1. BIAYA RELEVAN DAN KEPUTUSAN
KHUSUS
Ridha Nurrahma Putri
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
115020200111114
2. KEPUTUSAN KHUSUS
Merupakan keputusan dimana hanya ada sedikit
keteraturan daripadakeputusan operasi harian atau
mingguan.
Contoh :
- Penetapan harga pada pesanan khusus
- Penambahan program (Jasa maupun produk)
- Pemilihan peralatan
- Menjual produk pada tahap tertentu atau
memproses produk pada proses selanjutnya lagi.
3. PERAN AKUNTAN PADA KEPUTUSAN KHUSUS
Keakuratan dan tingkat relevansi
Faktor kualitatif dan kuantitatif
4. RELEVANSI
Informasi yang relevan adalah data harapan di
masa yang akan datang yang akan membedakan
antara alternatif satu dengan lainnya.
Data historis tidak relevan untuk dijadikan acuan
dalam pengambilan keputusan karena tidak
mencakup data di masa yang akan datang
5. PENDEKATAN KONTRIBUSI
Keuntungan :
- Informasi yang disediakan lebih detail kerena ada
batasan antara variabel dan fixed cost
- Formula penetapan harga target lebih mudah
dikembangkan
- Dapat menghitung laba jangka panjang atau
pendek untuk keperluan penetapan harga apada
pesanan khusus
6. 1. PROJECT A ATAU PROJECT B
Sebuah perusahaan dihadapkan pada dua pilihan proyek. Hasil perhitungan untuk kedua proyek itu
adalah sebagai berikut :
Project A
Revenues 20.000
Cost :
Materials 2.000
Direct labor 6.000
Variable Cost 4.000
Fixed Cost 6.000
TOTAL 18.000
Profit = 20.000 – 18.000 = 2.000
Project B
Revenue 18.000
Cost :
Materials 5000
Direct Labor 3000
Variable Cost 3000
Fixed Cost 3000
TOTAL 14.000
7. KARENA PROFIT DARI PROYEK B LEBIH BESAR DARI
PROYEK A, HARUSKAH PROYEK B YANG DIKERJAKAN?
Analisa Kontribusi untuk proyek A & B
Project A
Revenues 20.000
IC :
Materials 2000
Direct Labor 6000
Varable Cost 4000 12000
Contribution 8000
Project B
Revenues 18.000
IC :
Materials 5000
Direct Labor 3000
Variable Cost 3000 11.000
Contribution 7000
Hasil analisa kontribusi menunjukkan bahwa proyek A lebih menguntungkan dari proyek B, dilihat
dari kontribusi proyek A yang lebih besar dari proyek B.
Mengapa Fixed cost tidak dimasukkan ?
8. 2. MAKE OR BUY ?
Sebuah perusahaan yang memproduksi peralatan rumah tangga, saat ini berproduksi
sebanyak 68.635 unit, dengan struktur biaya sebagai berikut :
Total Per Unit
Direct Materials $ 38.640 $ 0,56
Direct Labor 126.390 1,81
Overhead 252.780 3,63
$ 417.810 $ 6,00
Estimasi permintaan menunjukan bahwa perusahaan masih bisa menambah hasil
produksinya sebesar 7500 unit. Tambahan ini bisa diproduksi sendiri, bisa juga
diserahkan pada pihak lain. Bila diproduksi sendiri maka biaya tenaga kerja akan
meningkat 15%, dan biaya bahan naik 12%. Sedangkan bila diserahkan pada pihak lain
maka perusahaan dikenakan biaya $4/unit atau $ 30.000 untuk 7500 unit. Alternatif mana
yang harus dipilih ?
Biaya Inkremental untuk membuat sendiri :
Total Per Unit
Direct Materials = 12% x 38640 $ 4637 $ 0,56
Direct Labor Overhead = 15% x 126390 18.959 1,81
$ 23.596 $ 3,15
Dengan demikian lebih menguntungkan membuat sendiri daripada disubkontrakan kepada
9. 3. TAKE IT OR LEAVE IT
Suatu perusahaan memproduksi 2 jenis barang, yaitu X1 dan X2. Harga jual jual ke distributor
untuk masing-masing produk tersebut adalah sbb :
Model X1 Model X2
Materials $ 1,65 $ 1,87
Direct Labor 2,23 3.02
Variable Overhead 1,03 1,11
Fixed Overhead Allocation 5 6
Profits 2 2,40
Price to Distributor $ 12 $ 14,40
Sebuah supermarket sanggup membeli 20.000 unit X1 dengan harga $ 8, sedangkan
produksi X1 adalah 160.000 unit/tahun, dan jumlah ini adalah pesanan distributor.
Pesanan supermarket tersebut dapat dipenuhi oleh perusahaan apabila perusahaan
mengurangi produksi X2 sebesar 5.000 unit. Dengan harga di bawah standard tersebut,
haruskah pesanan itu diterima ?
Incremental Revenue
20.000 units of X1 @ 8 160.000
Incremental Cost :
- Variable Cost 20.000 units of X1 @ 5 100.000
- Opportunity Cost of X2 5.000 units of X2 @ 8,4 42.000 142.000
Contribution $ 18.000