SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MAKALAH 
GEOMETRI ANALITIK BIDANG 
HIPERBOLA 
OLEH : 
SITI ANISA 
NPM. 131000284202014 
SYAFRI MARNI 
NPM. 10100028420 
YELSI MARSELIA 
NPM. 131000284202018 
DOSEN PEMBIMBING : Prima Yudhi., M.Pd. 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA 
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT 
PADANGPANJANG 
2014
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya, 
sehingga penyusunan makalah dengan judul Hiperbola akhirnya dapat terselesaikan 
dengan baik. Kami berharap dari isi makalah ini dapat di jadikan suatu pedoman bagi 
pembaca dalam menulis tugas ataupun makalah, sehingga pesan/materi dapat 
tersampaikan dengan baik. 
Penyusunan makalah inipun dikerjakan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh 
Bapak Prima Yudhi M.Pd. sebagai Dosen Mata kuliah Geometri Analitik Bidang. 
Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfa’at bagi pembaca, Amin. 
Padangpanjang, 03 Desember 2014 
Penulis
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik 
tertentu tetap besarnya. Kedua titik tertentu itu disebut titik focus.Jarak kedua titik 
tertentu tersebut adalah 2a. 
Hiperbola dan elips memiliki hubungan yang sangat erat, khususnya pada 
bentuk persamaannya. Hiperbola dan elips, adalah hasil dari suatu pengirisan dari 
kerucut. Suatu kerucut jika diiris horizontal, maka irisannya berbentuk lingkaran. Jika 
kerucut tersebut dipotong secara miring (dan tidak memotong alasnya), maka 
terbentuk suatu ellips. Jika mengirisnya memotong alasnya dan memotongnya secara 
vertikal, maka terbentuk suatu hiperbola. 
Berdasarkan definisi hiperbola, kita dapat menggambarkan grafik hiperbola. 
Misalkan kita tentukan titik fokusnya adalah F’(-c, 0) dan F(c, 0) sedangkan selisih 
jarak konstan tertentu adalah 2a. 
B. Rumusan Masalah 
1. Pengertian hiperbola. 
2. Persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0) 
3. Persamaan hiperbola yang berpusat di P(x,y) 
C. Tujuan 
1. Untuk mengetahui pengertian hiperbola 
2. Untuk mengetahui persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0) 
3. Untuk mengetahui persamaan hiperbola yang berpusat di P(x,y)
DAFTAR PUSTAKA 
Matematika untuk SMK dan MAK kelas XII
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
A. Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik 
tertentu tetap besarnya. Kedua titik tertentu itu disebut titik focus.Jarak kedua titik 
tertentu tersebut adalah 2a. 
B. Persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0) 
푥2 
푎2 – 
푦2 
푏2 = 1 
C. Persamaan hiperbola yang berpusat dititik P(x,y) 
(푥−푚)2 
푎2 – 
(푦−푛)2 
푏2 = 1 
B. SARAN 
Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat membantu pembaca dalam membuat 
tugas, dan menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam belajar.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Hiperbola 
Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu 
tetap besarnya. Kedua titik tertentu itu disebut titik focus.Jarak kedua titik tertentu tersebut 
adalah 2a. 
Hiperbola dan elips memiliki hubungan yang sangat erat, khususnya pada bentuk 
