1. Bab ini membahas desain sistem kendali melalui pendekatan tanggapan frekuensi dengan menggunakan kompensator lead, lag, dan lag-lead untuk mengkompensasi karakteristik plant yang tidak diinginkan.
2. Kompensator digunakan untuk mengubah kurva respons frekuensi agar diperoleh sudut phase lead atau lag yang cukup untuk memenuhi spesifikasi transient yang diinginkan seperti phase margin dan gain margin.
3. Prosedur desain melip
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Desain Sistem Kendali dengan Respon Frekuensi
1. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI
TANGGAPAN FREKUENSI
Pendahuluan
Tahap Awal Desain
Kompensasi Lead
Kompensasi Lag
Kompensasi Lag-Lead
Kontroler P, PI, PD dan PID
Hubungan antara Kompensator Lead,
Lag & Lag-Lead dengan Kontroler PD,
PI dan PID
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 1 dari 29
2. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
PENDAHULUAN
Dalam desain sistem kendali (secara konvensional),
unjuk kerja respons transient umumnya merupakan hal
yang terpenting .
Spesifikasi transient dinyatakan (secara tak langsung)
dalam:
phase margin (faktor redaman)
gain margin (batas kestabilan)
lebar bidang frekuensi (kecepatan transient)
simpangan puncak resonansi (faktor
redaman)
frekuensi resonansi
frekuensi gain crossover
konstanta-konstanta error statik (ketelitian
steady state)
Alat bantu perancangan: Bode Plot (lebih praktis) ,
Nyquist, dst.
Terbatas pada SISO, linear, invarian waktu.
Spesifikasi dicoba dipenuhi melalui gain
adjustment dengan cara coba-coba.
Tak selalu berhasil mengingat plant tak selalu
dapat diubah.
Perlu rancangan ulang : kompensasi (seri).
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 2 dari 29
3. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Kompensator Lead, Lag dan Lag-lead
Lead: fasa output mendahului input
Lag : fasa output terbelakang dari input
Lag-lead : phase lag terjadi pada daerah frekuensi
rendah,
phase lead terjadi pada daerah frekuensi
tinggi.
Kompensasi di domain frekuensi: merancang suatu
filter untuk mengkompensasi karakteristik plant yang
tak diinginkan / tak dapat diubah.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 3 dari 29
4. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Karakteristik respons transient harus di cek lagi setelah
perancangan selesai.
Pendekatan respons frekuensi dapat digunakan untuk
penurunan karakteristik dinamis komponen-komponen
tertentu (pnematik & hidraulik).
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 4 dari 29
5. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Perancangan dengan pendekatan Diagram
Bode:
1. Atur penguatan lup terbuka (untuk memenuhi
spek akurasi steady state).
2. Gambar diagram Bode sistem semula.
3. Tentukan apakah gain & phase margins
memenuhi spek.
4. Bila tidak, tentukan kompensator yang sesuai
agar diperoleh respons frekuensi yang sesuai.
Informasi pada Diagram Bode:
Daerah frekuensi rendah ( << gco):
menggambarkan karakteristik steady state
sistem.
Daerah frekuensi tengah (frekuensi sekitar
titik -1+j0 pada polar plot): menggambarkan
kestabilan relatif.
Daerah frekuensi tinggi ( >> gco):
menggambarkan kompleksitas sistem.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 5 dari 29
6. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Respons Frekuensi (Loop Terbuka) Ideal:
Gain pada daerah frekuensi rendah harus cukup
tinggi.
Slope kurva log magnitude (Bode Plot) dekat fgco :
-20db/decade dan memanjang yang memadai
agar diperoleh phase margin yang memadai.
Gain harus cukup cepat diredam pada daerah
frekuensi tinggi untuk mengurangi efek derau.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 6 dari 29
7. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
KOMPENSASI LEAD
Tujuan Kompensasi Lead: Mengubah kurva respons
frekuensi agar diperoleh sudut phase lead yang cukup
untuk mengkompensasi phase lag yang disebabkan
oleh komponen-komponen sistem.
Asumsi:
Spesifikasi unjuk kerja diberikan dalam phase &
gain margins, konstanta error statik dst.
