SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
SharingSharing
Pengajaran Sekolah MingguPengajaran Sekolah Minggu
Purnawan Kristanto
KOMUNIKASIKOMUNIKASI
Kata “komunikasi” berasal dari bahasa
Latin communicatio yang berarti “berbagi
atau menjadi milik bersama.”
Ketika manusia berkomunikasi,
sesungguhnya dia sedang berusaha
menyampaikan sesuatu atau membagikan
sesuatu supaya menjadi milik bersama.
Milik bersama itu disebut pengertian yang
sama.
Proses KomunikasiProses Komunikasi
Komisi Anak GKI Klaten
Proses KomunikasiProses Komunikasi
Komisi Anak GKI Klaten
Komisi Anak GKI Klaten
Tuhan menggunakan alat peragaTuhan menggunakan alat peraga
 Pelangi pada zaman Nuh adalah "over head
projector/LCD" pertama di dunia
 Tuhan menunjukkan kehadiran-Nya dalam
bentuk tiang awan dan tiang api
 Dan ketika tulisan tangan tampak di tembok
pada ruang istana Belsazar, Tuhan sedang
menunjukkan kegunaan spidol!
Komisi Anak GKI Klaten
Aspek Alat PeragaAspek Alat Peraga
 Penglihatan (melalui
mata)
 Pendengaran
(melalui telinga)  Pembauan (melalui
hidung)
 Pencecap rasa (lidah)
 Peraba (lapisan kulit)
Komisi Anak GKI Klaten
Mengapa Alat Peraga?Mengapa Alat Peraga?
 Apa yang didengar pada hari ini, manusia hanya sanggup
mengingat sebanyak 20 persennya saja di kemudian hari.
 Angka ini akan meningkat jikalau apa yang diceritakan itu
selain didengar juga dilihat. Melalui cara ini, seseorang
atau anak memperoleh kesan yang jauh lebih dalam.
 Alat-alat peraga dapat menolong anak untuk mengingat
sebanyak 50 persen dari apa yang didengar dan
dilihatnya.
 Penelitian di Harvard University, Columbia menunjukkan
bahwa alat peraga dapat meningkatkan tingkat ingatan
sebanyak 14-38 persen dibandingkan presentasi tanpa alat
peraga sama sekali. Penelitian lain membuktikan bahwa
80-90 persen dari apa yang kita pelajari, kita terima
melalui mata.
Komisi Anak GKI Klaten
Manfaat Alat PeragaManfaat Alat Peraga
1. Mempertahankan Konsentrasi
Ada banyak gangguan yang dapat merusak konsentrasi anak. Alat
peraga dapat mencegah itu terjadi.
2. Mengajar dengan Lebih Cepat
Dengan alat-alat peraga, guru bukan saja dapat menjelaskan
banyak hal dalam waktu yang lebih singkat, juga dapat mencapai
hasil mengajar dengan lebih cepat.
Penelitian di University of Pennsilvania's Wharton School of
Business menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk
menyampaikan maksud tertentu dapat dikurangi hingga 40 persen
ketika alat peraga digunakan bersama presentasi kita.
3. Mengatasi Masalah Keterbatasan Waktu
Dengan alat-alat peraga, kita dapat menampilkan kembali
peristiwa-peristiwa sejarah dalam bentuk alat-alat peraga tertentu.
Dengan demikian masalah keterbatasan waktu dapat teratasi.
Komisi Anak GKI Klaten
Manfaat Alat PeragaManfaat Alat Peraga
4. Mengatasi Masalah Keterbatasan Tempat
Hampir semua kejadian yang ditulis dalam Alkitab terjadi di wilayah Palestina.
Kendala ini dapat disiasati dengan penggunaan alat peraga. Misalnya peta atau
foto wilayah Palestina.
Keterpisahan wilayah ini juga disertai dengan perbedaan kebudayaan.
Perbedaan kebudayaan ini juga dapat menimbulkan pemahaman yang salah.
Misalnya, bangsa Indonesia memiliki tradisi menguburkan mayat dalam tanah.
Sementara pada zaman Yesus, jenazah orang mati dimasukkan ke dalam gua.
Penggunaan alat peraga mampu mengatasi kesalahpahaman dan kekeliruan
semacam itu.
5. Mengatasi Masalah Keterbatasan Bahasa
Kemampuan anak-anak untuk mengerti bahasa sangat terbatas. Pengalaman
hidup yang pendek dan dangkal juga menyebabkan mereka tidak dapat
mengerti istilah-istilah tertentu. Misalnya: mereka mungkin tidak mengerti arti
"kerja sama", namun bila dijelaskan dengan sebuah gambar tentang anak yang
bekerja bersama-sama, mereka pasti dapat mengerti maksud kata tersebut.
6. Membangkitkan Emosi Manusia
Ada pepatah: "sebuah gambar mewakili ribuan kata-kata." Menyampaikan
suatu berita dengan gambar-gambar akan lebih berhasil dibandingkan dengan
hanya melalui kata-kata. Apalagi bila ada suara hidupnya tentu akan lebih
mudah menyampaikan berita tertentu dibandingkan dengan melalui kata-kata.
Alat peraga juga dapat membangkitkan emosi manusia.
Komisi Anak GKI Klaten
Komisi Anak GKI Klaten
Manfaat Alat PeragaManfaat Alat Peraga
7. Menyampaikan Suatu Konsep dengan Bentuk yang Baru
Gambar sketsa, bagan dan lain-lain, memudahkan penerimaan
suatu konsep yang jelas dengan segera, dapat merangsang pikiran,
juga dapat memberikan penerangan dan penjelasan yang baru dan
nyata.
8. Menambah Daya Pengertian
Jika nilai-nilai penggunaan yang telah disebutkan tadi
disimpulkan, jelas bahwa alat peraga dapat membantu murid
mengerti lebih baik. Melalui indera penglihatan dan pendengaran,
murid dapat mengerti pelajaran dengan memahami perbedaan arti,
perbedaan warna serta bentuk besar dan kecil. Dengan demikian
hal itu akan menambah daya pengertian mereka.
9. Menambah Kesegaran dalam Mengajar
Cara mengajar yang monoton membuat orang merasa bosan,
tetapi bila disampaikan dengan bentuk yang berbeda-beda akan
memberikan kesegaran pada murid, menambah suasana belajar
yang menyenang, dan mampu membangkitkan motivasi belajar.
Komisi Anak GKI Klaten
Perbandingan Daud vs GoliatPerbandingan Daud vs Goliat
Komisi Anak GKI Klaten
Kriteria Pemilihan Alat Peraga
 Alat peraga harus dipilih untuk menjelaskan inti cerita
yang mau disampaikan.
 Alat peraga yang dipilih akan menolong anak mencapai
tujuan khusus.
 Alat peraga yang dipilih tepat bagi golongan usia yang
diajar.
 Alat peraga yang dipilih akan dapat membangkitkan rasa
ingin tahu, berimajinasi, makin kreatif atau makin berani
mengungkapkan ekspresinya.
 Alat peraga yang dipilih mudah didapat, terjangkau
secara ekonomi.
 Guru yakin menguasai alat peraga itu, sehingga
penyampaian pelajaran dapat terjadi dengan baik.
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
Gambar
 Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya paling
dikenal dan paling sering dipakai, karena gambar disenangi oleh
anak berbagai umur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan tidak
menyita waktu persiapan. Sebelum digunakan, harus diketahui dulu
cara pemakaiannya. Jika akan digunakan untuk mengulangi cerita
minggu lalu, gambar harus dipasang sebelum anak datang. Bila
gambar akan digunakan pada saat guru bercerita, tempelkan gambar
pada saat peristiwa yang dilukis dalam gambar disampaikan. Kalau
gambar digunakan untuk memperdalam cerita, pasanglah di dinding
sesudah bercerita.
 Tips: Kalau Anda merasa tidak punya talenta menggambar, jangan
ragu-ragu memakai alat peraga. Anda dapat memanfaatkan teknologi
komputer. Ada banyak clip-art kristiani yang dapat digunakan.
Sumber ini sangat melimpah di internet. Anda dapat mengeprint-nya.
 Supaya lebih menarik, jangan lupa menambah elemen warna.
Semakin banyak warna yang digunakan, semakin menarik alat
peraga itu
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
2. Peta
 Murid-murid harus tahu dengan baik tentang ilmu bumi
dan sejarah Alkitab. Peta bisa menolong mereka
