SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
NAMA KELOMPOK
ADI TRIAJI
BAGAS WIDYATMOKO
JODY FITRIANSYAH
MUKLAS ARIYANTO
YOGA PRATAMA
RAFI HIDAYAT
Masalah Kerusakan Lingkungan
• Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung
dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,dan/atau
hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup.
• Kerusakan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia
menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan
karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi
berkurang fungsinya.
• Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan
manusia dan dapat pula karena faktor alami.
• Dampak dari kerusakannya belum tentu sama, namun
akhirnya manusia juga yang mesti memikul serta
mengatasinya.
Penebangan hutan
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan
sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan
menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan
dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat lain
adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di
tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya
habitat hewan-hewan tersebut
Pembangunan Pemukiman
• Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan
salah satu tuntutan kebutuhan pokok. Semakin padat populasi manusia,
lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang produktif.
• Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara betonisasi
mengakibatkan air sulit meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, bila
hujan lebat memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan di
sekitamya menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif
melakukan fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan panas akibat
tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2.
Kerusakan Lingkungan
Karena Faktor Alam
• Letusan gunung berapi
• Gempa Bumi, dan
• Angin topan
Letusan Gunung Berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan
tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di
antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun
karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa
intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan
terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan
dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa
peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
Angin Topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan
bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin
topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi.
Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan,
bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di
pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang
tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi,
termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting
beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
Masalah Lingkungan Hidup
Di Indonesia Saat Ini:•Penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan
•Polusi air dari limbah industri dan pertambangan
•Polusi udara di daerah perkotaan
•Asap dan kabut dari kebakaran hutan
•Kebakaran hutanpermanen/tidak dapat dipadamkan
•Perambahan suaka alam/suaka margasatwa
•Perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi
•Penghancuran terumbu karang
•Pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju
•Pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan
•Semburan lumpur liar di sidoarjo, jawa timur
•Hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.
10
FAKTOR-FAKTOR PENGANCAM
KELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
• Penggunaan teknologi secara tidak
bijaksana
• Perilaku negatif pemicu bencana alam
Penggunaan teknologi secara tidak bijaksana
Penggunaan chlorofluorocarbon (CFC) dalam peralatan hasil teknologi
tertentu --misalnya dalam alat pendingin ruangan, lemari pendingin,
dan hairspray-- dapat mengakibatkan semakin menipisnya lapisan
ozon akibat reaksi Cl dan CFC yang mengasilkan ClO dan O2 padahal
lapisan ozon sangat kita perlukan sebagai penyaring/filter sinar
ultraviolet dari sinar matahari yang masuk ke bumi. Dengan
menipisnya lapisan ozon --bahkan para ilmuwan menemukan lapisan
ozon di atas Antartika dan Kutub Utara telah berlubang-- sinar
ultraviolet dari matahari masuk ke bumi secara berlebihan sehingga
dapat menimbulkan kerusakan fisik pada benda-benda di bumi serta
terjadinya perubahan genetika pada makhluk hidup di bumi dan suhu
bumi semakin memanas.
11
Perilaku negatif pemicu terjadinya
bencana alam
• perilaku membuka lahan bercocok tanam dengan cara
membakar hutan untuk menghemat waktu dan biaya
operasional yang memicu terjadinya kebakaran hutan
yang meluas dan kegundulan hutan,
• perilaku membuang sampah di sungai dan saluran air
yang memicu banjir, dan
• perilaku membuang limbah industri tanpa melalui
pengolahan limbah yang memicu tercemarnya
lingkungan sekitar lokasi industri dengan zat-zat yang
berbahaya.
12
Pelestarian Lingkungan Hidup
• Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar
tidak langsung ke sungai.
• Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah
pantai yang dijadikan lokasi wisata.
• Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki
pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut.
• Mengontrol kadar polusi udara dan memberi
informasi jika kadar polusi melebihi ambang batas,
yang dikenal dengan emisi gas buang.
Pelestarian Lingkungan Hidup
• Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali
tanaman terutama pada daerah-daerah perbukitan
yang telah gundul.
• Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat
kesuburan tanah-tanah yang kritis dan tidak
produktif.
• Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang
wilayah sesuai dengan karakteristik dan peruntukan
lahan.
• Pembuatan sengkedan (terasering) atau lorak mati
bagi daerahdaerah pertanian yang memiliki
kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.
Pengelolaan lingkungan hidup
• adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan,
pengendalian, pemulihan, dan pengembangan
lingkungan hidup
• Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai
