SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A
AVES
Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A
Website : www.unib.ac.id E-mail : rektorat@unib.ac.idWebsite : www.unib.ac.id E-mail : rektorat@unib.ac.id
A. PENGERTIAN AVES SECARA UMUM
Aves merupakan hewan yang terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan
perkecualian pada beberapa jenis yang dikelompokkan dalam aves/burung primitif.
Adapun klasifikasi dari aves sebagai berikut,
Ko]ingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub-filum : Vertebrata(tidak termasuk) Archosauria
Kelas : Aves
1. CIRI MORFOLOGI AVES
1. Bulu-bulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan, kuat dan
bersusun rapat. Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu
menolak air, dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara
dingin.
2. Tulang belulangnya menjadi semakin ringan karena adanya rongga-rongga
udara di dalamnya, namun tetap kuat menopang tubuh.
3. Tulang dadanya tumbuh membesar dan memipih, sebagai tempat perlekatan
otot-otot terbang yang kuat.
4. Gigi-giginya menghilang, digantikan oleh paruh ringan dari zat tanduk.
1. CIRI MORFOLOGI AVES
Susunan anatomis bulu dibagi menjadi:
1. Filoplumae, Bulu-bulu kecil mirip rambut tersebar di seluruh tubuh. Ujungnya bercabang-cabang pendek dan halus.
Jika diamati dengan seksama akan tampak terdiri dari shaft yang ramping dan beberapa barbulae di puncak
2. Plumulae, Berbentuk berbentuk hampir sama dengan filoplumae dengan perbedaan detail
3. Plumae, Bulu yang sempurna
4. Barbulae, Ujung dan sisi bawah tiap barbulae memiliki filamen kecil disebut barbicels yang berfungsi membantu
menahan barbula yang saling bersambungan.
Susunan plumae terdiri dari
• Shaft (tangkai), yaitu poros utama bulu
• Calamus, yaitu tangkai pangkal bulu
• Rachis, yaitu lanjutan calamus yang merupakan sumbu bulu yang tidak berongga di dalamnya. Rachis dipenuhi
sumsum dan memiliki jaringan
• Vexillum, yaitu bendera yang tersusun atas barbae yang merupakan cabang-cabang lateral dari rachis
B. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ORGAN
a. Sistem skeleton muscular
Tulang kuadrat dari tengkorak mempunyai dua artikular dorsal. Semua tulang
pelvis bersatu. Ada sebuah pigostil. Sternum mempunyai 4 buah takik(celah)
posterior. Otot pektoralis mayor dimulai pada ruas tulag sternum dan menarik tulang
hunerus ke bawah (berarti menarik sayap ke bawah).
b. Sistem Pencernaan
Saluran pencernaan pada burung terdiri atas:
1. paruh: merupakan modifikasi dari gigi
2. rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung
antara rongga mulut dan tanduk
3. faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat
pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai
tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat
4. lambung terdiri atas:
Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim
pencernaan, dinding ototnya tipis.
Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal.
Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang
tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu
pencernaan dan disebut sebagai " hen’steeth”
5. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara
pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan
ileum.
c. Sistem Respirasi
Lubang hidung > Trakea > Bronkus > Paru-paru
1. Lubang Hidung
Letak dipangkal paruh di sebelah atas langit-langit rongga mulut.
2. Trakea
Mengalami penebalan tulang rawan
Pangkal trakea terdapat siring è suaraSiring bergetar dipengaruhi oleh otot.
Otot sternotrakealis > otot yang menghubungkan tulang dada dengan trakea.
Otot siringialis > otot yang menghubungkan siring dengan trakea bagian dalam.
3. Bronkus
Bronkus terdiri dari :
Bronkus primer.
Bronkus Sekunder (meso bronkus)
Kelenjar pencernaan burung meliputi:
1. Hati
2. kantung empedu
3. pankreas
Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu. Usus halus pada
burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
d. Sistem Sirkulasi
Aves (burung) mempunyai sistem sirkulasi tertutup (berarti bahwa darah tidak pernah
meninggalkan jaringan pembuluh darah; hasil: produksi ATP lebih cepat, lebih cepat ekskresi sisa
metabolisme, nutrisi lebih cepat pada sel-sel, dll)
Pembuluh balik (verra) dibedakan atas:
1. Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior); vena ini membawa darah dari
kepala,anggota depan, dan anggota otot-otot pektoralis menuju jantung.
2. Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior); membawa darah dari bagian bawah
tubuh ke jantung.
3. Pembuluh balik yang datang jari paru - paru (pulmo) kanan dan paru – paru kiri serta
membawa darah menuju serambi kiri jantung. System peredaran darah tipikal pada burung,
yaitu seperti pada mamalia. Bedanya hanya pada lengkung arteri tunggal yang terletak pada
sebelah kanan, sedangkan pada amalia terletak pada sebelah kiri.
e. Sistem Ekskresi
Ginjal bertipe metanefros, berwarna coklat tua. Saluran ureter bermuara langsung pada
kloaka. Tidak terdapat kandung kemih. Eksret semisolid (mengadung urat).
1. Sistem Genitalia Jantan.
a. Testis berjumlah sepasang, berbentuk oval atau bulat, bagian permukannya
licin, terletak di sebelah ventral lobus penis bagian paling kranial. Pada musim
kawin ukurannya membesar. Di sinilah dibuat dan disimpan spermatozoa.
b. Saluran reproduksi.
Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan epididimis. Duktus wolf
bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada burung-burung kecil, duktus
deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang
disebut glomere
2. Sistem Genitalia Betina.
a. Ovarium. Selain pada burung elang, ovarium aves yang berkembang hanya
yang kiri, dan terletak di bagian dorsal rongga abdomen.
b. Saluran reproduksi, oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri,
bentuknya panjang, bergulung, dilekatkan pada dinding tubuh oleh mesosilfing
dan dibagi menjadi beberapa bagian; bagian anterior adalah infundibulumyang
punya bagian terbuka yang mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang
dikelilingi oleh fimbre-fimbre.
f. Kelenjar Endokrin
Kelenjar pituitary (hipofisis) terletak di dasar otak. Kelenjar tiroid di bawah vena jugularis
dekat permulaan arteri subklavia dan karotis. Pancreas terdiri atas pulau-pulau langerhans.
Kelenjar adrenal sepasang, dengan panjang 8-10 cm, pada permukaan ventral ginjal.
g. Sistem Reproduksi
Kelompok burung merupakan hewan ovipar. Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat
kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling
menempelkan kloaka.
C. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA AVES
Alat-alat transportasi pada burung merpati terdiri atas jantung dan
pembuluh darah. Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan,
bilik kiri dan bilik kanan. Darah yang banyak mengandung oksigen yang berasal dari
paru-paru tidak bercampur dengan darah yang banyak mengandung karbondioksida
yang berasal dari seluruh tubuh. Peredaran darah burung merupakan peredaran
darah ganda yang terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA AVES
Jantung burung berbentuk kerucut dan terbungkus selaput
perikardium. Jantung terdiri dari dua serambi yang
berdinding tipis serta dua bilik yang dindingnya lebih
tebal. Pembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan
vena.
Alat-alat transportasi pada burung merpati terdiri atas jantung dan
pembuluh darah. Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kiri,
serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan. Darah yang banyak
mengandung oksigen yang berasal dari paru-paru tidak bercampur
dengan darah yang banyak mengandung karbondioksida yang
berasal dari seluruh tubuh. Peredaran darah burung merupakan
peredaran darah ganda yang terdiri atas peredaran darah kecil dan
peredaran darah besar.
KLASIFIKASI AVES
1. Burung unta (S. Camelus)
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: AVES
Ordo: Struthioniformes
Famili: Struthionidae
(Vigors, 1825)
Genus: Struthio
Spesies: S. Camelus
binomial: Struthio camelus
Linnaeus, 1758
Ciri-ciri:
Burung unta adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh
yang diselubungi bulu. Bulu mereka tidak berfungsi sebagai kerajang udara,
tetapi pernah populer sebagai hiasan topi wanita dan
sebagainya. Paruhnya tidak bergigi dan lancip. Burung unta
mempunyai leher yang panjang dan mampu berlari hingga 65 km/jam.
2. Burung Kasuari (C. casuarius)
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: AVES
Ordo: Struthioniformes
Famili: Casuariidae
Genus: Casuarius
Spesies: C. casuarius
binomial: Casuarius casuarius
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam
suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran
sangat besar dan tidak dapat terbang. Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah
di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian.Kasuari Gelambir-ganda adalah
satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia.
KLASIFIKASI AVES
6. AYAM HUTAN
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: AVES
Ordo: Galliformes
Famili: Phasianidae
Genus: Gallus
Spesies: P. gallus
binomial: Gallus gallus
Seluruhnya, ada empat spesies ayam hutan yang menyebar mulai dari India, Sri Lanka
sampai ke Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara. Keempat spesies itu adalah:
•Ayam-hutan Merah, Gallus gallus
•Ayam-hutan Srilangka, Gallus lafayetii
•Ayam-hutan Kelabu, Gallus sonneratii
•Ayam-hutan Hijau, Gallus varius
KLASIFIKASI AVES
D. HABITAT DAN PERSEBARAN
Aves/burung dapat ditemukan hampir di berbagai belahan bumi. Mereka
dapat ditemukan di hutan-hutan tropis, mereka menghuni hutan-hutan ini dari tepi
pantai hingga ke puncak-puncak pegunungan. Burung juga ditemukan di rawa-rawa,
padang rumput, pesisir pantai, tengah lautan, gua-gua batu, perkotaan, dan wilayah
kutub. Masing-masing jenis beradaptasi dengan lingkungan hidup dan makanan
utamanya.
E. PERANAN AVES BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Hampir seluruh potensi yang dimiliki burung telah dimanfaatkan manusia,
baik untuk kebutuhan konsumsi maupun ekonomi. Daging dan telur unggas
merupakan sumber lemak dan protein yang dibutuhkan manusia. Keindahan kicauan
dan warna jenis burung tertentu menyebabkan manusia tertarik untuk
memeliharanya. Dahulu, bulu burung cendrawasih dijadikan hiasan kepala oleh
sukusuku masyarakat di papua. Begitu juga kemempuan terbang beberapa jenis
merpati dimanfaatkan untuk suatu hobi atau diperlombakan.
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN BIOLOGI
Wassalamualaikum Wr. Wb
Thanks For Your Attention
Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371AJalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A