mempelajari bentuk dan letak negara-negara dan kota-kota
yang disebut di Alkitab. Satu hal yang harus diperhatikan,
penggunaan peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi
Anak Besar/Kelas Besar. Cara pemakaiannya adalah peta
dipasang pada dinding sebelum anak masuk ke kelas
sehingga guru dengan bebas dapat menunjukkan tempat
yang disebut pada waktu menyampaikan cerita. Paling
sedikit empat peta yang dibutuhkan oleh GSM, yaitu:
 Mesopotamia dan Kanaan pada masa Abraham.
 Pembagian tanah Kanaan pada keduabelas suku.
 Palestina pada masa Tuhan Yesus.
 Asia Kecil dan Eropa pada masa pelayanan Paulus.
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
3. Papan Tulis
 Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar.
Papan tulis dapat diterima di mana-mana sebagai alat peraga yang
sangat efektif. Tidak perlu menjadi seorang seniman untuk memakai
papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran orang yang
sederhana sekali, sebuah lingkaran, atau empat persegi panjang dapat
menggambarkan orang, kota atau kejadian.
 Papan tulis dapat digunakan untuk menulis sebuah motto, pertanyaan,
ayat Alkitab sebelum pelajaran dimulai. Mengumpulkan kata-kata dari
satu ayat yang tidak beraturan supaya diatur kembali oleh murid-
murid, merupakan satu permainan yang menarik sebelum pelajaran
dimulai. Papan tulis juga dapat digunakan untuk menerangkan garis
besar, kata-kata kunci.
 Tips: Yang perlu diperhatikan dalam memakai papan tulis adalah
hindarkan detil yang terlalu banyak, jangan menghalangi
pemAndangan, bicaralah sambil menulis tapi jangan berbicara kepada
papan tulis, dan pakailah bagan atau grafik bilamana mungkin.
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
3. Papan Tulis
 Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana
mengajar. Papan tulis dapat diterima di mana-mana sebagai alat
peraga yang sangat efektif. Tidak perlu menjadi seorang seniman
untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa
gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah lingkaran, atau
empat persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau
kejadian.
 Papan tulis dapat digunakan untuk menulis sebuah motto,
pertanyaan, ayat Alkitab sebelum pelajaran dimulai.
Mengumpulkan kata-kata dari satu ayat yang tidak beraturan
supaya diatur kembali oleh murid-murid, merupakan satu
permainan yang menarik sebelum pelajaran dimulai. Papan tulis
juga dapat digunakan untuk menerangkan garis besar, kata-kata
kunci.
 Tips: Yang perlu diperhatikan dalam memakai papan tulis adalah
hindarkan detil yang terlalu banyak, jangan menghalangi
pemAndangan, bicaralah sambil menulis tapi jangan berbicara
kepada papan tulis, dan pakailah bagan atau grafik bilamana
mungkin.
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
4. Boks Pasir
 Anak Kelas Kecil dan Kelas Tengah sangat
menggemari peragaan yang menggunakan boks pasir.
Boks pasir dapat dipakai untuk menciptakan "peta"
bagi mereka khususnya bagi Kelas Tengah karena
pada umur tersebut mereka sudah mengetahui jarak
dari desa ke desa. Melalui boks pasir dapat dibentuk
gunung dan lembah danau (memakai kaca), sungai
yang mengalir (dari kain atau kertas biru), orang-
orangan (dibuat dari kertas manila), pohon dan
tumbuhan (gunakan daun, tumbuhan kecil).
 Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak
menuntut guru. Banyak waktu yang diperlukan untuk
persiapan, juga perlu kesediaan berkorban secara
materiil. Tetapi dengan memakai alat peraga secara
tepat, guru akan menanamkan kesan yang jauh lebih
dalam, yang mungkin akan mempengaruhi seluruh
kehidupan dari anak yang diajar.
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
5. Gambar-gambar
 Anda bisa mengumpulkan gambar-gambar mengenai
kehidupan sehari-hari dari koran dan majalah yang sudah
tidak dibaca atau kalender yang sudah tidak dipakai,
misalnya gambar orang sedang naik bis, gambar ibu
membuat kue, gambar anak-anak pergi ke sekolah sambil
bergandengan tangan, gambar petani mencari rumput di
sawah, gambar orang berdoa, gambar orang memegang
Alkitab, gambar pengemis di pinggir jalan, atau juga juga
gambar buah-buahan, gambar binatang, pohon-pohon dan
sebagainya. Tempelkan gambar-gambar tersebut satu per satu
pada kertas karton yang berukuran sama agar rapi. Susunlah
gambar-gambar sesuai dengan urutan agar dapat membentuk
cerita. Gambar-gambar ini dapat Anda gunakan sebagai alat
peraga saat ingin menjelaskan kisah tertentu pada anak-anak,
misalnya menunjukkan contoh penerapan, kejadian tertentu
atau hal lain sesuai dengan tema dan tujuan pelajaran yang
akan Anda sampaikan.
Komisi Anak GKI Klaten
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
6. Surat Kabar/Koran bekas
 Koran bekas dapat dilipat dan dibentuk menjadi
beraneka ragam "topi," seperti topi bajak laut,
topi koki, topi perawat, topi minang, mahkota
raja dan sebagainya. Selain itu, koran bekas juga
dapat dibuat baju, jubah, sarung dan
sebagainya. Topi dan baju dari koran bekas ini
dapat dikombinasikan dan digunakan saat Anda
ingin memerankan tokoh tertentu dalam cerita
yang akan Anda sampaikan, misalnya: Raja
Herodes, Penggembala, Petani, Nabi, dan
sebagainya menurut jalannya cerita.
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
7. Gambar Flanel
 Gambar flanel adalah rangkaian gambar-gambar yang
dapat dilekatkan pada sebidang papan. Ketika
menceritakan sebuah peristiwa, GSM melakukannya
sambil menempelkan gambar yang sesuai dengan isi
cerita pada papan flanel. Kelebihan jenis ini, GSM dapat
mereview/mengulang kembali cerita yang sudah
disampaikan karena gambar-gambarnya masih tertempel
di sana.
 Tips: Sediakan papan flanel sebelum pelajaran dimulai
dan susunlah gambar dengan teratur supaya mudah
digunakan pada waktunya. Hati-hati menempel gambar
supaya jangan salah tempel atau jatuh dan lain-lain.
sehingga mengganggu perhatian murid-murid terhadap
pelajaran.
Komisi Anak GKI Klaten
Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga
8. Boneka
Anak-anak kecil menyenangi
permainan boneka. Boneka dapat
juga dipakai untuk
mempertunjukkan cerita-cerita
Alkitab supaya memudahkan murid-
murid mengingat cerita itu.
Ada berbagai macam bahan boneka.
Yang paling mudah dibuat adalah
boneka dalam bentuk wayang, dari
karton. Boneka juga dapat dibuat
dari kaos kaki atau bubur kertas.
Komisi Anak GKI Klaten
And More…….And More…….
Masih banyak lagi jenis alat peraga lain.
Jumlahnya hanya dapat dibatasi oleh
tingkat kreativitas Anda
Komisi Anak GKI Klaten
Pertanyaan…….Pertanyaan…….
 Kalau saya tanya, “lebih hebat
mana: Anda atau Tuhan
Yesus?”, saya yakin Anda
akan menjawab, “lebih hebat
Tuhan Yesus, dong.” Tapi
coba renungkan ini: Dalam
pengajaran-Nya, Tuhan Yesus
masih memerlukan alat
peraga. Tapi kita, sebagai
GSM, kadangkala merasa
tidak perlu menggunakan alat
peraga. Lalu siapa yang
merasa dirinya lebih hebat di
sini?
MENGENAL ANAKMENGENAL ANAK
Komisi Anak GKI Klaten
Komisi Anak GKI Klaten
a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak
1. Sensori Motor (usia 0-2 tahun)