Respons transient tak memuaskan.
Kompensasi dapat dicapai dengan penambahan
kompensator seri.
Karakteristik Kompensator Lead
1 1
s s
E o ( s) R4 C1 R1C1 Ts 1 T
K c Kc
E i ( s) R3 C2
s
1 Ts 1 s
1
R2 C2 T
dengan: T = R1C1; T= R2C2; Kc = R4C1/R3C2;
= R2C2/R1C1 ( <1)
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 7 dari 29
8. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Untuk Domain Frekuensi:
jT 1
Gc ( j ) Kc ; (0 1)
jT 1
Polar Plotnya (untuk Kc=1)
1
1
sin m 2
1 1
2
Bode Plotnya (untuk Kc=1): HPF
Perhatikan bahwa :
m = frekuensi tengah geometri antara 2 frekuensi
sudut, sehingga:
1
] atau m
1 1 1
log m [log log
2 T T T
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 8 dari 29
9. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Prosedur Perancangan:
1. Anggap kompensator lead:
1
s
Ts 1 T
Gc ( s) Kc Kc (0 1)
Ts 1 s
1
T
atau:
Ts 1
Gc ( s) K dengan K Kc
Ts 1
Sehingga OLTF sistem terkompensasi:
Ts 1
Gc ( s)G( s) K G( s) Gc| ( s)G1 ( s)
Ts 1
dengan:
G1 ( s) KG ( s)
Ts 1
Gc| ( s)
Ts 1
Tentukan K melalui konstanta error statik yang
diinginkan.
2. Gambar diagram Bode G1(j) dengan K yang diperoleh
dari butir 1.
Tentukan phase margin.
Tentukan apakah phase margin yang diinginkan dapat
dicapai melalui gain adjustment.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 9 dari 29
10. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
3. Hitung sudut phase lead yang perlu ditambahkan
pada sistem.
4. Hitung faktor redaman melalui rumus:
1
sin m
1
Hitung frekuensi gain crossover baru pada diagram
Bode sistem G1(j) dengan mengingat bahwa frekuensi
tsb terjadi pada:
1
magnitude 20 log
Hitung T melalui rumus:
1
m ;
T
m = frekuensi gain crossover.
5. Tentukan kedua frekuensi sudut kompensator sbb:
1 1
zero: ; pole:
T T
6. Tentukan penguatan kompensator Kc melalui:
K Kc
7. Teliti lagi apakah gain margin tercapai.
Bila tidak, ulangi proses perancangan dengan
mengubah lokasi pole & zero kompensator.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 10 dari 29
11. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
CONTOH SOAL
4
Sistem semula : G (s) G(s)
s(s 2) +
-
Kv 20 s1
Diinginkan : PM 500
GM 10db
Rancanglah kompensator yang diperlukan.
Solusi :
Ts 1
1. Anggap kompensator lead : G c s Kc ;0 < < 1
Ts 1
Sistem terkompensasi :
+
-
G 'c (s) G1(s)
Ambil : G1(s) KcG(s)
4K
dengan K Kc
s(s 2)
Ts 1
G 'c (s)
Ts 1
2. Tentukan K dari syarat Kv
4K
K v lim sG1(s) 20 lim s K 10
s(s 2)
syarat Kv sudah dipenuhi
3. Gambar Bode Plot sistem semula dengan gain adjustment :
20
G1 j
j j 1
2
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 11 dari 29
12. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Hitung gco : terjadi pd g 1 j 1
20
1
2
1
2
Pers : 400 2 0,25 2 1 gco 6,17rad / s
G1 j 6,17 90 0 tan 1
6,17
162 0
2
PM 180 G1 ( j ) 6,17 18
0 0
GM ~
PM tak terpenuhi, perlu kompensator Lead
4. Phase lead yang perlu dikontribusi oleh kompensator :
m 500 180 50 37 0
offset
offset : perlu untuk kompensasi pergeseran gco kekanan akibat
penambahan kompensator lead.
