SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
/
(Menghargai Karya Orang Lain)
Ditulis Oleh:
Dita Kusumaningsih
Msy. Mauliddya
Rizky Ayu Nabila
Ihsan Abdillah
M.Farid Rusydy
M.Irvan Dwi Saputra
M.Rizki Akbar
KELAS XI IPA 1
A. Pengertian
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan
tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Dalam bahasa inggris hak cipta disebut Copyright (berasal dari
kata right to copy, hak untuk memperbanyak).
B. Contoh Karya-Karya yang Dilindungi Hak Cipta
Menurut Pasal 41 UU Hak Cipta, Ciptaan yang dilindungi meliputi:
1. Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan,
2. seni,
3. sastra, yang terdiri atas:
 buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya
tulis lainnya (contoh: novel)
 ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya;
 alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
 lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;
 drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim.
 karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran,
kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;
 karya seni terapan;
 karya arsitektur;
 peta;
 karya seni batik atau seni motif lain;
 karya fotografi;
 Potret;
 karya sinematografi;
 terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen,
modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;
 terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi
budaya tradisional;
 kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan
Program Komputer maupun media lainnya;
 kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan
karya yang asli;
 permainan video; dan
 Program Komputer
C. Contoh Karya yang Tidak Diberi Hak Cipta
Sebagai pengecualian terhadap ketentuan di atas, tidak diberikan Hak Cipta untuk
hal-hal berikut:
 hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;
 peraturan perundang-undangan;
 pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah;
 putusan pengadilan atau penetapan hakim; atau
 keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya.
D. Bentuk dan Lama Perlindungan
Bentuk perlindungan yang diberikan meliputi larangan bagi siapa saja untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaan yang dilindungi tersebut kecuali dengan
seijin Pemegang Hak Cipta. Jangka waktu perlindungan Hak Cipta pada umumnya
berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun
setelah Pencipta meninggal dunia. Namun demikian, pasal 30 UU Hak Cipta
menyatakan bahwa Hak Cipta atas Ciptaan:
 program komputer;
 sinematografi;
 fotografi;
 database; dan
 karya hasil pengalih wujudan
berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan.
E. Pelanggaran dan Sanksi
Dengan menyebut atau mencantumkan sumbernya, tidak dianggap sebagai
pelanggaran Hak Cipta atas:
1. penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian,
penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan
suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta;
2. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna
keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;
3. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna
keperluan:
4. ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
atau
5. pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan
tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.
6. perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam
huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu
bersifat komersial;
7. perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan
cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum,
lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang non
komersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;
8. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas
karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan;
9. pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program
Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.
Menurut Pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta, bagi mereka yang dengan sengaja
atau tanpa hak melanggar Hak Cipta orang lain dapat dikenakan pidana penjara
paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Selain itu, beberapa sanksi
lainnya adalah:
1. Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual ciptaan atau barang
hasil pelanggaran Hak Cipta dipidana dengan dengan pidana penjara
maksimal 5 (lima) tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah)
2. Memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program
komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah.
3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur sanksi bagi orang yang
melakukan plagiat, khususnya yang terjadi dilingkungan akademik(Pasal 70):
Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar
akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat
(2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling
lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah).
4. Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 telah mengatur sanksi bagi
mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti melakukan
plagiasi maka seorang mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut:
 Teguran
 Peringatan tertulis
 Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
 Pembatalan nilai
 Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
 Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
 Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.
F. Hak-Hak yang Tercakup dalam Hak Cipta
1. Hak eksklusif
Beberapa hak eksklusif yang umumnya diberikan kepada pemegang
hak cipta adalah hak untuk:
 Membuat salinan atau reproduksi ciptaan dan menjual hasil salinan tersebut
(termasuk, pada umumnya, salinan elektronik),
 Mengimpor dan mengekspor ciptaan,
 Menciptakan karya turunan atau derivatif atas ciptaan (mengadaptasi
ciptaan),
 Menampilkan atau memamerkan ciptaan di depan umum,
 Menjual atau mengalihkan hak eksklusif tersebut kepada orang atau pihak
lain.
Yang dimaksud dengan “hak eksklusif” dalam hal ini adalah bahwa hanya
pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta tersebut, sementara orang
atau pihak lain dilarang melaksanakan hak cipta tersebut tanpa persetujuan
pemegang hak cipta.
Konsep tersebut juga berlaku di Indonesia. Di Indonesia, hak eksklusif pemegang
hak cipta termasuk “kegiatan menerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen,
mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, meminjamkan, mengimpor,
memamerkan, mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan, merekam, dan
mengkomunikasikan ciptaan kepada publik melalui sarana apapun”[2].
Selain itu, dalam hukum yang berlaku di Indonesia diatur pula “hak terkait”,
yang berkaitan dengan hak cipta dan juga merupakan hak eksklusif, yang dimiliki
oleh pelaku karya seni (yaitu pemusik, aktor, penari, dan sebagainya), produser
rekaman suara, dan lembaga penyiaran untuk mengatur pemanfaatan hasil
dokumentasi kegiatan seni yang dilakukan, direkam, atau disiarkan oleh mereka
masing-masing (UU 19/2002 pasal 1 butir 9–12 dan bab VII). Sebagai contoh,
seorang penyanyi berhak melarang pihak lain memperbanyak rekaman suara
nyanyiannya.
Hak-hak eksklusif yang tercakup dalam hak cipta tersebut dapat dialihkan,
misalnya dengan pewarisan atau perjanjian tertulis (UU 19/2002 pasal 3 dan 4).
Pemilik hak cipta dapat pula mengizinkan pihak lain melakukan hak eksklusifnya
tersebut dengan lisensi, dengan persyaratan tertentu (UU 19/2002 bab V).
2. Hak ekonomi dan hak moral
Banyak negara mengakui adanya hak moral yang dimiliki pencipta suatu
ciptaan,sesuai penggunaan Persetujuan TRIPs WTO (yang secara inter juga
mensyaratkan penerapan bagian-bagian relevan Konvensi Bern). Secara umum, hak
moral mencakup hak agar ciptaan tidak diubah atau dirusak tanpa persetujuan, dan
