SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
SISTIM INFORMASI DAN PELAPORAN PROGRAM P2 KUSTA
Aplikasi RR Elektronik digunakan untuk membantu Pengelola Program P2 Kusta
Kabupaten/Kota dalam melalukan pencatatan dan pelaporan secara mudah dan valid yang
dikembangkan dengan menggunakan Program Microsoft Excel sehingga tidak asing lagi
dalam mengoperasikannya. Dengan menggunakan aplikasi RR elektronik ini akan
membantu Pengelola Program P2 Kusta Kabupaten/Kota dalam melakukan entry data dari
seluruh Puskesmas yang ada Kabupaten/Kota sehingga dapat menghitung data secara rinci
dalam laporan tribulanan, analisa capaian program berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan, laporan kohort PB dan MB, grafik yang menggambarkan indikator-indikator yang
telah dicapai oleh masing-masing Puskesmas.
Sebenarnya sistim pelaporan ini sudah dikenalkan sejak tahun 2007 dan terus
mengalami perkembangan atas masukan dari beberapa Provinsi yang telah
menggunakannya termasuk dengan adanya surat edaran Kemenkes No : tahun .... tentang
laporan dengan responsif gender. Berikut diuraikan perbedaan antara RR versi lama
(3.1.2012 dan yang sebelumnya ) dengan Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2
Kusta (SIPK).
Perbedaan
Uraian Lama Baru Ket
File laporan setiap
tahun
Harus ganti setiap tahun 1 file bisa dipakai untuk
beberapa tahun
Penderita dari tahun-
tahun sebelumnya
Harus di-copy ke tahun berjalan
(dalam lain-lain)
Tidak
Tanggal pengambilan
MDT
Harus ditulis setiap bulan Tidak perlu ditulis
Pembagian gender Hanya sebagian Semua terbagi dalam gender
Ukuran file Relatif besar Kecil
Pengisian status
penemuan, sex dan
tingkat cacat
Tinggal klik “dropdown” dan
pilih yang sesuai
Harus diketik
(untuk memperlancar kerja
program)
Cara pengisian Hanya mengisi 1 tahun berjalan
saja
Harus mengisi 1 dan 2 tahun
yang lalu sesuai dengan tipe
kustanya.
Dari laporan yang lama tinggal
di “Copas” ke file RR yang baru.
=
OLEH: SULISTHEO WIBOWO, SKM
TAMPILAN AWAL Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta
Urutan Cara Pengisian :
1. Data Dasar.
Data ini cukup diisi setiap awal tahun saja dengan nama provinsi, nama kab/kota, tahun
pelaporan (tahun berjalan), nama masing-masing Puskesmas dan jumlah penduduknya sesuai
dengan tahunnya. Karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya, dimana semua
penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka untuk mengisi format ini harus
memasukkan jumlah penduduk mulai 2 tahun ke belakang. Misal kita akan membuat laporan
tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan jumlah penduduk tahun 2013 dan 2012.
2. Diisi Setiap Tribulan.
Format yang harus diisi setiap tribulan adalah kohort PB dan MB saja, tidak seperti format
sebelumnya yang juga harus mengisi “LAIN-LAIN”, karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi
sebelumnya dimana semua penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka
untuk mengisi format ini harus memasukkan nama-nama penderita mulai dari 2 tahun ke
belakang. Misal kita akan membuat laporan tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan
nama-nama penderita tahun 2013 dan 2012.
3. Laporan Tribulan.
Didalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1),
laporan yang dikirimkan setiap tribulan ini terdiri dari dari laporan tribulan dan perencanaan
MDT. Yang perlu diisi manual adalah dilaporan tribulan, terutama untuk jumlah penderita yang
reaksi berat atau ENL berulang dari penderita dari tahun-tahun belumnya serta stock MDT baik
di Kab/Kota maupun di Puskesmas (background coklat muda) mulai dari tribulan 1 s/d 4.
4. Analisa.
Data yang ada didalam akan terisi otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1),
sedangkan yang harus diisi manual adalah :
 jumlah penduduk tahun berjalan yang bisa di copy paste dari data dasar
12
3
4
5
 Judul penderita terdaftar dan penderita baru (background kuning muda)
5. Laporan Tahunan.
Dalam laporan tahunan ada 2 macam laporan yang harus dikirim, yaitu :
 Laporan kohort, untuk kohort PB dari penderita baru 1 tahun sebelumnya dan kohort
MB dari penderita baru 2 tahun sebelumnya. Kedua laporan kohort ini akan terisi secara
otomatis.
 Annual Progress report. Sebagian laporan ini akan terisi otomatis dan sebagian lagi harus
diisi manual karena data primer memang belum tersedia di kohort PB maupun MB di
dalam SIPK ini (background warna hijau).
6. Case Holding dan case finding.
Di dalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1)
dimana semua data disini sudah sesuai “gender” guna keperluan pembuatan Profil Kesehatan
sesuai dengan format dari Kemenkes RI.
7. Grafik.
