1. LAPORAN PERCOBAAN 2
No. Percobaan : 02
Judul : OPERASI DASAR MATLAB
Nama Praktikan : Rais Usman Adzikri
Kelas / NIM : TK-3A / 3.33.16.0.19
Tanggal Percobaan : 13 Maret 2019
Pengampu : Sidiq Syamsul Hidayat., S.T., M.T.
Nilai :
Keterangan :
JURUSAN
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019
2. I. NO. JOBSHEET : 02
II. JUDUL : OPERASI DASAR MATLAB
III. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memanfaatkan program Matlab untuk penyelesaian persamaan
matematika. Mahasiswa dapat melakukan proses instalasi Workstation
2. Mahasiswa mengetahui manfaat program Matlab untuk pengolahan Sinyal.
3. Mahasiswa mampu mengoperasikan Matlab dan memanfaatkannya sebagai
perangkat simulasi untuk praktikum Sinyal dan sistem
IV. DASAR TEORI
Bahasa pemrograman sebagai media untuk berinteraksi antara manusia dan
komputer saat dibuat semakin mudah dan cepat. Sebagai contoh, dapat dilihat dari
perkembangan bahasa pemrograman Pascal yang terus memunculkan varian baru
sehingga akhirnya menjadi Delphi, demikian pula dengan Basic dengan Visual Basicnya
serta C dengan C + + Buildernya. Pada akhirnya semua bahasa pemrograman akan
semakin memberikan kemudahan pemakainya (programmer) dengan penambahan fungsi-
fungsi baru yang sangat mudah digunakan bahkan oleh pemakai tingkat pemula.
MATLAB muncul di dunia bahasa pemrograman yang cenderung dikuasai oleh bahasa
yang telah mapan. Tentu saja sebagai bahasa pemrograman yang baru MATLAB akan
sukar mendapat hati dari pemakai. Namun MATLAB hadir tidak dengan fungsi dan
karakteristik yang umumnya ditawarkan bahasa pemrograman lain yang biasanya hampir
seragam. MATLAB dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sekaligus alat
visualisasi, yang menawarkan banyak kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus
yang berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan matematika. MATLAB memiliki
kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah
lingkungan yang tunggal dan mudah Universitas Sumatera Utara digunakan. MATLAB
menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metode visualisasi saja,
pemrograman saja, atau kedua-duanya. MATLAB adalah bahasa pemrograman level
tinggi yang dikhususkan untuk komputasi teknis. Bahasa ini mengintegrasikan
3. kemampuan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang
tunggal dan mudah digunakan. MATLAB memberikan sistem interaktif yang
menggunakan konsep array sebagai standar variabel elemennya tanpa membutuhkan
pendeklarasian array seperti pada bahasa pemrograman lain. Kehadiran MATLAB
sebagai bahasa pemrograman memberikan jawaban sekaligus tantangan. MATLAB
menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metoda visualisasi saja,
pemrograman saja, atau kedua-duanya. MATLAB memang dihadirkan bagi orang-orang
yang tidak ingin disibukkan dengan rumitnya sintaks dan alur logika pemrograman,
sementara pada saat yang sama membutuhkan hasil komputasi dan visualisasi yang
maksimal untuk mendukung pekerjaannya. Selain itu, MATLAB juga memberikan
kemudahan bagi programmer/developer program yaitu untuk menjadi pembanding yang
sangat handal, hal tersebut dapat dilakukan karena kekayaannya akan fungsi matematika,
fisika, statistika, dan visualisasi
V. ALAT DAN BAHAN
PC/Laptop Yang sudah dilengkapi dengan perangkat multimedia (sound card,
microphone, speaker aktif).
VI. LANGKAH KERJA
1 MEMULAI MATLAB
Perhatikan Desktop Pada layar monitor PC, Kita dapat memulai Matlab dengan
melakukan double-click pada Shortcut Icon Matlab
Gambar 1.1 Icon Matlab
4. Setelah di click kemudian akan Tampil gambar berikut :
Gambar 1.2 Tampilan Awal Matlab
Untuk mengakhiri Matlab, Kita bisa melakukan dengan dua cara, pertama pilih file
-> Exit Matlab dalam window utama Matlab yang sedang aktif, atau dengan cara kedua,
yaitu cukup ketikkan type Exit di Command Window.
