsis teater rakyat roro jongrang
Sinopsis teater rakyat roro jongrangSinopsis teater rakyat roro jongrang
Sinopsis teater rakyat roro jongrang
 
Malin Kundang
Malin KundangMalin Kundang
Malin Kundang
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
Drama 7 orang
Drama 7 orangDrama 7 orang
Drama 7 orang
 
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemainContoh naskah-drama-20-orang-pemain
Contoh naskah-drama-20-orang-pemain
 
Contoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggrisContoh teks drama bahasa inggris
Contoh teks drama bahasa inggris
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
Taubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman SekolahTaubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman Sekolah
 

Similar to Drama malin kundang

Calistung mi kelas 3 tahap 2
Calistung mi kelas 3 tahap 2Calistung mi kelas 3 tahap 2
Calistung mi kelas 3 tahap 2MJUNAEDI1961
 
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangLegenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangAgoeng R Aiueo
 
Presentasi ujian tik
Presentasi ujian tikPresentasi ujian tik
Presentasi ujian tikalea2003
 
Presentasi ujian tik
Presentasi ujian tikPresentasi ujian tik
Presentasi ujian tikAlea Fajar R
 
Presentasi ujian tik
Presentasi ujian tikPresentasi ujian tik
Presentasi ujian tikAlea Fajar R
 
Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11zahorien
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)arvin2014
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Andri Goodwood
 
Tugas tanggal 08 word
Tugas tanggal 08 wordTugas tanggal 08 word
Tugas tanggal 08 wordAfif Ba-bel
 
Persahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuhPersahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuhAmore Tsuki
 
Juara Kejujuran Jilid I
Juara Kejujuran Jilid IJuara Kejujuran Jilid I
Juara Kejujuran Jilid Idevunira
 
Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2
Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2
Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2ImeldaSusanti
 

Similar to Drama malin kundang (20)

Cerita rakyat
Cerita rakyatCerita rakyat
Cerita rakyat
 
Calistung mi kelas 3 tahap 2
Calistung mi kelas 3 tahap 2Calistung mi kelas 3 tahap 2
Calistung mi kelas 3 tahap 2
 
Legenda malin kundang
Legenda malin kundangLegenda malin kundang
Legenda malin kundang
 
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin KundangLegenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
Legenda, Cerita Rakyat Malin Kundang
 
Presentasi ujian tik
Presentasi ujian tikPresentasi ujian tik
Presentasi ujian tik
 
Presentasi ujian tik
Presentasi ujian tikPresentasi ujian tik
Presentasi ujian tik
 
Presentasi ujian tik
Presentasi ujian tikPresentasi ujian tik
Presentasi ujian tik
 
Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11Skrip cerita tahap 11
Skrip cerita tahap 11
 
Malin kundang
Malin kundangMalin kundang
Malin kundang
 
BATU KERIKIL DAN PASIR.pptx
BATU KERIKIL DAN PASIR.pptxBATU KERIKIL DAN PASIR.pptx
BATU KERIKIL DAN PASIR.pptx
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)
 
Kumpulan Dongeng Anak
Kumpulan Dongeng AnakKumpulan Dongeng Anak
Kumpulan Dongeng Anak
 
Si tanggang
Si tanggangSi tanggang
Si tanggang
 
Maling kundang.pptx
Maling kundang.pptxMaling kundang.pptx
Maling kundang.pptx
 
Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)Anggang dari laut (pinto anugrah)
Anggang dari laut (pinto anugrah)
 
Tugas tanggal 08 word
Tugas tanggal 08 wordTugas tanggal 08 word
Tugas tanggal 08 word
 
Persahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuhPersahabatan yang rapuh
Persahabatan yang rapuh
 
Juara Kejujuran Jilid I
Juara Kejujuran Jilid IJuara Kejujuran Jilid I
Juara Kejujuran Jilid I
 
Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2
Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2
Tugas simdig ebook_imelda_susanti_xkul2
 

More from Prinanda Pradanasari

More from Prinanda Pradanasari (7)