Grafik yang tersedia di dalamnya adalah prevalensi rate, case detection rate, proporsi penderita
anak dan cacat 2 dibandingkan penderita baru, proporsi cara penemaun penderita baru, RFT
rate PB dan MB dan penemuan penderita baru pertribulan per UPK.
8. Validasi.
Validasi ini digunakan untuk mengecek apakah lapora yang telah kita masukkan ke dalam SIPK
telah benar atau salah, untuk mengetahui benar atau salah laporan yang telah kita masukkan
kedalam kohort PB dan MB melalui :
 Penderita terdaftar.
Jika disamping kiri penderita terdaftar muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita
terdaftar di ANALISA dibanding dengan di akhir LAPORAN TRIBULAN 4 sudah sama 
betul. Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.
 Penderita baru
Jika disamping kiri penderita baru muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita baru di
ANALISA dibanding dengan di jumlah LAPORAN TRIBULAN 1 s/d 4 sudah sama  betul.
Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.
 Laporan kohort PB dan MB meliputi :
 Perkembangan kecacatan.
Setiap penderita baru yang berobat sampai dengan RFT maka mulai dari awal
pengobatan sampai dengan akhir pengobatan harus dilakukan pemeriksaan
funsi saraf (PFS) dan harus tertulis tingkat cacat dan score awal dan akhir
pengobatan. Validasi disi berguna untuk mengetahui secara cepat bahwa semua
penderita yang telah RFT telah diisi tingkat dan score kecacatannya, jika semua
penderita terisi dengan lengkap maka disebelah kiri perkembangan cacat akan
muncul kalimat “OK”
 Jumlah penderita.
Validasi ini untuk mengetahui bahwa jumlah penderita baru yang mulai MDT
dengan jumlah penderita yang diamati sampai dengan berakhirnya periode
kohort tetap sama maka akan muncul kalimat “OK”.
CARA PENGISIAN Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta
1. Setting Awal.
Sebelum memulai pengisian RR elektronik, maka pastikan rumus / formula harus disetting
“manual” agar tidak mengganggu kerja kita saat entry data. Berikut langkah-langkah yang harus
dilakukan dengan mengikuti prosedur seperti pada gambar 1 s/d 4.
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
2. Cara Pengisian.
Pada SIPK ini yang harus diisi secara rutin hanya kohort PB dan kohort MB tidak seperti RR versi
sebelumnya yang harus mengisi “Lain-Lain” yang merupakan pengurangan dari penderita dari
tahun-tahun sebelumnya.
i. Data dasar
Pada data dasar, anda harus mengisi nama Provinsi, Kabupaten/Kota, tahun pelaporan
tahun berjalan , jumlah puskesmas, nama-nama Puskesmas dan jumlah penduduknya
setiap tahun serta nama/NIP atasan dan wasor Kabupaten/Kota.
Tahun pada data dasar juga merupakan laporan tahun berjalan (tahun ini) dan jika kita
ingin melihat laporan dari tahun-tahun sebelumnya maka tahun laporan harus diganti
sesuai dengan tahun yang kita inginkan (gambar 5).
Gambar 5.
ii. Kohort PB dan MB
i. Puskesmas.
Diisi dengan nama Puskesmas atau klik “drop down” untuk memilih nama
Puskesmas yang sesuai seperti yang telah diisikan di data dasar.
“setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil
akhirnya maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting”
manual”
Gambar 6.
ii. Tahun.
Merupakan tahun penemuan penderita baru atau tahun mulai pengobatan dari
penderita dengan status “ulang”. Kolom ini diisi sesuai dengan tahun berjalan (saat
ini).
iii. Tgl Reg.
Kolom ini diisi dengan tanggal saat pertama kali mulai diberi pengobatan (MDT).
iv. Tribulan Penemuan.
Merupakan tribulan penemuan penderita baru atau tribulan mulai pengobatan dari
penderita dengan status “ulang”. Diisi dengan angka 1 s/d 4
v. Nomor.
 Desa : di isi dengan nomor urut desa sesuai dengan nomor urut yang ada di
Puskesmas. Jika : Penderita dari luar puskesmas maka kodenya 77, Penderita
dari luar kab/kota dg kode 88 dan 99 untuk penderita dari luar propinsi.
 Register : di isi dengan nomor urut penderita yang ada di Puskesmas
(Register Puskesmas)
vi. Nama penderita dan nama ibu kandung penderita
Jelas.
vii. Alamat.
Sesuai dengan tanda pengenal yang berlaku untuk memudahkan pelacakan kasus.
viii. Status Penemuan.
 Baru : ketik S (Sukarela), K (kontak ), AS (Anak Sekolah) dan A (Aktif Lain
seperti LEC, RVS, SAPEL dll)
 Ulang : ketik R (relaps), P (pindahan), G (ganti tipe) dan MK (masuk kembali
setelah default).
ix. Umur.
Diisi dengan numerik / angka sesuai dengan umur saat ini dengan pembulatan.
x. Sex.
Jenis kelamin diisi dengan L untuk laki-laki atau P untuk perempuan
xi. Keadaan Cacat.
Disini dibagi menjadi 2 kolom yaitu pada saat awal dan akhir pengobatan (MDT),
pada awal dan akhir dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu Umum dan Score.
