SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 1
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan di Lingkup SKPD
Kabupaten Bima
Oleh
Rusman R. Manik (081 668 9361)
A. PENGANTAR
Pedoman ini hanya menjelaskan cara penyelenggaraan “pengendalian pelaksanaan
kegiatan di lingkup SKPD”.
Penyelenggaran pengendalian pelaksanaan kegiatan di lingkup SKPD adalah kebutuhan
dari SKPD yang bersangkutan.
Dengan adanya pengendalian pelaksanaan kegiatan, SKPD berkesempatan
membuktikan bila Renja (RKA) SKPD yang telah diperjuangkannya pada tahap
perencanaan, merupakan cara yang ekonomis, efisien dan efektif dalam meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bima.
B. PENJELASAN TEKNIS
1. Apakah Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan ?
Pengendalian pelaksanaan kegiatan adalah pemantauan pelaksanaan tiap
kegiatan oleh tiap SKPD, meliputi pemantauan terhadap 3 hal pokok:
1. Realisasi pencapaian target
2. Penyerapan dana, dan
3. Kendala yang dihadapi.
2. Apakah Tujuan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan?
Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang
dalam rencana, melalui kegiatan koreksi dan penyesuaian selama masa
pelaksanaan rencana tersebut.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 2
3. Siapa yang seharusnya melakukan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan
di tingkat SKPD ?
Kepala SKPD Kabupaten Bima harus melaksanakan pengendalian pelaksanaan
Renja SKPD (atau DPA SKPD).
Kepala SKPD kabupaten Bima melaporkan hasil pemantauan dan supervisi
kepada bupati melalui Kepala Bappeda kabupaten Bima.
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan menurut Permendagri 54 Tahun 2010 adalah
seperti yang disajikan dalam lampiran 1 dokumen ini. Sedangkan Evaluasi hasil
Renja SKPD dapat dilihat pada lampiran 2 dokumen ini.
4. Apakah bukti dari terselenggaranya pengendalian pelaksanaan
kegiatan yang berkualitas di tingkat SKPD ?
Ada beberapa bukti (indikasi) dari terselenggaranya sistem pengendalian
pelaksanaan kegiatan. Perhatikan bukti (indikasi) yang disajikan pada tabel di
bawah ini.
Di kolom sebelah kiri, kita dapat melihat beberapa bukti dari terselenggaranya
pengendalian pelaksanaan kegiatan. Sedangkan pada kolom sebelah kanan
adalah beberapa bukti ketiadaan pengendalian.
TERSELENGGARA DENGAN BAIK TIDAK ADA PENGENDALIAN
ASPEK PERSYARATANNYA
1. Adanya prosedur tetap (protap)
pengendalian pelaksanaan kegiatan
yang ditetapkan dengan peraturan
Kepala SKPD
1. Kegiatan dilaksanakan secara
sembarangan, tanpa memperhatikan
persyaratan pelaksanaannya.
2. Protap dilaksanakan secara suka dan
rela oleh Pegawai di SKPD.
2. Saling “lempar” pekerjaan (atau ada
upaya untuk menghindari pekerjaan)
ASPEK KEMANFAATANNYA
3. Realisasi pencairan dana proporsional
dengan realisasi fisik
3. Realisasi pencairan dana cenderung
lebih besar dari pada realisasi fisiknya.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 3
TERSELENGGARA DENGAN BAIK TIDAK ADA PENGENDALIAN
4. Usulan kegiatan untuk tahun anggaran
berikutnya lebih sesuai dengan
kebutuhan
4. Usulan kegiatan untuk tahun anggaran
berikutnya tetap kurang tepat. SKPD
tetap tdk memiliki informasi tentang:
lokasi, jenis atau bentuk, maupun
kelompok sasaran dari kegiatannya.
5. Permasalahan pelaksanaan dapat
diantisipasi sehingga tidak berulang
kembali.
5. Permasalahan yang sama selalu
terulang kembali. Beberapa masalah
yang sering berulang:
• Realisasi fisik lebih rendah dari
penyerapan dana.
• Kualitas bangunan yang tidak baik.
• Realisasi target output tidak sesuai
dengan rencananya.
• Keterlambatan penyelesaian
pekerjaan.
• Lokasi kegiatan yang salah
• Output kegiatan tidak sesuai dengan
dengan kebutuhan (kelompok)
masyarakat.
• Target output tidak dapat
direalisasikan.
6. Laporan pelaksanaan kegiatan langsung
terselesaikan sesuai protap.
6. Laporan pelaksanaan kegiatan tidak
langsung dikerjakan sehingga selalu
terlambat dan tidak ada yang
mengerjakannya.
7. Tersedianya basis data dan informasi
kinerja pelaksanaan kegiatan.
Beberapa data dan informasi yang
menjadi tersedia adalah:
• Jumlah dan jenis output yang telah
berhasil diwujudkan.
• Jumlah dana yang telah diserap.
• Aspirasi (kelompok) masyarakat
untuk pekerjaan lanjutan berikutnya.
• Jumlah swadaya masyarakat pada
pekerjaan yang bersangkutan.
• Kontraktor yang kurang profesional
7. Kurangnya data dan informasi hasil
pelaksanaan kegiatan serta data dan
informasi kebutuhan masyarakat di
lingkup Tupoksi SKPD yang
bersangkutan.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 4
5. Bagaimanakah cara pengendalian pelaksanaan kegiatan?
Pengendalian pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan melalui informasi dan
komunikasi yang terpadu di SKPD. Informasi dan komunikasi tersebut dapat
dilaksanakan pada:
• Rapat rutin
• Rapat khusus terkait dengan kegiatan yang bersangkutan
• Apel Bendera
• Pembicaraan antara Kepala Dinas dengan PPK/PPTK
• Dan media lain sesuai dengan dinamikas situasi dan kondisi
Dari berbagai media di atas, pengendalian pelaksanaan kegiatan akan lebih
optimal bila dilakukan secara formal.
6. Pertanyaan apa sajakah yang umumnya ditanyakan pada pengendalian
pelaksanaan kegiatan?
Berikut ini adalah daftar periksa yang dapat digunakan untuk pengendalian
pelaksanaan kegiatan di lingkup SKPD.
Daftar periksa ini terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu sebelum pelaksanaan, saat
pelaksanaan, serta pelaporan.
Daftar periksa yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
A. SEBELUM PELAKSANAAN
1. Siapakah PPTK kegiatan? Pastikan PPTK adalah personil yang
kompeten.
2. Apakah PPTK sudah memahami substansi target kinerja dari kegiatan,
khususnya target keluarannya (output)? Baik jumlah maupun
kualitasnya.
3. Apakah PPTK sudah mengetahui kegiatan yang terkait dengan
kegiatan yang akan dilaksanakannya?
4. Untuk kegiatan fisik:
a. Apakah PPTK sudah memiliki dan memahami dokumen hasil
perencanaan fisik dari konsultan perencanaannya? Pastikan
dokumen tersebut ada dan telah dipahami oleh PPTK.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 5
b. Apakah PPTK sudah memiliki dokumen tabel rencana kerja dari
konsultan pengawasnya? Kumpulkan dokumen tersebut dan
sesuaikan tabel rencana kerjanya sesuai dinamika di lapangan.
5. Sudah disusunkah tabel rencana kerja pelaksanaan kegiatan? Pastikan
tabel rencana kerja sudah dibuat.
6. Apakah PPTK sudah mengetahui persyaratan pelaksanaan kegiatan?
Misalnya tentang keharusan adanya Papan Proyek di lokasi pekerjaan.
B. SAAT PELAKSANAAN
1. Apakah PPTK berdisiplin melaksanakan semua aktivitas yang ada pada
tabel rencana kerjanya?
Pastikan agar tabel rencana kerja dilaksanakan secara ketat,
khususnya untuk monitoring pekerjaan di lapangan.
2. Apakah para pihak yang ada di lapangan memiliki akses komunikasi
dan koordinasi dengan PPTK?
3. Apakah ada anggota masyarakat di lokasi pekerjaan yang dapat
dijadikan sebagai “mata dan telinga” bagi PPTK?
Pastikan ada anggota masyarakat yang bersedia secara sukarela
menjadi “mata dan telinga” yang konstruktif dalam batas
