SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
1
MATERI INTI 1
EPIDEMIOLOGI KUSTA
POKOK BAHASAN 1
DISTRIBUSI PENYAKIT KUSTA
1) Distribusi penyakit kusta menurut geografi
Distribusi angka penemuan kasus baru kusta di Indonesia
terlihat pada gambar 1.1
Gambar 1.1
Peta Distribusi Kasus Kusta Tk Provinsi Di Indoneisa
Tahun 2019
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
2
Tabel 1.1
Situasi Kusta Menurut Regional WHO pada Tahun 2018
Regional WHO Jumlah Kasus Baru
yang Ditemukan tahun
2018 (Case Detection
Rate)
Jumlah Kasus kusta
Terdaftar (Prevalensi) akhir
tahun 2018
Afrika 20.586 (1,93)a
22.861 (0,21)b
Amerika 30.957 (3,08) 34.358 (0,34)
Asia Tenggara 148.495 (7,49) 114.004 (0,58)
Mediterania
Timur
4.338 (0,62) 5.074 (0,07)
Pasifik Barat 4.193 (0,22) 7.876 (0,04)
Eropa 50 (0,01) 39 (<0,0)
Total 208.619 (2,74) 184.212(0,24)
a
Case detection rate dalam tanda kurung per 100.000 penduduk
b
Prevalence rate terlihat dalam tanda kurung per 10.000 penduduk
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
3
Sementara itu di regional Asia Tenggara distribusi kasus kusta
bervariasi berdasarkan penemuan kasus baru dan prevalensi seperti
terlihat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 1.2
Situasi Kusta di Wilayah WHO SEARO pada Tahun 2018
Negara
Jumlah Kasus Baru yang
Ditemukan
Jumlah Kasus Kusta
Terdatar akhir tahun 2018
Bangladesh 3.729 3.240
Bhutan 12 15
Korea utara 0 0
India 120.334 85.302
Indonesia 17.017 18.529
Maladewa 7 8
Myanmar 2.214 2.117
Nepal 3.249 2.882
Sri Lanka 1.703 1.469
Thailand 125 334
Timor Leste 105 108
Total 148.495 114.004
2)Distribusi menurut waktu
Seperti terlihat pada tabel di bawah, terdapat 23 negara yang
melaporkan kasus baru pada tahun 2009-2018. Dua puluh tiga
negara ini mempunyai kontribusi 95.6 % dari seluruh kasus baru di
dunia.
Dari tabel ini terlihat bahwa secara global terjadi penurunan
penemuan kasus baru, akan tetapi beberapa negara seperti Angola,
Ethl, Kiribati, Indonesia, Nepal, dan Filipina, Sudan, Somalia
menunjukkan peningkatan deteksi kasus baru.
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
4
TABEL 1.3 TREN DETEKSI KASUS BARU DI 23 NEGARA PRIORITAS GLOBAL SELAMA 10 TAHUN TERAKHIR
Negara 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Angola 937 1 076 508 431 850 NR 823 619 605 847
Bangladesh 5 239 3 848 3 970 3 688 3 141 3 622 3 976 3 000 3 754 3 729
Brazil 37 610 34 894 33 955 33 303 31 044 31 064 26 395 25 218 26 875 28 660
Comoros 318 NR 502 NR 480 324 343 310 429 275
Côte d’Ivoire 884 NR 770 1 030 1 169 910 891 895 773 645
Republik Demokratik
Kongo 5 062 5 049 3 949 3 607 3 744 3 272 4 237 3 765 3 649 3 323
Egypt 700 680 649 644 NR 564 583 651 543 407
Ethi 4 417 4 430 NR 3 776 4 374 3 758 3 970 3 692 3 114 3 218
Micronesia 122 117 196 252 195 178 164 169 141 127
India 133 717 126 800 127 295 134 752 126 913 125 785 127 326 135 485 126 164 120 334
Indonesia 17 260 17 012 20 023 18 994 16 856 17 025 17 202 16 826 15 910 17 017
Kiribati 96 182 111 94 137 123 180 218 187 173
Madagascar 1 572 1 520 1 577 1 474 1 569 1 617 1 487 1 780 1 430 1 424
Mozambique 1 191 1 207 1 097 758 NR NR 1 335 1 289 1 926 2 422
Myanmar 3 147 2 936 3 082 3 013 2 950 2 877 2571 2609 2279 2214
Nepal 4 394 3 118 3 184 3 492 3 225 3 046 2 751 3 054 3 215 3 249
Nigeria 4 219 3 913 NR 3 805 3 385 2 983 2 892 2 687 2 447 2 095
Filipina 1 795 2 041 1 818 2 150 1 729 1 655 1 617 1 721 1 908 2 176
Sudan Selatan 1 799 1 801 576 691 NR NR NR 761
Sri Lanka 1 875 2 027 2 178 2 191 1 990 2 157 1 977 1 832 1 877 1 703
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
5
Sudan 2 100 2 394 706 727 677 684 624 624 551 509
Somalia 109 47 255 139 NR 14 107 635 1576 2610
Republik Tanzania 2 654 2 349 NR 2 528 2 005 1 947 2 256 2 047 1 936 1 482
