SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Disusun Oleh :
RITMA AYU A 113654050
RIZKY WIJAYANTI 113654052
ATIK PURWATI W. 113654203
UJI FIRMANTO 113654205
WIWIN ANDRI 113654210
Rumusan Masalah
 Bagaimana komposisi glukosa, fruktosa,
karbohidrat turunan pada buah dan sayur serta
produk olahannya?
 Bagaimana proses pembuatan berbagai jenis gula?
 Mengapa sirup buatan sendiri lebih mudah
mengkristal daripada sirup buatan pabrik?
Bagaimana sifat-sifat frukrosa?
Bagaimana cara mengidentifikasi madu murni?
Komposisi Glukosa, Fruktosa, Karbohidrat Turunan
pada Buah dan Sayur serta Produk Olahannya
Jenis Pangan Komposisi Karbohidrat (%)
Beras jagung 76.50
Beras ketan hitam 78.00
Gadung 23.20
Ganyong 22.60
Gaplek 81.30
Gembili 22.40
Kentang 19.10
Suweg 15.70
Ubi jalar merah 27.90
Bihun 82.10
Biskuit 75.10
Macaroni 78.70
Kacang ijo 62.90
Kacang merah segar 28.00
Kacang tanah 17.40
Kluwak 13.50
Susu kedele 5.00
Daun singkong 13.00
Ketimun 2.70
Sawi 4.00
Jeruk nipis 12.30
Manggis 15.60
Pisang ambon 25.80
Rambutan 18.10
Semangka 6.90
Es krim 20.60
Keju 13.10
Susu kambing 6.60
Susu sapi 4.30
Yoghurt 4.00
Margarin 0.40
Risoles 28.20
Serabi 43.90
Yangko 58.10
LANJUTAN…
Proses Pembuatan Berbagai Jenis Gula
 proses pembuatan gula aren
 proses pembuatan gula pasir
 proses pembuatan gula jawa (gula kelapa)
 proses pembuatan gula merah dari tebu
 proses pembuatan gula batu
Pengkristalan Sirup Buatan Sendiri
Sirup buatan sendiri biasanya mudah mengristal.
Hal ini dikarenakan karena adanya kadar
fruktosa yang tinggi dan belum dicampur dengan
bahan lainnya seperti pembuatan sirup di pabrik.
Selain itu dalam proses pembuatan sirup sendiri
tidak berada dalam ruang hampa, sehingga suhu
luar akan mempengaruhi proses kekentalan
ketika akan dingin.
Untuk mencegah pengkristalan, saat membuat
sirup gula sebaiknya ditambahkan glukosa cair.
Gula juga bisa mengkristal/menggumpal saat
konsentrasi tinggi/jenuh dan mendapat
guncangan, akhirnya pertikel menyatu lagi. Oleh
sebab itu, saat membuat sirup gula disarankan
tidak diaduk pada saat sirup sudah mulai
mendidih apalagi sudah mulai mengental. Gula
masih boleh diaduk saat belum mendidih.
LANJUTAN…
Enzim yang penting dalam madu adalah enzim diastase,
invertase, glukosa oksidase, peroksidase, dan lipase.
Enzim diastase adalah enzim yang mengubah
karbohidrat komplek (polisakarida) menjadi
karbohidrat sederhana (monosakarida). Enzim
invertase adalah enzim yang memecah molekul sukrosa
menjadi glukosa dan fruktosa. Enzim oksidase adalah
enzim yang membantu oksidasi glukosa menjadi
peroksida. Enzim peroksidase melakukan proses
oksidase metabolisme.
LANJUTAN…
Madu juga mengandung sejumlah kecil asam sperti
asam asetat, butirat, sitrat, format, glukonat,
laktat, folat, malat, piroglutamat, fosfat dan
suksinat. Keasaman ini tak terasa karena ditutupi
oleh kandungan gula yang sangat besar, namun madu
tetap tergolong sebagai makanan yang bersifat asam
dengan pH antara 3,1 - 4,2. Disamping itu juga
terdapat hidroksi metil furfural (MHF). Hidroksi
metil furfural adalah senyawa hasil degradasi gula
oleh asam yang terbentuk selama pemeraman dan
dipercepat oleh pemanasan. Kadar HMF ini dapat
menjadi indikator kerusakan madu oleh pemanasan
yang berlebihan.
LANJUTAN…
Bila kadar HMF > 40 mg/kg madu kemungkinan adanya pemalsuan
dengan gula invert. Madu asli akan memiliki sifat optis aktif ke kiri,
tapi bila ada pemalsuan dengan cara penambahan gula invert atau
gula pasir, maka akan memutar ke kanan. Dengan memeriksa kadar
abu dan rasio Kalium : Natrium. Pada madu murni, rasio K : Na = 4.
Untuk madu palsu rasionya antara 0,05 - 0,10. Karena madu
mengandung bermacam-macam gula, maka untuk menentukan kadar
sakarosa, glukosa atau fruktosanya saja diperlukan suatu metoda
analisis yang tepat. Cara polarimetri, volumetri dan cara tradisional
lainnya hanya menghasilkan kadar gula total. Karena itu dipakai
metoda Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) atau High
Performance Liquid Chromatography (HPLC).
LANJUTAN…
Identifikasi Madu Murni
No Madu asli Madu palsu
1. Kandungan glukosa pada madu murni agak
dominan kelihatan dan kandungan sukrosa
lebih menonjol pada madu palsu. Madu asli
mengandung mineral seperti natrium,
kalsium, magnesium, alumunium, besi,
fosfor dan kalium. Vitamin dalam madu
berupa thiamin (B1), riboflavin (B2), asam
askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam
pantotenat, biotin, asamfolat dan vitamin
K.
Mengandung campuran glukosa dengan gula
pasir, buah, flavour dan zat warna.
2. Mengandung enzim yaitu diatase,
invertase, glukosa oksidase, peroksidase
dan lipase.
Tidak mengandung enzim
3. Madu asli punya aroma dan bau khas
seperti madu dari bunga rambutan, kapuk
randu atau kelengkeng
Madu palsu yang sama sekali tidak
beraroma.
LANJUTAN…
 Uji madu asli dengan dipanaskan
 Uji madu asli dengan ikan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanAgnescia Sera
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Giziwinautm
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganAgnescia Sera
 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKMutiara Nanda
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganTitis Sari
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganHappinessa Brilliant
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Karamelisasi gelatinisasi
Karamelisasi   gelatinisasiKaramelisasi   gelatinisasi
Karamelisasi gelatinisasiIndah Nander
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanUnayah91
 
