SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Kelompok 3 :
Alifian Galuh Ramzy
Ilham Irmansyah
Muhamad Ikhsan
Muhammad Syarif Hidayatullah
Rafly Safadanu Aprilian
Wahid Fajar Prasetyandi
•Kelas : VIII-5
 Jika gaya bekerja pada sebuah bidang yang luas, tekanan yang
ditimbulkan akan lebih kecil. Sebaliknya, jika gaya bekerja pada bidang
yang sempit tekanan yang ditimbulkannya akan lebih besar.
 Balok besi, baik dengan posisi tegak maupun mendatar menghasilkan
bekas yang lebih dalam dari pada balok kayu. Dalam hal ini, balok besi
menunjukkan berat (gaya) yang lebih besar dari pada kayu. Jadi dapat
dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya yang bekerja pada
benda itu dan dapat ditulis menjadi:
 keterangan :
 p = tekanan (N/m², dyne/cm²)
 F = gaya tekan/gaya berat (N, dyne)
 A = luas bidang tekan (m², cm²)
 Saat balok A dan B dengan posisi alas yang sama
diberi berat 5N dan 1N, ternyata yang lebih dalam
tertanamnya adalah balok A. Jadi, makin besar
gaya, maka makin besar tekanannya. Hal ini
menunjukkan tekanan berbanding lurus dengan
gaya benda.
 Jadi dapat disimpulkan bahwa tekanan suatu
benda berbanding lurus dengan gaya dan
berbanding terbalik dengan luas bidang tekan.
 Sebuah balok memiliki alas 50 cm² yang terletak diatas meja dan
diberi gaya sebesar 10 N. Berapa tekanan yang diberikan balok
terhadap meja?
 Diketahui : A = 50 cm² = 0,005 m²
= F = 10 N
 Ditanyakan : P =...?
 Jawab :

 Perhatikan gambar berikut! II
I
 Jika masing-masing balok mempunyai berat yang
sama, yaitu 12 N, balok manakah yang memberikan
tekanan lebih besar pada lantai?
Balok I
 Diketahui : F = 12 N
A = 30 cm x 10 cm = 300 cm² = 0,03 m²
 Ditanya : P =...?
 Jawab : P = 12 N
0,03 m²
= 400 N/m²
Balok II
 Diketahui : F = 12 N
A = 20 cm x 10 cm = 200 cm² = 0,02 m²
 Ditanya : P =...?
 Jawab : P = 12 N
0,02 m²
= 600 N/m²
o Jadi balok yang memberikan tekanan lebih besar
adalah balok II
Tekanan zat cair adalah tekanan yang dilakukan oleh zat cair diam
(statis) atau disebut juga Tekanan Hidrostatik.
Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya
yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada
kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada
ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. Secara
konsteptual tekanan hidrostatik adalah tekanan yang berlaku pada
Fluida atas dasar Hukum Pascal.
Alat ukur tekanan hidrostatik dinamakan
Hartl
TEKANAN ZAT CAIR
 Secara matematis, Tekanan Hidrostatik dirumuskan sebagai berikut :
 P = ρ . h. g
 Keterangan:
 P : Tekanan hidrostatik (N/m²)
 ρ : massa jenis zat cair (kg/m³)
 g : percepatan gravitasi (m/s²)
 h : kedalaman zat cair (m)
 Seekor ikan berada di kedalaman 20 cm pada sebuah akuarium.
Berapakah tekanan hidrostatik yang dialami ikan tersebut ?
 ( ρ air = 1 g/cm³ dan g = 980 cm/detik²)
 Penyelesaian :
 Diket : H : 20
 ρ air : 1 g/cm³
 g : 980 cm/detik²
 Dit : P = .......... ?
 Jawab : P = ρ . g . h
 = 1 g/cm³ . 980 cm/detik² . 20 cm
 P = 19600 dyne
 Hukum Pascal berbunyi “Tekanan yang
diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup
akan diteruskan kesegala arah dengan sama
besar “.
 Secara matematis hukum pascal dapat
dirumuskan sebagai berikut ini :