Dalam tahap ini perkembangan panca indera
sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan
terbesarnya adalah keinginan untuk
menyentuh/memegang, karena didorong oleh
keinginan untuk mengetahui reaksi dari
perbuatannya.
Dalam usia ini mereka belum mengerti akan
motivasi dan senjata terbesarnya adalah
'menangis'.
Menyampaikan cerita/berita Injil pada anak usia
ini tidak dapat hanya sekadar dengan
menggunakan gambar sebagai alat peraga,
melainkan harus dengan sesuatu yang bergerak
(panggung boneka akan sangat membantu).
Komisi Anak GKI Klaten
a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak
2. Pra-operasional (usia 2-7 tahun)
Pada usia ini anak menjadi 'egosentris', sehingga
berkesan 'pelit', karena ia tidak bisa melihat dari
sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga
memiliki kecenderungan untuk meniru orang di
sekelilingnya. Meskipun pada saat berusia 6-7
tahun mereka sudah mulai mengerti motivasi,
namun mereka tidak mengerti cara berpikir yang
sistematis dan rumit.
Dalam menyampaikan cerita harus ada alat peraga.
Komisi Anak GKI Klaten
a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak
3. Operasional Kongkrit (usia 7-11
tahun)
Saat ini anak mulai meninggalkan
'egosentris'-nya dan dapat bermain
dalam kelompok. Dia patuh pada aturan
kelompok dan bersedia bekerja sama.
Anak sudah dapat dimotivasi dan
mengerti hal-hal yang sistematis.
Namun dalam menyampaikan berita
Injil harus diperhatikan penggunaan
bahasa. Misalnya: konsep 'hidup kekal'
– dapat disampaikan dengan
menggunakan analogi keluarga. Orang
yang hidup kekal adalah orang yang
diangkat menjadi anak-anak-Nya dan
menjadi anggota keluarga Tuhan.
Komisi Anak GKI Klaten
a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak
4. Operasional Formal (usia 11 tahun ke
atas)
Pengajaran pada anak pra-remaja ini menjadi
sedikit lebih mudah, karena mereka sudah
mengerti konsep dan dapat berpikir, baik
secara konkrit maupun abstrak, sehingga
tidak perlu menggunakan alat peraga.
Namun kesulitan baru yang dihadapi guru
adalah harus menyediakan waktu untuk
dapat memahami pergumulan yang sedang
mereka hadapi ketika memasuki usia
pubertas.
Komisi Anak GKI Klaten
b. Perkembangan Psiko-Sosialb. Perkembangan Psiko-Sosial
1. Trust >< Mistrust (usia 0-1 tahun)
Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percaya diri.
Fokus terletak pada Panca Indera, sehingga mereka sangat
memerlukan sentuhan dan pelukan.
2. Otonomi/Mandiri >< Malu/Ragu-ragu (usia 2-3 tahun)
Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau
masa 'nakal'-nya. sebagai contoh langsung yang terlihat adalah
mereka akan sering berlari-lari dalam Sekolah Minggu.
Namun kenakalannya itu tidak bisa dicegah begitu saja, karena
ini adalah tahap dimana anak sedang mengembangkan
kemampuan motorik (fisik) dan mental (kognitif), sehingga yang
diperlukan justru mendorong dan memberikan tempat untuk
mengembangkan motorik dan mentalnya.
Pada saat ini anak sangat terpengaruh oleh orang-orang penting
di sekitarnya (Orang Tua - Guru Sekolah Minggu)
Komisi Anak GKI Klaten
b. Perkembangan Psiko-Sosialb. Perkembangan Psiko-Sosial
3. Inisiatif >< Rasa Bersalah (usia 4-5 tahun)
Dalam tahap ini anak akan banyak bertanya dalam
segala hal, sehingga berkesan cerewet. Pada usia ini
juga mereka mengalami pengembangan inisiatif/ide,
sampai pada hal-hal yang berbau fantasi.
Mereka sudah lebih bisa tenang dalam mendengarkan
Firman Tuhan di Sekolah Minggu.
4. Industri/Rajin >< Inferioriti (usia 6-11 tahun)
Anak usia ini sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah -
termotivasi untuk belajar. Namun masih memiliki
kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut
perhatian.
Anak-anak SulitAnak-anak Sulit
DOMINATOR
 Ada anak yang cerdas dan
keminter (sok pintar).
Kehadirannya bisa
menguntungkan, tapi bisa
juga menyebalkan bila anak
itu banyak bicara dan
kadangkala ngelantur.
 Mmonopoli pembicaraan.
Orang seperti ini membuat
orang lain tidak bisa atau
enggan untuk berpartisipasi
dalam diskusi kelompok.
Tindakan Anda
 Harga sumbangan
pemikirannya, tetapi lalu
segeralah beralih menunjuk
anak lain yang belum
mendapat kesempatan.
 Potong omongannya.
 Buatlah beberapa pertanyaan
yang membuat semua anak
mengacungkan jari. Beberapa
kali abaikan si Dominator ini.
Anak-anak SulitAnak-anak Sulit
PENDIAM
 Ada beberapa kemungkinan
penyebabnya:
 memang tidak ada yang tahu
sebabnya,
 tidak paham maksud
pertanyaannya itu,
 Bosan,
 sda dominator dalam
kelompok,
 sengaja tidak mau menjawab
(misalnya karena mereka
sudah tidak sabar untuk
pulang)
Tindakan Anda
 Di awal acara, tunjukanlah
bahwa Anda sangat menghargai
dan sungguh-sungguh
mengharapkan tanggapan dari
semua anak-anak.
 Tunjuklah si pendiam dan
berikan dukungan positif untuk
berpartisipasi.
 Mulailah dengan pertanyaan
mudah, kemudian lanjutkan ke
tugas-tugas yang sulit.
 Berikan pertanyaan kontroversial
sehingga mereka tergelitik untuk
menjawabnya (Tapi harap hati-
hati dan pertimbangkan masak-
masak).
Anak-anak SulitAnak-anak Sulit
SI PENGACAU
Anak ini selalu berbuat hal-hal
yang mengacau acara
Sekaolah Minggu.
Contohnya dia selalu
menantang Anda,
berkomentar bahwa acara
Sekolah Minggu ini tidak ada
gunanya, menolak
berpartisipasi dsbnya.
Tindakan Anda
 Berhentilah mengajar dan
katakan langsung padanya bahwa
Anda bisa mengerti
keberatannya.
 Buatlah aktivitas lain untuk
menghentikan gangguan
 Ajaklah dia ikut berpartisipasi
 Kadangkala konfrontasi langsung
bisa dilakukan,
IDE KREATIF PEMBUKAANIDE KREATIF PEMBUKAAN
 Permainan
 Dialog singkat
 Tutup mata,
bayangkan......
 Diskusi
 Bermain peran
 Melengkapi kalimat
 Kolase koran,
majalah,kalender
 Membuat simbol
 Melengkapi pernyataan.
Misalnya: "Orangtua
saya akam marah apabila
saya..."
 Tebak-tebakan
 Menyanyi dengan
gerakan
 Mencari benda tertentu
dalam/luar kelas
 Pre test
 Mendatangkan "tamu"
IDE POKOK PELAJARANIDE POKOK PELAJARAN
 Membacakan cerita
 Bercerita dengan peraga
 Bercerita sambil meminta anak
membaca ayat tertentu
 Bercerita sambil mengajukan
pertanyaan untuk melibatkan
anak
 Sandiwara boneka
 Mendengar cerita dari kaset/CD
lalu mendiskusikan
 Menonton VCD atau DVD
 Bermain peran dengan kostum
atau topeng
 Membaca Alkitab dan
mendramatisasi
 Permainan kata
 Menghafal ayat
 Bercerita dengan
menyamarkan pelaku/tempat,
lalu minta anak mencari
perikopnya dalam Alkitab
 Mengurutkan gambar sesuai
plot
 PA sederhana dengan
panduan pertanyaan.
 Menulis atau membuat
perumpamaan modern
 Pantomim
 Drama GSM
 Menyusun puzzle
IDE PENERAPANIDE PENERAPAN
 Menuangkan keputusan
dengan membuat gambar.
 Menulis puisi atau doa
 Mencari ayat yang tepat
 Membuat hasta karya yang
dapat dibawa pulang untuk
mengigatkan pada pokok
cerita (menempel,
menggunting, melipat dan
menyusun).
 Mengarang dan menyanyikan
lagu.
 Membuat pantun
 Merencanakan kegiatan
tertentu.
 Menulis janji atau rencana
pribadi.
 Membuat poster berkaitan
dengan topik
 Pantomim
 Post test
 Melegkapi kata dalam kartun
atau komik.
 Permainan
 Membuat SMS
 Dll

