SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
LAPORAN PERCOBAAN 2
No. Percobaan : 02
Judul : OPERASI DASAR MATLAB
Nama Praktikan : Rais Usman Adzikri
Kelas / NIM : TK-3A / 3.33.16.0.19
Tanggal Percobaan : 13 Maret 2019
Pengampu : Sidiq Syamsul Hidayat., S.T., M.T.
Nilai :
Keterangan :
JURUSAN
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019
I. NO. JOBSHEET : 02
II. JUDUL : OPERASI DASAR MATLAB
III. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memanfaatkan program Matlab untuk penyelesaian persamaan
matematika. Mahasiswa dapat melakukan proses instalasi Workstation
2. Mahasiswa mengetahui manfaat program Matlab untuk pengolahan Sinyal.
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan Matlab dan memanfaatkannya sebagai
perangkat simulasi untuk praktikum Sinyal dan sistem
IV. DASAR TEORI
Bahasa pemrograman sebagai media untuk berinteraksi antara manusia dan
komputer saat dibuat semakin mudah dan cepat. Sebagai contoh, dapat dilihat dari
perkembangan bahasa pemrograman Pascal yang terus memunculkan varian baru
sehingga akhirnya menjadi Delphi, demikian pula dengan Basic dengan Visual Basicnya
serta C dengan C + + Buildernya. Pada akhirnya semua bahasa pemrograman akan
semakin memberikan kemudahan pemakainya (programmer) dengan penambahan fungsi-
fungsi baru yang sangat mudah digunakan bahkan oleh pemakai tingkat pemula.
MATLAB muncul di dunia bahasa pemrograman yang cenderung dikuasai oleh bahasa
yang telah mapan. Tentu saja sebagai bahasa pemrograman yang baru MATLAB akan
sukar mendapat hati dari pemakai. Namun MATLAB hadir tidak dengan fungsi dan
karakteristik yang umumnya ditawarkan bahasa pemrograman lain yang biasanya hampir
seragam. MATLAB dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sekaligus alat
visualisasi, yang menawarkan banyak kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus
yang berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan matematika. MATLAB memiliki
kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah
lingkungan yang tunggal dan mudah Universitas Sumatera Utara digunakan. MATLAB
menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metode visualisasi saja,
pemrograman saja, atau kedua-duanya. MATLAB adalah bahasa pemrograman level
tinggi yang dikhususkan untuk komputasi teknis. Bahasa ini mengintegrasikan
kemampuan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang
tunggal dan mudah digunakan. MATLAB memberikan sistem interaktif yang
menggunakan konsep array sebagai standar variabel elemennya tanpa membutuhkan
pendeklarasian array seperti pada bahasa pemrograman lain. Kehadiran MATLAB
sebagai bahasa pemrograman memberikan jawaban sekaligus tantangan. MATLAB
menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metoda visualisasi saja,
pemrograman saja, atau kedua-duanya. MATLAB memang dihadirkan bagi orang-orang
yang tidak ingin disibukkan dengan rumitnya sintaks dan alur logika pemrograman,
sementara pada saat yang sama membutuhkan hasil komputasi dan visualisasi yang
maksimal untuk mendukung pekerjaannya. Selain itu, MATLAB juga memberikan
kemudahan bagi programmer/developer program yaitu untuk menjadi pembanding yang
sangat handal, hal tersebut dapat dilakukan karena kekayaannya akan fungsi matematika,
fisika, statistika, dan visualisasi
V. ALAT DAN BAHAN
 PC/Laptop Yang sudah dilengkapi dengan perangkat multimedia (sound card,
microphone, speaker aktif).
VI. LANGKAH KERJA
1 MEMULAI MATLAB
Perhatikan Desktop Pada layar monitor PC, Kita dapat memulai Matlab dengan
melakukan double-click pada Shortcut Icon Matlab
Gambar 1.1 Icon Matlab
Setelah di click kemudian akan Tampil gambar berikut :
Gambar 1.2 Tampilan Awal Matlab
Untuk mengakhiri Matlab, Kita bisa melakukan dengan dua cara, pertama pilih file
-> Exit Matlab dalam window utama Matlab yang sedang aktif, atau dengan cara kedua,
yaitu cukup ketikkan type Exit di Command Window.
2 Memulai Perintah Sederhana
Penjumlahan Dan Perkalian Langkah kita yang pertama adalah dengan menentukan
variable scalar dengan cara melakukan pengetikan seperti berikut
>> x = 9 <Enter>
x =
9
>> y = 8
y=
8
>> z = x + y
z =
17
Untuk operasi perkalian anda bisa melakukan seperti berikut
>> z = x * y
z =
72
 Operasi Vektor Dan Matrik
Sebuah vektor bisa saja didefinisikan sebagai matrik yang memiliki ukuran 1xN,
dengan kata lain sebuah vektor adalah matrik yang hanya memiliki baris sebanyak 1, dan
kolom N. Misalnya vektor x merupakan matrik yang berukuran 1x3 dengan nilai
4,5,dan8. Maka kita bisa mendefinisikan vektor x sebagai berikut.
>> x = [4 5 8]
x =
4 5 8
Sedangkan untuk vektor y yang memiliki jumlah elemen sama, tetapi dengan nilai
berbeda misalnya dituliskan
>> y = [5 9 6]
y =
5 9 6
Jika ingin mengetahui elemen ke 1 dari vektor y, and anda bisa menuliskannya
sebagai berikut.
>> y(1)
ans =
5
Sekarang kita jumlahkan keduanya:
>> x+y
ans =
9 14 14
Coba anda rubah vektor y dengan perintah
>> y'
ans =
5
9
6
Artinya kita melakukan transpose pada vektor y Sekarang hitung inner product
>> x*y'
ans =
113
Hasil ini diperoleh dari perhitungan seperti ini 4*5+ 5*9 + 8*6 = 113. Dimana y'
adalah transpose pada y dan merupakan suatu vector kolom.Jika anda ingin melakukan
operasi perkalian sebagai dua vektor baris, coba lakukan dengan perintah perkalianelement-