hak untuk diakui sebagai pencipta ciptaan tersebut.
Hak cipta di Indonesia juga mengenal konsep “hak ekonomi” dan “hak
moral”. Hak untuk keutuhan adalah hak untuk mengajukan keberatan atas
penyimpangan hasil karyanya atau perubahan lainnya atau tindakan-tindakan yang
dapat menurunkan kualitas karya tersebut, sedangkan hak moral adalah hak yang
melekat pada diri pencipta atau pelaku (seni, rekaman, siaran) yang tidak dapat
dihilangkan dengan alasan apa pun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah
dialihkan[2]. Contoh pelaksanaan hak moral adalah pencantuman nama pencipta
pada ciptaan, walaupun misalnya hak cipta atas ciptaan tersebut sudah dijual untuk
dimanfaatkan pihak lain. Hak moral diatur dalam pasal 24–26 Undang-undang
Hak Cipta.
G. Etika Islam dalam Berkarya dan Tujuannya
Kata karya berasal dari bahasa Sanksekerta,yang persamaan katanya adalah
kerja, usaha, dan ikhtiar. Suruhan berkarya atau bekerja,tercantum dalam Al-Qur’an
dan Hadist Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman :
َ‫ا‬‫ب‬ْ‫ت‬َ‫غ‬ ‫ب‬ِ ‫ف‬‫ب‬‫ي‬‫م‬َ‫ا‬ ‫فَب‬‫ب‬ َ ‫ّلل‬ َ‫غه‬ ‫ب‬‫َغد‬‫ر‬ ‫غ‬ ‫ب‬‫خ‬ ‫ب‬‫ر‬ َ‫ة‬ ‫غ‬ ‫و‬ ‫ب‬ِ ‫ب‬‫ن‬‫ت‬‫س‬‫ب‬ ‫صب‬‫ب‬‫ي‬‫م‬ َ‫بك‬َ ‫نب‬ََ ‫ف‬‫ب‬‫م‬‫ت‬َْ‫ر‬ ‫غ‬ ‫ت‬‫ن‬َ‫ح‬‫ت‬‫س‬‫ب‬‫ن‬ ‫ب‬ِ ‫ف‬‫ب‬‫ي‬‫ب‬‫ا‬ ‫نب‬‫ب‬‫ح‬‫ت‬‫س‬‫ب‬‫ن‬ ‫ّلل‬ َ‫غه‬ ‫تصب‬‫م‬‫ب‬ ََ ‫و‬ ‫ب‬ِ َ‫تا‬‫ي‬‫ب‬ ‫ت‬ ‫غ‬‫ب‬‫س‬‫ف‬‫ب‬‫ح‬‫ب‬َ ‫ف‬َ‫ا‬ َ‫ر‬ ‫ت‬‫د‬ ‫غ‬
َ‫ن‬ََ ‫ب‬ َ‫غه‬ ‫و‬ ْ‫ح‬ َ‫ّللب‬ُّ ‫ُّنب‬َ‫ر‬َ‫ح‬‫ت‬َ‫ّلل‬‫ي‬‫ت‬ ‫غ‬
Artinya :
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari
(kenikmatan) duniawi.” (Q.S. Al-Qasas. 28: 77)
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pun bersabda : “Bekerja mencari
rezeki yang halal itu wajib bagi setiap Muslim” (H.R. Tabrani)
Setiap pekerja Muslim/Muslimah hendaknya berkarya atau bekerja sesuai
dengan etika Islam, yaitu :
1. Melandasi setiap kegiatan kerja dengan niat semata-mata ikhlas karena Allah
untuk memperoleh rida-Nya. Pekerjaan yang halal bila dilandasi dengan niat
ikhlas karena Allah SWT, tentu akan memperoleh pahala ibadah. Rasulullah
SAW bersabda, “Allah SWT tidak akan menerima amalan melainkan amalan
yang ikhlas untuk memperoleh keridhaan-Nya” (H.R. Ibnu Majah)
2. Mencintai pekerjaannya. Karena pekerja yang mencintai pekerjaannya,
biasanya akan melaksanakan kegiatan kerjanya dengan semangat, antusiasme
tinggi, dan suka hati sehingga akan meraih hasil kerja yang optimal.
3. Mengawali setiap kegiatan kerja dengan ucapan basmalah. Rasulullah SAW
bersabda, “Setiap urusan yang baik (bermanfaat), yang tidak dimulai dengan
ucapan basmalah (bismillahirrahmanirrahim) maka terputus berkahnya.”
(H.R. Abdul Qahir dari Abu Hurairah)
4. Melaksanakan setiap kegiatan kerja dengan cara yang halal. Rasulullah SAW
bersabda, “Sesungguhnya Allah adalah zat yang baik, mencintai yang baik
(halal) dan tidak menerima (sesuatu) kecuali yang baik dan sesungguhnya
Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin sesuatu yang
diperintahkan kepada para utusan-Nya.” (H.R. Muslim dan Tirmizi).
Keuntungan yang didapat apabila melaksanakan kegiatan dengan cara yang
halal adalah:
 Kegiatan kerja yang dilakukan dengan halal akan diridhoi oleh Allah
SWT
 Memperoleh pahala dari Allah SWT
 Menghindari dari sifat mendurhakai Allah SWT yang hukumnya
haram
Dan,kerugian yang didapat apabila melaksanakan kegiatan melalui cara
haram adalah:
 Kegiatan kerja yang dilakukan dengan haram akan mendapatkan dosa
 Tidak mendapat ridho dari Allah SWT
 Termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendurhakai Allah
SWT
5. Tidak melakukan kegiatan kerja yang bersifat merduhakai Allah dan
hukumnya haram. Misalnya, bekerja sebagai germo, pencatat riba (renternir)
dan pelayan bar. Rasulullah SAW bersabda : “Tidak ada kekuatan terhadap
makhluk, untuk mendurhakai sang pencipta” (H.R. Ahmad bin Hanbal)
6. Tidak membebani diri, alat-alat produksi, dan hewan pekerja dengan
pekerjaan-pekerjaan di luar batas kemampuan.
7. Memiliki sifat-sifat terpuji, seperti jujur, dapat dipercaya, gemar tolong-
menolong dalam kebaikan, dan pofesional dalam kerjanya.
8. Bersabar apabila menghadapi hambatan-hambatan dalam kerjanya dan
beryukur apabila memperoleh keberhasilan.
9. Menjaga keseimbangan antara kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di
dunia dan ibadah/kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di akhirat.
Seseorang yang sibuk bekerja sehingga meninggalkan shalat 5 waktu, tidak
sesuai dengan etika Islam. Rasulullah SAW bersabda : “Bekerjalah untuk
kepentingan duniamu seolah olah kamu akan hidup selamanya, dan
bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seakan akan kamua akan mati
esok.” (H.R. Ibnu Asakir)
H. Tujuan Menghargai Karya Orang Lain
Menurut fitrahnya, setiap manusia akan merasa senang apabila hasil karyanya
dihargai orang lain. Misalnya, seorang pengrajin akan merasa senang apabila hasil
karyanya dihargai orang, apabila dapat dijual dengan harga mahal.
Menghargai karya orang lain termasuk perilaku terpuji yang harus dilakukan,
sedangkan sebaliknya menghina, dan mencela merupakan perilaku buruk, karena
orang yang hasil karyanya dihina dan dicela biasanya akan merasa sakit hati.
Rasulullah SAW menghargai, menyetujui dan mendorong umatnya untuk
melakukan usaha-usaha agar hasil karyanya yang bermanfaat itu meningkat kearah
yang lebih maju.
Tujuan menghargai karya orang lain yang bermanfaat antara lain:
1. Menjalin hubungan tali kasih sayang (silaturahmi), khususnya antara yang
memberi penghargaan dan yang diberi penghargaan. Rasulullah SAW
bersabda, “Siapa yang ingin rezekinya dilapangkan Allah, atau ingin usianya
dipanjangkan, maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (H.R.
Muslim)
2. Membuat senang atau gembira orang yang hasil karyanya dihargai.
Rasulullah SAW bersabda kepada dua sahabatnya yang diutus ke negeri
Yaman : “Mudahkanlah (mereka penduduk Yaman) dan jangan kamu
persulit, gembirakanlah dan jangan kamu takut-takuti, serta rukunlah kamu
berdua dan jangan berselisih.” (H.R.Bukhri)
3. Mendorong orang yang hasil karyanya dihargai , agar mempertahankan dan
meningkatkan kualitas hasil karyanya ke arah yang lebih baik. Rasulullah
SAW bersabda, “Barangsiapa yang amal usahanya lebih baik dari kemarin,
maka orang itu termasuk yang beruntung, dan jika amal usahanya sama
dengan yang kemarin termasuk orang yang merugi, dan jika amal
usahannya lebih buruk dari yang kemarin maka orang itu termasuk yang
tercela,” (H.R. Tabrani)
4. Menjauhkan diri dari suka menghina dan mencela hasil karya orang, karena
merupakan perilaku buruk yang akan mendatangkan kerugian. Dari Abdullah
bin Mas’ud ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin
itu bukanlah seseorang yang suka mencela,mengutuk,berbuat keji dan
berlaku kasar (keji dan kotor kata-katanya”. (H.R. Turmuzi)
I. Sikap Menghargai Karya Orang Lain
Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai satu
sama lain. Sikap menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa
yang santun yang dapat menumbuhkan sikap menghargai orang di luar
dirinya. Kemampuan tersebut harus dilatih terlebih dahulu untuk mendidk
jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun.Dengan demikian
menghargai karya orang lain dapat diwujudkan melalui beberapa cara, yaitu:
 Menghargai karya orang lain dengan sikap, misalnya bermanis mika
mau bertegur saa bila berjumpa dengan orang yang berkarya.Dari Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya
kamu tidak akan dapat meratai manusia dengasn hartamu, akan
tetapi kamu dapat meratai mereka dengan bermanis muka dan akhlak
yang baik.” (Dikeluarkan oleh Abu Ya’li dab disahihkan oleh Hakim)
 Menghargai karya orang lain dengan ucapa/lisan. Misalnya dengan
pujian dan pernyataan bahwa hasil karyanya bernilai tinggi. Namun
