2. Pengertian
Syarat Haji
Rukun Haji
Wajib Haji
Sunah Haji
Larangan bagi orang
yang sedang ihram Haji
3. Pengertian Haji
Haji menurut bahasa berarti menyengaja
ziarah ke Ka’bah atau mengalahkan
dengan alasan. Menurut Istilah, haji
adalah sengaja mengunjungi Baitulllah di
Mekah dengan niat beribadah kepada
Allah SWT pada waktu syarat serta tata
cara tertentu.
1
4. Sebagai mana Firman Allah dalam surah Al-
Imran ayat 97 yang artinya: “...Dan (di antara)
kewajiban manusia terhadap Allah adalah
melaksanakan ibadah Haji ke Baitullah, yaitu
bagi orang-orang yang mampu mengadakan
perjalanan ke sana. Barang siapa
mengingkari (kewajiban) haji, maka
ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak
Kemudian Firman Allah tersebut diperjelas
memerlukan sesuatu) dari seluruh alam .
oleh sabda Rasulullah SAW, yang artinya:
(Q.S. Al-Imran/3:97).
“Barang siapa melaksanakan haji dirumah ini
(baitullah) tidak rafas dan tidak berbuat fasik
maka ia kembali seperti pada hari dilahirkan
ibunya. (H.R. Al-Bukhari dari Abu Hurairah:
124)
5. Syarat Haji
• Syarat-syarat bagi orang yang hendak
mengerjakan haji adalah sebagai berikut:
• 1. Islam, orang non-Islam tidak boleh mengerjakan haji
• 2. Berakal, orang yang gila tidak sah hajinya
• 3. Balig atau dewasa, anak kecil yang sudah berhaji maka
ketika dewasa ia hendaknya mengerjakan haji lagi
• 4. Merdeka, hamba sahaya tidak boleh
• 5. Kuasa atau mampu
2
7. Ihram
Ihram adalah berniat mulai mengerjakan haji
atau umrah, atau mengerjakan keduanya
sekaligus. Jamaah haji sebelum melakukan
ihram, disunahkan melakukan beberapa
perbuatan berikut:
a). Mandi
b). Membersihkan badan
c). Memotong kuku
d). Mencukur kumis
e). Memakai wangi-wangian
f). Salat sunah ihram dua rakaat, dan
g). Memperbanyak membaca talbiyah
8. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah berarti berada di
Arafah. Waktu wukuf dimulai dari
tergelincirnya matahari pada
tanggal 9 Zulhijjah. Hal itu sesuai
dengan sabda Rasulullah SAW.
Yang artinya, “bahwa Rasulullah
saw, menyuruh seseorang untuk
menyerukan, ‘Haji itu ialah
Arafah, barang siapa datang pada
9. Tawaf
Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah
sebanyak tujuh kali. Dalam pelaksanaan
tawaf, seorang jamaah haji/umrah tidak
perlu berniat sendiri karena sudah
terkandung dalam ihram. Syarat tawaf,
antara lain:
a). Suci dari hadas (besar/kecil) dan najis
b). Menyempurnakan tawaf dengan tujuh
putaran
c). Tawaf dimulai dan diakhiri di Hajar
10. Sai
Sai adalah berlari-lari kecil antara Bukit
Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
Beberapa syarat Sai antara lain:
a). Dimulai dari Bukit Safa dan diakhiri di
bukit Marwah
b). Dilakukan sebanyak tujuh kali
c). Sai hendaklah dilakukan setelah tawaf,
baik tawaf ifadah maupun tawaf sunah.
d). Perjalanan dari Bukit Safa ke Marwah
dan dari Bukit Marwah ke Safa
masing-masing dihitung satu kali
11. Tahalul
Tahalul adalah mencukur atau
menggunting rambut kepala
sebagai tanda telah bebas dari
larangan-larangan haji atau
umrah.
12. Tertib
Tertib (menertibkan rukun-rukun)
adalah mendahulukan yang
semestinya dari rukun-rukun tersebut.
Maksudnya adalah mendahulukan
ihram dari rukun-rukun lain,
mendahulukan wukuf dari tawaf,
mendahulukan tawaf dari sai, dan
mendahulukan sai daripada tahalul.
13. Wajib Haji
Wajib Haji ialah perbuatan yang harus (wajib) di lakukan selama
pelaksanaan haji. Apabila salah satu wajib haji tersebut tertinggal
atau tidak dapat dilaksanakan , ibadah hajinya tetap sah. Akan tetapi,
ia harus membayar dam (denda).
Beberapa wajib haji yang harus dilakukan jamaah haji adalah:
1). Memulai ihram dari miqat (batas waktu dan tempat yang
ditentukan untuk melakukan ibadah haji dan umrah).
2). Mabit (bermalam) di Muzdalifah
3). Mabit (bermalam) di Mina.
4). Melontar jamrah Ula, Wusta, dan Aqabah,
5). Menghindari perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram
6). Tawaf wadaak (perpisahan) bagi mereka yang akan
meninggalkan Mekah.
4
14. Sunah Haji
Perbuatan Sunah selama
pelaksanaan Haji, antara lain:
a. Membaca talbiyah
b. Membaca selawat kepada Nabi
dan Berdoa sesudahnya.
c. Melaksanakan tawaf Qudu, dan
5
d. Memasuki Baitullah melalui pintu
15. Larangan Bagi Orang yang
Sedang Ihram Haji
Berikut ini larangan bagi orang yang
sedang ihram Haji:
a). Memakai pakaian yang berjahit bagi
laki-laki
b). Memakai tutup kepala bagi laki-laki,
seperti topi
c). Menutup muka dan kedua telapak
tangan bagi wanita
d). Memakai wangi-wangian bagi laki-
laki dan perempuan
6
e). Mencukur atau mencabut rambut
yang ada di badan dan kepala.