demi-element:
>> x.*y
ans =
20 45 48
Anda harus merubah vektor menjadi sebuah matrik dengan ukuran tiga kali satu
(3x1). Untuk itu anda harus memodifikasi penulisan vektor menjadi matrik dengan
memasukkan tanda semicolon (;) diantara angka-angka tersebut.
>> x=[7;8;9]
x =
7
8
9
Matlab juga memberikan kemudahan anda untuk melakukan cara cepat dalam
menyusun vektor/matrik tertentu, misalnya
>> x = ones(2, 11)
x =
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Atau
>> x = zeros(5,2)
x =
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Bilangan Acak Anda bisa melakukan pembangkitan bilangan acak dengan mudah,
misalnya anda akan membangkitkan sebuah vektor yang tersusun dari 10 bilangan acak
terdistribusi uniform.
>> rand(1,10)
ans =
Atau anda ingin membangkitkan bilangan acak terdistribusi Gaussian (normal)
>> randn(1,10)
Untuk bilangan binary anda bisa melakukannya seperti berikut :
>> randint(1,10)
ans =
Coba lakukan pembangkitan sebuah vektor denan cara seperti berikut
>> randint(1,10,4)
ans =
 Membuat Grafik
Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik.
Sehingga kita tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system, misalnya pada
kasus melihat bentuk sinyal dalam domain waktu anda cukup mengikuti langkah
berikut.
>> time = [0:0.001:0.099];
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
>> plot(time,x)
Gambar 2.1 Grafik Sinyal kontinyu
Untuk sederetan nilai fungsi waktu diskrit adalah dengan menggunakan
perintah "stem". Dari contoh deretan perintah coba anda rubah beberapa bagian dengan
perintah berikut
>> stem(time,x)
Gambar 2.2 Grafik sinyal waktu Diskrit
Anda juga dapat melakukan penggabungan lebih dari satu grafik pada sebuah
tampilan. Dengan perintah hold on dan hold off.
>> time = [0:0.001:0.099];
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
>> y = sin(0.1*pi*(0:99));
>> plot(time,x)
>> hold on
>> plot(time,y)
>> hold off
Gambar 2.3 Grafik sinyal sinyal bersamaan
Jika ingin menampilkan dua buah gambar pada frame berbeda-beda, anda bisa
memanfaatkan perintah subplot. Coba modifikasi beberapa perintah seperti berikut.
>> subplot(211); plot(time,x)
>>subplot(212); plot(time,y)
Gambar 2.4. Tampilan dua grafik pada dua fram
Coba lakukan modifikasi perintah diatas dengan cara seperti berikut.
>> figure(1);
>> plot(time,x)
>> figure(2);
>> plot(time,y)
Gambar 2.5. Tampilan dua figure dalam satu fram
 Membuka File
Matlab memiliki kemudahan di dalam membuka file-file tertentu yang sudah
didukung oleh library-nya. Dalam hal ini anda bisa membuka file text, suara atau
gambar.
>> clear all
>> load train
>> whos
Name Size Bytes Class Attributes
Fs 1x1 8 double
y 12880x1 103040 double
>> sound(y,Fs)
>> plot(y)
Gambar 2.6 Grafik dari file train
Dalam hal ini ditunjukkan bahwa hasil pemanggilan file ‘train’ dipanggil (load)
secara default dengan frekuensi sampling sebesar Fs (44100 Hz), disimpan sementara
pada matrik y (default) dengan ukuran 12880 x1, jumlah Byte sebesar 103040 dan
merupakan tipe data double, Atribute tidak ada penjelasan.
Anda juga bisa memanfaatkan perintah load untuk memanggil sebuah file
gambar yang ada di dalam direktori standar Matlab dengan perintah load. Untuk
membuka file gambar anda juga bisa memanfaatkan fungsi ‘imread’, sedangkan untuk
menyimpannya anda bisa memanfaatkan fungsi ‘imwrite’. Format gambar yang bisa
diolah dengan matlab cukup banyak, seperti tiff, jpeg, bmp dan png.
Anda masih penasaran? Coba rubah direktori tempat sesuai dengan direktori
dimana anda menyimpan file gambar yang anda punya. Dalam contoh berikut ini kita
pilih file, ‘Anta’. Kalau anda belum punya filenya, anda bisa download dari berbagai
sumber yang ada di internet. Kemudian coba anda ketikkan perintah berikut ini. >>
y=imread('hilmi.jpg');
>> imshow(y)
Gambar 2.7 Tampilan File Image RGB
Anda bisa mengklonversi dari format RGB menjadi format Gray seperti berikut
>> yg=rgb2gray(y);
>> imshow(yg)
Gambar 2.8 Tampilan File Image GRAY
Sama seperti sebelumnya, anda bisa melihat perbandingan jumlah array
penyusunnya, dll. Dalam hal ini format rgb tersusun dari komponen cell x,y,r (red), g
(green) dan b (blue). Sedangkan format gray tersusun dari komponen x,y, dan gray
level. Selengkapnya bisa dilihat seperti berikut :
RGB GRAY
Gambar 2.9 Tampilan File Image
3 MENENTUKAN DIREKTORI TEMPAT BEKERJA
Anda dapat bekerja dengan Matlab secara default pada directory Work ada di
dalam Folder Matlab. Tetapi akan lebih bagus dan rapi jika anda membuat satu
directory khusus dengan nama yang sudah anda persiapkan, “Matlab_SinyalSistem”
atau nama yang lain yang mudah untuk diingat. Hal ini akan lebih baik bagi anda
untuk membiasakan bekerja secara rapi dan tidak mencampur program yang anda
buat dengan program orang lain. Arahkan pointer pada kotak yang bertanda . . .
yang terletak disebelah kanan disamping tanda yang menunjukan folder sedang
aktif.
Gambar 3.1 Proses awal membuat folder tempat bekerja
Selanjutnya akan muncul sebuah window Browse For Folder, anda click pada
tombol Make New Folder, dan ketikkan nama folder untuk membuat direktori
tempat kerja anda. Dalam hal ini anda bisa memberi nama ‘Matlab sinyal’, dan
dilanjutkan dengan menekan tombol OK. Setelah langkah ini pada tampilan Matlab
