SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Download to read offline
Kegagalan merencanakan = merencanakan kegagalan


Sarjana Ekonomi FEB UPN YK
dan Analisis Kebijakan / Perencana
Rusman R. Manik
psekp.ugm.ac.id | Redesign PrimaNusantara | swamandiri.wordpress.com | slideshare.net/rusmanik | 0812 100 9361
Berbagi Lesson Learned dari Peran Pendamping Proses Perencanaan Pembangunan Daerah
Arahan dari Kerangka Acuan Kerja
KULIAH LAPANGAN DARING
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN:
Menambah wawasan bagi mahasiswa
tentang kondisi riil pada dunia kerja,
kaitannya dengan ilmu pengetahuan yang telah
didapat dalam perkuliahan
Sekilas Pandang Prodi Ilmu Ekonomi
FEB UPN “Veteran” Yogyakarta
• Pembelajaran: Mahasiswa secara spesifik mempelajari dan
menganalisis berbagai persoalan perekonomian dan berusaha mencari
alternatif solusinya agar dapat meningkatkan daya saing untuk
meningkatkan perekonomian sebagai salah satu wujud bela Negara.
• Capaian Pembelajaran: Menjadi SARJANA EKONOMI yang berdaya
saing dan berjiwa bela Negara dengan karakter disiplin, kejuangan dan
kreatifitas dalam mencapai ketahanan di bidang ekonomi nasional.
• Prospek Lulusan: Berdasarkan tracer study, umumnya alumni bekerja
sebagai: Perencana Pembangunan, Peneliti, Analis Pembangunan, Analis
Pembiayaan Lembaga Keuangan (konvensional dan syariah), Wirausaha.
https://ekonomi.upnyk.ac.id/prodi-29-sekilas-pandang-prodi-ilmu-ekonomi.html
Beberapa Lapangan Kerja di Sektor Publik:
Lulusan Sarjana Ekonomi sebagai ANALIS KEBIJAKAN atau PERENCANA
1. Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil),
2. Wirausaha Sosial – memecahkan masalah sosial ekonomi sesuai prinsip
3E, inovatif dan berkelanjutan,
3. Jasa Konsultansi untuk lembaga Pemerintahan Pusat dan Daerah
Tenaga Ahli Individual maupun Tenaga Ahli dari suatu Organisasi Profit
Oriented atau lembaga Think Tank Non Profit, baik Luar Negeri
maupun Dalam Negeri,
4. Dosen Peneliti untuk Reasearch Based Learning,
5. Kepala / Wakil Kepala Daerah atau anggota DPRD.
6. . . .
Pengertian dan Penggunaan
Istilah KEBIJAKAN
• KEBIJAKAN PUBLIK adalah whatever governments choose to do or
not to do = semua yang diputuskan untuk dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan oleh pemerintah (Thomas Dye, 1975)
Istilah KEBIJAKAN umumnya digunakan sebagai:
 KEBIJAKAN sebagai LABEL dari sekumpulan aktivitas pemerintah. Misalnya:
kebijakan Pendidikan atau Kebijakan Ketenagakerjaan.
 KEBIJAKAN sebagai TUJUAN UMUM sekumpulan aktivitas negara yang
diharapkan. Misalnya: Kebijakan Pengurangan Kemiskinan.
 KEBIJAKAN sebagai KEPUTUSAN PEMERINTAH.
Misalnya: Peraturan Presiden No 15 Tahun 2010 tentang
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
 KEBIJAKAN sebagai sebuah PROGRAM. Misalnya:
Program Wajib Belajar 9 Tahun
4 Tipe Studi Kebijakan Publik [1/2]
1. Studi Substansi Kebijakan
 Mengapa Kebijakan A dan bukan Kebijakan B atau lainnya? Apa alasan
yang hakiki dari penentuan pilihan kebijakan itu?
 Siapa saja aktor yang terlibat?
 Apakah tujuan yang seharusnya dari kebijakan itu dan apa tujuan dari
tiap aktor yang terlibat?
 . . .
2. Studi Implementasi Kebijakan
 Apakah kebijakan dilaksanakan secara tepat syarat? Syarat: Tepat
Waktu, Tepat Lokasi, Tepat Kelompok Sasaran, Tepat Biaya, dan Tepat
Bentuk Kegiatannya.
 Apakah tiap aktor berperan (berkontribusi) sesuai harapan?