2 Memulai Perintah Sederhana
Penjumlahan Dan Perkalian Langkah kita yang pertama adalah dengan menentukan
variable scalar dengan cara melakukan pengetikan seperti berikut
>> x = 9 <Enter>
x =
9
>> y = 8
y=
8
>> z = x + y
z =
17
5. Untuk operasi perkalian anda bisa melakukan seperti berikut
>> z = x * y
z =
72
Operasi Vektor Dan Matrik
Sebuah vektor bisa saja didefinisikan sebagai matrik yang memiliki ukuran 1xN,
dengan kata lain sebuah vektor adalah matrik yang hanya memiliki baris sebanyak 1, dan
kolom N. Misalnya vektor x merupakan matrik yang berukuran 1x3 dengan nilai
4,5,dan8. Maka kita bisa mendefinisikan vektor x sebagai berikut.
>> x = [4 5 8]
x =
4 5 8
Sedangkan untuk vektor y yang memiliki jumlah elemen sama, tetapi dengan nilai
berbeda misalnya dituliskan
>> y = [5 9 6]
y =
5 9 6
Jika ingin mengetahui elemen ke 1 dari vektor y, and anda bisa menuliskannya
sebagai berikut.
>> y(1)
ans =
5
Sekarang kita jumlahkan keduanya:
>> x+y
ans =
9 14 14
6. Coba anda rubah vektor y dengan perintah
>> y'
ans =
5
9
6
Artinya kita melakukan transpose pada vektor y Sekarang hitung inner product
>> x*y'
ans =
113
Hasil ini diperoleh dari perhitungan seperti ini 4*5+ 5*9 + 8*6 = 113. Dimana y'
adalah transpose pada y dan merupakan suatu vector kolom.Jika anda ingin melakukan
operasi perkalian sebagai dua vektor baris, coba lakukan dengan perintah perkalianelement-
demi-element:
>> x.*y
ans =
20 45 48
Anda harus merubah vektor menjadi sebuah matrik dengan ukuran tiga kali satu
(3x1). Untuk itu anda harus memodifikasi penulisan vektor menjadi matrik dengan
memasukkan tanda semicolon (;) diantara angka-angka tersebut.
>> x=[7;8;9]
x =
7
8
7. 9
Matlab juga memberikan kemudahan anda untuk melakukan cara cepat dalam
menyusun vektor/matrik tertentu, misalnya
>> x = ones(2, 11)
x =
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Atau
>> x = zeros(5,2)
x =
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Bilangan Acak Anda bisa melakukan pembangkitan bilangan acak dengan mudah,
misalnya anda akan membangkitkan sebuah vektor yang tersusun dari 10 bilangan acak
terdistribusi uniform.
>> rand(1,10)
ans =
8. Atau anda ingin membangkitkan bilangan acak terdistribusi Gaussian (normal)
>> randn(1,10)
Untuk bilangan binary anda bisa melakukannya seperti berikut :
>> randint(1,10)
ans =
9. Coba lakukan pembangkitan sebuah vektor denan cara seperti berikut
>> randint(1,10,4)
ans =
Membuat Grafik
Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik.
Sehingga kita tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system, misalnya pada
kasus melihat bentuk sinyal dalam domain waktu anda cukup mengikuti langkah
berikut.
>> time = [0:0.001:0.099];
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
>> plot(time,x)
Gambar 2.1 Grafik Sinyal kontinyu
Untuk sederetan nilai fungsi waktu diskrit adalah dengan menggunakan
perintah "stem". Dari contoh deretan perintah coba anda rubah beberapa bagian dengan
perintah berikut
10. >> stem(time,x)
Gambar 2.2 Grafik sinyal waktu Diskrit
Anda juga dapat melakukan penggabungan lebih dari satu grafik pada sebuah
tampilan. Dengan perintah hold on dan hold off.
>> time = [0:0.001:0.099];
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
>> y = sin(0.1*pi*(0:99));
>> plot(time,x)
>> hold on
>> plot(time,y)
>> hold off
Gambar 2.3 Grafik sinyal sinyal bersamaan
11. Jika ingin menampilkan dua buah gambar pada frame berbeda-beda, anda bisa
memanfaatkan perintah subplot. Coba modifikasi beberapa perintah seperti berikut.
>> subplot(211); plot(time,x)
>>subplot(212); plot(time,y)
Gambar 2.4. Tampilan dua grafik pada dua fram
Coba lakukan modifikasi perintah diatas dengan cara seperti berikut.
>> figure(1);
>> plot(time,x)
>> figure(2);
>> plot(time,y)
Gambar 2.5. Tampilan dua figure dalam satu fram
Membuka File
Matlab memiliki kemudahan di dalam membuka file-file tertentu yang sudah
didukung oleh library-nya. Dalam hal ini anda bisa membuka file text, suara atau
gambar.