Kasus baru di
negara prioritas
global 229 418 215 640 207 624 222 649 207 009 204 296 203 707 209 126 201 289 199 400
Proporsi dari total
kasus (%) 93.7 94.4 94.8 95.6 96.0 95.9 96.1 95.9 95.3 95.6
Total Global 244 796 228 474 219 075 232 857 215 656 213 067 211 973 217 971 211 182 208 619
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
6
Data Program Kusta Tahun 2019
No
Kabupaten
/ Kota
Jumlah
Penduduk
Penderita Terdaftar Pada 31
Desember 2019
Angka
Prev
alens
i per
10.00
0
Kasus Baru Kusta Januari - Desember 2019
Def
ault
PB MB Total
CDR
per
100.0
00
Proporsi
MB
Prop
orsi
Wanita
Kasus Anak
Kusta
Baru
Tanpa
Cacat
Cacat tingkat 2
PB MB Tot
Anak
Dewa
sa
Anak
Dewa
sa
Ana
k
Dewa
sa
Anak Dewa
sa Jml % % Jml %
Angka
Cacat
1 ACEH
5.371.532 9 27 24 279 339 0,63 14 63 21 256 354 6,59 78,25 38,70 35 9,89 91,53 15 4,24 2,79
24
2
SUMATERA
UTARA 14.562.549 3 4 12 183 202 0,14 4 9 12 167 192 1,32 93,23 38,02 16 8,33 65,63 36 18,75 2,47
28
3
SUMATERA
BARAT 5.441.197 3 9
-
59 71 0,13 3 17 2 69 91 1,67 78,02 37,36 5 5,49 36,26 10 10,99 1,84
9
4 RIAU
6.971.745 2 9 9 131 151 0,22 2 8 7 90 107 1,53 90,65 35,51 9 8,41 88,79 6 5,61 0,86
9
5 JAMBI
3.624.579 - 6 8 96 110 0,30 1 13 5 75 94 2,59 85,11 30,85 6 6,38 72,34 16 17,02 4,41
5
6
SUMATERA
SELATAN 8.470.683 1 14 13 215 243 0,29 5 20 11 199 235 2,77 89,36 37,02 16 6,81 91,91 15 6,38 1,77
0
7 BENGKULU
1.991.838 - 1 2 17 20 0,10 - 2 2 16 20 1,00 90,00 40,00 2 10,00 65,00 4 20,00 2,01
0
8 LAMPUNG
8.447.737 1 6 11 175 193 0,23 2 9 7 127 145 1,72 92,41 33,10 9 6,21 90,34 9 6,21 1,07
6
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
7
9 DKI JAKARTA 10.557.810
10 122 50 858 1.040 0,99 9 89 27 445 570 5,40 82,81 32,11 36 6,32 85,44 36 6,32 3,41
37
10 JAWA BARAT 49.316.712
25 101 145 2.059 2.330 0,47 42 152 127 1.779 2.100 4,26 90,76 35,19 169 8,05 76,10 161 7,67 3,26
102
11
JAWA
TENGAH
34.718.204
12 88 50 1.498 1.648 0,47 20 122 39 1.155 1.336 3,85 89,37 36,83 59 4,42 83,16 116 8,68 3,34
44
12 DI YOGYA 3.842.932
1 10
-
83 94 0,24 1 8 - 51 60 1,56 85,00 36,67 1 1,67 85,00 3 5,00 0,78
0
13 JAWA TIMUR 39.698.631
26 120 175 2.975 3.296 0,83 46 189 156 2.549 2.940 7,41 92,01 39,12 202 6,87 76,09 320 10,88 8,06
123
14
KALIMANTAN
BARAT
5.069.127
1 5 10 125 141 0,28 1 7 5 67 80 1,58 90,00 31,25 6 7,50 75,00 14 17,50 2,76
2
15
KALIMANTAN
TENGAH
2.714.859
5 5 16 100 126 0,46 5 5 3 72 85 3,13 88,24 42,35 8 9,41 83,53 4 4,71 1,47
3
16
KALIMANTAN
SELATAN
4.244.096
- 12 10 152 174 0,41 3 20 7 121 151 3,56 84,77 35,10 10 6,62 85,43 4 2,65 0,94
8
17
KALIMANTAN
TIMUR
3.721.389
2 11 13 181 207 0,56 3 24 9 159 195 5,24 86,15 33,33 12 6,15 91,79 7 3,59 1,88
6
18
SULAWESI
UTARA
2.506.981
14 76 45 565 700 2,79 16 90 34 450 590 23,53 82,03 39,49 50 8,47 96,61 4 0,68 1,60
21
19
SULAWESI
TENGAH
3.054.023
3 7 13 238 261 0,85 12 34 13 236 295 9,66 84,41 34,24 25 8,47 89,15 18 6,10 5,89
3
20
SULAWESI
SELATAN
8.851.240
19 93 62 956 1.130 1,28 28 141 58 925 1.152 13,02 85,33 43,14 86 7,47 83,16 79 6,86 8,93
86
21
SULAWESI
TENGGARA
2.704.737
2 14 10 220 246 0,91 1 19 4 190 214 7,91 90,65 38,32 5 2,34 91,12 8 3,74 2,96
23
22 BALI 4.336.923
2 6 4 120 132 0,30 2 11 4 103 120 2,77 89,17 35,83 6 5,00 96,67 4 3,33 0,92
14
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
8
23
NUSA
TENGGARA
BARAT
5.070.385
6 18 23 290 337 0,66 9 33 18 261 321 6,33 86,92 38,32 27 8,41 89,72 10 3,12 1,97
18
24
NUSA
TENGGARA
TIMUR
5.456.203
1 22 27 424 474 0,87 3 29 21 336 389 7,13 91,77 36,25 24 6,17 87,15 19 4,88 3,48
13
25 MALUKU 1.802.870
9 21 54 393 477 2,65 15 29 46 341 431 23,91 89,79 34,11 61 14,15 92,34 22 5,10 12,20
48
26 PAPUA 3.379.302
83 103 296 1.120 1.602 4,74 160 209 264 900 1.533 45,36 75,93 39,20 424 27,66 96,54 30 1,96 8,88
279
27
MALUKU
UTARA
1.255.771