berikut :
- Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan
lingkungan hidup.
- Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara
bijaksana.
- Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan
hidup.
LIMBAH DAN DAUR ULANG
Pupuk Kompos
• Cara membuat pupuk kompos adalah :
1. Pisahkan sampah organik (daun, ranting) dan
sampah anorganik (plastik)
2. Masukkan sampah organik kedalam bak
penampungan
3. Tutup bak agar proses dekomposisi optimal.
Sampah harus basah tapi tidak sampai berair
dan diaduk seminggu sekali
4. Dalam waktu dua atau tiga bulan kompos akan
jadi
Daur ulang batok kelapa
• Batok kelapa dapat didaur ulang jadi berbagi barang
seperti kancing baju, celengan, gelas seloki, gayung,
centong/sendok nasi, kelapa gabuk (yang gagal
membesar) dan telah kering. Separuh bagian diukir
menjadi wajah dengan semburat serat sabut, sebagai
rambutnya. Separuhnya lagi dibiarkan utuh terbungkus
sabu.
• Batok kelapa juga dibuat menjadi perangkat makan.
Yang ini, proses pembuatannya lebih sulit karena batok-
batok tersebut dipecah-pecah kecil dan disusun kembali
seperti membuat mozaik dengan perekat, sehingga
menjadi lempengan. Barulah setelah ini dibentuk
menjadi benda-benda tertentu, bahkan bisa dibuat
lemari atau meja
Daur Ulang Kertas
• Kertas bekas digunting-gunting sampai menjadi potongan kecil
• Rendam potongan kertas selama 1 hari
• Blender kertas yang sudah direndam sampai menjadi bubur kertas
• Beri pewarna sesuai keinginan masig-masing, lebih bagus kalau
menggunakan pewarna alami
• Bubur kertas yang sudah diberi pewarna dicampur dan diaduk
dengan lem kanji
• Adonan dicetak di cetakan dari rangka kayu yang ditengahnya
dilapisi kain ero
• Bubur kertas yang sudah dimasukkan ke cetakan diratakan sambil
ditekan dengan paralon. Fungsinya agar airnya jatuh ke baskom
yang sudah diletakkan di bawah cetakan
• Setelah rata dan tebalnya sudah sesuai dengan yang diinginkan
baru dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Tapi, jangan
dijemur di bawah matahari langsung
• Angkat dari kain dan kertas daur lang pun jadi
• Kertas yang sudah jadi bisa digunting sesuai keinginan masing-
masing
• Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukannya mahluk hidup, zat energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya
tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses
alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
• Pencemaran Air
• (detergen, pupuk anorganik, pestisida kimia)
• Pencemaran Tanah
• (sampah anorganik: plastik, logam, kaleng)
• Pencemaran Udara
• (asap pabrik, kendaraan bermotor)
• Efek rumah kaca
• Es di kutub mencair
• Hujan asam
• Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan
dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari
siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan
sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat
membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar
danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata.
• Penyebab
• Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
• Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
• Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada
air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak
parah terhadap seluruh ekosistem.
• Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat,
toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal,
terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen
dalam air.
• Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
• pencemaran air oleh sampah
• Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan
• Akibat
• Dapat menyebabkan banjir
• Erosi
• Kekurangan sumber air
• Dapat membuat sumber penyakit
• Tanah Longsor
• Dapat merusak Ekosistem sungai
• Kerugian untuk Nelayan
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah
mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal
dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagai
bahan dalam jumlah relatif sedikit tapi mempunyai potensi
mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya.
Bahan beracun dan berbahaya banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluan
rumah tangga maupun industri yang tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkut
dan lain-lain. Insektisida, herbisida, zat pelarut, cairan atau bubuk pembersih
deterjen, amoniak, sodium nitrit, gas dalam tabung, zat pewarna, bahan pengawet
dan masih banyak lagi untuk menyebutnya satu per satu. Bila ditinjau secara kimia
bahan-bahan ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Terdapat lima juta
jenis bahan kimia telah dikenal dan di antaranya 60.000 jenis sudah dipergunakan
dan ribuan jenis lagi bahan kimia baru setiap tahun diperdagangkan.
• Pencemaran udara adalah peristiwa
masuknya, atau tercampurnya, polutan
(unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan
udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan
menurunnya kualitas udara (lingkungan).
Karbon monoksida (CO)
Nitrogen dioksida(N02)
Sulfur Dioksida (S02)
CFC
Karbon dioksida (CO2)
Ozon (03 )
Benda Partikulat (PM)
Timah (Pb)
HydroCarbon (HC)
1. Kecepatan kendaraan.
Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan
menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida (CO) dan
Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan
kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang
mengandung Nitrogen Oksida (NOx)
2. Usia kendaraan yang lama
Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan
yang terbatas/tidak diproduksi lagi
3. Kondisi lalu lintas
Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran
udara
4. Kondisi atmosfir
Perubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah kaca, dll.
Penyebab utama
pencemaran udara
Bahan pencemar:
(1)Sampah plastik, karet sintetis,
pecahan kaca
(2)Detergen yang bersifat
nonbiodegradable (sulit terurai
secara alami)
(3) Zat kimia dari buangan
pertanian dan insektisida,
contoh: DDT
2. Pencemaran Tanah
PENIPISAN OZON
PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)
PENYAKIT PERNAFASAN
TERGANGGUNYA FUNGSI REPRODUKSI
STRES DAN PENURUNAN TINGKAT PRODUKTIVITAS
PENURUNAN TINGKAT KECERDASAN (IQ) ANAK.
MENGURANGI POLUSI

