SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Download to read offline
Oleh : Rachardy Andriyanto
Oleh : Rachardy Andriyanto
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO & VIDEO
PERTEMUAN /
PENGATURAN KAMERA SONY HXR
1. TOMBOL
2. TAMPILAN INDIKATOR PADA LCD SCREEN
3. MENU
4. FORMAT REKAMAN (RECORDING FORMAT)
5. ADJUSTMENT (PENGATURAN) :
TONE
6. PENGGUNAAN FUNGSI
7. PENGATURAN TOMBOL ASSIGN
8. PLAYBACK ( PREVIEW VIDEO)
9. PROTECT, DIVIDE & DELETE VIDEO FILE
10. KONEKSI KE MONITOR / TV
11. KONEKSI
12. TRANSFER FILE
13. LINK VIDEO
 HARAP JUGA MELIHAT VIDEO UNTUK MEN
MODUL MATA PELAJARAN
TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO & VIDEO
PERTEMUAN / BAGIAN 11 : KAMERA 2
PENGATURAN KAMERA SONY HXR – MC2500
ISI MATERI
TOMBOL – TOMBOL PADA LCD SCREEN
TAMPILAN INDIKATOR PADA LCD SCREEN
MENU DISPLAY
FORMAT REKAMAN (RECORDING FORMAT)
USTMENT (PENGATURAN) : FOCUS, BRIGHTNESS
TONE
PENGGUNAAN FUNGSI – FUNGSI
PENGATURAN TOMBOL ASSIGN
PLAYBACK ( PREVIEW VIDEO)
PROTECT, DIVIDE & DELETE VIDEO FILE
KONEKSI KE MONITOR / TV
KONEKSI MENGGUNAKAN WIFI & NFC, CONTROL SMARTPHONE
TRANSFER FILE VIDEO PADA PERANGKAT MEDIA EKSTERNAL
LINK VIDEO TUTORIAL YOUTUBE
HARAP JUGA MELIHAT VIDEO UNTUK MENGUATKAN PEMAHAMAN
2020
MC2500
BRIGHTNESS & COLOR
, CONTROL SMARTPHONE
PADA PERANGKAT MEDIA EKSTERNAL
PEMAHAMAN
Oleh : Rachardy Andriyanto
1. TOMBOL PADA LCD SCREEN
Layar LCD dapat diputar dalam jangkauan seperti diilustrasikan di bawah ini, yang berfungsi
untuk melihat atau memonitor gambar.
ketika LCD screen dibuka maka akan ditemui tombol –
tombol yang di terbagi seperti gambar dibawah ini :
2. MENGENAL TAMPILAN INDIKATOR PADA LCD SCREEN
Layar LCD (LCD Screen) adalah tempat untuk menampilkan gambar dan menampilkan
ikon indikator – indikator pengaturan dan juga menampilkan aktif tidaknya sebuah
pengaturan.
Pemahaman dalam mebaca indicator pada layar LCD (LCD Screen) sangat diperlukan bagi
seorang kameraman dalam hal manajemen data, kontrol kualitas gambar, kontrol durasi,
kepiawaian dalam teknis kamera dll.
Ikon Indikator – indikator akan ditampilkan pada layar LCD (LCD Screen) dengan
pemetaan sisi sebagai berikut :
Oleh : Rachardy Andriyanto
pada sisi bagian kiri atas, layar LCD (LCD Screen) akan
menampilkan indikator – indicator seperti yang
tercantum pada list di samping kanan ini : ->
Sedangkan untuk bagian tengah atas, LCD Screen akan
menampilkan indicator – indicator yang terdiri dari list
yang ada pada gambar dibawah ini :
Untuk layar disebelah kanan atas (upper right) akan
menampilkan ikon indicator – indicator seperti pada
list di sebelah kanan ini : ->
Sedangkan untuk sisi bagian tengah bawah (bottom)
pada layar LCD (LCD Screen) akan menapilkan indikasi
– indikasi yang terdiri dari seperti pada list di bawah
ini :
Oleh : Rachardy Andriyanto
Catatan :
Tanggal, waktu dan kondisi perekaman akan ditampikan secara otomatis pada video hasil
rekaman. tidak ditampilkan saat rekaman. Namun, Anda dapat memebrikan pengaturan
pada (DISPLAY SET) -> [DATA CODE] dan memilih data yang ingin Anda tampilkan, atau
dengan menekan Tombol ASSIGN jika telah diberikan pengaturan [DATA CODE].
3. MENU DISPLAY
Anda dapat mengubah berbagai pengaturan atau membuat pengaturan secara rinci
menggunakan item menu yang ditampilkan di layar LCD.
Untuk melakukan pengaturan pada menu perhatikan gambar dibawah ini :
Oleh : Rachardy Andriyanto
4. RECORDING FORMAT (FORMAT REKAMAN)
Anda dapat memilih format perekaman (Bit Rate, ukuran gambar, Frame Rate, Scanning
Sytem). Pengaturan secara default adalah sebagai berikut:
- Model NTSC: 1080 / 60i
Ukuran gambar 1920 x 1080, dengan system rekam interlaced 60 frame perdetik
- Model PAL: 1080 / 50i
Ukuran gambar 1920 x 1080, dengan system rekam interlaced 50 frame perdetik
Catatan :
Terdapat dua system rekam yakni interlaced dan progressive, yang biasanya di tuliskan
dengan HD 60i dan HD 60p.
- 60i artinya ia merekam gambar bergerak sebesar 60 frame interlaced per detik.
- 60p artinya ia merekam gambar bergerak sebesar 60 frame progressive per detik
Interlaced merupakan teknik merekam dengan menangkap jumlah field genap dahulu
selama 1/2 detik, kemudian disusul dengan field ganjil 1/2 detik kemudian atau sebaliknya.
Jadi tiap 1 detik tertangkap 60 field yang terdiri dari selang-seling field genap dan field ganjil
secara bergantian terus menerus.
Progressive merupakan teknik merekam dengan menangkap field-field secara berurut tiap
detik, jadi teknik ini berbeda dengan interlaced yang membagi field menjadi genap atau
ganjil dan bisa merekam gambar secara full motion.
Sekilas kita lihat tidak ada perbedaan kualitas yang terlalu mencolok antara 60i dengan 60p
namun jika anda perhatikan, video rekaman yang 60i akan tampak bergaris, sedangkan 60p
akan tampak halus.
Untuk melakukan pengeturan format rekaman anda bisa melakukannya dengan :
Untuk pilihan format rekaman dapat dilihat pada bagan di bawah ini :
Oleh : Rachardy Andriyanto
Catatan :
- Gambar yang direkam dengan mode perekaman PS atau FX pada [REC FORMAT]
hanya dapat disimpan di perangkat media eksternal saja
- Format perekaman 720 / 60i HQ (NTSC model) atau 720 / 50i HQ (model PAL) akan
secara otomatis menjadi perekaman mode DV
MODE DV (DV MODE)
Anda dapat merekam / memutar ulang dalam kualitas gambar standar mode DV. DV
menggunakan kompresi video yang lossy sementara audio disimpan tanpa kompresi.Secara
dekat mengikuti ITU-R Rec. Standar 601 , video DV menggunakan pemindaian interlaced
dengan frekuensi sampling luminance 13,5 MHz.
5. ADJUSTMENT (PENGATURAN) : ZOOM, FOCUS, BRIGHTNESS & COLOR TONE
5.1. Penerapan pengaturan yang sering digunakan pada MANUAL RING
Teknik ini berguna untuk menetapkan menu yang sering digunakan ke
Manual ring. Anda dapat mengontrol item dengan memutar Manual Ring. Caranya
adalah seperti pada gambar di bawah ini :
Oleh : Rachardy Andriyanto
5.2. ADJUSTING (Pengaturan)THE FOCUS
Anda dapat mengatur fokus secara manual pada kondisi perekaman yang
berbeda.
Gunakan fungsi ini dalam kasus berikut :
 Untuk merekam subjek di balik jendela yang tertutup dengan tetesan hujan.
 Untuk merekam garis horizontal
 Untuk merekam subjek dengan sedikit kontras antara subjek dan latar
belakangnya.
 Saat Anda ingin fokus pada subjek di Latar Belakang.
 Untuk merekam subjek yang tidak bergerak menggunakan tripod.
Untuk pengaturan Fokus dapat anda lakukan dengan mengikuti langkah – langkah
dibawah ini :
Oleh : Rachardy Andriyanto
5.2.1. Menggunakan Focus Magnifier
Untuk melakukan konfirmasi atau melakukan cek apakah
subjek sudah dalam keadaan focus, anda dapat menggunakan teknik
Focus Magnifier, dimana gambar akan diperbesar (close up/lebih
dekat) sehingga dapat diketahui kadar fokus pada subjek kita.
fitur[FOCUS MAGNIFIER] ini terdapat pada Tombol ASSIGN2
Tekan Tombol ASSIGN 2 (terletak di belakang tombol ZOOM di
sebelah sisi kanan kamera)
Maka, Lihat pada LCD Screen maka pada bagian tengah layar
akan diperbesar. Pengaturan berubah setiap kali tombol Assign2 kita
tekan.
Catatan :
Meskipun gambar tampak diperbesar pada Layar LCD, gambar yang
direkam tidak diperbesar.
Anda dapat mengubah rasio pembesaran dengan [FOKUS MAG
RATIO]
5.2.2. Menggunakan Fokus Deteksi Wajah (Face detection)
Camcorder mendeteksi wajah dan mengarahkan fokus di
atasnya (Pengaturan default adalah [OFF]).
(Face detection) hanya tersedia pada fokus otomatis.
Untuk mengaktifkan Fitur Face Detection dengan cara :
Oleh : Rachardy Andriyanto
Catatan :
 Wajah mungkin tidak dapat dideteksi tergantung pada lingkungan
perekaman, kondisi subjek atau pengaturan.
 Anda mungkin tidak bisa mendapatkan efek yang tepat di beberapa
lingkungan perekaman. Jika ini terjadi, setel [FACE DETECTION] ke [OFF].
.. TIPS …
 Anda dapat menerapkan fungsi ini ke tombol ASSIGN.
 Untuk memudahkan mendeteksi wajah, rekam dalam keadaan kondisi
berikut:
o Rekam di tempat yang cukup terang
o Jangan menutupi wajah dengan topi, topeng, kacamata hitam, dll.
o Hadapkan Subjek ke depan kamera
5.3. ADJUSTING (Pengaturan) THE BRIGHTNESS (tingkat kecerahan gambar)
Anda dapat mengatur kecerahan gambar dengan menyesuaikan iris, Gain
atau kecepatan rana (shutter speed), atau mengatur volume cahaya menggunakan
Manual Ring kecerahan secara manual.
1.1. Pengaturan IRIS
Iris atau aperture atau diafragma adalah bagian dari lensa kamera yang
mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke lensa kamera / teknik membuka
menutup lensa kamera untuk mengatur cahaya masuk
Pengaturan ini berguna untuk membuat latar belakang menjadi kabur (blur)
atau terlihat tajam (sharp).
Untuk mengatur iris anda dapat melakukan cara seperti dibawah ini :
Oleh : Rachardy Andriyanto
1.2. Pengaturan GAIN.
Gain berfungsi apabila pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya.
Anda dapat menggunakan teknik ini jika Anda tidak ingin mengatur nilai
dengan AGC (Automatic Gain Control)/mode auto.
Untuk melakukan pengaturan GAIN anda dapat mengikuti langkah – langkah
dibawah ini :
1.3. Pengaturan SHUTTER SPEED
Shutter atau rana adalah sebuha tirai di depan sensor kamera. Sedangkan
Speed artinya cepat/kecepatan. Jadi, Shutter Speed adalah lamanya waktu shutter /
terbukanya sensor pada kamera untuk melihat subjek.
Hal ini berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Semakin cepat shutter speed, maka sensor kamera akan terbuka semakin cepat, dan
jumlah cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya semakin lambat shutter
speed, sensor kamera terbuka semakin lama dan jumlah cahaya yang masuk semakin
banyak.
Anda bisa membuat subjek yang bergerak terlihat diam atau menekankan
pada gerakan subjek dengan penyesuian fitur Shutter Speed / kecepatan rana.
Dalam mengatur SHUTTER SPEED/Kecepatan Rana anda dapat menggunakan
cara dibawah ini :
Oleh : Rachardy Andriyanto
 untuk format NTSC: Anda dapat memilih dari 1/8 hingga 1/10000,
(1/6 - 1/10000 jika dengan 24p).
 untuk format PAL : Anda dapat memilih dari 1/6 hingga 1/10000
Nilai Penyebut adalah nilai dari kecepatan rana
LCD. Misalnya, terdapat nilai [100] muncul di layar LCD, brarti Anda mengatur
SHUTTER SPEED/kecepatan rana ke 1/100 detik.
Semakin besar nilainya Semakin cepat layar LCD, semakin cepat
kecepatan rana /SHUTTER SPEED.
 TIPS –
 Sulit untuk memfokuskan secara otomatis pada nilai tingkat kecepatan
rana / SHUTTER SPEED yang rendah.
Speed yang rendah
posisi camcorder yang dipasang ke tripod.
 Saat merekam di bawah
lamp)), lampu natrium, atau lampu merkuri, gambarnya mungkin
berkedip atau berubah warna, atau mungkin ada noise berbentuk
horisontal. Anda mungkin bisa memperbaiki kondisi ini dengan mengatur
nilai SHUTTER Spe
adalah 50 Hz, atau 1/60 di area 60 Hz.
 Anda dapat mengganti tampilan SHUTTER SPEED/kecepatan rana pada
LCD Screen dengan nilai detik dan derajat ([SHUTTER DISPLAY]
Mengatur SHUTTER SPEED/kecepatan rana sec
untuk format NTSC: Anda dapat memilih dari 1/8 hingga 1/10000,
1/10000 jika dengan 24p).
untuk format PAL : Anda dapat memilih dari 1/6 hingga 1/10000
Nilai Penyebut adalah nilai dari kecepatan rana yang ditampilkan di layar
LCD. Misalnya, terdapat nilai [100] muncul di layar LCD, brarti Anda mengatur
SHUTTER SPEED/kecepatan rana ke 1/100 detik.
Semakin besar nilainya Semakin cepat layar LCD, semakin cepat
kecepatan rana /SHUTTER SPEED.
untuk memfokuskan secara otomatis pada nilai tingkat kecepatan
rana / SHUTTER SPEED yang rendah. Untuk kasus dengan nilai Shut
Speed yang rendah, dianjurkan menggunakan Fokus manual dengan
posisi camcorder yang dipasang ke tripod.
Saat merekam di bawah lampu fluoresen (lampu neon/lampu TL (tubular
lampu natrium, atau lampu merkuri, gambarnya mungkin
berkedip atau berubah warna, atau mungkin ada noise berbentuk