kewenangannya yang jelas dan spesifik.
4. Apakah PPTK memiliki akses yang mudah untuk berkoordinasi dengan
koordinator program dan atau Kepala SKPD? Berikan akses yang
mudah dan efektif.
5. Apakah ada media yang efektif bagi PPTK untuk melaporkan
perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala SKPD?
Kembangkan media yang efektif untuk pelaporan perkembangan
pelaksanaan kegiatan.
6. Bila ada masalah pada pekerjaan di lapangan kepada siapakah PPTK
mencarikan solusi dan tindak lanjutnya?
Perjelas garis koordinasi, baik di tingkat SKPD maupun pada Bappeda
atau Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bima.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 6
C. PELAPORAN
1. Apakah PPTK sudah mengetahui format pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan?
Pastikan laporan kinerja pelaksanaannya segera diselesaikan untuk
mempercepat proses penyusunan Laporan Akuntabilitas SKPD.
2. Bila PPTK telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya, maka berikan
apresiasi instrinsik
7. Siapakah yang akan menilai kualitas penyelenggaraan pengendalian
pelaksanaan kegiatan di tingkat SKPD?
Kualitas penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan harus dinilai
secara terus menerus untuk memastikan peningkatan akuntabilitas kinerja SKPD
tersebut.
Penilaian kinerja proses pengendalian pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan
oleh Inspektorat Kabupaten Bima sebagai bagian dari penilaian Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah Kabupaten Bima.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 7
LAMPIRAN 1: Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja-SKPD Lingkup Kabupaten/kota Menurut
Permendagri 54 tahun 2010
1. Kepala SKPD kabupaten/kota melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD
kabupaten/kota menggunakan Formulir VII.H.4. Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Renja
SKPD Kabupaten/Kota, sebagai berikut:
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 8
Petunjuk Pengisian Formulir VII.H.4:
Kolom (1) diisi dengan kode urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan
program/kegiatan;
Kolom (2) diisi dengan uraian urusan/bidang pemerintahan dan uraian program/kegiatan;
Kolom (3) diisi dengan indikator kinerja program/kegiatan yang dicantumkan dalam dokumen
Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota. Gunakan tabel
indikator kinerja dalam dokumen Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD
kabupaten/kota untuk tiap program dan kegiatan;
Kolom (4) diisi dengan lokasi kegiatan tahun rencana yang tercantum dalam Renja SKPD
kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota. Gunakan tabel rincian kegiatan
yang juga mencantumkan lokasi kegiatan;
Kolom (5) diisi dengan target capaian kinerja program/kegiatan yang ada dalam Renja SKPD
kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota dalam tahun rencana;
Kolom (6) diisi dengan besaran dana yang direncanakan untuk pelaksanaan program/kegiatan
pada tahun rencana dalam Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD
kabupaten/kota;
Kolom (7) diisi dengan target capaian kinerja program/kegiatan yang tercantum dalam Renja
SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota pada prakiraan maju rencana
tahun evaluasi;
Kolom (8) diisi besaran dana yang dibutuhkan dalam rencana program/kegiatan prakiraan maju
rencana tahun evaluasi dalam Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD
kabupaten/kota;
Kolom (9) dan Kolom (10) diisi dengan kesesuaian antara data Renja SKPD kabupaten/kota dan
RKA-SKPD kabupaten/kota pada Kolom (3), Kolom (4), Kolom (5), Kolom (6), Kolom
(7), dan Kolom (8);
Pertanyaan kunci:
• Apakah program dan kegiatan dalam RKA-SKPD kabupaten/kota
merupakan cerminan dari Renja SKPD kabupaten/kota?
• Apakah lokasi kegiatan dalam RKA-SKPD kabupaten/kota lebih spesifik dan
sesuai dengan Renja SKPD kabupaten/kota?
• Apakah pagu anggaran RKA-SKPD kabupaten/kota sesuai dengan pagu
indikatif dalam Renja SKPD kabupaten/kota?
• Apakah prakiraan maju anggaran dan indikator dicantumkan dan disusun
lebih akurat dalam RKA-SKPD kabupaten/kota?
• Apakah indikator kinerja dicantumkan, sesuai dan lebih akurat (sesuai
dengan ketersediaan anggaran) dalam RKA-SKPD kabupaten/kota?
Kolom (11) diisi dengan keterangan dan penjelasan atas checklist yang diberikan;
Kolom (12) diisi tindak lanjut atau rekomendasi atas hasil evaluasi; dan
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 9
Kolom (13) diisi hasil dari evaluasi yang ditindaklanjuti.
2. Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan dan supervisi ditemukan adanya
ketidaksesuaian/penyimpangan, Kepala SKPD kabupaten/kota mengambil
langkah-langkah penyempurnaan agar penyusunan RKA-SKPD kabupaten/kota
sesuai dengan Renja-SKPD kabupaten/kota.
3. Kepala SKPD kabupaten/kota melaporkan hasil pemantauan dan supervisi kepada
bupati/walikota melalui Kepala Bappeda kabupaten/kota.
4. Kepala Bappeda kabupaten/kota melakukan evaluasi terhadap laporan hasil
pemantauan dan supervisi terhadap pelaksanaan Renja-SKPD kabupaten/kota
yang disampaikan oleh Kepala SKPD kabupaten/kota.
5. Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan dan supervisi ditemukan adanya
ketidaksesuaian/penyimpangan, bupati/walikota melalui Kepala Bappeda
kabupaten/kota menyampaikan rekomendasi dan langkah-langkah
penyempurnaan untuk ditindaklanjuti oleh Kepala SKPD kabupaten/kota.
6. Kepala SKPD kabupaten/kota menyampaikan hasil tindak lanjut perbaikan/
penyempurnaan kepada bupati/walikota melalui Kepala Bappeda kabupaten/kota.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 10
LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2: Evaluasi terhadap Hasil Renja SKPD Lingkup Kabupaten/kota
Evaluasi hasil Renja SKPD kabupaten/kota menggunakan evaluasi realisasi DPA-SKPD kabupaten/kota. Hasil
evaluasi realisasi DPA-SKPD kabupaten/kota Triwulan I sampai dengan Triwulan IV tahun anggaran merupakan
bahan evaluasi akhir periode pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota.
1. Kepala SKPD kabupaten/kota melaksanakan evaluasi terhadap hasil Renja SKPD kabupaten/ kota
menggunakan Formulir VII.I.5. Evaluasi terhadap Hasil Renja SKPD Kabupaten/Kota, sebagai berikut:
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 11
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 12
Petunjuk Pengisian Formulir VII.I.5:
• Nama SKPD dan periode:
Diisi dengan nama SKPD kabupaten/kota yang Renja SKPD kabupaten/kota dievaluasi, serta
periode pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi.
• Indikator dan target kinerja SKPD kabupaten/kota yang mengacu pada sasaran RKPD
kabupaten/kota:
Diisi dengan indikator kinerja dan target kinerja SKPD kabupaten/kota yang mengacu pada
sasaran RKPD kabupaten/kota sebagaimana tercantum dalamRenja SKPD yang dievaluasi.
Kolom (1) diisi dengan nomor urut program/kegiatan prioritas sesuai dengan yang tercantum
dalam Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi;
Kolom (2) diisi dengan sasaran pelayanan SKPD kabupaten/kota pada tahun berkenaan