persamaannya. Hiperbola dan elips, adalah hasil dari suatu pengirisan dari kerucut. Suatu 
kerucut jika diiris horizontal, maka irisannya berbentuk lingkaran. Jika kerucut tersebut 
dipotong secara miring (dan tidak memotong alasnya), maka terbentuk suatu ellips. Jika 
mengirisnya memotong alasnya dan memotongnya secara vertikal, maka terbentuk suatu 
hiperbola. 
Berdasarkan definisi hiperbola, kita dapat menggambarkan grafik hiperbola. Misalkan 
kita tentukan titik fokusnya adalah F’(-c, 0) dan F(c, 0) sedangkan selisih jarak konstan 
tertentu adalah 2a. 
F dan F’ disebut titik focus. 
(-a,0) dan (a,0) disebut titik puncak.
B. Unsur-Unsur Hiperbola 
- Titik O merupakan pusat hiperbola 
- Titik Fokus yaitu : F dan F’ 
- titik puncak (-a,0) dan (a,0) 
- persamaan asimtot : 
Sumbu-x (yang memuat dua titik dari hiperbola) disebut sumbu tranversal (transverse 
axis) dan sumbu-y disebut sumbu sekawan (conjugate axes). Titik potong hiperbola 
dengan sumbu trasversal disebut titik ujung (dalam hal ini (±a, 0)) dan perpotongan 
kedua sumbu simetri disebut pusat hiperbola. Jarak antara kedua titik ujung adalah 2a 
dan disebut sumbu mayor dan besaran 2b disebut sumbu minor. 
C. Persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0)
Perhatikan kembali gambar di atas dengan F(-c, 0) atau F1 (-c, 0) dan G(c, 0) atau 
F2(c, 0), serta titik P(x, y) atau T(x, y) pada hiperbola. 
F1T – F2T  = 2a, atau 
F1T – F2T = ± 2a 
√(푥 + 푐)2 + (푦 − 0)2 - √(푥 − 푐)2 + (푦 − 0)2 = 2a 
√(푥 + 푐)2 + 푦2 - √(푥 − 푐)2 + 푦2 = 2a 
√(푥 + 푐)2 + 푦2 = 2a + √(푥 − 푐)2 + 푦2 . . . . 1 
Persamaan satu sama – sama dikuadratkan lalu disederhanakan, diperoleh : 
( x + c )2 + y2 = 4a2 + (x – c)2 + y2 + 4a √(푥 − 푐)2 + 푦2 
2cx = 4a2 – 2cx + 4a √(푥 − 푐)2 + 푦2 
4cx – 4a2 = 4a √(푥 − 푐)2 + 푦2 
cx – a2 = a √(푥 − 푐)2 + 푦2 
Dengan mengkuadratkan kembali, diperoleh : 
x2c2 – 2a2xc + a4 = a2 (x2 – 2xc + c2 + y2) 
x2c2 – 2a2xc + a4 = a2 x2 – 2a2xc + a2c2 + a2y2 
x2c2 – 2a2xc + a4 – a2x2 + 2a2xc = a2c2 + a2y2 
x2c2 – a2x2 – a2y2 = a2c2- a4 
x2(c2 – a2) - a2y2 = a2(c2 – a2) 
Misalkan : c2 – a2 = b2 , maka : 
x2 b2- a2y2 = a2b2 
jika kedua ruas dibagi dengan a2b2 maka diperoleh : 
푥2 
푦2 
- 
= 1 Persamaan hiperbola . 
푎2 푏2  Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu x adalah : 
푥2 
푎2 – 
푦2 
푏2 = 1 
Dengan unsur – unsur sebagai berikut : 
 Pusat O(0,0) 
 Fokus F1(-c, 0) dan F2(c, 0) 
 Puncak A(-a, 0) dan B(a, 0) 
 Sumbu simetri : 
- Sumbu utama adalah sumbu X 
- Sumbu sekawan adalah sumbu Y 
 Sumbu nyata AB = 2a 
 Sumbu imajiner MN = 2b 
 Asimtot, y = ± 
푏 
푎 
x 
 Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu y adalah :
푦2 
푎2 - 
푥2 
푏2 = 1 
Dengan unsur – unsur sebagai berikut : 
 Pusat O(0,0) 
 Fokus F1(0, -c) dan F2(0, c) 
 Puncak A(0, -a) dan B(0, a) 
 Sumbu simetri : 
- Sumbu utama adalah sumbu Y 
- Sumbu sekawan adalah sumbu X 
 Sumbu nyata AB = 2a 
 Sumbu imajiner MN = 2b 
 Asimtot, y = ± 
푎 
푏 
x 
Contoh soal : 
1. Tentukan persamaan hiperbola jika diketahui : 
Fokus F1 (-13, 0) dan F2 (13, 0) dengan puncak (-5, 0) dan (5, 0) 
Jawab : 
Diketahui F1 (-13, 0) dan F2 (13, 0) => pusat (0, 0) 
