SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
SISTEMSISTEM REPRODUKSIREPRODUKSI
PRIAPRIA
dr ROFIDA LATHIFAHdr ROFIDA LATHIFAH
Program Studi Farmasi FakultasIlmuProgram Studi Farmasi FakultasIlmu
KesehatanKesehatan
UniversitasDarussalam GontorUniversitasDarussalam Gontor
GenitaliaGenitalia
MasculinaMasculina
1. Eksterna :1. Eksterna : - Penis- Penis
- Scrotum- Scrotum
2. Interna :2. Interna : - Testis dan Epididimis- Testis dan Epididimis
- Saluran keluar testis- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris- Kelenjar aksesoris
• 1. Testicles1. Testicles
2. Epididymis2. Epididymis
3. Corpus cavernosa3. Corpus cavernosa
4. Foreskin4. Foreskin
5. Frenulum5. Frenulum
6. Urethral opening6. Urethral opening
7. Glans penis7. Glans penis
8. Corpus spongiosum8. Corpus spongiosum
9. Penis9. Penis
10. Scrotum10. Scrotum
PenisPenis
Gland penis
pubis
GENITALIAGENITALIA
EKSTERNAEKSTERNA
• SKROTUMSKROTUM
• Kantung yang berisi testisKantung yang berisi testis
• Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal denganTerdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan
sejumlah kelenjar lemak dan keringatsejumlah kelenjar lemak dan keringat
• Fungsi :Fungsi :
• sebagai penyangga bagi testissebagai penyangga bagi testis
• Regulasi temperaturRegulasi temperatur
• PENISPENIS
• Organ untuk kopulasiOrgan untuk kopulasi
• Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpusTerdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus
spongiosumspongiosum
• Corpus cavernosum penisCorpus cavernosum penis : disebelah: disebelah
dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,
ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagenketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen
sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)
• Corpus spongiosum penisCorpus spongiosum penis : disebelah: disebelah
ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padatventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat
& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra
Insisi transversalInsisi transversal
AA. TESTIS dan EPIDIDYMIS. TESTIS dan EPIDIDYMIS
TESTISTESTIS
• Organ primer untuk reproduksi priaOrgan primer untuk reproduksi pria
• Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melaluiMengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui
kanalis inguinalis ke dalam skrotumkanalis inguinalis ke dalam skrotum
• Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropinFungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
• Fungsi :Fungsi :
• Kelenjar endokrin : hormon testosteronKelenjar endokrin : hormon testosteron
• Kelenjar eksokrin : penghasil sel spermaKelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA
Bungkus luarBungkus luar ::
A. TunikaA. Tunika vaginalisvaginalis : 2 lapis sbg kantong: 2 lapis sbg kantong
→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior
B. TunikaB. Tunika albugeniaalbugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg: jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg
lbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinumlbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum
testistestis
C. TunikaC. Tunika vasculosavasculosa : sangat tipis: sangat tipis
Struktur DalamStruktur Dalam::
A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±
250250 lobuluslobulus
B. Lobulus : t.dB. Lobulus : t.d 1-41-4 tubulus seminiferustubulus seminiferus →→ eksokrineksokrin dandan
jaringan ikat longgar diantara tubulus tdptjaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytusendocrynocytus
interstitialisinterstitialis ( Leydig)( Leydig) →→ endokrinendokrin
EpididymisEpididymis
• Saluran transport sperma pertamaSaluran transport sperma pertama
• caput, corpuscaput, corpus dandan caudacauda
• Mempunyai 4 fungsi :Mempunyai 4 fungsi :
• 1) Transpor sperma Transport1) Transpor sperma Transport
• 2) konsentrasi sperma2) konsentrasi sperma
• 3) Penyimpanan sperma3) Penyimpanan sperma
• 4) Maturasi/pematangan sperma4) Maturasi/pematangan sperma
(khususnya di daerah cauda)(khususnya di daerah cauda)
B. Saluran Keluar TestisB. Saluran Keluar Testis
Komponen :Komponen :
a.a. Tubulus semineferus convolutusTubulus semineferus convolutus 
spermatogenesisspermatogenesis
b.b. Tubulus semiferus rectusTubulus semiferus rectus
c.c. Rete TestisRete Testis
