4. “Nader Iskandar, co-owner of the Book Cellar & Café
bookstore in Plymouth, Mich., was recently complaining
about the customers who browse his shelves, especially
the political section, which he spends hours arranging,
only to leave the store without buying anything. They
often write down titles as they walk around, and
Iskandar assumes that they go home and order the
books off the Internet.
To him, this behavior is unfair and takes advantage of
him and his hardworking staff. “
STUDI KASUS
http://money.usnews.com/money/blogs/alpha-
consumer/2007/12/13/online-shopping-raises-ethical-dilemma
5. ONLINE SHOPPING VS IN-STORE SHOPPING
ONLINE INSTORE
PEMBELI Pemilik rekening Bank, Kartu
Kredit, dan uang tunai (COD).
Pemilik Uang Tunai dan uang tunai.
WAKTU Lebih praktis, bisa dilakukan di
mana saja selama ada
internet.
Konsumen harus menunggu
barang tiba
Konsumen bisa langsung membawa
barang yang dibeli, namun harus
menyediakan waktu khusus untuk
mengunjungi toko pedagang.
PILIHAN
BARANG
Konsumen bisa memilih
barang dengan jari, tanpa
harus capek-capek berkeliling.
Namun tidak ada peluang
untuk mencoba barang.
Pilihan produk terbatas pada level
lokal yang disediakan di pasar
HARGA Harga bisa rendah karena
penjual tidak mengeluarkan
biaya sewa tempat, listrik ,
staff dan promosi.
Harga terendah yang bisa
dikeluarkan penjual adalah setelah
ditambahkan biaya sewa tempat,
listrik , staff dan promosi.
6. ONLINE SHOPPING VS IN-STORE SHOPPING
ONLINE INSTORE
PAJAK DAN
PENGIRIMAN
Biasanya tidak dikenakan
pajak, hanya ditambah
biaya pengiriman
Dikenai pajak tapi tanpa biaya
pengiriman karena barang biasanya
dibawa sendiri
GARANSI /
KEAMANAN
Penjual jarang
memberikan garansi
(tergantung reputasi).
Konsumen lebih
berpeluang untuk ditipu
dalam kondisi barang
tidak dikirimkan / barang
tidak sesuai spesifikasi.
Resiko pencurian barang
kecil.
Penjual biasanya memberikan
garansi, atau setidaknya konsumen
lebih mudah untuk mengurus
complain.
Penjual beresiko mengalami
pencurian.
PRIVASI Privasi konsumen lebih
terjaga (pembelian
barang-barang tertentu)
Privasi konsumen terbuka
7. INOVASI ONLINE SHOPPING
- Membuat forum jual beli dengan produk spesifik
Contoh : Kaskus, Tokobagus, Antikinternet, Dll.
Melalui alat ini, pengelola forum yang bisa mem”Banned” penjual
yang tidak jujur serta memberikan reputasi kepada penjual.
8. INOVASI ONLINE SHOPPING
- Membuat blacklist toko-toko online palsu
Contoh : http://www.batamwatch.com/scam/
Situs yang dibuat untuk memuat daftar toko online palsu
(biasanya produk elektronik) yang mengatasnamakan lokasi
Batam.
9. INOVASI ONLINE SHOPPING
- Proses Rekening Bersama (RekBer)
Contoh : http://www.rekeningbersama.com/
Sistem perantara transaksi, untuk menjamin penyampaian barang
dan pembayaran.
10. INOVASI ONLINE SHOPPING
- Kode Etik Forum, termasuk penilaian reputasi
- Pembuatan Undang-undang ITE
- Sistem Cash in Delivery, Paypal, dll.
- Perubahan Tampilan Web (Kaskus)
- Online Banking