More Related Content

What's hot

RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan BendaRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Bendasajidinbulu
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptxMatematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptxAlfikryGonibala2
 
Peranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikanPeranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikanSiti Sya'anah
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1saeful_4h13
 
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1siruz manto
 
Model penafsiran al qur’an
Model penafsiran al qur’anModel penafsiran al qur’an
Model penafsiran al qur’anAgus Rahmat
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahFahmy Metala
 
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATARMENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATARACHMAD RAIHAN
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaHendra Ariyudha
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKundas Tanma
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikLSP3I
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiasinaramdhani
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Yoshiie Srinita
 
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatTeori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatYuli Sinaga
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 

What's hot (20)

RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan BendaRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab1Gerak Makhluk Hidup dan Benda
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptxMatematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptx
Matematika Kelas 7 Bab 3 Bentuk Aljabar dan Operasinya.pptx
 
Peranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikanPeranan guru dalam administrasi pendidikan
Peranan guru dalam administrasi pendidikan
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
IPA SMP KELAS 7 SEMESTER 1
 
Model penafsiran al qur’an
Model penafsiran al qur’anModel penafsiran al qur’an
Model penafsiran al qur’an
 
Level Kognitif
Level Kognitif Level Kognitif
Level Kognitif
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya IlmiahKumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
Kumpulan Jurnal dan Karya Ilmiah
 
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATARMENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
MENEMUKAN RUMUS LUAS BANGUN DATAR
 
Penilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematikaPenilaian pembelajaran matematika
Penilaian pembelajaran matematika
 
Konsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistikKonsep dasar teori konstruktivistik
Konsep dasar teori konstruktivistik
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Brownell
BrownellBrownell
Brownell
 
Matematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesiaMatematika realistik indonesia
Matematika realistik indonesia
 
Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)Teori Belajar Bruner (Bruner)
Teori Belajar Bruner (Bruner)
 
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatTeori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 

Viewers also liked

Apakah hari paskah masih dirayakan
Apakah hari paskah masih dirayakanApakah hari paskah masih dirayakan
Apakah hari paskah masih dirayakanbang wb3r
 
Penerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gereja
Penerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gerejaPenerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gereja
Penerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gerejaJerry Makawimbang
 
Makalah Liturgi & metode pengajaran sekolah minggu
Makalah Liturgi & metode pengajaran sekolah mingguMakalah Liturgi & metode pengajaran sekolah minggu
Makalah Liturgi & metode pengajaran sekolah mingguPurnawan Kristanto
 
Perlengkapan liturgi
Perlengkapan liturgiPerlengkapan liturgi
Perlengkapan liturgiQLang Project
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaPurnawan Kristanto
 
Logika Matematika Materi SMP kelas VII
Logika Matematika Materi SMP kelas VII  Logika Matematika Materi SMP kelas VII
Logika Matematika Materi SMP kelas VII rudatulaini
 
makalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifmakalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifHafidzotul Millah
 
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranNASuprawoto Sunardjo
 
Sikaya Dan Si Miskin
Sikaya Dan Si MiskinSikaya Dan Si Miskin
Sikaya Dan Si MiskinCynthia D
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekasFitriyana Migumi
 
Kisah tiga ekor burung
Kisah tiga ekor burungKisah tiga ekor burung
Kisah tiga ekor burungWinardi Halim
 
Kisah katak kecil
Kisah katak kecilKisah katak kecil
Kisah katak kecilerelmatusin
 
Pembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda rodaPembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda rodaSulistiyo Wibowo
 

Viewers also liked (20)

Makalah Contoh kreativitas
Makalah Contoh kreativitasMakalah Contoh kreativitas
Makalah Contoh kreativitas
 
Apakah hari paskah masih dirayakan
Apakah hari paskah masih dirayakanApakah hari paskah masih dirayakan
Apakah hari paskah masih dirayakan
 
Penerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gereja
Penerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gerejaPenerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gereja
Penerapan teori belajar skiner pada anak sekolah minggu gereja
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Makalah Liturgi & metode pengajaran sekolah minggu
Makalah Liturgi & metode pengajaran sekolah mingguMakalah Liturgi & metode pengajaran sekolah minggu
Makalah Liturgi & metode pengajaran sekolah minggu
 
Warna liturgi
Warna liturgiWarna liturgi
Warna liturgi
 
Perlengkapan liturgi
Perlengkapan liturgiPerlengkapan liturgi
Perlengkapan liturgi
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Elektroskop Sederhana (Laporan Fisika)
Elektroskop Sederhana (Laporan Fisika)Elektroskop Sederhana (Laporan Fisika)
Elektroskop Sederhana (Laporan Fisika)
 
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannyaMakalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
Makalah Liturgi prinsip dasar dan implikasi dalam perancangannya
 
Logika Matematika Materi SMP kelas VII
Logika Matematika Materi SMP kelas VII  Logika Matematika Materi SMP kelas VII
Logika Matematika Materi SMP kelas VII
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
makalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatifmakalah-tahapan berfikir kreatif
makalah-tahapan berfikir kreatif
 
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media PembelajaranPemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
Pemanfaatan Alat Peraga Sebagai Media Pembelajaran
 
Sikaya Dan Si Miskin
Sikaya Dan Si MiskinSikaya Dan Si Miskin
Sikaya Dan Si Miskin
 