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurYuni Qurrota
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 

What's hot (20)

Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan pangan
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
PENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAKPENETAPAN KADAR LEMAK
PENETAPAN KADAR LEMAK
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Pengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi PanganPengantar Mikrobiologi Pangan
Pengantar Mikrobiologi Pangan
 
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacanganPengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
Pengetahuan Bahan Pangan Serealia dan Kacang-kacangan
 
9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser9. bahan sanitaiser
9. bahan sanitaiser
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Sorbet - UNPAS
 
Karamelisasi gelatinisasi
Karamelisasi   gelatinisasiKaramelisasi   gelatinisasi
Karamelisasi gelatinisasi
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
 
Bahan penyegar
Bahan penyegarBahan penyegar
Bahan penyegar
 
laporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telurlaporan pengetahuan bahan pangan telur
laporan pengetahuan bahan pangan telur
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
PPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makananPPT Pengawetan pada makanan
PPT Pengawetan pada makanan
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 

Viewers also liked

Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganSiti Liputo
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)Fransiska Puteri
 
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)Muhammad Eko
 
Kimia hasil pertanian
Kimia hasil pertanianKimia hasil pertanian
Kimia hasil pertanianmuhtadi22
 
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGANLAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGANchindest
 
Kimia bahan makanan
Kimia bahan makananKimia bahan makanan
Kimia bahan makananmief04
 
entrepreneurship 'es dawet'
entrepreneurship 'es dawet'entrepreneurship 'es dawet'
entrepreneurship 'es dawet'Reza Ryantono
 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarSusy Amelia
 
Protein by ayu mustofa
Protein by ayu mustofaProtein by ayu mustofa
Protein by ayu mustofaAyu Mustofa
 
Cellulose acetate research
Cellulose acetate researchCellulose acetate research
Cellulose acetate researchMahammad Khadafi
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinIkhsan Saputra
 
01.metode ilmiah dan sistem pengukuran 01
01.metode ilmiah dan sistem pengukuran 0101.metode ilmiah dan sistem pengukuran 01
01.metode ilmiah dan sistem pengukuran 01hagi yusra
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)DaveWattimena
 
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi   f.g. winarnoKimia pangan dan gizi   f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi f.g. winarnoviodhyra
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganasriachemis
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziharyanti1234
 

Viewers also liked (20)

Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan pangan
 
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
ITP UNS Semester 3, KIMIA PANGAN: karbohidrat (polisakarida)
 
Ppt fispan
Ppt fispanPpt fispan
Ppt fispan
 
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
 
Kimia hasil pertanian
Kimia hasil pertanianKimia hasil pertanian
Kimia hasil pertanian
 
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGANLAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGAN
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM ANALISIS BAHAN PANGAN
 
Kimia bahan makanan
Kimia bahan makananKimia bahan makanan
Kimia bahan makanan
 
entrepreneurship 'es dawet'
entrepreneurship 'es dawet'entrepreneurship 'es dawet'
entrepreneurship 'es dawet'
 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
 
