SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
www.aidianet.co.cc




                                             PELUANG

(Teori)

Ruang sampel adalah himpunan kejadian yang mungkin dari suatu percobaan.

Titik sampel adalah semua anggota ruang sampel.


Contoh:
      Kejadian melempar sebuah dadu
          Titik sampel adalah setiap nomor pada sisi dadu: 1, 2, 3, 4, 5, 6
          Ruang sampel: 6

      Kejadian melempar sebuah uang logam
          Titik sampel adalah setiap sisi dari uang logam: sisi Angka dan sisi Gambar
          Ruang sampel: 2

      Kejadian melempar sebuah dadu dan sebuah uang logam
          Titik sampel adalah gabungan tiap sisi yang muncul:
          (1, A), (1, G), (2, A), (2, G), (3, A), (3, G), (4, A), (4, G), (5, A), (5, G), (6, A), (6, G)
          Ruang sampel: 12



Menentukan Ruang Sampel
Cara menentukan Ruang Sampel suatu percobaan dapat menggunakan beberapa cara, yaitu dengan
mendaftar, menggunakan diagram pohon, dan membuat tabel.


   a. Mendaftar
      Misal tiga uang logam dilempar, anggota ruang sampel pada percobaan dapat disusun
      dengan cara mendaftar, yaitu:

                                  Mata uang ke-
                                                             Titik Sampel
                              1          2         3
                              A          A         A               AAA
                              A          A         G               AAG
                              A          G         A              AGA
                              A          G         G              AGG
                              G          A         A               GAA
                              G          A         G              GAG
                              G          G         A              GGA
                              G          G         G              GGG



                                                         © Aidia Propitious                                1
www.aidianet.co.cc



   b. Diagram Pohon
      Misal tiga uang logam dilempar, anggota ruang sampel disusun menggunakan diagram:




                                                               AAA
                                                               AAG
                                                               AGA
                                                               AGG


                                                               GAA
                                                              GAG
                                                              GGA
                                                              GGG


   c. Tabel
      Misalkan dua buah dadu dilempar bersamaan, anggota ruang sampel dapat disusun dengan
      menggunakan tabel.


                     Dadu                    Dadu ke-2
                     ke-1    1      2        3          4          5     6
                      1     1, 1   2, 1     3, 1       4, 1      5, 1   6, 1
                      2     1, 2   2, 2     3, 2       4, 2      5, 2   6, 2
                      3     1, 3   2, 3     3, 3       4, 3      5, 3   6, 3
                      4     1, 4   2, 4     3, 4       4, 4      5, 4   6, 4
                      5     1, 5   2, 5     3, 5       4, 5      5, 5   6, 5
                      6     1, 6   2, 6     3, 6       4, 6      5, 6   6, 6




Peluang suatu Kejadian
Peluang munculnya suatu kejadian adalah perbandingan antara banyaknya kejadian yang diamati
dengan banyaknya kejadian yang mungkin.




                                                   © Aidia Propitious                     2
www.aidianet.co.cc



Contoh:
   1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu prima ganjil!

       Jawab:
          Bilangan prima ganjil pada dadu: 3 dan 5        n=2
          Ruang sampel sebuah dadu: 6




   2. Sebuah dua buah dadu dilemparkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu
      berjumlah 6!

       Jawab:

                     Dadu                          Dadu ke-2
                     ke-1     1          2         3        4          5     6
                      1      1, 1     2, 1     3, 1        4, 1      5, 1   6, 1
                      2      1, 2     2, 2     3, 2        4, 2      5, 2   6, 2
                      3      1, 3     2, 3     3, 3        4, 3      5, 3   6, 3
                      4      1, 4     2, 4     3, 4        4, 4      5, 4   6, 4
                      5      1, 5     2, 5     3, 5        4, 5      5, 5   6, 5
                      6      1, 6     2, 6     3, 6        4, 6      5, 6   6, 6

          Mata dadu berjumlah 6: n = 5
          Ruang sampel: 36




Frekuensi Relatif dan Frekuensi Harapan
Frekuensi Relatif adalah Peluang suatu Kejadian.

Frekuensi Harapan adalah Peluang suatu Kejadian yang dilakukan berkali-kali.