1
sin m 0,24 untuk m 380
1
5. Tentukan pole dan zero kompensator :
1 1
zero ; pole
T T
Ingat m terjadi pada tengah-tengah kedua frekuensi diatas atau pada
1
T
1
Besarnya perubahan kurva magnitude pada akibat
T
Ts 1
G1 (s)
c adalah
Ts 1
1 jT 1
1 jT 1
T
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 12 dari 29
13. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
1 1
untuk 0,24 6,2 db
0,49
Sehingga untuk mengkompensasi kenaikan gain 6,2 db, maka
G1 j 6,2 db , atau:
20
20 log 6,2 db
2
1
2
Persamaan : 40,82 0,254 2 'geo 8,92 rad / s 9rad / s
Sehingga frekuensi gain cross over baru
1
'gco 9 rad / s T 0,227 ,
T
Diperoleh :
0,227 s 1
G c (s) 10
0,054 s 1
K 10
6 Menentukan K c 41,7
0,24
Catatan :
G c (s) Ts 1 0,227s 1
10 Ts 1 0,054s 1
40
G1 (s) 10G (s)
s(s 1)
7. Pengecekan ulang setelah kompensasi :
OLTF Sistem terkompensasi :
400,227s 1
G c (s) G(s)
s(s 2) 0,054s 1
sudut fasa pada frekuensi gain crosssover 8,92 rad/s
G c (s)G (s)
s j8,92
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 13 dari 29
14. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
2 8,92 0,48
tan 1 90 0 tan 1 tan 1
1 2 1
63,4 0 90 0 77,4 0 25,6 0 129,60
PM = 1800 - 129,60 = 50,40 terpenuhi
GM = ~ terpenuhi
Terjadi kenaikan frekuensi gain crossover 6,17 rad/s 8,92 rad/s
: berarti kenaikan bandwidth (kenaikan kecepatan respons)
Terjadi kenaikan frekuensi resonansi :
6 rad/s 7 rad/s
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 14 dari 29
15. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
KOMPENSASI LAG
Tujuan: Meredam daerah frekuensi tinggi agar
diperoleh cukup phase margin.
Karakteristik Kompensator Lag
1
s
E o ( s) Ts 1 T ;
Kc Kc 1
E i ( s) Ts 1 s
1
T
dengan:
T = R1C1; T= R2C2; = R2C2/R1C1 > 1
Polar Plotnya
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 15 dari 29
16. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Bode Plotnya (untuk Kc=.1; =10)
LPF
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 16 dari 29
17. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Prosedur:
1. Anggap kompensator lag:
1
s
Ts 1 T ;
Gc ( s) Kc Kc 1
Ts 1 s
1
T
Ts 1
atau: Gc ( s) K dengan K Kc
Ts 1
Sehingga OLTF sistem terkompensasi:
Ts 1
Gc ( s)G( s) K G( s) Gc| ( s)G1 ( s)
Ts 1
dengan:
Ts 1
G1 ( s) KG ( s) Gc ( s)
|
Ts 1
Tentukan K melalui konstanta error statik yang
diinginkan.
2. Gambar diagram Bode G1(j) dengan K yang diperoleh
dari butir 1. Bila gain & phase margins tak dipenuhi,
tentukan frekuensi gain crossover baru sbb:
f*gco= frekuensi pada sudut fasa sistem G1(j)
bernilai = -180o + spek phase margin + offset.
dengan offset.= 5o sampai 12o untuk
mengkompensasi phase lag kompensator .
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 17 dari 29
18. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
3. Pole dan zero kompensator harus terletak jauh lebih
rendah dari pada frekuensi gain crossover baru untuk
menghindari efek detrimental.
Pilih frekuensi sudut
1
lebih rendah 1 octave
T
sampai 1 decade dari f*gco. (Hindari konstanta waktu
kompensator terlalu besar).
4. Tentukan redaman yang diperlukan untuk membawa
kurva magnitude turun 0 db pada f*gco.
dapat ditentukan dengan mengingat :
redaman = -20 log .
Tentukan frekuensi sudut kedua:
1
T
5. Tentukan penguatan kompensator Kc melalui:
K Kc
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 18 dari 29
19. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
CONTOH SOAL
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 19 dari 29
20. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
KOMPENSASI LAG-LEAD
Kompensator Lead:
- memperbesar bandwidth:
- mempercepat respons,
- memperkecil %Mp pada respons step.