 Bagaimana penegakan sistem insentif dan diinsentifnya?
 Kendala apa yang dihadapi dan bagaimana mekanisme penyelesaiannya?
 . . .
3. Studi Evaluasi Kebijakan
 Apa sajakah dampak yang dihasilkan oleh kebijakan?
 Adakah unintended consequences (positif / negatif) yang muncul?
 Apakah kebijakan itu cost effective?
 Apakah kebijakan itu sebaiknya direvisi atau diperbaiki?
 . . .
 Evaluasi = Kesimpulan + Kritik Konstruktif + Klarifikasi + Lesson
Learned dan Perumusan permasalahan yang harus diselesaikan pada
siklus perencanaan berikutnya.
4. Analisis Kebijakan
 Kebijakan apakah yang seharusnya dilaksanakan?
 Bagaimanakah design teknis kebijakannya?
 Siapa sajakah yang harus terlibat dan apa kontribusi ideal dari tiap
aktor?
 . . .
4 Tipe Studi Kebijakan Publik [2/2]
ANALIS KEBIJAKAN dan PERENCANA
di Pemerintahan Indonesia
Permenpan RB No 45 / 2013 ttg Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
dan Angka Kreditnya
Tugas Analisis Kebijakan:
• Melakukan riset dan analisis
kebijakan;
• Memberikan rekomendasi
kebijakan;
• Melakukan komunikasi,
koordinasi, advokasi,
• Konsultasi dan negosiasi
kebijakan; dan
• Melakukan publikasi hasil
kajian kebijakan.
Tugas Perencana:
• Identifikasi masalah/isu
strategis;
• Penyusunan kebijakan
rencana pembangunan;
• Adopsi dan legitimasi
rencana pembangunan;
• Pelaksanaan rencana
pembangunan; dan
• Evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan.
Permenpan RB No 4 / 2020 ttg Jabatan Fungsional Perencana
Siklus Perencanaan Berbasis Evidence
Proses perencanaan yang dilandaskan pada penggunaan BUKTI
(evidence) untuk pengambilan keputusan di tiap tahap
perencanaan
BUKTI (evidence) = data
dan informasi kualitatif dan
kuantitatif yang akurat dan
dapat dipertanggung-
jawabkan dari hasil
Kelitbangan dan Non
Kelitbangan.
“Indonesia masih lemah dalam membangun evidence-based policy setidaknya terkait
dengan dengan dua konteks yaitu: ketersediaan evidence dan penggunaan evidence”
Prof. Agus Dwiyanto, Jurnal Analis Kebijakan, Vol 1 No 1 2017, Hal. iv, Jakarta , Juni 2017
Penetapan
Rencana
Evaluasi Pelak-
sanaan Rencana
Penyusunan
Rencana
Pengendalian
Pelaksanaan
Rencana
EVIDENCE
(Apa buktinya?)
Riset Evaluasi adalah: Penerapan PROSEDUR RISET
untuk PENILAIAN suatu Kebijakan atau Program
Studi Kebijakan dan RISET EVALUASI
Aspek yang dinilai dapat berupa:
• KONSEPTUALISASI suatu Kebijakan atau Program
• DESIGN suatu Kebijakan atau Program
• PELAKSANAAN suatu Kebijakan atau
Program,
• KEBERGUNAAN atau dampak suatu Kebijakan
atau Program
Kerangka Kompetensi Abad 21
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan
masalah
• Komunikasi dan kolaborasiz
Informasi, Media dan
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan  tanggung jawab
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan
masalah
• Komunikasi dan kolaborasiz
Informasi, Media dan
Teknologi
• Melek informasi
• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan  tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka ini menunjukkan bahwa
berpengetahuan [melalui core
subjects] saja tidak cukup, harus
dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif,
adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
Kemampuan Minimal: Lesson Learned dari Peran
Pendamping Proses Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Kemampuan Memotivasi, khususnya Unmotivated.
Dramatisasi HAL POSITIF (nikmat dari hasil akhir) dan/atau HAL NEGATIF
(bahaya dari tidak berkinerja) dan/atau mengecilkan PROSES hingga
semangat bekerja.
2. Kemampuan Komunikasi.
Kemampuan mengatur pilihan kata, Intonasi dan Bahasa Tubuh;
Kemampuan Berpikir Analogis; kemampuan pemanfaatan kata2 mutiara.