                Frekuensi Harapan = Peluang x Banyak Percobaan

Contoh:
   1. Sebuah dadu dilempar 240 kali. Tentukan:
      a. frekuensi relatif munculnya mata dadu 5!
      b. frekuensi harapan munculnya mata dadu 5!

       Jawab:
          a. Frekuensi relatif munculnya mata dadu 5:




                                                       © Aidia Propitious               3
www.aidianet.co.cc



          b. Frekuensi harapan munculnya mata dadu 5:




   2. Sebuah dadu dilempar 300 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu kurang
      dari 4!

      Jawab:
          Mata dadu kurang dari 4: 1, 2, 3   n=3




Komplemen suatu Kejadian
Komplemen adalah lawan dari kemungkinan yang terjadi. Dilambangkan dengan tanda aksen („).




Contoh:
   1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu bukan prima ganjil!

       Jawab:
           Peluang munculnya mata dadu prima ganjil:




           Peluang munculnya mata dadu bukan prima ganjil:




   2. Sebuah dua buah dadu dilemparkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu
      berjumlah 6!

       Jawab:
           Peluang munculnya mata dadu berjumlah 6:




           Peluang munculnya mata dadu bukan berjumlah 6:




                                                   © Aidia Propitious                         4
www.aidianet.co.cc




(Contoh Soal)

1.   Pada pelemparan dua dadu homogen bersisi 6, peluang keduanya muncul mata dadu prima
     yang sama adalah …
     a.                             c.
     b.                             d.


     Jawab: A
          Bilangan prima pada dadu = 2, 3, dan 5
          Kedua dadu memperlihatkan bilangan prima yang sama = (2,2), (3,3) dan (5,5)             n=3
          Ruang sampel = 36




2.   Pada pelemparan dua dadu homogen bersisi enam, peluang muncul mata dadu berjumlah 8
     adalah …
     a.                             c.
     b.                             d.


     Jawab: D
          Mata dadu berjumlah 8 = (6,2), (5,3), (4,4), (3,5), (2, 6)         n=5
          Ruang sampel = 36




3.   Pada pelemparan dua dadu homogen bersisi 6, peluang muncul mata dadu berjumlah
     kelipatan 3 adalah …
     a.                             c.
     b.                             d.


     Jawab: B
          Mata dadu kelipatan 3 = 3, 6, 9, dan 12
          Jumlah kelipatan 3 = (1,2) dan (2,1)
          Jumlah kelipatan 6 = (1,5), (2,4), (3,3), (4,2), dan (5,1)         Jumlah kelipatan 3 = 12
          Jumlah kelipatan 9 = (3,6), (4,5), (5,4), dan (6,3)
          Jumlah kelipatan 12 = (6,6)

          Ruang sampel = 36




4.   Dua dadu dilempar sekali secara bersamaan. Peluang dadu pertama muncul mata dadu genap
     dan dadu kedua muncul mata dadu prima adalah …

                                                        © Aidia Propitious                              5
www.aidianet.co.cc



     a.                              c.
     b.                              d.


     Jawab: C
          Bilangan genap pada   dadu = 2, 4, dan 6
          Dadu pertama angka    2 = (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), dan (2,6)
          Dadu pertama angka    4 = (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), dan (4,6)     n(genap) = 18
          Dadu pertama angka    6 = (6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), dan (6,6)


          Ruang sampel = 36


          Bilangan prima pada   dadu = 2, 3, dan 5
          Dadu kedua angka 2    = (1,2), (2,2), (3,2), (4,2), (5,2), dan (6,2)
          Dadu kedua angka 3    = (1,3), (2,3), (3,3), (4,3), (5,3), dan (6,3)     n(prima) = 18
          Dadu kedua angka 5    = (1,5), (2,5), (3,5), (4,5), (5,5), dan (6,5)


          Ruang sampel = 36


          Ingat !!! “dan”     “peluang kedua kejadian dikali”




5.   Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang muncul mata dadu 3 atau 5 adalah …
     a.                              c.
     b.                              d.


     Jawab: D

          Peluang muncul angka 3



          Peluang muncul angka 5


          Ingat!!! “atau”     “peluang kedua kejadian ditambah”




6.   Dua mata uang dilempar secara bersamaan. Peluang muncul keduanya gambar adalah …
     a.                              c.
     b.                              d.