More Related Content

What's hot

Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperArdi Setyo W
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggasMuhammad Eko
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanHafiza Maulita
 
Ppt mamalia
Ppt mamaliaPpt mamalia
Ppt mamaliaEnyrah
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantanKuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantanmohamad andre galang
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt molluscaindmal
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
MANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASANMANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASANMuhammad Eko
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 

What's hot (20)

manajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternakmanajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternak
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Phylum chordata
Phylum chordataPhylum chordata
Phylum chordata
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 
Ekologi hewan
Ekologi hewanEkologi hewan
Ekologi hewan
 
Burung Laut
Burung LautBurung Laut
Burung Laut
 
Aves (Burung)
Aves (Burung)Aves (Burung)
Aves (Burung)
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Sistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewanSistem indra pada hewan
Sistem indra pada hewan
 
Ppt mamalia
Ppt mamaliaPpt mamalia
Ppt mamalia
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantanKuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
 
Sistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrataSistem sirkulasi vertebrata
Sistem sirkulasi vertebrata
 
Aves animated
Aves animatedAves animated
Aves animated
 
Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt mollusca
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
MANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASANMANAJEMEN PENETASAN
MANAJEMEN PENETASAN
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 

Viewers also liked

Presentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi AvesPresentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi Avesarkhanprada
 
Sistem organ aves
Sistem organ avesSistem organ aves
Sistem organ avesayu_hardini
 
Sistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada avesSistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada avesnovitasarie
 
Sistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada avesSistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada aveskrisnasuryanti
 
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John AhmadPhylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John AhmadWestern Mindanao State University
 
Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)Dewi Pratiwi
 
Pendahuluan Materi Aves
Pendahuluan Materi AvesPendahuluan Materi Aves
Pendahuluan Materi Avesmeldaambar
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationAdam Hars
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGgitaatr
 

Viewers also liked (20)

Presentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi AvesPresentasi Reproduksi Aves
Presentasi Reproduksi Aves
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Anatomi Aves
Anatomi AvesAnatomi Aves
Anatomi Aves
 
Sistem organ aves
Sistem organ avesSistem organ aves
Sistem organ aves
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Sistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada avesSistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada aves
 
Aves (bio 1)
Aves (bio 1)Aves (bio 1)
Aves (bio 1)
 
Sistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada avesSistem pernapasan pada aves
Sistem pernapasan pada aves
 
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John AhmadPhylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
 
Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)Sistem pernapasan burung (1)
Sistem pernapasan burung (1)
 