Untuk mengisi keadaan cacat umum dengan mengetik 0, I atau II sedangkan score
adalah penjumlahan seluruh tingkat cacat.
xii. Pemeriksaan Kontak Serumah dan Tetangga.
Pemeriksaan kontak dilakukan pada kontak serumah dan tetangga, pemeriksan ini
sebaiknya diulangi setiap tahun. Pada pemeriksaan ini dibagi menjadi 2 kolom yaitu
jumlah keseluruhan kontak keluarga dan tetangga dan jumlah kontak keluarga dan
tetangga yang telah diperiksa.
Gambar 7.
xiii. Pengobatan
 Jika penderita tsb dinyatakan RFT maka ketik “RFT” pada tribulan yang sesuai.
 Jika penderita tsb dinyatakan DEFAULT maka ketik “DEF” pada tribulan yang
sesuai.
 Jika penderita tsb pindah atau meninggal atau ganti tipe maka ketik pada
tribulan yang sesuai dengan :
 P : jika penderita pindah ke UPK lain
 M : jika penderita meninggal
 G : jika penderita ganti tipe
Gambar 8.
xiv. Peringatan.
Dibelakang kolom keterangan ada kolom peringatan terutama untuk mengingatkan
kita akan kelengkapan isian kohort, yaitu :
 Alert pada keadaan cacat awal adalah untuk mengingatkan bahwa semua
isian harus terisi dengan lengkap, mulai dari tahun penemuan, tribulan
penemuan, status penemuan, umur, sex dan keadaan cacat pada awal
pengobatan (umum dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan
“CEK” dan ini akan berpengaruh pada perhitungan di bagian yang lain.
 Alert pada keadaan cacat akhir untuk mengingatkan bahwa pada akhir
pengobatan, penderita harus di-grading tingkat cacatnya untuk menilai
kualitas case holdingnya. Jika keadaan cacat pada akhir pengobatan (umum
dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan “CEK”.
 Karena dalam format SIPK sudah tidak lagi mengisi tanggal pengambilan
MDT maka untuk mengetahui secara cepat kapan penderita tersebut RFT
adalah dengan melihat kolom “Peringatan RFT”. Jika kolom peringatan ini
sudah muncul “RFT” dengan background merah maka diasumsikan penderita
ini seharusnya sudah RFT jika rutin mengambil MDT tanpa ada celah.
Perhitungan ini dimulai sejak tanggal regester (MDT pertama) sampai
dengan saat kita membuka komputer. Untuk itu pengisian tanggal regester
harus betul sesuai dengan settingan komputer (bisa bahasa Inggris atau
Indonesia sesuai setting awal).
Gambar 9.
3. TIPS.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
i. Setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil akhirnya
maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting” manual.
Kecepatan waktu saving tergantung dari spesifikasi komputer, saat masih dalam proses
saving sebaiknya komputer dibiarkan sejenak sampai proses saving selesai dengan
sempurna.
ii. Jika jumlah Puskesmas di wilayah setempat tidak sebanyak yang ada di SIPK (70
Puskesmas) maka tidak diperbolehkan menghapus range nama Puskesmas pada sheet
Case finding, case holding, laporan kohort dan grafik batang. Range nama Puskesmas
pada sheet-sheet diatas cukup disembunyikan atau di”hide”.
Prosedurnya adalah sebagai berikut (contoh pada sheet analisa) :
a.Blok nomor range kosong / tidak ada nama puskesmas s/d range kosong diatas
jumlah bawah (seperti gambar 10).
Gambar 10.
b. Posisi cursor tetap di nomor range (biasanya cursor akan berbentuk tanda
panah ke kanan) kemudian click kanan dan akan muncul seperti gambar 11 dan
pilih hide maka renge yang tidak ada nama puskesmasnya akan disembunyikan.
Gambar 11.
iii. Mengurutkan grafik batang sesuai dengan besar/kecilnya indikator.
Grafik batang pada RR menggunakan data dari analisa, jadi untuk bisa mengurutkan
indikator-indikator pada grafik batang maka data pada analisa harus diurutkan sesuai
dengan keinginan.
Contoh kita akan mengurutkan grafika batang dari indikator prevalence rate, maka
langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
a. Sebelumnya buka dahulu passwordnya, berikut langkah-langkahnya :
 Click pada unprotect sheet
Gambar 12.
 Masukkan paswordnya (KUSTA) dan OK. Untuk mengunci seperti awal
maka lakukan langkah-langkah seperti diatas. Password boleh diganti
tetapi jangan sampai lupa.
Gambar 13.
b. Tampilan sebelum grafik batang prevalence rate diurutkan (gambar 12.)
Gambar 14.
c. Buka sheet analisa kemudian pada nomor kolom 13 ada kotak dropdown
(gambar 15.), click kanan dan akan muncul seperti pada gambar 16.
Gambar 15.
Gambar 16.
d. Jika kita mau mengurutkan data dari kecil ke besar maka click “Sort smallest to
largest” dan jika kita mau mengurutkan data dari besar ke kecil maka kita click
“Sort largerst to smallest”. Setelah kita pilih salah satu maka kita “saving”
karena formula disetting manual.
e. Tampilan grafik batang prevalence rate setelah diurutkan dari besar ke kecil
maka kita pilih “Sort largerst to smallest” (gambar 17.)
Gambar 17.