horisontal. Anda mungkin bisa memperbaiki kondisi ini dengan mengatur
nilai SHUTTER Speed/Kecepatan rana ke 1/50 jika frekuensi daya area
adalah 50 Hz, atau 1/60 di area 60 Hz.
Anda dapat mengganti tampilan SHUTTER SPEED/kecepatan rana pada
LCD Screen dengan nilai detik dan derajat ([SHUTTER DISPLAY]
Mengatur SHUTTER SPEED/kecepatan rana secara otomatis
untuk format NTSC: Anda dapat memilih dari 1/8 hingga 1/10000,
untuk format PAL : Anda dapat memilih dari 1/6 hingga 1/10000
yang ditampilkan di layar
LCD. Misalnya, terdapat nilai [100] muncul di layar LCD, brarti Anda mengatur
Semakin besar nilainya Semakin cepat layar LCD, semakin cepat
untuk memfokuskan secara otomatis pada nilai tingkat kecepatan
Untuk kasus dengan nilai Shutter
dianjurkan menggunakan Fokus manual dengan
lampu fluoresen (lampu neon/lampu TL (tubular
lampu natrium, atau lampu merkuri, gambarnya mungkin
berkedip atau berubah warna, atau mungkin ada noise berbentuk
horisontal. Anda mungkin bisa memperbaiki kondisi ini dengan mengatur
ed/Kecepatan rana ke 1/50 jika frekuensi daya area
Anda dapat mengganti tampilan SHUTTER SPEED/kecepatan rana pada
LCD Screen dengan nilai detik dan derajat ([SHUTTER DISPLAY]
ara otomatis
Oleh : Rachardy Andriyanto
1.4. Pengaturan EXPOSURE
Exposure adalah jumlah cahaya yang diijinkan untuk mengenai sensor
gambar kamera saat mengambil foto atau menangkap video.
EXPOSURE dapat diatur dengan cara:
1. Saat semua iris, gain dan kecepatan rana diatur secara manual.
2. Jika pengaturan eksposure terakhir diatur ke AUTO, dan salah satu item di
point 1 diatur ke Auto.
5.4. ADJUSTING (Pengaturan) THE COLOR TONE
5.4.1. ADJUSTING (Pengaturan) THE WHITE BALANCE
Menurut bahasa white balance artinya adalah keseimbangan warna.
Lalu kenapa kita harus mengatur white balance pada kamera? Hal ini karena
keseimbangan warna yang ditangkap oleh kamera selalu berubah-ubah sesuai
dengan temperatur warna yang dihasilkan oleh cahaya yang menimpa objek.
Oleh : Rachardy Andriyanto
Jadi jangan heran apabila sewaktu-waktu gambar yang kita ambil terlihat
agak membiru, atau sewaktu-waktu gambar kita terlihat agak memerah.
Jadi, fungsi dari pengaturan white balance pada kamera adalah untuk
mengmbalikan warna asli dari gambar yang kita ambil. Atau bisa juga untuk
mendapatkan keseimbangan warna yang tepat yang sesuai dengan mood
gambar yang dinginkan oleh si kameraman.
Perhatikan gambar berikut :
Dengan menggunkan white balance yang berbeda, gambar yang sama bisa
menghasilkan keseimbangan warna yang berbeda. mulai dari gambar yang
paling kiri menggunakan white balance Flourescent maka gambar terlihat lebih
membiru, hingga yang paling kanan menggunkan white balance Tungsten,
gambar terlihat menjadi lebih menguning atau orange.
Anda dapat menyesuaikan dan memperbaiki white balance sesuai dengan
kondisi pencahayaan lingkungan perekaman.
Anda dapat menyimpan nilai white balance dalam format memori A
dan Memory B secara masing – masing. Jika diberikan pengaturan white
balance, nilai akan tetap ada bahkan setelah daya telah dimatikan.
Jika anda dapat memilih preset WHITE BALANCE, memilih [OUTDOOR],
[INDOOR] atau [MANU WB TEMP], anda dapat mengaktifkan [WB PRESET] pada
menu (CAMERA SET)
 TIPS
Anda dapat menerapkan [WB PRESET] pada tombol ASSIGN.
Cara pengaturan WHITE BALANCE :
1. Tekan tombol WHT BAL beberapa kali.
Setiap kali Anda menekan tombol, maka white blance
beralih dan berganti, dan indikator white balance atau
suhu warna muncul di layar LCD (kecuali jika memilih
mode auto).
Oleh : Rachardy Andriyanto
*Illustrasi Contoh jika anda melakukan pengaturan
[WB TEMP SET] pada nilai 5500K.
5.4.2. Menggunakan nilai preset WHITE BALANCE
Pilih [CAMERA SET] -> [WB PRESET] - > Pilih pengaturan yang
diinginkan
Perhatikan tabel standart pengaturan white balance dibawah ini :
SETTING VALUE (Nilai Pengaturan) Contoh Kondisi Rekaman
 Jika rekaman dilakukan pada malam hari,
jika terdapat pencahayaan neon, kembang
api, dll.
 Saat merekam pada saat matahari terbit,
terbenam, dll
 Di bawah cahaya siang lampu pijar
 Ketika pencahayaan dalam kondisi
berubah, seperti di tempat pesta, dll
 Di bawah lampu video, seperti di studio,
dll.
 Di bawah lampu uap natrium atau lampu
merkuri
PENGATURAN TEMPERATURE WARNA
([MANU WB TEMP])
Anda dapat mengatur temperatur warna
yang diinginkan antara 2300K dan
15000K dengan [CAMERA SET] -> [WB
TEMP SET]. (pengaturan default adalah
6500K.)
5.4.3. Menyimpan white balance yang telah diatur dalam memori A atau B.
1. Tekan tombol WHT BAL berulang kali sampai A
atau B muncul di layar LCD.
2. Tekan tombol WB SET
3. Nilai yangtelah diatur disimpan dalam A atau
B. temeprature warna yang disimpan muncul
sekitar 3 detik.
Catatan :
Ketika nilai penyesuaian white balance belum berhasil
diperoleh, A atau B berubah menjadi berkedip
lambat. Sesuaikan subjeknya dengan tepat dan atur kecepatan rana ke otomatis atau
sekitar 1/60 (model NTSC) / 1/50 (model PAL), lalu coba sesuaikan white balance
lagi.
Saat Anda menekan WB SET tombol maka A atau B akan muncul,
white balance disimpan dalam memori muncul sekitar 3 detik.
Oleh : Rachardy Andriyanto
5.4.4. Mengatur white balance secara otomatis
Tekan tombol WHT BAL berulang kali sampai indikator white balance
menghilang.
6. PENGGUNAAN FUNGSI – FUNGSI
6.1. Merekam di tempat redup (VIDEO LIGHT)
Geser tombol LIGHT ke ON.
Catatan :
 Video Light menghasilkan cahaya yang kuat. Jangan
arahkan Video Light langsung di depan mata dalam jarak
dekat.
 Baterai akan cepat habis saat menggunakan video
light
 Saat lampu video menyala, otomatis fungsi White Balance mungkin tidak berfungsi
dengan baik tergantung dari kondisi perekaman. Di dalam kondisi seperti ini, gunakan saja
fungsi white balance.
 Mungkin diperlukan beberapa detik agar video light menyala matikan setelah Anda
mematikan daya camcorder dengan remote kontrol (dijual secara terpisah) terhubung ke
jack REMOTE.
6.2. Menggunakan diffuser video light
Diffuser lampu video yang disediakan akan mengurangi
cahaya yang terlalu silau dan melembutkan cahaya.
Temperatur warna sedikit berbeda tergantung pada suhu
LED putih. Sesuaikan white balance kamera secara
manual sebelum rekaman.
6.3. Memilih pengaturan yang sesuai secara otomatis (AUTO MODE SET)
Anda dapat membuat rekaman yang optimal dalam berbagai situasi.
untuk mengaktifkan mode AUTO adalah dengan cara (lihat gambar):
1. Tekan Tombol MENU
2. Pilih [CAMERA SET] -> [AUTO MODE SET] dan tombol
3. Tekan tombol - pilih [AUTO/MANUAL],
[INTELLIGENT AUTO], atau [SCENE SELECTION], dan tekan tombol
SET.
Oleh : Rachardy Andriyanto
Catatan :
 Saat Anda memilih [INTELLIGENT AUTO], [STEADYSHOT] diset ke [ACTIVE], maka sudut
pandang bergeser 1,08 kali ke arah sisi telefoto.
Pilihan scene deteksi Dengan [INTELLIGENT AUTO]
6.4. Menggunakan [SCENE SELECTION SET]
1. Pilih Tombol MENU, Tekan dan pilih [CAMERA SET] ->
[SCENE SELECTION SET]
2. Tekan Tombol tentukan pilihan dan tekan tombol SET.
Adapun pilihan pengaturan dalam beberapa kondisi adalah seperti dalam
table dibawah ini :
Pilihan Pengaturan Gunakan dalam Kondisi
Mengambil gambar pemandangan malam
dengan penggunaan eksposur yang tepat,
menggunakan tripod.
Memotret adegan di bawah cahaya matahari
terbenam / matahari terbit dengan jelas.
Memotret perayaan kembang api dengan
eksposur yang optimal
Memotret subjek yang jauh dengan jelas.
Pengaturan ini juga mencegah camcorder
anda dari fokus pantulan pada kaca atau
mengurangi bertautnya camcorder dan
subjeknya jendela kaca
Menonjolkan subjek, sebagai orang atau
bunga, dan sementara membuat latar
belakang yang lembut
Mencegah wajah orang agar tidak tampil
putih berlebihan saat subjek tersorot oleh
cahaya yang kuat
Mengambil warna biru cerah lautan atau
danau.
Oleh : Rachardy Andriyanto
6.5. (AUDIO SET) menu
7. PENGATURAN TOMBOL ASSIGN (Tombol Cepat/Tombol Pintas).
Beberapa fungsi dapat ditetapkan ke Tombol ASSIGN untuk digunakan. Anda dapat
menetapkan fungsi tunggal ke salah satu dari tombol ASSIGN 1 atau tombol ASSIGN 2.
Fungsi default dari tombol ASSIGN
 ASSIGN1: PEAKING
 ASSIGN2: FOCUS MAGNIFIER
Fungsi yang dapat Anda tetapkan ke Tombol ASSIGN
• - (no function) • FOCUS MAGNIFIER
• LAST SCENE REVIEW • WB PRESET • STEADYSHOT
• AUTO MODE SET • SCENE SELECTION SET
• IRIS PUSH AUTO • FACE DETECTION • COLOR BAR
• VOLUME • HISTOGRAM • ZEBRA • PEAKING
• MARKER • CAMERA DATA DISPLAY
• AUDIO LEVEL DISPLAY • DATA CODE • TC/UB DISPLAY
• DISPLAY • SMARTPHONE CONNECT • REC LAMP
• THUMBNAIL
CARA MEMBUAT TOMBOL ASSIGN. (Perhatikan gambar diatas)
1. Tekan Tombol MENU
2. Pilih -> [ASSIGN BUTTON] atur dengan tombol
3. Tekan tombol (lihat gambar),
pilih tombol ASSIGN (ASSIGN 1 ATAU ASSIGN 2)
yang ingin Anda atur, lalu tekan Tombol SET.
4. Tekan tombol tanda panah tombol .
pilih fungsi yang Anda inginkan untuk
ditetapkan, lalu tekan tombol SET.
Oleh : Rachardy Andriyanto
5. Tekan panah tombol kemudian tekan [OK], kemudian diakhiri dengan
menekan tombol SET.
8. PLAYBACK ( PREVIEW VIDEO)
1. Buka PANEL LCD ( Gambar Atas Kanan)
2. Tekan Tombol THUMBNAIL (Thumbnail Button) lihat gambar atas kiri.
Layar thumbnail akan muncul setelah beberapa detik
 Saat Anda menetapkan [DISPLAY] ke tombol ASSIGN 1 / ASSIGN 2, Anda dapat
mengaktifkan atau menonaktifkan tanggal dan tampilan waktu pada thumbnail
dengan menekan tombol ASSIGN yang Anda setel.
3. PlayBack Video (Putar Video)
1. Tekan tombol untuk memilih media perekaman yang ingin Anda putar.
2. Tekan tombol untuk memilih video yang ingin Anda putar.
Tekan dan tahan tombol akan menampilkan informasi tentang video di
bagian bawah Layar LCD. Lihat gambar dibawah ini
Oleh : Rachardy Andriyanto
Keterangan :
A : Menunjukkan Tanggal dan waktu perekaman dimulai
B : Menunjukkan Resolusi Video
C : Menujukkan FRAME RATE
D : Menunjukkan Mode Perekaman (Recording Mode)
E : Menunjukkan Durasi
F : Kode waktu (Time Code) perekaman dimulai
Kode waktu tidak akan ditampilkan dengan benar saat Anda memutar
ulang media perekaman dengan tanpa kode waktu, atau media perekaman
dengan kode waktu yang tidak didukung oleh camcorder anda.
G : Perekaman DOLBY DIGITAL
Muncul jika audio direkam dalam DOLBY DIGITAL
Ikon muncul pada video yang terakhir diputar atau direkam. Jika Anda mulai
memutar video dengan , Anda dapat melanjutkan pemutaran dari waktu
sebelumnya.
3. Tekan tombol SET.
Camcorder anda mulai memutar VIDEO yang dipilih.
Catatan :
File video yang direkam dalam mode DV hanya dapat diputar ulang saat camcorder diatur ke
mode DV
- TIPS
Saat pemutaran pada VIDEO yang dipilih mencapai video terakhir, maka layar akan kembali
ke layar thumbnail
Tekan Tombol untuk memilih pada saat jeda (PAUSE) dan tekan tombol
SET untuk memutar ulang VIDEO secara perlahan.
Oleh : Rachardy Andriyanto
Saat Anda mengulang menekan tombol SET untuk maju cepat / mundur cepat, video diputar
dengan kelipatan kecepatan sekitar 5 kali -> sekitar 10 kali -> sekitar 30 kali -> sekitar 60 kali.
Pada mode DV tombol menjadi non aktif
Pada mode DV, maju cepat dan mundur cepat selama pemutaran 5 kali lebih cepat dari
kecepatan pemutaran normal.
Saat anda memutar ulang file DV yang direkam dengan camcorder selain camcorder ini, nilai
F (Time Code) mungkin tidak ditampilkan dengan benar.
Pengaturan VOLUME pada saat video diputar
Tekan tombol MENU dan pilih untuk memperbesar dan
memperkecil volume video
Kembali ke mode perekaman
Tekan tombol THUMBNAIL
Memutar ulang Video pada peralatan lain.
- Video yang direkam menggunakan camcorder ini mungkin tidak dapat diputar secara
normal di peralatan lain selain pada dari camcorder ini. Selain itu, video yang direkam
pada peralatan lain mungkin tidak dapat diputar ulang dengan benar pada camcorder ini.
