3. Proses Masuknya Belanda
ke Indonesia
Pada mulanya pedagang-pedagang Belanda yang
berpusat di Rotterdam membeli rempah-rempah dari
Lisabon. Pada saat itu, Belanda masih dalam
penjajahan Spanyol, kemudian terjadilah perang 80
tahun, dan berhasil melepaskan Belanda terhadap
Spanyol, serta menjadikan William Van Oranye sebagai
pahlawan kemerdekaan Belanda.
Pada tahun 1580, Raja Philip dari Spanyol naik
tahta, ia berhasil mempersatukan Spanyol dan
Portugis. Akibatnya Belanda tidak dapat lagi
mengambil rempah-rempah dari Lisabon yang sedang
dikuasai Spanyol, hal itulah yang mendorong Belanda
mulai mengadakan penjelajahan samudera untuk
mendapatkan daerah asal rempah-rempah.
4. Pada tahun 1595, Linschoten berhasil
menemukan tempat-tempat di Pulau Jawa
yang bebas dari tangan Portugis dan banyak
menghasilkan rempah-rempah untuk
diperdagangkan.
Pada tahun 1595, bulan April, Cornelis de
Houtman dan De Keyzer dengan 4 buah kapal
memimpin pelayaran menuju Nusantara
dengan Route: Belanda Pantai barat Afrika
Tanjung Harapan Samudera Hindia Selat
Sunda Banten, selama pelayarannya itu
selalu menjauhi Route pelayaran Portugis,dan
tidak singgah ke India-Malaka.
5.
6. Pada bulan Juni 1596, pelayarannya berhasil berlabuh di
Banten. Dan pada mulanya, kedatangannya mendapat
sambutan baik dari masyarakat Banten. Kedatangan Belanda
diharapkan dapat memajukan perdagangan dan dapat
membantu usaha penyerangan ke Palembang yang dipimpin
oleh Raja Maulana Muhammad, akan tetapi sikap De Houtman
semakin kaku dalam perdagangan (hanya mau membeli
rempah-rempah pada musim panen dan membeli melalui
pejabat atau cina perantara), akhirnya Ia ditangkap dan
dibebaskan setelah membayar uang tebusan kemudian
meninggalkan Banten.
7. Pada tanggal 28 November 1598, pelayaran baru Belanda
dipimpin oleh Jacob van Neck dan Wybrect van Waerwyck
dengan 8 buah kapal tiba di Banten. Pada saat itu hubungan
Banten dengan Portugis sedang memburuk sehingga
kedatangan Belanda diterima dengan baik.
Karena sikap Van Neck yang sangat hati-hati dan pandai
mengambil hati para pembesar Banten ,maka 3 buah kapalnya
yang penuh muatan rempah-rempah berhasil dikirim ke Belanda
dan 5 buah kapal yang lainnya menuju Maluku.
Di Maluku ,Belanda
juga diterima dengan
baik oleh rakyat Maluku
karena dianggap
sebagai musuh Portugis
yang sedang
bermusuhan dengan
rakyat Maluku.
8. Penyebab Datangnya Belanda ke
Indonesia
Penyebab dan Tujuan Belanda (termasuk
bangsa Eropa) pada umumnya disebabkan oleh 3
faktor yang dikenal dengan nama 3G, yaitu:
• Gold (Faktor Ekonomi) adalah untuk mencari
rempah-rempah yang memberikan keuntungan
kekayaan bagi negaranya masing-masing.
• Glory (Faktor Kejayaan) adalah demi kejayaan
tanah air. Kejayaan suatu Negara dapat diukur
dengan luas daerah yang dikuasainya.
• Gospel (Faktor Agama) adalah untuk menyebarkan
agama Kristen.