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekaskonsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
konsep pipa organa terbuka pada alat musik botol bekas
 
Kisah tiga ekor burung
Kisah tiga ekor burungKisah tiga ekor burung
Kisah tiga ekor burung
 
Kisah katak kecil
Kisah katak kecilKisah katak kecil
Kisah katak kecil
 
JADILAH SEPERTI PENSIL
JADILAH SEPERTI PENSILJADILAH SEPERTI PENSIL
JADILAH SEPERTI PENSIL
 
Pembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda rodaPembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda roda
 

Similar to MENYAMPAIKAN PELAJARAN

Media pembelajaran tik
Media pembelajaran tikMedia pembelajaran tik
Media pembelajaran tikRelly Meiwati
 
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)EvaniaYafie
 
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Joule Andre
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...Nugie Outsider's
 
Strategi pengajaran kanak disleksia
Strategi pengajaran kanak disleksiaStrategi pengajaran kanak disleksia
Strategi pengajaran kanak disleksiaFatiha Khaidzir
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIAPRILIANYUNTIARI
 
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAPROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAetto kono
 
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanAssignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanmdgeehan
 
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifDenny Hermawan
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaAwis Mirad
 
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TKMetode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TKSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniEkkyHy Resky
 
Fungsi media dalam pembelajaran
Fungsi media dalam pembelajaranFungsi media dalam pembelajaran
Fungsi media dalam pembelajaranIsmail Fizh
 
Inovasi lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020
Inovasi   lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020Inovasi   lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020
Inovasi lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020MarbootStore
 
You can purchase a commercial or you can make your own
You can purchase a commercial or you can make your ownYou can purchase a commercial or you can make your own
You can purchase a commercial or you can make your ownNoval Al-mujahidin
 

Similar to MENYAMPAIKAN PELAJARAN (20)

Media pembelajaran tik
Media pembelajaran tikMedia pembelajaran tik
Media pembelajaran tik
 
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
 
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
 
Strategi pengajaran kanak disleksia
Strategi pengajaran kanak disleksiaStrategi pengajaran kanak disleksia
Strategi pengajaran kanak disleksia
 
Pembelajaran bahasa di tk
Pembelajaran bahasa di tkPembelajaran bahasa di tk
Pembelajaran bahasa di tk
 
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINIDESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
DESAIN PESAN PEMBELAJARAN - MENGAJAR BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
 
Kb
KbKb
Kb
 
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAPROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
 
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaanAssignment hbae membentuk dan membuat binaan
Assignment hbae membentuk dan membuat binaan
 
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi smaBuku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
Buku pendidikan kewarganegaraan kelas xi sma
 
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TKMetode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
Metode Story Telling & Learning Story dalam Pembelajaran di TK
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah ini
 
Indonesian Lenguage
Indonesian LenguageIndonesian Lenguage
Indonesian Lenguage
 
Fungsi media dalam pembelajaran
Fungsi media dalam pembelajaranFungsi media dalam pembelajaran
Fungsi media dalam pembelajaran
 
PTK RA TK
PTK RA TKPTK RA TK
PTK RA TK
 
Inovasi lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020
Inovasi   lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020Inovasi   lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020
Inovasi lks - kelas 2 sd mi - literasi kelas awal - apr 2020
 
You can purchase a commercial or you can make your own
You can purchase a commercial or you can make your ownYou can purchase a commercial or you can make your own
You can purchase a commercial or you can make your own
 

More from Purnawan Kristanto

Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatMakalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatPurnawan Kristanto
 
Makalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaatMakalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaatPurnawan Kristanto
 
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?Purnawan Kristanto
 
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra AllahKotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra AllahPurnawan Kristanto
 
Makalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan JemaatMakalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan JemaatPurnawan Kristanto
 
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifMakalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifPurnawan Kristanto
 
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Purnawan Kristanto
 
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani TuhanKotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani TuhanPurnawan Kristanto
 
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besarKotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besarPurnawan Kristanto
 
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalangKotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalangPurnawan Kristanto
 
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gkiMakalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gkiPurnawan Kristanto
 
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat AllahKotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat AllahPurnawan Kristanto
 
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan Purnawan Kristanto
 
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatanMakalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatanPurnawan Kristanto
 
Makalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allahMakalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allahPurnawan Kristanto
 
Menyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbahMenyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbahPurnawan Kristanto
 
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudusKotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudusPurnawan Kristanto
 

More from Purnawan Kristanto (20)

Teori swot & strategi
Teori swot & strategiTeori swot & strategi
Teori swot & strategi
 
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan JemaatMakalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
Makalah Pengantar penjemaatan Pembangunan Jemaat
 
Makalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaatMakalah Pembuatan program jemaat
Makalah Pembuatan program jemaat
 
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
Pembangunan Jemaat atau Pertumbuhan Gereja?
 
Kotbah Kristus adalah raja
Kotbah Kristus adalah rajaKotbah Kristus adalah raja
Kotbah Kristus adalah raja
 
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra AllahKotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
Kotbah Kebahagiaan menjadi mitra Allah
 
Makalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan JemaatMakalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
Makalah Paham dasar Pembangunan Jemaat
 
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatifMakalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
Makalah Memimpin pemahaman alkitab yang relevan dan partisipatif
 
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
Laporan Perjalanan Pengurus Sinode ke Korea 12 – 23 april 2010
 
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani TuhanKotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
Kotbah Keluargaku bersaksi dan melayani Tuhan
 
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besarKotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
Kotbah Dosa dan pengampunan Allah yang besar
 
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalangKotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
Kotbah Tetap berbuah di tengah ilalang
 
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gkiMakalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
Makalah Sorotan praktis terhadap musik nyanyian gki
 
Kotbah Siapa yang tahu
Kotbah Siapa yang tahuKotbah Siapa yang tahu
Kotbah Siapa yang tahu
 
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat AllahKotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
Kotbah Senantiasa hidup di hadirat Allah
 
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
Makalah Peran & strategi pelayanan gereja dalam dunia pendidikan
 
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatanMakalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
Makalah Pengobatan alternatif, ramalan, ciswak, selamatan
 
Makalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allahMakalah Motivator kerajaan allah
Makalah Motivator kerajaan allah
 
Menyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbahMenyalibkan manusia lama kotbah
Menyalibkan manusia lama kotbah
 
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudusKotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
Kotbah Menguduskan nama Allah dengan hidup kudus
 