d.d. Duktuli EfferentesDuktuli Efferentes
e.e. Duktus EpididymidisDuktus Epididymidis  pematangan spermapematangan sperma
f.f. Duktus Deferen (Vas deferen)Duktus Deferen (Vas deferen)
g.g. Duktus EjaculatoriusDuktus Ejaculatorius
C. Kelenjar Aksesoris PriaC. Kelenjar Aksesoris Pria
1.1. Vesikula SeminalisVesikula Seminalis
2.2. Glandula ProstataGlandula Prostata
3.3. Kelenjar Bulbo uretralKelenjar Bulbo uretral
4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre
Fungsi-Fungsi Kelenjar AksesorisFungsi-Fungsi Kelenjar Aksesoris
1.1. Sekret Vesikula SeminalisSekret Vesikula Seminalis 
fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitasfruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas
dan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semendan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semen
2.2. Sekret Glandula ProstataSekret Glandula Prostata 
asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memeliharaasam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara
keseimbangan osmotik plasma semen),keseimbangan osmotik plasma semen),
spermin,spermidin, IgA danspermin,spermidin, IgA dan IgIgG (menstimulasiG (menstimulasi
kehidupan spermatozoa)kehidupan spermatozoa)
3.3. Kelenjar BulbouretraKelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan( Kelenjar Cowperi) dan
4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian( kelenjar uretra) : membasahi bagian
pangkal uretrapangkal uretra..
SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS
1.1. Fase proliferasiFase proliferasi : saat pubertas sel primordial: saat pubertas sel primordial
mmiittoossiis menghasilkan spermatogonias menghasilkan spermatogonia
2.2. Fase PertumbuhanFase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi: spermatogonia menjadi
spermatocytus primariusspermatocytus primarius
3.3. Fase PematanganFase Pematangan : spermatocytus primarius: spermatocytus primarius
bermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis kebermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis ke
II menjadi spermatidiumII menjadi spermatidium  kromosom (haploid)kromosom (haploid)
23, XY atau XX23, XY atau XX
4.4. Fase TransformasiFase Transformasi : spermatid menjadi: spermatid menjadi
spermatozoonspermatozoon  SpermiogenesisSpermiogenesis
TESTOSTERONTESTOSTERON::
1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma
(spermatogenesis)(spermatogenesis)
2. Tu2. Turutrut menentukan pematangan organ reproduksi dan sifatmenentukan pematangan organ reproduksi dan sifat
seks sekunder : kumis, jenggot,seks sekunder : kumis, jenggot, rambutrambut dada, suara dandada, suara dan
libidolibido
Air maniAir mani  sperma dan plasma semen.sperma dan plasma semen.
spermasperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak: kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak
aktif 8-24 jamaktif 8-24 jam
semensemen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh: 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh
Ereksi, kenapa bisa terjadi ?Ereksi, kenapa bisa terjadi ?
Adanya enzim cGMPAdanya enzim cGMP otot polos menjadi rilexotot polos menjadi rilex  aliran darah semakinaliran darah semakin
cepatcepat  tabung-tabung mengembangtabung-tabung mengembang
PDE5PDE5  sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMPsebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP
Fase ereksi :Fase ereksi :
Fase lemas (flasid)Fase lemas (flasid)
Fase pengisian darahFase pengisian darah
Fase Tumesensi (pembesaran)Fase Tumesensi (pembesaran)
Fase ereksiFase ereksi
Fase RigidFase Rigid
Fase detumesensiFase detumesensi
Perbedaan oogenesis danPerbedaan oogenesis dan
spermatogenesisspermatogenesis
1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig
sampai seumur hidup sedangkan oogenesissampai seumur hidup sedangkan oogenesis
dimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktudimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktu
lahir dan dilalahir dan dilannjutkan sampai akil balig sampaijutkan sampai akil balig sampai
menopausemenopause
2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan
oogenesis memiliki siklus (menstruasi)oogenesis memiliki siklus (menstruasi)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusia
methaonyon
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
Nandya Guvita
 
