1. DISUSUN OLEH :
1. AYU RAKHMAWATI
(1112500208)
2. AZIPATUL AZIPAH
(1112500010)
3. CITRA WIDYA P (1112500076)
4. YULI LISTIOWATI
(1112500055)
Bentuk-bentuk keluarga
&
ketahanan keluarga
2. Pengertian Konseling
Keluarga
Konseling keluarga adalah upaya bantuan yang
diberikan kepada individu anggota keluarga melalui
sistem anggota keluarga (pembenahan komunikasi
anggota keluarga) agar potensi nya berkembang
seoptimal mungkin dan masalahnya dapat diatasi
atas dasar kemauan membantu dari semua anggota
keluarga berdasarkan kerelaan dan kecintaan
terhadap keluarga.
3. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga menurut Horton and Hunt
( 1968:215) :
1. Keluarga Inti (Nuclear family atau Conjugal
family atau Basik family)
2. Keluarga Besar (Exentended family atau
Consanguine family atau joint family).
3. Keluarga Berantai (Serial Family).
4. Keluarga Duda/janda (Single Family).
5. Keluarga berkomposisi (Composite)
6. Keluarga Kabitas (Cahabitation).
4. Tipe keluarga menurut MF.Kimhoff dan
R.middleton (1960:215)
The family of Orientation
The family of Procreation
6. Keluarga Yang Sibuk
Keluarga Lemah Wibawa
Keluarga Yang Tegang
Keluarga Yang Retak
Keluarga Yang Pamer
Keluarga Yang Ideal
Tipe keluarga menurut Danuri (1999:15)
7. Bentuk-bentuk
keluarga :
Dapat dilihat dari organisasinya (organization)
Dapat dilihat dari Kegiatannya (activity)
Dapat dilihat dari Nilai dan Tujuannya (Values and Goals)
8. 1. Keluarga bekerja sama
(The cooperative family).
2. Keluarga yang berdiri sendiri
(The independent family).
3. Keluarga yang tidak lengkap
(The in conplete family).
Keluarga dilihat dari organisasinya (organization)
9. Keluarga Dilihat dari segi kegiatannya (activity):
Keluarga yang berpindah-pindah
(The normadis family)
Keluarga yang suka joint
(The joines family)
Keluarga yang berpendidikan
(The familyn of the intelligentia)
Keluarga yang tinggal di batukarang, didekat pantai
(The chiff-dweller family)
Keluarga yang suka berderma atau berbuat bermanfaat
bagi masyarakat (The community benefactor family )
10. •Keluarga yang tingkat sosialnya tinggi (The social climber
family).
•Keluarga yang materialistik (The materialistic family).
•Keluarga yang agamanya berlebihan (Overly religious family).
•Keluarga ilmiah (The The Scientific family).
•Keluarga yang suka takhayul (The superstations family).
•Keluarga yang masih kuno (The conventional family).
Keluarga dilihat dari nilai dan tujuan
(Value And Goals) :
11. Tipe Keluarga Khususnya di
Indonesia:
Tipe Keluarga Bangsawan
Tipe Keluarga Saudagar
Tipe Keluarga Petani
Tipe Keluarga Intelek
Tipe Keluarga Pegawai Negeri
12. Setiap orang menginginkan keluarga bahagia, orang tua
sebagai pembimbing anak-anak seharusnya lebih bijak di dalam
menciptakan keluarga yang bahagia tersebut. Berikut adalah
beberapa syarat untuk menjadi orang tua yang bijak :
Komunikasi yang empati yaitu dialog dua arah antara orang tua
dengan anak dimana orang tua berusaha memahami apa yang
dirasakan, dialami, dan dipikirkan oleh anak.
Menghargai anak adalah vitamin bagi perkembangannya.
Sebaliknya sifat-sifat meremehkan, melecehkan, dan menekan
merupakan racun bagi anak.
Mendorong anak adalah upaya orang tua agar anak-anak maju
sesuai dengan bakat, kemampuan dan kepribadiaannya.
13. KESIMPULAN
Keluarga merupakan suatu kelompok kecil yang terdiri dari ayah, ibu,
anak yang sudah dikukuhkan dalam ikatan pernikahan. Konseling keluarga
adalah upaya bantuan yang diberikan kepada individu anggota keluarga
melalui sistem anggota keluarga (pembenahan komunikasi anggota keluarga)
agar potensinya berkembang seoptimal mungkin dan masalahnya dapat diatasi
atas dasar kemauan membantu dari semua anggota keluarga berdasarkan
kerelaan dan kecintaan terhadap keluarga. Bentuk-Bentuk Keluarga dapat
dilihat dari berbagai sudut pandang, diantaranya keluarga yang dilihat dari
organisasi (organization), keluarga dilihat dari segi kegiatannya (activity),
keluarga dilihat dari nilai dan tujuannya (Values and Goals).
14. Lanjutan…
Ada banyak tipe keluarga khususnya di Indonesia yaitu :
Tipe Keluarga Bangsawan
Tipe Keluarga Saudagar
Tipe Keluarga Petani
Tipe Keluarga Intelek
Tipe Keluarga Pegawai Negeri
Setiap orang menginginkan keluarga bahagia, orang tua sebagai
pembimbing anak-anak seharusnya lebih bijak di dalam menciptakan keluarga
yang bahagia tersebut. Berikut adalah beberapa syarat untuk menjadi orang tua
yang bijak :
Komunikasi yang empati yaitu dialog dua arah antara orang tua dengan anak
dimana orang tua berusaha memahami apa yang dirasakan, dialami, dan
dipikirkan oleh anak.
Menghargai anak adalah vitamin bagi perkembangannya. Sebaliknya sifat-sifat
meremehkan, melecehkan, dan menekan merupakan racun bagi anak.
Mendorong anak adalah upaya orang tua agar anak-anak maju sesuai dengan
bakat, kemampuan dan kepribadiaannya.