- Film DV yang direkam pada kartu memori SD tidak dapat diputar pada peralatan A / V
lain jiak beda produsen.
9. PROTECT, DIVIDE & DELETE VIDEO FILE
9.1. Proteksi File Video
Lindungi video agar tidak terhapus karena kesalahan tidak sengaja.
Cara untuk memproteksi video adalah sebagaimana berikut ini :
1. Tekan tombol MENU saat layar thumbnail tampil pad LCD Screen.
2. Tekan tombol dan pilih
3. Tekan tombol dan pilih video yang akan di proteksi, kemduian tekan tombol
SET.
Ikon akan ditampilkan pada video terpilih
- Untuk memproteksi video lain, ulangi langkah 2.
- Anda dapat memilih hingga 100 video sekaligus
dalam satu waktu.
Oleh : Rachardy Andriyanto
- Tekan tombol REC START / STOP untuk pratinjau video yang dipilih, Untuk kembali ke
layar thumbnail , tekan kemudian pilih dan tekan tombol SET.
4. Tekan Tombol dan pilih [OK] -> [OK] -> [OK].
Membatalkan PROTEKSI video
Tekan tombol dan pilih video untuk di unprotect dan tekan tombol SET pada
langkah 3.
Ikon akan menghilang.
9.2. DIVIDE Video (memotong Klip Video)
Anda dapat memotong video di tempat yang ditentukan.
Cara untuk memotong file video adalah sebagai berikut :
1. Tekan tombol MENU sambil memutar ulang video.
2. Tekan tombol kemudian pilih
3. Tekan tombol kemudian pilih kemudin arahkan ke titik
dimana anda akan memotong klip, kemudian tekan tombol SET.
Setelah Anda memilih titik dengan , atur dengan perlahan dengan
menggunakan tombol-tombol dibawah ini.
Tekan untuk Kembali ke awal video yang dipilih
4. Tekan tombol dan pilih [OK] - > [OK]
Catatan.
- Anda tidak dapat memulihkan video setelah terpotong
- Jangan keluarkan baterai, Adaptor AC atau media perekaman yang berisi
video dari camcorder anda selama pengoperasian. Itu dapat merusak media
perekaman.
- Sedikit perbedaan mungkin terjadi, di mana tempat ketika anda memotong
pada titik tertentu pada klip video, mungkin akan sedikti terdapat kenaikan
hasil potong sekitar setengah detik
Oleh : Rachardy Andriyanto
9.3. Menghapus Video (Delete)
Anda dapat mengosongkan ruang media dengan menghapus video dari
media perekaman.
Catatan :
- Anda tidak dapat memulihkan gambar setelah dihapus.
- Jangan keluarkan baterai, Adaptor AC atau media perekaman yang berisi
film dari camcorder anda selama pengoperasian. tindakan ini dapat
merusak media perekaman.
- Anda tidak dapat menghapus film yang diproteksi. Batalkan perlindungan
film sebelum Anda mencoba untuk menghapus.
- Simpan video yang dianggap penting sebelumnya.
 Tips
Untuk menghapus semua data yang direkam pada rekaman media dan
memulihkan semua ruang yang dapat direkam dari media, gunakan teknik
format media.
Cara untuk menghapus file video adalah :
1. Tekan tombol MENU
2. Tekan tombol dan pilih
3. Tekan tombol untuk memilih video, dan tekan tombol SET.
Ikon akan tampil pada video terpilih.
- Anda dapat memilih hingga 100 film sekaligus dalam satu waktu
- Tekan tombol REC START / STOP untuk pratinjau film yang dipilih.
Untuk kembali ke thumbnail layar, tekan tombol kemudian pilih
X dan tekan tombol SET.
- Ikon akan muncul di sudut kanan atas di thumbnail pada video
yang diproteksi. Dan
- Tidak ada kotak centang yang muncul di gambar mini gambar yang
diproteksi.
4. Tekan tombol dan pilih [OK] -> [OK] -> [OK].
Oleh : Rachardy Andriyanto
10. KONEKSI KE MONITOR / TV
Kualitas gambar pemutaran tergantung pada jenis monitor atau TV, atau jack yang
digunakan untuk membuat koneksi.
Output Resolution
Resolusi output tergantung pada pengaturan [HDMI RESOLUTION].
NTSC model PAL model
11.
Catatan :
- Direkomendasikan agar Anda menggunakan kabel resmi dengan logo HDMI atau
kabel Sony HDMI
- Gambar-gambar tidak dihasilkan dari jack HDMI OUT camcorder anda, bila ada sinyal
perlindungan hak cipta.
Oleh : Rachardy Andriyanto
- Gambar dan suara mungkin tidak dapat direproduksi dengan benar pada beberapa
monitor atau TV.
- Jangan menghubungkan jack output camcorder dengan jack output dari monitor
atau TV. SEBUAH kerusakan dapat terjadi.
- Ketika kecepatan bingkai dalam [REC FORMAT] diatur ke 24p atau 30p (model NTSC)
atau 25p (model PAL), sinyal keluaran diubah menjadi interlace atau progresif
melalui konversi pull-down.
- Jika Anda menampilkan layar edit saat mengeluarkan sinyal ke monitor atau TV,
menu mungkin tidak ditampilkan dengan benar.
- Camcorder ini tidak kompatibel dengan sinkronisasi "BRAVIA".
 TIPS
HDMI (High-Definition Multimedia Interface) adalah antarmuka untuk mentransfer
audio digital yang tidak terkompresi dan sinyal video antara TV dan perangkat yang
terhubung. Dengan menghubungkan kabel dari camcorder HDMI OUT ke TV Anda,
Anda dapat menikmati video kualitas gambar tinggi dan audio digital.
11. KONEKSI MENGGUNAKAN WIFI DAN NFC
Fungsi Wi-Fi camcorder memungkinkan Anda untuk mengoperasikan camcorder dari
jarak jauh dengan smartphone.
Menggunakan smartphone sebagai remote pengontrol (One-touch remote (NFC))
Peralatan yang dibutuhkan
Smartphone or tablet computer
Downloading “Content Browser Mobile”
Untuk menggunakan smartphone sebagai remote
control camcorder, Anda perlu menginstal file aplikasi
khusus " Content Browser Mobile"di ponsel Anda. Jika
"Content Browser Mobile” sudah diinstal di ponsel Anda,
perbarui ke yang versi terbaru.
Android OS
Cari "Content Browser Mobile" di Google Play, lalu install.
Dibutuhkan Android 4.1 atau lebih baru untuk
menggunakan NFC One-touch.
Oleh : Rachardy Andriyanto
Google play mungkin tidak didukung tergantung negara atau wilayah. Jika terdapat kasus
seperti ini, cari "Content Browser Mobile”di internet lalu install.
iOS
Cari "Content Browser Mobile" di App Store, lalu instal.
Anda membutuhkan iOS 7.0 atau yang lebih baru.
Anda tidak dapat menggunakan NFC One-touch saat Anda
menggunakan iOS.
Catatan :
 Anda membutuhkan smartphone yang kompatibel dengan NFC atau komputer tablet
untuk menggunakan fungsi NFC Onetouch dari camcorder.
Menghubungkan camcorder ke smartphone Android dengan menggunakan fungsi NFC.
1. Pilih [Settings] di ponsel cerdas, lalu pilih [More…] dan beri tanda centang di sebelah
[NFC].
2. Atur camcorder ke shooting mode.
Anda hanya dapat menggunakan fungsi NFC ketika ikon (Tanda-N) ditampilkan di
layar.
3. Sentuh smartphone di camcorder.
Ponsel terhubung ke camcorder, aktifkan "Content Browser Mobile" dan [CTRL W /
SMARTPHONE] untuk mulai pada camcorder.
Catatan :
- Non Aktifkan sleep mode dan kunci layar dari
smartphone sebelumnya.
- Terus sentuh (1 detik-2 detik) di camcorder
tanpa bergerak, sampai "Content Browser
Mobile"dimulai.
- Saat [CTRL W / SMARTPHONE] diaktifkan, hanya kedua tombol REC START / STOP
tersedia di camcorder.
Oleh : Rachardy Andriyanto
- Ponsel tidak dapat terhubung ke camcorder saat [AIRPLANE MODE] diset ke [ON].
Setel [AIRPLANE MODE] ke [OFF]
Menggunakan smartphone sebagai Remote Pengontrol.
Anda dapat mengontrol sebagian dari camcorder fungsi perekaman video dari jarak jauh
dengan smartphone. Untuk memulai [CTRL W / SMARTPHONE] menggunakan fungsi NFC.
Cara untuk mengaktifkan fungsi ini adalah :
1. Tekan tombol MENU.
2. Pilih dengan tombol
3. Hubungkan smartphone ke camcorder, jika terdapat informasi seperti pada gambar
dibawah ini muncul di layar, maka camcorder siap terhubung.
Metode koneksi akan bergantung pada jenis smartphone
4. Operasikan camcorder dengan smartphone.
Catatan :
Gambar mungkin tidak ditampilkan dengan mulus, tergantung pada kinerja telepon pintar
dan / atau kondisi transmisi
video tidak dapat direkam pada smartphone
Oleh : Rachardy Andriyanto
Jika Anda menetapkan [SMARTPHONE CONNECT] ke tombol ASSIGN, Anda dapat memulai
[CTRL W / SMARTPHONE] dengan menekan tombol ASSIGN itu saat layar pemotretan
ditampilkan.
Fungsi yang dapat dioperasikan oleh [CTRL W / SMARTPHONE]
Recording start/stop
Touch focus
Tersedia saat menggunakan fokus manual
ZOOM
Iris adjustment
Saat smartphone terhubung ke camcorder, CLOSE tidak dapat dipilih.
Anda tidak dapat melakukan operasi lain selama touch focus.
Menghubungkan tanpa menggunakan Fungsi NFC (Android)
1. Pilih [Settings] di ponsel Anda, lalu pilih [Wi-Fi] dan SSID (yang ditampilkan di
camcorder).
2. Masukkan kata sandi yang ditampilkan di camcorder (hanya untuk pertama kali)
Oleh : Rachardy Andriyanto
3. Konfirmasikan koneksi ke SSID yang ditampilkan di camcorder
Lain kali jika Anda ingin menghubungkan camcorder, pilih camcorder di daftar
perangkat di menu Connect, dan pilih [Connect].
4. Kembali ke layar Beranda, lalu start “Content Browser Mobile”
Untuk detail tentang cara mengoperasikan “Content Browser Mobile” setelah dimulai, lihat
Bagian Bantuan di “Content Browser Mobile”.
12. TRANSFER FILE VIDEO PADA PERANGKAT MEDIA EKSTERNAL
Anda dapat menyimpan gambar pada media eksternal perangkat (perangkat
penyimpanan VIA USB), seperti drive hard disk eksternal/Flash disk. Anda juga bisa
memutar gambar pada camcorder atau pada perangkat pemutaran yang lain
Oleh : Rachardy Andriyanto
Catatan :
 Lihat juga buku petunjuk yang tersedia dengan perangkat media eksternal.
 Fungsi ini tidak tersedia pada video yang direkam dalam kualitas gambar standar
(DV).
 Anda dapat mengimpor gambar yang disimpan di perangkat media eksternal ke
komputer Anda dengan menggunakan perangkat lunak / aplikasi khusus.
Fungsi yang tersedia setelah gambar disimpan pada perangkat media eksternal
 pemutaran gambar melalui camcorder
 mengimpor gambar ke computer
Perangkat yang tidak dapat digunakan sebagai file perangkat media eksternal
Anda tidak dapat menggunakan perangkat berikut sebagai perangkat media
eksternal :
 drive disk biasa seperti CD atau DVD Drive
 perangkat media yang terhubung melalui USB Hub
 perangkat media dengan hub USB internal
 Card Reader
Catatan
 Anda mungkin tidak dapat menggunakan perangkat media eksternal dengan
fungsi kode.
 Camcorder anda bekerja dengan FAT dan Sistem file NTFS. Media eksternal akan
diformat diformat atau perangkat lain juga perlu diformat dengan sebuah
komputer, dll., sebelum digunakan. Layar format muncul saat perangkat media
eksternal terhubung ke camcorder anda. Pastikan bahwa data penting
sebelumnya telah disimpan sebelum Anda memformatnya.
Cara untuk melakukan transfer file video / menyimpan file video pada perangkat
media eksternal adalah sebagai berikut :
1. Hubungkan camcorder anda ke stopkontak dinding dengan menggunakan
Adaptor AC AC-L100C.
2. Jika perangkat media eksternal memiliki kabel daya AC, sambungkan ke stop
kontak.
3. Hubungkan Kabel Adaptor USB ke eksternal perangkat media.
4. Hidupkan camcorder anda, dan sambungkan Kabel Adaptor USB ke (USB) jack
camcorder anda.
Oleh : Rachardy Andriyanto
5. Tekan Tombol kemudian pilih [COPY] dan tekan tombol SET.
6. Pilih [MEMORI INTERNAL] atau [KARTU MEMORI] yang berisi gambar yang ingin
Anda simpan.
Gambar yang belum disimpan di perangkat media eksternal disimpan di
perangkat media yang terhubung saat ini.
* Operasi ini hanya tersedia jika ada adalah gambar yang baru direkam.
7. Setelah operasi selesai, pilih [OK].
Catatan :
Jumlah adegan yang dapat Anda simpan di perangkat media eksternal adalah sebagai
berikut. Bahkan jika perangkat media eksternal memiliki ruang kosong, Anda tidak
dapat menyimpan adegan yang melebihi jumlah berikut ini. Jumlah adegan mungkin
lebih sedikit tergantung dari pengaturan camcorder dan jenis gambar yang direkam.
- High definition image quality (HD) movies: Max. 3,999
13. LINK TUTORIAL YOUTUBE (Silahkan Klik link dibawah ini untuk melihat video)
LCD Screen : https://youtu.be/WSPkM7DClQU
Setting Manual : https://youtu.be/jszke5DFOOU
White Balance : https://youtu.be/p4HhsmpJrys
Scene Selection : https://youtu.be/gpR1h_5uD7E
Tombol Assign : https://youtu.be/r4o06I6pjds
Playback Video : https://youtu.be/KlJzY7xvcgo

