2. Ahya’ Al Aula (03)
Choridatul Bahiyya (08)
Nadia Anggraini (23)
Pramesti Adwinda Dianisa (24)
Rarasati Dwi Khumairoh (26)
Rinzani Cyzaria Putri (29)
Nama Kelompok
3. Konsumsi
energi bahan
bakar fosil
Pemanasan Global
Penipisan lapisan
ozon
Protokol
Kyoto
Protokol
Montreal
Pertanian dan
peternakan
Kerusakan
hutan
Sampah
organik
Ketidakstabilan
iklim
Peningkatan
permukaan laut
Pertanian
Kehidupan hewan
liar dan
tumbuhan
Kesehatan
manusia
Efek rumah kaca
IPCC
Disebabkan oleh
4. Pengertian Global Warming
• Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan yang
disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.
• Global Warming dalam bahasa Indonesia disebut jugadengan istilah Pemanasan Global.
• Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa faktor penyebab
terbesar Global Warming adalah peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia.
• Dengan meningkatnya suhu global akibat global warming maka akan menyebabkan perubahan
lain yang mengikuti seperti :
• Naiknya permukaanair laut
• Meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrem
• Hilangnya Gletser
• Punahnya berbagai hewan
5. EFEK RUMAH KACA
Pengertian :
Efek rumah kaca merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang
disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
6. Sumber Gas Rumah Kaca
Keterangan :
CO2 (Karbondioksida)
N2O (Nitrogen Sulfida)
CH4 (Metana)
8. EFEKUMPAN BALIKPADA PENGUAPAN AIR
Penjelasan :
Pada kasus pemanasan akibat
bertambahnya gas-gas rumah kaca
seperti CO2, pemanasan pada awalnya
akan menyebabkan lebih banyaknya air
yang menguap ke atmosfer. Karena uap
air sendiri merupakan gas rumah kaca,
pemanasan akan terus berlanjut dan
menambah jumlah uap air di udara
sampai tercapainya suatu kesetimbangan
konsentrasi uap air.
13. SUHU GLOBAL MENINGKAT
Penjelasan:
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak
sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih
lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian
gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack(kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi
sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga
dan penyakit yang lebih hebat.
14. KEDIDUPAN HEWAN LIAR DAN TUMBUHAN
Penjelasan:
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian
besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub
atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat
lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-
spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin
akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan
musnah.
16. PERANG DAN KONFLIK
Penjelasan :
Negara yang kekurangan air dan bahan pangan kemungkinan besar akan mengalami panik dan
berubah jadi agresif. Lalu bukan tak mungkin mereka berusaha saling merebut lahan yang belum
rusak.
18. 1. Mengurangi Produk Gas Rumah Kaca
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan emisi
karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara dan
menanam pohon (reboisasi) lebih banyak lagi.
Terutama pohon yang mudah dan cepat pertumbuhannya
mampu menyerap karbon dioksida yang sangat banyak,
memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan dalam
kayunya.
19. 2. Menggunakan Sumber Daya Energi Alternatif
Penggunaan energi yang dapat diperbarui seperti
energi surya, energi gerak dari air dan angin, energi panas bumi,
serta energi nuklir tidak menghasilkan Karbon dioksida sehingga
dapat mengurangi emisi Karbon dioksida dan Nitrogen oksida ke
udara.
Berikut adalah penjelasan tiap-tiap energinya.
20. A. Energi Matahari
Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai sumber
energi dengan menggunakan panel surya yang merupakan
teknologi ramah lingkungan.
Secara langsung, energi matahari dapat
dimanfaatkan , seperti alat memasak bertenaga matahari (solar
cooker), pemanas air dan tungku bertenaga matahari. Selain itu
juga dapat dikonversi menjadi energi listrik melalui sel surya.
21. Adalah energi yang dibebaskan (umumnya berupa panas)
ketika terjadi reaksi nuklir. Reaksi nuklir dapat berupa fisi nuklir
ataupun fusi nuklir.
Reaksi nuklir terkontrol berlangsung dalam reaktor nuklir.
Energi nuklir dapat diubah menjadi energi listrik tanpa menghasilkan
emisi karbon dioksida serta digunakan untuk kesejahteraan hidup
manusia.
B. Energi Nuklir
22. Angin adalah udara yang bergerak. Energi angin dapat
dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin penggiling maupun
membangkitkan listrik dengan menggunakan
kincir angin.
C. Energi Angin
23. Pembangkit daya hidrolistik adalah perangkat untuk
mengubah energi kinetik air yang mengalir menjadi energi listrik.
Energi listrik yang terbentuk dinamakan energi hidrolistrik.
D. Energi Hidrolistik
24. Pembangkit daya pasangsurut dibangun dekat teluk. Selama
pasang naik, air laut dibiarkan melewati bendungan dengan cara
membuka gerbang. Saat turun gerbang ditutup. Tampungan air
ini lalu dibiarkan jatuh pada bilah turbin yang terhubung
dengan generator sehingga energi air diubah menjadi energi
listrik.
E. Energi Pasang Surut
25. Biogas dihasilkan ketika kotoran hewan dan air yang
difermentasikan tanpa oksigen (fermentasi anaerob).
Biogas merupakan campuran metana, karbon dioksida,
nitrogen, serta sisa-sisa nitrogen sulfida bersama dalam uap air.
Kandungan utamanya ialah gas metana sebanyak 65%.
F. BIOGAS
26. Kerja sama internasional diperlukan agar pengurangan gas
rumah kaca bisa berhasil. Kerja sama ini pernah dilakukan oleh
beberapa negara. Adapun isu utama yang didiskusikan, yaitu isu
lingkungan, termasuk didalamnya pemanasan global, kerusakan
hutan, spesies langka, serta pengembangan industri yang ramah
lingkungan. Hasil dari kerja sama tersebut adalah dirumuskannya
UNFCC.
3. Kerjasama Internasional
27. UNFCCC yaitu hasil konferensi kerangka kerja internasional
mengenai perubahan iklim yang bertujuan untuk menstabilkan
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Badan yang berperan di UNFCC, yaitu:
1. Conference of the Parties (COP)
2. Subsidiary Body for Scientific and Technological Advice (SBSTA)
3. Subsidiary Body for Implementation (SBI)
4. Convention Secretariat ( Sekretariat Konvensi)
5. Global Environment Facility (GEF)
6. Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC)
A. UNFCCC
(United Nation Convention on Climate Change)
28. IPCC memiliki misi untuk mengevaluasi resiko dari
perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Badan
Independen ini melansir laporan perubahan iklim setiap tahun
ke masyarakat dunia.
B. IPCC
(Inter-governmental Panel on Climate Change)
29. Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi
Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah
persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara
yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi
emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca
lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka
menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah
dikaitkan dengan pemanasan global.
Protokol Kyoto memiliki target untuk mengurangi emisi gas
rumah kaca secara keseluruhan rata-rata sebesar 5%. Upaya lain
yaitu untuk mengurangi emisi sebelum 2020.
C. Protokol Kyoto