3. Kemampuan Problem Solving Masalah Sosial
Salah satu pendekatannya: I – D – E – A – L
Analis Kebijakan / Perencana
4. Kemampuan Perencanaan Strategik
Kemampuan Plan – Do – Check – Act
5. Kemampuan Belajar Cepat dan Reflektif
Disiplin dalam “MENCATAT yang dipikirkan dan
MEMIKIRKAN yang dicatat”.
Arah Motivasi: MENCAPAI Kenikmatan (Tujuan)
atau MENGHINDARI Kesengsaraan (Masalah)
Ungkapkan secara
NYATA dan DRAMATIS
hal-hal POSITIF
yang akan diterima
Kombinasikan
dan selalu
perbaiki
Ungkapkan secara
NYATA dan DRAMATIS
hal-hal NEGATIF yang
akan terjadi jika tidak
berkinerja
Elemen Komunikasi Personal
dan Efektifitas Komunikasi
Sinkronkan Elemennya dan Refleksi Hasilnya
untuk Meningkatkan Efektifitasnya
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/238557/bahasa-tubuh-berperan-hingga-55-persen-dalam-komunikasi
Alan Lakein
The best way to predict the
future is to invent it — Alan Kay
Cara terbaik menebak masa depan adalah dengan
menciptakannya . . . dng PERENCANAAN !
W. Arthur Lewis
revolution and crime 
 Poverty is the parent of
Aristotle
Peter F. Drucker
. . . necessity is the mother of invention,
Dr. Simone Ahuja
. . . scarcity is the grandmother of innovation
Ide Dasar Perencanaan Strategik
Perumusan Program / Kegiatan untuk
Problem Solving Masalah Sosial
Identify the problems
Identifikasi “daftar panjang” permasalahan dan BUKTI eksistensinya.
I
Define the problem
Pilih masalah terpenting (strategis), definisikan dan spesifikasi permasalahan
serta tentukan akar permasalahannya
D
Explore possible Solution and Select Approriate Strategy
Eksplorasi alternatif solusi dan pilih program yg tepat. Tunjukkan bukti-bukti
ketepatan pilihan program tersebut
E
Act on Strategy
Laksanakan programnya dan kendalikan pelaksanaan program tersebut.
A
Look back and evaluate the effects of activities
Evaluasi dan pelaporan hasilnya untuk PROVING dan IMPROVING kinerja
L (Bransford  Stein, 1984)
Tanya Why atau How Berkali-kali:
Penyusunan Pohon Masalah dan Pohon Tujuan
Solusi KEMITRAAN ini
bersifat langsung ke
TUJUAN / SASARAN
Tanya Why atau How Berkali-kali:
Penyusunan Pohon Masalah dan Pohon Tujuan
Identifikasi Penyebab Masalah
Berbasis Kerangka 7 S Mckinsey
1. Adanya shared values, yang dapat berupa:
Visi dan Tata Nilai Inti yang secara
bersama-sama diyakini di jajaran PD.
2. Adanya strategy , yaitu: rencana kerja yang
tepat sesuai shared values PD.
3. Adanya structure , yaitu: distribusi shared
values pada tugas dan fungsi tiap Bidang PD,
serta adanya pola tatacara kerja
antarkelompok di PD.
4. Adanya system, yang dapat berupa: SOP
internal dan SOP tiap pelayanan PD.
5. Style, yaitu gaya kepemimpinan yang tepat
untuk menjamin tercapainya shared values PD.
6. Adanya staff, yaitu: jumlah staf kompeten yang memadai.
7. Adanya skills, yaitu: Pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan
shared values PD.