More Related Content

What's hot

Materi pelatihan pencahayaan fotografi
Materi pelatihan pencahayaan fotografiMateri pelatihan pencahayaan fotografi
Materi pelatihan pencahayaan fotografiriridefrog
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Productionsuryokoco suryoputro
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksiFhadel Muhammad
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran StoryboardMartin Arale
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIAmalia Dekata
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.pptIrulMaulana
 
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraTATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraDiana Amelia Bagti
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremiereErwin Rasyid
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)titiwerdhy
 
DIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGEDIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGEPere Sumbada
 
Basic camera handling - Few tips and tricks
Basic camera handling - Few tips and tricksBasic camera handling - Few tips and tricks
Basic camera handling - Few tips and tricksInspiria
 

What's hot (20)

Presentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kameraPresentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kamera
 
Materi pelatihan pencahayaan fotografi
Materi pelatihan pencahayaan fotografiMateri pelatihan pencahayaan fotografi
Materi pelatihan pencahayaan fotografi
 
Smartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video ProductionSmartphone Foto & Video Production
Smartphone Foto & Video Production
 
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambarMenerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
Menerapkan tata cahaya dalam pengambilan gambar
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi
 
Kameraman
KameramanKameraman
Kameraman
 
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambarMenganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
Menganalisis prosedur pengukuran bidang pandang dan sudut pengambilan gambar
 
Pengenalan Kamera Compact digital
Pengenalan Kamera Compact digitalPengenalan Kamera Compact digital
Pengenalan Kamera Compact digital
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografiDesain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
 
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFIJENIS-JENIS FOTOGRAFI
JENIS-JENIS FOTOGRAFI
 
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
423956814-1-Pengantar-Sinematografi-ppt.ppt
 
Teknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan SmartphoneTeknik Video Editing dengan Smartphone
Teknik Video Editing dengan Smartphone
 
Teknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambarTeknik pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar
 
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraTATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
 
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe PremierePengenalan Aplikasi Adobe Premiere
Pengenalan Aplikasi Adobe Premiere
 
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
Topik 1 (konsep multimedia interaktif)
 
DIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGEDIRECTING - FILM LANGUAGE
DIRECTING - FILM LANGUAGE
 
Mengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera videoMengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera video
 
Basic camera handling - Few tips and tricks
Basic camera handling - Few tips and tricksBasic camera handling - Few tips and tricks
Basic camera handling - Few tips and tricks
 

Similar to Modul Kamera 2

PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALPERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALAi Roudatul
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videokelompok5eks6
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksiwalangkreatif maluku
 
Tutorial training revisi
Tutorial training revisiTutorial training revisi
Tutorial training revisiIrma Violetha
 