More Related Content

What's hot

Presentasi skdr telagasari
Presentasi skdr telagasariPresentasi skdr telagasari
Presentasi skdr telagasariDokter Tekno
 
Riskesdas 2013
Riskesdas 2013Riskesdas 2013
Riskesdas 2013Muh Saleh
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptriasafriani1
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdfSaptoSutardi2
 
Laporan Final Project MPPL WorkIts
Laporan Final Project MPPL WorkItsLaporan Final Project MPPL WorkIts
Laporan Final Project MPPL WorkItsZidan Lutfi
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)BPJS Kesehatan RI
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fixYulli Utami
 
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019Arifin Fane
 
sop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docx
sop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docxsop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docx
sop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docxAyuPurnamaSari31
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lokModul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lokBidangTFBBPKCiloto
 
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)James Jeferson Tallo
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBPJS Kesehatan RI
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfsari203674
 
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN yesintabella
 
PPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptx
PPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptxPPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptx
PPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptxPatenPisan1
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPNatashaVal
 

What's hot (20)

Puskesmas santun Lansia
Puskesmas santun LansiaPuskesmas santun Lansia
Puskesmas santun Lansia
 
Presentasi skdr telagasari
Presentasi skdr telagasariPresentasi skdr telagasari
Presentasi skdr telagasari
 
Riskesdas 2013
Riskesdas 2013Riskesdas 2013
Riskesdas 2013
 
KESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.pptKESEHATAN JIWA.ppt
KESEHATAN JIWA.ppt
 
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
09.07 V8 Buku Saku -Integrasi Pelayanan di Puskesmas (9 Juli 2022)-1.pdf
 
Laporan Final Project MPPL WorkIts
Laporan Final Project MPPL WorkItsLaporan Final Project MPPL WorkIts
Laporan Final Project MPPL WorkIts
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
Ppt lokmin puskesmas bulan juni 2019
 
sop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docx
sop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docxsop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docx
sop-pencatatan-dan-pelaporan-pispk_compress.docx
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lokModul  mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
Modul mpi 5 pemberdayaan masyarakat_29 okt 2020 fina_lok
 
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
Komunikasi data kementerian kesehatan (komdat)
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Skrining Kesehatan
 
ruk-baru-2020.docx
ruk-baru-2020.docxruk-baru-2020.docx
ruk-baru-2020.docx
 
DO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdfDO Posyandu Aktif.pdf
DO Posyandu Aktif.pdf
 