Kompensator Lag:
- memperbesar gain pada frekuensi rendah
(akurasi steady state membaik),
- memperlambat respons (bandwidth mengecil).
Kompensator Lag-Lead:
- memperbesar bandwidth dan
- memperbesar gain pada frekuensi rendah.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 20 dari 29
21. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Karakteristik Kompensator Lag-Lead
1 1
s s
T1 T2
G c ( s) K c ; 1; 1
1
s s
T1 T2
lead lag
Polar Plotnya (Kc=1; =)
bagian lead (1< <~ )
bagian lag (0 < < 1)
dengan:
1
1
T1T2
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 21 dari 29
22. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Diagram Bode nya (Kc=1; ==10; T2= 10T1)
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 22 dari 29
23. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Prosedur Perancangan:
Kombinasi prosedur Perancangan untuk Kompensasi
Lead dan Kompensasi Lag.
Anggap OLTF sistem semula G(s) dan kompensator
T1 s 1 T2 s 1
G c ( s) K c
T1 T2 s 1
s 1
1 1
s s
T1 T2
Kc
1
s s
T1 T2
dengan:
1
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 23 dari 29
24. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
CONTOH SOAL:
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 24 dari 29
25. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Kontroler PI dan Kompensator Lag:
Kontroler PI :
1 Kp 1 Ti s
Gc ( s) K p 1
Ti s Ti s
Kompensator Lag:
Ts 1
Gc ( s) Kc ; 1
Ts 1
Kontroler PI adalah kompensator Lag, dengan zero s=-
1/Ti dan pole pada s=0 (penguatan pada frekuensi 0)
Kontroler PI memperbaiki karakteristik respons steady
state.
Kontroler PI menaikkan tipe sistem terkompensasi
dengan 1, sehingga sistem tsb kurang stabil atau
bahkan tak stabil.
Pemilihan nilai Kp dan Ti harus cermat agar diperoleh
respons transient memadai: overshoot kecil atau nol,
tetapi respons lebih lambat.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 25 dari 29
26. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Kontroler PD dan Kompensator Lead
Kontroler PD:
Gc ( s) K p (1 Td s)
Kompensator Lead:
Ts 1
Gc ( s) Kc (0 1)
Ts 1
Kontroler PD = versi sederhana dari kompensator
lead.
Kp ditentukan dari spesifikasi steady state
Frekuensi sudut 1/Td dipilih agar phase lead terjadi
sekitar gco.
Bila phase margin dinaikkan, maka magnitude kontroler
naik terus untuk frekuensi tinggi > 1/Td, sehingga
memperkuat derau pada frekuensi tinggi.
Kompensator Lead dapat menaikkan phase lead,
tetapi kenaikan magnitude pada frekuensi tinggi
sangat kecil dibandingkan dengan kontroler PD.
Kontroler PD tak dapat direalisasikan dengan elemen
pasif RLC, harus dengan Op Am, R dan C.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 26 dari 29
27. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Realisasi dengan rangkaian elektronik dapat
menyebabkan masalah derau, meskipun tidak ada
masalah bila direalisasikan dengan elemen-elemen
hidraulik dan pneumatik.
Kontroler PD memperbaiki karakteristik respons
transient (tr <, %Mp <).
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 27 dari 29
28. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Kontroler PID dan Kompensator Lag-Lead:
Kontroler PID:
1
Gc ( s) K p (1 Td s)
Ti s
K p Ti Td s 2 Ti s 1
Ti s
Kompensator Lag-Lead:
1 1
s s
T1 T2
G c ( s) K c ; 1; 1
1
s s
T1 T2
lead lag
Bode Plot Kontroler PID untuk
(0,1s 1)( s 1)
Gc ( s) 2
s
Fig 7-47 p595
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 28 dari 29
29. Bab8: Desain Sistem Kendali Melalui Tanggapan Frekuensi EL303:Sistem Kendali
Kontroler PID adalah Kompensator Lag-Lead.
Bila Kp dibuat tinggi, maka sistem dapat menjadi stabil
kondisional.
_____________________________________________________________________
Teknik Elektro ITB [EYS-1998] hal 29 dari 29