Current Folder akan mengalami perubahan, bisa saja tampil kosong tanpa ada satu
file apapun. Hal ini terjadi karena anda belum mebuat sebuah program atau meng-
gandakan file ke folder tersebut.
Gambar 3.2 Membuat nama folder baru
4 MEMBUAT PROGRAM BARU
Kita dapat menyusun sebuah program di Matlab dengan memanfaatkan
Matlab Editor, sehingga setelah anda selesai dengan sebuah proses
perhitungan anda bisa menyimpan program tersebut, memanggil di waktu yang
lain atau melakukan perubahan sesuai keinginan anda. Ini dapat dilakukan jika
anda membuat program Matlab pada Matlab editor, caranya adalah dengan
menekan Click pada File kemudian klik New kemudian Script Ctrl+N. Pada
versi Matlab berbeda, bisa saja caranya sedikit berbeda.
Gambar 4.1 Membuat program baru dengan Matlab editor
Selanjutnya anda akan mendapatkan sebuah tampilan Matlab Editor yang masih
kosong seperti ini.
Gambar 4.2 Tampilan awal Matlab Editor
Untuk membuat program kita bisa mencoba dengan mengetikkan script berikut
ini.
%File Name: buka_gambar.m
clear all
y=imread('anta.jpg');
figure(1);
imshow(y)
yg=rgb2gray(y);
figure(2);
imshow(yg)
Anda simpan dengan cara click tanda panah hijau ke arah kanan, dan beri nama
‘buka_gambar.m’. Selanjutnya secara otomatis Matlab akan melakukan eksekusi
program anda. Anda bisa juga hanya menyimpan dengan cara Click gambar floppy disk
pada toolbar Matlab Editor, atau bisa juga dengan Click pada File kemudian klik Save
Ctrl+S dan kemudian tuliskan nama file, misalnya ‘buka_gambar.m’ Tentu saja
penyimpanan kita lakukan pada folder yang sudah ditetapkan dimana file image
‘hilmi.jpg’ berada
5 MEMBUAT FUNGSIMATLAB
Kita bisa mencoba membuat fungsi sendiri dengan Matlab Editor. Setelah
kita mebuka Matlab Editor, kemudian ketikkan script berikut ini.
function y = x3(t)
y = t.^3;
Kemudian simpan dengan nama ‘x3.m’, kalau lupa tidak perlu khawatir,
sebab Matlab akan secara otomatis menyimpan sesuai dengan nama variable di
belakang perintah function, yaitu x2. Untuk memanfaatkan fungsi tersebut,
anda bisa memanggilnya melalui perintah di Matlab Command Window
VII. Hasil percobaan
2. Memulai Perintah Sederhana
No. Hasil
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4.MEMBUAT PROGRAM BARU
NO Hasil
1
2
5. MEMBUAT FUNGSI MATLAB
NO Hasil
1
VIII. TUGAS
1. Dari contoh-contoh program yang sudah anda jalankan, coba berikan penjelasan
arti setiap perintah terhadap output yang dihasilkannya.
2. Coba anda cari bagaimana cara menampilkan grafik untuk tampilan tiga dimensi
dan grafik polar.
3. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu persamaan dalam satu grafik?
Misalnya anda memiliki dua fungsi sinus yang berbeda fase. Fungsi pertama
anda tampilkan, lalu anda lanjutkan menampilkan fungsi kedua, dengan catatan
tamplan pada fungsi pertama tidak boleh hilang.
4. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu grafik dalam satu tampilan?
Misalnya anda gunakan fungsi pada soal ke-3, satu fungsi ditampilkan diatas dan
fungsi lainya di bagian bawah.
5. Bagimana cara menampilkan dua fungsi dimana masing-masing fungsi
disajikan dalam grafik berbeda. Misalnya anda gunakan contoh kasus pada
soal ke-3, fungsi pertama anda tampilkan pada figure(1), sementara fungsi kedua
anda tampilkan pada figure(2).
IX. JAWABAN
1. Setiap keluaran ini menghasilkan nilai yang berbeda - beda, karena pada
pemograman matlab menggunakan berupa suatu perintah yang berbeda - beda,
contohnya pada program matlab penjumlahan, perkalian, vektor,menggunakan
program layaknya rumus matematika, untuk program pemanggilan file
foto,merupakan pemograman matlab yg berguna untuk mengedit foto
2. Coding
3.
4.
5.
X. ANALISA
Matlab sebagai bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan
komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data,
pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Dalam
lingkungan teknik, Matlab sebagai perangkat standar untuk memperkenalkan dan
mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan keilmuan.
Maka dalam hal ini, dapat diterangkan bahwa bahasa pemrograman yang dipakai
beberapa metode dasar dengan menerangkan beberapa suatu persamaan hitung dan
membentuk beberapa operasi perhitungan seperti vektor, dan pembentukan grafik seperti
hasil percobaan yang dibuat. Dengan hal yang sama, dapat diperuntukkan untuk mengetahui
pengubahan warna pada foto yang akan dirubah sesuai keinginan seperti menjadi perubahan
warna grayscale
Xl. KESIMPULAN
MATLAB (Matrix Laboratory) merupakan sebuah program diperuntukkan untuk
melakukan kegiatan analisis dan komputasi numerik. Dalam program memiliki tujuan untuk
mempermudah manusia untuk mengerjakan tugas dalam bentuk analisis dan komputasi
numerik. Selain digunakan untuk komputasi, MATLAB juga banyak digunakan pada bidang
Matematika dan Komputasi, Pengembangan dan Algoritma, Pemrograman modeling,
simulasi, dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi, dan visualisasi, analisis numerik
dan statistic, serta pengembangan aplikasi teknik. Dengan percobaan yang telah dilakukan,
digunakan untuk mengetahui cara perhitungan dasar yang dipakai pada software mathlab.
Dimulai dari penjumlahan, hingga pembentukan perubahan warna pada foto menjadi abu-
abu.