36 53 167 726 982 7,82 64 132 137 576 909 72,39 78,44 45,65 201 22,11 96,26 13 1,43 10,35
82
28 BANTEN 12.927.316
9 36 66 942 1.053 0,81 21 91 48 767 927 7,17 87,92 37,76 69 7,44 83,60 81 8,74 6,27
67
29
BANGKA
BELITUNG
1.488.792
2 6 3 41 52 0,35 2 9 2 33 46 3,09 76,09 32,61 4 8,70 97,83 - - -
2
30 GORONTALO 1.202.631
2 5 17 195 219 1,82 3 8 17 190 218 18,13 94,95 41,28 20 9,17 92,66 10 4,59 8,32
5
31
PAPUA
BARAT
959.617
217 350 232 778 1.577 16,43 203 328 168 571 1.270 132,34 58,19 43,15 371 29,21 95,75 40 3,15 41,68
81
32
SULAWESI
BARAT
1.380.256
3 14 16 168 201 1,46 8 30 14 130 182 13,19 79,12 31,32 22 12,09 98,35 2 1,10 1,45
12
33
KEPULAUAN
RIAU
2.189.653
3 3 12 49 67 0,31 3 4 7 34 48 2,19 85,42 45,83 10 20,83 93,75 3 6,25 1,37
0
34
KALIMANTAN
UTARA
742.245
- 1 2 40 43 0,58 1 2 2 34 39 5,25 92,31 35,90 3 7,69 2 5,13 2,69
4
INDONESIA
268.074.56
5
512 1.378 1.597 16.451 19.938 0,744 712 1.956 1.297 13.474 17.439 6,51 84,70 38,41 2.009 11,52 85,49 1.121 6,43 4,18 1164
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
9
Grafik.1.1
Tren Angka Prevalensi dan Penemuan Kusta Baru tahun 2011-2019
3) Distribusi menurut orang
a) Etnik atau suku
Kejadian penyakit kusta menunjukkan adanya perbedaan distribusi
dapat dilihat karena faktor geografi. Apabila diamati dalam satu
negara atau wilayah yang sama kondisi lingkungannya ternyata
perbedaan distribusi dapat terjadi karena faktor etnik.
Di Myanmar kejadian kusta lepromatosa lebih sering terjadi pada
etnik Burma dibandingkan dengan etnik India. Situasi di Malaysia
juga mengindikasikan hal yang sama, kejadian kusta lepromatosa
lebih banyak pada etnik China dibandingkan etnik melayu dan
India.
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
10
b) Faktor sosial ekonomi
Sudah diketahui bahwa faktor sosial ekonomi berperan penting
dalam kejadian kusta. Hal ini terbukti pada negara-negara di
Eropa. Dengan Adanya peningkatan sosial ekomomi, maka
kejadian kusta sangat cepat menurun bahkan hilang. Kasus kusta
pada pendatang di negara tersebut ternyata tidak menularkan
kepada orang yang sosial ekonominya tinggi.
c) Distribusi menurut umur
Berdasarkan statistik, distribusi penyakit kusta menurut umur
dilaporkan berdasarkan penemuan kasus baru karena saat
timbulnya penyakit sangat sulit diketahui. Pada penyakit kronik
seperti kusta, informasi berdasarkan data penemuan kasus baru
dan data umur pada saat timbulnya penyakit mungkin tidak
menggambarkan resiko spesifik umur. Kusta diketahui terjadi pada
semua usia berkisar antara bayi sampai usia lanjut (3 minggu
sampai lebih dari 70 tahun), terbanyak adalah pada umur muda
dan produktif.
Tahun 2019, kasus baru kusta pada anak dilaporkan
sebanyak 2.009 kasus (11,52%). Proporsi kasus anak ini tergolong
cukup tinggi jika dibandingkan dengan target nasional yaitu 5%. Hal
tersebut mengindikasikan kemungkinan masih banyaknya sumber
penularan tersembunyi di masyarakat.
Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta
bagi Pengelola Program Kusta
11
d) Distribusi menurut jenis kelamin
Kusta dapat mengenai laki-laki dan perempuan. Berdasarkan
laporan, sebagian besar negara didunia kecuali di beberapa
negara di Afrika menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak dari
pada wanita.
Relatif rendahnya kejadian kusta pada perempuan kemungkinan
karena faktor lingkungan atau faktor sosial budaya. Pada
kebudayaan tertentu akses perempuan ke pusat pelayanan
kesehatan sangat terbatas.
Setiap tahunnya, kasus kusta pada perempuan dilaporkan
sebanyak 36-40% dari keseluruhan kasus kusta baru. Pada tahun
2019, dilaporkan sebanyak 6.698 kasus kusta pada perempuan
(38,4%). Proporsi kasus kusta pada perempuan perlu dipantau
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan akses layanan
kesehatan antara perempuan dengan laki-laki.

