SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
AMPHIBIDi susun oleh :
Kelompok II
 Fera Waroka
 Mutiara Novianjani
 Arisa Melianti
 Selvina Agnestia
 Rike Monica Sari
 M. Nanang Burhanuddin
 Kata amphibi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari dua kata, yaitu “Amphi” (rangkap) dan “bios”
(hidup). Atau dapat diartikan sebagai hewan
bertulang belakang (vertebrata) dengan kelembaban
kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut yang
hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Karena
itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai
dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada
umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di
perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan.
Klasifikasi AmfibiKingdom : Animalia
Class : Amphibia
Phylum : Chordata
Subphylum: Vertebrata
Subclass : Lissamphibia
Ordo :Anura (frogs)
Caudata (salamanders)
Gymnophiona (caecilians)
 Amfibia mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut:
 Penutup tubuh
 Kulit yang berlendir
 Alat gerak
 Dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput
renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya
berfungsi untuk melompat dan berenang.
 Alat pernapasan
 Pernapasan pada saat masih kecebong berupa
insang, setelah dewasa alat pernapasannya
berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi
mempunyai katup yang mencegah air masuk ke
dalam rongga mulut ketika menyelam
 Suhu tubuh
 tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu
lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm)
 Peredaran darah
 Tertutup
 Alat penglihatan
 Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut
membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
 Berkembang biak
 Dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan
di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal
 Jantung
 Terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
 ciri-ciri khusus dari amphibi yaitu:
 Tubuh diselubungi kulit yang berlendir serta tidak mempunyai
sisik
 Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
 Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua
serambi dan satu bilik
 Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat
selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan
kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
 Memiliki dua lubang hidung yang berhubungan dengan ruang mulut yang
mempunyai klep untuk menahan air
 Umumnya pada mulut terdapat gigi dan lidah sering kali dapat dikeluarkan
 Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans
yang sangat berfungsi waktu menyelam
 Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat
pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup
yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam
 Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang
jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).
 Otak memiliki 10 pasang sarang krainal
 Fertilisasi secara internal dan ekternal dan umumnya ovivar dengan stadium
larva dalam air dan bermetamorfosis menjadi dewasa.
Kelas Amphibi
 Ordo Annura (kodok)
 Ekor tereduksi dalam tahapan metamorposis
 Kaki belakang melebar untuk melompat
Amphibians.ppt 9
Kelas Amphibian
 Ordo Caudata (Salamanders )
 Bentuk yang primitif dengan 4 kaki yang sama
 Mempertahankan ekornya
Amphibians.ppt 10
Kelas Amphibi
 Ordo Gymnophiona (Caecilians)
 Tidak memiliki kaki.
 Tubuhnya mirip cacing tanah dengan tengkorak dan
vertebrate.
 Hidup di daerah tropis.
Amphibians.ppt 11
Amphibians are Ectothermic
Ampibi memiliki kulit yang basah, lembut dan tipis