Dengan
F1 = gaya pada tabung 1
F2 = gaya pada tabung 1
 A1 = luas area pada tabung 1
 A2 = luas area pada tabung 1
CONTOH-CONTOH HUKUM PASCAL
 Banyak peralatan yang menggunakan
prinsip Pascal antara lain dongkrak
hidrolik, rem hidrolik, mesin pengangkat
mobil hidrolik, dan kempa hidrolik.
Mesin pengangkat mobil hidrolikRem Hidrolik
Dongkrak Hidrolik
Kempa Hidrolik
CARA KERJA BEBERAPA ALAT YANG
MENGGUNAKAN PRINSIP HUKUM PASCAL.
 Hukum Pascal pada Dongkrak Hidrolik
 Dongkrak Hidrolik merupakan salah satu
aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut
ini prinsip kerja dongkrak hidrolik berdasarkan
hukum pascal. Saat pengisap kecil diberi gaya
tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida
(minyak) yang terdapat di dalam pompa.
Akibatnya Berdasarkan Hukum Pascal, minyak
dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat
pada pengisap besar dan dapat mengangkat
beban di atasnya.
 Hukum Pascal pada Mesin Hidrolik
Pengangkat Mobil
 Mesin Hidrolik pengangkat mobil ini memiliki
prinsip yang sama dengan dongkrak hidrolik.
Perbedaannya terletak pada perbandingan luas
penampang pengisap yang digunakan. Pada
mesin pengangkat mobil, perbandingan antara
luas penampang kedua pengisap sangat besar
sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa
berpenampang besar dan dapat digunakan untuk
mengangkat mobil.
 Hukum Pascal pada Rem Hidrolik
 Rem hidrolik digunakan pada mobil. Ketika kita
menekan pedal rem, gaya yang kita berikan pada
pedal akan diteruskan ke silinder utama yang
berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem
tersebut akan menekan bantalan rem yang
dihubungkan pada sebuah piringan logam
sehingga timbul gesekan antara bantalan rem
dengan piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya
akan menghentikan putaran roda.
 Mobil yang beratnya 5000 N diletajjan di atas
piston besar yang mempunyai lias 250 cm².
Berapa gaya minimal yang harus diberikan pada
piston kecil yang memiliki luas 5 cm² agar mobil
dapat terangkat?
 Penyelesaian
 Diket : F 2 = 5000 N
A 2 = 250 cm²
A 1 = 5 cm²
 Dit : F 1 =...?
 Jawab :
F1 = F2
A1 = A2
F1 = F2 x A1
A2
= 5000 N x 5 cm²
250 cm²
F1 = 1000 N
 Pada bejana berhubungan permukaan zat cair selalu datar walaupun
bentuk bejananya berbeda.
 Bejana berhubungan adalah dua atau lebih nejana yang bagian
bawahnya berhubungan satu dengan yang lainnya.
 Apabila bejana berhubungan diisi zar cair yang sama dalam keadaan
seimbang permukaan zat cair pada setiap bejana terletak pada suatu
bidang datar.
 Adapun terapannya pada ceret, salang ukur untuk tukang batu.
 Konsep bejana berhubungan tidak berlaku bila :
 - di isi oleh zat cair yang berbeda
 - tekanan pada bejana tidak sama
 - terdapat pipa kapiler
CONTOH BEJANA BERHUBUNGAN
 Penyipat Datar
o Alat ini dipakai oleh pekerja bangunan untuk
menyamakan ketinggian dengan mengamati tinggi
air dalam selang atau alat pengukurnya dan tinggi
air harus terletak pada suatu bidang datar.
 Waterpas
o Waterpas dipakai untuk memasang ubin agar benar-
benar mendatar, waterpas hampir sama fungsinya
dengan penyipat datar.
 Tangki penampungan air
 Karena permukaan air selalu mendatar, maka
bila kran dibuka air mengalir
MENGUKUR MASSA JENIS ZAT CAIR
BERDASARKAN PRINSIP BEJANA BERHUBUNGAN
Tekanan pada minyak = tekanan pada zat
cair
P1 = P2
ρ1 x g x h1 = ρ2 x g x h2
 jadi,
 ρ1 x h1 = ρ2 x h2
 keterangan:
 ρ1 = massa jenis zat cair 1 (minyak)
 ρ2 = massa jenis zat cair 2 (air)
 h1 = tinggi permukaan zat cair 1
 h2 = tinggi permukaan zat cair 2
CONTOH SOAL
 Pipa U mula-mula diisi dengan raksa yang massa
jenisnya 13,6 g/cm³. Pada kaki kiri dituangkan air
setinggi 18 cm, lalu diatas air dituangkan minyak
yang massa jenisnya 0.8 g/cm³. Dalam keadaan
seimbang, selisih tinggi permukaan raksa pada
kedua kaki sebesar 2,5 cm. Jika massa jenis air 1
g/cm³, berapa cm tinggi minyak yang dituang?
 Diketahui : ρ1 = 13,6 g/cm³
h1 = 2,5 cm
ρ2 = 1 g/cm³
h 2= 18 cm
ρ3= 0,8 g/cm³
 Ditanya : h3 =...?
 Jawab :
 P A = P B
 P2gh2+p3gh3 = p1gh1
 P2h2 + p3h3 = p1 h1
 (1 x 18) + (0,8 x h3) = 13,6 x 2,5
 18 + (0,8 x h3) = 34
 0,8 x h3 = 34-18
 H3 = 16 cm = 20 cm
 0,8 cm
 Jadi tinggi minyak yang dituang adalah 20 cm.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
heriyanto249888
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisika
fitri21
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
sicua050896
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
smp 4 bae kudus
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gas
Alita Fananda
 

