SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KELOMPOK 3
AYENDAJUARIA
DYNA MUSTIKA RANI
ELDIANI EKA GUNTURA
LIFIA KRISTIEN DWI ANGGRENI
MASDIANTI
NORAHMAH
NURJANAH
WARDHATILLAH
FARMAKOLOGI
HORMON TIROID DAN ANTI TIROID
HORMON TIROID
 Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm
dan terletak di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid
dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai
huruf H atau dasi kupu-kupu.
 Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir
tidak teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya
dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah atau
di samping jakun.
 Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid.
 Hormon Tiroid adalah hormon yang mengendalikan
kecepatan metabolisme tubuh.
 Hormon Tiroid terdapat dalam 2 bentuk :
a) Tiroksin (T4), merupakan bentuk yang dihasilkan
oleh kelenjar tiroid, hanya memiliki efek yang
ringan terhadap kecepatan metabolisme tubuh.
b) Tiroksin dirubah di dalam hati dan organ lainnya
ke dalam bentuk aktif, yaitu tri-iodo-tironin (T3).
Perubahan ini menghasilkan sekitar 80% bentuk
hormon aktif, sedangkan 20% sisanya dihasilkan
oleh kelenjar tiroid sendiri.
FUNGSI HORMON TIROID
Meningkatkan metabolisme sel dan
penggunaan oksigen, mendorong sintesa
protein dalam sel, pertumbuhan sel,
perkembangan otak / SSP distimulasi kerja
jantung dan sirkulasi darah, peristaltik
lambung dan usus diperkuat.
MEKANISME KERJA HORMON TIROID
 Hormon tiroid masuk ke dalam sel, dan T3 berikatan dengan reseptor
di inti. T4 juga dapat berikatan, tetapi tidak terlalu erat. Terdapat 2
reseptor hormon tiroid, hTRα dan hTRβ. Selain itu, seperti dinyatakan
di atas, sebagian besar T4 dalam darah diubah menjadi T3, dan dalam
hal ini T4 adalah suatu prohormon untuk T3. Kompleks hormone
tiroid-reseptor kemudian berikatan dengan DNA dan meningkatkan
ekspresi gen-gen tertentu. mRNA yang terbentuk mencetuskan
pembentukan berbagai enzim yang mengubah fungsi sel. Riset
mengenai pengikatan membuktikan bahwa 2 kompleks T3 reseptor
berikatan dengan DNA atau satu kompleks T3-reseptor dan satu dari
sejumlah thyroid receptor auxiliary proteins (TRAPs) juga dapat
berikatan dengan elemen respons tiroid (tiroidresponse element, TRE)
dalam gen yang sesuai. TRAPs mencakup reseptor asam retinoat dan
reseptor-reseptor ini memperkuat pengikatan. Namun peran faali
mereka masih perlu ditentukan.
• Pada umumnya T3 bekerja lebih cepat dan
3-5 kali lebih kuat daripada T4. Hal ini
disebabkan karena hormon terikat kurang
erat dengan protein plasma tetapi lebih
erat dengan reseptor hormon tiroid.
• INDIKASI :
Hipertiroidisme
• KONTRAINDIKASI :
Hipersensisitif terhadap Propiltiourasil,
blocking replacement regimen tidak boleh
diberikan pada kehamilan dan masa
menyusui.
ANTI TIROID
Zat-zat yang berkhasiat untuk menekan produksi
hormon tiroid. Khususnya digunakan pada keadaan
hiperfungsi kelenjar tersebut, yang sering kali
disertai dengan peningkatan sekresi tiroksin.
PENGERTIAN
Anti tiroid berfungsi sebagai penghambat
sintesis hormon tiroid.
FUNGSI ANTI TIROID
MEKANISME KERJA ANTI TIROID
Antitiroid menghambat sintesis hormon
tiroid dengan jalan menghambat proses
pengikatan ion antitiroid juga menghambat
proses penggabungan dari gugus
yodotirosil untuk membentuk yodotironin.
Cara kerjanya dapat dijelaskan
dengan adanya hambatan terhadap enzim
peroksidase sehingga oksidasi ion yodida
dan gugus yodotirosil terganggu.
• INDIKASI :
Antitiroid digunakan untuk pengobatan
hipertiroidisme, baik untuk mengatasi gejala klinik
sambil menunggu remisi spontan, maupun sebagai
persiapan operasi. Selain itu, obat ini juga dapat di-
pakai dalam kombinasi dengan yodium
radioaktif,dengan tujuan mempercepat timbulnya
perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi
yodium radioaktif.
Efek terapi biasanya baru tampak setelah masa laten
yang agak panjang, dari beberapa hari sampai 1-2
minggu.
• KONTRANDIKASI :
Hipersensitivitas
DAFTAR PUSTAKA
• Katzung, Bertram G. 2010. Farmakologi
dasar & klinik. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
• FKUI. 2012. Farmakologi dan Terapi.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
• Neal, Michael J. 2006. At a Glance
Farmakologi Medis. Jakarta: Erlangga.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Memahami Autoimun
Memahami AutoimunMemahami Autoimun
Memahami Autoimun
 
Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak Perhitungan Obat pada Anak
Perhitungan Obat pada Anak
 
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
 
Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid dan Hipotiroid
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuh
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Hormon tiroid
Hormon tiroidHormon tiroid
Hormon tiroid
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Kasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi IKasus farmakoterapi I
Kasus farmakoterapi I
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Efek obat
Efek obatEfek obat
Efek obat
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon Reproduksi
 
Distribusi Obat Dalam Tubuh
Distribusi Obat Dalam TubuhDistribusi Obat Dalam Tubuh
Distribusi Obat Dalam Tubuh
 

Viewers also liked

Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroidmozard
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Jonathan London
 
Anatomi tiroid
Anatomi tiroidAnatomi tiroid
Anatomi tiroidtonicok
 
anatomi dan fisiologis tiroid
anatomi dan fisiologis tiroidanatomi dan fisiologis tiroid
anatomi dan fisiologis tiroidKampus-Sakinah
 
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsiHormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsiNunung Ayu Novi
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrinfkgprima
 
Central nervous-system
Central nervous-systemCentral nervous-system
Central nervous-systemjumboi
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidester linav
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiANDRIANOV46
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)Jonathan London
 
Epidemiologi dan etiologi goiter
Epidemiologi  dan etiologi goiterEpidemiologi  dan etiologi goiter
Epidemiologi dan etiologi goiterRAJAASEAN1
 

Viewers also liked (20)

Fisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar TiroidFisiologi Kelenjar Tiroid
Fisiologi Kelenjar Tiroid
 
Kelainan tiroid
Kelainan tiroidKelainan tiroid
Kelainan tiroid
 
Farmakologi Kebidanan
Farmakologi KebidananFarmakologi Kebidanan
Farmakologi Kebidanan
 
Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroidKelenjar tiroid
Kelenjar tiroid
 
Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1Farmakologi kebidanan 1
Farmakologi kebidanan 1
 
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)Farmakologi (obat dan penggolongannya)
Farmakologi (obat dan penggolongannya)
 
Anatomi tiroid
Anatomi tiroidAnatomi tiroid
Anatomi tiroid
 
anatomi dan fisiologis tiroid
anatomi dan fisiologis tiroidanatomi dan fisiologis tiroid
anatomi dan fisiologis tiroid
 
Hipertiroid ppt
Hipertiroid pptHipertiroid ppt
Hipertiroid ppt
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
antithyroid
antithyroidantithyroid
antithyroid
 
Tugas farmakologi
Tugas farmakologiTugas farmakologi
Tugas farmakologi
 
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsiHormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
Hormon, obat endokrin lain dan kontrasepsi
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Central nervous-system
Central nervous-systemCentral nervous-system
Central nervous-system
 
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroidPpt hipotiroid dan hipertiroid
Ppt hipotiroid dan hipertiroid
 
Dasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologiDasar umum farmakologi
Dasar umum farmakologi
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
 
Epidemiologi dan etiologi goiter
Epidemiologi  dan etiologi goiterEpidemiologi  dan etiologi goiter
Epidemiologi dan etiologi goiter
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 