Kelas Reptilia
Kelas ReptiliaKelas Reptilia
Kelas Reptilia
 
Pendahuluan Materi Aves
Pendahuluan Materi AvesPendahuluan Materi Aves
Pendahuluan Materi Aves
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian Presentation
 
Biologi aves
Biologi avesBiologi aves
Biologi aves
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
Amfibi
AmfibiAmfibi
Amfibi
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
 

Similar to AVES] Cara Mengoptimalkan Judul untuk Konten tentang Aves

Kelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas avesKelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas avesf' yagami
 
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxHasyimBola
 
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariYudi Yatma
 
Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Siti Dewi
 
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptxvertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptxMarisaRintania
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnidanhecha
 
Nirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptxNirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptxAstriMina1
 
Kelas crustaceae klpk 10
Kelas crustaceae klpk 10Kelas crustaceae klpk 10
Kelas crustaceae klpk 10Dwy D'fg-cweety
 
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafaRyan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafaYudi Yatma
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanRetno Suhabibi
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrataReni Pratiwy
 
3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katakIo rona
 

Similar to AVES] Cara Mengoptimalkan Judul untuk Konten tentang Aves (20)

Kelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas avesKelompok 11 super kelas aves
Kelompok 11 super kelas aves
 
Aves .pptx
Aves .pptxAves .pptx
Aves .pptx
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptxSTRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
STRUKTUR PERKEMBANGAN DAN ANTOMI VERTEBRATA.pptx
 
Group 8 phylum aves
Group 8 phylum avesGroup 8 phylum aves
Group 8 phylum aves
 
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
 
Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Biologi vertebrata
Biologi vertebrata
 
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptxvertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
vertebrata biologi AVES I_ KELOMPOK 7.pptx
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
 
Nirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptxNirga Animalia.pptx
Nirga Animalia.pptx
 
Kelas crustaceae klpk 10
Kelas crustaceae klpk 10Kelas crustaceae klpk 10
Kelas crustaceae klpk 10
 
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafaRyan radiyani+akhmad eddy mustafa
Ryan radiyani+akhmad eddy mustafa
 
Artikel kel. 8
Artikel kel. 8Artikel kel. 8
Artikel kel. 8
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
Reptilia & mamalia
Reptilia & mamaliaReptilia & mamalia
Reptilia & mamalia
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
240933692 makalah-sistem-respirasi-pada-hewan-vertebrata-dan-invertebrata
 
Antropoda
AntropodaAntropoda
Antropoda
 
3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak3 ikan-dan-katak
3 ikan-dan-katak
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 

More from UNIB

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiUNIB
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
AmphibiUNIB
 
Repttil
RepttilRepttil
RepttilUNIB
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianewUNIB
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanUNIB
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidratUNIB
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pendUNIB
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanUNIB
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihUNIB
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaUNIB
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisikaUNIB
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerahUNIB
 
Tempe
TempeTempe
TempeUNIB
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaUNIB
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaUNIB
 

More from UNIB (20)

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologi
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Repttil
RepttilRepttil
Repttil
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianew
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewan
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisika
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
Tempe
TempeTempe
Tempe
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 