What's hot (20)

Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasanKelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
Kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan
 
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7Ppt organisasi kehidupan kelas 7
Ppt organisasi kehidupan kelas 7
 
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan GasTekanan Zat Padat,Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat,Cair dan Gas
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
Gangguan pada Sistem Pernapasan
Gangguan pada Sistem PernapasanGangguan pada Sistem Pernapasan
Gangguan pada Sistem Pernapasan
 
Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan FisikaPerubahan Kimia dan Fisika
Perubahan Kimia dan Fisika
 
Kunci LKPD Hukum Archimedes
Kunci LKPD Hukum ArchimedesKunci LKPD Hukum Archimedes
Kunci LKPD Hukum Archimedes
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
Bab 1.2. IPA Kelas 7 (Laboratorium IPA) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Suko...
 
Proses pertukaran gas
Proses pertukaran gasProses pertukaran gas
Proses pertukaran gas
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Kinetika gas
Kinetika gasKinetika gas
Kinetika gas
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
 
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
Ppt ciri makhluk hidup kelas 7
 
Hukum gauss
Hukum gaussHukum gauss
Hukum gauss
 
IPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptxIPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptx
IPA Kelas 8 BAB 8 TEKANAN ZAT.pptx
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 

Viewers also liked

Kata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remaja
Kata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remajaKata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remaja
Kata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remaja
anajulieann
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
ririsarum
 
Ilmu pengetahuan alam 2
Ilmu pengetahuan alam 2 Ilmu pengetahuan alam 2
Ilmu pengetahuan alam 2
siti nur alifah
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
slametwdt
 

Viewers also liked (20)

Penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hariPenerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari
Penerapan tekanan dalam kehidupan sehari-hari
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
TEKANAN
TEKANANTEKANAN
TEKANAN
 
Kata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remaja
Kata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remajaKata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remaja
Kata kata di kaos oblong sebagai gaya hidup dikalangan remaja
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
Ipa fisika klas 8 smt 2
Ipa fisika klas 8 smt 2Ipa fisika klas 8 smt 2
Ipa fisika klas 8 smt 2
 
Tekanan Zat Padat, Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat, Cair dan GasTekanan Zat Padat, Cair dan Gas
Tekanan Zat Padat, Cair dan Gas
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Fisika peristiwa tekanan
Fisika peristiwa tekananFisika peristiwa tekanan
Fisika peristiwa tekanan
 
Ilmu pengetahuan alam 2
Ilmu pengetahuan alam 2 Ilmu pengetahuan alam 2
Ilmu pengetahuan alam 2
 
P2 Tekanan Shinta
P2 Tekanan ShintaP2 Tekanan Shinta
P2 Tekanan Shinta
 
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
Spesifikasi mobil all new xenia tipe r m (1)
 
Rancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalRancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascal
 
Tekanan 02
Tekanan 02Tekanan 02
Tekanan 02
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan GelombangGetaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
fisika alat hidrolik
 fisika alat hidrolik  fisika alat hidrolik
fisika alat hidrolik
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Buku guru IPA kelas 8
Buku guru IPA kelas 8Buku guru IPA kelas 8
Buku guru IPA kelas 8
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 

Similar to Tekanan

MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
NovaPriyanaLestari
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
Naomi Emila
 
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Muhammad Baha'uddin
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2
yunnicash
 

Similar to Tekanan (20)

Tekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cairTekanan pada zat cair
Tekanan pada zat cair
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
FLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA XFLUIDA STATIS SMA X
FLUIDA STATIS SMA X
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
FISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASIFISIKA FLUIDA ANIMASI
FISIKA FLUIDA ANIMASI
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
 
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
hukum pascal, archimedes, dan pokok hidrostatika (SMA N 1 KASIHAN)
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
Tekanan zat padat,cair dan gas revisi [autosaved]
 
Fluida Statis.ppt
Fluida Statis.pptFluida Statis.ppt
Fluida Statis.ppt
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Tekanan Pada Zat.pdf
Tekanan Pada Zat.pdfTekanan Pada Zat.pdf
Tekanan Pada Zat.pdf
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Tekanan