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Organ reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki lakiOrgan reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki laki
Lailatul Luthfiah
 

What's hot (20)

Sistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMASistem reproduksi - SMA
Sistem reproduksi - SMA
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusia
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
 
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas klmpok ibu emy. AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Anatomi dan Fisiologi Sitem Reproduksi Wanita
Anatomi dan Fisiologi Sitem Reproduksi WanitaAnatomi dan Fisiologi Sitem Reproduksi Wanita
Anatomi dan Fisiologi Sitem Reproduksi Wanita
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia ismail
Sistem reproduksi manusia  ismailSistem reproduksi manusia  ismail
Sistem reproduksi manusia ismail
 
Infertilitas
InfertilitasInfertilitas
Infertilitas
 
Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi PriaSistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria
 
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi MamaliaMakalah Sistem Reproduksi Mamalia
Makalah Sistem Reproduksi Mamalia
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babiAnatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
Anatomi reproduksi jantan dan betina pada sapi dan babi
 
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanOrgan reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Organ reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki lakiOrgan reproduksi perempuan dan laki laki
Organ reproduksi perempuan dan laki laki
 

Similar to Reproduksi lakilaki

Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
elmakrufi
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kristina Simanjuntak
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction system
Nurul Wulandari
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
EvaHidayat2
 
Sistem struktur reproduksi pria
Sistem struktur reproduksi priaSistem struktur reproduksi pria
Sistem struktur reproduksi pria
Adwan Mbozo
 

Similar to Reproduksi lakilaki (20)

Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
fisiologi Genetalia Maskulina
fisiologi Genetalia Maskulinafisiologi Genetalia Maskulina
fisiologi Genetalia Maskulina
 
Genitalia masculina
Genitalia masculinaGenitalia masculina
Genitalia masculina
 
Repro masculina
Repro masculinaRepro masculina
Repro masculina
 
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di AnatomiReproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
Reproduction System in Anatomy/ Sistem Reproduksi di Anatomi
 
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTAlat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Kuliah Struktur dan Fungsi Spermatozoa.pdf
Kuliah Struktur dan Fungsi Spermatozoa.pdfKuliah Struktur dan Fungsi Spermatozoa.pdf
Kuliah Struktur dan Fungsi Spermatozoa.pdf
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction system
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi i
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptxAnatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
Anatomi Fisiologis Reproduksi laki-laki Yankes.pptx
 
AnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfAnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdf
 
Sistem reproduksi pria_kelompok 2
Sistem reproduksi pria_kelompok 2Sistem reproduksi pria_kelompok 2
Sistem reproduksi pria_kelompok 2
 
Anfis wanita-pria.ppt
Anfis wanita-pria.pptAnfis wanita-pria.ppt
Anfis wanita-pria.ppt
 
Sistem struktur reproduksi pria
Sistem struktur reproduksi priaSistem struktur reproduksi pria
Sistem struktur reproduksi pria
 
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi priareproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
reproduksi pria, didalamnya terdapat anatomis reproduksi pria
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Reproduksi lakilaki