pujian yang mengandung unsur dusta, tidak sesuai dengan kenyataan
yang sebernarnya, dan dengan maksud untuk mencari muka, termasuk
akhlak tercela yang tidak disukai oleh Rasulullah SAW. Sebuah hadis
Nabi SAW menebutkan, “Dari Abu Musa r.a. dia berkata, “ Nabi
SAW mendengar seorang laki-laki memiji oarang lain dan melebih-
lebihkan dalam memujinya (mengandung unsur dusta) maka
Rasulullah SAW bersabda, ‘Telah kamu hancurkan (telah kamu
patahkan) punggung orang laki-laki itu.”(H.R. Bukhari dan Muslim)
 Menghargai hasil karya orany lain melalui tulisan. Misalnya, seorang
siswa/siswi SMA kelas 3, yang nilai ujian akhirnya paling tinggi dari
seluruh siswa/siswi peserta ujian akhir di sekolah memperoleh piagam
penghargaan yang ditandatangani oleh kepala sekolahnya.
 Menghargai hasil karya seseorang melalui pemberian suatu hadiah
yang berharga. Misalnya, seorang karyawan perusahaan yang dinilai
berdedikasi tinggi pada perusahaan dan sumbangan tenaga, pikiran
dan keahliannya sanngat besar, memperoleh hadiah
dariperusahaannya berupa tiket untuk pergi menunaikan ibadah haji.
Pemberian hadiah kepada seseorang dengan maksud untuk
menghormatinya dan menghargai prestasinya, merupakan suruhan
Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda: “Saling memberi
hadiahlah sesama kamu, niscaya kamu semua akan saling
mencintai.”(H.R. Baihaqi)
 Menghargai hasil karya seseorang dengan perbuatan. Misalnya,
 Mengucapkan selamat kepada orang yang hasil kerjanya berprestasi
disertai dengnan salilng berjabat tangan. Rasulullah SAW bersabda:
“Saling berjabat tanganlah kamu karena hal itu akan menghilangkan
rasa dengki,” (H.R. Bukhari-Muslim)
 Jika yang berkarya itu seorang muslim/muslimah, penuhilah hak-
haknya sebagai seorang yang beragama islam. Hadis Nabi SAW
menyebutkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah SAW
bersabda “hak Muslim terhadap Muslim lainnya itu ada enam:
a) Apabila engkau bertemu dengannya, berilah salam.
b) Apabila engkau diundang, penuhilah
c) Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat
d) Apabila dia bersin dengan memuji Allah, doakanlah
e) Apabila dia sakit, jenguklah
f) Apabila dia mati, antarkanlah jenazahnya ke kubur”.
(H.R.Muslim)
 Tidak boleh bersikap iri hati dan dengki kepada orang yang hasil
karyanya berprestasi. Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah olehmu sifat
dengki karena sesungguhnya sifat dengki itu dapat menghapus kebaikan,
sebagaimana api dapat memusnahkan kayu bakar.” (H.R. Daud dari Abu
Hurairah)
 Dilarang mengambil hak atau keuntungan yang mestinya diterima hanya
oleh orang yang berkarya, sehingga orang yang berkarya merasa atau
mengalami kerugian. Misalnya, membajak buku hasil karya seorang
penulis.
J. Bahaya Mengabaikan atau Tidak Menghargai Karya Orang Lain
 Membahayakan Keimanan
Tidak menghargai karya orang lain menunjukkan sikap mental yang tidak
sehat. Sikap tersebut akan dapat membawa kita pada sikap iri hati, dengki, hingga
suuzan pada oarang lain. Hal ini tentu saja berbahaya bagi keimanan kita kepa-Nya.
 Membahayakan Akhlak
Seseorang yang terbelit olegh perasaan tamak dan tidak perduli lagi dengan
hasil karya orang lain akan terdorong untuk kejahatan lainnya. Sikap tamak dan
tiadanya rasa penghargaan pada hasil karya orang lain berpotensi menghalalkan
segala cara untuk memenuhi kebutuhannya meskipun melanggar aturan agama.
 Membahayakan Masyarakat
Apabila sikap tidak menghargai karya orang lain dan sikap tamak bergabung
menjadi satu, lalu dilanjutkan dengan tindakan kejahatan untuk memperkaya diri,
maka mulailah dampak pada masyarakat terjadi. Kita dapat dengan jelas melihat hal
ini dalam kejahatan pembajakan hasl karya sebuah buku.
K. Hikmah Menghargai Karya Orang Lain
Menghargai karya orang lain mengandung beberapa hikmah, antara lain:
1. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan terwujudnya ketentraman di
lingkungan keluarga maupun masyarakat
2. Akan dihargai oleh orang lain
3. Menyenangkan orang lain
4. Memberi penghargaan kepada orang lain, nilainya seperti sedekah,
walaupun hanya dengan penghormatan berupa senyuman.
5. Menjalin silahturahmi dengan orang-orang yang berkarya.
Jadi,perilaku menghargai karya orang lain hendaknya diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan menghargai
karya orang lain hendaknya dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, lingkungan tempat bekerja di kantor-kantor pemerintah ataupun perusahaan-
perusahaan swasta, juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.Jika kebiasaan menghargai karya orang lain dilaksanakan dalam
lingkungan-lingkungan pergaulan tersebut, tentu akan mendatangkan manfaat yang
banyak.
Dengan demikian, agar tercipta kerjasama yang baik diantara sesama muslim
dalam harga-menghargai, maka kerjasama tersebut harus kita landasi
dengan ikhlas,dengan niat ingin bersilaturahmi,ingin membuat orang yang
berkarya senang,menjauhkan diri dari sikap dengki maupun iri terhadap karya orang
lain, serta dilandasi dengan semangat saling hormat-menghormati terhadap sesama.
L. Solusi Agar Terhindar dari Kegiatan Plagiarisme
Biasanya,aksi plagiarisme terjadi karena:
 Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya ilmiah
yang menjadi beban tanggungjawabnya. Sehingga terdorong
untuk copy-paste atas karya orang lain.
 Rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis terhadap
sumber referensi yang dimiliki.
 Kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana harus
melakukan kutipan.
 Kurangnya perhatian dari guru ataupun dosen terhadap persoalan
plagiarisme.
Beberapa upaya telah dilakukan institusi perguruan tinggi untuk menghindarikan
masyarakat akademisnya, dari tindakan plagiarisme, sengaja maupun tidak sengaja.
Berikut ini, pencegahan dan berbagai bentuk pengawasan yang dilakukan antara lain
(Permen Diknas No. 17 Tahun 2010 Pasal 7):
1. Karya mahasiswa (skripsi, tesis dan disertasi) dilampiri dengan surat pernyataan dari
yang bersangkutan, yang menyatakan bahwa karya ilmiah tersebut tidak
mengandung unsur plagiat.
2. Pimpinan Perguruan Tinggi berkewajiban mengunggah semua karya ilmiah yang
dihasilkan di lingkungan perguruan tingginya, seperti portal Garuda atau portal lain
yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi.
3. Sosialisasi terkait dengan UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 dan Permendiknas No.
17 Tahun 2010 kepada seluruh masyarakat akademis.
Selain bentuk pencegahan yang telah disebutkan di atas,ada langkah yang
harus diperhatikan untuk mencegah atau menghindarkan kita dari plagiarisme, yaitu:
 Pengutipan
1. Menggunakan dua tanda kutip, jika mengambil langsung satu kalimat, dengan
menyebutkan sumbernya.
2. Menuliskan daftar pustaka, atas karya yang dirujuk, dengan baik dan benar.
Yang dimaksud adalah sesuai panduan yang ditetapkan masing-masing
institusi dalam penulisan daftar pustaka.
Selain hal di atas, untuk menghindari plagiarisme, kita dapat menggunakan
beberapa aplikasi pendukung antiplagiarisme baik yang berbayar maupun gratis.
Misalnya:
1. Menggunakan alat/aplikasi pendeteksi plagiarisme.
Misalnya: Turnitin, Wcopyfind, dan sebagainya.
2. Penggunaan aplikasi Zotero, Endnote dan aplikasi sejenis untuk pengelolaan
sitiran dan daftar pustaka. [1]
Sumber Referensi:
www.dgip.go.id/hak-cipta
https://sepdhani.wordpress.com/tag/kandungan-surah-al-qashash-ayat-77/
http://dksaragih.com/hukum/haki/sebutkan-ciptaan-yang-dilindungi-oleh-undang-
undang/
http://suarahatiku.blogdetik.com/2011/03/18/hak-cipta-pencipta-dan-pemegang-hak-
cipta/
http://www.aup.unair.ac.id/hak-cipta/
http://dri.ipb.ac.id/hak-cipta/
http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327
https://dafid41.wordpress.com/2012/11/
http://writing.mit.edu/wcc/avoidingplagiarism,
http://hadieavitria.blogspot.co.id/2014/01/etika-islam-dalam-menghargai-karya.html

