SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                            EL303 Sistem Kendali



      ANALISIS SISTEM KENDALI


       PENDAHULUAN

       ANALISIS WAKTU ALIH

         Tanggapan Waktu Alih Orde 1

         Tanggapan Waktu Alih Orde 2

         Spesifikasi Tanggapan Waktu Alih

         Penurunan Rumus Spesifikasi

         Tanggapan Waktu Alih Orde Tinggi

       ANALISIS GALAT KEADAAN TUNAK

         Klasifikasi Sistem Kendali

         Konstanta Galat Statik

       ANALISIS KEPEKAAN

       ANALISIS KESTABILAN

         Prinsip Dasar Kestabilan

         Metoda Kestabilan Routh Hurwitz




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 1 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                            EL303 Sistem Kendali


 PENDAHULUAN
    Langkah pertama analisis : penurunan model matematis sistem.
    Ada beberapa metoda analisis unjuk kerja sistem :
           Analisis Kestabilan : Routh Hurwith, Root Locus, Bode Plot,
             Nyquist Plot.
           Analisis Waktu Alih : spesifikasi koefisien redaman dan
             frekuensi natural.
           Analisis Keadaan Tunak : Kosntanta tunak statik
           Analisis Kepekaan

     Untuk memudahkan analisis, digunakan beberapa sinyal uji dengan
      fungsi waktu sederhana.

     Sinyal-Sinyal Pengujian :
       fungsi step      : ganguan yang muncul tiba-tiba
       fungsi ramp      : fungsi berubah bertahap terhadap waktu
       fungsi percepatan
       fungsi impuls : gangguan sesaat yang muncul tiba-tiba
       fungsi sinusoidal     : linearitas sistem

    Pemilihan sinyal uji harus mendekati bentuk input sistem pada kondisi
     kerjanya.

    Tanggapan waktu :
      waktu alih : keadaan awal hingga keadaan akhir.
      keadaan tunah : tanggapan pada waktu t  

     Kriteria Unjuk Kerja Sistem Kendali :
       Kestabilan mutlak : sistem stabil bila keluarannya dapat kembali ke
        nilai semula setelah ada gangguan.
       Kestabilan relatif (tanggapan waktu alih) : sistem harus cukup cepat
        tanggapannya terhadap perubahan masukan dan kembali ke keadaan
        mantapnya.
       Galat keadaan mantap : perbedaan antara keluaran dengan masukan
        yang menunjukkan ketelitian sistem.
       Kepekaan sistem terhadap perubahan karakteristik komponennya.




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 2 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                            EL303 Sistem Kendali


 ANALISIS WAKTU ALIH
    Fungsi alih sistem linear invarian waktu :
                              Y ( s)
               G ( s) 
                              X ( s)
    sehingga
               Y ( s)  G( s) X ( s)

    Dalam domain waktu
                          t
               y (t )   x g t    d
                       0
                       t
                       g  x t    d
                          0
dengan          g(t) = x(t) = 0 untuk t < 0         (kondisi mula = 0)

Tanggapan Impuls :      X(s) = 1
                 Y(s) = G(s)
atau             y(t) = g(t) = fungsi tanggapan impuls.


Kesimpulan :
 Informasi lengkap tentang karakteristik dinamis sistem dapat diperoleh
  dengan mengukur tanggapan sistem tersebut terhadap impuls.
 Pembangkitan Impuls secara praktis dilakukan dengan membuat pulsa
  dengan lebar yang sangat sempit dibandingkan dengan konstanta waktu
  sistem.




