Tugas kelompok menganalisis leverage keuangan PT Gudang Garam Tbk pada tahun 2012 dengan membandingkan 3 alternatif pembiayaan (hutang 40%, hutang 15%, tanpa hutang) untuk melihat dampaknya terhadap laba per saham. Hasilnya menunjukkan bahwa alternatif hutang 40% memberikan dampak positif terbesar terhadap laba per saham.
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Analisa leverage pt gudang garam
1. TUGAS KELOMPOK
Analisa Financial Leverage
PT Gudang Garam Tbk.
Untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Intermediate Financial Management yang dibimbing oleh
Bapak Toto Rahardjo, SE., MM.
Nama Anggota :
Charnia Reinanti Dewantari (115020200111107)
Lilik Choirotul Mafula
(115020200111111)
Ridha Nurrahma Putri
(115020200111114)
Kartika Aji
(115020201111029)
Fita Ria Kinowati
(115020201111062)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
MALANG
2013
2. Kebutuhan dana eksternal Gudang Garam Tbk. pada tahun 2012
= 0.93(7.144.344) – 0.32(7.144.344) – 0.345(0.116)( 49.028.696)
=6.644.239,92 -- 2.286.190,08 – 1962128,41
= 2395921.43 (dalam jutaan)
Keterangan :
A/TR = persentase total aktiva terhadap penjualan = 0,93
ΔTR = perubahan dalan total pendapatan/penjualan = 7.144.344
L/TR = persentase total kewajiban lancer terhadap penjaulan = 0.32
b = rasio retensi laba
= deviden yang dibagi/laba = 1.727.000 /.4894057 = 0.345
c = marjin laba = laba/penjualan = 4894057/41884352= 0.116
proyeksi pendapatan tahun depan = 49.028.696
3. Efek dari berbagai perimbangan pembelanjaan terhadap EPS
Alternatif I
Hutang 40 %
Saham Biasa
60%
Jumlah dana yang
diperlukan
Dipenuhi dengan:
1) Saham Biasa
Lembar saham
(Rp 35.000,00 /lembar)
2) Obligasi (10%)
EBIT = Rp 6.614.971.000.000
EBIT
Bunga Obligasi (10%)
Keuntungan Sebelum Pajak
(EBT)
Pajak Penghasilan (25%)
Keuntungan Netto sesudah
Pajak (EAT)
Pedapatan per lembar saham
(EPS) = EAT/jumlah lembar
saham
EBIT = Rp 8.000.000.000.000
EBIT
Bunga Obligasi (5%)
Keuntungan Sebelum Pajak
(EBT)
Pajak Penghasilan (25%)
Keuntungan Netto sesudah
Pajak (EAT)
Alternatif II
Hutang 15 %
Alternatif III
Hutang 0 %
Saham Biasa 85%
Saham Biasa 100%
2.400.000.000.000
2.400.000.000.000
2.400.000.000.000
1.440.000.000.000
41.142.857
2.040.000.000.000
58.285.714
2.400.000.000.000
68.571.429
960.000.000.000
360.000.000.000
-
6.614.971.000.000
6.614.971.000.000
6.614.971.000.000
96.000.000.000
36.000.000.000
-
6.518.971.000.000
6.578.971.000.000
6.614.971.000.000
1.629.742.750.000
1.644.742.750.000
1.653.742.750.000
4.889.228.250.000
4.934.228.250.000
4.961.228.250.000
118.835
84.656
72.351
8.000.000.000.000
8.000.000.000.000
8.000.000.000.000
96.000.000.000
36.000.000.000
-
7.904.000.000.000
7.964.000.000.000
8.000.000.000.000
1.976.000.000.000
1.991.000.000.000
2.000.000.000.000
5.928.000.000.000
5.973.000.000.000
6.000.000.000.000
4. Pedapatan per lembar saham
(EPS) = EAT/jmlah lembar
saham
EBIT = Rp 240.000.000.000
EBIT
Bunga Obligasi (5%)
Keuntungan Sebelum Pajak
(EBT)
Pajak Penghasilan (25%)
Keuntungan Netto sesudah
Pajak (EAT)
Pedapatan per lembar saham
(EPS) = EAT/jmlah lembar
saham
144.083
102.478
87.500
240.000.000.000
240.000.000.000
240.000.000.000
96.000.000.000
36.000.000.000
-
144.000.000.000
204.000.000.000
240.000.000.000
36.000.000.000
51.000.000.000
60.000.000.000
108.000.000.000
153.000.000.000
180.000.000.000
2.625
2.625
2.625
Saham biasa versus obligasi :
Keterangan :
X = EBIT pada indifference Point
C = jumlah bunga obligasi dinyatakan dalam rupiah
t = tingkat pajak perseroan
S1 = jumlah lembar saham biasa yang beredar kalau hanya menjuala saham biasa
S2 = jumlah lembar biasa yang beredar kalau menjual saham biasa dan obligasi secara bersamasama
=
5. =
30857142,75 X =
(0.75x-72.000.000)68.571.429
30857142,75 X = 51.428.571,75X – 4.937.142.888.000.000
- 20571429X= - 4.937.142.888.000.000
X = 239.999.996,5
Nilai indifference adalah Rp.239.999.996,5 = atau dibulatkan Rp.240.000.000,-
Analisis
Hasil perhitungan tabel di atas menunjukkan bahwa pasda tingkat EBIT Rp. 6.614.971.000.000,adalah alternatif yang mempunyai efek pendapatan paling besar terhadap EPS adalah alternatif
pertama (saham 60% , utang 40%) sebesar 118.835. sedangkan alternatif ke 2 dan 3, masingmasing sebesar 84.656 dan 72.351
Selanjtnya pada tingkat EBIT Rp.8.000.000.000.000,- , alternatif yang memberikan efek
pendapatan besar pada EPS adalah alternatif yang 1, yakni sebesar 144.083. sedangkan laternatif
ke 2 dan 3, masing-masing sebesar 102.478 dan 87.500.