Fokus (±13, 0), maka c = 13 
Puncak (±5, 0), maka a = 5 
b 2= c2- a2 = 132+ 52= 169 – 25 = 144 
sumbu utama sumbu X, maka persamaan hiperbolanya adalah 
푥2 
푎2 - 
푦2 
푏2 = 1  
푥2 
25 
- 
푦2 
144 
= 1 
2. Tentukan koordinat titik puncak, fokus, dan persamaan asimtot hiperbola dari 
persamaan berikut 
푥2 
16 
- 
푦2 
4 
= 1 
Jawab : 
푥2 
푦2 
- 
16 
4 
= 1  a2 = 16 maka a = 4 dan b2 = 4 maka b = 2 
Pusat (0, 0) 
Puncak (-a, 0) = (-4, 0) dan (a, 0) = (4, 0) 
c2 = a2 + b2 = 16 + 4 = 20 maka c = √20 = 2√5 
fokus (-c, 0) = (-2√5, 0) dan (c, 0) = (2√5 , 0) 
persamaan asimtot : y = ± 
푏 
푎 
x 
maka y = ± 
2 
4 
atau ± 
1 
2
D. Persamaan hiperbola yang berpusat dititik P(x,y) 
Persamaan Hiperbola yang berpusat P (m,n) diperoleh dengan cara menggeser 
hiperbola yang pusatnya (0,0) yaitu pada arah horizontal dan vertikal sehingga diperoleh 
hiperbola yang berpusat di titik p(m,n) sebagai berikut : 
(푥−푚)2 
푎2 – 
(푦−푛)2 
푏2 = 1 
Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu x 
(푥−푚)2 
푎2 – 
(푦−푛)2 
푏2 = 1 
Dengan unsur – unsurnya sebagai berikut : 
 Pusat P (m,n) 
 Fokus F1(m – c , n) dan F2(m + c, n ) 
 Puncak A(m – a , n) dan B(m + a, n) 
 Sumbu simetri : 
- Sumbu utama adalah sumbu y = n 
- Sumbu sekawan adalah sumbu x = m 
 Sumbu nyata AB = 2a 
 Sumbu imajiner MN = 2b 
 Persamaan Asimtot g1 dan g2 adalah : y – n = ± 푏 
푎 
(x – m) 
Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu y 
(푦−푛)2 
푎2 – 
(푥−푚)2 
푏2 = 1
Dengan unsur – unsurnya sebagai berikut : 
 Pusat P (m,n) 
 Fokus F1(m , n – c) dan F2(m,n + c ) 
 Sumbu simetri : 
- Sumbu utama adalah sumbu x = m 
- Sumbu sekawan adalah sumbu y = n 
 Sumbu nyata AB = 2a 
 Sumbu imajiner MN = 2b 
 Persamaan Asimtot 
g1 : y – n = 푏 
푎 
(x – m) 
g2 : y – n = - 푏 
푎 
(x – m) 
 Eksentristas (e) = 
푐 
푎 
, e > 1 
Contoh soal 
1. Fokus F1(-2 , -3) dan Fokus F2(8 , -3) dan titik puncak (7 , -3) 
Jawab : 
Diketahui Fokus F1(-2 , -3) dan Fokus F2(8 , -3)  pusat 
−2+8 
2 
, 
−3+(−3) 
2 
= (3 , -3) 
Jarak pusat ke fokus (c) = 8 – 3 = 5 
Puncak ( 7,-3) 
Jarak pusat dengan puncak (a) = 7 – 3 = 4 
b 2= c2- a2 =5 2- 42= 25 - 16 = 9 
persamaan hiperbola : 
(푥−3)2 
16 
– 
(푦+3)2 
9 
= 1 atau 9 (푥 − 3)2 - 16 (푦 + 3)2 = 144 
9 푥2 - 16 푦2- 54x – 96y - 207 = 0 
2. Tentukan titik pusat , titik fokus , titik puncak, panjang lactus rectum dan persamaan 
asimtotnya pada hiperbola berikut 
(푥−4)2 
64 
– 
(푦+1)2 
225 
= 1 
Jawab : 
Diketahui 
(푥−4)2 
64 
– 
(푦+1)2 
225 
= 1  titik pusat (4, -1) 
푎2 = 64  a = 8 
푏2 = 225  b = 15 
푐2 = 푎2 + 푏2 = 64 + 225 = 289  c = 17 
Fokus (4 – 17, -1) = (-13, -1) dan (4 + 17, -1) = (21, -1) 
Titik puncak (4 – 8, -1) = (-4, -1) dan (4 + 8, -1) = (12, -1) 
Panjang lactus rectum = 
2푏2 
푎 
= 
2 .225 
8 
= 
225 
4 
Asimtot : y + 1 = ± 
15 
8 
(x – 4)
Latihan 
1. Tentukan persamaan hiperbola, bila : 
a. Fokus F1(0, -10) dan F2 (0,10) dengan puncak (0,-6) dan (0,6) 
2. Tentukan titik pusat, fokus, titik puncak, sumbu utama, sumbu sekawan, panjang 
sumbu nyata, sumbu imajiner, persamaan asimtot, dan lactus rectum dari 
hiperbola dengan persamaan : 
a. 4y2 – 9x2 + 16y + 18x – 29 = 0