More Related Content

What's hot

Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014
Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014
Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014Konservasi Beduatekae
 
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaUndang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Ciptajrklampung
 
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak ciptaUu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak ciptaLegal Akses
 
U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002Suthya CZ
 
Mengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaMengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaahfa42
 
Papper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak paten
Papper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak patenPapper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak paten
Papper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak patengeusankaula
 
Presentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak CiptaPresentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak CiptaErick Saropie
 
Hukum Hak Cipta di In
Hukum Hak Cipta di InHukum Hak Cipta di In
Hukum Hak Cipta di Indimas
 
Legal aspek produk tik 03 hak cipta
Legal aspek produk tik 03   hak ciptaLegal aspek produk tik 03   hak cipta
Legal aspek produk tik 03 hak ciptaAsri Asrori
 
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain IndustriPenegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industrialsalcunsoed
 
Hak cipta paten dan merek
Hak cipta  paten  dan merekHak cipta  paten  dan merek
Hak cipta paten dan merekmugilsae
 

What's hot (17)

Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014
Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014
Undang undang hak cipta nomor 28 tahun 2014
 
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak CiptaUndang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
 
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak ciptaUu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
 
U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002
 
Mengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaMengenal hak cipta
Mengenal hak cipta
 
Papper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak paten
Papper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak patenPapper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak paten
Papper hak atas_kekayaan_intelektual dan hak paten
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
Presentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak CiptaPresentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak Cipta
 
Hukum Hak Cipta di In
Hukum Hak Cipta di InHukum Hak Cipta di In
Hukum Hak Cipta di In
 
Legal aspek produk tik 03 hak cipta
Legal aspek produk tik 03   hak ciptaLegal aspek produk tik 03   hak cipta
Legal aspek produk tik 03 hak cipta
 
Hak Cipta Untuk Perkuliahan Mahasiswa
Hak Cipta Untuk Perkuliahan MahasiswaHak Cipta Untuk Perkuliahan Mahasiswa
Hak Cipta Untuk Perkuliahan Mahasiswa
 
Bahan ajar-hki-kls xi
Bahan ajar-hki-kls xiBahan ajar-hki-kls xi
Bahan ajar-hki-kls xi
 
Hak cipta
Hak ciptaHak cipta
Hak cipta
 
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain IndustriPenegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
 
Hak cipta paten dan merek
Hak cipta  paten  dan merekHak cipta  paten  dan merek
Hak cipta paten dan merek
 
kasus Haki ppt
kasus Haki ppt kasus Haki ppt
kasus Haki ppt
 
Haki pkwu converted
Haki pkwu convertedHaki pkwu converted
Haki pkwu converted
 

Viewers also liked

Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarMakalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarDede Adi Nugraha
 
9. perilaku terpuji sm t2
9. perilaku terpuji sm t29. perilaku terpuji sm t2
9. perilaku terpuji sm t2adulcharli
 
menghargai hasil karya orang lain
menghargai hasil karya orang lainmenghargai hasil karya orang lain
menghargai hasil karya orang lainSatriani Komang
 
Ppt menghargai karya orang lain
Ppt menghargai karya orang lainPpt menghargai karya orang lain
Ppt menghargai karya orang lainkhusnulvivi
 
Agama Islam XII SMA-Perilaku Terpuji
Agama Islam XII SMA-Perilaku TerpujiAgama Islam XII SMA-Perilaku Terpuji
Agama Islam XII SMA-Perilaku Terpujilyfit
 
Prilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang Lain
Prilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang LainPrilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang Lain
Prilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang LainNidya Milano
 
Menghargai hasil karya orang lain
Menghargai hasil karya orang lainMenghargai hasil karya orang lain
Menghargai hasil karya orang lainSandi Audy
 
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanAn Nes Niwayatul
 
B.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lain
B.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lainB.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lain
B.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lainAndi Sya'baan
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Surya Surya
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiVienna_Maulee
 
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"Wulan Darunnisa
 
Bab 9 berperilaku terpuji ppt
Bab 9 berperilaku terpuji pptBab 9 berperilaku terpuji ppt
Bab 9 berperilaku terpuji pptendrazaoldyeck
 
Hikmah beriman kepada kitab allah
Hikmah beriman kepada kitab allahHikmah beriman kepada kitab allah
Hikmah beriman kepada kitab allahNoor Dwi Lestari
 
Berperilaku terpuji
Berperilaku terpujiBerperilaku terpuji
Berperilaku terpujiwikilikss
 
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidupModul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidupAlveraadk
 

Viewers also liked (20)

Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa BesarMakalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
Makalah PAI tentang Menghargai Karya Orang lain dan Dosa dosa Besar
 
9. perilaku terpuji sm t2
9. perilaku terpuji sm t29. perilaku terpuji sm t2
9. perilaku terpuji sm t2
 
membiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpujimembiasakan perilaku terpuji
membiasakan perilaku terpuji
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
 
menghargai hasil karya orang lain
menghargai hasil karya orang lainmenghargai hasil karya orang lain
menghargai hasil karya orang lain
 