sebagaimana tercantum dalam Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi yang
menjadi target kinerja hasil program/kegiatan prioritas dalam Renja SKPD
kabupaten/kota yang dievaluasi;
Kolom (3) diisi dengan uraian program/kegiatan prioritas sesuai dengan yang tercantum dalam
Renja SKPD kabupaten/kota yang di evaluasi;
Kolom (4) diisi sebagai berikut:
• Jenis indikator kinerja program (outcome)/kegiatan (output) sesuai dengan yang
tercantum di dalam Renstra SKPD kabupaten/kota;
• Indikator kinerja program (outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).
Pengukuran indikator hasil seringkali rancu dengan indikator keluaran. Indikator
hasil lebih utama daripada sekedar keluaran. Walaupun output telah berhasil
dicapai dengan baik, belum tentu outcome program tersebut telah tercapai.
Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungin
mencakup kepentingan banyak pihak. Dengan indikator outcome, organisasi
akan mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output
memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
yang besar bagi masyarakat banyak. Oleh karena itu Kolom ini digunakan untuk
mengisi uraian indikator hasil program yang akan dicapai selama periode RPJMD
kabupaten/kota yang direncanakan sebagaimana tercantum dalam RPJMD atau
yang telah disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi;
• Indikator kinerja kegiatan (output/keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan
langsung dapat dicapai suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau non fisik.
Indikator keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari
suatu kegiatan. Dengan membandingkan keluaran, instansi dapat menganalisis
apakah kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Indikator
keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila
indikator dikaitkan dengan sasaran yang terdefinisi dengan baik dan terukur.
Indikator keluaran harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Oleh
karena itu Kolom ini digunakan untuk mengisi uraian indikator keluaran dari
setiap kegiatan yang bersumber dari Renstra SKPD kabupaten/kota berkenaan;
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 13
Kolom (5) diisi sebagai berikut:
• Untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja (K) dan anggaran
indikatif (Rp) untuk setiap program sesuai dengan yang tercantum dalam Renstra
SKPD kabupaten/kota sampai dengan akhir periode Renstra SKPD
kabupaten/kota;
• Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja (K) dan anggaran
indikatif (Rp) untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang tercantum dalam Renstra
SKPD kabupaten/kota sampai dengan akhir periode Renstra SKPD
kabupaten/kota;
• Jumlah/besaran keluaran yang ditargetkan dari seluruh kegiatan pada program
yang direncanakan harus berkaitan, berkorelasi dan/atau berkontribusi terhadap
pencapaian hasil program yang tercantum dalam Renstra SKPD kabupaten/kota;
dan
• Angka tahun diisi dengan tahun periode Renstra SKPD kabupaten/kota.
Kolom (6) diisi sebagai berikut :
• Angka tahun ditulis sesuai dengan angka pada tahun n-2;
• Untuk baris program diisi dengan realisasi jumlah kinerja (K) dan penyerapan
anggaran (Rp) program yang telah dicapai mulai dari tahun pertama Renstra
SKPD kabupaten/kota sampai dengan tahun n-2;
• Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran kinerja (K) dan penyerapan
anggaran (Rp) untuk setiap kegiatan yang telah dicapai dari tahun pertama
Renstra SKPD sampai dengan tahun n-2;
• Contoh: Renstra SKPD kabupaten/kota tahun 2007-2012, jika tahun berjalan (saat
ini) adalah tahun 2010, maka Renja SKPD tahun rencana adalah tahun 2011.
Dengan demikian, Kolom (5) diisi dengan realisasi (kumulatif) mulai tahun 2007
sampai dengan tahun 2009 (realisasi APBD 2007, realisasi APBD 2008, dan
realisasi APBD 2009);
Kolom (7) diisi sebagai berikut:
• Pengisian Kolom ini bersumber dari dokumen Renja SKPD kabupaten/kotatahun
berjalan yang sudah disepakati dalam APBD kabupaten/kota tahun berjalan
(tahun n-1);
• Untuk baris program diisi dengan:
a) jumlah/besaran target kinerja (K) untuk setiap program sesuai dengan yang
direncanakan dalam Renja SKPD kabupaten/kota tahun berjalan; dan
b) jumlah anggaran (Rp) untuk setiap program sesuai dengan APBD tahun
berjalan.
• Untuk baris kegiatan diisi dengan:
a) jumlah/besaran target kinerja (K) untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang
direncanakan dalam Renja SKPD kabupaten/kotatahun berjalan; dan
b) jumlah anggaran (Rp) untuk setiap kegiatan sesuai dengan APBD tahun
berjalan.
Pedoman Ringkas
Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 14
Kolom (8) sampai dengan Kolom (11) diisi dengan realisasi capaian kinerja (K) dan realisasi
anggaran (Rp) pada setiap triwulan untuk setiap program dan kegiatan dalam Renja
SKPD kabupaten/kota tahun berjalan;
Kolom (12) diisi dengan realisasi kumulatif capaian kinerja (K) dan realisasi anggaran (Rp) setiap
program dan kegiatan mulai dari Triwulan I sampai dengan Triwulan IV tahun
pelaksanaan Renja SKPD yang dievaluasi;
Kolom (13) diisi dengan realisasi kumulatif capaian kinerja (K) dan penyerapan anggaran (Rp)
Renstra SKPD kabupaten/kota pada setiap program dan kegiatan sampai dengan
akhir tahun pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi;
Kolom (13) = Kolom (6) + Kolom (12)
Kolom (13)(K) = Kolom (6)(K) + Kolom (12)(K)
Kolom (13)(Rp) = Kolom (6)(Rp) + Kolom (12)(Rp)
Kolom (14) diisi dengan rasio antara realisasi dan target Renstra SKPD kabupaten/kota sampai
dengan akhir tahun pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi, baik
pada capaian kinerja (K) maupun penyerapan anggaran (Rp);
Kolom (14) = (Kolom (13) : Kolom (5)) X 100%
Kolom (14)(K) = (Kolom (13)(K) : Kolom (5)(K)) X 100%
Kolom (14)(Rp) = (Kolom (13)(Rp) : Kolom (5)(Rp)) X 100%; dan
Kolom (15) diisi dengan nama unit SKPD yang bertanggungjawab dan melaksanakan program
dan/atau kegiatan yang direncanakan dalam Renja SKPD kabupaten/ kota yang
dievaluasi.
Baris faktor pendorong keberhasilan pencapaian diisi oleh SKPD kabupaten/kota
dengan hasil identifikasi faktor-faktor yang mendorong tercapainya suatu target.
Baris faktor penghambat pencapaian kinerja diisi oleh SKPD kabupaten/kota
dengan hasil identifikasi faktor-faktor yang menghambat tercapainya suatu target
kinerja program prioritas.
Baris tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya diisi oleh Kepala
Bappeda kabupaten/kota dengan usulan tindakan yang diperlukan pada triwulan
berikutnya guna membantu memastikan tercapainya sasaran pembangunan
tahunan kabupaten/kota.
Baris tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja SKPD berikutnya diisi oleh Kepala
Bappeda kabupaten/kota dengan usulan kebijakan dalam Renja SKPD
kabupaten/kota berikutnya berdasarkan tingkat capaian kinerja sampai dengan
akhir periode Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi beserta analisis faktor
penghambat dan faktor pendorong pencapaian kinerjanya. Baris ini hanya diisi
pada evaluasi akhir periode pelaksanaan Renja kabupaten/kota.