                                                      memadai untuk t1 < 0,1 T




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 3 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                        EL303 Sistem Kendali


Tanggapan Waktu Alih Sistem Orde –1




                  C( s)   1
Fungsi alih :           
                  R( s) Ts  1

                                    1
 untuk input unit step : R( s) 
                                    s

             T 1 1      T
   C(s)            
            Ts  1 s s Ts  1                                    
                                    sehingga c(t )  1  e t / T u(t )



                                                Untuk t = T : C(T) = 0,632
                                                Makin kecil T, makin cepat
                                                 tanggapan sistem
                                                Kemiringan kurva pada t = 0
                                                               dc 1
                                                           :     
                                                               dt T
                                                Galat lebih kecil 2 % dicapai pada
                                                 t=4T

 Bila Kurva log c(t )  c(~)  garis lurus, maka sistem orde-1


                                            Konstanta waktu T ditentukan dari
                                                c(T )  c(~)  0,368c(0)  c(~)




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 4 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                               EL303 Sistem Kendali


                                                1
 Untuk input unit ramp R (s) 
                                                s2
   C(s) 
            1     1 1 T
                 2 2 
          Ts  1 s  s
                          T2
                       s Ts  1
                                sehingga c(t )  t  T  Te
                                                            t / T
                                                                      
                                                                   u(t )                  
Galat keadaan mantap : e(~)=T




 Untuk input unit Impuls : R(s) = 1
                                                                    1
                                                     C( s) 
                                                                  Ts  1


                                                      sehingga

                                                                1          
                                                       C( t )   e  t / T  u( t )
                                                                T          




Sifat Penting Sistem Linear Invarian-Waktu : Fungsi Singular.
                              
Tanggapan unit ramp: C(t )  t  T  Te t / T u(t )  
Tanggapan unit step : C(t )  1  e t / T u(t ) (turunkan dari tanggapan unit ramp)
                                  1        
Tanggapan unit impuls: C(t )   e  t / T  u(t ) (turunkan dari tanggapan unit step)
                                          
                                   T




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 5 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                            EL303 Sistem Kendali


 Tanggapan Waktu alih Sistem Orde-2
 Sistem Kendali Posisi




Error Detector :
           er  K0 r
           ec  K0 c
       dengan K0 = konstanta proporsionalitas arm detector
Torsi motor :
       T = K2 ia
       dengan K2 = konstanta torsi motor
              ia = arus jangkar
Rangkaian jangkar :
                dia              d
           La        Ra ia  K3     K1e                 (1)
                 dt              dt
                   dengan K3 = konstanta back emf motor
                         = sudut putaran poros motor

Persamaan Torsi :
                                                          (2)

dengan :
           J0 = momen inersi motor + beban + roda gigi terhadap poros motor
           b0 = koefisien gesekan motor + beban + roda gigi terhadap poros
motor

Dari (1) dan (2) diperoleh :


Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 6 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                            EL303 Sistem Kendali




Output :


Dengan



Maka :




Mengingat La = kecil, maka diperoleh penjabaran sebagai berkut




Daya penyederhanaan diperoleh :

                         K
           G ( s) 
                      Js 2  Bs
Atau :




Definisikan :

            n = frekuensi natural tak teredam

Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 7 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                  EL303 Sistem Kendali


             = redaman (attenuation)
           = faktor / koefisien redaman
             B       B
              
            Bc 2 JK

              K                     B
Diperoleh :      n
                   2
                           dan         2n  2
              J                     J

Sehingga diperoleh bentuk umum fungsi alih orde-2 balikan satuan :

          C( s)         n
                         2
                
          R( s) s 2  2 n s   n
                                  2


Perilaku dinamis sistem orde-2 dapat dijelaskan melalui  dan  n .

Tiga kasus tanggapan :
         1. Teredam kurang           (0 <  < 1)
         2. Teredam kritis                  ( = 1)
         3. Teredam lebih                   ( > 1)


 Teredam kurang
          C( s)                n2
                
          R( s)  s  n  jd  s  n  jd 
dengan
         d  n 1   2
              = frekuensi natural teredam

                                                          jd
                                               X



                                        n          

                                               X
Untuk input unit step :                                jd




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 8 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                               EL303 Sistem Kendali