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
 
PPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptx
PPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptxPPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptx
PPT_Validasi Data Indikator Mutu_By Agnes Linda.pptx
 
Proposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUPProposal proyek SIM RSUP
Proposal proyek SIM RSUP
 

Similar to SISTEM INFORMASI PELAPORAN P2 KUSTA

Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfrickygunawan84
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfDjatmiko
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 julirickygunawan84
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan rickygunawan84
 
Pedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kotaPedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kotaJoni Iswanto
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanFahlevi Qalbi
 
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasPengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasRonny Syach
 
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...JumatulRialdi
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptxKlmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptxDewiAstuti96
 
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptxAngger20
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptxPaparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptxHazimiWati
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfarol008
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfDjatmiko
 

Similar to SISTEM INFORMASI PELAPORAN P2 KUSTA (20)

Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
 
Pedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kotaPedoman profil kes kab kota
Pedoman profil kes kab kota
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
 
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi PuskesmasPengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
Pengenalan Data Analisis Situasi Puskesmas
 
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
Pencatatan dan Pelaporan dengan Kohort Kesehatan Usia Reproduksi angkatan 3-1...
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
SIRS VI TAHUN 2011.pptx
SIRS VI TAHUN 2011.pptxSIRS VI TAHUN 2011.pptx
SIRS VI TAHUN 2011.pptx
 
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptxKlmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
Klmpk 1. RL1 Data Dasar RS.pptx
 
Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)
 
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
1D#Catpor GKIA RS 100123 MPDN SHK SIGIZI.pptx
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptxPaparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
Paparan pencatatan & Pelaporan PJB(1).pptx
 
monev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdfmonev tata kelola 2022.pdf
monev tata kelola 2022.pdf
 
Abk 2
Abk  2Abk  2
Abk 2
 
ABK
ABKABK
ABK
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kustarickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)rickygunawan84
 
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Review pb2 supervisi
Review   pb2 supervisiReview   pb2 supervisi
Review pb2 supervisi
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
 
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
6. register kohort monitoring pasien mb (lampiran pencatatan 6)
 