Jantung
JantungJantung
Jantung
 
materi When and while
materi When and whilemateri When and while
materi When and while
 
Naskah drama Haraman Toyyiba
Naskah drama Haraman ToyyibaNaskah drama Haraman Toyyiba
Naskah drama Haraman Toyyiba
 
Peradaban romawi kuno
Peradaban romawi kunoPeradaban romawi kuno
Peradaban romawi kuno
 
Bentuk pemerintahan romawi
Bentuk pemerintahan romawiBentuk pemerintahan romawi
Bentuk pemerintahan romawi
 
Peradaban romawi kuno
Peradaban romawi kunoPeradaban romawi kuno
Peradaban romawi kuno
 
Cara mudah menghafal kimia unsur gol A
Cara mudah menghafal kimia unsur gol ACara mudah menghafal kimia unsur gol A
Cara mudah menghafal kimia unsur gol A
 

Drama malin kundang

  • 1. KELOMPOK 2 : MALIN KUNDANG KELAS : X-10 PEMERAN : a. Hoirotus sebagai Narator b. Andre Kurniawan sebagai Malin Kundang c. Kafita Amaliya sebagai Ibu Malin d. Firda Maria U. sebagai teman Malin e. M. Rofi’un N. sebagai Saudagar kaya f. Adin Eka R. sebagai Istri Malin g. Khusnul Khitom sebagai Bajak Laut 1 h. Narendrasasi sebagai Bajak Laut 2 i. Prinanda P. sebagai anak buah kapal saudagar kaya dan prt Malin Kundang adalah cerita rakyat yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya dan karena itu dikutuk menjadi batu. Sebentuk batu di pantai Air Manis, Padang, Sumatra Barat konon merupakan sisa-sisa kapal Malin Kundang. Asal mulanya, di sebuah desa terdapat seorang anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Suatu hari ia mengejar ayamnya. Saat ia mengejar si ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya terluka. Luka itu menjadi berbekas di lengannya dan tak bisa hilang. Malin : “(mengejar ayam) hee… ayam…. Mau kemana kamu? Sini!! Kembalikan iwak pindangku!! (terjatuh…) uwaaaaa……. Sakiiit (meringis)” Di rumah, Malin berbincang-bincang dengan Ibunya tentang masalah yang serius. Ibu Malin : “(panik) aduh Nak…. Tanganmu kenapa? Astaghfirullah….” Malin : “Ini tak apa, Bu. Hanya luka yang berbekas. Selain itu, ada hal penting yang ingin Malin bicarakan.” Ibu Malin : “Apa itu, Nak?” Malin : “Malin ingin merantau ke pulau seberang. Malin ingin membantu Ibu untuk mencari nafkah.” Ibu Malin : “Ya Allah… Jangan Nak! (menepuk pundak Malin). Ibu tak terima apabila engkau tidak kunjung kembali pulang seperti Ayahanda-mu itu.” Malin : “TIDAK, Bu. Tidak Bisa….. Malin harus merantau untuk membahagiakan Ibu seorang. Restukanlah anakmu yang comel dan handsome ini.” Ibu Malin : “Ya sudahlah Nak. Terserah apa katamu, tapi cepatlah kembali Nak. Restu ibu menyertaimu” Malin : “Terima kasih Ibu. Ibu cantik deh…. Malin akan menjaga amanah yang Ibu berikan” Keesokan harinya, Malin diantar temannya ke dermaga untuk berkenalan dengan Saudagar Kaya yang hendak melaut.