                                   n
                                    2
           C ( s) 
                       s2  2ns  n2 s
                       1       s  n             n
                                        
                       s  s     
                                    2   2
                                             s  n 2  d
                                                            2
                                  n    d
sehingga
                                                        
           c(t )  1  e nt  cos d t       sin d t 
                                           12          
                                                         

                            e n t                  12 
                   1             sin  d t  tan 1            (t  0)
                             1 2                      
                                                           




 Waktu setting tercepat bila 0,5 <  < 0,8
 sistem teredam kritis lebih cepat dari pada sistem dengan  > 1.
 Sistem orde-2 dengan  sama dan n berbeda : bertanggapan sama untuk
  simpangan dan pola osilasi, disebut memiliki kestabilan relatif sama.
 Sinyal galat :
           e( t )  r ( t )  c ( t )
                                                         
                        n t 
                 e              cos d t        sin d t     ( t  0)
                                           1 2          
                                                          
    untuk  = 0 : sistem berosilasi pada amplitudo tetap
         c(t )  1  cos nt t 0




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 9 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                               EL303 Sistem Kendali




   Teredam Kritis
                                            j
                                                 bid-s


                                                         
                                     n




Respon unit step :

                         n
                          2
           C( s) 
                     s  n 2 s

sehingga

           c(t )  1  ent 1  nt     t0




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 10 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                      EL303 Sistem Kendali




Teredam lebih
                                                    j
         Letak pole-pole                                    bid-s


                                                                      
                               s1     s2 

                  n  n  2  1     n  n  2  1



Respon unit step :




sehingga




dengan     s1     2  1 n
                
                
                            
                            

           s2     2  1 n
                
                
                            
                            


Bila s2  s1 , maka respons orde-2 dapat didekati dengan mengabaikan faktor
s1.

Diperoleh pendekatan :

           C( s)   n  n  2  1   s
                                    2
           R( s) s      2  1 s  s2
                       n   n




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 11 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                              EL303 Sistem Kendali




Tanggapan waktu untuk input unit step :

                                       
                               2 1  nt
                                                t  0
          c(t )  1  e



Untuk  = 2 dan n = 1 rad/detik:




         Untuk  = 2 dan
     n = 1 rad/detik




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 12 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                            EL303 Sistem Kendali


 SPESIFIKASI TANGGAPAN WAKTU ALIH
ASUMSI : - sistem orde-2, input unit step, kondisi mula nol,
         - tanggapan teredam kurang (sistem kendali sebenarnya).




1. Waktu tunda (td) : Waktu yang diperlukan agar tanggapan mencapai
                      50 % nilai akhir pertama kali.

2. Waktu naik (tr) : Waktu yang dibutuhkan agar tanggapan naik dari :
                 - 0 % ke 100 % dari nilai akhirnya (teredam kurang)
                 - 10 % ke 90 % dari nilai akhirnya (teredam lebih)

3. Waktu Puncak (tp) : Waktu yang dibutuhkan agar tanggapan mencapai
                       puncak simpangan pertama kali.

4. Presentase simpangan puncak, Mp :
   Perbandingan antara nilai puncak tertinggi dari kurva tangapan terhadap
   nilai akhir tanggapan
                       Ctp  c ~
                % Mp               x100 %
                             C(~)
    % Mp merupakan indikator langsung kestabilan relatif sistem.

5. Waktu Menetap (ts) :
   Waktu yang dibutuhkan agar kurva tanggapan mencapai dan tetap berada
   didalam batas-batas yang dekat dengan nilai akhir.
   Batas-batas tersebut dinyatakan dalam presentase mutlak dari nilai akhir
   (2% atau 5%).
   ts berkaitan langsung dengan konstanta waktu terbesar sistem kendali
   tersebut.

Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 13 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                          EL303 Sistem Kendali


 PENURUNAN RUMUS SPESIFIKASI

Waktu Naik :
Waktu naik terjadi bila : c(tr) = 1

                                                                            
              c( t r )  1  1  e n t r  cos  d t r        sin  d t r 
                                                           1 2             
                                                                             

                n t r
Mengingat e                 0,           maka

                                  
              cos  d t r                sin  d t r  0
                              1 2
Atau :
                                  1 2            d
              tan  d t r                   
                                                  

                     1           
Diperoleh     tr       tan 1 d  
                     d           d




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 14 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                                    EL303 Sistem Kendali


Waktu Puncak :
Waktu puncak terjadi pada saat :
                                           n
       dc
                     
                    sin  d t p                  e
                                                        n t p
                                                                   0
       dt   ttp                           1 2

Diperoleh :
       sin d t p  0
Sehingga :
       d t p  0,  , 2 , 3 ,

Mengingat waktu puncak terjadi pada puncak pertama, maka
               
       tp 
               d




Simpangan Puncak :
Simpangan puncak terjadi pada :

       t  t p   d

Sehingga :
      M p  ct p   1

                                          
                                                                            
                                                                        sin  
                          n  
               e                     d        cos  
                                                                             
                                                              1 2          
                                                        
                     
                                        
                                             
                                                   1 2 
                                                         
              e            d      e

Diperoleh :

       M p  e  d  x100%




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 15 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                           EL303 Sistem Kendali


Waktu Menetap
               e  n t                              
                                t  tan 1 1  
                                                   2
c( t )  1                sin d                              t  0
                                                     
               1 2                                  
                                                           1
- Ditentukan oleh konstanta waktu :;  
                                                        n




- Penurunan rumus berdasarkan pendekatan kurva.




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 16 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                                                                EL303 Sistem Kendali


Tanggapan Impuls :

Untuk 0    1,
                          n
              c( t )               e  n t sin  n 1   2 t         t  0
                         1    2


Untuk =1,

              c(t )   n ten t
                        2
                                                (t  0)
Untuk  >1,

                          n                   2 1)        n                 2 1) n t
              c( t )                e (                          e (                       ( t  0)
                         2  1
                            2
                                                            2  1
                                                               2




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 17 dari 18
_______________________________________________________________________________
Bab 4: Analisis Sistem Kendali                            EL303 Sistem Kendali




Teknik Elektro ITB                 [EYS-1998]                    hal 18 dari 18
_______________________________________________________________________________

More Related Content

What's hot

metode euler
metode eulermetode euler
metode eulerRuth Dian
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearElGazzaYantPratama
 
Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Bogor
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisRumah Belajar
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyuyusufbf
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemSetyo Wibowo'
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaAli Hasimi Pane
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplacedwiprananto
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokAprianti Putri
 

What's hot (20)

Analisa respon sistem
Analisa respon sistemAnalisa respon sistem
Analisa respon sistem
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
 
Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
Diagram blok
Diagram blokDiagram blok
Diagram blok
 
Sistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu KontinyuSistem LTI Waktu Kontinyu
Sistem LTI Waktu Kontinyu
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 
Hand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistemHand out sinyal & sistem
Hand out sinyal & sistem
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
routh hurwitz
routh hurwitzrouth hurwitz
routh hurwitz
 
Transformasi laplace
Transformasi laplaceTransformasi laplace
Transformasi laplace
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
Pertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram BlokPertemuan 04. Diagram Blok
Pertemuan 04. Diagram Blok
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Mt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplaceMt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplace
 

Similar to SistemKendaliAnalisis

analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2Rumah Belajar
 
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdfLecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdfGilangLadisadewa
 
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon FrekuensiDesain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon FrekuensiRumah Belajar
 
Konsep Sinyal dan Sistem
Konsep Sinyal dan SistemKonsep Sinyal dan Sistem
Konsep Sinyal dan Sistemyusufbf
 
sinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.pptsinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.pptTriDPamungkas
 
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdfMalmolRiven
 
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisAprianti Putri
 
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...rtrialgi15
 
1. Sinyal (1).ppt
1. Sinyal (1).ppt1. Sinyal (1).ppt
1. Sinyal (1).pptndah11
 
Deret Fourier Waktu Kontinyu
Deret Fourier Waktu KontinyuDeret Fourier Waktu Kontinyu
Deret Fourier Waktu Kontinyuyusufbf
 
Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Afifah Nur
 
Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=
Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=
Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=BIK University
 
Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=
Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=
Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=AriefGoeSoenanDjojo
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
 
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptxPengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptxFeriRamadhan6
 

Similar to SistemKendaliAnalisis (20)

analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2analisis sistem kendali 2
analisis sistem kendali 2
 
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdfLecture #11 TK - Design via State Space.pdf
Lecture #11 TK - Design via State Space.pdf
 
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon FrekuensiDesain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
 
Konsep Sinyal dan Sistem
Konsep Sinyal dan SistemKonsep Sinyal dan Sistem
Konsep Sinyal dan Sistem
 
sinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.pptsinyal dan sistem.ppt
sinyal dan sistem.ppt
 
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
415677088-BAB-I-Rangk-RL-Dan-RC-Tanpa-Sumber.pdf
 
Pertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model MatematisPertemuan 03 Model Matematis
Pertemuan 03 Model Matematis
 
1. Sinyal.ppt
1. Sinyal.ppt1. Sinyal.ppt
1. Sinyal.ppt
 
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...
yepe-kuliah sinyal dan sistem 2013-a_file_2013-04-22_084315_yuliman_purwanto_...
 
Job4
Job4Job4
Job4
 
1. Sinyal (1).ppt
1. Sinyal (1).ppt1. Sinyal (1).ppt
1. Sinyal (1).ppt
 
Deret Fourier Waktu Kontinyu
Deret Fourier Waktu KontinyuDeret Fourier Waktu Kontinyu
Deret Fourier Waktu Kontinyu
 
Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3Matematika teknik kimia minggu 3
Matematika teknik kimia minggu 3
 
Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=
Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=
Bab 1=tinjauan umum_sistem_pengontrolan=
 
Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=
Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=
Bab_1=tinjauan_umum_sistem_pengontrolan=
 
Lap kendali 1
Lap kendali 1Lap kendali 1
Lap kendali 1
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 
1 konsep sinyal
1 konsep sinyal1 konsep sinyal
1 konsep sinyal
 
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptxPengenalan dasar Sinyal.pptx
Pengenalan dasar Sinyal.pptx
 
3..pptx
3..pptx3..pptx
3..pptx
 

More from Rumah Belajar

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2 Rumah Belajar
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyRumah Belajar
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrixRumah Belajar
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysisRumah Belajar
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detectionRumah Belajar
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurementRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary Rumah Belajar
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahRumah Belajar
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasRumah Belajar
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif Rumah Belajar
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyRumah Belajar
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Rumah Belajar
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiRumah Belajar
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysisRumah Belajar
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanRumah Belajar
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Rumah Belajar
 

More from Rumah Belajar (20)

Image segmentation 2
Image segmentation 2 Image segmentation 2
Image segmentation 2
 
Image segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphologyImage segmentation 3 morphology
Image segmentation 3 morphology
 
point processing
point processingpoint processing
point processing
 
03 image transform
03 image transform03 image transform
03 image transform
 
02 2d systems matrix
02 2d systems matrix02 2d systems matrix
02 2d systems matrix
 
01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis01 introduction image processing analysis
01 introduction image processing analysis
 
04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection04 image enhancement edge detection
04 image enhancement edge detection
 
06 object measurement
06 object measurement06 object measurement
06 object measurement
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Bab 10 spring arif hary
Bab 10 spring  arif hary Bab 10 spring  arif hary
Bab 10 spring arif hary
 
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelahBab 06 kriteria kegagalan lelah
Bab 06 kriteria kegagalan lelah
 
Bab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan lasBab 09 kekuatan sambungan las
Bab 09 kekuatan sambungan las
 
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif Bab 08 screws, fasteners and connection  syarif
Bab 08 screws, fasteners and connection syarif
 