Recently uploaded

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

SISTEM INFORMASI PELAPORAN P2 KUSTA

  • 1. SISTIM INFORMASI DAN PELAPORAN PROGRAM P2 KUSTA Aplikasi RR Elektronik digunakan untuk membantu Pengelola Program P2 Kusta Kabupaten/Kota dalam melalukan pencatatan dan pelaporan secara mudah dan valid yang dikembangkan dengan menggunakan Program Microsoft Excel sehingga tidak asing lagi dalam mengoperasikannya. Dengan menggunakan aplikasi RR elektronik ini akan membantu Pengelola Program P2 Kusta Kabupaten/Kota dalam melakukan entry data dari seluruh Puskesmas yang ada Kabupaten/Kota sehingga dapat menghitung data secara rinci dalam laporan tribulanan, analisa capaian program berdasarkan indikator yang telah ditetapkan, laporan kohort PB dan MB, grafik yang menggambarkan indikator-indikator yang telah dicapai oleh masing-masing Puskesmas. Sebenarnya sistim pelaporan ini sudah dikenalkan sejak tahun 2007 dan terus mengalami perkembangan atas masukan dari beberapa Provinsi yang telah menggunakannya termasuk dengan adanya surat edaran Kemenkes No : tahun .... tentang laporan dengan responsif gender. Berikut diuraikan perbedaan antara RR versi lama (3.1.2012 dan yang sebelumnya ) dengan Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta (SIPK). Perbedaan Uraian Lama Baru Ket File laporan setiap tahun Harus ganti setiap tahun 1 file bisa dipakai untuk beberapa tahun Penderita dari tahun- tahun sebelumnya Harus di-copy ke tahun berjalan (dalam lain-lain) Tidak Tanggal pengambilan MDT Harus ditulis setiap bulan Tidak perlu ditulis Pembagian gender Hanya sebagian Semua terbagi dalam gender Ukuran file Relatif besar Kecil Pengisian status penemuan, sex dan tingkat cacat Tinggal klik “dropdown” dan pilih yang sesuai Harus diketik (untuk memperlancar kerja program) Cara pengisian Hanya mengisi 1 tahun berjalan saja Harus mengisi 1 dan 2 tahun yang lalu sesuai dengan tipe kustanya. Dari laporan yang lama tinggal di “Copas” ke file RR yang baru. = OLEH: SULISTHEO WIBOWO, SKM
  • 2. TAMPILAN AWAL Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta Urutan Cara Pengisian : 1. Data Dasar. Data ini cukup diisi setiap awal tahun saja dengan nama provinsi, nama kab/kota, tahun pelaporan (tahun berjalan), nama masing-masing Puskesmas dan jumlah penduduknya sesuai dengan tahunnya. Karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya, dimana semua penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka untuk mengisi format ini harus memasukkan jumlah penduduk mulai 2 tahun ke belakang. Misal kita akan membuat laporan tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan jumlah penduduk tahun 2013 dan 2012. 2. Diisi Setiap Tribulan. Format yang harus diisi setiap tribulan adalah kohort PB dan MB saja, tidak seperti format sebelumnya yang juga harus mengisi “LAIN-LAIN”, karena SIPK ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya dimana semua penderita dari semua tahun bisa dimasukkan ke dalamnya maka untuk mengisi format ini harus memasukkan nama-nama penderita mulai dari 2 tahun ke belakang. Misal kita akan membuat laporan tahun 2014, maka kita juga harus memasukkan nama-nama penderita tahun 2013 dan 2012. 3. Laporan Tribulan. Didalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1), laporan yang dikirimkan setiap tribulan ini terdiri dari dari laporan tribulan dan perencanaan MDT. Yang perlu diisi manual adalah dilaporan tribulan, terutama untuk jumlah penderita yang reaksi berat atau ENL berulang dari penderita dari tahun-tahun belumnya serta stock MDT baik di Kab/Kota maupun di Puskesmas (background coklat muda) mulai dari tribulan 1 s/d 4. 4. Analisa. Data yang ada didalam akan terisi otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1), sedangkan yang harus diisi manual adalah :  jumlah penduduk tahun berjalan yang bisa di copy paste dari data dasar 12 3 4 5
  • 3.  Judul penderita terdaftar dan penderita baru (background kuning muda) 5. Laporan Tahunan. Dalam laporan tahunan ada 2 macam laporan yang harus dikirim, yaitu :  Laporan kohort, untuk kohort PB dari penderita baru 1 tahun sebelumnya dan kohort MB dari penderita baru 2 tahun sebelumnya. Kedua laporan kohort ini akan terisi secara otomatis.  Annual Progress report. Sebagian laporan ini akan terisi otomatis dan sebagian lagi harus diisi manual karena data primer memang belum tersedia di kohort PB maupun MB di dalam SIPK ini (background warna hijau). 