Protein by ayu mustofa
Protein by ayu mustofaProtein by ayu mustofa
Protein by ayu mustofa
 
Cellulose acetate research
Cellulose acetate researchCellulose acetate research
Cellulose acetate research
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
 
01.metode ilmiah dan sistem pengukuran 01
01.metode ilmiah dan sistem pengukuran 0101.metode ilmiah dan sistem pengukuran 01
01.metode ilmiah dan sistem pengukuran 01
 
004 proteins
004 proteins004 proteins
004 proteins
 
Adat Sasi Maluku
Adat Sasi MalukuAdat Sasi Maluku
Adat Sasi Maluku
 
Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)Protein (kimia hasil pertanian)
Protein (kimia hasil pertanian)
 
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi   f.g. winarnoKimia pangan dan gizi   f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
 

Similar to KOMPOSISI GULA

Resep Puding Coklat
Resep Puding CoklatResep Puding Coklat
Resep Puding CoklatDwi Windra
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananForza Angg
 
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosaHidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosaLaili Azkiyah
 
Gula aren semut
Gula aren semutGula aren semut
Gula aren semuthomemade
 
Karbohidrat revisi
Karbohidrat revisiKarbohidrat revisi
Karbohidrat revisiQadrina Sufy
 
Manfaat madu bagi kesehatan
Manfaat madu bagi kesehatanManfaat madu bagi kesehatan
Manfaat madu bagi kesehatansri rahmawati
 
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTPENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTCikgu Vari
 
1406382 chintia aryanti_powerpoint
1406382 chintia aryanti_powerpoint1406382 chintia aryanti_powerpoint
1406382 chintia aryanti_powerpointChintia Aryanti
 
Recipe collection 35
Recipe collection 35Recipe collection 35
Recipe collection 35Sal Lie
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganudayana
 

Similar to KOMPOSISI GULA (20)

Gula
GulaGula
Gula
 
Resep Puding Coklat
Resep Puding CoklatResep Puding Coklat
Resep Puding Coklat
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan Makanan
 
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosaHidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
Hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa
 
ilmu susu
ilmu susuilmu susu
ilmu susu
 
Gula aren semut
Gula aren semutGula aren semut
Gula aren semut
 
Madu cerna b2
Madu cerna b2Madu cerna b2
Madu cerna b2
 
Kristalisasi gula
Kristalisasi gulaKristalisasi gula
Kristalisasi gula
 
Karbohidrat revisi
Karbohidrat revisiKarbohidrat revisi
Karbohidrat revisi
 
KBM pemanis
KBM pemanisKBM pemanis
KBM pemanis
 
Manfaat madu bagi kesehatan
Manfaat madu bagi kesehatanManfaat madu bagi kesehatan
Manfaat madu bagi kesehatan
 
Minuman Umbi Garut
Minuman Umbi GarutMinuman Umbi Garut
Minuman Umbi Garut
 
Mulok Jambu biji
 Mulok Jambu biji  Mulok Jambu biji
Mulok Jambu biji
 
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTPENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
 
1406382 chintia aryanti_powerpoint
1406382 chintia aryanti_powerpoint1406382 chintia aryanti_powerpoint
1406382 chintia aryanti_powerpoint
 
Powerpoint project
Powerpoint projectPowerpoint project
Powerpoint project
 
Recipe collection 35
Recipe collection 35Recipe collection 35
Recipe collection 35
 
Minuman Berkarbonasi
Minuman BerkarbonasiMinuman Berkarbonasi
Minuman Berkarbonasi
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
 
air susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan panganair susu sebagai bahan pangan
air susu sebagai bahan pangan
 