More Related Content

What's hot

Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleafBelajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
IC Magnet School
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Cliquerz Javaneze
 
Bab ii discrete time
Bab ii   discrete timeBab ii   discrete time
Bab ii discrete time
Rumah Belajar
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Khubab Basari
 

What's hot (20)

4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
 
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleafBelajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
Belajar Latex dalam 30 menit dengan menggunakan overleaf
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
1 sinyal
1  sinyal1  sinyal
1 sinyal
 
Praktik dengan matlab
Praktik dengan matlabPraktik dengan matlab
Praktik dengan matlab
 
8 kuantisasi
8 kuantisasi8 kuantisasi
8 kuantisasi
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskrit
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 
Bab ii discrete time
Bab ii   discrete timeBab ii   discrete time
Bab ii discrete time
 
Soal soal adc 2
Soal soal adc 2Soal soal adc 2
Soal soal adc 2
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra DigitalPertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
Pertemuan 3 - Digital Image Processing - Spatial Filtering - Citra Digital
 
Diktat MatLab
Diktat MatLabDiktat MatLab
Diktat MatLab
 
Pengantar metode numerik
Pengantar metode numerikPengantar metode numerik
Pengantar metode numerik
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 

Similar to Operasi dasar matlab job 1

Tutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesiaTutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesia
zn Yedhi
 
Tutorial matlab libre
Tutorial matlab libreTutorial matlab libre
Tutorial matlab libre
Doni Rahman
 
Tutorial matlab
Tutorial matlabTutorial matlab
Tutorial matlab
Nur Lely
 

Similar to Operasi dasar matlab job 1 (20)

Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlab
 
Praktik matlab
Praktik matlabPraktik matlab
Praktik matlab
 
Tutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesiaTutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesia
 
Tutorial matlab .pdf
Tutorial matlab .pdfTutorial matlab .pdf
Tutorial matlab .pdf
 
Tutorial matlab libre
Tutorial matlab libreTutorial matlab libre
Tutorial matlab libre
 