  • 1. Kelompok 3 : Alifian Galuh Ramzy Ilham Irmansyah Muhamad Ikhsan Muhammad Syarif Hidayatullah Rafly Safadanu Aprilian Wahid Fajar Prasetyandi •Kelas : VIII-5
  • 2.
  • 3.  Jika gaya bekerja pada sebuah bidang yang luas, tekanan yang ditimbulkan akan lebih kecil. Sebaliknya, jika gaya bekerja pada bidang yang sempit tekanan yang ditimbulkannya akan lebih besar.  Balok besi, baik dengan posisi tegak maupun mendatar menghasilkan bekas yang lebih dalam dari pada balok kayu. Dalam hal ini, balok besi menunjukkan berat (gaya) yang lebih besar dari pada kayu. Jadi dapat dikatakan bahwa tekanan sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda itu dan dapat ditulis menjadi:  keterangan :  p = tekanan (N/m², dyne/cm²)  F = gaya tekan/gaya berat (N, dyne)  A = luas bidang tekan (m², cm²)
  • 4.  Saat balok A dan B dengan posisi alas yang sama diberi berat 5N dan 1N, ternyata yang lebih dalam tertanamnya adalah balok A. Jadi, makin besar gaya, maka makin besar tekanannya. Hal ini menunjukkan tekanan berbanding lurus dengan gaya benda.  Jadi dapat disimpulkan bahwa tekanan suatu benda berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan.
  • 5.
  • 6.  Sebuah balok memiliki alas 50 cm² yang terletak diatas meja dan diberi gaya sebesar 10 N. Berapa tekanan yang diberikan balok terhadap meja?  Diketahui : A = 50 cm² = 0,005 m² = F = 10 N  Ditanyakan : P =...?  Jawab : 
  • 7.  Perhatikan gambar berikut! II I  Jika masing-masing balok mempunyai berat yang sama, yaitu 12 N, balok manakah yang memberikan tekanan lebih besar pada lantai?
  • 8. Balok I  Diketahui : F = 12 N A = 30 cm x 10 cm = 300 cm² = 0,03 m²  Ditanya : P =...?  Jawab : P = 12 N 0,03 m² = 400 N/m²
  • 9. Balok II  Diketahui : F = 12 N A = 20 cm x 10 cm = 200 cm² = 0,02 m²  Ditanya : P =...?  Jawab : P = 12 N 0,02 m² = 600 N/m² o Jadi balok yang memberikan tekanan lebih besar adalah balok II
  • 10. Tekanan zat cair adalah tekanan yang dilakukan oleh zat cair diam (statis) atau disebut juga Tekanan Hidrostatik. Tekanan Hidrostatik adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan pada kedalaman tertentu. Besarnya tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis dan percepatan gravitasi. Secara konsteptual tekanan hidrostatik adalah tekanan yang berlaku pada Fluida atas dasar Hukum Pascal. Alat ukur tekanan hidrostatik dinamakan Hartl TEKANAN ZAT CAIR
  • 11.  Secara matematis, Tekanan Hidrostatik dirumuskan sebagai berikut :  P = ρ . h. g  Keterangan:  P : Tekanan hidrostatik (N/m²)  ρ : massa jenis zat cair (kg/m³)  g : percepatan gravitasi (m/s²)  h : kedalaman zat cair (m)
  • 12.  Seekor ikan berada di kedalaman 20 cm pada sebuah akuarium. Berapakah tekanan hidrostatik yang dialami ikan tersebut ?  ( ρ air = 1 g/cm³ dan g = 980 cm/detik²)  Penyelesaian :  Diket : H : 20  ρ air : 1 g/cm³  g : 980 cm/detik²  Dit : P = .......... ?  Jawab : P = ρ . g . h  = 1 g/cm³ . 980 cm/detik² . 20 cm  P = 19600 dyne
  • 13.  Hukum Pascal berbunyi “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan kesegala arah dengan sama besar “.  Secara matematis hukum pascal dapat dirumuskan sebagai berikut ini :  Dengan F1 = gaya pada tabung 1 F2 = gaya pada tabung 1  A1 = luas area pada tabung 1  A2 = luas area pada tabung 1
  • 14. CONTOH-CONTOH HUKUM PASCAL  Banyak peralatan yang menggunakan prinsip Pascal antara lain dongkrak hidrolik, rem hidrolik, mesin pengangkat mobil hidrolik, dan kempa hidrolik.
  • 15. Mesin pengangkat mobil hidrolikRem Hidrolik Dongkrak Hidrolik Kempa Hidrolik