9. Tokoh Yang Berperan dalam Pelayaran
Belanda
William Van Oranye Linschoten
Cornelis de Houtman
11. Pengaruh Kedatangan Belanda ke
Indonesia
• Perubahan Dalam Bidang Politik
Kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa tradisional Indonesia sejak
kedatangan bangsa barat semakin lemah. Para raja, sultan, dan
bangsawan lainnya kehilangan kekuasaan dalam pemerintahan karena
sangat tergantung kepada pemerintahan kolonial belanda. Perubahan
kekuasaan ini dikarenakan pemerintah belanda berusaha untuk
menguasai seluruh wilayah Indonesia.
• Perubahan dalam bidang Sosial
Perubahan yang terjadi dalam bidang sosial sejak munculnya
kekuasaan Belanda di Indonesia ialah terjadinya penindasan dan
pemerasan secara kejam. Kondisi ini mengakibatkan rakyat Indonesia
hidup sengsara dan menderita. Tingkat kesejahteraan rakyat menjadi
sangat menurun dan beban hidup yang dirasakan menjadi sangat
berat. Di Indonesia banyak terjadi kelaparan karena sumber daya alam
dan tenaga kerja manusia telah dikuras oleh Belanda, seperti ketika
diberlakukannya culture stelsel dan kerja rodi.
12. • Perubahan Dalam Bidang Ekonomi
Kehidupan ekonomi yang dirasakan oleh bangsa Indonesia sejak
kedatangan Belanda ke Indonesia mengalami kemerosotan. Kemerosotan
yang paling dirasakan oleh bangsa Indonesia ialah dalam bidang
perdagangan. Bangsa Indonesia pada awalnya merupakan pedagang
bebas. Tapi setelah Belanda datang ke Indonesia, perdagangan (terutama
perdagangan rempah-rempah) menjadi dimonopoli oleh Belanda.
Akibatnya harga rempah-rempah menjadi sangat murah. Sistem monopoli
yang diterapkan oleh belanda ditentang oleh bangsa Indonesia hingga
mengakibatkan terjadinya peperangan.
Kehidupan perekonomian bangsa Indonesia lebih merosot lagi
setelah Belanda melaksanakan culture stelsel gunga mengisi kas Belanda
yang kosong.
• Perubahan dalam bidang budaya
Kehidupan budaya bangsa Indonesia sejak kedatangan bangsa Barat
banyak mengalami perubahan. Budaya barat berkembang secara meluas,
bahkan merusak sendi-sendi kehidupan budaya tradisional yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Sebagai contoh, kebiasaan minum-minuman keras
yang dilakukan oleh golongan bangsawan. Kebiasaan tersebut bukan milik
asli bangsa Indonesia, tetapi merupakan kebiasaan yang berlaku di
kalangan bangsa barat. Oleh sebab itu, dalam bidang budaya di Indonesia
terjadi westernisasi yaitu cenderung meniru budaya kebarat-baratan.
13. • Perubahan dalam bidang Agama
Perubahan dalam bidang keagamaan juga
dirasakan oleh bangsa Indonesia. Bangsa Barat
berusaha menyebarkan agama katholik dan protestan
dengan mendatangkan misionaris atau pendeta ke
Indonesia. Di beberapa wilayah Indonesia, seperti di
kepulauan Maluku dan Sumatera utara, berhasil
disebarkan pengaruh agama tersebut.
• Perubahan dalam bidang Pendidikan
Pada akhir abad ke-19, system pendidikan yang
berkembang di Indonesia semakin banyak. Sistem
pendidikan ada yang diselenggarakan oleh kelompok
keagamaan dan ada yang deselenggarakan oleh
pemerintah kolonial belanda. Sistem pendidikan yang
diselenggarakan oleh kelompok keagamaan lebih
menitikberatkan pada pendidikan agama.
14. Proses Masuknya Inggris
ke Indonesia
Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake danThomas
Cavendish. Dengan mengikuti jalur yang dilalui Magellan, pada tahun 1579
Francis Drake berlayar ke Indonesia. Armadanya berhasil membawa rempah-rempah
dari Ternate dan kembali ke Inggris lewat Samudera Hindia. Perjalanan
beriktunya dilakukan pada tahun 1586 oleh Thomas Cavendish melewati jalur
yang sama.