tanpa sisik. Jari-jari kakinya dihubungkan oleh
selaput.
Fosil Anura
This frog from Germany
is 49 million years old.
Prehistoric
Today
Metamorfosis
Frog Toads
The younger
tadpoles still have
their gills. The
older tadpoles
have lost their
gills and are
breathing with
lungs.
Adult frogs with spawn (jellylike
eggs)
Embryos beginning to split in
two Tadpoles still in spawn
Caudal pada berudu
Rana palmipes (slow waters)
Megophrys montana (slow waters)
Hyla rivularis (stream dweller)
Hyla bromeliacia (bromeliad dwelling)
Skeletal system
 Tulang belakang kodok
mempunyai sembilan ruas-
ruas tulang belakang
 Ruas tulang punggung
cervical (bhb.dg.tengkuk)
di anterior akhir dari
tulang belakang
memungkinkan kodok
untuk menangkap mangsa.
 Tujuh ruas-ruas tulang belakang
dan satu ruas tulang punggung
yang menyokong tungkai
belakang
 Tulang-tulang yang melindungi
dada, memiliki pola dengan
menghubungkannya ke kaki
depan.
 Mereka juga melakukan
perlindungan utama kepada
organ internal, karena kodok
tidak memiliki tulang rusuk
 Tulang panggul dihubungkan
ke tungkai belakang
Ordo Salamander
Fosil Salamander
This prehistoric salamander from
Germany is almost 6 feet long and
lived nearly 280 million years ago.
Tiger Salamander
Today salamanders have
bodies that are
from 4 to 8 inches long.
Prehistoric
Today
Habitat
Semi Aquatik
Terestrial
 Akuatik
The Unknown Amphibian
Caecilians
 Order: Gymnophiona
 Family: 5 families
 Genus: 26
 Species: 124
 Habitat: lumpur, serasah
daun di hutan tropis dan
sungai atau arus air
 Panjang: up to 2.4m
yang terpendek: 3.5 in.
 Life span: up to 13 tahun
umur binatang.
 Mampu bertelur 30 – 60
telur. Namun yang
berkembang menjadi
caecillian hanya 2 – 25
ekor.
Families of Caecilians
 Rhinatrematidae terdapat di Selatan Amerika
 Ichthyophiidae terdapat di Asia Bagian Tenggara
 Uraeotyphlidae terdapat di Selatan India
 Scolecomorphidae terdapat di Subsahara Afrika
 Caeciliaidae terdapat di Selatan dan Amerika pusat
 Subsahara Afrika terdapat di Asia Selatan
 Typhlonectidae terdapat di Selatan Amerika
Larval husbandry
 Insang nya mendekati kaudal
 Semua yang carnivorus, dan ada
beberapa yang kanibal.
 Naik kepermukaan untuk
melindungi dirinya.
 Memakanan makanan berbasis
binatang (eg., cacing-cacing
kecil, daphnia, udang air asin,
ikan yang dicincang, nyamuk
larvae, dll.)
Ambystoma maculatum larvae
Caecilians
 Kebanyakan (70%) adalah bertelur dan
larvanya hidup di air.
 Spesies yang melahirkan, hanya ada di Afrika
dan Amerika Selatan dengan spesies
Caeciliidae, all Typhlonectidae, and
Scolecomorphus
Boulengerula taitanus
Sistem indra
 Kepalanya yang keras, tebal karena memiliki
tengkorak yang membantu caecilian menggali ke di
dalam tanah(lumpur)
 Oleh karena habitat mereka yang kebanyakan di
bawah tanah, caecilians tidak memerlukan
penglihatan atau pendengaran yang tajam. Sehingga
mata mereka adalah sangat kecil dalam beberapa jenis,
atau menyembunyikan di bawah kulit atau tengkorak
pada beberapa jenis lain.
 Caecilians tidak mempunyai telinga yang membuka,
dengan demikian peneliti berasumsi bahwa caecilian
dapat mendengar bunyi-bunyi.
Tentacles
 Tentakel yang ditempatkan antara lubang hidung
dan mata, digunakan untuk menempatkan mangsa
dan mendeteksi lingkungan.
Makanan
 Di dalam suatu mulut caecilian adalah lusinan dari
gigi jarum tajam/jelas. Gigi itu digunakan untuk
merebut cacing-cacing, anai-anai, kerang-kerangan,
ular-ular kecil, kodok-kodok, kadal-kadal, dan bahkan
caecilians yang lain. Semua makanan ditelan
keseluruhan.
Skin Glands
 Caecilians memiliki
kelenjar racunpada
kulitnya yang
difungsikan untuk
melindungi mereka dari
predator.
Toxic glands
Mucus
glands