More Related Content

Similar to KUSTA

Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPosdaya Solok
 
REVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptx
REVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptxREVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptx
REVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptxLelakiMaret
 
1. Tanaman Pangan.pdf
1. Tanaman Pangan.pdf1. Tanaman Pangan.pdf
1. Tanaman Pangan.pdfsuharlina1
 
630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.ppt
630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.ppt630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.ppt
630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.pptfirdaustommy1
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018pis-pk1 pis-pk1
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018pis-pk1 pis-pk1
 
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptxKebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptxHerizkoKusuma2
 
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023ssuser6810672
 
LAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdf
LAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdfLAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdf
LAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdfhusnulfuadg2
 
minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018
minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018
minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018kushafendy
 
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdfKaryajayaPosyanduRem
 
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdfKaryajayaPosyanduRem
 
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - NadiEvaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - NadiTV Desa
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptdodiharyanto42
 
RAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptx
RAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptxRAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptx
RAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptx30NurHidayah
 
Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019
Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019
Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019AndamAnnisa
 

Similar to KUSTA (20)

CONTOH_DP UP1.pptx
CONTOH_DP UP1.pptxCONTOH_DP UP1.pptx
CONTOH_DP UP1.pptx
 
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuanPembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
Pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan
 
REVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptx
REVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptxREVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptx
REVISED 4 AGUST MATERI EVALUASI PROGRAM BANGGAKENCANA SEMESTER I.pptx
 
1. Tanaman Pangan.pdf
1. Tanaman Pangan.pdf1. Tanaman Pangan.pdf
1. Tanaman Pangan.pdf
 
630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.ppt
630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.ppt630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.ppt
630273325-Evaluasi-Pelaksanaan-ANBK-2022-ppt.ppt
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
 