Pengalaman kedua pelaut tersebut mendorong Ratu Elizabeth I meningkatkan
pelayaran internasioalnya. Hal ini dilakukan dalam rangka menggalakan ekspor
wol, menyaingi perdagangan Spanyol, dan mencari rempah-rempah. Ratu
Elizabeth I kemudian memberi hak istimewa kepada EIC (East Indian
Company) untuk mengurus perdagangan dengan Asia. EIC kemudian mengirim
armadanya ke Indonesia. Armada EIC yang dipimpin James Lancestor berhasil
melewati jalan Portugis (lewat Afrika).Namun, mereka gagal mencapai
Indonesia karena diserang Portugis dan bajak laut Melayu di selat Malaka.
15. Di bawah Gubernur Jenderal Lord Minto yang berkedudukan di Kalkuta dibentuk
ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda yang ada di wilayah
Indonesia. Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffes telah berhasil merebut seluruh
wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.
pada tahun 1811, inggris mampu menguasai daerah jajahan belanda, maka belanda
harus menandatangani kapitulasi tuntang tanggal 18 september 1811, yang isinya:
-daerah jajahan belanda diserahkan kepada inggris
-tentara belanda menjadi tawanan inggris
-orang2 belanda dapat menjadi pegawai inggris
Walaupun demikian, armada Inggris tidak mampu menyaingi armada dagang Belanda.
dan Berdasarkan perjanjian London tahun 1815, Inggris diharuskan mengembalikan
kekuasaannya di Indonesia kepada Belanda. Dan pada tahun 1816 Inggris
melaksanakan kewajibannya itu.
Mereka akhirnya memusatkan aktivitas perdagangannya di India. Mereka berhasil
membangun kota-kota perdagangan seperti Madras, Kalkuta, dan Bombay.
16.
17. Penyebab Datangnya Inggris ke
Indonesia
Adapun sebab dan tujuan bangsa Eropa ke dunia
Timur adalah sebagai berikut :
· Mencari kekayaan termasuk berdagang
· Menyalurkan jiwa penjelajah
· Meyakini Keberadaan Prester John
· Menyebarkan agama
· Mencari kemuliaan bangsa
19. • Sir James Lancester dan George Raymond
• Sir Henry Middleton
20. Tujuan Datangnya Inggris ke Indonesia
Bangsa inggris datang ke nusantara pada 1811
dengan kongsi dagang bernama East India
Company (EIC) tujuannya, merebut seluruh
kekuasaan Belanda yang saat itu sudah menguasai
sebagian besar Nusantara (tidak hanya ternate).
21. Pengaruh Kedatangan Inggris ke
Indonesia
*memperbaiki dalam bidang pemerintahan. Caranya :
-indonesia (pulau jawa) dibagi menjadi 16 karesidenan
-para bupati diangkat menjadi pegawai negri
-daerah keratin jogjakarta dan surakarta dipersempit
-mengurangi kekuasaan raja
*memperbaiki dalam bidang keuangan. Caranya :
-melaksanakan system perdagangan bebas
-melaksanakan system sewa tanah / land-rente
-melanjutkan system perdagangan perkebunan kopi
-memonopoli perdagangan garam
*memperbaiki dalam bidang social. Caranya :
-menghapuskan system perbudakan
-mengurangi pengaruh kekuasaan tradisional
serta jasa2 yang di berikan raffles selama memerintah Indonesia
-mendukung lembaga kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang
bernama bataviaasch genootschop di harmoni
-menulis buku –the history of java-
-menemukan bunga –rafflesia arnoldi-
-istrinya, Olivia Marianne, -merintis kebun raya bogor-
-mengembalikan sultan sepuh menjadi sultan yogyakarta