1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsi1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsiMang Atto
 
Pengantar videography 4 pramuka
Pengantar videography 4 pramukaPengantar videography 4 pramuka
Pengantar videography 4 pramukapramukajabar
 
KB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptxKB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptxekasanjaya15
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Izzati Zamburi
 
Tutorial screencastcamstudio 1
Tutorial screencastcamstudio 1Tutorial screencastcamstudio 1
Tutorial screencastcamstudio 1Sigit Kusmaryanto
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Rizky Nurcahyati
 
Prinsip kerja kamera video
Prinsip  kerja kamera videoPrinsip  kerja kamera video
Prinsip kerja kamera videoEndra Waelah
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramenAmat Moxer
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptxgenjrenglanang
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMuhammadAinun10
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...Agung Rismawan
 

Similar to Modul Kamera 2 (20)

Jilid ii
Jilid iiJilid ii
Jilid ii
 
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITALPERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
PERBEDAAN KAMERA ANALOG (MANUAL) DAN KAMERA DIGITAL
 
Audio video P 8 & 9
Audio video P 8 & 9Audio video P 8 & 9
Audio video P 8 & 9
 
Macam kamera
Macam  kameraMacam  kamera
Macam kamera
 
Pengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia videoPengoperasian multimedia video
Pengoperasian multimedia video
 
Produksi Part 1
Produksi Part 1Produksi Part 1
Produksi Part 1
 
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar ProduksiMenerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi
 
Tutorial training revisi
Tutorial training revisiTutorial training revisi
Tutorial training revisi
 
1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsi1 dlsr dan tombol fungsi
1 dlsr dan tombol fungsi
 
Pengantar videography 4 pramuka
Pengantar videography 4 pramukaPengantar videography 4 pramuka
Pengantar videography 4 pramuka
 
KB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptxKB 1 Fotografi_2.pptx
KB 1 Fotografi_2.pptx
 
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
Penerbitan Video Dalam Pendidikan (EDU 3105)
 
Tutorial screencastcamstudio 1
Tutorial screencastcamstudio 1Tutorial screencastcamstudio 1
Tutorial screencastcamstudio 1
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
Prinsip kerja kamera video
Prinsip  kerja kamera videoPrinsip  kerja kamera video
Prinsip kerja kamera video
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
Tekhnik kameramen
Tekhnik kameramenTekhnik kameramen
Tekhnik kameramen
 
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
3. PPT J.591.200.008.01 Menyunting Audio _ atau Video.pptx
 
Materi Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptxMateri Dasar Videografi.pptx
Materi Dasar Videografi.pptx
 
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
teknik cara pengambilan gambar dan editing video menggunakan corel video stud...
 

More from Rachardy Andriyanto

Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfRachardy Andriyanto
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdfRachardy Andriyanto
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Rachardy Andriyanto
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdfRachardy Andriyanto
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudRachardy Andriyanto
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALRachardy Andriyanto
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKRachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentRachardy Andriyanto
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artRachardy Andriyanto
 

More from Rachardy Andriyanto (20)

Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdfPanduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
 
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
 
kalender 2022
kalender 2022kalender 2022
kalender 2022
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
 
Nikond5100 tombol
Nikond5100 tombolNikond5100 tombol
Nikond5100 tombol
 
Etude Matteo Carcassi
Etude Matteo CarcassiEtude Matteo Carcassi
Etude Matteo Carcassi
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
 
Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022
 
Raspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT ProjectsRaspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT Projects
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
 
Spektrum kurikulum
Spektrum kurikulumSpektrum kurikulum
Spektrum kurikulum
 
Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)
 
Mars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini JemberMars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini Jember
 
Mind mapping moodboard
Mind mapping moodboardMind mapping moodboard
Mind mapping moodboard
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
 
Wsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologiesWsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologies
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Modul Kamera 2