                                                         © Aidia Propitious                          6
www.aidianet.co.cc



     Jawab: B
       Gunakan segitiga Pascal:
                     1                            0
                 1        1                     1 koin
           1         2           1              2 koin
          GG         GA          AA

          Munculnya Gambar – Gambar = 1
          Ruang sampel = 1 + 2 + 1 = 4




7.   Tiga mata uang dilempar secara bersamaan. Peluang muncul dua muka gambar adalah …
     a.                                c.
     b.                                d.

     Jawab: C
          Gunakan segitiga Pascal:
                                            1
                                1                   1
                     1                      2                  1
            1                 3                    3                     1
           GGG              2G, 1A               1A, 2G                 AAA

          Munculnya dua Gambar = 3
          Ruang sampel = 1 + 3 + 3 + 1 = 8




8.   Empat mata uang dilempar sekali secara bersamaan. Peluang muncul paling sedikit dua muka
     angka adalah …
     a.                                c.
     b.                                d.


     Jawab: D
          Gunakan segitiga Pascal:
                                                    1
                                            1                  1
                                1                   2                     1
                     1                      3                  3                1
            1                   4                   6                     4          1
          GGGG                3G, 1A              2G, 2A               1G, 3A       AAAA

          Kemungkinan yang tidak memiliki 2 Angka = 1 + 4 = 5

          Ruang sampel = 1 + 4 + 6 + 4 + 1 = 16

                                                           © Aidia Propitious               7
www.aidianet.co.cc




           Peluang paling sedikit 2 Angka =   –



9.    Sebuah dadu dan sebuah mata uang dilempar secara bersamaan sekali. Peluang muncul mata
      dadu faktor dari 6 dan sisi gambar adalah …
      a.                            c.
      b.                            d.


      Jawab: A
           Mata dadu faktor 6 = 1, 2, 3, dan 6    n=4
           Ruang sampel = 6 x 2 = 12


             Peluang munculnya faktor 6 =


           Sisi gambar = G   n=1
           Ruang sampel = 12


             Peluang munculnya gambar =



           Peluang faktor 6 dan gambar =



10.   Sebuah huruf diambil secara acak dari kata “MATEMATIKA”. Peluang terambil huruf adalah …
      a.                            c.
      b.                            d.

      Jawab: A

           Peluang terambilnya 1 huruf =



11.   Dari seperangkat kartu bridge akan dipilih 1 kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu AS
      berwarna merah adalah …
      a.                            c.
      b.                            d.


      Jawab: A
           Dalam 1 set kartu bridge, kartu As berwana merah = 2 buah


           Peluang terambilnya As Merah =



12.   Dalam sebuah kantong terdapat 3 bola merah, 7 bola kuning, dan 5 bola hijau. Peluang
      terambilnya 1 bola hijau secara acak adalah …

                                                     © Aidia Propitious                              8
www.aidianet.co.cc



      a.                              c.
      b.                              d.


      Jawab: C
           Bola hijau = 5
           Ruang sampel = 3 + 7 + 5 = 15


           Peluang terambilnya 1 Hijau =



13.   Dua dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu berjumlah lebih dari 9
      adalah …
      a.                              c.
      b.                              d.


      Jawab: B
           Mata dadu berjumlah lebih dari 9 = 10, 11, dan 12
           Jumlah 10 = (4,6), (5,5) dan (6,4)
           Jumlah 11 = (5,6) dan (6,5)             n=6
           Jumlah 12 = (6,6)
           Ruang sampel = 36


           Peluang jumlah > 9 =



14.   Tiga mata uang dilempar secara bersamaan sekali. Peluang munculnya paling sedikit satu
      muka gambar adalah …
      a.                              c.
      b.                              d.