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Tanah dan Pencemaran
Tanah dan PencemaranTanah dan Pencemaran
Tanah dan Pencemaran
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Formulasi pestisida comp
Formulasi pestisida compFormulasi pestisida comp
Formulasi pestisida comp
 
Transportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanamanTransportasi dalam tanaman
Transportasi dalam tanaman
 
Ppt biotik dan abiotik agung
Ppt biotik dan abiotik agungPpt biotik dan abiotik agung
Ppt biotik dan abiotik agung
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkunganKeseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
Keseimbangan Ekosistem Power point ilmu lingkungan
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri JamurJenis dan Ciri-Ciri Jamur
Jenis dan Ciri-Ciri Jamur
 
Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air Presentasi Pencemaran Air
Presentasi Pencemaran Air
 
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas XMODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Biologi Tanah
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Bioremediasi
Bioremediasi Bioremediasi
Bioremediasi
 
Pencemaran Tanah
Pencemaran TanahPencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
 
Bioremidasi
BioremidasiBioremidasi
Bioremidasi
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 

Similar to MENGURANGI POLUSI

Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganZulfah Alfina
 
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)Bunga Pitaloka
 
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidupUsaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidupYos F. da-Lopes
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupDian Anisa Putri
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupsri rahayu
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxmgcaturyuantari
 
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptxPertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptxMeitaCahyani1
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaAlifia
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupIda Ayu Lochana Dewi
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskillmenymeni
 
Geografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahGeografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahNur Rachmawati
 
Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6
Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6
Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6Asyiqin Rosli
 

Similar to MENGURANGI POLUSI (20)

Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
Kerusakan lingkungan hidup (etika profesi)
 