Matlab Tutorial
Matlab TutorialMatlab Tutorial
Matlab Tutorial
 
Tutorial matlab
Tutorial matlabTutorial matlab
Tutorial matlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
1 pengenalan matlab
1  pengenalan matlab1  pengenalan matlab
1 pengenalan matlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Tutorial Praktis Belajar Matlab Teguh W
Tutorial Praktis Belajar Matlab Teguh WTutorial Praktis Belajar Matlab Teguh W
Tutorial Praktis Belajar Matlab Teguh W
 
Diktat Panduan Matlab
Diktat Panduan MatlabDiktat Panduan Matlab
Diktat Panduan Matlab
 
Dasar Dasar MATLAB
Dasar Dasar MATLABDasar Dasar MATLAB
Dasar Dasar MATLAB
 
Tutorial Matlab
Tutorial MatlabTutorial Matlab
Tutorial Matlab
 
Dasar dasar matlab
Dasar dasar matlabDasar dasar matlab
Dasar dasar matlab
 
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfPanduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
 
Matlab Tutorial Chapter 2
Matlab Tutorial Chapter 2Matlab Tutorial Chapter 2
Matlab Tutorial Chapter 2
 
Modul 1 pengenalan matlab
Modul 1 pengenalan matlabModul 1 pengenalan matlab
Modul 1 pengenalan matlab
 
Panduan matlab
Panduan matlabPanduan matlab
Panduan matlab
 
Mat lab
Mat labMat lab
Mat lab
 

More from Polytechnic State Semarang

More from Polytechnic State Semarang (20)

Pengenalan Mathlab
Pengenalan MathlabPengenalan Mathlab
Pengenalan Mathlab
 
Gelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AMGelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AM
 
gambar tugas
gambar tugasgambar tugas
gambar tugas
 
Job 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnyaJob 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnya
 
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
 
Kumpulan analisa
Kumpulan analisaKumpulan analisa
Kumpulan analisa
 
laporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstonelaporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstone
 
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
 
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
 
Laporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisiLaporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisi
 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
 
Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Laporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum LoopLaporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum Loop
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetikAlokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
Alokasi dan aplikasi spectrum elektromagnetik
 
Pencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilkPencemaran limbah batilk
Pencemaran limbah batilk
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Operasi dasar matlab job 1