      Jawab:D
           Gunakan segitiga Pascal:
                                           1
                               1                  1
                      1                    2                 1
             1                 3                  3                    1
            GGG              2G, 1A             1A, 2G                AAA

           Kemungkinan yang tidak memiliki G sama sekali = 1
           Ruang sampel = 1 + 3 + 3 + 1 = 8


             Peluang palingsedikit 1 gambar =    –




                                                         © Aidia Propitious                    9
www.aidianet.co.cc



15.   Banyak ruang sampel pada pelemparan 1 dadu dan 1 buah mata uang adalah …
      a.    12 buah                   c.    8 buah
      b.    10 buah                   d.    6 buah

      Jawab: A
           Ruang sampel 1 dadu dan 1 uang = 6 x 2 = 12



16.   Banyak ruang sampel pada pelemparan 5 buah mata uang sekaligus adalah …
      a.    10 buah                   c.    25 buah
      b.    16 buah                   d.    32 buah

      Jawab: D
           Ruang sampel pelemparan 5 uang = 25 = 32



17.   Jika seseorang memiliki 4 baju, 3 celana, dan 2 sepatu, maka banyak cara orang tersebut
      berpakaian adalah …
      a.    32 cara                   c.    21 sara
      b.    24 cara                   d.    14 cara

      Jawab: B
           Banyak cara berpakaian = 4 x 3 x 2 = 24 cara



18.   Dari pelemparan sebuah dadu sebanyak 150 kali, frekuensi harapan munculnya mata dadu
      faktor prima dari 6 adalah …
      a.    25 kali                   c.    50 kali
      b.    30 kali                   d.    75 kali

      Jawab: C
           Faktor dari 6 = 2 dan 3         n=2


           Frekuensi munculnya faktor prima dari 6 =



19.   Tiga buah mata uang dilempar bersamaan sebanyak 120 kali. Jika A adalah kejadian muncul
      sedikitnya 1 sisi angka, maka frekuensi harapan munculnya kejadian A adalah …
      a.    105 kali                  c.    60 kali
      b.    75 kali                   d.    45 kali

      Jawab: A
           Gunakan segitiga Pascal:
                                            1
                                1                       1
                       1                    2                      1
             1                 3                        3                    1
            GGG              2G, 1A                   1A, 2G                AAA
                                                               © Aidia Propitious               10
www.aidianet.co.cc



           Kemungkinan tidak ada A sama sekali = 1
           Ruang sampel = 1 + 3 + 3 + 1 = 8


           Frekuensi paling sedikit 1 angka =        –



20.   Dalam percobaan melempar sebuah dadu, munculnya mata uang dadu prima ganjil sebanyak
      15 kali. Banyak percobaan yang dilakukan adalah …
      a.    90 kali                   c.   45 kali
      b.    60 kali                   d.   30 kali

      Jawab: C
           Mata dadu prima ganjil = 3 dan 5          n=2
           Ruang sampel = 6


             Peluang prima ganjil =


           Banyak percobaan =




                                                           © Aidia Propitious           11

More Related Content

What's hot

Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
Pembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaranPembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaranRahma Siska Utari
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunansiska sri asali
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Mina Lim
 
cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov
 cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov
cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnovsoftscients
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidanganggi syahputra
 
P7-Geometrik-Hipergeometrik.pptx
P7-Geometrik-Hipergeometrik.pptxP7-Geometrik-Hipergeometrik.pptx
P7-Geometrik-Hipergeometrik.pptxMuhammadAlpadery1
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05KuliahKita
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1Rahma Siska Utari
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: PeluangJidun Cool
 
3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhir
3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhir3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhir
3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhirSMPN 1 Cikidang
 
Distr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDistr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDaedaeha S
 

What's hot (20)

Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
keterbagian
keterbagianketerbagian
keterbagian
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
Pembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaranPembuktian teorema lima lingkaran
Pembuktian teorema lima lingkaran
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
 
Peluang bersyarat
Peluang bersyaratPeluang bersyarat
Peluang bersyarat
 
Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011Bahas osp matematika sma 2011
Bahas osp matematika sma 2011
 
cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov
 cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov
cara hitung manual uji normalitas dengan uji kolmogorov-smirnov
 
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidangproyeksi pada titik, garis, dan bidang
proyeksi pada titik, garis, dan bidang
 
Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Peluang smp
 
P7-Geometrik-Hipergeometrik.pptx
P7-Geometrik-Hipergeometrik.pptxP7-Geometrik-Hipergeometrik.pptx
P7-Geometrik-Hipergeometrik.pptx
 
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
Matematika Diskrit - 07 teori bilangan - 05
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhir
3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhir3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhir
3 olim-sd-soal-eksplorasi-akhir
 
Distr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDistr. binom & multinom
Distr. binom & multinom
 

Similar to Peluang dan Statistika Dasar

Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Reynal Dasukma Hidayat
 
Theresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptx
Theresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptxTheresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptx
Theresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptxTheresia Damanik
 