6. Case Holding dan case finding. Di dalamnya berisi data yang yang secara otomatis yang diambil dari kohort PB dan MB (No. 1) dimana semua data disini sudah sesuai “gender” guna keperluan pembuatan Profil Kesehatan sesuai dengan format dari Kemenkes RI. 7. Grafik. Grafik yang tersedia di dalamnya adalah prevalensi rate, case detection rate, proporsi penderita anak dan cacat 2 dibandingkan penderita baru, proporsi cara penemaun penderita baru, RFT rate PB dan MB dan penemuan penderita baru pertribulan per UPK. 8. Validasi. Validasi ini digunakan untuk mengecek apakah lapora yang telah kita masukkan ke dalam SIPK telah benar atau salah, untuk mengetahui benar atau salah laporan yang telah kita masukkan kedalam kohort PB dan MB melalui :  Penderita terdaftar. Jika disamping kiri penderita terdaftar muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita terdaftar di ANALISA dibanding dengan di akhir LAPORAN TRIBULAN 4 sudah sama  betul. Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.  Penderita baru Jika disamping kiri penderita baru muncul kalimat “OK” berarti jumlah penderita baru di ANALISA dibanding dengan di jumlah LAPORAN TRIBULAN 1 s/d 4 sudah sama  betul. Tetapi jika tertulis “CEK” maka perbandingan ini belum sama  salah.  Laporan kohort PB dan MB meliputi :  Perkembangan kecacatan. Setiap penderita baru yang berobat sampai dengan RFT maka mulai dari awal pengobatan sampai dengan akhir pengobatan harus dilakukan pemeriksaan funsi saraf (PFS) dan harus tertulis tingkat cacat dan score awal dan akhir pengobatan. Validasi disi berguna untuk mengetahui secara cepat bahwa semua penderita yang telah RFT telah diisi tingkat dan score kecacatannya, jika semua penderita terisi dengan lengkap maka disebelah kiri perkembangan cacat akan muncul kalimat “OK”  Jumlah penderita. Validasi ini untuk mengetahui bahwa jumlah penderita baru yang mulai MDT dengan jumlah penderita yang diamati sampai dengan berakhirnya periode kohort tetap sama maka akan muncul kalimat “OK”.
  • 4. CARA PENGISIAN Sistim Informasi dan Pelaporan Program P2 Kusta 1. Setting Awal. Sebelum memulai pengisian RR elektronik, maka pastikan rumus / formula harus disetting “manual” agar tidak mengganggu kerja kita saat entry data. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan dengan mengikuti prosedur seperti pada gambar 1 s/d 4. Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3.
  • 5. Gambar 4. 2. Cara Pengisian. Pada SIPK ini yang harus diisi secara rutin hanya kohort PB dan kohort MB tidak seperti RR versi sebelumnya yang harus mengisi “Lain-Lain” yang merupakan pengurangan dari penderita dari tahun-tahun sebelumnya. i. Data dasar Pada data dasar, anda harus mengisi nama Provinsi, Kabupaten/Kota, tahun pelaporan tahun berjalan , jumlah puskesmas, nama-nama Puskesmas dan jumlah penduduknya setiap tahun serta nama/NIP atasan dan wasor Kabupaten/Kota. Tahun pada data dasar juga merupakan laporan tahun berjalan (tahun ini) dan jika kita ingin melihat laporan dari tahun-tahun sebelumnya maka tahun laporan harus diganti sesuai dengan tahun yang kita inginkan (gambar 5). Gambar 5.
  • 6. ii. Kohort PB dan MB i. Puskesmas. Diisi dengan nama Puskesmas atau klik “drop down” untuk memilih nama Puskesmas yang sesuai seperti yang telah diisikan di data dasar. “setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil akhirnya maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting” manual” Gambar 6. ii. Tahun. Merupakan tahun penemuan penderita baru atau tahun mulai pengobatan dari penderita dengan status “ulang”. Kolom ini diisi sesuai dengan tahun berjalan (saat ini). iii. Tgl Reg. Kolom ini diisi dengan tanggal saat pertama kali mulai diberi pengobatan (MDT). iv. Tribulan Penemuan. Merupakan tribulan penemuan penderita baru atau tribulan mulai pengobatan dari penderita dengan status “ulang”. Diisi dengan angka 1 s/d 4 v. Nomor.  Desa : di isi dengan nomor urut desa sesuai dengan nomor urut yang ada di Puskesmas. Jika : Penderita dari luar puskesmas maka kodenya 77, Penderita dari luar kab/kota dg kode 88 dan 99 untuk penderita dari luar propinsi.  Register : di isi dengan nomor urut penderita yang ada di Puskesmas (Register Puskesmas) vi. Nama penderita dan nama ibu kandung penderita Jelas. vii. Alamat. Sesuai dengan tanda pengenal yang berlaku untuk memudahkan pelacakan kasus. viii. Status Penemuan.  Baru : ketik S (Sukarela), K (kontak ), AS (Anak Sekolah) dan A (Aktif Lain seperti LEC, RVS, SAPEL dll)  Ulang : ketik R (relaps), P (pindahan), G (ganti tipe) dan MK (masuk kembali setelah default).