More Related Content

What's hot

Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikamahamah4
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIAYANAH SEPTIANITA
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangMuhammadFirzha1
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratNadia Angelin
 
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiJujun Muhamad Jubaerudin
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaSafira APM
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Mathbycarl
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Jamil Sirman
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IFerry Angriawan
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 

What's hot (20)

Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD IIPERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PARABOLA GAD II
 
Hiperboloida
HiperboloidaHiperboloida
Hiperboloida
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik RuangParaboloida - Geometri Analitik Ruang
Paraboloida - Geometri Analitik Ruang
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Handout analisis real
Handout analisis realHandout analisis real
Handout analisis real
 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
 

Similar to Makalah hiperbola

Hiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaHiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaAdelia Delia
 
Irisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docxIrisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docxAmarsIFa97
 
Irisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docxIrisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docxAmarsIFa97
 
Hiperbola matematika
Hiperbola matematikaHiperbola matematika
Hiperbola matematikaM Akbar
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPTAkhmad Puryanto
 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutEko Supriyadi
 
Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)MathFour
 
Hiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutHiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutVega Myland
 
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdfFinal MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdfAmaludinSikumbang
 
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)Catur Saputro
 
Persamaan lingkaran
Persamaan lingkaranPersamaan lingkaran
Persamaan lingkaranlinda2508
 

Similar to Makalah hiperbola (20)

Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Hiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaHiperbola Matematika
Hiperbola Matematika
 
Irisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docxIrisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docx
 
Irisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docxIrisan Kerucut.docx
Irisan Kerucut.docx
 
Hiperbola matematika
Hiperbola matematikaHiperbola matematika
Hiperbola matematika
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPT
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Matematika presentasi
Matematika presentasiMatematika presentasi
Matematika presentasi
 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucut
 
Makalah memahami irisan
Makalah memahami irisanMakalah memahami irisan
Makalah memahami irisan
 
Makalah memahami irisan
Makalah memahami irisanMakalah memahami irisan
Makalah memahami irisan
 
Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)Irisian kerucut (suci amaliah)
Irisian kerucut (suci amaliah)
 
Irisan Kerucut
Irisan KerucutIrisan Kerucut
Irisan Kerucut
 
Hiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutHiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan Kerucut
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdfFinal MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
Final MA_MAT_Adi_SMA_F+_2.pdf
 
Makalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucutMakalah irisan kerucut
Makalah irisan kerucut
 
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
Matematika persamaan lingkaran titik (a.b)
 
Persamaan lingkaran
Persamaan lingkaranPersamaan lingkaran
Persamaan lingkaran
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Makalah hiperbola