Pembahasan soal UN 2012 Matriks
Pembahasan soal UN 2012 MatriksPembahasan soal UN 2012 Matriks
Pembahasan soal UN 2012 MatriksDarminto WS
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematikaAnsar Langnge
 
Ruang sampel dan frekuensi harapan
Ruang sampel dan frekuensi harapanRuang sampel dan frekuensi harapan
Ruang sampel dan frekuensi harapanFita Ardiana
 
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptxPeluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptxMalkanSantoso
 
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampellPeluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampellMalkanSantoso
 
Soal soal peluang
Soal soal peluangSoal soal peluang
Soal soal peluangDavisio
 
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)Sopiyan Alamsah
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)Catur Prasetyo
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANDLucas2
 

Similar to Peluang dan Statistika Dasar (20)

Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2Peluang - Matematika kelas XI semster 2
Peluang - Matematika kelas XI semster 2
 
Theresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptx
Theresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptxTheresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptx
Theresia Damanik_Pengantar Teori Peluang_Pert. 2.pptx
 
Pembahasan soal UN 2012 Matriks
Pembahasan soal UN 2012 MatriksPembahasan soal UN 2012 Matriks
Pembahasan soal UN 2012 Matriks
 
Contoh presentasi bahan ajar matematika
Contoh  presentasi bahan ajar matematikaContoh  presentasi bahan ajar matematika
Contoh presentasi bahan ajar matematika
 
04 teori peluang
04 teori peluang04 teori peluang
04 teori peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Putrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluangPutrierizalapado 1830206111 peluang
Putrierizalapado 1830206111 peluang
 
Peluang matematika
Peluang matematikaPeluang matematika
Peluang matematika
 
Ruang sampel dan frekuensi harapan
Ruang sampel dan frekuensi harapanRuang sampel dan frekuensi harapan
Ruang sampel dan frekuensi harapan
 
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptxPeluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
Peluang Kelas 8 - Part 1 [Pengertian - Menentukan Ruang Sampel].pptx
 
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampellPeluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
Peluang Kelas 8 menentukan ruang sampell
 
Soal soal peluang
Soal soal peluangSoal soal peluang
Soal soal peluang
 
Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6 Peluang kelompok 6
Peluang kelompok 6
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
Ppt peluang (sopiyan alamsah upi p.mtk)
 
Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6Peluang SMA X kelompok 6
Peluang SMA X kelompok 6
 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 6.3 peluang kejadian)
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIANPEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
PEMBAHASAN MATEMATIKA PELUANG SUATU KEJADIAN
 

More from Aidia Propitious (20)

Contoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - LimitContoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - Limit
 
Contoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - LimitContoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - Limit
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
Tetapan Kc
Tetapan KcTetapan Kc
Tetapan Kc
 
Derajat Disosiasi
Derajat DisosiasiDerajat Disosiasi
Derajat Disosiasi
 
Tetapan Kp
Tetapan KpTetapan Kp
Tetapan Kp
 
Q&A Peluang Sma
Q&A Peluang SmaQ&A Peluang Sma
Q&A Peluang Sma
 
Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12
 
Soal Peluang
Soal PeluangSoal Peluang
Soal Peluang
 
Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1
 
J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
 
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Persamaan2
Persamaan2Persamaan2
Persamaan2
 
Tipe Belajar
Tipe BelajarTipe Belajar
Tipe Belajar
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 