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidupUsaha usaha pelestarian lingkungan hidup
Usaha usaha pelestarian lingkungan hidup
 
Pelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidupPelestarian lingkungan hidup
Pelestarian lingkungan hidup
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxDAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptx
 
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptxPertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
Pertemuan 14. Peranan Manusia dalam Ekosistem.pptx
 
Pencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletusPencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletus
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan PelestarianyaIPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
IPS - Lingkungan Hidup dan Pelestarianya
 
Lingkungan biologi
Lingkungan biologiLingkungan biologi
Lingkungan biologi
 
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung MeletusPencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
 
kerusakan lingkungan
kerusakan lingkungankerusakan lingkungan
kerusakan lingkungan
 
Kurniawan
KurniawanKurniawan
Kurniawan
 
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan HidupPermasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
Permasalahan Lingkungan Mendasari Pengelolaan Lingkungan Hidup
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Geografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran TanahGeografi Pencemaran Tanah
Geografi Pencemaran Tanah
 
Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6
Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6
Lmcp 1532 Pembangunan Bandar Mapan Task 6
 

More from Rafi Hidayat

Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiRafi Hidayat
 
presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...
presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...
presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...Rafi Hidayat
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Rafi Hidayat
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinahPresentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinahRafi Hidayat
 

More from Rafi Hidayat (6)

Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
 
presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...
presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...
presentasi tugas individu LK 6 buku paket prakarya dan kewirausahaan kelas XI...
 
congratulations
congratulations    congratulations
congratulations
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
 
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinahPresentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
Presentasi strategi dakwah rasulullah periode madinah
 
pemilu online
pemilu onlinepemilu online
pemilu online
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