More Related Content

What's hot

3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan PencatatannyaSutikno Tumingan
 
2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporanahmad fuadi
 
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditorContoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditordavidpiet
 
Kepemimpinan dan jiwa korsa
Kepemimpinan dan jiwa korsaKepemimpinan dan jiwa korsa
Kepemimpinan dan jiwa korsaabah rumadi
 
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPISutikno Tumingan
 
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSAHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSAAprilia putri
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset 93220872
 
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap KompetensiSPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap KompetensiSutikno Tumingan
 
Anjab Analis pendapatan daerah
Anjab Analis pendapatan daerahAnjab Analis pendapatan daerah
Anjab Analis pendapatan daerahAdhy Nosho
 
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris BarangAnalisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris BarangNova Oktaharfianto
 
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas KecilMendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas KecilAna Miladiyah
 
Anjab pengawas
Anjab pengawasAnjab pengawas
Anjab pengawasKg Cahyadi
 
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangContoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangDicky Setiawan
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdfArigaPratama
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)temanna #LABEDDU
 

What's hot (20)

3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
 
2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan
 
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditorContoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
Contoh soal-dan-jawaban-ujian-sertifikasi-jabatan-fungsional-auditor
 
Kepemimpinan dan jiwa korsa
Kepemimpinan dan jiwa korsaKepemimpinan dan jiwa korsa
Kepemimpinan dan jiwa korsa
 
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
 
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSAHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
 
Anjab jfu bendahara
Anjab jfu bendaharaAnjab jfu bendahara
Anjab jfu bendahara
 
Anjab sekretaris
Anjab sekretarisAnjab sekretaris
Anjab sekretaris
 
Manajemen aset
Manajemen aset Manajemen aset
Manajemen aset
 
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap KompetensiSPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
 
Anjab
Anjab Anjab
Anjab
 
Anjab Analis pendapatan daerah
Anjab Analis pendapatan daerahAnjab Analis pendapatan daerah
Anjab Analis pendapatan daerah
 
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris BarangAnalisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
 
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas KecilMendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
Mendokumentasikan Bukti-bukti Kas Kecil
 
2.2.4 pengemudi
2.2.4 pengemudi2.2.4 pengemudi
2.2.4 pengemudi
 
Anjab pengawas
Anjab pengawasAnjab pengawas
Anjab pengawas
 
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barangContoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
Contoh jurnal-akuntansi-belanja-barang
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
(01092023) PPT SOSIALISASI PERBKN NO 3 TAHUN 2023.pdf
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 

Viewers also liked

Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSRusman R. Manik
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikRusman R. Manik
 
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasPenyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasRusman R. Manik
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Rusman R. Manik
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017direktoratkaminfo
 
Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017direktoratkaminfo
 
Baca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia Institute
Baca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia InstituteBaca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia Institute
Baca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia InstituteArry Rahmawan
 
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017direktoratkaminfo
 
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMEDPelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMEDKanaidi ken
 
Proposal wirausaha
Proposal wirausahaProposal wirausaha
Proposal wirausahaameliadhebie
 
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018Dedy Budiman M.Pd, CMA
 
Kumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.si
Kumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.siKumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.si
Kumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.siKanaidi ken
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netMuhammad Noer
 
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...Kanaidi ken
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnisAndri Yan
 
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...Kanaidi ken
 

Viewers also liked (20)

Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
 
Evaluasi jabatan
Evaluasi jabatanEvaluasi jabatan
Evaluasi jabatan
 
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasPenyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi II Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
 
Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi III Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
 
Baca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia Institute
Baca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia InstituteBaca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia Institute
Baca Online Buku Sekeping Cinta by CerdasMulia Institute
 
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
Materi V Sosialisasi Permen SMPI Serpong 4 Oktober 2017
 
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMEDPelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
Pelatihan "Professional MC & PROTOKOLER" bagi Dosen POLMED
 
Proposal wirausaha
Proposal wirausahaProposal wirausaha
Proposal wirausaha
 
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
Presentasi Program Aspira SMK Sales Awards 2018
 
Kumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.si
Kumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.siKumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.si
Kumpulan materi komunikasi bisnis by kanaidi, se., m.si
 
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.netPresentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
Presentasi Amalan Puasa Ramadhan - Presentasi.net
 
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD),  PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
Pelatihan ORGANIZATION DEVELOPMENT (OD), PRESENTATION & NEGOTIATION SKILLS P...
 
Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnisKomunikasi bisnis
Komunikasi bisnis
 
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
Buku "DASAR-DASAR PERIKLANAN"_ Daya Pikat Pesan Iklan & Manfaat Ambient Media...
 

Similar to Daftar periksa pelaksanaan pengendalian

Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianM Handoko
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahR Khairil Adi
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi PembangunanDadang Solihin
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDPengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDM Handoko
 
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasDokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasilhamwijaya11
 
Formulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuanganFormulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuanganReddy Prayudie
 
gambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptxgambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptxDi Prihantony
 
Uu monitoring dan evaluasi mubar
Uu monitoring dan evaluasi mubarUu monitoring dan evaluasi mubar
Uu monitoring dan evaluasi mubarWarnet Raha
 
PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx
PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptxPAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx
PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptxHetyTriKusumawati
 
Laporan pak suaib
Laporan pak suaibLaporan pak suaib
Laporan pak suaibLiza Nasa'i
 
Pengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdf
Pengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdfPengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdf
Pengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdfYogieExeliero1
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Dadang Solihin
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 

Similar to Daftar periksa pelaksanaan pengendalian (20)

Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan Pengendalian
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi  PembangunanAdministrasi  Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMDPengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
Pengantar sinkronisasi antar dokumen dan pengantar RPJMD
 
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
 
Presentase laporan
Presentase laporanPresentase laporan
Presentase laporan
 
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasDokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
 
Formulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuanganFormulir anjab subbag keuangan
Formulir anjab subbag keuangan
 
Laporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintahLaporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintah
 
Renja kes 1 76
Renja kes 1 76Renja kes 1 76
Renja kes 1 76
 
gambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptxgambaran-umum spip.pptx
gambaran-umum spip.pptx
 
Isu Monev di Indonesia
Isu Monev di IndonesiaIsu Monev di Indonesia
Isu Monev di Indonesia
 
Uu monitoring dan evaluasi mubar
Uu monitoring dan evaluasi mubarUu monitoring dan evaluasi mubar
Uu monitoring dan evaluasi mubar
 
PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx
PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptxPAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx
PAPARAN KARO ORGANISASI MENYELURUH orientasi P3K (1) (1).pptx
 
Laporan pak suaib
Laporan pak suaibLaporan pak suaib
Laporan pak suaib
 
Pengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdf
Pengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdfPengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdf
Pengawasan Transaksi Non Tunai (TNT).pdf
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006 Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan PP39/2006
 
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Tata Cara Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
 
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 

More from Rusman R. Manik

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...Rusman R. Manik
 
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Rusman R. Manik
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Rusman R. Manik
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Rusman R. Manik
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexRusman R. Manik
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiRusman R. Manik
 
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDIRusman R. Manik
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaRusman R. Manik
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefRusman R. Manik
 
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENITBila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENITRusman R. Manik
 
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010Rusman R. Manik
 
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaSekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaRusman R. Manik
 
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...Rusman R. Manik
 
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...Rusman R. Manik
 

More from Rusman R. Manik (20)

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
 
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress Index
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
 
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
 
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENITBila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
Bila Seminar Perencanaan HANYA 3 MENIT
 
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
Sekelumit RPJMD menurut Permendagri 54 Tahun 2010
 
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
Uji Publik Kurikulum 2013: Paparan mendikbud (BUKAN buatan rusmanik)
 
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar BelanjaSekelumit tentang Analisis Standar Belanja
Sekelumit tentang Analisis Standar Belanja
 
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
Versi 2 Penilaian Prestasi Kerja PNS (berdasarkan PP Nomor 46 tahun 2011 tent...
 
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
Penilaian Prestasi Kerja PNS (Berdasarkan PP 46 thn 2011 ttg Penilaian Presta...
 

Recently uploaded

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptpikipardede1
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 

Recently uploaded (8)