Recently uploaded

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

AVES] Cara Mengoptimalkan Judul untuk Konten tentang Aves

  • 1. Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A AVES Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A Website : www.unib.ac.id E-mail : rektorat@unib.ac.idWebsite : www.unib.ac.id E-mail : rektorat@unib.ac.id
  • 2. A. PENGERTIAN AVES SECARA UMUM Aves merupakan hewan yang terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis yang dikelompokkan dalam aves/burung primitif. Adapun klasifikasi dari aves sebagai berikut, Ko]ingdom : Animalia Filum : Chordata Sub-filum : Vertebrata(tidak termasuk) Archosauria Kelas : Aves
  • 3. 1. CIRI MORFOLOGI AVES 1. Bulu-bulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan, kuat dan bersusun rapat. Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu menolak air, dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin. 2. Tulang belulangnya menjadi semakin ringan karena adanya rongga-rongga udara di dalamnya, namun tetap kuat menopang tubuh. 3. Tulang dadanya tumbuh membesar dan memipih, sebagai tempat perlekatan otot-otot terbang yang kuat. 4. Gigi-giginya menghilang, digantikan oleh paruh ringan dari zat tanduk.
  • 4. 1. CIRI MORFOLOGI AVES Susunan anatomis bulu dibagi menjadi: 1. Filoplumae, Bulu-bulu kecil mirip rambut tersebar di seluruh tubuh. Ujungnya bercabang-cabang pendek dan halus. Jika diamati dengan seksama akan tampak terdiri dari shaft yang ramping dan beberapa barbulae di puncak 2. Plumulae, Berbentuk berbentuk hampir sama dengan filoplumae dengan perbedaan detail 3. Plumae, Bulu yang sempurna 4. Barbulae, Ujung dan sisi bawah tiap barbulae memiliki filamen kecil disebut barbicels yang berfungsi membantu menahan barbula yang saling bersambungan. Susunan plumae terdiri dari • Shaft (tangkai), yaitu poros utama bulu • Calamus, yaitu tangkai pangkal bulu • Rachis, yaitu lanjutan calamus yang merupakan sumbu bulu yang tidak berongga di dalamnya. Rachis dipenuhi sumsum dan memiliki jaringan • Vexillum, yaitu bendera yang tersusun atas barbae yang merupakan cabang-cabang lateral dari rachis
  • 5. B. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ORGAN a. Sistem skeleton muscular Tulang kuadrat dari tengkorak mempunyai dua artikular dorsal. Semua tulang pelvis bersatu. Ada sebuah pigostil. Sternum mempunyai 4 buah takik(celah) posterior. Otot pektoralis mayor dimulai pada ruas tulag sternum dan menarik tulang hunerus ke bawah (berarti menarik sayap ke bawah).
  • 6. b. Sistem Pencernaan Saluran pencernaan pada burung terdiri atas: 1. paruh: merupakan modifikasi dari gigi 2. rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk 3. faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat 4. lambung terdiri atas: Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya tipis. Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’steeth” 5. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
  • 7. c. Sistem Respirasi Lubang hidung > Trakea > Bronkus > Paru-paru 1. Lubang Hidung Letak dipangkal paruh di sebelah atas langit-langit rongga mulut. 2. Trakea Mengalami penebalan tulang rawan Pangkal trakea terdapat siring è suaraSiring bergetar dipengaruhi oleh otot. Otot sternotrakealis > otot yang menghubungkan tulang dada dengan trakea. Otot siringialis > otot yang menghubungkan siring dengan trakea bagian dalam. 3. Bronkus Bronkus terdiri dari : Bronkus primer. Bronkus Sekunder (meso bronkus)
  • 8. Kelenjar pencernaan burung meliputi: 1. Hati 2. kantung empedu 3. pankreas Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
  • 9. d. Sistem Sirkulasi Aves (burung) mempunyai sistem sirkulasi tertutup (berarti bahwa darah tidak pernah meninggalkan jaringan pembuluh darah; hasil: produksi ATP lebih cepat, lebih cepat ekskresi sisa metabolisme, nutrisi lebih cepat pada sel-sel, dll) Pembuluh balik (verra) dibedakan atas: 1. Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior); vena ini membawa darah dari kepala,anggota depan, dan anggota otot-otot pektoralis menuju jantung. 2. Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior); membawa darah dari bagian bawah tubuh ke jantung. 3. Pembuluh balik yang datang jari paru - paru (pulmo) kanan dan paru – paru kiri serta membawa darah menuju serambi kiri jantung. System peredaran darah tipikal pada burung, yaitu seperti pada mamalia. Bedanya hanya pada lengkung arteri tunggal yang terletak pada sebelah kanan, sedangkan pada amalia terletak pada sebelah kiri. e. Sistem Ekskresi Ginjal bertipe metanefros, berwarna coklat tua. Saluran ureter bermuara langsung pada kloaka. Tidak terdapat kandung kemih. Eksret semisolid (mengadung urat).