More Related Content

What's hot

stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkaHani Pebri
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaf' yagami
 
Protozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxProtozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxIeieMawon1
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesTeuku Ichsan
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Bab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetikBab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetikNana Citra
 
Acara 2 moluska
Acara 2 moluskaAcara 2 moluska
Acara 2 moluskaPT. SASA
 

What's hot (20)

Bab 9. Reptil
Bab 9. ReptilBab 9. Reptil
Bab 9. Reptil
 
Ppt Vertebrata
Ppt VertebrataPpt Vertebrata
Ppt Vertebrata
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangka
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Arachnida
ArachnidaArachnida
Arachnida
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Sistem2 amfibi
Sistem2 amfibiSistem2 amfibi
Sistem2 amfibi
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Filum rotifera
Filum rotiferaFilum rotifera
Filum rotifera
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
Amfibi
AmfibiAmfibi
Amfibi
 
Protozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptxProtozoa PPT REVISI.pptx
Protozoa PPT REVISI.pptx
 
ppt insekta
ppt insektappt insekta
ppt insekta
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Bab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetikBab 3. klasifikasi f ilogenetik
Bab 3. klasifikasi f ilogenetik
 
Acara 2 moluska
Acara 2 moluskaAcara 2 moluska
Acara 2 moluska
 
Sistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrataSistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrata
 

Similar to Amphibi

Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - AmphibiaVita Mustika
 
Pisces and Amphibian
Pisces and AmphibianPisces and Amphibian
Pisces and AmphibianAdam Hars
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxOrzonPrintingTravel
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationAdam Hars
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordataTri Licia
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1Witri Afrilian
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptSandiva Mubarok
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiFarida Dadari
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaDewi Ayu Maryati
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermataOvan Geovano
 

Similar to Amphibi (20)

Makalah Biologi - Amphibia
Makalah Biologi  - AmphibiaMakalah Biologi  - Amphibia
Makalah Biologi - Amphibia
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Pisces and Amphibian
Pisces and AmphibianPisces and Amphibian
Pisces and Amphibian
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian Presentation
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiBab 8.  Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibi
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Filum_amfibi
Filum_amfibiFilum_amfibi
Filum_amfibi
 
Amphibia
AmphibiaAmphibia
Amphibia
 
Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - Arthropoda
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
 
Invetebrata
InvetebrataInvetebrata
Invetebrata
 

More from UNIB

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiUNIB
 
Repttil
RepttilRepttil
RepttilUNIB
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianewUNIB
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2UNIB
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanUNIB
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidratUNIB
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pendUNIB
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanUNIB
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihUNIB
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaUNIB
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisikaUNIB
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerahUNIB
 
Tempe
TempeTempe
TempeUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaUNIB
 

More from UNIB (20)

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologi
 
Repttil
RepttilRepttil
Repttil
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianew
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewan
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisika
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
Tempe
TempeTempe
Tempe
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Amphibi