  • 1. Oleh : Rachardy Andriyanto
  • 2. Oleh : Rachardy Andriyanto TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO & VIDEO PERTEMUAN / PENGATURAN KAMERA SONY HXR 1. TOMBOL 2. TAMPILAN INDIKATOR PADA LCD SCREEN 3. MENU 4. FORMAT REKAMAN (RECORDING FORMAT) 5. ADJUSTMENT (PENGATURAN) : TONE 6. PENGGUNAAN FUNGSI 7. PENGATURAN TOMBOL ASSIGN 8. PLAYBACK ( PREVIEW VIDEO) 9. PROTECT, DIVIDE & DELETE VIDEO FILE 10. KONEKSI KE MONITOR / TV 11. KONEKSI 12. TRANSFER FILE 13. LINK VIDEO  HARAP JUGA MELIHAT VIDEO UNTUK MEN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO & VIDEO PERTEMUAN / BAGIAN 11 : KAMERA 2 PENGATURAN KAMERA SONY HXR – MC2500 ISI MATERI TOMBOL – TOMBOL PADA LCD SCREEN TAMPILAN INDIKATOR PADA LCD SCREEN MENU DISPLAY FORMAT REKAMAN (RECORDING FORMAT) USTMENT (PENGATURAN) : FOCUS, BRIGHTNESS TONE PENGGUNAAN FUNGSI – FUNGSI PENGATURAN TOMBOL ASSIGN PLAYBACK ( PREVIEW VIDEO) PROTECT, DIVIDE & DELETE VIDEO FILE KONEKSI KE MONITOR / TV KONEKSI MENGGUNAKAN WIFI & NFC, CONTROL SMARTPHONE TRANSFER FILE VIDEO PADA PERANGKAT MEDIA EKSTERNAL LINK VIDEO TUTORIAL YOUTUBE HARAP JUGA MELIHAT VIDEO UNTUK MENGUATKAN PEMAHAMAN 2020 MC2500 BRIGHTNESS & COLOR , CONTROL SMARTPHONE PADA PERANGKAT MEDIA EKSTERNAL PEMAHAMAN
  • 3. Oleh : Rachardy Andriyanto 1. TOMBOL PADA LCD SCREEN Layar LCD dapat diputar dalam jangkauan seperti diilustrasikan di bawah ini, yang berfungsi untuk melihat atau memonitor gambar. ketika LCD screen dibuka maka akan ditemui tombol – tombol yang di terbagi seperti gambar dibawah ini : 2. MENGENAL TAMPILAN INDIKATOR PADA LCD SCREEN Layar LCD (LCD Screen) adalah tempat untuk menampilkan gambar dan menampilkan ikon indikator – indikator pengaturan dan juga menampilkan aktif tidaknya sebuah pengaturan. Pemahaman dalam mebaca indicator pada layar LCD (LCD Screen) sangat diperlukan bagi seorang kameraman dalam hal manajemen data, kontrol kualitas gambar, kontrol durasi, kepiawaian dalam teknis kamera dll. Ikon Indikator – indikator akan ditampilkan pada layar LCD (LCD Screen) dengan pemetaan sisi sebagai berikut :
  • 4. Oleh : Rachardy Andriyanto pada sisi bagian kiri atas, layar LCD (LCD Screen) akan menampilkan indikator – indicator seperti yang tercantum pada list di samping kanan ini : -> Sedangkan untuk bagian tengah atas, LCD Screen akan menampilkan indicator – indicator yang terdiri dari list yang ada pada gambar dibawah ini : Untuk layar disebelah kanan atas (upper right) akan menampilkan ikon indicator – indicator seperti pada list di sebelah kanan ini : -> Sedangkan untuk sisi bagian tengah bawah (bottom) pada layar LCD (LCD Screen) akan menapilkan indikasi – indikasi yang terdiri dari seperti pada list di bawah ini :
  • 5. Oleh : Rachardy Andriyanto Catatan : Tanggal, waktu dan kondisi perekaman akan ditampikan secara otomatis pada video hasil rekaman. tidak ditampilkan saat rekaman. Namun, Anda dapat memebrikan pengaturan pada (DISPLAY SET) -> [DATA CODE] dan memilih data yang ingin Anda tampilkan, atau dengan menekan Tombol ASSIGN jika telah diberikan pengaturan [DATA CODE]. 3. MENU DISPLAY Anda dapat mengubah berbagai pengaturan atau membuat pengaturan secara rinci menggunakan item menu yang ditampilkan di layar LCD. Untuk melakukan pengaturan pada menu perhatikan gambar dibawah ini :
  • 6. Oleh : Rachardy Andriyanto 4. RECORDING FORMAT (FORMAT REKAMAN) Anda dapat memilih format perekaman (Bit Rate, ukuran gambar, Frame Rate, Scanning Sytem). Pengaturan secara default adalah sebagai berikut: - Model NTSC: 1080 / 60i Ukuran gambar 1920 x 1080, dengan system rekam interlaced 60 frame perdetik - Model PAL: 1080 / 50i Ukuran gambar 1920 x 1080, dengan system rekam interlaced 50 frame perdetik Catatan : Terdapat dua system rekam yakni interlaced dan progressive, yang biasanya di tuliskan dengan HD 60i dan HD 60p. - 60i artinya ia merekam gambar bergerak sebesar 60 frame interlaced per detik. - 60p artinya ia merekam gambar bergerak sebesar 60 frame progressive per detik Interlaced merupakan teknik merekam dengan menangkap jumlah field genap dahulu selama 1/2 detik, kemudian disusul dengan field ganjil 1/2 detik kemudian atau sebaliknya. Jadi tiap 1 detik tertangkap 60 field yang terdiri dari selang-seling field genap dan field ganjil secara bergantian terus menerus. Progressive merupakan teknik merekam dengan menangkap field-field secara berurut tiap detik, jadi teknik ini berbeda dengan interlaced yang membagi field menjadi genap atau ganjil dan bisa merekam gambar secara full motion. Sekilas kita lihat tidak ada perbedaan kualitas yang terlalu mencolok antara 60i dengan 60p namun jika anda perhatikan, video rekaman yang 60i akan tampak bergaris, sedangkan 60p akan tampak halus. Untuk melakukan pengeturan format rekaman anda bisa melakukannya dengan : Untuk pilihan format rekaman dapat dilihat pada bagan di bawah ini :
  • 7. Oleh : Rachardy Andriyanto Catatan : - Gambar yang direkam dengan mode perekaman PS atau FX pada [REC FORMAT] hanya dapat disimpan di perangkat media eksternal saja - Format perekaman 720 / 60i HQ (NTSC model) atau 720 / 50i HQ (model PAL) akan secara otomatis menjadi perekaman mode DV MODE DV (DV MODE) Anda dapat merekam / memutar ulang dalam kualitas gambar standar mode DV. DV menggunakan kompresi video yang lossy sementara audio disimpan tanpa kompresi.Secara dekat mengikuti ITU-R Rec. Standar 601 , video DV menggunakan pemindaian interlaced dengan frekuensi sampling luminance 13,5 MHz. 5. ADJUSTMENT (PENGATURAN) : ZOOM, FOCUS, BRIGHTNESS & COLOR TONE 5.1. Penerapan pengaturan yang sering digunakan pada MANUAL RING Teknik ini berguna untuk menetapkan menu yang sering digunakan ke Manual ring. Anda dapat mengontrol item dengan memutar Manual Ring. Caranya adalah seperti pada gambar di bawah ini :
  • 8. Oleh : Rachardy Andriyanto 5.2. ADJUSTING (Pengaturan)THE FOCUS Anda dapat mengatur fokus secara manual pada kondisi perekaman yang berbeda. Gunakan fungsi ini dalam kasus berikut :  Untuk merekam subjek di balik jendela yang tertutup dengan tetesan hujan.  Untuk merekam garis horizontal  Untuk merekam subjek dengan sedikit kontras antara subjek dan latar belakangnya.  Saat Anda ingin fokus pada subjek di Latar Belakang.  Untuk merekam subjek yang tidak bergerak menggunakan tripod. Untuk pengaturan Fokus dapat anda lakukan dengan mengikuti langkah – langkah dibawah ini :
  • 9. Oleh : Rachardy Andriyanto 5.2.1. Menggunakan Focus Magnifier Untuk melakukan konfirmasi atau melakukan cek apakah subjek sudah dalam keadaan focus, anda dapat menggunakan teknik Focus Magnifier, dimana gambar akan diperbesar (close up/lebih dekat) sehingga dapat diketahui kadar fokus pada subjek kita. fitur[FOCUS MAGNIFIER] ini terdapat pada Tombol ASSIGN2 Tekan Tombol ASSIGN 2 (terletak di belakang tombol ZOOM di sebelah sisi kanan kamera) Maka, Lihat pada LCD Screen maka pada bagian tengah layar akan diperbesar. Pengaturan berubah setiap kali tombol Assign2 kita tekan. Catatan : Meskipun gambar tampak diperbesar pada Layar LCD, gambar yang direkam tidak diperbesar. Anda dapat mengubah rasio pembesaran dengan [FOKUS MAG RATIO] 5.2.2. Menggunakan Fokus Deteksi Wajah (Face detection) Camcorder mendeteksi wajah dan mengarahkan fokus di atasnya (Pengaturan default adalah [OFF]). (Face detection) hanya tersedia pada fokus otomatis. Untuk mengaktifkan Fitur Face Detection dengan cara :
  • 10. Oleh : Rachardy Andriyanto Catatan :  Wajah mungkin tidak dapat dideteksi tergantung pada lingkungan perekaman, kondisi subjek atau pengaturan.  Anda mungkin tidak bisa mendapatkan efek yang tepat di beberapa lingkungan perekaman. Jika ini terjadi, setel [FACE DETECTION] ke [OFF]. .. TIPS …  Anda dapat menerapkan fungsi ini ke tombol ASSIGN.  Untuk memudahkan mendeteksi wajah, rekam dalam keadaan kondisi berikut: o Rekam di tempat yang cukup terang o Jangan menutupi wajah dengan topi, topeng, kacamata hitam, dll. o Hadapkan Subjek ke depan kamera 5.3. ADJUSTING (Pengaturan) THE BRIGHTNESS (tingkat kecerahan gambar) Anda dapat mengatur kecerahan gambar dengan menyesuaikan iris, Gain atau kecepatan rana (shutter speed), atau mengatur volume cahaya menggunakan Manual Ring kecerahan secara manual. 1.1. Pengaturan IRIS Iris atau aperture atau diafragma adalah bagian dari lensa kamera yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke lensa kamera / teknik membuka menutup lensa kamera untuk mengatur cahaya masuk Pengaturan ini berguna untuk membuat latar belakang menjadi kabur (blur) atau terlihat tajam (sharp). Untuk mengatur iris anda dapat melakukan cara seperti dibawah ini :
  • 11. Oleh : Rachardy Andriyanto 1.2. Pengaturan GAIN. Gain berfungsi apabila pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya. Anda dapat menggunakan teknik ini jika Anda tidak ingin mengatur nilai dengan AGC (Automatic Gain Control)/mode auto. Untuk melakukan pengaturan GAIN anda dapat mengikuti langkah – langkah dibawah ini : 1.3. Pengaturan SHUTTER SPEED Shutter atau rana adalah sebuha tirai di depan sensor kamera. Sedangkan Speed artinya cepat/kecepatan. Jadi, Shutter Speed adalah lamanya waktu shutter / terbukanya sensor pada kamera untuk melihat subjek. Hal ini berkaitan dengan jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Semakin cepat shutter speed, maka sensor kamera akan terbuka semakin cepat, dan jumlah cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya semakin lambat shutter speed, sensor kamera terbuka semakin lama dan jumlah cahaya yang masuk semakin banyak. Anda bisa membuat subjek yang bergerak terlihat diam atau menekankan pada gerakan subjek dengan penyesuian fitur Shutter Speed / kecepatan rana. Dalam mengatur SHUTTER SPEED/Kecepatan Rana anda dapat menggunakan cara dibawah ini :
  • 12. Oleh : Rachardy Andriyanto  untuk format NTSC: Anda dapat memilih dari 1/8 hingga 1/10000, (1/6 - 1/10000 jika dengan 24p).  untuk format PAL : Anda dapat memilih dari 1/6 hingga 1/10000 Nilai Penyebut adalah nilai dari kecepatan rana LCD. Misalnya, terdapat nilai [100] muncul di layar LCD, brarti Anda mengatur SHUTTER SPEED/kecepatan rana ke 1/100 detik. Semakin besar nilainya Semakin cepat layar LCD, semakin cepat kecepatan rana /SHUTTER SPEED.  TIPS –  Sulit untuk memfokuskan secara otomatis pada nilai tingkat kecepatan rana / SHUTTER SPEED yang rendah. Speed yang rendah posisi camcorder yang dipasang ke tripod.  Saat merekam di bawah lamp)), lampu natrium, atau lampu merkuri, gambarnya mungkin berkedip atau berubah warna, atau mungkin ada noise berbentuk horisontal. Anda mungkin bisa memperbaiki kondisi ini dengan mengatur nilai SHUTTER Spe adalah 50 Hz, atau 1/60 di area 60 Hz.  Anda dapat mengganti tampilan SHUTTER SPEED/kecepatan rana pada LCD Screen dengan nilai detik dan derajat ([SHUTTER DISPLAY] Mengatur SHUTTER SPEED/kecepatan rana sec untuk format NTSC: Anda dapat memilih dari 1/8 hingga 1/10000, 1/10000 jika dengan 24p). untuk format PAL : Anda dapat memilih dari 1/6 hingga 1/10000 Nilai Penyebut adalah nilai dari kecepatan rana yang ditampilkan di layar LCD. Misalnya, terdapat nilai [100] muncul di layar LCD, brarti Anda mengatur SHUTTER SPEED/kecepatan rana ke 1/100 detik. Semakin besar nilainya Semakin cepat layar LCD, semakin cepat kecepatan rana /SHUTTER SPEED. untuk memfokuskan secara otomatis pada nilai tingkat kecepatan rana / SHUTTER SPEED yang rendah. Untuk kasus dengan nilai Shut Speed yang rendah, dianjurkan menggunakan Fokus manual dengan posisi camcorder yang dipasang ke tripod. Saat merekam di bawah lampu fluoresen (lampu neon/lampu TL (tubular lampu natrium, atau lampu merkuri, gambarnya mungkin berkedip atau berubah warna, atau mungkin ada noise berbentuk horisontal. Anda mungkin bisa memperbaiki kondisi ini dengan mengatur nilai SHUTTER Speed/Kecepatan rana ke 1/50 jika frekuensi daya area adalah 50 Hz, atau 1/60 di area 60 Hz. Anda dapat mengganti tampilan SHUTTER SPEED/kecepatan rana pada LCD Screen dengan nilai detik dan derajat ([SHUTTER DISPLAY] Mengatur SHUTTER SPEED/kecepatan rana secara otomatis untuk format NTSC: Anda dapat memilih dari 1/8 hingga 1/10000, untuk format PAL : Anda dapat memilih dari 1/6 hingga 1/10000 yang ditampilkan di layar LCD. Misalnya, terdapat nilai [100] muncul di layar LCD, brarti Anda mengatur Semakin besar nilainya Semakin cepat layar LCD, semakin cepat untuk memfokuskan secara otomatis pada nilai tingkat kecepatan Untuk kasus dengan nilai Shutter dianjurkan menggunakan Fokus manual dengan lampu fluoresen (lampu neon/lampu TL (tubular lampu natrium, atau lampu merkuri, gambarnya mungkin berkedip atau berubah warna, atau mungkin ada noise berbentuk horisontal. Anda mungkin bisa memperbaiki kondisi ini dengan mengatur ed/Kecepatan rana ke 1/50 jika frekuensi daya area Anda dapat mengganti tampilan SHUTTER SPEED/kecepatan rana pada LCD Screen dengan nilai detik dan derajat ([SHUTTER DISPLAY] ara otomatis
