SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
Antibiotik
Pengertian Antibiotik
Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami
maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau
menghentikan suatu proses biokimia di
dalam organisme , khususnya dalam
prosesinfeksi oleh bakteri.
Prinsip Dasar Penggunaan Antibiotika Rasional
1. Tepat indikasi
2. Tepat penderita
3. Tepat pemilihan jenis antibiotika
4. Tepat dosis
5. Efek samping minima
6. Bila di perlukan : Kombinasi yang tepat
7. Ekonomik
Mekanisme kerja antibiotika
1. Antibiotika yang menghambat metabolisme sel kuman
Contoh : Sulfonamid , Trimetophrim
2. Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel kuman
Contoh : Penicillin , Sefalosporin
3. Antibiotik yang mengganggu keutuhan membran sel
kuman
Contoh : Polimiksin
4. Antibiotik yang menghambat sintesa protein sel kuman
Contoh : Aminoglikosid , Makrolid ,
Tetrasiklin,Kloramfenikol
5. Antibiotik yang menghambat sintesa asam nuleat kuman
Contoh : Rifampisin , Kuinolon
Golongan Antibiotika
1. Beta Lactam
Antibiotik golongan β-lactam merupakan obat anti mikrobial
yang sangatlah berguna dan sangat sering diresepkan
yang memiliki persamaan struktur dan mekanisme kerja,
yaitu menghambat sintesis peptidoglycan pada dinding
bakteri.
Resistensi bakteri terhadap obat-obat antibiotik
golongan β-Lactam terus meningkat secara
memprihatinkan. Mekanisme resistensi itu tak
hanya melalui produksi enzim β-Lactamase
yang dapat merusak antibiotik golongan β-
Lactam, tetapi juga melalui perubahan pada
Penicillin-binding protein (PBP) dan
pengurangan masuknya ataupun peningkatan
keluarnya dengan mekanisme efflux.
a. PENICILLIN
Struktur dasar penicillin adalah suatu inti yang terdiri
dari cincin thiazolidine, cincin β-Lactam dan sebuah
rantai sisi (side chain). Mekanisme Kerja Penicillin
seperti obat β-lactam lainnya, bekerja dengan cara
menghambat sintesis peptidoglycan pada dinding sel
bakteri, khususnya pada proses transpeptidasi yang
berguna untuk menstabilkan ikatan pada
Peptidoglycan (dinding bakteri).
Klasifikasi dan Penggolongan
1. Natural penicillins: penicillin G dan Penicillin
2. Penicillinase resistant penicillins: methicillin, dan
isoxazolyl penicillins
3. Aminopenicillins: ampicillin dan amoxicillin
4. Carboxypenicillins: carbenicillin dan ticarcillin
5. Acyl ureidopenicillins: azlocillin, mezlocillin, dan
piperacillin
Farmakokinetik
Dicloxacillin, ampicillin, dan amoxicillin stabil pada
suasana asam dan memiliki penyerapan yang relatif
baik dengan konsentrasi dalam serum mencapai 4 –
8 mcg/ml setelah pemberian dosis oral 500 mg.
Absorpsi sebagian besar penicillin yang diberikan
secara oral dipengaruhi oleh makanan sehingga
sebaiknya diberikan 1 – 2 jam setelah makan.
Sediaan yang dipasarkan
1. Penilsilin G
2. Prokain penisilin
3. Benzatin penisilin
4. Penisilin almumunium monostearat adalah
penisilin yang dilarutkan dalam minyak dan
diberikan 1 minggu sekali.
5. Ampisilin merupakan penisilin berspetrum luasy
ang dpaat diberikan per os dan injeksi dengan 2
gram.
6. Amoksisilin hampir sama dengan ampisilin
diberikan dengan dosis 1,5 gram.