  • 1. LAPORAN PERCOBAAN 2 No. Percobaan : 02 Judul : OPERASI DASAR MATLAB Nama Praktikan : Rais Usman Adzikri Kelas / NIM : TK-3A / 3.33.16.0.19 Tanggal Percobaan : 13 Maret 2019 Pengampu : Sidiq Syamsul Hidayat., S.T., M.T. Nilai : Keterangan : JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2019
  • 2. I. NO. JOBSHEET : 02 II. JUDUL : OPERASI DASAR MATLAB III. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memanfaatkan program Matlab untuk penyelesaian persamaan matematika. Mahasiswa dapat melakukan proses instalasi Workstation 2. Mahasiswa mengetahui manfaat program Matlab untuk pengolahan Sinyal. 3. Mahasiswa mampu mengoperasikan Matlab dan memanfaatkannya sebagai perangkat simulasi untuk praktikum Sinyal dan sistem IV. DASAR TEORI Bahasa pemrograman sebagai media untuk berinteraksi antara manusia dan komputer saat dibuat semakin mudah dan cepat. Sebagai contoh, dapat dilihat dari perkembangan bahasa pemrograman Pascal yang terus memunculkan varian baru sehingga akhirnya menjadi Delphi, demikian pula dengan Basic dengan Visual Basicnya serta C dengan C + + Buildernya. Pada akhirnya semua bahasa pemrograman akan semakin memberikan kemudahan pemakainya (programmer) dengan penambahan fungsi- fungsi baru yang sangat mudah digunakan bahkan oleh pemakai tingkat pemula. MATLAB muncul di dunia bahasa pemrograman yang cenderung dikuasai oleh bahasa yang telah mapan. Tentu saja sebagai bahasa pemrograman yang baru MATLAB akan sukar mendapat hati dari pemakai. Namun MATLAB hadir tidak dengan fungsi dan karakteristik yang umumnya ditawarkan bahasa pemrograman lain yang biasanya hampir seragam. MATLAB dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sekaligus alat visualisasi, yang menawarkan banyak kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan matematika. MATLAB memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah Universitas Sumatera Utara digunakan. MATLAB menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metode visualisasi saja, pemrograman saja, atau kedua-duanya. MATLAB adalah bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk komputasi teknis. Bahasa ini mengintegrasikan
  • 3. kemampuan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah digunakan. MATLAB memberikan sistem interaktif yang menggunakan konsep array sebagai standar variabel elemennya tanpa membutuhkan pendeklarasian array seperti pada bahasa pemrograman lain. Kehadiran MATLAB sebagai bahasa pemrograman memberikan jawaban sekaligus tantangan. MATLAB menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metoda visualisasi saja, pemrograman saja, atau kedua-duanya. MATLAB memang dihadirkan bagi orang-orang yang tidak ingin disibukkan dengan rumitnya sintaks dan alur logika pemrograman, sementara pada saat yang sama membutuhkan hasil komputasi dan visualisasi yang maksimal untuk mendukung pekerjaannya. Selain itu, MATLAB juga memberikan kemudahan bagi programmer/developer program yaitu untuk menjadi pembanding yang sangat handal, hal tersebut dapat dilakukan karena kekayaannya akan fungsi matematika, fisika, statistika, dan visualisasi V. ALAT DAN BAHAN  PC/Laptop Yang sudah dilengkapi dengan perangkat multimedia (sound card, microphone, speaker aktif). VI. LANGKAH KERJA 1 MEMULAI MATLAB Perhatikan Desktop Pada layar monitor PC, Kita dapat memulai Matlab dengan melakukan double-click pada Shortcut Icon Matlab Gambar 1.1 Icon Matlab
  • 4. Setelah di click kemudian akan Tampil gambar berikut : Gambar 1.2 Tampilan Awal Matlab Untuk mengakhiri Matlab, Kita bisa melakukan dengan dua cara, pertama pilih file -> Exit Matlab dalam window utama Matlab yang sedang aktif, atau dengan cara kedua, yaitu cukup ketikkan type Exit di Command Window. 2 Memulai Perintah Sederhana Penjumlahan Dan Perkalian Langkah kita yang pertama adalah dengan menentukan variable scalar dengan cara melakukan pengetikan seperti berikut >> x = 9 <Enter> x = 9 >> y = 8 y= 8 >> z = x + y z = 17
  • 5. Untuk operasi perkalian anda bisa melakukan seperti berikut >> z = x * y z = 72  Operasi Vektor Dan Matrik Sebuah vektor bisa saja didefinisikan sebagai matrik yang memiliki ukuran 1xN, dengan kata lain sebuah vektor adalah matrik yang hanya memiliki baris sebanyak 1, dan kolom N. Misalnya vektor x merupakan matrik yang berukuran 1x3 dengan nilai 4,5,dan8. Maka kita bisa mendefinisikan vektor x sebagai berikut. >> x = [4 5 8] x = 4 5 8 Sedangkan untuk vektor y yang memiliki jumlah elemen sama, tetapi dengan nilai berbeda misalnya dituliskan >> y = [5 9 6] y = 5 9 6 Jika ingin mengetahui elemen ke 1 dari vektor y, and anda bisa menuliskannya sebagai berikut. >> y(1) ans = 5 Sekarang kita jumlahkan keduanya: >> x+y ans = 9 14 14
  • 6. Coba anda rubah vektor y dengan perintah >> y' ans = 5 9 6 Artinya kita melakukan transpose pada vektor y Sekarang hitung inner product >> x*y' ans = 113 Hasil ini diperoleh dari perhitungan seperti ini 4*5+ 5*9 + 8*6 = 113. Dimana y' adalah transpose pada y dan merupakan suatu vector kolom.Jika anda ingin melakukan operasi perkalian sebagai dua vektor baris, coba lakukan dengan perintah perkalianelement- demi-element: >> x.*y ans = 20 45 48 Anda harus merubah vektor menjadi sebuah matrik dengan ukuran tiga kali satu (3x1). Untuk itu anda harus memodifikasi penulisan vektor menjadi matrik dengan memasukkan tanda semicolon (;) diantara angka-angka tersebut. >> x=[7;8;9] x = 7 8