MENGURANGI POLUSI

  • 1. NAMA KELOMPOK ADI TRIAJI BAGAS WIDYATMOKO JODY FITRIANSYAH MUKLAS ARIYANTO YOGA PRATAMA RAFI HIDAYAT
  • 2. Masalah Kerusakan Lingkungan • Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia,dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. • Kerusakan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap keseimbangan karena sebagian dari komponen lingkungan menjadi berkurang fungsinya. • Kerusakan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami. • Dampak dari kerusakannya belum tentu sama, namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul serta mengatasinya.
  • 3. Penebangan hutan Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat lain adalah munculnya harimau, babi hutan, dan ular di tengah pemukiman manusia karena semakin sempitnya habitat hewan-hewan tersebut
  • 4. Pembangunan Pemukiman • Pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan salah satu tuntutan kebutuhan pokok. Semakin padat populasi manusia, lahan yang semula produktif menjadi tidak atau kurang produktif. • Pembangunan jalan kampung dan desa dengan cara betonisasi mengakibatkan air sulit meresap ke dalam tanah. Sebagai akibatnya, bila hujan lebat memudahkan terjadinya banjir. Selain itu, tumbuhan di sekitamya menjadi kekurangan air sehingga tumbuhan tidak efektif melakukan fotosintesis. Akibat lebih lanjut, kita merasakan panas akibat tumbuhan tidak secara optimal memanfaatkan CO2.
  • 5. Kerusakan Lingkungan Karena Faktor Alam • Letusan gunung berapi • Gempa Bumi, dan • Angin topan
  • 6. Letusan Gunung Berapi Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi. Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa: 1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. 2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. 3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. 4) Gas yang mengandung racun. 5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
  • 7. Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya: 1) Berbagai bangunan roboh. 2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 3) Tanah longsor akibat guncangan. 4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul. 5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
  • 8. Angin Topan Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global. Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk: 1) Merobohkan bangunan. 2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. 3) Membahayakan penerbangan. 4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
  • 9. Masalah Lingkungan Hidup Di Indonesia Saat Ini:•Penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan •Polusi air dari limbah industri dan pertambangan •Polusi udara di daerah perkotaan •Asap dan kabut dari kebakaran hutan •Kebakaran hutanpermanen/tidak dapat dipadamkan •Perambahan suaka alam/suaka margasatwa •Perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar yang dilindungi •Penghancuran terumbu karang •Pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju •Pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan •Semburan lumpur liar di sidoarjo, jawa timur •Hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.
  • 10. 10 FAKTOR-FAKTOR PENGANCAM KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP • Penggunaan teknologi secara tidak bijaksana • Perilaku negatif pemicu bencana alam
  • 11. Penggunaan teknologi secara tidak bijaksana Penggunaan chlorofluorocarbon (CFC) dalam peralatan hasil teknologi tertentu --misalnya dalam alat pendingin ruangan, lemari pendingin, dan hairspray-- dapat mengakibatkan semakin menipisnya lapisan ozon akibat reaksi Cl dan CFC yang mengasilkan ClO dan O2 padahal lapisan ozon sangat kita perlukan sebagai penyaring/filter sinar ultraviolet dari sinar matahari yang masuk ke bumi. Dengan menipisnya lapisan ozon --bahkan para ilmuwan menemukan lapisan ozon di atas Antartika dan Kutub Utara telah berlubang-- sinar ultraviolet dari matahari masuk ke bumi secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan kerusakan fisik pada benda-benda di bumi serta terjadinya perubahan genetika pada makhluk hidup di bumi dan suhu bumi semakin memanas. 11
  • 12. Perilaku negatif pemicu terjadinya bencana alam • perilaku membuka lahan bercocok tanam dengan cara membakar hutan untuk menghemat waktu dan biaya operasional yang memicu terjadinya kebakaran hutan yang meluas dan kegundulan hutan, • perilaku membuang sampah di sungai dan saluran air yang memicu banjir, dan • perilaku membuang limbah industri tanpa melalui pengolahan limbah yang memicu tercemarnya lingkungan sekitar lokasi industri dengan zat-zat yang berbahaya. 12
  • 13. Pelestarian Lingkungan Hidup • Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar tidak langsung ke sungai. • Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah pantai yang dijadikan lokasi wisata. • Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut. • Mengontrol kadar polusi udara dan memberi informasi jika kadar polusi melebihi ambang batas, yang dikenal dengan emisi gas buang.
  • 14. Pelestarian Lingkungan Hidup • Reboisasi, yaitu berupa penanaman kembali tanaman terutama pada daerah-daerah perbukitan yang telah gundul. • Rehabilitasi lahan, yaitu pengembalian tingkat kesuburan tanah-tanah yang kritis dan tidak produktif. • Pengaturan tata guna lahan serta pola tata ruang wilayah sesuai dengan karakteristik dan peruntukan lahan. • Pembuatan sengkedan (terasering) atau lorak mati bagi daerahdaerah pertanian yang memiliki kemiringan lahan curam yang rentan terhadap erosi.