  • 13. Oleh : Rachardy Andriyanto 1.4. Pengaturan EXPOSURE Exposure adalah jumlah cahaya yang diijinkan untuk mengenai sensor gambar kamera saat mengambil foto atau menangkap video. EXPOSURE dapat diatur dengan cara: 1. Saat semua iris, gain dan kecepatan rana diatur secara manual. 2. Jika pengaturan eksposure terakhir diatur ke AUTO, dan salah satu item di point 1 diatur ke Auto. 5.4. ADJUSTING (Pengaturan) THE COLOR TONE 5.4.1. ADJUSTING (Pengaturan) THE WHITE BALANCE Menurut bahasa white balance artinya adalah keseimbangan warna. Lalu kenapa kita harus mengatur white balance pada kamera? Hal ini karena keseimbangan warna yang ditangkap oleh kamera selalu berubah-ubah sesuai dengan temperatur warna yang dihasilkan oleh cahaya yang menimpa objek.
  • 14. Oleh : Rachardy Andriyanto Jadi jangan heran apabila sewaktu-waktu gambar yang kita ambil terlihat agak membiru, atau sewaktu-waktu gambar kita terlihat agak memerah. Jadi, fungsi dari pengaturan white balance pada kamera adalah untuk mengmbalikan warna asli dari gambar yang kita ambil. Atau bisa juga untuk mendapatkan keseimbangan warna yang tepat yang sesuai dengan mood gambar yang dinginkan oleh si kameraman. Perhatikan gambar berikut : Dengan menggunkan white balance yang berbeda, gambar yang sama bisa menghasilkan keseimbangan warna yang berbeda. mulai dari gambar yang paling kiri menggunakan white balance Flourescent maka gambar terlihat lebih membiru, hingga yang paling kanan menggunkan white balance Tungsten, gambar terlihat menjadi lebih menguning atau orange. Anda dapat menyesuaikan dan memperbaiki white balance sesuai dengan kondisi pencahayaan lingkungan perekaman. Anda dapat menyimpan nilai white balance dalam format memori A dan Memory B secara masing – masing. Jika diberikan pengaturan white balance, nilai akan tetap ada bahkan setelah daya telah dimatikan. Jika anda dapat memilih preset WHITE BALANCE, memilih [OUTDOOR], [INDOOR] atau [MANU WB TEMP], anda dapat mengaktifkan [WB PRESET] pada menu (CAMERA SET)  TIPS Anda dapat menerapkan [WB PRESET] pada tombol ASSIGN. Cara pengaturan WHITE BALANCE : 1. Tekan tombol WHT BAL beberapa kali. Setiap kali Anda menekan tombol, maka white blance beralih dan berganti, dan indikator white balance atau suhu warna muncul di layar LCD (kecuali jika memilih mode auto).
  • 15. Oleh : Rachardy Andriyanto *Illustrasi Contoh jika anda melakukan pengaturan [WB TEMP SET] pada nilai 5500K. 5.4.2. Menggunakan nilai preset WHITE BALANCE Pilih [CAMERA SET] -> [WB PRESET] - > Pilih pengaturan yang diinginkan Perhatikan tabel standart pengaturan white balance dibawah ini : SETTING VALUE (Nilai Pengaturan) Contoh Kondisi Rekaman  Jika rekaman dilakukan pada malam hari, jika terdapat pencahayaan neon, kembang api, dll.  Saat merekam pada saat matahari terbit, terbenam, dll  Di bawah cahaya siang lampu pijar  Ketika pencahayaan dalam kondisi berubah, seperti di tempat pesta, dll  Di bawah lampu video, seperti di studio, dll.  Di bawah lampu uap natrium atau lampu merkuri PENGATURAN TEMPERATURE WARNA ([MANU WB TEMP]) Anda dapat mengatur temperatur warna yang diinginkan antara 2300K dan 15000K dengan [CAMERA SET] -> [WB TEMP SET]. (pengaturan default adalah 6500K.) 5.4.3. Menyimpan white balance yang telah diatur dalam memori A atau B. 1. Tekan tombol WHT BAL berulang kali sampai A atau B muncul di layar LCD. 2. Tekan tombol WB SET 3. Nilai yangtelah diatur disimpan dalam A atau B. temeprature warna yang disimpan muncul sekitar 3 detik. Catatan : Ketika nilai penyesuaian white balance belum berhasil diperoleh, A atau B berubah menjadi berkedip lambat. Sesuaikan subjeknya dengan tepat dan atur kecepatan rana ke otomatis atau sekitar 1/60 (model NTSC) / 1/50 (model PAL), lalu coba sesuaikan white balance lagi. Saat Anda menekan WB SET tombol maka A atau B akan muncul, white balance disimpan dalam memori muncul sekitar 3 detik.
  • 16. Oleh : Rachardy Andriyanto 5.4.4. Mengatur white balance secara otomatis Tekan tombol WHT BAL berulang kali sampai indikator white balance menghilang. 6. PENGGUNAAN FUNGSI – FUNGSI 6.1. Merekam di tempat redup (VIDEO LIGHT) Geser tombol LIGHT ke ON. Catatan :  Video Light menghasilkan cahaya yang kuat. Jangan arahkan Video Light langsung di depan mata dalam jarak dekat.  Baterai akan cepat habis saat menggunakan video light  Saat lampu video menyala, otomatis fungsi White Balance mungkin tidak berfungsi dengan baik tergantung dari kondisi perekaman. Di dalam kondisi seperti ini, gunakan saja fungsi white balance.  Mungkin diperlukan beberapa detik agar video light menyala matikan setelah Anda mematikan daya camcorder dengan remote kontrol (dijual secara terpisah) terhubung ke jack REMOTE. 6.2. Menggunakan diffuser video light Diffuser lampu video yang disediakan akan mengurangi cahaya yang terlalu silau dan melembutkan cahaya. Temperatur warna sedikit berbeda tergantung pada suhu LED putih. Sesuaikan white balance kamera secara manual sebelum rekaman. 6.3. Memilih pengaturan yang sesuai secara otomatis (AUTO MODE SET) Anda dapat membuat rekaman yang optimal dalam berbagai situasi. untuk mengaktifkan mode AUTO adalah dengan cara (lihat gambar): 1. Tekan Tombol MENU 2. Pilih [CAMERA SET] -> [AUTO MODE SET] dan tombol 3. Tekan tombol - pilih [AUTO/MANUAL], [INTELLIGENT AUTO], atau [SCENE SELECTION], dan tekan tombol SET.
  • 17. Oleh : Rachardy Andriyanto Catatan :  Saat Anda memilih [INTELLIGENT AUTO], [STEADYSHOT] diset ke [ACTIVE], maka sudut pandang bergeser 1,08 kali ke arah sisi telefoto. Pilihan scene deteksi Dengan [INTELLIGENT AUTO] 6.4. Menggunakan [SCENE SELECTION SET] 1. Pilih Tombol MENU, Tekan dan pilih [CAMERA SET] -> [SCENE SELECTION SET] 2. Tekan Tombol tentukan pilihan dan tekan tombol SET. Adapun pilihan pengaturan dalam beberapa kondisi adalah seperti dalam table dibawah ini : Pilihan Pengaturan Gunakan dalam Kondisi Mengambil gambar pemandangan malam dengan penggunaan eksposur yang tepat, menggunakan tripod. Memotret adegan di bawah cahaya matahari terbenam / matahari terbit dengan jelas. Memotret perayaan kembang api dengan eksposur yang optimal Memotret subjek yang jauh dengan jelas. Pengaturan ini juga mencegah camcorder anda dari fokus pantulan pada kaca atau mengurangi bertautnya camcorder dan subjeknya jendela kaca Menonjolkan subjek, sebagai orang atau bunga, dan sementara membuat latar belakang yang lembut Mencegah wajah orang agar tidak tampil putih berlebihan saat subjek tersorot oleh cahaya yang kuat Mengambil warna biru cerah lautan atau danau.
  • 18. Oleh : Rachardy Andriyanto 6.5. (AUDIO SET) menu 7. PENGATURAN TOMBOL ASSIGN (Tombol Cepat/Tombol Pintas). Beberapa fungsi dapat ditetapkan ke Tombol ASSIGN untuk digunakan. Anda dapat menetapkan fungsi tunggal ke salah satu dari tombol ASSIGN 1 atau tombol ASSIGN 2. Fungsi default dari tombol ASSIGN  ASSIGN1: PEAKING  ASSIGN2: FOCUS MAGNIFIER Fungsi yang dapat Anda tetapkan ke Tombol ASSIGN • - (no function) • FOCUS MAGNIFIER • LAST SCENE REVIEW • WB PRESET • STEADYSHOT • AUTO MODE SET • SCENE SELECTION SET • IRIS PUSH AUTO • FACE DETECTION • COLOR BAR • VOLUME • HISTOGRAM • ZEBRA • PEAKING • MARKER • CAMERA DATA DISPLAY • AUDIO LEVEL DISPLAY • DATA CODE • TC/UB DISPLAY • DISPLAY • SMARTPHONE CONNECT • REC LAMP • THUMBNAIL CARA MEMBUAT TOMBOL ASSIGN. (Perhatikan gambar diatas) 1. Tekan Tombol MENU 2. Pilih -> [ASSIGN BUTTON] atur dengan tombol 3. Tekan tombol (lihat gambar), pilih tombol ASSIGN (ASSIGN 1 ATAU ASSIGN 2) yang ingin Anda atur, lalu tekan Tombol SET. 4. Tekan tombol tanda panah tombol . pilih fungsi yang Anda inginkan untuk ditetapkan, lalu tekan tombol SET.
  • 19. Oleh : Rachardy Andriyanto 5. Tekan panah tombol kemudian tekan [OK], kemudian diakhiri dengan menekan tombol SET. 8. PLAYBACK ( PREVIEW VIDEO) 1. Buka PANEL LCD ( Gambar Atas Kanan) 2. Tekan Tombol THUMBNAIL (Thumbnail Button) lihat gambar atas kiri. Layar thumbnail akan muncul setelah beberapa detik  Saat Anda menetapkan [DISPLAY] ke tombol ASSIGN 1 / ASSIGN 2, Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan tanggal dan tampilan waktu pada thumbnail dengan menekan tombol ASSIGN yang Anda setel. 3. PlayBack Video (Putar Video) 1. Tekan tombol untuk memilih media perekaman yang ingin Anda putar. 2. Tekan tombol untuk memilih video yang ingin Anda putar. Tekan dan tahan tombol akan menampilkan informasi tentang video di bagian bawah Layar LCD. Lihat gambar dibawah ini
  • 20. Oleh : Rachardy Andriyanto Keterangan : A : Menunjukkan Tanggal dan waktu perekaman dimulai B : Menunjukkan Resolusi Video C : Menujukkan FRAME RATE D : Menunjukkan Mode Perekaman (Recording Mode) E : Menunjukkan Durasi F : Kode waktu (Time Code) perekaman dimulai Kode waktu tidak akan ditampilkan dengan benar saat Anda memutar ulang media perekaman dengan tanpa kode waktu, atau media perekaman dengan kode waktu yang tidak didukung oleh camcorder anda. G : Perekaman DOLBY DIGITAL Muncul jika audio direkam dalam DOLBY DIGITAL Ikon muncul pada video yang terakhir diputar atau direkam. Jika Anda mulai memutar video dengan , Anda dapat melanjutkan pemutaran dari waktu sebelumnya. 3. Tekan tombol SET. Camcorder anda mulai memutar VIDEO yang dipilih. Catatan : File video yang direkam dalam mode DV hanya dapat diputar ulang saat camcorder diatur ke mode DV - TIPS Saat pemutaran pada VIDEO yang dipilih mencapai video terakhir, maka layar akan kembali ke layar thumbnail Tekan Tombol untuk memilih pada saat jeda (PAUSE) dan tekan tombol SET untuk memutar ulang VIDEO secara perlahan.
  • 21. Oleh : Rachardy Andriyanto Saat Anda mengulang menekan tombol SET untuk maju cepat / mundur cepat, video diputar dengan kelipatan kecepatan sekitar 5 kali -> sekitar 10 kali -> sekitar 30 kali -> sekitar 60 kali. Pada mode DV tombol menjadi non aktif Pada mode DV, maju cepat dan mundur cepat selama pemutaran 5 kali lebih cepat dari kecepatan pemutaran normal. Saat anda memutar ulang file DV yang direkam dengan camcorder selain camcorder ini, nilai F (Time Code) mungkin tidak ditampilkan dengan benar. Pengaturan VOLUME pada saat video diputar Tekan tombol MENU dan pilih untuk memperbesar dan memperkecil volume video Kembali ke mode perekaman Tekan tombol THUMBNAIL Memutar ulang Video pada peralatan lain. - Video yang direkam menggunakan camcorder ini mungkin tidak dapat diputar secara normal di peralatan lain selain pada dari camcorder ini. Selain itu, video yang direkam pada peralatan lain mungkin tidak dapat diputar ulang dengan benar pada camcorder ini. - Film DV yang direkam pada kartu memori SD tidak dapat diputar pada peralatan A / V lain jiak beda produsen. 9. PROTECT, DIVIDE & DELETE VIDEO FILE 9.1. Proteksi File Video Lindungi video agar tidak terhapus karena kesalahan tidak sengaja. Cara untuk memproteksi video adalah sebagaimana berikut ini : 1. Tekan tombol MENU saat layar thumbnail tampil pad LCD Screen. 2. Tekan tombol dan pilih 3. Tekan tombol dan pilih video yang akan di proteksi, kemduian tekan tombol SET. Ikon akan ditampilkan pada video terpilih - Untuk memproteksi video lain, ulangi langkah 2. - Anda dapat memilih hingga 100 video sekaligus dalam satu waktu.