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 

Daftar periksa pelaksanaan pengendalian

  • 1. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 1 Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan di Lingkup SKPD Kabupaten Bima Oleh Rusman R. Manik (081 668 9361) A. PENGANTAR Pedoman ini hanya menjelaskan cara penyelenggaraan “pengendalian pelaksanaan kegiatan di lingkup SKPD”. Penyelenggaran pengendalian pelaksanaan kegiatan di lingkup SKPD adalah kebutuhan dari SKPD yang bersangkutan. Dengan adanya pengendalian pelaksanaan kegiatan, SKPD berkesempatan membuktikan bila Renja (RKA) SKPD yang telah diperjuangkannya pada tahap perencanaan, merupakan cara yang ekonomis, efisien dan efektif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bima. B. PENJELASAN TEKNIS 1. Apakah Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan ? Pengendalian pelaksanaan kegiatan adalah pemantauan pelaksanaan tiap kegiatan oleh tiap SKPD, meliputi pemantauan terhadap 3 hal pokok: 1. Realisasi pencapaian target 2. Penyerapan dana, dan 3. Kendala yang dihadapi. 2. Apakah Tujuan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan? Untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana, melalui kegiatan koreksi dan penyesuaian selama masa pelaksanaan rencana tersebut.
  • 2. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 2 3. Siapa yang seharusnya melakukan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan di tingkat SKPD ? Kepala SKPD Kabupaten Bima harus melaksanakan pengendalian pelaksanaan Renja SKPD (atau DPA SKPD). Kepala SKPD kabupaten Bima melaporkan hasil pemantauan dan supervisi kepada bupati melalui Kepala Bappeda kabupaten Bima. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan menurut Permendagri 54 Tahun 2010 adalah seperti yang disajikan dalam lampiran 1 dokumen ini. Sedangkan Evaluasi hasil Renja SKPD dapat dilihat pada lampiran 2 dokumen ini. 4. Apakah bukti dari terselenggaranya pengendalian pelaksanaan kegiatan yang berkualitas di tingkat SKPD ? Ada beberapa bukti (indikasi) dari terselenggaranya sistem pengendalian pelaksanaan kegiatan. Perhatikan bukti (indikasi) yang disajikan pada tabel di bawah ini. Di kolom sebelah kiri, kita dapat melihat beberapa bukti dari terselenggaranya pengendalian pelaksanaan kegiatan. Sedangkan pada kolom sebelah kanan adalah beberapa bukti ketiadaan pengendalian. TERSELENGGARA DENGAN BAIK TIDAK ADA PENGENDALIAN ASPEK PERSYARATANNYA 1. Adanya prosedur tetap (protap) pengendalian pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dengan peraturan Kepala SKPD 1. Kegiatan dilaksanakan secara sembarangan, tanpa memperhatikan persyaratan pelaksanaannya. 2. Protap dilaksanakan secara suka dan rela oleh Pegawai di SKPD. 2. Saling “lempar” pekerjaan (atau ada upaya untuk menghindari pekerjaan) ASPEK KEMANFAATANNYA 3. Realisasi pencairan dana proporsional dengan realisasi fisik 3. Realisasi pencairan dana cenderung lebih besar dari pada realisasi fisiknya.
  • 3. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 3 TERSELENGGARA DENGAN BAIK TIDAK ADA PENGENDALIAN 4. Usulan kegiatan untuk tahun anggaran berikutnya lebih sesuai dengan kebutuhan 4. Usulan kegiatan untuk tahun anggaran berikutnya tetap kurang tepat. SKPD tetap tdk memiliki informasi tentang: lokasi, jenis atau bentuk, maupun kelompok sasaran dari kegiatannya. 5. Permasalahan pelaksanaan dapat diantisipasi sehingga tidak berulang kembali. 5. Permasalahan yang sama selalu terulang kembali. Beberapa masalah yang sering berulang: • Realisasi fisik lebih rendah dari penyerapan dana. • Kualitas bangunan yang tidak baik. • Realisasi target output tidak sesuai dengan rencananya. • Keterlambatan penyelesaian pekerjaan. • Lokasi kegiatan yang salah • Output kegiatan tidak sesuai dengan dengan kebutuhan (kelompok) masyarakat. • Target output tidak dapat direalisasikan. 6. Laporan pelaksanaan kegiatan langsung terselesaikan sesuai protap. 6. Laporan pelaksanaan kegiatan tidak langsung dikerjakan sehingga selalu terlambat dan tidak ada yang mengerjakannya. 7. Tersedianya basis data dan informasi kinerja pelaksanaan kegiatan. Beberapa data dan informasi yang menjadi tersedia adalah: • Jumlah dan jenis output yang telah berhasil diwujudkan. • Jumlah dana yang telah diserap. • Aspirasi (kelompok) masyarakat untuk pekerjaan lanjutan berikutnya. • Jumlah swadaya masyarakat pada pekerjaan yang bersangkutan. • Kontraktor yang kurang profesional 7. Kurangnya data dan informasi hasil pelaksanaan kegiatan serta data dan informasi kebutuhan masyarakat di lingkup Tupoksi SKPD yang bersangkutan.
  • 4. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 4 5. Bagaimanakah cara pengendalian pelaksanaan kegiatan? Pengendalian pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan melalui informasi dan komunikasi yang terpadu di SKPD. Informasi dan komunikasi tersebut dapat dilaksanakan pada: • Rapat rutin • Rapat khusus terkait dengan kegiatan yang bersangkutan • Apel Bendera • Pembicaraan antara Kepala Dinas dengan PPK/PPTK • Dan media lain sesuai dengan dinamikas situasi dan kondisi Dari berbagai media di atas, pengendalian pelaksanaan kegiatan akan lebih optimal bila dilakukan secara formal. 6. Pertanyaan apa sajakah yang umumnya ditanyakan pada pengendalian pelaksanaan kegiatan? Berikut ini adalah daftar periksa yang dapat digunakan untuk pengendalian pelaksanaan kegiatan di lingkup SKPD. Daftar periksa ini terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan, serta pelaporan. Daftar periksa yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: A. SEBELUM PELAKSANAAN 1. Siapakah PPTK kegiatan? Pastikan PPTK adalah personil yang kompeten. 2. Apakah PPTK sudah memahami substansi target kinerja dari kegiatan, khususnya target keluarannya (output)? Baik jumlah maupun kualitasnya. 3. Apakah PPTK sudah mengetahui kegiatan yang terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakannya? 4. Untuk kegiatan fisik: a. Apakah PPTK sudah memiliki dan memahami dokumen hasil perencanaan fisik dari konsultan perencanaannya? Pastikan dokumen tersebut ada dan telah dipahami oleh PPTK.
  • 5. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 5 b. Apakah PPTK sudah memiliki dokumen tabel rencana kerja dari konsultan pengawasnya? Kumpulkan dokumen tersebut dan sesuaikan tabel rencana kerjanya sesuai dinamika di lapangan. 5. Sudah disusunkah tabel rencana kerja pelaksanaan kegiatan? Pastikan tabel rencana kerja sudah dibuat. 6. Apakah PPTK sudah mengetahui persyaratan pelaksanaan kegiatan? Misalnya tentang keharusan adanya Papan Proyek di lokasi pekerjaan. B. SAAT PELAKSANAAN 1. Apakah PPTK berdisiplin melaksanakan semua aktivitas yang ada pada tabel rencana kerjanya? Pastikan agar tabel rencana kerja dilaksanakan secara ketat, khususnya untuk monitoring pekerjaan di lapangan. 2. Apakah para pihak yang ada di lapangan memiliki akses komunikasi dan koordinasi dengan PPTK? 3. Apakah ada anggota masyarakat di lokasi pekerjaan yang dapat dijadikan sebagai “mata dan telinga” bagi PPTK? Pastikan ada anggota masyarakat yang bersedia secara sukarela menjadi “mata dan telinga” yang konstruktif dalam batas kewenangannya yang jelas dan spesifik. 4. Apakah PPTK memiliki akses yang mudah untuk berkoordinasi dengan koordinator program dan atau Kepala SKPD? Berikan akses yang mudah dan efektif. 5. Apakah ada media yang efektif bagi PPTK untuk melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala SKPD? Kembangkan media yang efektif untuk pelaporan perkembangan pelaksanaan kegiatan. 6. Bila ada masalah pada pekerjaan di lapangan kepada siapakah PPTK mencarikan solusi dan tindak lanjutnya? Perjelas garis koordinasi, baik di tingkat SKPD maupun pada Bappeda atau Bagian Keuangan Setda Kabupaten Bima.