  • 1. AMPHIBIDi susun oleh : Kelompok II  Fera Waroka  Mutiara Novianjani  Arisa Melianti  Selvina Agnestia  Rike Monica Sari  M. Nanang Burhanuddin
  • 2.  Kata amphibi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu “Amphi” (rangkap) dan “bios” (hidup). Atau dapat diartikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) dengan kelembaban kulit yang tinggi, tidak tertutupi oleh rambut yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Karena itu amphibi diartikan sebagai hewan yang mempunyai dua bentuk kehidupan yaitu di darat dan di air. Pada umumnya, amphibia mempunyai siklus hidup awal di perairan dan siklus hidup kedua adalah di daratan.
  • 3. Klasifikasi AmfibiKingdom : Animalia Class : Amphibia Phylum : Chordata Subphylum: Vertebrata Subclass : Lissamphibia Ordo :Anura (frogs) Caudata (salamanders) Gymnophiona (caecilians)
  • 4.  Amfibia mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut:  Penutup tubuh  Kulit yang berlendir  Alat gerak  Dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.
  • 5.  Alat pernapasan  Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam  Suhu tubuh  tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm)
  • 6.  Peredaran darah  Tertutup  Alat penglihatan  Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam  Berkembang biak  Dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal  Jantung  Terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
  • 7.  ciri-ciri khusus dari amphibi yaitu:  Tubuh diselubungi kulit yang berlendir serta tidak mempunyai sisik  Merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)  Mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik  Mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
  • 8.  Memiliki dua lubang hidung yang berhubungan dengan ruang mulut yang mempunyai klep untuk menahan air  Umumnya pada mulut terdapat gigi dan lidah sering kali dapat dikeluarkan  Matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam  Pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam  Berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).  Otak memiliki 10 pasang sarang krainal  Fertilisasi secara internal dan ekternal dan umumnya ovivar dengan stadium larva dalam air dan bermetamorfosis menjadi dewasa.
  • 9. Kelas Amphibi  Ordo Annura (kodok)  Ekor tereduksi dalam tahapan metamorposis  Kaki belakang melebar untuk melompat Amphibians.ppt 9
  • 10. Kelas Amphibian  Ordo Caudata (Salamanders )  Bentuk yang primitif dengan 4 kaki yang sama  Mempertahankan ekornya Amphibians.ppt 10
  • 11. Kelas Amphibi  Ordo Gymnophiona (Caecilians)  Tidak memiliki kaki.  Tubuhnya mirip cacing tanah dengan tengkorak dan vertebrate.  Hidup di daerah tropis. Amphibians.ppt 11
  • 13. Ampibi memiliki kulit yang basah, lembut dan tipis tanpa sisik. Jari-jari kakinya dihubungkan oleh selaput.
  • 14.
  • 15. Fosil Anura This frog from Germany is 49 million years old. Prehistoric Today
  • 18. The younger tadpoles still have their gills. The older tadpoles have lost their gills and are breathing with lungs. Adult frogs with spawn (jellylike eggs) Embryos beginning to split in two Tadpoles still in spawn
  • 19. Caudal pada berudu Rana palmipes (slow waters) Megophrys montana (slow waters) Hyla rivularis (stream dweller) Hyla bromeliacia (bromeliad dwelling)
  • 20. Skeletal system  Tulang belakang kodok mempunyai sembilan ruas- ruas tulang belakang  Ruas tulang punggung cervical (bhb.dg.tengkuk) di anterior akhir dari tulang belakang memungkinkan kodok untuk menangkap mangsa.
  • 21.  Tujuh ruas-ruas tulang belakang dan satu ruas tulang punggung yang menyokong tungkai belakang  Tulang-tulang yang melindungi dada, memiliki pola dengan menghubungkannya ke kaki depan.  Mereka juga melakukan perlindungan utama kepada organ internal, karena kodok tidak memiliki tulang rusuk  Tulang panggul dihubungkan ke tungkai belakang
  • 23. Fosil Salamander This prehistoric salamander from Germany is almost 6 feet long and lived nearly 280 million years ago. Tiger Salamander Today salamanders have bodies that are from 4 to 8 inches long. Prehistoric Today
  • 26. Caecilians  Order: Gymnophiona  Family: 5 families  Genus: 26  Species: 124  Habitat: lumpur, serasah daun di hutan tropis dan sungai atau arus air  Panjang: up to 2.4m yang terpendek: 3.5 in.  Life span: up to 13 tahun umur binatang.  Mampu bertelur 30 – 60 telur. Namun yang berkembang menjadi caecillian hanya 2 – 25 ekor.
  • 27. Families of Caecilians  Rhinatrematidae terdapat di Selatan Amerika  Ichthyophiidae terdapat di Asia Bagian Tenggara  Uraeotyphlidae terdapat di Selatan India  Scolecomorphidae terdapat di Subsahara Afrika  Caeciliaidae terdapat di Selatan dan Amerika pusat  Subsahara Afrika terdapat di Asia Selatan  Typhlonectidae terdapat di Selatan Amerika
  • 28. Larval husbandry  Insang nya mendekati kaudal  Semua yang carnivorus, dan ada beberapa yang kanibal.  Naik kepermukaan untuk melindungi dirinya.  Memakanan makanan berbasis binatang (eg., cacing-cacing kecil, daphnia, udang air asin, ikan yang dicincang, nyamuk larvae, dll.) Ambystoma maculatum larvae
  • 29. Caecilians  Kebanyakan (70%) adalah bertelur dan larvanya hidup di air.  Spesies yang melahirkan, hanya ada di Afrika dan Amerika Selatan dengan spesies Caeciliidae, all Typhlonectidae, and Scolecomorphus Boulengerula taitanus
  • 30. Sistem indra  Kepalanya yang keras, tebal karena memiliki tengkorak yang membantu caecilian menggali ke di dalam tanah(lumpur)  Oleh karena habitat mereka yang kebanyakan di bawah tanah, caecilians tidak memerlukan penglihatan atau pendengaran yang tajam. Sehingga mata mereka adalah sangat kecil dalam beberapa jenis, atau menyembunyikan di bawah kulit atau tengkorak pada beberapa jenis lain.  Caecilians tidak mempunyai telinga yang membuka, dengan demikian peneliti berasumsi bahwa caecilian dapat mendengar bunyi-bunyi.
  • 31. Tentacles  Tentakel yang ditempatkan antara lubang hidung dan mata, digunakan untuk menempatkan mangsa dan mendeteksi lingkungan.
  • 32. Makanan  Di dalam suatu mulut caecilian adalah lusinan dari gigi jarum tajam/jelas. Gigi itu digunakan untuk merebut cacing-cacing, anai-anai, kerang-kerangan, ular-ular kecil, kodok-kodok, kadal-kadal, dan bahkan caecilians yang lain. Semua makanan ditelan keseluruhan.
  • 33. Skin Glands  Caecilians memiliki kelenjar racunpada kulitnya yang difungsikan untuk melindungi mereka dari predator. Toxic glands Mucus glands