  • 1. MAKALAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG HIPERBOLA OLEH : SITI ANISA NPM. 131000284202014 SYAFRI MARNI NPM. 10100028420 YELSI MARSELIA NPM. 131000284202018 DOSEN PEMBIMBING : Prima Yudhi., M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT PADANGPANJANG 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusunan makalah dengan judul Hiperbola akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Kami berharap dari isi makalah ini dapat di jadikan suatu pedoman bagi pembaca dalam menulis tugas ataupun makalah, sehingga pesan/materi dapat tersampaikan dengan baik. Penyusunan makalah inipun dikerjakan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Prima Yudhi M.Pd. sebagai Dosen Mata kuliah Geometri Analitik Bidang. Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfa’at bagi pembaca, Amin. Padangpanjang, 03 Desember 2014 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. Kedua titik tertentu itu disebut titik focus.Jarak kedua titik tertentu tersebut adalah 2a. Hiperbola dan elips memiliki hubungan yang sangat erat, khususnya pada bentuk persamaannya. Hiperbola dan elips, adalah hasil dari suatu pengirisan dari kerucut. Suatu kerucut jika diiris horizontal, maka irisannya berbentuk lingkaran. Jika kerucut tersebut dipotong secara miring (dan tidak memotong alasnya), maka terbentuk suatu ellips. Jika mengirisnya memotong alasnya dan memotongnya secara vertikal, maka terbentuk suatu hiperbola. Berdasarkan definisi hiperbola, kita dapat menggambarkan grafik hiperbola. Misalkan kita tentukan titik fokusnya adalah F’(-c, 0) dan F(c, 0) sedangkan selisih jarak konstan tertentu adalah 2a. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian hiperbola. 2. Persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0) 3. Persamaan hiperbola yang berpusat di P(x,y) C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian hiperbola 2. Untuk mengetahui persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0) 3. Untuk mengetahui persamaan hiperbola yang berpusat di P(x,y)
  • 4. DAFTAR PUSTAKA Matematika untuk SMK dan MAK kelas XII
  • 5. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN A. Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. Kedua titik tertentu itu disebut titik focus.Jarak kedua titik tertentu tersebut adalah 2a. B. Persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0) 푥2 푎2 – 푦2 푏2 = 1 C. Persamaan hiperbola yang berpusat dititik P(x,y) (푥−푚)2 푎2 – (푦−푛)2 푏2 = 1 B. SARAN Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat membantu pembaca dalam membuat tugas, dan menjadikan makalah ini sebagai referensi dalam belajar.