7. Oksasilin dan kloksasilin
Efek Samping
1. reaksi hipersensitifitas (reaksi alergi).
2. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal,
pmeberian penicillin dosis tinggi akan dapat
menyebabkan kejang.
3. Pemberian penicillin secara oral dalam dosis
tinggi dapat menyebabkan gangguan saluran
pencernaan, terutama mual, muntah dan diare.
Ampicillin dihubungkan dengan kejadian
pseudomembran colitis.
b. Fenoksimetilpenisilin
Indikasi obat:
• Penisilin Oral, penggunaan terapi: Infeksi
pneumokokus dan Meningokokus, Gonore, Lues,
Lyme-Borreliosis, infeksi anaerob; pneumonia,
arthritis, meningitis dan otitis media yang
disebabkan Streptokokus, serta sinusitis.
Kontra Indikasi:
• Penisilin oral, kontra indikasi: alergi penisilin.
Efek Samping
• Penisilin Oral: reaksi alergi dari pembentukan
eritema ringan hingga syok anafilatik dan untuk
mencegah perkembangan alergi, pengunaan topical
dilarang
Kontra Indikasi:
• Penisilin spectrum luas terhadap kuman gram
negative yang sulit dibasmi, kontraindikasi: alergi
penisilin.
Farmakodinamik
• Mekanisme kerja: penghambatan sintesis dinding
sel pada tahap terakhir melalui inaktivitas D-alanin-
transpeptidase.
• Pada Kehamilan dan masa menyusui
• Sikap ketat untuk indkasi pada trimester ke-1
karena Mezlosillin dapat menembus sawar
plasenta.
Obat merek Amoksisilin, Golongan Penisilin
• Indikasi:
• strain bakteri yang peka infeksi kulit dan jaringan
lunak: staphylococcus bukan penghasil penisilinase,
streptococcus, S. pneumonia. E. coli
Kontra Indikasi:
Obat merek Amoksisilin, Golongan Penisilin. Kontra
Indikasi: hipersensitif terhadap hipersensitivitas,
pasien dengan riwayat alergi terhadap penisilin.
Dosis:
• Dewasa dan anak-anak dengan Berat Badan lebih
dari 20 kg 250-500 mg tiap 8 jam.
• Anak-anak dengan Berat Bayi lahir kurang dari 20
kg: sehari 20-40 mg/kg/ BB dalam dosis bagi tiap 8
jam.
• Untuk penderita dengan gangguan ginjal perlu
dilakukan pengurangan dosis.
• Dosis sebaiknya diberikan sesudah makan.
Efek Samping
• Reaksi kepekaan seperti erythematosus
maculopapular, rash, urtikaria, serum sickness.
• Reaksi kepekaan yang serius dengan fatal adalah
anafilaksis terutama terjadi pada penderita yang
hipersensitif pada peniseilin.
• Gangguan saluran pencernaan seperti mual,
muntah dan diare
• Reaksi hematologic (biasanya bersifat reversible).
BETA LACTAM INHIBITOR (PENGHAMBAT BETA
LACTAMASE)
β-Lactamase inhibitor adalah derivat dari asam
clavulanat dan derivat dari penicillanic acid sulfone
dan biasa disebut pula “β-Lactam compounds”.
Memiliki aktivitas antibakteri yang lemah tetapi
merupakan inhibitor yang potent bagi Amber class
A β-Lactamase dan dapat melindungi hydrolyzable
penicillin dari inaktivasi oleh enzim tersebut.
a.Clavulanate
Clavulanate diabsorbsi cukup dari saluran
pencernaan. Kadar puncak dalam serum
4μg/mL dalam anak dan dewasa tercapai
dalam waktu 40 – 120 menit setelah
pemberian sebanyak 125 mg.
Efek Samping
Diare merupakan efek samping tersering,
terutama jika diberikan dosis oral selama
beberapa hari.
b. Sulbactam
Farmakologi
Sulbactam diekskresikan melalui ginjal dengan
"urinary recovery rate” sebesar 70 – 80 %. Ekskresi