Peluang dan Statistika Dasar

  • 1. www.aidianet.co.cc PELUANG (Teori) Ruang sampel adalah himpunan kejadian yang mungkin dari suatu percobaan. Titik sampel adalah semua anggota ruang sampel. Contoh: Kejadian melempar sebuah dadu Titik sampel adalah setiap nomor pada sisi dadu: 1, 2, 3, 4, 5, 6 Ruang sampel: 6 Kejadian melempar sebuah uang logam Titik sampel adalah setiap sisi dari uang logam: sisi Angka dan sisi Gambar Ruang sampel: 2 Kejadian melempar sebuah dadu dan sebuah uang logam Titik sampel adalah gabungan tiap sisi yang muncul: (1, A), (1, G), (2, A), (2, G), (3, A), (3, G), (4, A), (4, G), (5, A), (5, G), (6, A), (6, G) Ruang sampel: 12 Menentukan Ruang Sampel Cara menentukan Ruang Sampel suatu percobaan dapat menggunakan beberapa cara, yaitu dengan mendaftar, menggunakan diagram pohon, dan membuat tabel. a. Mendaftar Misal tiga uang logam dilempar, anggota ruang sampel pada percobaan dapat disusun dengan cara mendaftar, yaitu: Mata uang ke- Titik Sampel 1 2 3 A A A AAA A A G AAG A G A AGA A G G AGG G A A GAA G A G GAG G G A GGA G G G GGG © Aidia Propitious 1
  • 2. www.aidianet.co.cc b. Diagram Pohon Misal tiga uang logam dilempar, anggota ruang sampel disusun menggunakan diagram: AAA AAG AGA AGG GAA GAG GGA GGG c. Tabel Misalkan dua buah dadu dilempar bersamaan, anggota ruang sampel dapat disusun dengan menggunakan tabel. Dadu Dadu ke-2 ke-1 1 2 3 4 5 6 1 1, 1 2, 1 3, 1 4, 1 5, 1 6, 1 2 1, 2 2, 2 3, 2 4, 2 5, 2 6, 2 3 1, 3 2, 3 3, 3 4, 3 5, 3 6, 3 4 1, 4 2, 4 3, 4 4, 4 5, 4 6, 4 5 1, 5 2, 5 3, 5 4, 5 5, 5 6, 5 6 1, 6 2, 6 3, 6 4, 6 5, 6 6, 6 Peluang suatu Kejadian Peluang munculnya suatu kejadian adalah perbandingan antara banyaknya kejadian yang diamati dengan banyaknya kejadian yang mungkin. © Aidia Propitious 2
  • 3. www.aidianet.co.cc Contoh: 1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu prima ganjil! Jawab: Bilangan prima ganjil pada dadu: 3 dan 5 n=2 Ruang sampel sebuah dadu: 6 2. Sebuah dua buah dadu dilemparkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 6! Jawab: Dadu Dadu ke-2 ke-1 1 2 3 4 5 6 1 1, 1 2, 1 3, 1 4, 1 5, 1 6, 1 2 1, 2 2, 2 3, 2 4, 2 5, 2 6, 2 3 1, 3 2, 3 3, 3 4, 3 5, 3 6, 3 4 1, 4 2, 4 3, 4 4, 4 5, 4 6, 4 5 1, 5 2, 5 3, 5 4, 5 5, 5 6, 5 6 1, 6 2, 6 3, 6 4, 6 5, 6 6, 6 Mata dadu berjumlah 6: n = 5 Ruang sampel: 36 Frekuensi Relatif dan Frekuensi Harapan Frekuensi Relatif adalah Peluang suatu Kejadian. Frekuensi Harapan adalah Peluang suatu Kejadian yang dilakukan berkali-kali. Frekuensi Harapan = Peluang x Banyak Percobaan Contoh: 1. Sebuah dadu dilempar 240 kali. Tentukan: a. frekuensi relatif munculnya mata dadu 5! b. frekuensi harapan munculnya mata dadu 5! Jawab: a. Frekuensi relatif munculnya mata dadu 5: © Aidia Propitious 3
  • 4. www.aidianet.co.cc b. Frekuensi harapan munculnya mata dadu 5: 2. Sebuah dadu dilempar 300 kali. Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu kurang dari 4! Jawab: Mata dadu kurang dari 4: 1, 2, 3 n=3 Komplemen suatu Kejadian Komplemen adalah lawan dari kemungkinan yang terjadi. Dilambangkan dengan tanda aksen („). Contoh: 1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu bukan prima ganjil! Jawab: Peluang munculnya mata dadu prima ganjil: Peluang munculnya mata dadu bukan prima ganjil: 2. Sebuah dua buah dadu dilemparkan bersamaan. Tentukan peluang munculnya mata dadu berjumlah 6! Jawab: Peluang munculnya mata dadu berjumlah 6: Peluang munculnya mata dadu bukan berjumlah 6: © Aidia Propitious 4