KOMPOSISI GULA

  • 1. Disusun Oleh : RITMA AYU A 113654050 RIZKY WIJAYANTI 113654052 ATIK PURWATI W. 113654203 UJI FIRMANTO 113654205 WIWIN ANDRI 113654210
  • 2. Rumusan Masalah  Bagaimana komposisi glukosa, fruktosa, karbohidrat turunan pada buah dan sayur serta produk olahannya?  Bagaimana proses pembuatan berbagai jenis gula?  Mengapa sirup buatan sendiri lebih mudah mengkristal daripada sirup buatan pabrik? Bagaimana sifat-sifat frukrosa? Bagaimana cara mengidentifikasi madu murni?
  • 3. Komposisi Glukosa, Fruktosa, Karbohidrat Turunan pada Buah dan Sayur serta Produk Olahannya Jenis Pangan Komposisi Karbohidrat (%) Beras jagung 76.50 Beras ketan hitam 78.00 Gadung 23.20 Ganyong 22.60 Gaplek 81.30 Gembili 22.40 Kentang 19.10 Suweg 15.70 Ubi jalar merah 27.90 Bihun 82.10 Biskuit 75.10 Macaroni 78.70 Kacang ijo 62.90 Kacang merah segar 28.00 Kacang tanah 17.40 Kluwak 13.50 Susu kedele 5.00
  • 4. Daun singkong 13.00 Ketimun 2.70 Sawi 4.00 Jeruk nipis 12.30 Manggis 15.60 Pisang ambon 25.80 Rambutan 18.10 Semangka 6.90 Es krim 20.60 Keju 13.10 Susu kambing 6.60 Susu sapi 4.30 Yoghurt 4.00 Margarin 0.40 Risoles 28.20 Serabi 43.90 Yangko 58.10 LANJUTAN…
  • 5. Proses Pembuatan Berbagai Jenis Gula  proses pembuatan gula aren  proses pembuatan gula pasir  proses pembuatan gula jawa (gula kelapa)  proses pembuatan gula merah dari tebu  proses pembuatan gula batu
  • 6. Pengkristalan Sirup Buatan Sendiri Sirup buatan sendiri biasanya mudah mengristal. Hal ini dikarenakan karena adanya kadar fruktosa yang tinggi dan belum dicampur dengan bahan lainnya seperti pembuatan sirup di pabrik. Selain itu dalam proses pembuatan sirup sendiri tidak berada dalam ruang hampa, sehingga suhu luar akan mempengaruhi proses kekentalan ketika akan dingin.
  • 7. Untuk mencegah pengkristalan, saat membuat sirup gula sebaiknya ditambahkan glukosa cair. Gula juga bisa mengkristal/menggumpal saat konsentrasi tinggi/jenuh dan mendapat guncangan, akhirnya pertikel menyatu lagi. Oleh sebab itu, saat membuat sirup gula disarankan tidak diaduk pada saat sirup sudah mulai mendidih apalagi sudah mulai mengental. Gula masih boleh diaduk saat belum mendidih. LANJUTAN…
  • 8. Enzim yang penting dalam madu adalah enzim diastase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase, dan lipase. Enzim diastase adalah enzim yang mengubah karbohidrat komplek (polisakarida) menjadi karbohidrat sederhana (monosakarida). Enzim invertase adalah enzim yang memecah molekul sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Enzim oksidase adalah enzim yang membantu oksidasi glukosa menjadi peroksida. Enzim peroksidase melakukan proses oksidase metabolisme. LANJUTAN…
  • 9. Madu juga mengandung sejumlah kecil asam sperti asam asetat, butirat, sitrat, format, glukonat, laktat, folat, malat, piroglutamat, fosfat dan suksinat. Keasaman ini tak terasa karena ditutupi oleh kandungan gula yang sangat besar, namun madu tetap tergolong sebagai makanan yang bersifat asam dengan pH antara 3,1 - 4,2. Disamping itu juga terdapat hidroksi metil furfural (MHF). Hidroksi metil furfural adalah senyawa hasil degradasi gula oleh asam yang terbentuk selama pemeraman dan dipercepat oleh pemanasan. Kadar HMF ini dapat menjadi indikator kerusakan madu oleh pemanasan yang berlebihan. LANJUTAN…
  • 10. Bila kadar HMF > 40 mg/kg madu kemungkinan adanya pemalsuan dengan gula invert. Madu asli akan memiliki sifat optis aktif ke kiri, tapi bila ada pemalsuan dengan cara penambahan gula invert atau gula pasir, maka akan memutar ke kanan. Dengan memeriksa kadar abu dan rasio Kalium : Natrium. Pada madu murni, rasio K : Na = 4. Untuk madu palsu rasionya antara 0,05 - 0,10. Karena madu mengandung bermacam-macam gula, maka untuk menentukan kadar sakarosa, glukosa atau fruktosanya saja diperlukan suatu metoda analisis yang tepat. Cara polarimetri, volumetri dan cara tradisional lainnya hanya menghasilkan kadar gula total. Karena itu dipakai metoda Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) atau High Performance Liquid Chromatography (HPLC). LANJUTAN…
  • 11. Identifikasi Madu Murni No Madu asli Madu palsu 1. Kandungan glukosa pada madu murni agak dominan kelihatan dan kandungan sukrosa lebih menonjol pada madu palsu. Madu asli mengandung mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor dan kalium. Vitamin dalam madu berupa thiamin (B1), riboflavin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam pantotenat, biotin, asamfolat dan vitamin K. Mengandung campuran glukosa dengan gula pasir, buah, flavour dan zat warna. 2. Mengandung enzim yaitu diatase, invertase, glukosa oksidase, peroksidase dan lipase. Tidak mengandung enzim 3. Madu asli punya aroma dan bau khas seperti madu dari bunga rambutan, kapuk randu atau kelengkeng Madu palsu yang sama sekali tidak beraroma.
  • 12. LANJUTAN…  Uji madu asli dengan dipanaskan  Uji madu asli dengan ikan