bilier minimal. Waktu paruh tak banyak berubah
kecuali jika cratinine clearance berkurang hingga
menjadi 30 mL/min. Waktu paruh menjadi 9,2 jam
pada creatinine clearance 5 – 15 mL/min. Penetrasi
melalui meningen yang mengalami inflamasi adalah
rendah.
Efek Samping
Hasil uji klinis menunjukan bahwa kombinasi
sulbactam dengan ampicillin tidak memiliki efek
terhadap sistem hematologi, ginjal, hati ataupun
sistem saraf pusat. Diare bukanlah suatu persoalan
setelah pemberian secara intra vena. Terkadang
terjadi peningkatan nilai transaminase.
Contoh lain inhibitor beta lactam adalah Tazobactam,
CEPHALOSPORINS, MRSA Active Cephalosporins,
CARBAPENEM, dan MONOBACTAM
2. Kuinolon
Obat ini mempunyai daya antibakteri yang baik terhadap kuman
gram negatif, tetapi eliminasinya melalui urin berlangsung
terlalu cepat sehingga sulit dicapai kadar pengobatan dalam
darah.Karena itu penggunaan obat Kuinolon lama ini terbatas
sebagai antiseptik saluran kemih saja.
Mekanisme Kerja
• Pada saat perkembang biakkan kuman ada
yang namanya replikasi dan transkripsi dimana
terjadi pemisahan double helix dari DNA
kuman menjadi 2 utas DNA. Pemisahan ini
akan selalu menyebabkan puntiran berlebihan
pada double helix DNA sebelum titik pisah.
Hambatan mekanik ini dapat diatasi kuman dengan
bantuan enzim DNA girase. Peranan antibiotika
golongan Kuinolon menghambat kerja enzim DNA
girase pada kuman dan bersifat bakterisidal,
sehingga kuman mati.
Efek Samping dan Interaksi Obat
• Efek samping pada susunan syaraf pusat umumnya
bersifat ringan berupa sakit kepala, vertigo, dan
insomnia.
• Efek samping yang lebih berat dari Kuinolon seperti
psikotik, halusinasi, depresi dan kejang jarang
terjadi. Penderita berusia lanjut, khususnya dengan
arteriosklerosis atau epilepsi, lebih cenderung
mengalami efek samping ini.
• Enoksasin menghambat metabolisme Teofilin dan
dapat menyebabkan peningkatan kadar Teofilin.
Penggunaan Klinik
• Infeksi saluran kemih :
• Seperti Prostatitis, Uretritis, Servisitis dan
Pielonfritis.
• Infeksi saluran cerna :
• Seperti demam Tifoid dan Paratifoid
Bentuk Sediaan
Spirofloksasin
• Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk
tablet dengan kandungan Spirofloksasin 250 mg,
500 mg, 750 mg bahkan ada yang 1.000 mg. Juga
tersedia dalam bentuk infus dengan kandungan
Spirofloksasin 200 mg/100 ml.
Ofloksasin
• Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk
tablet dengan kandungan Ofloksasin 200 mg dan
500 mg. Juga tersedia dalam bentuk infus dengan
kandungan Ofloksasin 200 mg/100 ml.
3. Tetrasiklin
Antibiotik golongan tetrasiklin yang pertama
ditemukan adalah klortetrasiklin yang dihasilkan
oleh Streptomyces aureofaciens. Kemudian
ditemukan oksitetrasiklin dari Streptomyces
rimosus. Tetrasiklin sendiri dibuat secara
semisintetik dari klortetrasiklin, tetapi juga dapat
diperoleh dari spesies Streptomyces lain.
Sifat kimiawi tetrasiklin
Tetrasiklin merupakan basa yang sukar larut dalam air,
tetapi bentuk garam natrium atau garam HCl-nya
mudah larut.
Kegunaan Tetrasiklin
• Kegunaan klinis tetrasiklin dalam kedokteran
hewan yaitu:
Tetrasiklin digunakan untuk mengatasi berbagai
infeksi yang disebabkan oleh kuman gram positif
maupun gram negatif, terutama pada penyakit
saluran pernafasan, perkencingan, leptospirosis.
mengatasi penyakit-penyakit seperti metritis,
pneumonia, mastitis, enteritis, leptospirosis,
shipping fever, listeriosis, anaplasmosis, penyakit
jembrana dan antraks.
Mekanisme Kerja Tetrasiklin
menghambat sintesis protein. Hal ini dilakukan
dengan cara mengikat unit ribosoma sel kuman 30
S sehingga t-RNA tidak menempel pada ribosom
yang mengakibatkan tidak terbentuknya amino
asetil RNA.
Farmakokinetik
Sekitar 30-80% tetrasiklin diserap dalam
saluran cerna. Doksisiklin dan minosiklin diserap
lebih dari 90%. Absorpsi sebagian besar
berlangsung di lambung dan usus halus.
Sintesa Tetrasiklin
• Struktur molekul senyawa-senyawa tetrasiklin
bukanlah tergolong sederhana, oleh karena itu
sintesa tetrasiklin melibatkan berbagai jenis reaksi
organik. Kesulitan utama dalam mensintesa molekul
tetrasiklin yaitu terletak pada cincin A. Hal ini
dikarenakan pada setiap atom karbon dari cincin ini
mengandung sedikitnya satu subtituen.
Efek samping Tetrasiklin
1. Perusakan warna pada gigi
2. Merapuhkan gigi dan melubangi gigi
3. Gangguan pencernaan
Tetrasiklin, Rolitetrasilin, Doksisiklin, Minosiklin
Indikasi
1) Antibiotik spectrum luas pilihan kedua;
2) Bronkitis kronis, infeksi pulmonal karena
mikoplasma, infeksi saluran empedu dan banyak
infeksi lainnya, untuk terapeutik lain yang
diindikasi primer;
3) obat pilihan ke-1 pada infeksi langka seperti kolera
atau pes.
• Kontra indikasi tetrasiklin:
Hipersenitivitas terhadap tetrasiklin, kehamilan dan
masa menyusui, gangguan fungsi ginjal yang berat
(tidak berlaku untuk Doksisiklin dan Minosiklin),
gangguan fungsi hati, anak-anak berusia di bawah 8
tahun, penggunaan parenteral pada Miastenia
gravis (karena kadar Mg yang tinggi pada
sediaannya).
Efek Samping
Efek samping (±5-10%): efek gastroinstestinal,
gangguan fungsi hati (fatty liver), dermatosis
fotoalergik, eksantema, perlambatan
pembekuan darah (pembentukan kompleks
dengan Ca 2+?). gangguan fungsi ginjal karena
hasil peruraian, kerusakan gigi, superinfeksi
oleh jamur dan bakteri.
Obat merek Doxacin, golongan Tetrasiklin
Indikasi
infeksi saluran nafas bawah termasuk pneumonia
disebabkan H. influenza, Klebsiella sp, S.
Pneumoniae; pneumonia disebabkan Mycosplasma
pneumonia, bronchitis dan sinus kronis, ISK
disebabkan fleksibella sp, Enterobacter.
Kontra Indikasi
Obat merek Doxacin, golongan Tetrasiklin. Kontra
Indikasi: hipersensitif, hamil, menyusui dan anak
kurang dari 8 tahun.
Kalau Ada Waktu, Silahkan Kunjungi
Samsung Galaxy S7 Specification, review, and price
http://www.gamgadget.com/2016/04/samsung-galaxy-s7.html
5 Positive Think You Will Get It If You Do Swimming
http://chemicalhealth.blogspot.co.id/2016/04/5-postive-think-swimming.html
Samsung galaxy s7 spesifikasi, review, dan harga
http://www.ndroidtek.web.id/2016/04/samsung-galaxu-s7-spesifikasi-harga.html
5 Manfaat Yang Kamu Rasakan Dari Berenang (Wajib Kamu Tahu)
http://www.pavivore.web.id/2016/04/5-manfaat-berenang.html
Sekian dan Terimakasih