  • 16. CARA KERJA BEBERAPA ALAT YANG MENGGUNAKAN PRINSIP HUKUM PASCAL.  Hukum Pascal pada Dongkrak Hidrolik  Dongkrak Hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik berdasarkan hukum pascal. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya Berdasarkan Hukum Pascal, minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban di atasnya.
  • 17.
  • 18.  Hukum Pascal pada Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil  Mesin Hidrolik pengangkat mobil ini memiliki prinsip yang sama dengan dongkrak hidrolik. Perbedaannya terletak pada perbandingan luas penampang pengisap yang digunakan. Pada mesin pengangkat mobil, perbandingan antara luas penampang kedua pengisap sangat besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa berpenampang besar dan dapat digunakan untuk mengangkat mobil.
  • 19.  Hukum Pascal pada Rem Hidrolik  Rem hidrolik digunakan pada mobil. Ketika kita menekan pedal rem, gaya yang kita berikan pada pedal akan diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem tersebut akan menekan bantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logam sehingga timbul gesekan antara bantalan rem dengan piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya akan menghentikan putaran roda.
  • 20.
  • 21.  Mobil yang beratnya 5000 N diletajjan di atas piston besar yang mempunyai lias 250 cm². Berapa gaya minimal yang harus diberikan pada piston kecil yang memiliki luas 5 cm² agar mobil dapat terangkat?  Penyelesaian  Diket : F 2 = 5000 N A 2 = 250 cm² A 1 = 5 cm²  Dit : F 1 =...?
  • 22.  Jawab : F1 = F2 A1 = A2 F1 = F2 x A1 A2 = 5000 N x 5 cm² 250 cm² F1 = 1000 N
  • 23.  Pada bejana berhubungan permukaan zat cair selalu datar walaupun bentuk bejananya berbeda.  Bejana berhubungan adalah dua atau lebih nejana yang bagian bawahnya berhubungan satu dengan yang lainnya.  Apabila bejana berhubungan diisi zar cair yang sama dalam keadaan seimbang permukaan zat cair pada setiap bejana terletak pada suatu bidang datar.  Adapun terapannya pada ceret, salang ukur untuk tukang batu.  Konsep bejana berhubungan tidak berlaku bila :  - di isi oleh zat cair yang berbeda  - tekanan pada bejana tidak sama  - terdapat pipa kapiler
  • 24. CONTOH BEJANA BERHUBUNGAN  Penyipat Datar o Alat ini dipakai oleh pekerja bangunan untuk menyamakan ketinggian dengan mengamati tinggi air dalam selang atau alat pengukurnya dan tinggi air harus terletak pada suatu bidang datar.  Waterpas o Waterpas dipakai untuk memasang ubin agar benar- benar mendatar, waterpas hampir sama fungsinya dengan penyipat datar.
  • 25.  Tangki penampungan air  Karena permukaan air selalu mendatar, maka bila kran dibuka air mengalir
  • 26. MENGUKUR MASSA JENIS ZAT CAIR BERDASARKAN PRINSIP BEJANA BERHUBUNGAN Tekanan pada minyak = tekanan pada zat cair P1 = P2 ρ1 x g x h1 = ρ2 x g x h2  jadi,  ρ1 x h1 = ρ2 x h2  keterangan:  ρ1 = massa jenis zat cair 1 (minyak)  ρ2 = massa jenis zat cair 2 (air)  h1 = tinggi permukaan zat cair 1  h2 = tinggi permukaan zat cair 2
  • 27. CONTOH SOAL  Pipa U mula-mula diisi dengan raksa yang massa jenisnya 13,6 g/cm³. Pada kaki kiri dituangkan air setinggi 18 cm, lalu diatas air dituangkan minyak yang massa jenisnya 0.8 g/cm³. Dalam keadaan seimbang, selisih tinggi permukaan raksa pada kedua kaki sebesar 2,5 cm. Jika massa jenis air 1 g/cm³, berapa cm tinggi minyak yang dituang?  Diketahui : ρ1 = 13,6 g/cm³ h1 = 2,5 cm ρ2 = 1 g/cm³ h 2= 18 cm ρ3= 0,8 g/cm³  Ditanya : h3 =...?
  • 28.  Jawab :  P A = P B  P2gh2+p3gh3 = p1gh1  P2h2 + p3h3 = p1 h1  (1 x 18) + (0,8 x h3) = 13,6 x 2,5  18 + (0,8 x h3) = 34  0,8 x h3 = 34-18  H3 = 16 cm = 20 cm  0,8 cm  Jadi tinggi minyak yang dituang adalah 20 cm.