  • 5. www.aidianet.co.cc (Contoh Soal) 1. Pada pelemparan dua dadu homogen bersisi 6, peluang keduanya muncul mata dadu prima yang sama adalah … a. c. b. d. Jawab: A Bilangan prima pada dadu = 2, 3, dan 5 Kedua dadu memperlihatkan bilangan prima yang sama = (2,2), (3,3) dan (5,5) n=3 Ruang sampel = 36 2. Pada pelemparan dua dadu homogen bersisi enam, peluang muncul mata dadu berjumlah 8 adalah … a. c. b. d. Jawab: D Mata dadu berjumlah 8 = (6,2), (5,3), (4,4), (3,5), (2, 6) n=5 Ruang sampel = 36 3. Pada pelemparan dua dadu homogen bersisi 6, peluang muncul mata dadu berjumlah kelipatan 3 adalah … a. c. b. d. Jawab: B Mata dadu kelipatan 3 = 3, 6, 9, dan 12 Jumlah kelipatan 3 = (1,2) dan (2,1) Jumlah kelipatan 6 = (1,5), (2,4), (3,3), (4,2), dan (5,1) Jumlah kelipatan 3 = 12 Jumlah kelipatan 9 = (3,6), (4,5), (5,4), dan (6,3) Jumlah kelipatan 12 = (6,6) Ruang sampel = 36 4. Dua dadu dilempar sekali secara bersamaan. Peluang dadu pertama muncul mata dadu genap dan dadu kedua muncul mata dadu prima adalah … © Aidia Propitious 5
  • 6. www.aidianet.co.cc a. c. b. d. Jawab: C Bilangan genap pada dadu = 2, 4, dan 6 Dadu pertama angka 2 = (2,1), (2,2), (2,3), (2,4), (2,5), dan (2,6) Dadu pertama angka 4 = (4,1), (4,2), (4,3), (4,4), (4,5), dan (4,6) n(genap) = 18 Dadu pertama angka 6 = (6,1), (6,2), (6,3), (6,4), (6,5), dan (6,6) Ruang sampel = 36 Bilangan prima pada dadu = 2, 3, dan 5 Dadu kedua angka 2 = (1,2), (2,2), (3,2), (4,2), (5,2), dan (6,2) Dadu kedua angka 3 = (1,3), (2,3), (3,3), (4,3), (5,3), dan (6,3) n(prima) = 18 Dadu kedua angka 5 = (1,5), (2,5), (3,5), (4,5), (5,5), dan (6,5) Ruang sampel = 36 Ingat !!! “dan” “peluang kedua kejadian dikali” 5. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang muncul mata dadu 3 atau 5 adalah … a. c. b. d. Jawab: D Peluang muncul angka 3 Peluang muncul angka 5 Ingat!!! “atau” “peluang kedua kejadian ditambah” 6. Dua mata uang dilempar secara bersamaan. Peluang muncul keduanya gambar adalah … a. c. b. d. © Aidia Propitious 6
  • 7. www.aidianet.co.cc Jawab: B Gunakan segitiga Pascal: 1 0 1 1 1 koin 1 2 1 2 koin GG GA AA Munculnya Gambar – Gambar = 1 Ruang sampel = 1 + 2 + 1 = 4 7. Tiga mata uang dilempar secara bersamaan. Peluang muncul dua muka gambar adalah … a. c. b. d. Jawab: C Gunakan segitiga Pascal: 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 GGG 2G, 1A 1A, 2G AAA Munculnya dua Gambar = 3 Ruang sampel = 1 + 3 + 3 + 1 = 8 8. Empat mata uang dilempar sekali secara bersamaan. Peluang muncul paling sedikit dua muka angka adalah … a. c. b. d. Jawab: D Gunakan segitiga Pascal: 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 1 4 6 4 1 GGGG 3G, 1A 2G, 2A 1G, 3A AAAA Kemungkinan yang tidak memiliki 2 Angka = 1 + 4 = 5 Ruang sampel = 1 + 4 + 6 + 4 + 1 = 16 © Aidia Propitious 7