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Hiperbola Hiperbola adalah himpunan titik-titik yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu tetap besarnya. Kedua titik tertentu itu disebut titik focus.Jarak kedua titik tertentu tersebut adalah 2a. Hiperbola dan elips memiliki hubungan yang sangat erat, khususnya pada bentuk persamaannya. Hiperbola dan elips, adalah hasil dari suatu pengirisan dari kerucut. Suatu kerucut jika diiris horizontal, maka irisannya berbentuk lingkaran. Jika kerucut tersebut dipotong secara miring (dan tidak memotong alasnya), maka terbentuk suatu ellips. Jika mengirisnya memotong alasnya dan memotongnya secara vertikal, maka terbentuk suatu hiperbola. Berdasarkan definisi hiperbola, kita dapat menggambarkan grafik hiperbola. Misalkan kita tentukan titik fokusnya adalah F’(-c, 0) dan F(c, 0) sedangkan selisih jarak konstan tertentu adalah 2a. F dan F’ disebut titik focus. (-a,0) dan (a,0) disebut titik puncak.
  • 7. B. Unsur-Unsur Hiperbola - Titik O merupakan pusat hiperbola - Titik Fokus yaitu : F dan F’ - titik puncak (-a,0) dan (a,0) - persamaan asimtot : Sumbu-x (yang memuat dua titik dari hiperbola) disebut sumbu tranversal (transverse axis) dan sumbu-y disebut sumbu sekawan (conjugate axes). Titik potong hiperbola dengan sumbu trasversal disebut titik ujung (dalam hal ini (±a, 0)) dan perpotongan kedua sumbu simetri disebut pusat hiperbola. Jarak antara kedua titik ujung adalah 2a dan disebut sumbu mayor dan besaran 2b disebut sumbu minor. C. Persamaan hiperbola yang berpusat di O(0,0)
  • 8. Perhatikan kembali gambar di atas dengan F(-c, 0) atau F1 (-c, 0) dan G(c, 0) atau F2(c, 0), serta titik P(x, y) atau T(x, y) pada hiperbola. F1T – F2T  = 2a, atau F1T – F2T = ± 2a √(푥 + 푐)2 + (푦 − 0)2 - √(푥 − 푐)2 + (푦 − 0)2 = 2a √(푥 + 푐)2 + 푦2 - √(푥 − 푐)2 + 푦2 = 2a √(푥 + 푐)2 + 푦2 = 2a + √(푥 − 푐)2 + 푦2 . . . . 1 Persamaan satu sama – sama dikuadratkan lalu disederhanakan, diperoleh : ( x + c )2 + y2 = 4a2 + (x – c)2 + y2 + 4a √(푥 − 푐)2 + 푦2 2cx = 4a2 – 2cx + 4a √(푥 − 푐)2 + 푦2 4cx – 4a2 = 4a √(푥 − 푐)2 + 푦2 cx – a2 = a √(푥 − 푐)2 + 푦2 Dengan mengkuadratkan kembali, diperoleh : x2c2 – 2a2xc + a4 = a2 (x2 – 2xc + c2 + y2) x2c2 – 2a2xc + a4 = a2 x2 – 2a2xc + a2c2 + a2y2 x2c2 – 2a2xc + a4 – a2x2 + 2a2xc = a2c2 + a2y2 x2c2 – a2x2 – a2y2 = a2c2- a4 x2(c2 – a2) - a2y2 = a2(c2 – a2) Misalkan : c2 – a2 = b2 , maka : x2 b2- a2y2 = a2b2 jika kedua ruas dibagi dengan a2b2 maka diperoleh : 푥2 푦2 - = 1 Persamaan hiperbola . 푎2 푏2  Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu x adalah : 푥2 푎2 – 푦2 푏2 = 1 Dengan unsur – unsur sebagai berikut :  Pusat O(0,0)  Fokus F1(-c, 0) dan F2(c, 0)  Puncak A(-a, 0) dan B(a, 0)  Sumbu simetri : - Sumbu utama adalah sumbu X - Sumbu sekawan adalah sumbu Y  Sumbu nyata AB = 2a  Sumbu imajiner MN = 2b  Asimtot, y = ± 푏 푎 x  Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu y adalah :
