1. SURAT KESEPAKATAN PEMBATALAN
No. _______ / SKP / KS-PKP / ______ / _______
Pada hari ini ________________, tanggal ________________________________ bulan ______________________
tahun Duaribu _____________________ ( _____ / _____ / 200 ___ ). Yang bertanda-tangan di bawah ini :
1. Nama : _______________________________________________________________________
No. KTP : _______________________________________________________________________
Alamat KTP : _______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama : Ir. ARI WIBOWO
Jabatan : Direktur PT. PUTRA KINASIH PRAKARSA
Alamat : Jl. Raya Kedungmundu No. 18, S E M A R A N G
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Para pihak menerangkan terlebih dahulu :
Bahwa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengadakan Kesepakatan Jual Beli untuk
sebidang tanah dengan sebuah bangunan di atasnya, setempat dikenal sebagai Komplek
KAMPOENG SEMAWIS, terletak di Blok _____ No. _____ di Kota SEMARANG, sebagaimana Surat
Kesepakatan JualBeli No. _______ / SKJB / KS-PKP / ____ / ______ , tanggal _____ / ____ / _________
- Selanjutnya disebut sebagai PERSIL dan BANGUNAN.
Bahwa berhubung sesuatu hal, maka kedua belah pihak bermufakat untuk melakukan pembatalan atas
transaksi pembelian PERSIL dan BANGUNAN di atas dengan syarat – syarat serta ketentuan sebagaimana
disebutkan dalam pasal – pasal berikut :
PASAL 1
Kedua belah pihak setuju untuk membatalkan SKJB tersebut di atas sehingga SKJB tersebut sejak
ditandatangani Surat Kesepakatan Pembatalan ini dinyatakan tidak berlaku lagi. PIHAK PERTAMA setuju
untuk mengembalikan dokumen SKJB asli dan juga kuitansi-kuitansi asli yang sudah diterima dari PIHAK
KEDUA akibat pembatalan ini.
PASAL 2
Kedua belah pihak setuju bahwa 50% (limapuluhpersen) dari jumlah pembayaran yang telah dilakukan
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau minimal Rp. 5.000.000,- (lima juta Rupiah), tergantung mana
yang lebih besar nilainya, dengan sendirinya menjadi milik PIHAKKEDUA sebagai sanksi pembatalan.
Sementara sisanya akan dikembalikan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA setelah PERSIL dan
BANGUNAN yang dibatalkan terjual kembali oleh pembeli lain.
PASAL 3
Dengan dilaksanakannya pasal 1 dan 2 tersebut di atas, maka kedua belah pihak setuju mengenai
pembatalan SKJB ini dianggap telah selesai tuntas dan tidak ada tuntutan atau tagihan yang berupa
apapun juga dari pihak yang satu kepada yang lain dengan ini saling memberikan pembebasan dan
pelunasan (acquit et decharge) sepenuhnya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Ir. ARI WIBOWO
Dir Utama PT. PUTRA KINASIH PRAKARSA
SAKSI – SAKSI
FAJAR KURNIAWATI HENDY SANJAYA