  • 2. Teman Malin : “Assalamualaikum…..Malin….. oh…. Malin” Malin : “Waalaikumsalam” Teman Malin : “Ayo Malin kita berangkat sekarang. Kamu sudah ditunggu Saudagar Kaya itu” Malin : “Ibu…. (salim tangan Ibunya) Tolong… Doakan anakmu ini agar selamat sampai tujuan.” Ibu Malin : “Tentu Nak, Tentu. Ibu akan selalu mendoakanmu dimanapun dan kapanpun kamu berada (menangis)” Malin : “Assalamualaikum. Aku sayang Ibu” Ibu Malin : “Waalaikumsalam.” Dan sesampainya di dermaga, teman Malin memperkenalkannya kepada Saudagar Kaya Raya nan Cetar Membahana Badai Ulala. Teman Malin : “Malin, Aku perkenalkan dengan Saudagar yang berlabuh hari ini.” Malin : “Selamat pagi, Pak. Perkenalkan, nama saya Malin Kundang. Hari ini saya ingin menjadi awak kapal Anda. Mohon bantuannya.” Saudagar Kaya: “Ok.. I know…I Know…. Tentu saja saya mengajarimu tentang pelayaran. Saya tidak suka dengan anak buah yang hanya berbekal otot bukan otaknya” Malin : “Ayyayay Capten, (hormat).” Kemudian, seluruh awak kapal siap unutuk berlayar. Tak lupa Malin menitipkan pesan pada Temannya. Malin : “Oii….. Jaga Ibunda ya…. Malin akan segera pulang setelah sukses nanti (melambaikan tangannya)” Teman Malin : “Aku akan menjaganya, Malin. Jaga dirimu juga ya!! Hati-Hati” Salah satu anak buah Saudagar mengajari Malin bagaimana cara berlayar yang baik dan benar. Malin dilatih cara menangani badai dan ancaman di laut. Karena cerdas, Malin cepat tanggap. Di tengah pelayaran, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang diserang Bajak Laut yang entah keluar dari mana. Semua barang para pedagang yang ada di kapal Saudagar ludes diembat Bajak Laut tersebut. Sebelum itu ada pertarungan sengit antara bajak laut dan awak kapal. Dengan cerdiknya, Malin hanya berpura-pura mati setelah bertarung dengan salah satu Bajak Laut. Bajak Laut 1 : “HAHAHAHA…. Serahkan barang berharga kalian!!” (siap menikam Saudagar) Bajak Laut 2 : “HUOHOHO….. Cepat!! Pilih Harta atau Nyawa!!” Malin : “Ada apa ini? Siapa kalian?” Bajak Laut 2 : “Ehm…. Sepertinya kalian tidak tau siapa kami.” Bajak Laut 1&2: “Kami berdua adalah…. BAJAK LAUT” (soundtrack terdengar) Awak Kapal : “APAAA?? Bajak Laut??” (shocknya pegang pipi)
  • 3. Saudagar Kaya: “Cepat selamatkan diri kalian!! Tak usah memperdulikan aku!!” Bajak Laut 1 : “DIAM kamu!! Jangan berisik!!” Anak Buah : “Ayo semua…. Kita pertahankan kapal ini. Jangan sampai para Bajak Laut itu mengambil alih. Apa lagi, jika kita mati ditangan mereka, maka …. Habis sudah masa depan kita!! Teman-teman, (menghempaskan pedang) hidup dan mati kita ada ditangan kalian masing-masing!! Hanya Allah yang menentukan!!! ALLAHU AKBAR!! ALLAHU AKBAR!! SERAAANG!! Plot : a. Malin berpura-pura meninggal ditangan bajak laut b. Salah satu anak buah meninggal ditangan bajak laut c. Saudagar meninggal setelah anak buah terbunuh d. Bajak laut mengambil alih kapal dan berlayar di sebuah pulau Bajak Laut tidak menyadari bahwa Malin berpura-pura meninggal. Awak kapal yang telah dibantai dibuang ke samudra. Malin yang masih hidup segera bersembunyi sebelum ketahuan. Mereka berlabuh di sebuah pulau tak berpenghuni. Malin berlayar saat bajak laut lengah, yakni ketika bajak laut sedang menurunkan harta benda di sebuah pulau. Malin : “Hey Bajak Laut. Aku akan membawa kapal ini. Sampai jumpa!! (wink)” Bajak Laut 2 : “JANGAAN….. Itu transportasi satu-satunya….” Bajak