12. >> clear all
>> load train
>> whos
Name Size Bytes Class Attributes
Fs 1x1 8 double
y 12880x1 103040 double
>> sound(y,Fs)
>> plot(y)
Gambar 2.6 Grafik dari file train
Dalam hal ini ditunjukkan bahwa hasil pemanggilan file ‘train’ dipanggil (load)
secara default dengan frekuensi sampling sebesar Fs (44100 Hz), disimpan sementara
pada matrik y (default) dengan ukuran 12880 x1, jumlah Byte sebesar 103040 dan
merupakan tipe data double, Atribute tidak ada penjelasan.
Anda juga bisa memanfaatkan perintah load untuk memanggil sebuah file
gambar yang ada di dalam direktori standar Matlab dengan perintah load. Untuk
membuka file gambar anda juga bisa memanfaatkan fungsi ‘imread’, sedangkan untuk
menyimpannya anda bisa memanfaatkan fungsi ‘imwrite’. Format gambar yang bisa
diolah dengan matlab cukup banyak, seperti tiff, jpeg, bmp dan png.
13. Anda masih penasaran? Coba rubah direktori tempat sesuai dengan direktori
dimana anda menyimpan file gambar yang anda punya. Dalam contoh berikut ini kita
pilih file, ‘Anta’. Kalau anda belum punya filenya, anda bisa download dari berbagai
sumber yang ada di internet. Kemudian coba anda ketikkan perintah berikut ini. >>
y=imread('hilmi.jpg');
>> imshow(y)
Gambar 2.7 Tampilan File Image RGB
Anda bisa mengklonversi dari format RGB menjadi format Gray seperti berikut
>> yg=rgb2gray(y);
>> imshow(yg)
Gambar 2.8 Tampilan File Image GRAY
14. Sama seperti sebelumnya, anda bisa melihat perbandingan jumlah array
penyusunnya, dll. Dalam hal ini format rgb tersusun dari komponen cell x,y,r (red), g
(green) dan b (blue). Sedangkan format gray tersusun dari komponen x,y, dan gray
level. Selengkapnya bisa dilihat seperti berikut :
RGB GRAY
Gambar 2.9 Tampilan File Image
3 MENENTUKAN DIREKTORI TEMPAT BEKERJA
Anda dapat bekerja dengan Matlab secara default pada directory Work ada di
dalam Folder Matlab. Tetapi akan lebih bagus dan rapi jika anda membuat satu
directory khusus dengan nama yang sudah anda persiapkan, “Matlab_SinyalSistem”
atau nama yang lain yang mudah untuk diingat. Hal ini akan lebih baik bagi anda
untuk membiasakan bekerja secara rapi dan tidak mencampur program yang anda
buat dengan program orang lain. Arahkan pointer pada kotak yang bertanda . . .
yang terletak disebelah kanan disamping tanda yang menunjukan folder sedang
aktif.
15. Gambar 3.1 Proses awal membuat folder tempat bekerja
Selanjutnya akan muncul sebuah window Browse For Folder, anda click pada
tombol Make New Folder, dan ketikkan nama folder untuk membuat direktori
tempat kerja anda. Dalam hal ini anda bisa memberi nama ‘Matlab sinyal’, dan
dilanjutkan dengan menekan tombol OK. Setelah langkah ini pada tampilan Matlab
Current Folder akan mengalami perubahan, bisa saja tampil kosong tanpa ada satu
file apapun. Hal ini terjadi karena anda belum mebuat sebuah program atau meng-
gandakan file ke folder tersebut.
Gambar 3.2 Membuat nama folder baru
4 MEMBUAT PROGRAM BARU
Kita dapat menyusun sebuah program di Matlab dengan memanfaatkan
Matlab Editor, sehingga setelah anda selesai dengan sebuah proses
perhitungan anda bisa menyimpan program tersebut, memanggil di waktu yang
lain atau melakukan perubahan sesuai keinginan anda. Ini dapat dilakukan jika
16. anda membuat program Matlab pada Matlab editor, caranya adalah dengan
menekan Click pada File kemudian klik New kemudian Script Ctrl+N. Pada
versi Matlab berbeda, bisa saja caranya sedikit berbeda.
Gambar 4.1 Membuat program baru dengan Matlab editor
Selanjutnya anda akan mendapatkan sebuah tampilan Matlab Editor yang masih
kosong seperti ini.
Gambar 4.2 Tampilan awal Matlab Editor
Untuk membuat program kita bisa mencoba dengan mengetikkan script berikut
ini.