Ppt menghargai karya orang lain
Ppt menghargai karya orang lainPpt menghargai karya orang lain
Ppt menghargai karya orang lain
 
Agama Islam XII SMA-Perilaku Terpuji
Agama Islam XII SMA-Perilaku TerpujiAgama Islam XII SMA-Perilaku Terpuji
Agama Islam XII SMA-Perilaku Terpuji
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
 
Prilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang Lain
Prilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang LainPrilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang Lain
Prilaku Terpuji-Menghargai Karya Orang Lain
 
Menghargai hasil karya orang lain
Menghargai hasil karya orang lainMenghargai hasil karya orang lain
Menghargai hasil karya orang lain
 
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzanmembiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
membiasakan perilaku terpuji (akhlak terpuji) husnudzan
 
B.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lain
B.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lainB.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lain
B.ind. kls 9 bab 5. bersedia menghargai karya orang lain
 
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku Terpuji
 
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
PAI Kelas 11 : ''Menghindari Dosa Besar"
 
Bab 9 berperilaku terpuji ppt
Bab 9 berperilaku terpuji pptBab 9 berperilaku terpuji ppt
Bab 9 berperilaku terpuji ppt
 
Hikmah beriman kepada kitab allah
Hikmah beriman kepada kitab allahHikmah beriman kepada kitab allah
Hikmah beriman kepada kitab allah
 
Berperilaku terpuji
Berperilaku terpujiBerperilaku terpuji
Berperilaku terpuji
 
Bab 11 Perilaku Terpuji (Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti)
Bab 11  Perilaku Terpuji (Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti)Bab 11  Perilaku Terpuji (Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti)
Bab 11 Perilaku Terpuji (Kerja Keras, Tekun, Ulet dan Teliti)
 
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidupModul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
 

Similar to MAKALAH AGAMA ISLAM KELAS XI SMA - BERPERILAKU TERPUJI (Menghargai Karya Orang Lain)

Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan087877230
 
materi Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptx
materi Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptxmateri Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptx
materi Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptxirrulhidayah
 
Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-Wawan Hidayat
 
Tugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak Cipta
Tugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak CiptaTugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak Cipta
Tugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak CiptaSonityo Danang Jaya
 
[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...
[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...
[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...Creative Commons Indonesia
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualEga Jalaludin
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...Chives Radin
 
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN INTELEKTUALHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN INTELEKTUALINDAHMAWARNI1
 
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak ciptaUu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak ciptaLegal Akses
 
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagangHak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagangOperator Warnet Vast Raha
 
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan IntelektualMacam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan IntelektualMonica Dwi Andini
 
Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....
Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....
Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....Muhammadnur118319
 

Similar to MAKALAH AGAMA ISLAM KELAS XI SMA - BERPERILAKU TERPUJI (Menghargai Karya Orang Lain) (20)

Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
materi Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptx
materi Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptxmateri Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptx
materi Hak Atas Kekayaan Intelektual.pptx
 
Panduan hki
Panduan hkiPanduan hki
Panduan hki
 
Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-Tik k7 kd 1.5 -reguler-
Tik k7 kd 1.5 -reguler-
 
Tugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak Cipta
Tugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak CiptaTugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak Cipta
Tugas Kelompok Legal Aspek TIK1 - Hak Cipta
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Buku Panduan Hak HKI 2013
Buku Panduan Hak HKI 2013Buku Panduan Hak HKI 2013
Buku Panduan Hak HKI 2013
 
[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...
[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...
[CCID] - 17 oktober 2017- Penerapan Lisensi Terbuka Pada Hasil Penelitian - O...
 
Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
 
Modul 8 uuhc
Modul 8 uuhcModul 8 uuhc
Modul 8 uuhc
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN INTELEKTUALHAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
 
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak ciptaUu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
Uu tahun 2014 no. 28 tentang hak cipta
 
Pengertian haki
Pengertian hakiPengertian haki
Pengertian haki
 
Mata kuliah haki
Mata kuliah hakiMata kuliah haki
Mata kuliah haki
 
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagangHak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang
 
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan IntelektualMacam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
 
Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....
Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....
Biru Kuning Merah Ceria Komik Tugas Kelompok Presentasi_20240127_085403_0000....
 

More from RIZKY AYU NABILA

SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337
SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337 SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337
SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337 RIZKY AYU NABILA
 
SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322
SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322 SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322
SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322 RIZKY AYU NABILA
 
SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226
SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226
SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226RIZKY AYU NABILA
 
SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321
SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321
SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321RIZKY AYU NABILA
 
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMAPKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMARIZKY AYU NABILA
 
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - PendidikanPowerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - PendidikanRIZKY AYU NABILA
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IRIZKY AYU NABILA
 
Seni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme Powerpoint
Seni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme PowerpointSeni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme Powerpoint
Seni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme PowerpointRIZKY AYU NABILA
 
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...RIZKY AYU NABILA
 
Makalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - PernikahanMakalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - PernikahanRIZKY AYU NABILA
 
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungRIZKY AYU NABILA
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSIRIZKY AYU NABILA
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIRIZKY AYU NABILA
 

More from RIZKY AYU NABILA (17)

List of-irregular-verbs
List of-irregular-verbsList of-irregular-verbs
List of-irregular-verbs
 
SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337
SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337 SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337
SOAL LATIHAN TKPA SBMPTN 2016 KODE 337
 
Alice's in wonderful
Alice's in wonderfulAlice's in wonderful
Alice's in wonderful
 
SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322
SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322 SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322
SOAL SBMPTN 2016 TKPA 2016 KODE 322
 
SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226
SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226
SOAL SBMPTN 2016 TKD SAINTEK KODE 226
 
SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321
SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321
SOAL TKPA SBMPTN 2016 [ SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI ] KODE 321
 
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMAPKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
PKN - SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA KELAS XII IPA SMA
 
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - PendidikanPowerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
Powerpoint Bahasa Indonesia bab II - Pendidikan
 
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER IPERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
PERANG DUNIA DAN PBB - SEJARAH DUNIA KELAS XII IPA SEMESTER I
 
Seni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme Powerpoint
Seni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme PowerpointSeni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme Powerpoint
Seni Budaya kelas XII IPA - Aliran Seni Rupa Abstrakionisme Powerpoint
 
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER I - BAB II ENZIM DAN METABOLISME MAKHLUK HIDUP POW...
 
Makalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - PernikahanMakalah Agama - Pernikahan
Makalah Agama - Pernikahan
 
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji JagungMakalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
Makalah Perkecambahan Biji Kacang Hijau dan Biji Jagung
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
 
Jendela berdebu
Jendela berdebuJendela berdebu
Jendela berdebu
 
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XIMAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
MAKALAH BUDAYA POLITIK DI INDONESIA - PPKN KELAS XI
 
PPT Manfaat bawang putih
PPT Manfaat bawang putih PPT Manfaat bawang putih
PPT Manfaat bawang putih
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

MAKALAH AGAMA ISLAM KELAS XI SMA - BERPERILAKU TERPUJI (Menghargai Karya Orang Lain)