  • 7. 9 Matlab juga memberikan kemudahan anda untuk melakukan cara cepat dalam menyusun vektor/matrik tertentu, misalnya >> x = ones(2, 11) x = 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Atau >> x = zeros(5,2) x = 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bilangan Acak Anda bisa melakukan pembangkitan bilangan acak dengan mudah, misalnya anda akan membangkitkan sebuah vektor yang tersusun dari 10 bilangan acak terdistribusi uniform. >> rand(1,10) ans =
  • 8. Atau anda ingin membangkitkan bilangan acak terdistribusi Gaussian (normal) >> randn(1,10) Untuk bilangan binary anda bisa melakukannya seperti berikut : >> randint(1,10) ans =
  • 9. Coba lakukan pembangkitan sebuah vektor denan cara seperti berikut >> randint(1,10,4) ans =  Membuat Grafik Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik. Sehingga kita tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system, misalnya pada kasus melihat bentuk sinyal dalam domain waktu anda cukup mengikuti langkah berikut. >> time = [0:0.001:0.099]; >> x = cos(0.1*pi*(0:99)); >> plot(time,x) Gambar 2.1 Grafik Sinyal kontinyu Untuk sederetan nilai fungsi waktu diskrit adalah dengan menggunakan perintah "stem". Dari contoh deretan perintah coba anda rubah beberapa bagian dengan perintah berikut
  • 10. >> stem(time,x) Gambar 2.2 Grafik sinyal waktu Diskrit Anda juga dapat melakukan penggabungan lebih dari satu grafik pada sebuah tampilan. Dengan perintah hold on dan hold off. >> time = [0:0.001:0.099]; >> x = cos(0.1*pi*(0:99)); >> y = sin(0.1*pi*(0:99)); >> plot(time,x) >> hold on >> plot(time,y) >> hold off Gambar 2.3 Grafik sinyal sinyal bersamaan
  • 11. Jika ingin menampilkan dua buah gambar pada frame berbeda-beda, anda bisa memanfaatkan perintah subplot. Coba modifikasi beberapa perintah seperti berikut. >> subplot(211); plot(time,x) >>subplot(212); plot(time,y) Gambar 2.4. Tampilan dua grafik pada dua fram Coba lakukan modifikasi perintah diatas dengan cara seperti berikut. >> figure(1); >> plot(time,x) >> figure(2); >> plot(time,y) Gambar 2.5. Tampilan dua figure dalam satu fram  Membuka File Matlab memiliki kemudahan di dalam membuka file-file tertentu yang sudah didukung oleh library-nya. Dalam hal ini anda bisa membuka file text, suara atau gambar.
  • 12. >> clear all >> load train >> whos Name Size Bytes Class Attributes Fs 1x1 8 double y 12880x1 103040 double >> sound(y,Fs) >> plot(y) Gambar 2.6 Grafik dari file train Dalam hal ini ditunjukkan bahwa hasil pemanggilan file ‘train’ dipanggil (load) secara default dengan frekuensi sampling sebesar Fs (44100 Hz), disimpan sementara pada matrik y (default) dengan ukuran 12880 x1, jumlah Byte sebesar 103040 dan merupakan tipe data double, Atribute tidak ada penjelasan. Anda juga bisa memanfaatkan perintah load untuk memanggil sebuah file gambar yang ada di dalam direktori standar Matlab dengan perintah load. Untuk membuka file gambar anda juga bisa memanfaatkan fungsi ‘imread’, sedangkan untuk menyimpannya anda bisa memanfaatkan fungsi ‘imwrite’. Format gambar yang bisa diolah dengan matlab cukup banyak, seperti tiff, jpeg, bmp dan png.
  • 13. Anda masih penasaran? Coba rubah direktori tempat sesuai dengan direktori dimana anda menyimpan file gambar yang anda punya. Dalam contoh berikut ini kita pilih file, ‘Anta’. Kalau anda belum punya filenya, anda bisa download dari berbagai sumber yang ada di internet. Kemudian coba anda ketikkan perintah berikut ini. >> y=imread('hilmi.jpg'); >> imshow(y) Gambar 2.7 Tampilan File Image RGB Anda bisa mengklonversi dari format RGB menjadi format Gray seperti berikut >> yg=rgb2gray(y); >> imshow(yg) Gambar 2.8 Tampilan File Image GRAY
  • 14. Sama seperti sebelumnya, anda bisa melihat perbandingan jumlah array penyusunnya, dll. Dalam hal ini format rgb tersusun dari komponen cell x,y,r (red), g (green) dan b (blue). Sedangkan format gray tersusun dari komponen x,y, dan gray level. Selengkapnya bisa dilihat seperti berikut : RGB GRAY Gambar 2.9 Tampilan File Image 3 MENENTUKAN DIREKTORI TEMPAT BEKERJA Anda dapat bekerja dengan Matlab secara default pada directory Work ada di dalam Folder Matlab. Tetapi akan lebih bagus dan rapi jika anda membuat satu directory khusus dengan nama yang sudah anda persiapkan, “Matlab_SinyalSistem” atau nama yang lain yang mudah untuk diingat. Hal ini akan lebih baik bagi anda untuk membiasakan bekerja secara rapi dan tidak mencampur program yang anda buat dengan program orang lain. Arahkan pointer pada kotak yang bertanda . . . yang terletak disebelah kanan disamping tanda yang menunjukan folder sedang aktif.