  • 6. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 6 C. PELAPORAN 1. Apakah PPTK sudah mengetahui format pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan? Pastikan laporan kinerja pelaksanaannya segera diselesaikan untuk mempercepat proses penyusunan Laporan Akuntabilitas SKPD. 2. Bila PPTK telah berhasil menyelesaikan pekerjaannya, maka berikan apresiasi instrinsik 7. Siapakah yang akan menilai kualitas penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan di tingkat SKPD? Kualitas penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan harus dinilai secara terus menerus untuk memastikan peningkatan akuntabilitas kinerja SKPD tersebut. Penilaian kinerja proses pengendalian pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Bima sebagai bagian dari penilaian Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Kabupaten Bima.
  • 7. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 7 LAMPIRAN 1: Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan Renja-SKPD Lingkup Kabupaten/kota Menurut Permendagri 54 tahun 2010 1. Kepala SKPD kabupaten/kota melaksanakan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD kabupaten/kota menggunakan Formulir VII.H.4. Pengendalian dan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Renja SKPD Kabupaten/Kota, sebagai berikut:
  • 8. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 8 Petunjuk Pengisian Formulir VII.H.4: Kolom (1) diisi dengan kode urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan; Kolom (2) diisi dengan uraian urusan/bidang pemerintahan dan uraian program/kegiatan; Kolom (3) diisi dengan indikator kinerja program/kegiatan yang dicantumkan dalam dokumen Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota. Gunakan tabel indikator kinerja dalam dokumen Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota untuk tiap program dan kegiatan; Kolom (4) diisi dengan lokasi kegiatan tahun rencana yang tercantum dalam Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota. Gunakan tabel rincian kegiatan yang juga mencantumkan lokasi kegiatan; Kolom (5) diisi dengan target capaian kinerja program/kegiatan yang ada dalam Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota dalam tahun rencana; Kolom (6) diisi dengan besaran dana yang direncanakan untuk pelaksanaan program/kegiatan pada tahun rencana dalam Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota; Kolom (7) diisi dengan target capaian kinerja program/kegiatan yang tercantum dalam Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota pada prakiraan maju rencana tahun evaluasi; Kolom (8) diisi besaran dana yang dibutuhkan dalam rencana program/kegiatan prakiraan maju rencana tahun evaluasi dalam Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota; Kolom (9) dan Kolom (10) diisi dengan kesesuaian antara data Renja SKPD kabupaten/kota dan RKA-SKPD kabupaten/kota pada Kolom (3), Kolom (4), Kolom (5), Kolom (6), Kolom (7), dan Kolom (8); Pertanyaan kunci: • Apakah program dan kegiatan dalam RKA-SKPD kabupaten/kota merupakan cerminan dari Renja SKPD kabupaten/kota? • Apakah lokasi kegiatan dalam RKA-SKPD kabupaten/kota lebih spesifik dan sesuai dengan Renja SKPD kabupaten/kota? • Apakah pagu anggaran RKA-SKPD kabupaten/kota sesuai dengan pagu indikatif dalam Renja SKPD kabupaten/kota? • Apakah prakiraan maju anggaran dan indikator dicantumkan dan disusun lebih akurat dalam RKA-SKPD kabupaten/kota? • Apakah indikator kinerja dicantumkan, sesuai dan lebih akurat (sesuai dengan ketersediaan anggaran) dalam RKA-SKPD kabupaten/kota? Kolom (11) diisi dengan keterangan dan penjelasan atas checklist yang diberikan; Kolom (12) diisi tindak lanjut atau rekomendasi atas hasil evaluasi; dan
  • 9. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 9 Kolom (13) diisi hasil dari evaluasi yang ditindaklanjuti. 2. Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan dan supervisi ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, Kepala SKPD kabupaten/kota mengambil langkah-langkah penyempurnaan agar penyusunan RKA-SKPD kabupaten/kota sesuai dengan Renja-SKPD kabupaten/kota. 3. Kepala SKPD kabupaten/kota melaporkan hasil pemantauan dan supervisi kepada bupati/walikota melalui Kepala Bappeda kabupaten/kota. 4. Kepala Bappeda kabupaten/kota melakukan evaluasi terhadap laporan hasil pemantauan dan supervisi terhadap pelaksanaan Renja-SKPD kabupaten/kota yang disampaikan oleh Kepala SKPD kabupaten/kota. 5. Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan dan supervisi ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, bupati/walikota melalui Kepala Bappeda kabupaten/kota menyampaikan rekomendasi dan langkah-langkah penyempurnaan untuk ditindaklanjuti oleh Kepala SKPD kabupaten/kota. 6. Kepala SKPD kabupaten/kota menyampaikan hasil tindak lanjut perbaikan/ penyempurnaan kepada bupati/walikota melalui Kepala Bappeda kabupaten/kota.
  • 10. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 10 LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2LAMPIRAN 2: Evaluasi terhadap Hasil Renja SKPD Lingkup Kabupaten/kota Evaluasi hasil Renja SKPD kabupaten/kota menggunakan evaluasi realisasi DPA-SKPD kabupaten/kota. Hasil evaluasi realisasi DPA-SKPD kabupaten/kota Triwulan I sampai dengan Triwulan IV tahun anggaran merupakan bahan evaluasi akhir periode pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota. 1. Kepala SKPD kabupaten/kota melaksanakan evaluasi terhadap hasil Renja SKPD kabupaten/ kota menggunakan Formulir VII.I.5. Evaluasi terhadap Hasil Renja SKPD Kabupaten/Kota, sebagai berikut:
  • 12. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 12 Petunjuk Pengisian Formulir VII.I.5: • Nama SKPD dan periode: Diisi dengan nama SKPD kabupaten/kota yang Renja SKPD kabupaten/kota dievaluasi, serta periode pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi. • Indikator dan target kinerja SKPD kabupaten/kota yang mengacu pada sasaran RKPD kabupaten/kota: Diisi dengan indikator kinerja dan target kinerja SKPD kabupaten/kota yang mengacu pada sasaran RKPD kabupaten/kota sebagaimana tercantum dalamRenja SKPD yang dievaluasi. Kolom (1) diisi dengan nomor urut program/kegiatan prioritas sesuai dengan yang tercantum dalam Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi; Kolom (2) diisi dengan sasaran pelayanan SKPD kabupaten/kota pada tahun berkenaan sebagaimana tercantum dalam Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi yang menjadi target kinerja hasil program/kegiatan prioritas dalam Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi; Kolom (3) diisi dengan uraian program/kegiatan prioritas sesuai dengan yang tercantum dalam Renja SKPD kabupaten/kota yang di evaluasi; Kolom (4) diisi sebagai berikut: • Jenis indikator kinerja program (outcome)/kegiatan (output) sesuai dengan yang tercantum di dalam Renstra SKPD kabupaten/kota; • Indikator kinerja program (outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Pengukuran indikator hasil seringkali rancu dengan indikator keluaran. Indikator hasil lebih utama daripada sekedar keluaran. Walaupun output telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu outcome program tersebut telah tercapai. Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungin mencakup kepentingan banyak pihak. Dengan indikator outcome, organisasi akan mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat banyak. Oleh karena itu Kolom ini digunakan untuk mengisi uraian indikator hasil program yang akan dicapai selama periode RPJMD kabupaten/kota yang direncanakan sebagaimana tercantum dalam RPJMD atau yang telah disesuaikan berdasarkan hasil evaluasi; • Indikator kinerja kegiatan (output/keluaran) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dapat dicapai suatu kegiatan yang dapat berupa fisik atau non fisik. Indikator keluaran digunakan untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu kegiatan. Dengan membandingkan keluaran, instansi dapat menganalisis apakah kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Indikator keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila indikator dikaitkan dengan sasaran yang terdefinisi dengan baik dan terukur. Indikator keluaran harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Oleh karena itu Kolom ini digunakan untuk mengisi uraian indikator keluaran dari setiap kegiatan yang bersumber dari Renstra SKPD kabupaten/kota berkenaan;
  • 13. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 13 Kolom (5) diisi sebagai berikut: • Untuk baris program diisi dengan jumlah/besaran target kinerja (K) dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap program sesuai dengan yang tercantum dalam Renstra SKPD kabupaten/kota sampai dengan akhir periode Renstra SKPD kabupaten/kota; • Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran target kinerja (K) dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang tercantum dalam Renstra SKPD kabupaten/kota sampai dengan akhir periode Renstra SKPD kabupaten/kota; • Jumlah/besaran keluaran yang ditargetkan dari seluruh kegiatan pada program yang direncanakan harus berkaitan, berkorelasi dan/atau berkontribusi terhadap pencapaian hasil program yang tercantum dalam Renstra SKPD kabupaten/kota; dan • Angka tahun diisi dengan tahun periode Renstra SKPD kabupaten/kota. Kolom (6) diisi sebagai berikut : • Angka tahun ditulis sesuai dengan angka pada tahun n-2; • Untuk baris program diisi dengan realisasi jumlah kinerja (K) dan penyerapan anggaran (Rp) program yang telah dicapai mulai dari tahun pertama Renstra SKPD kabupaten/kota sampai dengan tahun n-2; • Untuk baris kegiatan diisi dengan jumlah/besaran kinerja (K) dan penyerapan anggaran (Rp) untuk setiap kegiatan yang telah dicapai dari tahun pertama Renstra SKPD sampai dengan tahun n-2; • Contoh: Renstra SKPD kabupaten/kota tahun 2007-2012, jika tahun berjalan (saat ini) adalah tahun 2010, maka Renja SKPD tahun rencana adalah tahun 2011. Dengan demikian, Kolom (5) diisi dengan realisasi (kumulatif) mulai tahun 2007 sampai dengan tahun 2009 (realisasi APBD 2007, realisasi APBD 2008, dan realisasi APBD 2009); Kolom (7) diisi sebagai berikut: • Pengisian Kolom ini bersumber dari dokumen Renja SKPD kabupaten/kotatahun berjalan yang sudah disepakati dalam APBD kabupaten/kota tahun berjalan (tahun n-1); • Untuk baris program diisi dengan: a) jumlah/besaran target kinerja (K) untuk setiap program sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja SKPD kabupaten/kota tahun berjalan; dan b) jumlah anggaran (Rp) untuk setiap program sesuai dengan APBD tahun berjalan. • Untuk baris kegiatan diisi dengan: a) jumlah/besaran target kinerja (K) untuk setiap kegiatan sesuai dengan yang direncanakan dalam Renja SKPD kabupaten/kotatahun berjalan; dan b) jumlah anggaran (Rp) untuk setiap kegiatan sesuai dengan APBD tahun berjalan.
  • 14. Pedoman Ringkas Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan SKPD 14 Kolom (8) sampai dengan Kolom (11) diisi dengan realisasi capaian kinerja (K) dan realisasi anggaran (Rp) pada setiap triwulan untuk setiap program dan kegiatan dalam Renja SKPD kabupaten/kota tahun berjalan; Kolom (12) diisi dengan realisasi kumulatif capaian kinerja (K) dan realisasi anggaran (Rp) setiap program dan kegiatan mulai dari Triwulan I sampai dengan Triwulan IV tahun pelaksanaan Renja SKPD yang dievaluasi; Kolom (13) diisi dengan realisasi kumulatif capaian kinerja (K) dan penyerapan anggaran (Rp) Renstra SKPD kabupaten/kota pada setiap program dan kegiatan sampai dengan akhir tahun pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi; Kolom (13) = Kolom (6) + Kolom (12) Kolom (13)(K) = Kolom (6)(K) + Kolom (12)(K) Kolom (13)(Rp) = Kolom (6)(Rp) + Kolom (12)(Rp) Kolom (14) diisi dengan rasio antara realisasi dan target Renstra SKPD kabupaten/kota sampai dengan akhir tahun pelaksanaan Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi, baik pada capaian kinerja (K) maupun penyerapan anggaran (Rp); Kolom (14) = (Kolom (13) : Kolom (5)) X 100% Kolom (14)(K) = (Kolom (13)(K) : Kolom (5)(K)) X 100% Kolom (14)(Rp) = (Kolom (13)(Rp) : Kolom (5)(Rp)) X 100%; dan Kolom (15) diisi dengan nama unit SKPD yang bertanggungjawab dan melaksanakan program dan/atau kegiatan yang direncanakan dalam Renja SKPD kabupaten/ kota yang dievaluasi. Baris faktor pendorong keberhasilan pencapaian diisi oleh SKPD kabupaten/kota dengan hasil identifikasi faktor-faktor yang mendorong tercapainya suatu target. Baris faktor penghambat pencapaian kinerja diisi oleh SKPD kabupaten/kota dengan hasil identifikasi faktor-faktor yang menghambat tercapainya suatu target kinerja program prioritas. Baris tindak lanjut yang diperlukan dalam triwulan berikutnya diisi oleh Kepala Bappeda kabupaten/kota dengan usulan tindakan yang diperlukan pada triwulan berikutnya guna membantu memastikan tercapainya sasaran pembangunan tahunan kabupaten/kota. Baris tindak lanjut yang diperlukan dalam Renja SKPD berikutnya diisi oleh Kepala Bappeda kabupaten/kota dengan usulan kebijakan dalam Renja SKPD kabupaten/kota berikutnya berdasarkan tingkat capaian kinerja sampai dengan akhir periode Renja SKPD kabupaten/kota yang dievaluasi beserta analisis faktor penghambat dan faktor pendorong pencapaian kinerjanya. Baris ini hanya diisi pada evaluasi akhir periode pelaksanaan Renja kabupaten/kota.