  • 10. 1. Sistem Genitalia Jantan. a. Testis berjumlah sepasang, berbentuk oval atau bulat, bagian permukannya licin, terletak di sebelah ventral lobus penis bagian paling kranial. Pada musim kawin ukurannya membesar. Di sinilah dibuat dan disimpan spermatozoa. b. Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferen dan epididimis. Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada burung-burung kecil, duktus deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang disebut glomere 2. Sistem Genitalia Betina. a. Ovarium. Selain pada burung elang, ovarium aves yang berkembang hanya yang kiri, dan terletak di bagian dorsal rongga abdomen. b. Saluran reproduksi, oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri, bentuknya panjang, bergulung, dilekatkan pada dinding tubuh oleh mesosilfing dan dibagi menjadi beberapa bagian; bagian anterior adalah infundibulumyang punya bagian terbuka yang mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre.
  • 11. f. Kelenjar Endokrin Kelenjar pituitary (hipofisis) terletak di dasar otak. Kelenjar tiroid di bawah vena jugularis dekat permulaan arteri subklavia dan karotis. Pancreas terdiri atas pulau-pulau langerhans. Kelenjar adrenal sepasang, dengan panjang 8-10 cm, pada permukaan ventral ginjal. g. Sistem Reproduksi Kelompok burung merupakan hewan ovipar. Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan cara saling menempelkan kloaka.
  • 12. C. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA AVES Alat-alat transportasi pada burung merpati terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan. Darah yang banyak mengandung oksigen yang berasal dari paru-paru tidak bercampur dengan darah yang banyak mengandung karbondioksida yang berasal dari seluruh tubuh. Peredaran darah burung merupakan peredaran darah ganda yang terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
  • 13. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA AVES Jantung burung berbentuk kerucut dan terbungkus selaput perikardium. Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik yang dindingnya lebih tebal. Pembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan vena. Alat-alat transportasi pada burung merpati terdiri atas jantung dan pembuluh darah. Jantung terdiri atas empat ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan. Darah yang banyak mengandung oksigen yang berasal dari paru-paru tidak bercampur dengan darah yang banyak mengandung karbondioksida yang berasal dari seluruh tubuh. Peredaran darah burung merupakan peredaran darah ganda yang terdiri atas peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
  • 14. KLASIFIKASI AVES 1. Burung unta (S. Camelus) Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: AVES Ordo: Struthioniformes Famili: Struthionidae (Vigors, 1825) Genus: Struthio Spesies: S. Camelus binomial: Struthio camelus Linnaeus, 1758 Ciri-ciri: Burung unta adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu. Bulu mereka tidak berfungsi sebagai kerajang udara, tetapi pernah populer sebagai hiasan topi wanita dan sebagainya. Paruhnya tidak bergigi dan lancip. Burung unta mempunyai leher yang panjang dan mampu berlari hingga 65 km/jam.
  • 15. 2. Burung Kasuari (C. casuarius) Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: AVES Ordo: Struthioniformes Famili: Casuariidae Genus: Casuarius Spesies: C. casuarius binomial: Casuarius casuarius Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang. Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian.Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia. KLASIFIKASI AVES
  • 16. 6. AYAM HUTAN Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: AVES Ordo: Galliformes Famili: Phasianidae Genus: Gallus Spesies: P. gallus binomial: Gallus gallus Seluruhnya, ada empat spesies ayam hutan yang menyebar mulai dari India, Sri Lanka sampai ke Asia Tenggara termasuk Kepulauan Nusantara. Keempat spesies itu adalah: •Ayam-hutan Merah, Gallus gallus •Ayam-hutan Srilangka, Gallus lafayetii •Ayam-hutan Kelabu, Gallus sonneratii •Ayam-hutan Hijau, Gallus varius KLASIFIKASI AVES
  • 17. D. HABITAT DAN PERSEBARAN Aves/burung dapat ditemukan hampir di berbagai belahan bumi. Mereka dapat ditemukan di hutan-hutan tropis, mereka menghuni hutan-hutan ini dari tepi pantai hingga ke puncak-puncak pegunungan. Burung juga ditemukan di rawa-rawa, padang rumput, pesisir pantai, tengah lautan, gua-gua batu, perkotaan, dan wilayah kutub. Masing-masing jenis beradaptasi dengan lingkungan hidup dan makanan utamanya.
  • 18. E. PERANAN AVES BAGI KEHIDUPAN MANUSIA Hampir seluruh potensi yang dimiliki burung telah dimanfaatkan manusia, baik untuk kebutuhan konsumsi maupun ekonomi. Daging dan telur unggas merupakan sumber lemak dan protein yang dibutuhkan manusia. Keindahan kicauan dan warna jenis burung tertentu menyebabkan manusia tertarik untuk memeliharanya. Dahulu, bulu burung cendrawasih dijadikan hiasan kepala oleh sukusuku masyarakat di papua. Begitu juga kemempuan terbang beberapa jenis merpati dimanfaatkan untuk suatu hobi atau diperlombakan.
  • 19. UNIVERSITAS BENGKULU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN BIOLOGI Wassalamualaikum Wr. Wb Thanks For Your Attention Jalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371AJalan W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A