  • 22. Oleh : Rachardy Andriyanto - Tekan tombol REC START / STOP untuk pratinjau video yang dipilih, Untuk kembali ke layar thumbnail , tekan kemudian pilih dan tekan tombol SET. 4. Tekan Tombol dan pilih [OK] -> [OK] -> [OK]. Membatalkan PROTEKSI video Tekan tombol dan pilih video untuk di unprotect dan tekan tombol SET pada langkah 3. Ikon akan menghilang. 9.2. DIVIDE Video (memotong Klip Video) Anda dapat memotong video di tempat yang ditentukan. Cara untuk memotong file video adalah sebagai berikut : 1. Tekan tombol MENU sambil memutar ulang video. 2. Tekan tombol kemudian pilih 3. Tekan tombol kemudian pilih kemudin arahkan ke titik dimana anda akan memotong klip, kemudian tekan tombol SET. Setelah Anda memilih titik dengan , atur dengan perlahan dengan menggunakan tombol-tombol dibawah ini. Tekan untuk Kembali ke awal video yang dipilih 4. Tekan tombol dan pilih [OK] - > [OK] Catatan. - Anda tidak dapat memulihkan video setelah terpotong - Jangan keluarkan baterai, Adaptor AC atau media perekaman yang berisi video dari camcorder anda selama pengoperasian. Itu dapat merusak media perekaman. - Sedikit perbedaan mungkin terjadi, di mana tempat ketika anda memotong pada titik tertentu pada klip video, mungkin akan sedikti terdapat kenaikan hasil potong sekitar setengah detik
  • 23. Oleh : Rachardy Andriyanto 9.3. Menghapus Video (Delete) Anda dapat mengosongkan ruang media dengan menghapus video dari media perekaman. Catatan : - Anda tidak dapat memulihkan gambar setelah dihapus. - Jangan keluarkan baterai, Adaptor AC atau media perekaman yang berisi film dari camcorder anda selama pengoperasian. tindakan ini dapat merusak media perekaman. - Anda tidak dapat menghapus film yang diproteksi. Batalkan perlindungan film sebelum Anda mencoba untuk menghapus. - Simpan video yang dianggap penting sebelumnya.  Tips Untuk menghapus semua data yang direkam pada rekaman media dan memulihkan semua ruang yang dapat direkam dari media, gunakan teknik format media. Cara untuk menghapus file video adalah : 1. Tekan tombol MENU 2. Tekan tombol dan pilih 3. Tekan tombol untuk memilih video, dan tekan tombol SET. Ikon akan tampil pada video terpilih. - Anda dapat memilih hingga 100 film sekaligus dalam satu waktu - Tekan tombol REC START / STOP untuk pratinjau film yang dipilih. Untuk kembali ke thumbnail layar, tekan tombol kemudian pilih X dan tekan tombol SET. - Ikon akan muncul di sudut kanan atas di thumbnail pada video yang diproteksi. Dan - Tidak ada kotak centang yang muncul di gambar mini gambar yang diproteksi. 4. Tekan tombol dan pilih [OK] -> [OK] -> [OK].
  • 24. Oleh : Rachardy Andriyanto 10. KONEKSI KE MONITOR / TV Kualitas gambar pemutaran tergantung pada jenis monitor atau TV, atau jack yang digunakan untuk membuat koneksi. Output Resolution Resolusi output tergantung pada pengaturan [HDMI RESOLUTION]. NTSC model PAL model 11. Catatan : - Direkomendasikan agar Anda menggunakan kabel resmi dengan logo HDMI atau kabel Sony HDMI - Gambar-gambar tidak dihasilkan dari jack HDMI OUT camcorder anda, bila ada sinyal perlindungan hak cipta.
  • 25. Oleh : Rachardy Andriyanto - Gambar dan suara mungkin tidak dapat direproduksi dengan benar pada beberapa monitor atau TV. - Jangan menghubungkan jack output camcorder dengan jack output dari monitor atau TV. SEBUAH kerusakan dapat terjadi. - Ketika kecepatan bingkai dalam [REC FORMAT] diatur ke 24p atau 30p (model NTSC) atau 25p (model PAL), sinyal keluaran diubah menjadi interlace atau progresif melalui konversi pull-down. - Jika Anda menampilkan layar edit saat mengeluarkan sinyal ke monitor atau TV, menu mungkin tidak ditampilkan dengan benar. - Camcorder ini tidak kompatibel dengan sinkronisasi "BRAVIA".  TIPS HDMI (High-Definition Multimedia Interface) adalah antarmuka untuk mentransfer audio digital yang tidak terkompresi dan sinyal video antara TV dan perangkat yang terhubung. Dengan menghubungkan kabel dari camcorder HDMI OUT ke TV Anda, Anda dapat menikmati video kualitas gambar tinggi dan audio digital. 11. KONEKSI MENGGUNAKAN WIFI DAN NFC Fungsi Wi-Fi camcorder memungkinkan Anda untuk mengoperasikan camcorder dari jarak jauh dengan smartphone. Menggunakan smartphone sebagai remote pengontrol (One-touch remote (NFC)) Peralatan yang dibutuhkan Smartphone or tablet computer Downloading “Content Browser Mobile” Untuk menggunakan smartphone sebagai remote control camcorder, Anda perlu menginstal file aplikasi khusus " Content Browser Mobile"di ponsel Anda. Jika "Content Browser Mobile” sudah diinstal di ponsel Anda, perbarui ke yang versi terbaru. Android OS Cari "Content Browser Mobile" di Google Play, lalu install. Dibutuhkan Android 4.1 atau lebih baru untuk menggunakan NFC One-touch.
  • 26. Oleh : Rachardy Andriyanto Google play mungkin tidak didukung tergantung negara atau wilayah. Jika terdapat kasus seperti ini, cari "Content Browser Mobile”di internet lalu install. iOS Cari "Content Browser Mobile" di App Store, lalu instal. Anda membutuhkan iOS 7.0 atau yang lebih baru. Anda tidak dapat menggunakan NFC One-touch saat Anda menggunakan iOS. Catatan :  Anda membutuhkan smartphone yang kompatibel dengan NFC atau komputer tablet untuk menggunakan fungsi NFC Onetouch dari camcorder. Menghubungkan camcorder ke smartphone Android dengan menggunakan fungsi NFC. 1. Pilih [Settings] di ponsel cerdas, lalu pilih [More…] dan beri tanda centang di sebelah [NFC]. 2. Atur camcorder ke shooting mode. Anda hanya dapat menggunakan fungsi NFC ketika ikon (Tanda-N) ditampilkan di layar. 3. Sentuh smartphone di camcorder. Ponsel terhubung ke camcorder, aktifkan "Content Browser Mobile" dan [CTRL W / SMARTPHONE] untuk mulai pada camcorder. Catatan : - Non Aktifkan sleep mode dan kunci layar dari smartphone sebelumnya. - Terus sentuh (1 detik-2 detik) di camcorder tanpa bergerak, sampai "Content Browser Mobile"dimulai. - Saat [CTRL W / SMARTPHONE] diaktifkan, hanya kedua tombol REC START / STOP tersedia di camcorder.
  • 27. Oleh : Rachardy Andriyanto - Ponsel tidak dapat terhubung ke camcorder saat [AIRPLANE MODE] diset ke [ON]. Setel [AIRPLANE MODE] ke [OFF] Menggunakan smartphone sebagai Remote Pengontrol. Anda dapat mengontrol sebagian dari camcorder fungsi perekaman video dari jarak jauh dengan smartphone. Untuk memulai [CTRL W / SMARTPHONE] menggunakan fungsi NFC. Cara untuk mengaktifkan fungsi ini adalah : 1. Tekan tombol MENU. 2. Pilih dengan tombol 3. Hubungkan smartphone ke camcorder, jika terdapat informasi seperti pada gambar dibawah ini muncul di layar, maka camcorder siap terhubung. Metode koneksi akan bergantung pada jenis smartphone 4. Operasikan camcorder dengan smartphone. Catatan : Gambar mungkin tidak ditampilkan dengan mulus, tergantung pada kinerja telepon pintar dan / atau kondisi transmisi video tidak dapat direkam pada smartphone
  • 28. Oleh : Rachardy Andriyanto Jika Anda menetapkan [SMARTPHONE CONNECT] ke tombol ASSIGN, Anda dapat memulai [CTRL W / SMARTPHONE] dengan menekan tombol ASSIGN itu saat layar pemotretan ditampilkan. Fungsi yang dapat dioperasikan oleh [CTRL W / SMARTPHONE] Recording start/stop Touch focus Tersedia saat menggunakan fokus manual ZOOM Iris adjustment Saat smartphone terhubung ke camcorder, CLOSE tidak dapat dipilih. Anda tidak dapat melakukan operasi lain selama touch focus. Menghubungkan tanpa menggunakan Fungsi NFC (Android) 1. Pilih [Settings] di ponsel Anda, lalu pilih [Wi-Fi] dan SSID (yang ditampilkan di camcorder). 2. Masukkan kata sandi yang ditampilkan di camcorder (hanya untuk pertama kali)
  • 29. Oleh : Rachardy Andriyanto 3. Konfirmasikan koneksi ke SSID yang ditampilkan di camcorder Lain kali jika Anda ingin menghubungkan camcorder, pilih camcorder di daftar perangkat di menu Connect, dan pilih [Connect]. 4. Kembali ke layar Beranda, lalu start “Content Browser Mobile” Untuk detail tentang cara mengoperasikan “Content Browser Mobile” setelah dimulai, lihat Bagian Bantuan di “Content Browser Mobile”. 12. TRANSFER FILE VIDEO PADA PERANGKAT MEDIA EKSTERNAL Anda dapat menyimpan gambar pada media eksternal perangkat (perangkat penyimpanan VIA USB), seperti drive hard disk eksternal/Flash disk. Anda juga bisa memutar gambar pada camcorder atau pada perangkat pemutaran yang lain
  • 30. Oleh : Rachardy Andriyanto Catatan :  Lihat juga buku petunjuk yang tersedia dengan perangkat media eksternal.  Fungsi ini tidak tersedia pada video yang direkam dalam kualitas gambar standar (DV).  Anda dapat mengimpor gambar yang disimpan di perangkat media eksternal ke komputer Anda dengan menggunakan perangkat lunak / aplikasi khusus. Fungsi yang tersedia setelah gambar disimpan pada perangkat media eksternal  pemutaran gambar melalui camcorder  mengimpor gambar ke computer Perangkat yang tidak dapat digunakan sebagai file perangkat media eksternal Anda tidak dapat menggunakan perangkat berikut sebagai perangkat media eksternal :  drive disk biasa seperti CD atau DVD Drive  perangkat media yang terhubung melalui USB Hub  perangkat media dengan hub USB internal  Card Reader Catatan  Anda mungkin tidak dapat menggunakan perangkat media eksternal dengan fungsi kode.  Camcorder anda bekerja dengan FAT dan Sistem file NTFS. Media eksternal akan diformat diformat atau perangkat lain juga perlu diformat dengan sebuah komputer, dll., sebelum digunakan. Layar format muncul saat perangkat media eksternal terhubung ke camcorder anda. Pastikan bahwa data penting sebelumnya telah disimpan sebelum Anda memformatnya. Cara untuk melakukan transfer file video / menyimpan file video pada perangkat media eksternal adalah sebagai berikut : 1. Hubungkan camcorder anda ke stopkontak dinding dengan menggunakan Adaptor AC AC-L100C. 2. Jika perangkat media eksternal memiliki kabel daya AC, sambungkan ke stop kontak. 3. Hubungkan Kabel Adaptor USB ke eksternal perangkat media. 4. Hidupkan camcorder anda, dan sambungkan Kabel Adaptor USB ke (USB) jack camcorder anda.
  • 31. Oleh : Rachardy Andriyanto 5. Tekan Tombol kemudian pilih [COPY] dan tekan tombol SET. 6. Pilih [MEMORI INTERNAL] atau [KARTU MEMORI] yang berisi gambar yang ingin Anda simpan. Gambar yang belum disimpan di perangkat media eksternal disimpan di perangkat media yang terhubung saat ini. * Operasi ini hanya tersedia jika ada adalah gambar yang baru direkam. 7. Setelah operasi selesai, pilih [OK]. Catatan : Jumlah adegan yang dapat Anda simpan di perangkat media eksternal adalah sebagai berikut. Bahkan jika perangkat media eksternal memiliki ruang kosong, Anda tidak dapat menyimpan adegan yang melebihi jumlah berikut ini. Jumlah adegan mungkin lebih sedikit tergantung dari pengaturan camcorder dan jenis gambar yang direkam. - High definition image quality (HD) movies: Max. 3,999 13. LINK TUTORIAL YOUTUBE (Silahkan Klik link dibawah ini untuk melihat video) LCD Screen : https://youtu.be/WSPkM7DClQU Setting Manual : https://youtu.be/jszke5DFOOU White Balance : https://youtu.be/p4HhsmpJrys Scene Selection : https://youtu.be/gpR1h_5uD7E Tombol Assign : https://youtu.be/r4o06I6pjds Playback Video : https://youtu.be/KlJzY7xvcgo