MENYAMPAIKAN PELAJARAN

  • 1. SharingSharing Pengajaran Sekolah MingguPengajaran Sekolah Minggu Purnawan Kristanto
  • 2. KOMUNIKASIKOMUNIKASI Kata “komunikasi” berasal dari bahasa Latin communicatio yang berarti “berbagi atau menjadi milik bersama.” Ketika manusia berkomunikasi, sesungguhnya dia sedang berusaha menyampaikan sesuatu atau membagikan sesuatu supaya menjadi milik bersama. Milik bersama itu disebut pengertian yang sama.
  • 5. Komisi Anak GKI Klaten Tuhan menggunakan alat peragaTuhan menggunakan alat peraga  Pelangi pada zaman Nuh adalah "over head projector/LCD" pertama di dunia  Tuhan menunjukkan kehadiran-Nya dalam bentuk tiang awan dan tiang api  Dan ketika tulisan tangan tampak di tembok pada ruang istana Belsazar, Tuhan sedang menunjukkan kegunaan spidol!
  • 6. Komisi Anak GKI Klaten Aspek Alat PeragaAspek Alat Peraga  Penglihatan (melalui mata)  Pendengaran (melalui telinga)  Pembauan (melalui hidung)  Pencecap rasa (lidah)  Peraba (lapisan kulit)
  • 7. Komisi Anak GKI Klaten Mengapa Alat Peraga?Mengapa Alat Peraga?  Apa yang didengar pada hari ini, manusia hanya sanggup mengingat sebanyak 20 persennya saja di kemudian hari.  Angka ini akan meningkat jikalau apa yang diceritakan itu selain didengar juga dilihat. Melalui cara ini, seseorang atau anak memperoleh kesan yang jauh lebih dalam.  Alat-alat peraga dapat menolong anak untuk mengingat sebanyak 50 persen dari apa yang didengar dan dilihatnya.  Penelitian di Harvard University, Columbia menunjukkan bahwa alat peraga dapat meningkatkan tingkat ingatan sebanyak 14-38 persen dibandingkan presentasi tanpa alat peraga sama sekali. Penelitian lain membuktikan bahwa 80-90 persen dari apa yang kita pelajari, kita terima melalui mata.
  • 8. Komisi Anak GKI Klaten Manfaat Alat PeragaManfaat Alat Peraga 1. Mempertahankan Konsentrasi Ada banyak gangguan yang dapat merusak konsentrasi anak. Alat peraga dapat mencegah itu terjadi. 2. Mengajar dengan Lebih Cepat Dengan alat-alat peraga, guru bukan saja dapat menjelaskan banyak hal dalam waktu yang lebih singkat, juga dapat mencapai hasil mengajar dengan lebih cepat. Penelitian di University of Pennsilvania's Wharton School of Business menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan maksud tertentu dapat dikurangi hingga 40 persen ketika alat peraga digunakan bersama presentasi kita. 3. Mengatasi Masalah Keterbatasan Waktu Dengan alat-alat peraga, kita dapat menampilkan kembali peristiwa-peristiwa sejarah dalam bentuk alat-alat peraga tertentu. Dengan demikian masalah keterbatasan waktu dapat teratasi.
  • 9. Komisi Anak GKI Klaten Manfaat Alat PeragaManfaat Alat Peraga 4. Mengatasi Masalah Keterbatasan Tempat Hampir semua kejadian yang ditulis dalam Alkitab terjadi di wilayah Palestina. Kendala ini dapat disiasati dengan penggunaan alat peraga. Misalnya peta atau foto wilayah Palestina. Keterpisahan wilayah ini juga disertai dengan perbedaan kebudayaan. Perbedaan kebudayaan ini juga dapat menimbulkan pemahaman yang salah. Misalnya, bangsa Indonesia memiliki tradisi menguburkan mayat dalam tanah. Sementara pada zaman Yesus, jenazah orang mati dimasukkan ke dalam gua. Penggunaan alat peraga mampu mengatasi kesalahpahaman dan kekeliruan semacam itu. 5. Mengatasi Masalah Keterbatasan Bahasa Kemampuan anak-anak untuk mengerti bahasa sangat terbatas. Pengalaman hidup yang pendek dan dangkal juga menyebabkan mereka tidak dapat mengerti istilah-istilah tertentu. Misalnya: mereka mungkin tidak mengerti arti "kerja sama", namun bila dijelaskan dengan sebuah gambar tentang anak yang bekerja bersama-sama, mereka pasti dapat mengerti maksud kata tersebut. 6. Membangkitkan Emosi Manusia Ada pepatah: "sebuah gambar mewakili ribuan kata-kata." Menyampaikan suatu berita dengan gambar-gambar akan lebih berhasil dibandingkan dengan hanya melalui kata-kata. Apalagi bila ada suara hidupnya tentu akan lebih mudah menyampaikan berita tertentu dibandingkan dengan melalui kata-kata. Alat peraga juga dapat membangkitkan emosi manusia.
  • 10. Komisi Anak GKI Klaten
  • 11. Komisi Anak GKI Klaten Manfaat Alat PeragaManfaat Alat Peraga 7. Menyampaikan Suatu Konsep dengan Bentuk yang Baru Gambar sketsa, bagan dan lain-lain, memudahkan penerimaan suatu konsep yang jelas dengan segera, dapat merangsang pikiran, juga dapat memberikan penerangan dan penjelasan yang baru dan nyata. 8. Menambah Daya Pengertian Jika nilai-nilai penggunaan yang telah disebutkan tadi disimpulkan, jelas bahwa alat peraga dapat membantu murid mengerti lebih baik. Melalui indera penglihatan dan pendengaran, murid dapat mengerti pelajaran dengan memahami perbedaan arti, perbedaan warna serta bentuk besar dan kecil. Dengan demikian hal itu akan menambah daya pengertian mereka. 9. Menambah Kesegaran dalam Mengajar Cara mengajar yang monoton membuat orang merasa bosan, tetapi bila disampaikan dengan bentuk yang berbeda-beda akan memberikan kesegaran pada murid, menambah suasana belajar yang menyenang, dan mampu membangkitkan motivasi belajar.
  • 12. Komisi Anak GKI Klaten Perbandingan Daud vs GoliatPerbandingan Daud vs Goliat
  • 13. Komisi Anak GKI Klaten Kriteria Pemilihan Alat Peraga  Alat peraga harus dipilih untuk menjelaskan inti cerita yang mau disampaikan.  Alat peraga yang dipilih akan menolong anak mencapai tujuan khusus.  Alat peraga yang dipilih tepat bagi golongan usia yang diajar.  Alat peraga yang dipilih akan dapat membangkitkan rasa ingin tahu, berimajinasi, makin kreatif atau makin berani mengungkapkan ekspresinya.  Alat peraga yang dipilih mudah didapat, terjangkau secara ekonomi.  Guru yakin menguasai alat peraga itu, sehingga penyampaian pelajaran dapat terjadi dengan baik.
  • 14. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga Gambar  Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya paling dikenal dan paling sering dipakai, karena gambar disenangi oleh anak berbagai umur, diperoleh dalam keadaan siap pakai, dan tidak menyita waktu persiapan. Sebelum digunakan, harus diketahui dulu cara pemakaiannya. Jika akan digunakan untuk mengulangi cerita minggu lalu, gambar harus dipasang sebelum anak datang. Bila gambar akan digunakan pada saat guru bercerita, tempelkan gambar pada saat peristiwa yang dilukis dalam gambar disampaikan. Kalau gambar digunakan untuk memperdalam cerita, pasanglah di dinding sesudah bercerita.  Tips: Kalau Anda merasa tidak punya talenta menggambar, jangan ragu-ragu memakai alat peraga. Anda dapat memanfaatkan teknologi komputer. Ada banyak clip-art kristiani yang dapat digunakan. Sumber ini sangat melimpah di internet. Anda dapat mengeprint-nya.  Supaya lebih menarik, jangan lupa menambah elemen warna. Semakin banyak warna yang digunakan, semakin menarik alat peraga itu