Laut 1 : “Hey kamu, cepat kejar dia!! Jangan sampai lolos lagi!!” (gaya CJR) Bajak Laut 2 : “Duh aku enggak tahu gimana cara untuk mengejarnya” (gaya CJR) Bajak Laut 1 : “AYO cepat!! Kok kita malah nanyi?.” (mengejar). Malin meninggalkan kedua Bajak Laut itu yang tidak bisa mengejarnya. Bajak Laut 1 : “Sial, kita ditipu bocah tengik itu” Bajak Laut 2 : “Kalau harta kita habis, kita mau makan apa? Makan kerikil? Makan pasir? OMG” Bajak Laut 1 : “Tapi, setidaknya kan aku nggak makan hati, melihat dirimu bersama orang lain” Bajak Laut 2 : “EA… Apaan sih…. Sempet aja nggombal…. Trus gimana ini?” Bajak Laut 1 : “Emang udah nasib kita kaless…. Nyantai aja!” Bajak Laut 2 : “Nyantai gimana HAH? Apanya yang NYANTAI (nggebukin Bajak Laut 1)” Bajak Laut 1 : “Aduhh…. Aduhh.. woles woi… woles. Daripada kita galau, mending nyanyi aja yuk!!” ~Musik. Bang Jali on the way~ Setelah bertahun-tahun, Malin berhasil menjadi orang sukses berkat usaha dan kerja kerasnya. Ia memiliki kapal pribadi dan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang.
  • 4. Suatu hari yang cerah, Malin bertemu seorang gadis cantik di sebuah dermaga tempat ia berlayar. Mereka saling jatuh hati pada pandangan pertama. (Malin dan Istri Malin saling memandang) Malin : “Manis sekali gadis itu (menghampiri) Bolehkah seorang pemuda seperti diriku ini mengenal gadis semanis kamu?” Istri Malin : “Boleh” Malin : “Namaku Malin Kundang. Aku telah berlayar keseluruh penjuru dunia, tetapi aku hanya jatuh cinta… jatuh cinta kepada seorang gadis yang ada dihadapanku sekarang ini. Ya, Aku jatuh cinta pada pandangan pertama.” Istri Malin : “Oh benarkah dikau menyukaiku, Kakanda?” Malin : “Tentu saja Adinda, dikau tercinta sangat menarik hatiku ini… Aku ingin memilikimu…Dimanakah tempat kediamanmu, wahai purnamaku?” Istri Malin : “Disana… tepatnya di ujung dermaga” Malin : “Baiklah… hari ini juga aku akan menemui orang tuamu dan meminangmu dengan bismillah” Istri Malin : “(tersipu malu) apa Kakanda serius?” Malin : “Ciyus Adinda, ayo kita berangkat sekarang.” Malin Kundang pergi melamar seorang anak gadis Saudagar yang Kaya Raya. Setelah sampai di depan rumah calon istrinya, Malin bersiap dengan gagahnya untuk bertemu dengan calon mertuanya. Malin : “Permisi, Assalamualaikum.” PRT : “Waalaikumsalam. Oh, nona muda dan siapakah gerangan ini?” Malin : “Saya Malin Kundang, Saudagar dari pulau seberang. Saya ingin bertemu dengan si tuan rumah” PRT : “Baiklah, Silahkan masuk.” Malin : “(diruang tamu) Permisi Tuan” Saudagar : “Ada apa pemuda? Ada kepentingan apa kamu datang kemari?” Malin : “Sebelumnya, saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Malin Kundang, Saudagar dari pulau seberang” Saudagar : “Loh, Kebon Sikep, toh?” Malin : “Ya… RT 06 RW 02.” Saudagar : “Owalah… Gendangan, Sidoarjo? Lalu ada apa kau kemari?” Malin : “Saya ingin meminang anak Anda. Bersediakah Anda, jika….. saya persunting. (wajah nakal)” Saudagar : (Tersipu malu) PRT & Istri M.: “JANGAN BILANG KALIAN MAHO!!” Saudagar : “(tersadar) Oh…. Maksudmu mempersunting anak gadisku satu-satunya?” Malin : “Eh, iya Tuan…. Maaf, saya salah ngomong (hehe)” Saudagar : “Bagaimana dengan orangtuamu?” Malin : “(gugup) Me..Mereka telah meninggal setelah saya pergi merantau. Jadi, saya tinggal sendiri dan berusaha keras hingga saat ini” Saudagar : “Bagaimana, Nak? Apakah kamu juga menyukai dia?”