Similar to HORMON TIROID (20)

Kelompok 3 (kelas iii a) hormon tiroid dan anti tiroid
Kelompok 3 (kelas iii a)   hormon tiroid dan anti tiroidKelompok 3 (kelas iii a)   hormon tiroid dan anti tiroid
Kelompok 3 (kelas iii a) hormon tiroid dan anti tiroid
 
Tugas makalah farmakoterapi 2
Tugas makalah farmakoterapi 2Tugas makalah farmakoterapi 2
Tugas makalah farmakoterapi 2
 
Thyroid
ThyroidThyroid
Thyroid
 
Presentation biolo gi ana
Presentation biolo gi anaPresentation biolo gi ana
Presentation biolo gi ana
 
Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroidKelenjar tiroid
Kelenjar tiroid
 
181683368 hormon-tiroid-dan-paratiroid-slide-ppt
181683368 hormon-tiroid-dan-paratiroid-slide-ppt181683368 hormon-tiroid-dan-paratiroid-slide-ppt
181683368 hormon-tiroid-dan-paratiroid-slide-ppt
 
Endokrin hipertiroid
Endokrin hipertiroidEndokrin hipertiroid
Endokrin hipertiroid
 
Endokrin hipertiroid
Endokrin hipertiroidEndokrin hipertiroid
Endokrin hipertiroid
 
Fisiologi tiroid dan paratioid
Fisiologi tiroid dan paratioidFisiologi tiroid dan paratioid
Fisiologi tiroid dan paratioid
 
Tiroid
TiroidTiroid
Tiroid
 
Hormon alman arif g2 l1 19 006
Hormon alman arif g2 l1 19 006Hormon alman arif g2 l1 19 006
Hormon alman arif g2 l1 19 006
 
DASTER KASUS.pptx
DASTER KASUS.pptxDASTER KASUS.pptx
DASTER KASUS.pptx
 
Goiter
GoiterGoiter
Goiter
 
Hipertiroidism pigm
Hipertiroidism pigmHipertiroidism pigm
Hipertiroidism pigm
 
Tiroid
TiroidTiroid
Tiroid
 
Tiroid
TiroidTiroid
Tiroid
 
Askep hipertiroid
Askep hipertiroidAskep hipertiroid
Askep hipertiroid
 
Biologi kelas XI bab kelenjar tiroid
Biologi kelas XI bab kelenjar tiroidBiologi kelas XI bab kelenjar tiroid
Biologi kelas XI bab kelenjar tiroid
 
struma
strumastruma
struma
 
Kelenjar tiroid
Kelenjar tiroidKelenjar tiroid
Kelenjar tiroid
 

More from nor rahmah

Askeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidAskeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidnor rahmah
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayinor rahmah
 
fraktur pada BBL
fraktur pada BBLfraktur pada BBL
fraktur pada BBLnor rahmah
 
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015nor rahmah
 
Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...
Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...
Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...nor rahmah
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...nor rahmah
 

More from nor rahmah (6)

Askeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidAskeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 
fraktur pada BBL
fraktur pada BBLfraktur pada BBL
fraktur pada BBL
 
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
 
Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...
Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...
Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PAL...
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
 

Recently uploaded

KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASNovaFitriana8
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxresthy1
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.haslinahaslina3
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 

Recently uploaded (8)

KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 

HORMON TIROID

  • 1. KELOMPOK 3 AYENDAJUARIA DYNA MUSTIKA RANI ELDIANI EKA GUNTURA LIFIA KRISTIEN DWI ANGGRENI MASDIANTI NORAHMAH NURJANAH WARDHATILLAH
  • 4.  Tiroid merupakan kelenjar kecil, dengan diameter sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat dibawah jakun. Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.  Dalam keadaan normal, kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir tidak teraba, tetapi bila membesar, dokter dapat merabanya dengan mudah dan suatu benjolan bisa tampak dibawah atau di samping jakun.  Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid.  Hormon Tiroid adalah hormon yang mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh.
  • 5.
  • 6.  Hormon Tiroid terdapat dalam 2 bentuk : a) Tiroksin (T4), merupakan bentuk yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, hanya memiliki efek yang ringan terhadap kecepatan metabolisme tubuh. b) Tiroksin dirubah di dalam hati dan organ lainnya ke dalam bentuk aktif, yaitu tri-iodo-tironin (T3). Perubahan ini menghasilkan sekitar 80% bentuk hormon aktif, sedangkan 20% sisanya dihasilkan oleh kelenjar tiroid sendiri.
  • 7. FUNGSI HORMON TIROID Meningkatkan metabolisme sel dan penggunaan oksigen, mendorong sintesa protein dalam sel, pertumbuhan sel, perkembangan otak / SSP distimulasi kerja jantung dan sirkulasi darah, peristaltik lambung dan usus diperkuat.
  • 8. MEKANISME KERJA HORMON TIROID  Hormon tiroid masuk ke dalam sel, dan T3 berikatan dengan reseptor di inti. T4 juga dapat berikatan, tetapi tidak terlalu erat. Terdapat 2 reseptor hormon tiroid, hTRα dan hTRβ. Selain itu, seperti dinyatakan di atas, sebagian besar T4 dalam darah diubah menjadi T3, dan dalam hal ini T4 adalah suatu prohormon untuk T3. Kompleks hormone tiroid-reseptor kemudian berikatan dengan DNA dan meningkatkan ekspresi gen-gen tertentu. mRNA yang terbentuk mencetuskan pembentukan berbagai enzim yang mengubah fungsi sel. Riset mengenai pengikatan membuktikan bahwa 2 kompleks T3 reseptor berikatan dengan DNA atau satu kompleks T3-reseptor dan satu dari sejumlah thyroid receptor auxiliary proteins (TRAPs) juga dapat berikatan dengan elemen respons tiroid (tiroidresponse element, TRE) dalam gen yang sesuai. TRAPs mencakup reseptor asam retinoat dan reseptor-reseptor ini memperkuat pengikatan. Namun peran faali mereka masih perlu ditentukan.
  • 9. • Pada umumnya T3 bekerja lebih cepat dan 3-5 kali lebih kuat daripada T4. Hal ini disebabkan karena hormon terikat kurang erat dengan protein plasma tetapi lebih erat dengan reseptor hormon tiroid.
  • 10. • INDIKASI : Hipertiroidisme • KONTRAINDIKASI : Hipersensisitif terhadap Propiltiourasil, blocking replacement regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa menyusui.
  • 12. Zat-zat yang berkhasiat untuk menekan produksi hormon tiroid. Khususnya digunakan pada keadaan hiperfungsi kelenjar tersebut, yang sering kali disertai dengan peningkatan sekresi tiroksin. PENGERTIAN
  • 13. Anti tiroid berfungsi sebagai penghambat sintesis hormon tiroid. FUNGSI ANTI TIROID
  • 14. MEKANISME KERJA ANTI TIROID Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid dengan jalan menghambat proses pengikatan ion antitiroid juga menghambat proses penggabungan dari gugus yodotirosil untuk membentuk yodotironin. Cara kerjanya dapat dijelaskan dengan adanya hambatan terhadap enzim peroksidase sehingga oksidasi ion yodida dan gugus yodotirosil terganggu.
  • 15. • INDIKASI : Antitiroid digunakan untuk pengobatan hipertiroidisme, baik untuk mengatasi gejala klinik sambil menunggu remisi spontan, maupun sebagai persiapan operasi. Selain itu, obat ini juga dapat di- pakai dalam kombinasi dengan yodium radioaktif,dengan tujuan mempercepat timbulnya perbaikan klinis sementara menunggu efek terapi yodium radioaktif. Efek terapi biasanya baru tampak setelah masa laten yang agak panjang, dari beberapa hari sampai 1-2 minggu. • KONTRANDIKASI : Hipersensitivitas
  • 16. DAFTAR PUSTAKA • Katzung, Bertram G. 2010. Farmakologi dasar & klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. • FKUI. 2012. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. • Neal, Michael J. 2006. At a Glance Farmakologi Medis. Jakarta: Erlangga.