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
Keluarga sehat sumut per 10 januari 2018
 
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptxKebijakan BPIH 2010-2022.pptx
Kebijakan BPIH 2010-2022.pptx
 
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
Bahan Radalgram evaluasi penurunan stunting bulan maret 2023
 
DR KASAN.pdf
DR KASAN.pdfDR KASAN.pdf
DR KASAN.pdf
 
LAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdf
LAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdfLAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdf
LAMPIRAN UNTUK PENGANGGARAN APBG 2023.pdf
 
Analisis Regresi #2
Analisis Regresi #2Analisis Regresi #2
Analisis Regresi #2
 
minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018
minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018
minit mesyuarat kurikulum kali kedua bagi tahun 2018
 
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
 
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
 
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - NadiEvaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
Evaluasi Perbaikan Kinerja Pendamping - Nadi
 
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.pptPROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
PROFIL KESEHATAN Puskesmas Tahun 2022 - Copy.ppt
 
RAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptx
RAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptxRAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptx
RAKOR LINSEK ORI DIFTERI.pptx
 
Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019
Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019
Survei FEM IPB tentang Pilpres 2019
 
DOC-20170206-WA0040.pptx
DOC-20170206-WA0040.pptxDOC-20170206-WA0040.pptx
DOC-20170206-WA0040.pptx
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiahrickygunawan84
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkrickygunawan84
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh rickygunawan84
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadarrickygunawan84
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessmentrickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisirickygunawan84
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)rickygunawan84
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyarickygunawan84
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingrickygunawan84
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...rickygunawan84
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
 
Review pb2 supervisi
Review   pb2 supervisiReview   pb2 supervisi
Review pb2 supervisi
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
7. formulir pemantauan fungsi saraf (lampiran pencatatan 7)
 