  • 5. Istri Malin : (tersenyum dan mengangguk-angguk) Saudagar : “Baiklah, bulan depan kalian akan menjadi suami istri. Persiapkanlah diri kalian.” Malin : “Terima kasih, Tuan. Terima kasih. Saya mohon diri. Apabila ada salah kata saya mohon maaf yang sebesar-besarnya . Wabilahitaufiq wal hidayah. Wassalamualaikum Wr. Wb” (keluar dari rumah). Saudagar : “Waalaikumsalam. Hemm…. Dia benar-benar anak yang baik” Setelah satu bulan, mereka telah resmi menjadi suami istri dan berlayar ke sebuah pulau dimana pulau itu adalah kampung asal Malin. Malin tidak menyadarinya. Ketika Malin hendak pergi berlayar meninggalkan pulau itu, tiba-tiba seorang gadis bersama seorang wanita tua mencegat Malin menaiki kapalnya. Teman malin : “Oh…. Benarkah engkau itu Malin?” Ibu Malin : “Malin? MALIN anakku? Benarkah itu kau, Nak? Istri Malin : “Benarkah apa yang dikatakan mereka, Suamiku?” Malin : “Si..Siapa kalian… Aku tidak kenal… Bau busuk, wajah kusut…. mau kalian apa HAH?” Ibu Malin : “(terisak) tidak Nak… Ini Ibunda, Nak, Ibunda…. Tak mungkin engkau melupakan wajah Ibundamu yang cantik ini. Apalagi ada bekas luka ditangan kananmu (memegang tangan malin).” Malin : “BUKAN…. (menghempis tangan ibunya) Orang tuaku sudah meninggal sejak aku merantau ke pulau seberang. Kau tidak bisa membuktikan apa-apa padaku!!” (menyilangkan tangan) Ibu Malin : (menangis) Teman Malin : “JAHAT kamu Malin… tega-teganya kamu melupakan kami. Tak sadarkah apa yang kamu perbuat! Dasar Anak Durhaka (membentak-bentak)” Malin : “(menghentakkan kaki)Apa hak mu membentakku seperti itu HAH?? Pergilah kalian, kalian sudah membuatku MUAK!!” (meninggalkan Ibu dan Teman Malin). Setelah Malin memasuki kapal bersama Istrinya, Ibu Malin yang tadinya Menangis menjadi murka di dermaga. Lalu, Ibunya mengutuk Malin. Ibu Malin : “Ya ALLAH!! Kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah BATU berserta seisi kapalnya!!” (serentak dengan suara petir menggelegar) Tiba-tiba langit menjadi mendung di tengah laut, badai pun datang. Kapal Malin mulai terombang-ambing dicombak-cambik lautan yang ganas. Awak kapal Malin tak sanggup menghadapinya.
  • 6. Istri Malin : “Apa benar tadi itu Ibundamu, Wahai Kakanda?” Malin : “Aku mengakuinya, itu Ibundaku. Sungguh bodohnya aku. Ya Tuhan, Ampuni aku!!” (frustasi) Istri Malin : “Sebenarnya aku tidak keberatan jikalau itu mertuaku, wahai Kakanda. Apalah daya, nasi telah menjadi bubur. (menangis) aku… aku ra popo” Seketika, semua isi kapal berubah menjadi batu. Akhirnya, mereka mendapatkan akhir yang menyedihkan. Jadi, untuk kalian semua, jangan ada yang mendurhakai orang tua kalian, ya. Inilah akibat dari perbuatan si Malin Kundang. Murka Allah adalah Murka Orangtua kalian.