  • 1. / (Menghargai Karya Orang Lain) Ditulis Oleh: Dita Kusumaningsih Msy. Mauliddya Rizky Ayu Nabila Ihsan Abdillah M.Farid Rusydy M.Irvan Dwi Saputra M.Rizki Akbar KELAS XI IPA 1
  • 2. A. Pengertian Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam bahasa inggris hak cipta disebut Copyright (berasal dari kata right to copy, hak untuk memperbanyak). B. Contoh Karya-Karya yang Dilindungi Hak Cipta Menurut Pasal 41 UU Hak Cipta, Ciptaan yang dilindungi meliputi: 1. Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, 2. seni, 3. sastra, yang terdiri atas:  buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lainnya (contoh: novel)  ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan sejenis lainnya;  alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;  lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;  drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim.  karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;  karya seni terapan;  karya arsitektur;  peta;  karya seni batik atau seni motif lain;  karya fotografi;  Potret;  karya sinematografi;  terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;  terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi budaya tradisional;  kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan Program Komputer maupun media lainnya;  kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut merupakan karya yang asli;  permainan video; dan
  • 3.  Program Komputer C. Contoh Karya yang Tidak Diberi Hak Cipta Sebagai pengecualian terhadap ketentuan di atas, tidak diberikan Hak Cipta untuk hal-hal berikut:  hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;  peraturan perundang-undangan;  pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah;  putusan pengadilan atau penetapan hakim; atau  keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya. D. Bentuk dan Lama Perlindungan Bentuk perlindungan yang diberikan meliputi larangan bagi siapa saja untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaan yang dilindungi tersebut kecuali dengan seijin Pemegang Hak Cipta. Jangka waktu perlindungan Hak Cipta pada umumnya berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia. Namun demikian, pasal 30 UU Hak Cipta menyatakan bahwa Hak Cipta atas Ciptaan:  program komputer;  sinematografi;  fotografi;  database; dan  karya hasil pengalih wujudan berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali diumumkan. E. Pelanggaran dan Sanksi Dengan menyebut atau mencantumkan sumbernya, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta atas: 1. penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta; 2. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan; 3. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan: 4. ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau
  • 4. 5. pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta. 6. perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial; 7. perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang non komersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya; 8. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan; 9. pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri. Menurut Pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta, bagi mereka yang dengan sengaja atau tanpa hak melanggar Hak Cipta orang lain dapat dikenakan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). Selain itu, beberapa sanksi lainnya adalah: 1. Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta dipidana dengan dengan pidana penjara maksimal 5 (lima) tahun dan/atau denda maksimal Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) 2. Memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah. 3. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur sanksi bagi orang yang melakukan plagiat, khususnya yang terjadi dilingkungan akademik(Pasal 70): Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah). 4. Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 telah mengatur sanksi bagi mahasiswa yang melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti melakukan plagiasi maka seorang mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut:  Teguran  Peringatan tertulis  Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa  Pembatalan nilai  Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
  • 5.  Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa  Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan. F. Hak-Hak yang Tercakup dalam Hak Cipta 1. Hak eksklusif Beberapa hak eksklusif yang umumnya diberikan kepada pemegang hak cipta adalah hak untuk:  Membuat salinan atau reproduksi ciptaan dan menjual hasil salinan tersebut (termasuk, pada umumnya, salinan elektronik),  Mengimpor dan mengekspor ciptaan,  Menciptakan karya turunan atau derivatif atas ciptaan (mengadaptasi ciptaan),  Menampilkan atau memamerkan ciptaan di depan umum,  Menjual atau mengalihkan hak eksklusif tersebut kepada orang atau pihak lain. Yang dimaksud dengan “hak eksklusif” dalam hal ini adalah bahwa hanya pemegang hak ciptalah yang bebas melaksanakan hak cipta tersebut, sementara orang atau pihak lain dilarang melaksanakan hak cipta tersebut tanpa persetujuan pemegang hak cipta. Konsep tersebut juga berlaku di Indonesia. Di Indonesia, hak eksklusif pemegang hak cipta termasuk “kegiatan menerjemahkan, mengadaptasi, mengaransemen, mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, meminjamkan, mengimpor, memamerkan, mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan, merekam, dan mengkomunikasikan ciptaan kepada publik melalui sarana apapun”[2]. Selain itu, dalam hukum yang berlaku di Indonesia diatur pula “hak terkait”, yang berkaitan dengan hak cipta dan juga merupakan hak eksklusif, yang dimiliki oleh pelaku karya seni (yaitu pemusik, aktor, penari, dan sebagainya), produser rekaman suara, dan lembaga penyiaran untuk mengatur pemanfaatan hasil dokumentasi kegiatan seni yang dilakukan, direkam, atau disiarkan oleh mereka masing-masing (UU 19/2002 pasal 1 butir 9–12 dan bab VII). Sebagai contoh, seorang penyanyi berhak melarang pihak lain memperbanyak rekaman suara nyanyiannya. Hak-hak eksklusif yang tercakup dalam hak cipta tersebut dapat dialihkan, misalnya dengan pewarisan atau perjanjian tertulis (UU 19/2002 pasal 3 dan 4). Pemilik hak cipta dapat pula mengizinkan pihak lain melakukan hak eksklusifnya tersebut dengan lisensi, dengan persyaratan tertentu (UU 19/2002 bab V). 2. Hak ekonomi dan hak moral