Recently uploaded

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 

Recently uploaded (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 

KUSTA

  • 1. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 1 MATERI INTI 1 EPIDEMIOLOGI KUSTA POKOK BAHASAN 1 DISTRIBUSI PENYAKIT KUSTA 1) Distribusi penyakit kusta menurut geografi Distribusi angka penemuan kasus baru kusta di Indonesia terlihat pada gambar 1.1 Gambar 1.1 Peta Distribusi Kasus Kusta Tk Provinsi Di Indoneisa Tahun 2019
  • 2. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 2 Tabel 1.1 Situasi Kusta Menurut Regional WHO pada Tahun 2018 Regional WHO Jumlah Kasus Baru yang Ditemukan tahun 2018 (Case Detection Rate) Jumlah Kasus kusta Terdaftar (Prevalensi) akhir tahun 2018 Afrika 20.586 (1,93)a 22.861 (0,21)b Amerika 30.957 (3,08) 34.358 (0,34) Asia Tenggara 148.495 (7,49) 114.004 (0,58) Mediterania Timur 4.338 (0,62) 5.074 (0,07) Pasifik Barat 4.193 (0,22) 7.876 (0,04) Eropa 50 (0,01) 39 (<0,0) Total 208.619 (2,74) 184.212(0,24) a Case detection rate dalam tanda kurung per 100.000 penduduk b Prevalence rate terlihat dalam tanda kurung per 10.000 penduduk
  • 3. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 3 Sementara itu di regional Asia Tenggara distribusi kasus kusta bervariasi berdasarkan penemuan kasus baru dan prevalensi seperti terlihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 1.2 Situasi Kusta di Wilayah WHO SEARO pada Tahun 2018 Negara Jumlah Kasus Baru yang Ditemukan Jumlah Kasus Kusta Terdatar akhir tahun 2018 Bangladesh 3.729 3.240 Bhutan 12 15 Korea utara 0 0 India 120.334 85.302 Indonesia 17.017 18.529 Maladewa 7 8 Myanmar 2.214 2.117 Nepal 3.249 2.882 Sri Lanka 1.703 1.469 Thailand 125 334 Timor Leste 105 108 Total 148.495 114.004 2)Distribusi menurut waktu Seperti terlihat pada tabel di bawah, terdapat 23 negara yang melaporkan kasus baru pada tahun 2009-2018. Dua puluh tiga negara ini mempunyai kontribusi 95.6 % dari seluruh kasus baru di dunia. Dari tabel ini terlihat bahwa secara global terjadi penurunan penemuan kasus baru, akan tetapi beberapa negara seperti Angola, Ethl, Kiribati, Indonesia, Nepal, dan Filipina, Sudan, Somalia menunjukkan peningkatan deteksi kasus baru.
  • 4. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 4 TABEL 1.3 TREN DETEKSI KASUS BARU DI 23 NEGARA PRIORITAS GLOBAL SELAMA 10 TAHUN TERAKHIR Negara 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Angola 937 1 076 508 431 850 NR 823 619 605 847 Bangladesh 5 239 3 848 3 970 3 688 3 141 3 622 3 976 3 000 3 754 3 729 Brazil 37 610 34 894 33 955 33 303 31 044 31 064 26 395 25 218 26 875 28 660 Comoros 318 NR 502 NR 480 324 343 310 429 275 Côte d’Ivoire 884 NR 770 1 030 1 169 910 891 895 773 645 Republik Demokratik Kongo 5 062 5 049 3 949 3 607 3 744 3 272 4 237 3 765 3 649 3 323 Egypt 700 680 649 644 NR 564 583 651 543 407 Ethi 4 417 4 430 NR 3 776 4 374 3 758 3 970 3 692 3 114 3 218 Micronesia 122 117 196 252 195 178 164 169 141 127 India 133 717 126 800 127 295 134 752 126 913 125 785 127 326 135 485 126 164 120 334 Indonesia 17 260 17 012 20 023 18 994 16 856 17 025 17 202 16 826 15 910 17 017 Kiribati 96 182 111 94 137 123 180 218 187 173 Madagascar 1 572 1 520 1 577 1 474 1 569 1 617 1 487 1 780 1 430 1 424 Mozambique 1 191 1 207 1 097 758 NR NR 1 335 1 289 1 926 2 422 Myanmar 3 147 2 936 3 082 3 013 2 950 2 877 2571 2609 2279 2214 Nepal 4 394 3 118 3 184 3 492 3 225 3 046 2 751 3 054 3 215 3 249 Nigeria 4 219 3 913 NR 3 805 3 385 2 983 2 892 2 687 2 447 2 095 Filipina 1 795 2 041 1 818 2 150 1 729 1 655 1 617 1 721 1 908 2 176 Sudan Selatan 1 799 1 801 576 691 NR NR NR 761 Sri Lanka 1 875 2 027 2 178 2 191 1 990 2 157 1 977 1 832 1 877 1 703