  • 8. www.aidianet.co.cc Peluang paling sedikit 2 Angka = – 9. Sebuah dadu dan sebuah mata uang dilempar secara bersamaan sekali. Peluang muncul mata dadu faktor dari 6 dan sisi gambar adalah … a. c. b. d. Jawab: A Mata dadu faktor 6 = 1, 2, 3, dan 6 n=4 Ruang sampel = 6 x 2 = 12 Peluang munculnya faktor 6 = Sisi gambar = G n=1 Ruang sampel = 12 Peluang munculnya gambar = Peluang faktor 6 dan gambar = 10. Sebuah huruf diambil secara acak dari kata “MATEMATIKA”. Peluang terambil huruf adalah … a. c. b. d. Jawab: A Peluang terambilnya 1 huruf = 11. Dari seperangkat kartu bridge akan dipilih 1 kartu secara acak. Peluang terambilnya kartu AS berwarna merah adalah … a. c. b. d. Jawab: A Dalam 1 set kartu bridge, kartu As berwana merah = 2 buah Peluang terambilnya As Merah = 12. Dalam sebuah kantong terdapat 3 bola merah, 7 bola kuning, dan 5 bola hijau. Peluang terambilnya 1 bola hijau secara acak adalah … © Aidia Propitious 8
  • 9. www.aidianet.co.cc a. c. b. d. Jawab: C Bola hijau = 5 Ruang sampel = 3 + 7 + 5 = 15 Peluang terambilnya 1 Hijau = 13. Dua dadu dilempar secara bersamaan. Peluang muncul mata dadu berjumlah lebih dari 9 adalah … a. c. b. d. Jawab: B Mata dadu berjumlah lebih dari 9 = 10, 11, dan 12 Jumlah 10 = (4,6), (5,5) dan (6,4) Jumlah 11 = (5,6) dan (6,5) n=6 Jumlah 12 = (6,6) Ruang sampel = 36 Peluang jumlah > 9 = 14. Tiga mata uang dilempar secara bersamaan sekali. Peluang munculnya paling sedikit satu muka gambar adalah … a. c. b. d. Jawab:D Gunakan segitiga Pascal: 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 GGG 2G, 1A 1A, 2G AAA Kemungkinan yang tidak memiliki G sama sekali = 1 Ruang sampel = 1 + 3 + 3 + 1 = 8 Peluang palingsedikit 1 gambar = – © Aidia Propitious 9
  • 10. www.aidianet.co.cc 15. Banyak ruang sampel pada pelemparan 1 dadu dan 1 buah mata uang adalah … a. 12 buah c. 8 buah b. 10 buah d. 6 buah Jawab: A Ruang sampel 1 dadu dan 1 uang = 6 x 2 = 12 16. Banyak ruang sampel pada pelemparan 5 buah mata uang sekaligus adalah … a. 10 buah c. 25 buah b. 16 buah d. 32 buah Jawab: D Ruang sampel pelemparan 5 uang = 25 = 32 17. Jika seseorang memiliki 4 baju, 3 celana, dan 2 sepatu, maka banyak cara orang tersebut berpakaian adalah … a. 32 cara c. 21 sara b. 24 cara d. 14 cara Jawab: B Banyak cara berpakaian = 4 x 3 x 2 = 24 cara 18. Dari pelemparan sebuah dadu sebanyak 150 kali, frekuensi harapan munculnya mata dadu faktor prima dari 6 adalah … a. 25 kali c. 50 kali b. 30 kali d. 75 kali Jawab: C Faktor dari 6 = 2 dan 3 n=2 Frekuensi munculnya faktor prima dari 6 = 19. Tiga buah mata uang dilempar bersamaan sebanyak 120 kali. Jika A adalah kejadian muncul sedikitnya 1 sisi angka, maka frekuensi harapan munculnya kejadian A adalah … a. 105 kali c. 60 kali b. 75 kali d. 45 kali Jawab: A Gunakan segitiga Pascal: 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1 GGG 2G, 1A 1A, 2G AAA © Aidia Propitious 10
  • 11. www.aidianet.co.cc Kemungkinan tidak ada A sama sekali = 1 Ruang sampel = 1 + 3 + 3 + 1 = 8 Frekuensi paling sedikit 1 angka = – 20. Dalam percobaan melempar sebuah dadu, munculnya mata uang dadu prima ganjil sebanyak 15 kali. Banyak percobaan yang dilakukan adalah … a. 90 kali c. 45 kali b. 60 kali d. 30 kali Jawab: C Mata dadu prima ganjil = 3 dan 5 n=2 Ruang sampel = 6 Peluang prima ganjil = Banyak percobaan = © Aidia Propitious 11