  • 15. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 2. Peta  Murid-murid harus tahu dengan baik tentang ilmu bumi dan sejarah Alkitab. Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak negara-negara dan kota-kota yang disebut di Alkitab. Satu hal yang harus diperhatikan, penggunaan peta sebagai alat peraga hanya cocok bagi Anak Besar/Kelas Besar. Cara pemakaiannya adalah peta dipasang pada dinding sebelum anak masuk ke kelas sehingga guru dengan bebas dapat menunjukkan tempat yang disebut pada waktu menyampaikan cerita. Paling sedikit empat peta yang dibutuhkan oleh GSM, yaitu:  Mesopotamia dan Kanaan pada masa Abraham.  Pembagian tanah Kanaan pada keduabelas suku.  Palestina pada masa Tuhan Yesus.  Asia Kecil dan Eropa pada masa pelayanan Paulus.
  • 16. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 3. Papan Tulis  Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan tulis dapat diterima di mana-mana sebagai alat peraga yang sangat efektif. Tidak perlu menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah lingkaran, atau empat persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.  Papan tulis dapat digunakan untuk menulis sebuah motto, pertanyaan, ayat Alkitab sebelum pelajaran dimulai. Mengumpulkan kata-kata dari satu ayat yang tidak beraturan supaya diatur kembali oleh murid- murid, merupakan satu permainan yang menarik sebelum pelajaran dimulai. Papan tulis juga dapat digunakan untuk menerangkan garis besar, kata-kata kunci.  Tips: Yang perlu diperhatikan dalam memakai papan tulis adalah hindarkan detil yang terlalu banyak, jangan menghalangi pemAndangan, bicaralah sambil menulis tapi jangan berbicara kepada papan tulis, dan pakailah bagan atau grafik bilamana mungkin.
  • 17. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 3. Papan Tulis  Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana mengajar. Papan tulis dapat diterima di mana-mana sebagai alat peraga yang sangat efektif. Tidak perlu menjadi seorang seniman untuk memakai papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah lingkaran, atau empat persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau kejadian.  Papan tulis dapat digunakan untuk menulis sebuah motto, pertanyaan, ayat Alkitab sebelum pelajaran dimulai. Mengumpulkan kata-kata dari satu ayat yang tidak beraturan supaya diatur kembali oleh murid-murid, merupakan satu permainan yang menarik sebelum pelajaran dimulai. Papan tulis juga dapat digunakan untuk menerangkan garis besar, kata-kata kunci.  Tips: Yang perlu diperhatikan dalam memakai papan tulis adalah hindarkan detil yang terlalu banyak, jangan menghalangi pemAndangan, bicaralah sambil menulis tapi jangan berbicara kepada papan tulis, dan pakailah bagan atau grafik bilamana mungkin.
  • 18. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 4. Boks Pasir  Anak Kelas Kecil dan Kelas Tengah sangat menggemari peragaan yang menggunakan boks pasir. Boks pasir dapat dipakai untuk menciptakan "peta" bagi mereka khususnya bagi Kelas Tengah karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui jarak dari desa ke desa. Melalui boks pasir dapat dibentuk gunung dan lembah danau (memakai kaca), sungai yang mengalir (dari kain atau kertas biru), orang- orangan (dibuat dari kertas manila), pohon dan tumbuhan (gunakan daun, tumbuhan kecil).  Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak menuntut guru. Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan, juga perlu kesediaan berkorban secara materiil. Tetapi dengan memakai alat peraga secara tepat, guru akan menanamkan kesan yang jauh lebih dalam, yang mungkin akan mempengaruhi seluruh kehidupan dari anak yang diajar.
  • 19. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 5. Gambar-gambar  Anda bisa mengumpulkan gambar-gambar mengenai kehidupan sehari-hari dari koran dan majalah yang sudah tidak dibaca atau kalender yang sudah tidak dipakai, misalnya gambar orang sedang naik bis, gambar ibu membuat kue, gambar anak-anak pergi ke sekolah sambil bergandengan tangan, gambar petani mencari rumput di sawah, gambar orang berdoa, gambar orang memegang Alkitab, gambar pengemis di pinggir jalan, atau juga juga gambar buah-buahan, gambar binatang, pohon-pohon dan sebagainya. Tempelkan gambar-gambar tersebut satu per satu pada kertas karton yang berukuran sama agar rapi. Susunlah gambar-gambar sesuai dengan urutan agar dapat membentuk cerita. Gambar-gambar ini dapat Anda gunakan sebagai alat peraga saat ingin menjelaskan kisah tertentu pada anak-anak, misalnya menunjukkan contoh penerapan, kejadian tertentu atau hal lain sesuai dengan tema dan tujuan pelajaran yang akan Anda sampaikan.
  • 20. Komisi Anak GKI Klaten
  • 21. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 6. Surat Kabar/Koran bekas  Koran bekas dapat dilipat dan dibentuk menjadi beraneka ragam "topi," seperti topi bajak laut, topi koki, topi perawat, topi minang, mahkota raja dan sebagainya. Selain itu, koran bekas juga dapat dibuat baju, jubah, sarung dan sebagainya. Topi dan baju dari koran bekas ini dapat dikombinasikan dan digunakan saat Anda ingin memerankan tokoh tertentu dalam cerita yang akan Anda sampaikan, misalnya: Raja Herodes, Penggembala, Petani, Nabi, dan sebagainya menurut jalannya cerita.
  • 22. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 7. Gambar Flanel  Gambar flanel adalah rangkaian gambar-gambar yang dapat dilekatkan pada sebidang papan. Ketika menceritakan sebuah peristiwa, GSM melakukannya sambil menempelkan gambar yang sesuai dengan isi cerita pada papan flanel. Kelebihan jenis ini, GSM dapat mereview/mengulang kembali cerita yang sudah disampaikan karena gambar-gambarnya masih tertempel di sana.  Tips: Sediakan papan flanel sebelum pelajaran dimulai dan susunlah gambar dengan teratur supaya mudah digunakan pada waktunya. Hati-hati menempel gambar supaya jangan salah tempel atau jatuh dan lain-lain. sehingga mengganggu perhatian murid-murid terhadap pelajaran.
  • 23. Komisi Anak GKI Klaten Jenis-Jenis Alat PeragaJenis-Jenis Alat Peraga 8. Boneka Anak-anak kecil menyenangi permainan boneka. Boneka dapat juga dipakai untuk mempertunjukkan cerita-cerita Alkitab supaya memudahkan murid- murid mengingat cerita itu. Ada berbagai macam bahan boneka. Yang paling mudah dibuat adalah boneka dalam bentuk wayang, dari karton. Boneka juga dapat dibuat dari kaos kaki atau bubur kertas.
  • 24. Komisi Anak GKI Klaten And More…….And More……. Masih banyak lagi jenis alat peraga lain. Jumlahnya hanya dapat dibatasi oleh tingkat kreativitas Anda
  • 25. Komisi Anak GKI Klaten Pertanyaan…….Pertanyaan…….  Kalau saya tanya, “lebih hebat mana: Anda atau Tuhan Yesus?”, saya yakin Anda akan menjawab, “lebih hebat Tuhan Yesus, dong.” Tapi coba renungkan ini: Dalam pengajaran-Nya, Tuhan Yesus masih memerlukan alat peraga. Tapi kita, sebagai GSM, kadangkala merasa tidak perlu menggunakan alat peraga. Lalu siapa yang merasa dirinya lebih hebat di sini?