  • 6. Banyak negara mengakui adanya hak moral yang dimiliki pencipta suatu ciptaan,sesuai penggunaan Persetujuan TRIPs WTO (yang secara inter juga mensyaratkan penerapan bagian-bagian relevan Konvensi Bern). Secara umum, hak moral mencakup hak agar ciptaan tidak diubah atau dirusak tanpa persetujuan, dan hak untuk diakui sebagai pencipta ciptaan tersebut. Hak cipta di Indonesia juga mengenal konsep “hak ekonomi” dan “hak moral”. Hak untuk keutuhan adalah hak untuk mengajukan keberatan atas penyimpangan hasil karyanya atau perubahan lainnya atau tindakan-tindakan yang dapat menurunkan kualitas karya tersebut, sedangkan hak moral adalah hak yang melekat pada diri pencipta atau pelaku (seni, rekaman, siaran) yang tidak dapat dihilangkan dengan alasan apa pun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan[2]. Contoh pelaksanaan hak moral adalah pencantuman nama pencipta pada ciptaan, walaupun misalnya hak cipta atas ciptaan tersebut sudah dijual untuk dimanfaatkan pihak lain. Hak moral diatur dalam pasal 24–26 Undang-undang Hak Cipta. G. Etika Islam dalam Berkarya dan Tujuannya Kata karya berasal dari bahasa Sanksekerta,yang persamaan katanya adalah kerja, usaha, dan ikhtiar. Suruhan berkarya atau bekerja,tercantum dalam Al-Qur’an dan Hadist Rasulullah SAW. Allah SWT berfirman : َ‫ا‬‫ب‬ْ‫ت‬َ‫غ‬ ‫ب‬ِ ‫ف‬‫ب‬‫ي‬‫م‬َ‫ا‬ ‫فَب‬‫ب‬ َ ‫ّلل‬ َ‫غه‬ ‫ب‬‫َغد‬‫ر‬ ‫غ‬ ‫ب‬‫خ‬ ‫ب‬‫ر‬ َ‫ة‬ ‫غ‬ ‫و‬ ‫ب‬ِ ‫ب‬‫ن‬‫ت‬‫س‬‫ب‬ ‫صب‬‫ب‬‫ي‬‫م‬ َ‫بك‬َ ‫نب‬ََ ‫ف‬‫ب‬‫م‬‫ت‬َْ‫ر‬ ‫غ‬ ‫ت‬‫ن‬َ‫ح‬‫ت‬‫س‬‫ب‬‫ن‬ ‫ب‬ِ ‫ف‬‫ب‬‫ي‬‫ب‬‫ا‬ ‫نب‬‫ب‬‫ح‬‫ت‬‫س‬‫ب‬‫ن‬ ‫ّلل‬ َ‫غه‬ ‫تصب‬‫م‬‫ب‬ ََ ‫و‬ ‫ب‬ِ َ‫تا‬‫ي‬‫ب‬ ‫ت‬ ‫غ‬‫ب‬‫س‬‫ف‬‫ب‬‫ح‬‫ب‬َ ‫ف‬َ‫ا‬ َ‫ر‬ ‫ت‬‫د‬ ‫غ‬ َ‫ن‬ََ ‫ب‬ َ‫غه‬ ‫و‬ ْ‫ح‬ َ‫ّللب‬ُّ ‫ُّنب‬َ‫ر‬َ‫ح‬‫ت‬َ‫ّلل‬‫ي‬‫ت‬ ‫غ‬ Artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi.” (Q.S. Al-Qasas. 28: 77) Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pun bersabda : “Bekerja mencari rezeki yang halal itu wajib bagi setiap Muslim” (H.R. Tabrani) Setiap pekerja Muslim/Muslimah hendaknya berkarya atau bekerja sesuai dengan etika Islam, yaitu : 1. Melandasi setiap kegiatan kerja dengan niat semata-mata ikhlas karena Allah untuk memperoleh rida-Nya. Pekerjaan yang halal bila dilandasi dengan niat ikhlas karena Allah SWT, tentu akan memperoleh pahala ibadah. Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT tidak akan menerima amalan melainkan amalan yang ikhlas untuk memperoleh keridhaan-Nya” (H.R. Ibnu Majah)
  • 7. 2. Mencintai pekerjaannya. Karena pekerja yang mencintai pekerjaannya, biasanya akan melaksanakan kegiatan kerjanya dengan semangat, antusiasme tinggi, dan suka hati sehingga akan meraih hasil kerja yang optimal. 3. Mengawali setiap kegiatan kerja dengan ucapan basmalah. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap urusan yang baik (bermanfaat), yang tidak dimulai dengan ucapan basmalah (bismillahirrahmanirrahim) maka terputus berkahnya.” (H.R. Abdul Qahir dari Abu Hurairah) 4. Melaksanakan setiap kegiatan kerja dengan cara yang halal. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah adalah zat yang baik, mencintai yang baik (halal) dan tidak menerima (sesuatu) kecuali yang baik dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang mukmin sesuatu yang diperintahkan kepada para utusan-Nya.” (H.R. Muslim dan Tirmizi). Keuntungan yang didapat apabila melaksanakan kegiatan dengan cara yang halal adalah:  Kegiatan kerja yang dilakukan dengan halal akan diridhoi oleh Allah SWT  Memperoleh pahala dari Allah SWT  Menghindari dari sifat mendurhakai Allah SWT yang hukumnya haram Dan,kerugian yang didapat apabila melaksanakan kegiatan melalui cara haram adalah:  Kegiatan kerja yang dilakukan dengan haram akan mendapatkan dosa  Tidak mendapat ridho dari Allah SWT  Termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendurhakai Allah SWT 5. Tidak melakukan kegiatan kerja yang bersifat merduhakai Allah dan hukumnya haram. Misalnya, bekerja sebagai germo, pencatat riba (renternir) dan pelayan bar. Rasulullah SAW bersabda : “Tidak ada kekuatan terhadap makhluk, untuk mendurhakai sang pencipta” (H.R. Ahmad bin Hanbal) 6. Tidak membebani diri, alat-alat produksi, dan hewan pekerja dengan pekerjaan-pekerjaan di luar batas kemampuan. 7. Memiliki sifat-sifat terpuji, seperti jujur, dapat dipercaya, gemar tolong- menolong dalam kebaikan, dan pofesional dalam kerjanya. 8. Bersabar apabila menghadapi hambatan-hambatan dalam kerjanya dan beryukur apabila memperoleh keberhasilan. 9. Menjaga keseimbangan antara kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di dunia dan ibadah/kerja yang manfaatnya untuk kehidupan di akhirat. Seseorang yang sibuk bekerja sehingga meninggalkan shalat 5 waktu, tidak sesuai dengan etika Islam. Rasulullah SAW bersabda : “Bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah olah kamu akan hidup selamanya, dan
  • 8. bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seakan akan kamua akan mati esok.” (H.R. Ibnu Asakir) H. Tujuan Menghargai Karya Orang Lain Menurut fitrahnya, setiap manusia akan merasa senang apabila hasil karyanya dihargai orang lain. Misalnya, seorang pengrajin akan merasa senang apabila hasil karyanya dihargai orang, apabila dapat dijual dengan harga mahal. Menghargai karya orang lain termasuk perilaku terpuji yang harus dilakukan, sedangkan sebaliknya menghina, dan mencela merupakan perilaku buruk, karena orang yang hasil karyanya dihina dan dicela biasanya akan merasa sakit hati. Rasulullah SAW menghargai, menyetujui dan mendorong umatnya untuk melakukan usaha-usaha agar hasil karyanya yang bermanfaat itu meningkat kearah yang lebih maju. Tujuan menghargai karya orang lain yang bermanfaat antara lain: 1. Menjalin hubungan tali kasih sayang (silaturahmi), khususnya antara yang memberi penghargaan dan yang diberi penghargaan. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang ingin rezekinya dilapangkan Allah, atau ingin usianya dipanjangkan, maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.” (H.R. Muslim) 2. Membuat senang atau gembira orang yang hasil karyanya dihargai. Rasulullah SAW bersabda kepada dua sahabatnya yang diutus ke negeri Yaman : “Mudahkanlah (mereka penduduk Yaman) dan jangan kamu persulit, gembirakanlah dan jangan kamu takut-takuti, serta rukunlah kamu berdua dan jangan berselisih.” (H.R.Bukhri) 3. Mendorong orang yang hasil karyanya dihargai , agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil karyanya ke arah yang lebih baik. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang amal usahanya lebih baik dari kemarin, maka orang itu termasuk yang beruntung, dan jika amal usahanya sama dengan yang kemarin termasuk orang yang merugi, dan jika amal usahannya lebih buruk dari yang kemarin maka orang itu termasuk yang tercela,” (H.R. Tabrani) 4. Menjauhkan diri dari suka menghina dan mencela hasil karya orang, karena merupakan perilaku buruk yang akan mendatangkan kerugian. Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin itu bukanlah seseorang yang suka mencela,mengutuk,berbuat keji dan berlaku kasar (keji dan kotor kata-katanya”. (H.R. Turmuzi)