  • 1. SISTEMSISTEM REPRODUKSIREPRODUKSI PRIAPRIA dr ROFIDA LATHIFAHdr ROFIDA LATHIFAH Program Studi Farmasi FakultasIlmuProgram Studi Farmasi FakultasIlmu KesehatanKesehatan UniversitasDarussalam GontorUniversitasDarussalam Gontor
  • 2. GenitaliaGenitalia MasculinaMasculina 1. Eksterna :1. Eksterna : - Penis- Penis - Scrotum- Scrotum 2. Interna :2. Interna : - Testis dan Epididimis- Testis dan Epididimis - Saluran keluar testis- Saluran keluar testis - Kelenjar aksesoris- Kelenjar aksesoris
  • 3. • 1. Testicles1. Testicles 2. Epididymis2. Epididymis 3. Corpus cavernosa3. Corpus cavernosa 4. Foreskin4. Foreskin 5. Frenulum5. Frenulum 6. Urethral opening6. Urethral opening 7. Glans penis7. Glans penis 8. Corpus spongiosum8. Corpus spongiosum 9. Penis9. Penis 10. Scrotum10. Scrotum
  • 5. GENITALIAGENITALIA EKSTERNAEKSTERNA • SKROTUMSKROTUM • Kantung yang berisi testisKantung yang berisi testis • Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal denganTerdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan sejumlah kelenjar lemak dan keringatsejumlah kelenjar lemak dan keringat • Fungsi :Fungsi : • sebagai penyangga bagi testissebagai penyangga bagi testis • Regulasi temperaturRegulasi temperatur
  • 6. • PENISPENIS • Organ untuk kopulasiOrgan untuk kopulasi • Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpusTerdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus spongiosumspongiosum • Corpus cavernosum penisCorpus cavernosum penis : disebelah: disebelah dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm, ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagenketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar) • Corpus spongiosum penisCorpus spongiosum penis : disebelah: disebelah ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padatventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat & kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra
  • 8.
  • 9. AA. TESTIS dan EPIDIDYMIS. TESTIS dan EPIDIDYMIS TESTISTESTIS • Organ primer untuk reproduksi priaOrgan primer untuk reproduksi pria • Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melaluiMengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis inguinalis ke dalam skrotumkanalis inguinalis ke dalam skrotum • Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropinFungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin • Fungsi :Fungsi : • Kelenjar endokrin : hormon testosteronKelenjar endokrin : hormon testosteron • Kelenjar eksokrin : penghasil sel spermaKelenjar eksokrin : penghasil sel sperma GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA
  • 10.
  • 11. Bungkus luarBungkus luar :: A. TunikaA. Tunika vaginalisvaginalis : 2 lapis sbg kantong: 2 lapis sbg kantong →mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior B. TunikaB. Tunika albugeniaalbugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg: jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinumlbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum testistestis C. TunikaC. Tunika vasculosavasculosa : sangat tipis: sangat tipis Struktur DalamStruktur Dalam:: A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ± 250250 lobuluslobulus B. Lobulus : t.dB. Lobulus : t.d 1-41-4 tubulus seminiferustubulus seminiferus →→ eksokrineksokrin dandan jaringan ikat longgar diantara tubulus tdptjaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytusendocrynocytus interstitialisinterstitialis ( Leydig)( Leydig) →→ endokrinendokrin
  • 12.
  • 13. EpididymisEpididymis • Saluran transport sperma pertamaSaluran transport sperma pertama • caput, corpuscaput, corpus dandan caudacauda • Mempunyai 4 fungsi :Mempunyai 4 fungsi : • 1) Transpor sperma Transport1) Transpor sperma Transport • 2) konsentrasi sperma2) konsentrasi sperma • 3) Penyimpanan sperma3) Penyimpanan sperma • 4) Maturasi/pematangan sperma4) Maturasi/pematangan sperma (khususnya di daerah cauda)(khususnya di daerah cauda)
  • 14.
  • 15. B. Saluran Keluar TestisB. Saluran Keluar Testis Komponen :Komponen : a.a. Tubulus semineferus convolutusTubulus semineferus convolutus  spermatogenesisspermatogenesis b.b. Tubulus semiferus rectusTubulus semiferus rectus c.c. Rete TestisRete Testis d.d. Duktuli EfferentesDuktuli Efferentes e.e. Duktus EpididymidisDuktus Epididymidis  pematangan spermapematangan sperma f.f. Duktus Deferen (Vas deferen)Duktus Deferen (Vas deferen) g.g. Duktus EjaculatoriusDuktus Ejaculatorius