  • 5. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 5 Sudan 2 100 2 394 706 727 677 684 624 624 551 509 Somalia 109 47 255 139 NR 14 107 635 1576 2610 Republik Tanzania 2 654 2 349 NR 2 528 2 005 1 947 2 256 2 047 1 936 1 482 Kasus baru di negara prioritas global 229 418 215 640 207 624 222 649 207 009 204 296 203 707 209 126 201 289 199 400 Proporsi dari total kasus (%) 93.7 94.4 94.8 95.6 96.0 95.9 96.1 95.9 95.3 95.6 Total Global 244 796 228 474 219 075 232 857 215 656 213 067 211 973 217 971 211 182 208 619
  • 6. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 6 Data Program Kusta Tahun 2019 No Kabupaten / Kota Jumlah Penduduk Penderita Terdaftar Pada 31 Desember 2019 Angka Prev alens i per 10.00 0 Kasus Baru Kusta Januari - Desember 2019 Def ault PB MB Total CDR per 100.0 00 Proporsi MB Prop orsi Wanita Kasus Anak Kusta Baru Tanpa Cacat Cacat tingkat 2 PB MB Tot Anak Dewa sa Anak Dewa sa Ana k Dewa sa Anak Dewa sa Jml % % Jml % Angka Cacat 1 ACEH 5.371.532 9 27 24 279 339 0,63 14 63 21 256 354 6,59 78,25 38,70 35 9,89 91,53 15 4,24 2,79 24 2 SUMATERA UTARA 14.562.549 3 4 12 183 202 0,14 4 9 12 167 192 1,32 93,23 38,02 16 8,33 65,63 36 18,75 2,47 28 3 SUMATERA BARAT 5.441.197 3 9 - 59 71 0,13 3 17 2 69 91 1,67 78,02 37,36 5 5,49 36,26 10 10,99 1,84 9 4 RIAU 6.971.745 2 9 9 131 151 0,22 2 8 7 90 107 1,53 90,65 35,51 9 8,41 88,79 6 5,61 0,86 9 5 JAMBI 3.624.579 - 6 8 96 110 0,30 1 13 5 75 94 2,59 85,11 30,85 6 6,38 72,34 16 17,02 4,41 5 6 SUMATERA SELATAN 8.470.683 1 14 13 215 243 0,29 5 20 11 199 235 2,77 89,36 37,02 16 6,81 91,91 15 6,38 1,77 0 7 BENGKULU 1.991.838 - 1 2 17 20 0,10 - 2 2 16 20 1,00 90,00 40,00 2 10,00 65,00 4 20,00 2,01 0 8 LAMPUNG 8.447.737 1 6 11 175 193 0,23 2 9 7 127 145 1,72 92,41 33,10 9 6,21 90,34 9 6,21 1,07 6
  • 7. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 7 9 DKI JAKARTA 10.557.810 10 122 50 858 1.040 0,99 9 89 27 445 570 5,40 82,81 32,11 36 6,32 85,44 36 6,32 3,41 37 10 JAWA BARAT 49.316.712 25 101 145 2.059 2.330 0,47 42 152 127 1.779 2.100 4,26 90,76 35,19 169 8,05 76,10 161 7,67 3,26 102 11 JAWA TENGAH 34.718.204 12 88 50 1.498 1.648 0,47 20 122 39 1.155 1.336 3,85 89,37 36,83 59 4,42 83,16 116 8,68 3,34 44 12 DI YOGYA 3.842.932 1 10 - 83 94 0,24 1 8 - 51 60 1,56 85,00 36,67 1 1,67 85,00 3 5,00 0,78 0 13 JAWA TIMUR 39.698.631 26 120 175 2.975 3.296 0,83 46 189 156 2.549 2.940 7,41 92,01 39,12 202 6,87 76,09 320 10,88 8,06 123 14 KALIMANTAN BARAT 5.069.127 1 5 10 125 141 0,28 1 7 5 67 80 1,58 90,00 31,25 6 7,50 75,00 14 17,50 2,76 2 15 KALIMANTAN TENGAH 2.714.859 5 5 16 100 126 0,46 5 5 3 72 85 3,13 88,24 42,35 8 9,41 83,53 4 4,71 1,47 3 16 KALIMANTAN SELATAN 4.244.096 - 12 10 152 174 0,41 3 20 7 121 151 3,56 84,77 35,10 10 6,62 85,43 4 2,65 0,94 8 17 KALIMANTAN TIMUR 3.721.389 2 11 13 181 207 0,56 3 24 9 159 195 5,24 86,15 33,33 12 6,15 91,79 7 3,59 1,88 6 18 SULAWESI UTARA 2.506.981 14 76 45 565 700 2,79 16 90 34 450 590 23,53 82,03 39,49 50 8,47 96,61 4 0,68 1,60 21 19 SULAWESI TENGAH 3.054.023 3 7 13 238 261 0,85 12 34 13 236 295 9,66 84,41 34,24 25 8,47 89,15 18 6,10 5,89 3 20 SULAWESI SELATAN 8.851.240 19 93 62 956 1.130 1,28 28 141 58 925 1.152 13,02 85,33 43,14 86 7,47 83,16 79 6,86 8,93 86 21 SULAWESI TENGGARA 2.704.737 2 14 10 220 246 0,91 1 19 4 190 214 7,91 90,65 38,32 5 2,34 91,12 8 3,74 2,96 23 22 BALI 4.336.923 2 6 4 120 132 0,30 2 11 4 103 120 2,77 89,17 35,83 6 5,00 96,67 4 3,33 0,92 14
