1. Pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian berdasarkan strateginya, yaitu exposition-discovery learning dan group-individual learning.
2. Ada empat unsur strategi pembelajaran menurut Newman dan Logan, yakni menetapkan hasil yang diharapkan, memilih pendekatan utama, menentukan langkah, serta menetapkan kriteria penilaian.
4. Pendekatan Pembelajaran
titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
Pendekatan proses pembelajaran, yang merujuk pada
Pembelajaran pandangan tentang terjadinya suatu proses
yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya
mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu.
Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran
terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1)
pendekatan pembelajaran yang berorientasi
atau berpusat pada siswa (student centered
approach) dan (2) pendekatan pembelajaran
yang berorientasi atau berpusat pada guru
(teacher centered approach).
5. Strategi Pembelajaran
Dilihat dari strateginya,
pembelajaran dapat
dikelompokkan ke dalam dua
Menurut Kemp (Wina Senjaya, 2008): bagian pula, yaitu: (1)
“suatu kegiatan pembelajaran yang expositiondiscovery learning dan
harus dikerjakan guru dan siswa (2) group-individual learning
agar tujuan pembelajaran dapat (Rowntree dalam Wina Senjaya,
dicapai secara efektif dan efisien. “ 2008). Ditinjau dari cara penyajian
dan cara pengolahannya, strategi
Mengutip dari pemikiran J. R David,
pembelajaran dapat dibedakan
Wina Senjaya (2008): dalam strategi antara strategi pembelajaran
pembelajaran terkandung makna induktif dan strategi
perencanaan. Artinya, bahwa strategi pembelajaran deduktif. Jadi
pada dasarnya masih bersifat pengertian dari strategi
konseptual tentang keputusan- pembelajaran adalah cara yang
keputusan yang akan diambil dalam ditempuh oleh pengajar untuk
suatu pelaksanaan pembelajaran. mewujudkan tujuan
pembelajaran.
6. Metode Pembelajaran
beberapa metode
pembelajaran diantaranya:
cara yang digunakan untuk
(1) ceramah;
mengimplementasikan rencana yang (2) demonstrasi;
sudah disusun dalam bentuk (3) diskusi;
kegiatan nyata dan praktis untuk (4) simulasi;
mencapai tujuan pembelajaran. (5) laboratorium;
(6) pengalaman lapangan;
(7) brainstorming;
(8) debat,
(9) simposium, dan
sebagainya.
7. Model Pembelajaran
merupakan bentuk
pembelajaran yang
tergambar dari awal
sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh
guru. Dengan kata lain,
model pembelajaran
merupakan bungkus atau
bingkai dari penerapan
suatu pendekatan,
metode, dan teknik
pembelajaran.
8. 2.
1.Pendekatan Kontekstual : Pendekatan 2.Pendekatan Konstruktivisme : Yaitu bahwa
pendekatan dibangun oleh manusia sedikit
konstekstual berlatar belakang bahwa demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui
siswa belajar lebih bermakna dengan konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-
melalui kegiatan mengalami sendiri tiba.
dalam lingkungan alamiah.
3. Pendekatan Deduktif – Induktif 4. Pendekatan Konsep dan Proses
Pendekatan deduktif : Pendekatan deduktif Pendekatan konsep : berarti siswa
ditandai dengan pemaparan konsep, dibimbing memahami suatu bahasan
definisi dan istilah-istilah pada bagian melalui pemahaman konsep yang
awal pembelajaran. terkandung di dalamnya.
Pendekatan induktif : Ciri uatama Pada pendekatan proses, tujuan utama
pendekatan induktif dalam pengolahan pembelajaran adalah mengembangkan
informasi adalah menggunakan data untuk kemampuan siswa dalam keterampilan
membangun konsep atau untuk proses seperti mengamati, berhipotesa,
memperoleh pengertian. merencanakan, menafsirkan, dan
mengkomunikasikan.
9. 5. Pendekatan Sains, Tekhnologi dan Masyarakat : Dalam pendekatan ini siswa diajak untuk
meningkatakan kreativitas, sikap ilmiah, menggunakan konsep dan proses sains dalam kehidupan
sehari-hari
3. Independent Study : di Amerika Serikat biasa
disebut sebagai “belajar melalui korespondensi,
pendidikan terbuka, pengajaran melalui radio
dan TV, atau belajar mandiri.” Sedangkan di
1. Metode Diskusi : Metode ini bertujuan Eropa jenis-jenis yang disebutkan tadi
untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, digolongkan ke dalam Belajar Terbuka/Jarak
informasi/ pengalaman diantara peserta, Jauh.
sehingga dicapai kesepakatan pokok- 4. Metode Demonstrasi : metode yang digunakan
pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). pada pengajaran manipulatif dan keterampilan,
pengembangan pengertian, untuk menunjukkan
2. Metode Ceramah : Metode ceramah yaitu
bagaimana melakukan praktik-praktik baru dan
sebuah metode mengajar dengan memperbaiki cara melakukan sesuatu.
menyampaikan informasi dan pengetahuan Jenis-jenis dari demonstrasi :
secara lisan kepada sejumlah siswa yang Demonstrasi cara : Demonstrasi cara
pada umumnya mengikuti secara pasif. menunjukkan bagaimana melakukan sesuatu.
Berikut langkah-langkah yang dipakai Demonstrasi hasil : untuk menunjukan hasil dari
sebagai petunjuk untuk mempertinggi beberapa praktik dengan menggunakan bukti-
hasil metode ceramah: bukti yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.
Tujuan pembicaraan (ceramah) harus
dirumuskan dengan jelas.
Setelah menetapkan tujuan, harus diteliti
sesuaikah metode ini dengan tujuan.
Menanamkan pengertian yang jelas.
10. 5. Metode Eksperimen (Percobaan) : Metode eksperimen merupakan suatu metode
mengajar yang menggunakan alat dan tempat tertentu dan dilakukan lebih dari satu
kali.Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan
menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya
dengan mengadakan percobaan sendiri.
6. Metode Tanya Jawab : Metode tanya jawab terkadang susah dibedakan dengan
metode diskusi. Akan tetapi jika dilhat dari tujuannya, maka tanya jawab lebih
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai fakta-fakta
yang telah disampaikan guru. Untuk mengukur sejauh mana pengetahuan itu, maka
guru memberikan pertanyaan kepada siswa, kemudian muncul respon jawaban dari
siswa
11.
12. Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam
dua bagian, yaitu:
• Exposition-discovery learning
• Group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008).
Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003)
mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu :
• Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil
(out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan
mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang
memerlukannya.
• Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic
way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
• Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang
akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
• Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan
patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf
keberhasilan (achievement) usaha.