  • 16. C. Kelenjar Aksesoris PriaC. Kelenjar Aksesoris Pria 1.1. Vesikula SeminalisVesikula Seminalis 2.2. Glandula ProstataGlandula Prostata 3.3. Kelenjar Bulbo uretralKelenjar Bulbo uretral 4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre
  • 17.
  • 18. Fungsi-Fungsi Kelenjar AksesorisFungsi-Fungsi Kelenjar Aksesoris 1.1. Sekret Vesikula SeminalisSekret Vesikula Seminalis  fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitasfruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas dan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semendan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semen 2.2. Sekret Glandula ProstataSekret Glandula Prostata  asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memeliharaasam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara keseimbangan osmotik plasma semen),keseimbangan osmotik plasma semen), spermin,spermidin, IgA danspermin,spermidin, IgA dan IgIgG (menstimulasiG (menstimulasi kehidupan spermatozoa)kehidupan spermatozoa) 3.3. Kelenjar BulbouretraKelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan( Kelenjar Cowperi) dan 4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian( kelenjar uretra) : membasahi bagian pangkal uretrapangkal uretra..
  • 19. SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS 1.1. Fase proliferasiFase proliferasi : saat pubertas sel primordial: saat pubertas sel primordial mmiittoossiis menghasilkan spermatogonias menghasilkan spermatogonia 2.2. Fase PertumbuhanFase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi: spermatogonia menjadi spermatocytus primariusspermatocytus primarius 3.3. Fase PematanganFase Pematangan : spermatocytus primarius: spermatocytus primarius bermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis kebermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis ke II menjadi spermatidiumII menjadi spermatidium  kromosom (haploid)kromosom (haploid) 23, XY atau XX23, XY atau XX 4.4. Fase TransformasiFase Transformasi : spermatid menjadi: spermatid menjadi spermatozoonspermatozoon  SpermiogenesisSpermiogenesis
  • 20.
  • 21. TESTOSTERONTESTOSTERON:: 1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma (spermatogenesis)(spermatogenesis) 2. Tu2. Turutrut menentukan pematangan organ reproduksi dan sifatmenentukan pematangan organ reproduksi dan sifat seks sekunder : kumis, jenggot,seks sekunder : kumis, jenggot, rambutrambut dada, suara dandada, suara dan libidolibido Air maniAir mani  sperma dan plasma semen.sperma dan plasma semen. spermasperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak: kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak aktif 8-24 jamaktif 8-24 jam semensemen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh: 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh
  • 22.
  • 23.
  • 24. Ereksi, kenapa bisa terjadi ?Ereksi, kenapa bisa terjadi ? Adanya enzim cGMPAdanya enzim cGMP otot polos menjadi rilexotot polos menjadi rilex  aliran darah semakinaliran darah semakin cepatcepat  tabung-tabung mengembangtabung-tabung mengembang PDE5PDE5  sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMPsebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP Fase ereksi :Fase ereksi : Fase lemas (flasid)Fase lemas (flasid) Fase pengisian darahFase pengisian darah Fase Tumesensi (pembesaran)Fase Tumesensi (pembesaran) Fase ereksiFase ereksi Fase RigidFase Rigid Fase detumesensiFase detumesensi
  • 25. Perbedaan oogenesis danPerbedaan oogenesis dan spermatogenesisspermatogenesis 1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig sampai seumur hidup sedangkan oogenesissampai seumur hidup sedangkan oogenesis dimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktudimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktu lahir dan dilalahir dan dilannjutkan sampai akil balig sampaijutkan sampai akil balig sampai menopausemenopause 2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan oogenesis memiliki siklus (menstruasi)oogenesis memiliki siklus (menstruasi)
  • 26.