%File Name: buka_gambar.m
clear all
17. y=imread('anta.jpg');
figure(1);
imshow(y)
yg=rgb2gray(y);
figure(2);
imshow(yg)
Anda simpan dengan cara click tanda panah hijau ke arah kanan, dan beri nama
‘buka_gambar.m’. Selanjutnya secara otomatis Matlab akan melakukan eksekusi
program anda. Anda bisa juga hanya menyimpan dengan cara Click gambar floppy disk
pada toolbar Matlab Editor, atau bisa juga dengan Click pada File kemudian klik Save
Ctrl+S dan kemudian tuliskan nama file, misalnya ‘buka_gambar.m’ Tentu saja
penyimpanan kita lakukan pada folder yang sudah ditetapkan dimana file image
‘hilmi.jpg’ berada
5 MEMBUAT FUNGSIMATLAB
Kita bisa mencoba membuat fungsi sendiri dengan Matlab Editor. Setelah
kita mebuka Matlab Editor, kemudian ketikkan script berikut ini.
function y = x3(t)
y = t.^3;
Kemudian simpan dengan nama ‘x3.m’, kalau lupa tidak perlu khawatir,
sebab Matlab akan secara otomatis menyimpan sesuai dengan nama variable di
belakang perintah function, yaitu x2. Untuk memanfaatkan fungsi tersebut,
anda bisa memanggilnya melalui perintah di Matlab Command Window
26. 1
VIII. TUGAS
1. Dari contoh-contoh program yang sudah anda jalankan, coba berikan penjelasan
arti setiap perintah terhadap output yang dihasilkannya.
2. Coba anda cari bagaimana cara menampilkan grafik untuk tampilan tiga dimensi
dan grafik polar.
3. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu persamaan dalam satu grafik?
Misalnya anda memiliki dua fungsi sinus yang berbeda fase. Fungsi pertama
anda tampilkan, lalu anda lanjutkan menampilkan fungsi kedua, dengan catatan
tamplan pada fungsi pertama tidak boleh hilang.
4. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu grafik dalam satu tampilan?
Misalnya anda gunakan fungsi pada soal ke-3, satu fungsi ditampilkan diatas dan
fungsi lainya di bagian bawah.
5. Bagimana cara menampilkan dua fungsi dimana masing-masing fungsi
disajikan dalam grafik berbeda. Misalnya anda gunakan contoh kasus pada
soal ke-3, fungsi pertama anda tampilkan pada figure(1), sementara fungsi kedua
anda tampilkan pada figure(2).
IX. JAWABAN
1. Setiap keluaran ini menghasilkan nilai yang berbeda - beda, karena pada
pemograman matlab menggunakan berupa suatu perintah yang berbeda - beda,
contohnya pada program matlab penjumlahan, perkalian, vektor,menggunakan
program layaknya rumus matematika, untuk program pemanggilan file
foto,merupakan pemograman matlab yg berguna untuk mengedit foto
28. 4.
5.
X. ANALISA
Matlab sebagai bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan
komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data,
pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan. Dalam
lingkungan teknik, Matlab sebagai perangkat standar untuk memperkenalkan dan
mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan keilmuan.
Maka dalam hal ini, dapat diterangkan bahwa bahasa pemrograman yang dipakai
beberapa metode dasar dengan menerangkan beberapa suatu persamaan hitung dan
29. membentuk beberapa operasi perhitungan seperti vektor, dan pembentukan grafik seperti
hasil percobaan yang dibuat. Dengan hal yang sama, dapat diperuntukkan untuk mengetahui
pengubahan warna pada foto yang akan dirubah sesuai keinginan seperti menjadi perubahan
warna grayscale
Xl. KESIMPULAN
MATLAB (Matrix Laboratory) merupakan sebuah program diperuntukkan untuk
melakukan kegiatan analisis dan komputasi numerik. Dalam program memiliki tujuan untuk
mempermudah manusia untuk mengerjakan tugas dalam bentuk analisis dan komputasi
numerik. Selain digunakan untuk komputasi, MATLAB juga banyak digunakan pada bidang
Matematika dan Komputasi, Pengembangan dan Algoritma, Pemrograman modeling,
simulasi, dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi, dan visualisasi, analisis numerik
dan statistic, serta pengembangan aplikasi teknik. Dengan percobaan yang telah dilakukan,
digunakan untuk mengetahui cara perhitungan dasar yang dipakai pada software mathlab.
Dimulai dari penjumlahan, hingga pembentukan perubahan warna pada foto menjadi abu-
abu.