  • 27. Komisi Anak GKI Klaten a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak 1. Sensori Motor (usia 0-2 tahun) Dalam tahap ini perkembangan panca indera sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk menyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatannya. Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motivasi dan senjata terbesarnya adalah 'menangis'. Menyampaikan cerita/berita Injil pada anak usia ini tidak dapat hanya sekadar dengan menggunakan gambar sebagai alat peraga, melainkan harus dengan sesuatu yang bergerak (panggung boneka akan sangat membantu).
  • 28. Komisi Anak GKI Klaten a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak 2. Pra-operasional (usia 2-7 tahun) Pada usia ini anak menjadi 'egosentris', sehingga berkesan 'pelit', karena ia tidak bisa melihat dari sudut pandang orang lain. Anak tersebut juga memiliki kecenderungan untuk meniru orang di sekelilingnya. Meskipun pada saat berusia 6-7 tahun mereka sudah mulai mengerti motivasi, namun mereka tidak mengerti cara berpikir yang sistematis dan rumit. Dalam menyampaikan cerita harus ada alat peraga.
  • 29. Komisi Anak GKI Klaten a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak 3. Operasional Kongkrit (usia 7-11 tahun) Saat ini anak mulai meninggalkan 'egosentris'-nya dan dapat bermain dalam kelompok. Dia patuh pada aturan kelompok dan bersedia bekerja sama. Anak sudah dapat dimotivasi dan mengerti hal-hal yang sistematis. Namun dalam menyampaikan berita Injil harus diperhatikan penggunaan bahasa. Misalnya: konsep 'hidup kekal' – dapat disampaikan dengan menggunakan analogi keluarga. Orang yang hidup kekal adalah orang yang diangkat menjadi anak-anak-Nya dan menjadi anggota keluarga Tuhan.
  • 30. Komisi Anak GKI Klaten a. Perkembangan Kognitif Anaka. Perkembangan Kognitif Anak 4. Operasional Formal (usia 11 tahun ke atas) Pengajaran pada anak pra-remaja ini menjadi sedikit lebih mudah, karena mereka sudah mengerti konsep dan dapat berpikir, baik secara konkrit maupun abstrak, sehingga tidak perlu menggunakan alat peraga. Namun kesulitan baru yang dihadapi guru adalah harus menyediakan waktu untuk dapat memahami pergumulan yang sedang mereka hadapi ketika memasuki usia pubertas.
  • 31. Komisi Anak GKI Klaten b. Perkembangan Psiko-Sosialb. Perkembangan Psiko-Sosial 1. Trust >< Mistrust (usia 0-1 tahun) Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa percaya diri. Fokus terletak pada Panca Indera, sehingga mereka sangat memerlukan sentuhan dan pelukan. 2. Otonomi/Mandiri >< Malu/Ragu-ragu (usia 2-3 tahun) Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa pemberontakan anak atau masa 'nakal'-nya. sebagai contoh langsung yang terlihat adalah mereka akan sering berlari-lari dalam Sekolah Minggu. Namun kenakalannya itu tidak bisa dicegah begitu saja, karena ini adalah tahap dimana anak sedang mengembangkan kemampuan motorik (fisik) dan mental (kognitif), sehingga yang diperlukan justru mendorong dan memberikan tempat untuk mengembangkan motorik dan mentalnya. Pada saat ini anak sangat terpengaruh oleh orang-orang penting di sekitarnya (Orang Tua - Guru Sekolah Minggu)
  • 32. Komisi Anak GKI Klaten b. Perkembangan Psiko-Sosialb. Perkembangan Psiko-Sosial 3. Inisiatif >< Rasa Bersalah (usia 4-5 tahun) Dalam tahap ini anak akan banyak bertanya dalam segala hal, sehingga berkesan cerewet. Pada usia ini juga mereka mengalami pengembangan inisiatif/ide, sampai pada hal-hal yang berbau fantasi. Mereka sudah lebih bisa tenang dalam mendengarkan Firman Tuhan di Sekolah Minggu. 4. Industri/Rajin >< Inferioriti (usia 6-11 tahun) Anak usia ini sudah mengerjakan tugas-tugas sekolah - termotivasi untuk belajar. Namun masih memiliki kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut perhatian.
  • 33. Anak-anak SulitAnak-anak Sulit DOMINATOR  Ada anak yang cerdas dan keminter (sok pintar). Kehadirannya bisa menguntungkan, tapi bisa juga menyebalkan bila anak itu banyak bicara dan kadangkala ngelantur.  Mmonopoli pembicaraan. Orang seperti ini membuat orang lain tidak bisa atau enggan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Tindakan Anda  Harga sumbangan pemikirannya, tetapi lalu segeralah beralih menunjuk anak lain yang belum mendapat kesempatan.  Potong omongannya.  Buatlah beberapa pertanyaan yang membuat semua anak mengacungkan jari. Beberapa kali abaikan si Dominator ini.
  • 34. Anak-anak SulitAnak-anak Sulit PENDIAM  Ada beberapa kemungkinan penyebabnya:  memang tidak ada yang tahu sebabnya,  tidak paham maksud pertanyaannya itu,  Bosan,  sda dominator dalam kelompok,  sengaja tidak mau menjawab (misalnya karena mereka sudah tidak sabar untuk pulang) Tindakan Anda  Di awal acara, tunjukanlah bahwa Anda sangat menghargai dan sungguh-sungguh mengharapkan tanggapan dari semua anak-anak.  Tunjuklah si pendiam dan berikan dukungan positif untuk berpartisipasi.  Mulailah dengan pertanyaan mudah, kemudian lanjutkan ke tugas-tugas yang sulit.  Berikan pertanyaan kontroversial sehingga mereka tergelitik untuk menjawabnya (Tapi harap hati- hati dan pertimbangkan masak- masak).
  • 35. Anak-anak SulitAnak-anak Sulit SI PENGACAU Anak ini selalu berbuat hal-hal yang mengacau acara Sekaolah Minggu. Contohnya dia selalu menantang Anda, berkomentar bahwa acara Sekolah Minggu ini tidak ada gunanya, menolak berpartisipasi dsbnya. Tindakan Anda  Berhentilah mengajar dan katakan langsung padanya bahwa Anda bisa mengerti keberatannya.  Buatlah aktivitas lain untuk menghentikan gangguan  Ajaklah dia ikut berpartisipasi  Kadangkala konfrontasi langsung bisa dilakukan,
  • 36. IDE KREATIF PEMBUKAANIDE KREATIF PEMBUKAAN  Permainan  Dialog singkat  Tutup mata, bayangkan......  Diskusi  Bermain peran  Melengkapi kalimat  Kolase koran, majalah,kalender  Membuat simbol  Melengkapi pernyataan. Misalnya: "Orangtua saya akam marah apabila saya..."  Tebak-tebakan  Menyanyi dengan gerakan  Mencari benda tertentu dalam/luar kelas  Pre test  Mendatangkan "tamu"
  • 37. IDE POKOK PELAJARANIDE POKOK PELAJARAN  Membacakan cerita  Bercerita dengan peraga  Bercerita sambil meminta anak membaca ayat tertentu  Bercerita sambil mengajukan pertanyaan untuk melibatkan anak  Sandiwara boneka  Mendengar cerita dari kaset/CD lalu mendiskusikan  Menonton VCD atau DVD  Bermain peran dengan kostum atau topeng  Membaca Alkitab dan mendramatisasi  Permainan kata  Menghafal ayat  Bercerita dengan menyamarkan pelaku/tempat, lalu minta anak mencari perikopnya dalam Alkitab  Mengurutkan gambar sesuai plot  PA sederhana dengan panduan pertanyaan.  Menulis atau membuat perumpamaan modern  Pantomim  Drama GSM  Menyusun puzzle
  • 38. IDE PENERAPANIDE PENERAPAN  Menuangkan keputusan dengan membuat gambar.  Menulis puisi atau doa  Mencari ayat yang tepat  Membuat hasta karya yang dapat dibawa pulang untuk mengigatkan pada pokok cerita (menempel, menggunting, melipat dan menyusun).  Mengarang dan menyanyikan lagu.  Membuat pantun  Merencanakan kegiatan tertentu.  Menulis janji atau rencana pribadi.  Membuat poster berkaitan dengan topik  Pantomim  Post test  Melegkapi kata dalam kartun atau komik.  Permainan  Membuat SMS  Dll