More Related Content

What's hot

Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiSurya Amal
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origNesha Mutiara
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKARezkyNurAziz
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentTaofik Rusdiana
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniDokter Tekno
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosispanal1
 

What's hot (20)

Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
persentase
persentase persentase
persentase
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan BioekivalensiBioavailabilitas dan Bioekivalensi
Bioavailabilitas dan Bioekivalensi
 
(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKALAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
LAPORAN DISOLUSI OBAT FARMASI FISIKA
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Antiinflamasi
AntiinflamasiAntiinflamasi
Antiinflamasi
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
Sediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neniSediaan solida bu neni
Sediaan solida bu neni
 
Pedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomiPedoman farmakoekonomi
Pedoman farmakoekonomi
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
Uji Disolusi
Uji DisolusiUji Disolusi
Uji Disolusi
 

Similar to Ppt antibiotik

pptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptxpptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptxRani911076
 
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptxkuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptxmarlinarays2
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Interaksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruInteraksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruNisa Azzahra
 
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatAntibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatcynthiaanggipradita
 
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxAhmadSofyanAtsauri
 
05tbc1
05tbc105tbc1
05tbc1teput
 
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotikPengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotikChanra Sirait
 
Terapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptx
Terapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptxTerapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptx
Terapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptxHenryAdhySantoso
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANUDAYANA UNIVERSITY
 

Similar to Ppt antibiotik (20)

pptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptxpptantibiotik-160425132213.pptx
pptantibiotik-160425132213.pptx
 
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptxkuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
kuliah 4_ antibakteri dan anti TB.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Tugas so
Tugas soTugas so
Tugas so
 
Interaksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baruInteraksi obat makanan baru
Interaksi obat makanan baru
 
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleatAntibiotik penghambat sintesis asam nukleat
Antibiotik penghambat sintesis asam nukleat
 
Amoksisillin
AmoksisillinAmoksisillin
Amoksisillin
 
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptxPertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
Pertemuan III & IV _ Infeksi (1).pptx
 
Antibiotik
AntibiotikAntibiotik
Antibiotik
 
05tbc1
05tbc105tbc1
05tbc1
 
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotikPengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
Pengelompokan dan pengenalan golongan antibiotik
 
Pantera
PanteraPantera
Pantera
 
Terapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptx
Terapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptxTerapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptx
Terapi Antibiotik pada infeksi odontogen.pptx
 
Obat makrolides
Obat makrolidesObat makrolides
Obat makrolides
 
antibiotika
antibiotikaantibiotika
antibiotika
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
 
Antibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetikaAntibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetika
 
AH2-PPI.pptx
AH2-PPI.pptxAH2-PPI.pptx
AH2-PPI.pptx
 

Recently uploaded

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 

Recently uploaded (20)

tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 

Ppt antibiotik

  • 2. Pengertian Antibiotik Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme , khususnya dalam prosesinfeksi oleh bakteri. Prinsip Dasar Penggunaan Antibiotika Rasional 1. Tepat indikasi 2. Tepat penderita 3. Tepat pemilihan jenis antibiotika 4. Tepat dosis 5. Efek samping minima 6. Bila di perlukan : Kombinasi yang tepat 7. Ekonomik
  • 3. Mekanisme kerja antibiotika 1. Antibiotika yang menghambat metabolisme sel kuman Contoh : Sulfonamid , Trimetophrim 2. Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel kuman Contoh : Penicillin , Sefalosporin 3. Antibiotik yang mengganggu keutuhan membran sel kuman Contoh : Polimiksin 4. Antibiotik yang menghambat sintesa protein sel kuman Contoh : Aminoglikosid , Makrolid , Tetrasiklin,Kloramfenikol 5. Antibiotik yang menghambat sintesa asam nuleat kuman Contoh : Rifampisin , Kuinolon
  • 4. Golongan Antibiotika 1. Beta Lactam Antibiotik golongan β-lactam merupakan obat anti mikrobial yang sangatlah berguna dan sangat sering diresepkan yang memiliki persamaan struktur dan mekanisme kerja, yaitu menghambat sintesis peptidoglycan pada dinding bakteri.
  • 5. Resistensi bakteri terhadap obat-obat antibiotik golongan β-Lactam terus meningkat secara memprihatinkan. Mekanisme resistensi itu tak hanya melalui produksi enzim β-Lactamase yang dapat merusak antibiotik golongan β- Lactam, tetapi juga melalui perubahan pada Penicillin-binding protein (PBP) dan pengurangan masuknya ataupun peningkatan keluarnya dengan mekanisme efflux.
  • 6. a. PENICILLIN Struktur dasar penicillin adalah suatu inti yang terdiri dari cincin thiazolidine, cincin β-Lactam dan sebuah rantai sisi (side chain). Mekanisme Kerja Penicillin seperti obat β-lactam lainnya, bekerja dengan cara menghambat sintesis peptidoglycan pada dinding sel bakteri, khususnya pada proses transpeptidasi yang berguna untuk menstabilkan ikatan pada Peptidoglycan (dinding bakteri).
  • 7. Klasifikasi dan Penggolongan 1. Natural penicillins: penicillin G dan Penicillin 2. Penicillinase resistant penicillins: methicillin, dan isoxazolyl penicillins 3. Aminopenicillins: ampicillin dan amoxicillin 4. Carboxypenicillins: carbenicillin dan ticarcillin 5. Acyl ureidopenicillins: azlocillin, mezlocillin, dan piperacillin
  • 8. Farmakokinetik Dicloxacillin, ampicillin, dan amoxicillin stabil pada suasana asam dan memiliki penyerapan yang relatif baik dengan konsentrasi dalam serum mencapai 4 – 8 mcg/ml setelah pemberian dosis oral 500 mg. Absorpsi sebagian besar penicillin yang diberikan secara oral dipengaruhi oleh makanan sehingga sebaiknya diberikan 1 – 2 jam setelah makan.
  • 9. Sediaan yang dipasarkan 1. Penilsilin G 2. Prokain penisilin 3. Benzatin penisilin 4. Penisilin almumunium monostearat adalah penisilin yang dilarutkan dalam minyak dan diberikan 1 minggu sekali. 5. Ampisilin merupakan penisilin berspetrum luasy ang dpaat diberikan per os dan injeksi dengan 2 gram. 6. Amoksisilin hampir sama dengan ampisilin diberikan dengan dosis 1,5 gram. 7. Oksasilin dan kloksasilin
  • 10. Efek Samping 1. reaksi hipersensitifitas (reaksi alergi). 2. Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, pmeberian penicillin dosis tinggi akan dapat menyebabkan kejang. 3. Pemberian penicillin secara oral dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan, terutama mual, muntah dan diare. Ampicillin dihubungkan dengan kejadian pseudomembran colitis.
  • 11. b. Fenoksimetilpenisilin Indikasi obat: • Penisilin Oral, penggunaan terapi: Infeksi pneumokokus dan Meningokokus, Gonore, Lues, Lyme-Borreliosis, infeksi anaerob; pneumonia, arthritis, meningitis dan otitis media yang disebabkan Streptokokus, serta sinusitis. Kontra Indikasi: • Penisilin oral, kontra indikasi: alergi penisilin.
  • 12. Efek Samping • Penisilin Oral: reaksi alergi dari pembentukan eritema ringan hingga syok anafilatik dan untuk mencegah perkembangan alergi, pengunaan topical dilarang Kontra Indikasi: • Penisilin spectrum luas terhadap kuman gram negative yang sulit dibasmi, kontraindikasi: alergi penisilin. Farmakodinamik • Mekanisme kerja: penghambatan sintesis dinding sel pada tahap terakhir melalui inaktivitas D-alanin- transpeptidase.