  • 8. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 8 23 NUSA TENGGARA BARAT 5.070.385 6 18 23 290 337 0,66 9 33 18 261 321 6,33 86,92 38,32 27 8,41 89,72 10 3,12 1,97 18 24 NUSA TENGGARA TIMUR 5.456.203 1 22 27 424 474 0,87 3 29 21 336 389 7,13 91,77 36,25 24 6,17 87,15 19 4,88 3,48 13 25 MALUKU 1.802.870 9 21 54 393 477 2,65 15 29 46 341 431 23,91 89,79 34,11 61 14,15 92,34 22 5,10 12,20 48 26 PAPUA 3.379.302 83 103 296 1.120 1.602 4,74 160 209 264 900 1.533 45,36 75,93 39,20 424 27,66 96,54 30 1,96 8,88 279 27 MALUKU UTARA 1.255.771 36 53 167 726 982 7,82 64 132 137 576 909 72,39 78,44 45,65 201 22,11 96,26 13 1,43 10,35 82 28 BANTEN 12.927.316 9 36 66 942 1.053 0,81 21 91 48 767 927 7,17 87,92 37,76 69 7,44 83,60 81 8,74 6,27 67 29 BANGKA BELITUNG 1.488.792 2 6 3 41 52 0,35 2 9 2 33 46 3,09 76,09 32,61 4 8,70 97,83 - - - 2 30 GORONTALO 1.202.631 2 5 17 195 219 1,82 3 8 17 190 218 18,13 94,95 41,28 20 9,17 92,66 10 4,59 8,32 5 31 PAPUA BARAT 959.617 217 350 232 778 1.577 16,43 203 328 168 571 1.270 132,34 58,19 43,15 371 29,21 95,75 40 3,15 41,68 81 32 SULAWESI BARAT 1.380.256 3 14 16 168 201 1,46 8 30 14 130 182 13,19 79,12 31,32 22 12,09 98,35 2 1,10 1,45 12 33 KEPULAUAN RIAU 2.189.653 3 3 12 49 67 0,31 3 4 7 34 48 2,19 85,42 45,83 10 20,83 93,75 3 6,25 1,37 0 34 KALIMANTAN UTARA 742.245 - 1 2 40 43 0,58 1 2 2 34 39 5,25 92,31 35,90 3 7,69 2 5,13 2,69 4 INDONESIA 268.074.56 5 512 1.378 1.597 16.451 19.938 0,744 712 1.956 1.297 13.474 17.439 6,51 84,70 38,41 2.009 11,52 85,49 1.121 6,43 4,18 1164
  • 9. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 9 Grafik.1.1 Tren Angka Prevalensi dan Penemuan Kusta Baru tahun 2011-2019 3) Distribusi menurut orang a) Etnik atau suku Kejadian penyakit kusta menunjukkan adanya perbedaan distribusi dapat dilihat karena faktor geografi. Apabila diamati dalam satu negara atau wilayah yang sama kondisi lingkungannya ternyata perbedaan distribusi dapat terjadi karena faktor etnik. Di Myanmar kejadian kusta lepromatosa lebih sering terjadi pada etnik Burma dibandingkan dengan etnik India. Situasi di Malaysia juga mengindikasikan hal yang sama, kejadian kusta lepromatosa lebih banyak pada etnik China dibandingkan etnik melayu dan India.
  • 10. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 10 b) Faktor sosial ekonomi Sudah diketahui bahwa faktor sosial ekonomi berperan penting dalam kejadian kusta. Hal ini terbukti pada negara-negara di Eropa. Dengan Adanya peningkatan sosial ekomomi, maka kejadian kusta sangat cepat menurun bahkan hilang. Kasus kusta pada pendatang di negara tersebut ternyata tidak menularkan kepada orang yang sosial ekonominya tinggi. c) Distribusi menurut umur Berdasarkan statistik, distribusi penyakit kusta menurut umur dilaporkan berdasarkan penemuan kasus baru karena saat timbulnya penyakit sangat sulit diketahui. Pada penyakit kronik seperti kusta, informasi berdasarkan data penemuan kasus baru dan data umur pada saat timbulnya penyakit mungkin tidak menggambarkan resiko spesifik umur. Kusta diketahui terjadi pada semua usia berkisar antara bayi sampai usia lanjut (3 minggu sampai lebih dari 70 tahun), terbanyak adalah pada umur muda dan produktif. Tahun 2019, kasus baru kusta pada anak dilaporkan sebanyak 2.009 kasus (11,52%). Proporsi kasus anak ini tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan target nasional yaitu 5%. Hal tersebut mengindikasikan kemungkinan masih banyaknya sumber penularan tersembunyi di masyarakat.
  • 11. Modul Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta bagi Pengelola Program Kusta 11 d) Distribusi menurut jenis kelamin Kusta dapat mengenai laki-laki dan perempuan. Berdasarkan laporan, sebagian besar negara didunia kecuali di beberapa negara di Afrika menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak dari pada wanita. Relatif rendahnya kejadian kusta pada perempuan kemungkinan karena faktor lingkungan atau faktor sosial budaya. Pada kebudayaan tertentu akses perempuan ke pusat pelayanan kesehatan sangat terbatas. Setiap tahunnya, kasus kusta pada perempuan dilaporkan sebanyak 36-40% dari keseluruhan kasus kusta baru. Pada tahun 2019, dilaporkan sebanyak 6.698 kasus kusta pada perempuan (38,4%). Proporsi kasus kusta pada perempuan perlu dipantau untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan akses layanan kesehatan antara perempuan dengan laki-laki.