  • 9. I. Sikap Menghargai Karya Orang Lain Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling menghargai satu sama lain. Sikap menghargai terhadap orang lain tentu didasari oleh jiwa yang santun yang dapat menumbuhkan sikap menghargai orang di luar dirinya. Kemampuan tersebut harus dilatih terlebih dahulu untuk mendidk jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun.Dengan demikian menghargai karya orang lain dapat diwujudkan melalui beberapa cara, yaitu:  Menghargai karya orang lain dengan sikap, misalnya bermanis mika mau bertegur saa bila berjumpa dengan orang yang berkarya.Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat meratai manusia dengasn hartamu, akan tetapi kamu dapat meratai mereka dengan bermanis muka dan akhlak yang baik.” (Dikeluarkan oleh Abu Ya’li dab disahihkan oleh Hakim)  Menghargai karya orang lain dengan ucapa/lisan. Misalnya dengan pujian dan pernyataan bahwa hasil karyanya bernilai tinggi. Namun pujian yang mengandung unsur dusta, tidak sesuai dengan kenyataan yang sebernarnya, dan dengan maksud untuk mencari muka, termasuk akhlak tercela yang tidak disukai oleh Rasulullah SAW. Sebuah hadis Nabi SAW menebutkan, “Dari Abu Musa r.a. dia berkata, “ Nabi SAW mendengar seorang laki-laki memiji oarang lain dan melebih- lebihkan dalam memujinya (mengandung unsur dusta) maka Rasulullah SAW bersabda, ‘Telah kamu hancurkan (telah kamu patahkan) punggung orang laki-laki itu.”(H.R. Bukhari dan Muslim)  Menghargai hasil karya orany lain melalui tulisan. Misalnya, seorang siswa/siswi SMA kelas 3, yang nilai ujian akhirnya paling tinggi dari seluruh siswa/siswi peserta ujian akhir di sekolah memperoleh piagam penghargaan yang ditandatangani oleh kepala sekolahnya.  Menghargai hasil karya seseorang melalui pemberian suatu hadiah yang berharga. Misalnya, seorang karyawan perusahaan yang dinilai berdedikasi tinggi pada perusahaan dan sumbangan tenaga, pikiran dan keahliannya sanngat besar, memperoleh hadiah dariperusahaannya berupa tiket untuk pergi menunaikan ibadah haji. Pemberian hadiah kepada seseorang dengan maksud untuk menghormatinya dan menghargai prestasinya, merupakan suruhan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda: “Saling memberi hadiahlah sesama kamu, niscaya kamu semua akan saling mencintai.”(H.R. Baihaqi)  Menghargai hasil karya seseorang dengan perbuatan. Misalnya,  Mengucapkan selamat kepada orang yang hasil kerjanya berprestasi disertai dengnan salilng berjabat tangan. Rasulullah SAW bersabda: “Saling berjabat tanganlah kamu karena hal itu akan menghilangkan rasa dengki,” (H.R. Bukhari-Muslim)
  • 10.  Jika yang berkarya itu seorang muslim/muslimah, penuhilah hak- haknya sebagai seorang yang beragama islam. Hadis Nabi SAW menyebutkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda “hak Muslim terhadap Muslim lainnya itu ada enam: a) Apabila engkau bertemu dengannya, berilah salam. b) Apabila engkau diundang, penuhilah c) Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat d) Apabila dia bersin dengan memuji Allah, doakanlah e) Apabila dia sakit, jenguklah f) Apabila dia mati, antarkanlah jenazahnya ke kubur”. (H.R.Muslim)  Tidak boleh bersikap iri hati dan dengki kepada orang yang hasil karyanya berprestasi. Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah olehmu sifat dengki karena sesungguhnya sifat dengki itu dapat menghapus kebaikan, sebagaimana api dapat memusnahkan kayu bakar.” (H.R. Daud dari Abu Hurairah)  Dilarang mengambil hak atau keuntungan yang mestinya diterima hanya oleh orang yang berkarya, sehingga orang yang berkarya merasa atau mengalami kerugian. Misalnya, membajak buku hasil karya seorang penulis. J. Bahaya Mengabaikan atau Tidak Menghargai Karya Orang Lain  Membahayakan Keimanan Tidak menghargai karya orang lain menunjukkan sikap mental yang tidak sehat. Sikap tersebut akan dapat membawa kita pada sikap iri hati, dengki, hingga suuzan pada oarang lain. Hal ini tentu saja berbahaya bagi keimanan kita kepa-Nya.  Membahayakan Akhlak Seseorang yang terbelit olegh perasaan tamak dan tidak perduli lagi dengan hasil karya orang lain akan terdorong untuk kejahatan lainnya. Sikap tamak dan tiadanya rasa penghargaan pada hasil karya orang lain berpotensi menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya meskipun melanggar aturan agama.  Membahayakan Masyarakat Apabila sikap tidak menghargai karya orang lain dan sikap tamak bergabung menjadi satu, lalu dilanjutkan dengan tindakan kejahatan untuk memperkaya diri, maka mulailah dampak pada masyarakat terjadi. Kita dapat dengan jelas melihat hal ini dalam kejahatan pembajakan hasl karya sebuah buku.
  • 11. K. Hikmah Menghargai Karya Orang Lain Menghargai karya orang lain mengandung beberapa hikmah, antara lain: 1. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan terwujudnya ketentraman di lingkungan keluarga maupun masyarakat 2. Akan dihargai oleh orang lain 3. Menyenangkan orang lain 4. Memberi penghargaan kepada orang lain, nilainya seperti sedekah, walaupun hanya dengan penghormatan berupa senyuman. 5. Menjalin silahturahmi dengan orang-orang yang berkarya. Jadi,perilaku menghargai karya orang lain hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan menghargai karya orang lain hendaknya dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan tempat bekerja di kantor-kantor pemerintah ataupun perusahaan- perusahaan swasta, juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.Jika kebiasaan menghargai karya orang lain dilaksanakan dalam lingkungan-lingkungan pergaulan tersebut, tentu akan mendatangkan manfaat yang banyak. Dengan demikian, agar tercipta kerjasama yang baik diantara sesama muslim dalam harga-menghargai, maka kerjasama tersebut harus kita landasi dengan ikhlas,dengan niat ingin bersilaturahmi,ingin membuat orang yang berkarya senang,menjauhkan diri dari sikap dengki maupun iri terhadap karya orang lain, serta dilandasi dengan semangat saling hormat-menghormati terhadap sesama. L. Solusi Agar Terhindar dari Kegiatan Plagiarisme Biasanya,aksi plagiarisme terjadi karena:  Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang menjadi beban tanggungjawabnya. Sehingga terdorong untuk copy-paste atas karya orang lain.  Rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis terhadap sumber referensi yang dimiliki.  Kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana harus melakukan kutipan.  Kurangnya perhatian dari guru ataupun dosen terhadap persoalan plagiarisme. Beberapa upaya telah dilakukan institusi perguruan tinggi untuk menghindarikan masyarakat akademisnya, dari tindakan plagiarisme, sengaja maupun tidak sengaja. Berikut ini, pencegahan dan berbagai bentuk pengawasan yang dilakukan antara lain (Permen Diknas No. 17 Tahun 2010 Pasal 7): 1. Karya mahasiswa (skripsi, tesis dan disertasi) dilampiri dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan, yang menyatakan bahwa karya ilmiah tersebut tidak mengandung unsur plagiat.
  • 12. 2. Pimpinan Perguruan Tinggi berkewajiban mengunggah semua karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan perguruan tingginya, seperti portal Garuda atau portal lain yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi. 3. Sosialisasi terkait dengan UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 dan Permendiknas No. 17 Tahun 2010 kepada seluruh masyarakat akademis. Selain bentuk pencegahan yang telah disebutkan di atas,ada langkah yang harus diperhatikan untuk mencegah atau menghindarkan kita dari plagiarisme, yaitu:  Pengutipan 1. Menggunakan dua tanda kutip, jika mengambil langsung satu kalimat, dengan menyebutkan sumbernya. 2. Menuliskan daftar pustaka, atas karya yang dirujuk, dengan baik dan benar. Yang dimaksud adalah sesuai panduan yang ditetapkan masing-masing institusi dalam penulisan daftar pustaka. Selain hal di atas, untuk menghindari plagiarisme, kita dapat menggunakan beberapa aplikasi pendukung antiplagiarisme baik yang berbayar maupun gratis. Misalnya: 1. Menggunakan alat/aplikasi pendeteksi plagiarisme. Misalnya: Turnitin, Wcopyfind, dan sebagainya. 2. Penggunaan aplikasi Zotero, Endnote dan aplikasi sejenis untuk pengelolaan sitiran dan daftar pustaka. [1]