  • 13. • Pada Kehamilan dan masa menyusui • Sikap ketat untuk indkasi pada trimester ke-1 karena Mezlosillin dapat menembus sawar plasenta. Obat merek Amoksisilin, Golongan Penisilin • Indikasi: • strain bakteri yang peka infeksi kulit dan jaringan lunak: staphylococcus bukan penghasil penisilinase, streptococcus, S. pneumonia. E. coli
  • 14. Kontra Indikasi: Obat merek Amoksisilin, Golongan Penisilin. Kontra Indikasi: hipersensitif terhadap hipersensitivitas, pasien dengan riwayat alergi terhadap penisilin. Dosis: • Dewasa dan anak-anak dengan Berat Badan lebih dari 20 kg 250-500 mg tiap 8 jam. • Anak-anak dengan Berat Bayi lahir kurang dari 20 kg: sehari 20-40 mg/kg/ BB dalam dosis bagi tiap 8 jam. • Untuk penderita dengan gangguan ginjal perlu dilakukan pengurangan dosis. • Dosis sebaiknya diberikan sesudah makan.
  • 15. Efek Samping • Reaksi kepekaan seperti erythematosus maculopapular, rash, urtikaria, serum sickness. • Reaksi kepekaan yang serius dengan fatal adalah anafilaksis terutama terjadi pada penderita yang hipersensitif pada peniseilin. • Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah dan diare • Reaksi hematologic (biasanya bersifat reversible).
  • 16. BETA LACTAM INHIBITOR (PENGHAMBAT BETA LACTAMASE) β-Lactamase inhibitor adalah derivat dari asam clavulanat dan derivat dari penicillanic acid sulfone dan biasa disebut pula “β-Lactam compounds”. Memiliki aktivitas antibakteri yang lemah tetapi merupakan inhibitor yang potent bagi Amber class A β-Lactamase dan dapat melindungi hydrolyzable penicillin dari inaktivasi oleh enzim tersebut.
  • 17. a.Clavulanate Clavulanate diabsorbsi cukup dari saluran pencernaan. Kadar puncak dalam serum 4μg/mL dalam anak dan dewasa tercapai dalam waktu 40 – 120 menit setelah pemberian sebanyak 125 mg. Efek Samping Diare merupakan efek samping tersering, terutama jika diberikan dosis oral selama beberapa hari.
  • 18. b. Sulbactam Farmakologi Sulbactam diekskresikan melalui ginjal dengan "urinary recovery rate” sebesar 70 – 80 %. Ekskresi bilier minimal. Waktu paruh tak banyak berubah kecuali jika cratinine clearance berkurang hingga menjadi 30 mL/min. Waktu paruh menjadi 9,2 jam pada creatinine clearance 5 – 15 mL/min. Penetrasi melalui meningen yang mengalami inflamasi adalah rendah.
  • 19. Efek Samping Hasil uji klinis menunjukan bahwa kombinasi sulbactam dengan ampicillin tidak memiliki efek terhadap sistem hematologi, ginjal, hati ataupun sistem saraf pusat. Diare bukanlah suatu persoalan setelah pemberian secara intra vena. Terkadang terjadi peningkatan nilai transaminase. Contoh lain inhibitor beta lactam adalah Tazobactam, CEPHALOSPORINS, MRSA Active Cephalosporins, CARBAPENEM, dan MONOBACTAM
  • 20. 2. Kuinolon Obat ini mempunyai daya antibakteri yang baik terhadap kuman gram negatif, tetapi eliminasinya melalui urin berlangsung terlalu cepat sehingga sulit dicapai kadar pengobatan dalam darah.Karena itu penggunaan obat Kuinolon lama ini terbatas sebagai antiseptik saluran kemih saja.
  • 21. Mekanisme Kerja • Pada saat perkembang biakkan kuman ada yang namanya replikasi dan transkripsi dimana terjadi pemisahan double helix dari DNA kuman menjadi 2 utas DNA. Pemisahan ini akan selalu menyebabkan puntiran berlebihan pada double helix DNA sebelum titik pisah.
  • 22. Hambatan mekanik ini dapat diatasi kuman dengan bantuan enzim DNA girase. Peranan antibiotika golongan Kuinolon menghambat kerja enzim DNA girase pada kuman dan bersifat bakterisidal, sehingga kuman mati. Efek Samping dan Interaksi Obat • Efek samping pada susunan syaraf pusat umumnya bersifat ringan berupa sakit kepala, vertigo, dan insomnia.
  • 23. • Efek samping yang lebih berat dari Kuinolon seperti psikotik, halusinasi, depresi dan kejang jarang terjadi. Penderita berusia lanjut, khususnya dengan arteriosklerosis atau epilepsi, lebih cenderung mengalami efek samping ini. • Enoksasin menghambat metabolisme Teofilin dan dapat menyebabkan peningkatan kadar Teofilin. Penggunaan Klinik • Infeksi saluran kemih : • Seperti Prostatitis, Uretritis, Servisitis dan Pielonfritis. • Infeksi saluran cerna : • Seperti demam Tifoid dan Paratifoid