  • 15. Gambar 3.1 Proses awal membuat folder tempat bekerja Selanjutnya akan muncul sebuah window Browse For Folder, anda click pada tombol Make New Folder, dan ketikkan nama folder untuk membuat direktori tempat kerja anda. Dalam hal ini anda bisa memberi nama ‘Matlab sinyal’, dan dilanjutkan dengan menekan tombol OK. Setelah langkah ini pada tampilan Matlab Current Folder akan mengalami perubahan, bisa saja tampil kosong tanpa ada satu file apapun. Hal ini terjadi karena anda belum mebuat sebuah program atau meng- gandakan file ke folder tersebut. Gambar 3.2 Membuat nama folder baru 4 MEMBUAT PROGRAM BARU Kita dapat menyusun sebuah program di Matlab dengan memanfaatkan Matlab Editor, sehingga setelah anda selesai dengan sebuah proses perhitungan anda bisa menyimpan program tersebut, memanggil di waktu yang lain atau melakukan perubahan sesuai keinginan anda. Ini dapat dilakukan jika
  • 16. anda membuat program Matlab pada Matlab editor, caranya adalah dengan menekan Click pada File kemudian klik New kemudian Script Ctrl+N. Pada versi Matlab berbeda, bisa saja caranya sedikit berbeda. Gambar 4.1 Membuat program baru dengan Matlab editor Selanjutnya anda akan mendapatkan sebuah tampilan Matlab Editor yang masih kosong seperti ini. Gambar 4.2 Tampilan awal Matlab Editor Untuk membuat program kita bisa mencoba dengan mengetikkan script berikut ini. %File Name: buka_gambar.m clear all
  • 17. y=imread('anta.jpg'); figure(1); imshow(y) yg=rgb2gray(y); figure(2); imshow(yg) Anda simpan dengan cara click tanda panah hijau ke arah kanan, dan beri nama ‘buka_gambar.m’. Selanjutnya secara otomatis Matlab akan melakukan eksekusi program anda. Anda bisa juga hanya menyimpan dengan cara Click gambar floppy disk pada toolbar Matlab Editor, atau bisa juga dengan Click pada File kemudian klik Save Ctrl+S dan kemudian tuliskan nama file, misalnya ‘buka_gambar.m’ Tentu saja penyimpanan kita lakukan pada folder yang sudah ditetapkan dimana file image ‘hilmi.jpg’ berada 5 MEMBUAT FUNGSIMATLAB Kita bisa mencoba membuat fungsi sendiri dengan Matlab Editor. Setelah kita mebuka Matlab Editor, kemudian ketikkan script berikut ini. function y = x3(t) y = t.^3; Kemudian simpan dengan nama ‘x3.m’, kalau lupa tidak perlu khawatir, sebab Matlab akan secara otomatis menyimpan sesuai dengan nama variable di belakang perintah function, yaitu x2. Untuk memanfaatkan fungsi tersebut, anda bisa memanggilnya melalui perintah di Matlab Command Window
  • 18. VII. Hasil percobaan 2. Memulai Perintah Sederhana No. Hasil 1. 2.
  • 19. 3.
  • 20. 4. 5.
  • 21.
  • 22. 6.
  • 23. 7.
  • 24. 8.
  • 25. 4.MEMBUAT PROGRAM BARU NO Hasil 1 2 5. MEMBUAT FUNGSI MATLAB NO Hasil
  • 26. 1 VIII. TUGAS 1. Dari contoh-contoh program yang sudah anda jalankan, coba berikan penjelasan arti setiap perintah terhadap output yang dihasilkannya. 2. Coba anda cari bagaimana cara menampilkan grafik untuk tampilan tiga dimensi dan grafik polar. 3. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu persamaan dalam satu grafik? Misalnya anda memiliki dua fungsi sinus yang berbeda fase. Fungsi pertama anda tampilkan, lalu anda lanjutkan menampilkan fungsi kedua, dengan catatan tamplan pada fungsi pertama tidak boleh hilang. 4. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu grafik dalam satu tampilan? Misalnya anda gunakan fungsi pada soal ke-3, satu fungsi ditampilkan diatas dan fungsi lainya di bagian bawah. 5. Bagimana cara menampilkan dua fungsi dimana masing-masing fungsi disajikan dalam grafik berbeda. Misalnya anda gunakan contoh kasus pada soal ke-3, fungsi pertama anda tampilkan pada figure(1), sementara fungsi kedua anda tampilkan pada figure(2). IX. JAWABAN 1. Setiap keluaran ini menghasilkan nilai yang berbeda - beda, karena pada pemograman matlab menggunakan berupa suatu perintah yang berbeda - beda, contohnya pada program matlab penjumlahan, perkalian, vektor,menggunakan program layaknya rumus matematika, untuk program pemanggilan file foto,merupakan pemograman matlab yg berguna untuk mengedit foto
  • 28. 4. 5. X. ANALISA Matlab sebagai bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Dalam lingkungan teknik, Matlab sebagai perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan keilmuan. Maka dalam hal ini, dapat diterangkan bahwa bahasa pemrograman yang dipakai beberapa metode dasar dengan menerangkan beberapa suatu persamaan hitung dan
  • 29. membentuk beberapa operasi perhitungan seperti vektor, dan pembentukan grafik seperti hasil percobaan yang dibuat. Dengan hal yang sama, dapat diperuntukkan untuk mengetahui pengubahan warna pada foto yang akan dirubah sesuai keinginan seperti menjadi perubahan warna grayscale Xl. KESIMPULAN MATLAB (Matrix Laboratory) merupakan sebuah program diperuntukkan untuk melakukan kegiatan analisis dan komputasi numerik. Dalam program memiliki tujuan untuk mempermudah manusia untuk mengerjakan tugas dalam bentuk analisis dan komputasi numerik. Selain digunakan untuk komputasi, MATLAB juga banyak digunakan pada bidang Matematika dan Komputasi, Pengembangan dan Algoritma, Pemrograman modeling, simulasi, dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi, dan visualisasi, analisis numerik dan statistic, serta pengembangan aplikasi teknik. Dengan percobaan yang telah dilakukan, digunakan untuk mengetahui cara perhitungan dasar yang dipakai pada software mathlab. Dimulai dari penjumlahan, hingga pembentukan perubahan warna pada foto menjadi abu- abu.