  • 15. Pengelolaan lingkungan hidup • adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup • Pengelolaan ini mempunyai tujuan sebagai berikut : - Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup. - Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. - Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
  • 17. Pupuk Kompos • Cara membuat pupuk kompos adalah : 1. Pisahkan sampah organik (daun, ranting) dan sampah anorganik (plastik) 2. Masukkan sampah organik kedalam bak penampungan 3. Tutup bak agar proses dekomposisi optimal. Sampah harus basah tapi tidak sampai berair dan diaduk seminggu sekali 4. Dalam waktu dua atau tiga bulan kompos akan jadi
  • 18. Daur ulang batok kelapa • Batok kelapa dapat didaur ulang jadi berbagi barang seperti kancing baju, celengan, gelas seloki, gayung, centong/sendok nasi, kelapa gabuk (yang gagal membesar) dan telah kering. Separuh bagian diukir menjadi wajah dengan semburat serat sabut, sebagai rambutnya. Separuhnya lagi dibiarkan utuh terbungkus sabu. • Batok kelapa juga dibuat menjadi perangkat makan. Yang ini, proses pembuatannya lebih sulit karena batok- batok tersebut dipecah-pecah kecil dan disusun kembali seperti membuat mozaik dengan perekat, sehingga menjadi lempengan. Barulah setelah ini dibentuk menjadi benda-benda tertentu, bahkan bisa dibuat lemari atau meja
  • 19. Daur Ulang Kertas • Kertas bekas digunting-gunting sampai menjadi potongan kecil • Rendam potongan kertas selama 1 hari • Blender kertas yang sudah direndam sampai menjadi bubur kertas • Beri pewarna sesuai keinginan masig-masing, lebih bagus kalau menggunakan pewarna alami • Bubur kertas yang sudah diberi pewarna dicampur dan diaduk dengan lem kanji • Adonan dicetak di cetakan dari rangka kayu yang ditengahnya dilapisi kain ero • Bubur kertas yang sudah dimasukkan ke cetakan diratakan sambil ditekan dengan paralon. Fungsinya agar airnya jatuh ke baskom yang sudah diletakkan di bawah cetakan • Setelah rata dan tebalnya sudah sesuai dengan yang diinginkan baru dikeringkan dengan cara diangin-anginkan. Tapi, jangan dijemur di bawah matahari langsung • Angkat dari kain dan kertas daur lang pun jadi • Kertas yang sudah jadi bisa digunting sesuai keinginan masing- masing
  • 20. • Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya mahluk hidup, zat energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
  • 21. • Pencemaran Air • (detergen, pupuk anorganik, pestisida kimia) • Pencemaran Tanah • (sampah anorganik: plastik, logam, kaleng) • Pencemaran Udara • (asap pabrik, kendaraan bermotor)
  • 22. • Efek rumah kaca • Es di kutub mencair • Hujan asam
  • 23. • Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
  • 24. • Penyebab • Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. • Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. • Sampah organik seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. • Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. • Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum • pencemaran air oleh sampah • Penggunaan bahan peledak untuk menangkap ikan • Akibat • Dapat menyebabkan banjir • Erosi • Kekurangan sumber air • Dapat membuat sumber penyakit • Tanah Longsor • Dapat merusak Ekosistem sungai • Kerugian untuk Nelayan
  • 25. Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi. Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya. Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit tapi mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya. Bahan beracun dan berbahaya banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluan rumah tangga maupun industri yang tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkut dan lain-lain. Insektisida, herbisida, zat pelarut, cairan atau bubuk pembersih deterjen, amoniak, sodium nitrit, gas dalam tabung, zat pewarna, bahan pengawet dan masih banyak lagi untuk menyebutnya satu per satu. Bila ditinjau secara kimia bahan-bahan ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Terdapat lima juta jenis bahan kimia telah dikenal dan di antaranya 60.000 jenis sudah dipergunakan dan ribuan jenis lagi bahan kimia baru setiap tahun diperdagangkan.
  • 26. • Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).
  • 27. Karbon monoksida (CO) Nitrogen dioksida(N02) Sulfur Dioksida (S02) CFC Karbon dioksida (CO2) Ozon (03 ) Benda Partikulat (PM) Timah (Pb) HydroCarbon (HC)
  • 28. 1. Kecepatan kendaraan. Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Oksida (NOx) 2. Usia kendaraan yang lama Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan yang terbatas/tidak diproduksi lagi 3. Kondisi lalu lintas Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran udara 4. Kondisi atmosfir Perubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah kaca, dll. Penyebab utama pencemaran udara
  • 29. Bahan pencemar: (1)Sampah plastik, karet sintetis, pecahan kaca (2)Detergen yang bersifat nonbiodegradable (sulit terurai secara alami) (3) Zat kimia dari buangan pertanian dan insektisida, contoh: DDT 2. Pencemaran Tanah
  • 30. PENIPISAN OZON PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) PENYAKIT PERNAFASAN TERGANGGUNYA FUNGSI REPRODUKSI STRES DAN PENURUNAN TINGKAT PRODUKTIVITAS PENURUNAN TINGKAT KECERDASAN (IQ) ANAK.