  • 24. Bentuk Sediaan Spirofloksasin • Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan Spirofloksasin 250 mg, 500 mg, 750 mg bahkan ada yang 1.000 mg. Juga tersedia dalam bentuk infus dengan kandungan Spirofloksasin 200 mg/100 ml. Ofloksasin • Antibiotika Kuinolon ini tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan Ofloksasin 200 mg dan 500 mg. Juga tersedia dalam bentuk infus dengan kandungan Ofloksasin 200 mg/100 ml.
  • 25. 3. Tetrasiklin Antibiotik golongan tetrasiklin yang pertama ditemukan adalah klortetrasiklin yang dihasilkan oleh Streptomyces aureofaciens. Kemudian ditemukan oksitetrasiklin dari Streptomyces rimosus. Tetrasiklin sendiri dibuat secara semisintetik dari klortetrasiklin, tetapi juga dapat diperoleh dari spesies Streptomyces lain. Sifat kimiawi tetrasiklin Tetrasiklin merupakan basa yang sukar larut dalam air, tetapi bentuk garam natrium atau garam HCl-nya mudah larut.
  • 26. Kegunaan Tetrasiklin • Kegunaan klinis tetrasiklin dalam kedokteran hewan yaitu: Tetrasiklin digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi yang disebabkan oleh kuman gram positif maupun gram negatif, terutama pada penyakit saluran pernafasan, perkencingan, leptospirosis. mengatasi penyakit-penyakit seperti metritis, pneumonia, mastitis, enteritis, leptospirosis, shipping fever, listeriosis, anaplasmosis, penyakit jembrana dan antraks.
  • 27. Mekanisme Kerja Tetrasiklin menghambat sintesis protein. Hal ini dilakukan dengan cara mengikat unit ribosoma sel kuman 30 S sehingga t-RNA tidak menempel pada ribosom yang mengakibatkan tidak terbentuknya amino asetil RNA. Farmakokinetik Sekitar 30-80% tetrasiklin diserap dalam saluran cerna. Doksisiklin dan minosiklin diserap lebih dari 90%. Absorpsi sebagian besar berlangsung di lambung dan usus halus.
  • 28. Sintesa Tetrasiklin • Struktur molekul senyawa-senyawa tetrasiklin bukanlah tergolong sederhana, oleh karena itu sintesa tetrasiklin melibatkan berbagai jenis reaksi organik. Kesulitan utama dalam mensintesa molekul tetrasiklin yaitu terletak pada cincin A. Hal ini dikarenakan pada setiap atom karbon dari cincin ini mengandung sedikitnya satu subtituen. Efek samping Tetrasiklin 1. Perusakan warna pada gigi 2. Merapuhkan gigi dan melubangi gigi 3. Gangguan pencernaan
  • 29. Tetrasiklin, Rolitetrasilin, Doksisiklin, Minosiklin Indikasi 1) Antibiotik spectrum luas pilihan kedua; 2) Bronkitis kronis, infeksi pulmonal karena mikoplasma, infeksi saluran empedu dan banyak infeksi lainnya, untuk terapeutik lain yang diindikasi primer; 3) obat pilihan ke-1 pada infeksi langka seperti kolera atau pes.
  • 30. • Kontra indikasi tetrasiklin: Hipersenitivitas terhadap tetrasiklin, kehamilan dan masa menyusui, gangguan fungsi ginjal yang berat (tidak berlaku untuk Doksisiklin dan Minosiklin), gangguan fungsi hati, anak-anak berusia di bawah 8 tahun, penggunaan parenteral pada Miastenia gravis (karena kadar Mg yang tinggi pada sediaannya).
  • 31. Efek Samping Efek samping (±5-10%): efek gastroinstestinal, gangguan fungsi hati (fatty liver), dermatosis fotoalergik, eksantema, perlambatan pembekuan darah (pembentukan kompleks dengan Ca 2+?). gangguan fungsi ginjal karena hasil peruraian, kerusakan gigi, superinfeksi oleh jamur dan bakteri.
  • 32. Obat merek Doxacin, golongan Tetrasiklin Indikasi infeksi saluran nafas bawah termasuk pneumonia disebabkan H. influenza, Klebsiella sp, S. Pneumoniae; pneumonia disebabkan Mycosplasma pneumonia, bronchitis dan sinus kronis, ISK disebabkan fleksibella sp, Enterobacter. Kontra Indikasi Obat merek Doxacin, golongan Tetrasiklin. Kontra Indikasi: hipersensitif, hamil, menyusui dan anak kurang dari 8 tahun.
  • 33. Kalau Ada Waktu, Silahkan Kunjungi Samsung Galaxy S7 Specification, review, and price http://www.gamgadget.com/2016/04/samsung-galaxy-s7.html 5 Positive Think You Will Get It If You Do Swimming http://chemicalhealth.blogspot.co.id/2016/04/5-postive-think-swimming.html Samsung galaxy s7 spesifikasi, review, dan harga http://www.ndroidtek.web.id/2016/04/samsung-galaxu-s7-spesifikasi-harga.html 5 Manfaat Yang Kamu Rasakan Dari Berenang (Wajib Kamu Tahu) http://www.pavivore.web.id/2016/04/5-manfaat-berenang.html