  • 9. 푦2 푎2 - 푥2 푏2 = 1 Dengan unsur – unsur sebagai berikut :  Pusat O(0,0)  Fokus F1(0, -c) dan F2(0, c)  Puncak A(0, -a) dan B(0, a)  Sumbu simetri : - Sumbu utama adalah sumbu Y - Sumbu sekawan adalah sumbu X  Sumbu nyata AB = 2a  Sumbu imajiner MN = 2b  Asimtot, y = ± 푎 푏 x Contoh soal : 1. Tentukan persamaan hiperbola jika diketahui : Fokus F1 (-13, 0) dan F2 (13, 0) dengan puncak (-5, 0) dan (5, 0) Jawab : Diketahui F1 (-13, 0) dan F2 (13, 0) => pusat (0, 0) Fokus (±13, 0), maka c = 13 Puncak (±5, 0), maka a = 5 b 2= c2- a2 = 132+ 52= 169 – 25 = 144 sumbu utama sumbu X, maka persamaan hiperbolanya adalah 푥2 푎2 - 푦2 푏2 = 1  푥2 25 - 푦2 144 = 1 2. Tentukan koordinat titik puncak, fokus, dan persamaan asimtot hiperbola dari persamaan berikut 푥2 16 - 푦2 4 = 1 Jawab : 푥2 푦2 - 16 4 = 1  a2 = 16 maka a = 4 dan b2 = 4 maka b = 2 Pusat (0, 0) Puncak (-a, 0) = (-4, 0) dan (a, 0) = (4, 0) c2 = a2 + b2 = 16 + 4 = 20 maka c = √20 = 2√5 fokus (-c, 0) = (-2√5, 0) dan (c, 0) = (2√5 , 0) persamaan asimtot : y = ± 푏 푎 x maka y = ± 2 4 atau ± 1 2
  • 10. D. Persamaan hiperbola yang berpusat dititik P(x,y) Persamaan Hiperbola yang berpusat P (m,n) diperoleh dengan cara menggeser hiperbola yang pusatnya (0,0) yaitu pada arah horizontal dan vertikal sehingga diperoleh hiperbola yang berpusat di titik p(m,n) sebagai berikut : (푥−푚)2 푎2 – (푦−푛)2 푏2 = 1 Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu x (푥−푚)2 푎2 – (푦−푛)2 푏2 = 1 Dengan unsur – unsurnya sebagai berikut :  Pusat P (m,n)  Fokus F1(m – c , n) dan F2(m + c, n )  Puncak A(m – a , n) dan B(m + a, n)  Sumbu simetri : - Sumbu utama adalah sumbu y = n - Sumbu sekawan adalah sumbu x = m  Sumbu nyata AB = 2a  Sumbu imajiner MN = 2b  Persamaan Asimtot g1 dan g2 adalah : y – n = ± 푏 푎 (x – m) Persamaan hiperbola yang sejajar dengan sumbu y (푦−푛)2 푎2 – (푥−푚)2 푏2 = 1
  • 11. Dengan unsur – unsurnya sebagai berikut :  Pusat P (m,n)  Fokus F1(m , n – c) dan F2(m,n + c )  Sumbu simetri : - Sumbu utama adalah sumbu x = m - Sumbu sekawan adalah sumbu y = n  Sumbu nyata AB = 2a  Sumbu imajiner MN = 2b  Persamaan Asimtot g1 : y – n = 푏 푎 (x – m) g2 : y – n = - 푏 푎 (x – m)  Eksentristas (e) = 푐 푎 , e > 1 Contoh soal 1. Fokus F1(-2 , -3) dan Fokus F2(8 , -3) dan titik puncak (7 , -3) Jawab : Diketahui Fokus F1(-2 , -3) dan Fokus F2(8 , -3)  pusat −2+8 2 , −3+(−3) 2 = (3 , -3) Jarak pusat ke fokus (c) = 8 – 3 = 5 Puncak ( 7,-3) Jarak pusat dengan puncak (a) = 7 – 3 = 4 b 2= c2- a2 =5 2- 42= 25 - 16 = 9 persamaan hiperbola : (푥−3)2 16 – (푦+3)2 9 = 1 atau 9 (푥 − 3)2 - 16 (푦 + 3)2 = 144 9 푥2 - 16 푦2- 54x – 96y - 207 = 0 2. Tentukan titik pusat , titik fokus , titik puncak, panjang lactus rectum dan persamaan asimtotnya pada hiperbola berikut (푥−4)2 64 – (푦+1)2 225 = 1 Jawab : Diketahui (푥−4)2 64 – (푦+1)2 225 = 1  titik pusat (4, -1) 푎2 = 64  a = 8 푏2 = 225  b = 15 푐2 = 푎2 + 푏2 = 64 + 225 = 289  c = 17 Fokus (4 – 17, -1) = (-13, -1) dan (4 + 17, -1) = (21, -1) Titik puncak (4 – 8, -1) = (-4, -1) dan (4 + 8, -1) = (12, -1) Panjang lactus rectum = 2푏2 푎 = 2 .225 8 = 225 4 Asimtot : y + 1 = ± 15 8 (x – 4)
  • 12. Latihan 1. Tentukan persamaan hiperbola, bila : a. Fokus F1(0, -10) dan F2 (0,10) dengan puncak (0,-6) dan (0,6) 2. Tentukan titik pusat, fokus, titik puncak, sumbu utama, sumbu sekawan, panjang sumbu nyata, sumbu imajiner, persamaan asimtot, dan lactus rectum dari hiperbola dengan persamaan : a. 4y2 – 9x2 + 16y + 18x – 29 = 0