  • 7. ix. Umur. Diisi dengan numerik / angka sesuai dengan umur saat ini dengan pembulatan. x. Sex. Jenis kelamin diisi dengan L untuk laki-laki atau P untuk perempuan xi. Keadaan Cacat. Disini dibagi menjadi 2 kolom yaitu pada saat awal dan akhir pengobatan (MDT), pada awal dan akhir dibagi lagi menjadi 2 kolom yaitu Umum dan Score. Untuk mengisi keadaan cacat umum dengan mengetik 0, I atau II sedangkan score adalah penjumlahan seluruh tingkat cacat. xii. Pemeriksaan Kontak Serumah dan Tetangga. Pemeriksaan kontak dilakukan pada kontak serumah dan tetangga, pemeriksan ini sebaiknya diulangi setiap tahun. Pada pemeriksaan ini dibagi menjadi 2 kolom yaitu jumlah keseluruhan kontak keluarga dan tetangga dan jumlah kontak keluarga dan tetangga yang telah diperiksa. Gambar 7. xiii. Pengobatan  Jika penderita tsb dinyatakan RFT maka ketik “RFT” pada tribulan yang sesuai.  Jika penderita tsb dinyatakan DEFAULT maka ketik “DEF” pada tribulan yang sesuai.  Jika penderita tsb pindah atau meninggal atau ganti tipe maka ketik pada tribulan yang sesuai dengan :  P : jika penderita pindah ke UPK lain  M : jika penderita meninggal  G : jika penderita ganti tipe
  • 8. Gambar 8. xiv. Peringatan. Dibelakang kolom keterangan ada kolom peringatan terutama untuk mengingatkan kita akan kelengkapan isian kohort, yaitu :  Alert pada keadaan cacat awal adalah untuk mengingatkan bahwa semua isian harus terisi dengan lengkap, mulai dari tahun penemuan, tribulan penemuan, status penemuan, umur, sex dan keadaan cacat pada awal pengobatan (umum dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan “CEK” dan ini akan berpengaruh pada perhitungan di bagian yang lain.  Alert pada keadaan cacat akhir untuk mengingatkan bahwa pada akhir pengobatan, penderita harus di-grading tingkat cacatnya untuk menilai kualitas case holdingnya. Jika keadaan cacat pada akhir pengobatan (umum dan score). Jika belum lengkap akan muncul tulisan “CEK”.  Karena dalam format SIPK sudah tidak lagi mengisi tanggal pengambilan MDT maka untuk mengetahui secara cepat kapan penderita tersebut RFT adalah dengan melihat kolom “Peringatan RFT”. Jika kolom peringatan ini sudah muncul “RFT” dengan background merah maka diasumsikan penderita ini seharusnya sudah RFT jika rutin mengambil MDT tanpa ada celah. Perhitungan ini dimulai sejak tanggal regester (MDT pertama) sampai dengan saat kita membuka komputer. Untuk itu pengisian tanggal regester harus betul sesuai dengan settingan komputer (bisa bahasa Inggris atau Indonesia sesuai setting awal). Gambar 9.
  • 9. 3. TIPS. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : i. Setelah melakukan perubahan / penambahan data dan ingin mengetahui hasil akhirnya maka harus di”saving” terlebih dahulu karena formula sudah di”setting” manual. Kecepatan waktu saving tergantung dari spesifikasi komputer, saat masih dalam proses saving sebaiknya komputer dibiarkan sejenak sampai proses saving selesai dengan sempurna. ii. Jika jumlah Puskesmas di wilayah setempat tidak sebanyak yang ada di SIPK (70 Puskesmas) maka tidak diperbolehkan menghapus range nama Puskesmas pada sheet Case finding, case holding, laporan kohort dan grafik batang. Range nama Puskesmas pada sheet-sheet diatas cukup disembunyikan atau di”hide”. Prosedurnya adalah sebagai berikut (contoh pada sheet analisa) : a.Blok nomor range kosong / tidak ada nama puskesmas s/d range kosong diatas jumlah bawah (seperti gambar 10). Gambar 10. b. Posisi cursor tetap di nomor range (biasanya cursor akan berbentuk tanda panah ke kanan) kemudian click kanan dan akan muncul seperti gambar 11 dan pilih hide maka renge yang tidak ada nama puskesmasnya akan disembunyikan. Gambar 11.
  • 10. iii. Mengurutkan grafik batang sesuai dengan besar/kecilnya indikator. Grafik batang pada RR menggunakan data dari analisa, jadi untuk bisa mengurutkan indikator-indikator pada grafik batang maka data pada analisa harus diurutkan sesuai dengan keinginan. Contoh kita akan mengurutkan grafika batang dari indikator prevalence rate, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah : a. Sebelumnya buka dahulu passwordnya, berikut langkah-langkahnya :  Click pada unprotect sheet Gambar 12.  Masukkan paswordnya (KUSTA) dan OK. Untuk mengunci seperti awal maka lakukan langkah-langkah seperti diatas. Password boleh diganti tetapi jangan sampai lupa. Gambar 13. b. Tampilan sebelum grafik batang prevalence rate diurutkan (gambar 12.) Gambar 14.
  • 11. c. Buka sheet analisa kemudian pada nomor kolom 13 ada kotak dropdown (gambar 15.), click kanan dan akan muncul seperti pada gambar 16. Gambar 15. Gambar 16. d. Jika kita mau mengurutkan data dari kecil ke besar maka click “Sort smallest to largest” dan jika kita mau mengurutkan data dari besar ke kecil maka kita click “Sort largerst to smallest”. Setelah kita pilih salah satu maka kita “saving” karena formula disetting manual. e. Tampilan grafik batang prevalence rate setelah diurutkan dari besar ke kecil maka kita pilih “Sort largerst to smallest” (gambar 17.) Gambar 17.