Bab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesorinyBab 07 poros dan aksesoriny
Bab 07 poros dan aksesoriny
 
Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
Bab 03 load analysis
Bab 03 load analysisBab 03 load analysis
Bab 03 load analysis
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasanBab 11 bantalan dan sistem pelumasan
Bab 11 bantalan dan sistem pelumasan
 
Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8Mikrokontroler pertemuan 8
Mikrokontroler pertemuan 8
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

SistemKendaliAnalisis

  • 1. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali ANALISIS SISTEM KENDALI  PENDAHULUAN  ANALISIS WAKTU ALIH  Tanggapan Waktu Alih Orde 1  Tanggapan Waktu Alih Orde 2  Spesifikasi Tanggapan Waktu Alih  Penurunan Rumus Spesifikasi  Tanggapan Waktu Alih Orde Tinggi  ANALISIS GALAT KEADAAN TUNAK  Klasifikasi Sistem Kendali  Konstanta Galat Statik  ANALISIS KEPEKAAN  ANALISIS KESTABILAN  Prinsip Dasar Kestabilan  Metoda Kestabilan Routh Hurwitz Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 1 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 2. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali  PENDAHULUAN  Langkah pertama analisis : penurunan model matematis sistem.  Ada beberapa metoda analisis unjuk kerja sistem :  Analisis Kestabilan : Routh Hurwith, Root Locus, Bode Plot, Nyquist Plot.  Analisis Waktu Alih : spesifikasi koefisien redaman dan frekuensi natural.  Analisis Keadaan Tunak : Kosntanta tunak statik  Analisis Kepekaan  Untuk memudahkan analisis, digunakan beberapa sinyal uji dengan fungsi waktu sederhana.  Sinyal-Sinyal Pengujian :  fungsi step : ganguan yang muncul tiba-tiba  fungsi ramp : fungsi berubah bertahap terhadap waktu  fungsi percepatan  fungsi impuls : gangguan sesaat yang muncul tiba-tiba  fungsi sinusoidal : linearitas sistem  Pemilihan sinyal uji harus mendekati bentuk input sistem pada kondisi kerjanya.  Tanggapan waktu :  waktu alih : keadaan awal hingga keadaan akhir.  keadaan tunah : tanggapan pada waktu t    Kriteria Unjuk Kerja Sistem Kendali :  Kestabilan mutlak : sistem stabil bila keluarannya dapat kembali ke nilai semula setelah ada gangguan.  Kestabilan relatif (tanggapan waktu alih) : sistem harus cukup cepat tanggapannya terhadap perubahan masukan dan kembali ke keadaan mantapnya.  Galat keadaan mantap : perbedaan antara keluaran dengan masukan yang menunjukkan ketelitian sistem.  Kepekaan sistem terhadap perubahan karakteristik komponennya. Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 2 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 3. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali  ANALISIS WAKTU ALIH Fungsi alih sistem linear invarian waktu : Y ( s) G ( s)  X ( s) sehingga Y ( s)  G( s) X ( s) Dalam domain waktu t y (t )   x g t    d 0 t   g  x t    d 0 dengan g(t) = x(t) = 0 untuk t < 0 (kondisi mula = 0) Tanggapan Impuls : X(s) = 1 Y(s) = G(s) atau y(t) = g(t) = fungsi tanggapan impuls. Kesimpulan :  Informasi lengkap tentang karakteristik dinamis sistem dapat diperoleh dengan mengukur tanggapan sistem tersebut terhadap impuls.  Pembangkitan Impuls secara praktis dilakukan dengan membuat pulsa dengan lebar yang sangat sempit dibandingkan dengan konstanta waktu sistem. memadai untuk t1 < 0,1 T Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 3 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 4. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Tanggapan Waktu Alih Sistem Orde –1 C( s) 1 Fungsi alih :  R( s) Ts  1 1  untuk input unit step : R( s)  s T 1 1 T C(s)     Ts  1 s s Ts  1   sehingga c(t )  1  e t / T u(t )  Untuk t = T : C(T) = 0,632  Makin kecil T, makin cepat tanggapan sistem  Kemiringan kurva pada t = 0 dc 1 :  dt T  Galat lebih kecil 2 % dicapai pada t=4T  Bila Kurva log c(t )  c(~)  garis lurus, maka sistem orde-1  Konstanta waktu T ditentukan dari c(T )  c(~)  0,368c(0)  c(~) Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 4 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 5. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali 1  Untuk input unit ramp R (s)  s2 C(s)  1 1 1 T  2 2  Ts  1 s s T2 s Ts  1 sehingga c(t )  t  T  Te t / T  u(t )  Galat keadaan mantap : e(~)=T  Untuk input unit Impuls : R(s) = 1 1 C( s)  Ts  1 sehingga 1  C( t )   e  t / T  u( t ) T  Sifat Penting Sistem Linear Invarian-Waktu : Fungsi Singular.  Tanggapan unit ramp: C(t )  t  T  Te t / T u(t )  Tanggapan unit step : C(t )  1  e t / T u(t ) (turunkan dari tanggapan unit ramp) 1  Tanggapan unit impuls: C(t )   e  t / T  u(t ) (turunkan dari tanggapan unit step)   T Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 5 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 6. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali  Tanggapan Waktu alih Sistem Orde-2  Sistem Kendali Posisi Error Detector : er  K0 r ec  K0 c dengan K0 = konstanta proporsionalitas arm detector Torsi motor : T = K2 ia dengan K2 = konstanta torsi motor ia = arus jangkar Rangkaian jangkar : dia d La  Ra ia  K3  K1e (1) dt dt dengan K3 = konstanta back emf motor  = sudut putaran poros motor Persamaan Torsi : (2) dengan : J0 = momen inersi motor + beban + roda gigi terhadap poros motor b0 = koefisien gesekan motor + beban + roda gigi terhadap poros motor Dari (1) dan (2) diperoleh : Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 6 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 7. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Output : Dengan Maka : Mengingat La = kecil, maka diperoleh penjabaran sebagai berkut Daya penyederhanaan diperoleh : K G ( s)  Js 2  Bs Atau : Definisikan :  n = frekuensi natural tak teredam Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 7 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 8. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali  = redaman (attenuation)  = faktor / koefisien redaman B B   Bc 2 JK K B Diperoleh :  n 2 dan  2n  2 J J Sehingga diperoleh bentuk umum fungsi alih orde-2 balikan satuan : C( s) n 2  R( s) s 2  2 n s   n 2 Perilaku dinamis sistem orde-2 dapat dijelaskan melalui  dan  n . Tiga kasus tanggapan : 1. Teredam kurang (0 <  < 1) 2. Teredam kritis ( = 1) 3. Teredam lebih ( > 1)  Teredam kurang C( s) n2  R( s)  s  n  jd  s  n  jd  dengan d  n 1   2 = frekuensi natural teredam jd X   n  X Untuk input unit step :  jd Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 8 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 9. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali n 2 C ( s)  s2  2ns  n2 s 1 s  n n    s  s      2 2  s  n 2  d 2 n d sehingga    c(t )  1  e nt  cos d t  sin d t   12    e n t  12   1 sin  d t  tan 1  (t  0) 1 2       Waktu setting tercepat bila 0,5 <  < 0,8  sistem teredam kritis lebih cepat dari pada sistem dengan  > 1.  Sistem orde-2 dengan  sama dan n berbeda : bertanggapan sama untuk simpangan dan pola osilasi, disebut memiliki kestabilan relatif sama.  Sinyal galat : e( t )  r ( t )  c ( t )     n t  e cos d t  sin d t  ( t  0)  1 2    untuk  = 0 : sistem berosilasi pada amplitudo tetap c(t )  1  cos nt t 0 Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 9 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 10. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali  Teredam Kritis j bid-s   n Respon unit step : n 2 C( s)  s  n 2 s sehingga c(t )  1  ent 1  nt  t0 Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 10 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 11. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Teredam lebih j Letak pole-pole bid-s   s1   s2   n  n  2  1  n  n  2  1 Respon unit step : sehingga dengan s1     2  1 n     s2     2  1 n     Bila s2  s1 , maka respons orde-2 dapat didekati dengan mengabaikan faktor s1. Diperoleh pendekatan : C( s) n  n  2  1 s   2 R( s) s      2  1 s  s2 n n Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 11 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 12. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Tanggapan waktu untuk input unit step :        2 1  nt    t  0 c(t )  1  e Untuk  = 2 dan n = 1 rad/detik: Untuk  = 2 dan n = 1 rad/detik Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 12 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 13. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali  SPESIFIKASI TANGGAPAN WAKTU ALIH ASUMSI : - sistem orde-2, input unit step, kondisi mula nol, - tanggapan teredam kurang (sistem kendali sebenarnya). 1. Waktu tunda (td) : Waktu yang diperlukan agar tanggapan mencapai 50 % nilai akhir pertama kali. 2. Waktu naik (tr) : Waktu yang dibutuhkan agar tanggapan naik dari : - 0 % ke 100 % dari nilai akhirnya (teredam kurang) - 10 % ke 90 % dari nilai akhirnya (teredam lebih) 3. Waktu Puncak (tp) : Waktu yang dibutuhkan agar tanggapan mencapai puncak simpangan pertama kali. 4. Presentase simpangan puncak, Mp : Perbandingan antara nilai puncak tertinggi dari kurva tangapan terhadap nilai akhir tanggapan Ctp  c ~ % Mp  x100 % C(~) % Mp merupakan indikator langsung kestabilan relatif sistem. 5. Waktu Menetap (ts) : Waktu yang dibutuhkan agar kurva tanggapan mencapai dan tetap berada didalam batas-batas yang dekat dengan nilai akhir. Batas-batas tersebut dinyatakan dalam presentase mutlak dari nilai akhir (2% atau 5%). ts berkaitan langsung dengan konstanta waktu terbesar sistem kendali tersebut. Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 13 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 14. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali  PENURUNAN RUMUS SPESIFIKASI Waktu Naik : Waktu naik terjadi bila : c(tr) = 1    c( t r )  1  1  e n t r  cos  d t r  sin  d t r   1 2     n t r Mengingat e  0, maka  cos  d t r  sin  d t r  0 1 2 Atau : 1 2 d tan  d t r      1     Diperoleh tr  tan 1 d   d    d Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 14 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 15. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Waktu Puncak : Waktu puncak terjadi pada saat : n dc   sin  d t p  e  n t p 0 dt ttp 1 2 Diperoleh : sin d t p  0 Sehingga : d t p  0,  , 2 , 3 , Mengingat waktu puncak terjadi pada puncak pertama, maka  tp  d Simpangan Puncak : Simpangan puncak terjadi pada : t  t p   d Sehingga : M p  ct p   1      sin    n    e d cos      1 2           1 2   e d e Diperoleh : M p  e  d  x100% Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 15 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 16. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Waktu Menetap e  n t     t  tan 1 1   2 c( t )  1  sin d  t  0    1 2   1 - Ditentukan oleh konstanta waktu :;    n - Penurunan rumus berdasarkan pendekatan kurva. Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 16 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 17. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Tanggapan Impuls : Untuk 0    1, n c( t )  e  n t sin  n 1   2 t t  0 1 2 Untuk =1, c(t )   n ten t 2 (t  0) Untuk  >1, n  2 1) n  2 1) n t c( t )  e (   e (  ( t  0) 2  1 2 2  1 2 Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 17 dari 18 _______________________________________________________________________________
  • 18. Bab 4: Analisis Sistem Kendali EL303 Sistem Kendali Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 18 dari 18 _______________________________________________________________________________