Skills
Strategy
Structure
Systems
Style
Staff
Shared
Values
Identifikasi Penyebab Masalah
Berbasis Diagram Fishbone
Gunakan Diagram Fishbone
sebagai alat bantu perumusan kegiatan
Carilah Kegiatan
Alternatif dari
Komponen Diagram
Fishbone ini
Metafora Pembangunan Daerah:
Memahami Pembangunan Daerah dari Berbagai Perspektif
1. Development as Building a Growth Machine
2. Development as Preserving Nature and Place
3. Development as Releasing Human Potential
4. Development as Problem Solving
5. Development as Running a Business
6. Development as Exerting Leadership
7. Development as Quest for Social Justice
Analogi WAKTU adalah UANG = TIME is MONEY
Bingham R.D. dan Mier R. (1994) Theories of Local Eonomic Development: Perspectives From Across The Disciplines
Contoh Ilustrasi untuk Pembelajaran
Arti Penting dan Manfaat Perencanaan
NO
Komponen
Perencanaan
Si BADU Anak SMA di Desa terpencil
di Pelosok Negeri
(sarpras seadanya)
Si ANU anak Kota Besar
(sarpras lengkap)
1. Perencanaan
Menetapkan Target: Lulus UN dng
nilai tinggi dan diterima di FK Terbaik
Tidak punya target. Hanya ikut-
ikutan
2. Pelaksanaan
Suka dan rela belajar dengan
bahagia, dan bahagia saat belajar
Karena tidak ada target, maka
bosan dan merasa terancam
saat belajar.
3. Pengendalian
Selalu mawas diri (instrospeksi
positif)
Tidak ada instrospeksi diri
hingga kesalahan yg sama selalu
diulang
4. Evaluasi
Refleksi hasil belajar utk perbaikan
diri menuju pencapaian target dan
cita-citanya
Heran dengan kenaikan kelasnya
tapi marah bila tinggal kelas
Siapakah yang akan sukses melanjutkan ke jenjang
pendidikan dan kehidupan yang lebih baik?
ATURAN MAIN Perencanaan harus Mengarahkan para PEMAINNYA untuk Selalu
Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah. Aspek manakah yang lemah?
Kelembagaan Perencanaan
untuk Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
DAERAH atau OPD:
1. menerima pendelegasian dari Atas dan Bawah
2. yang diikuti dengan pendanaan,
3. karenanya harus bekerja mewujudkan
tujuan dan target kinerjanya,
4. serta melaporkan pencapaian target kinerja,
dan
5. harus ada penilaian prestasi dari
pendelegasian dan pendanaan.
Modifikasi dari WDR 2004
Kelembagaan TKPKD dan Penanggulangan
Kemiskinan di Kabupaten
ATURAN MAIN harus Mengarahkan para PEMAINNYA untuk
Meningkatkan Kinerja Penanggulangan Kemiskinan
Sumarto (2014), “Menjelaskan Heterogenitas Kemiskinan Daerah: Bukti dari Indonesia pada Era Desentralisasi”
Perubahan Status Kemiskinan 2005-2010 Menurut Status TKPKD:
Lebih awal membentuk TKPKD, lebih tinggi penurunan kemiskinannya
0
-1
-2
-3
-4
0
-1
-2
-3
-4
-2.72
-.272
-4.25
-1.08
-4.35
-1.10
0
-1
-2
-3
-4
0
-1
-2
-3
-4
-2.72
-.272
-4.25
-1.08
-4.35
-1.10
Bagaimana bila Aturan
Mainnya diubah?
Tanpa membentuk TKPKD,
tetapi ada tambahan DAU
bagi daerah yang berhasil
mengurangi jumlah
warganya yang miskin.
Dan ada sanksi bagi Daerah
yang tidak berhasil
menguranginya.
Apakah PERENCANAAN Ekonomi ?
Todaro (Economic Development, 7 th ed., 2000)
PERENCANAAN Ekonomi:
upaya pemerintah secara sengaja utk mengkoordinir pengambilan
keputusan ekonomi dlm jangka panjang serta mempengaruhi,
mengatur dan dlm beberapa hal mengontrol tingkat dan laju
pertumbuhan berbagai variable ekonomi yg utama, untuk
mencapai tujuan pembangunan yg telah ditentukan sebelumnya.
Pemain Utama dalam Perencanaan = Pemerintah
Mengkoordinir Mempengaruhi Mengontrol Mengatur
Variabel Ekonomi yg Utama
utk. wujudkan Tujuan (KESOS)
Mengapa PERENCANAAN ?
1. Instrumen manajemen perubahan.
Perubahan selalu terjadi. Maka, kelola perubahan dengan
perencanaan.
2. Mengatasi kegagalan pasar (market failures). Karenanya, perlu
Kebijakan Publik yg terencana scr tepat untuk mengatasi:
a. Anti Kemiskinan d. Keadilan (Equity)
b. Barang Publik. e. Informasi tidak sempurna.
c. Eksternalitas.
3. Instrumen untuk memperkuat komitmen
(“kontrak”) para pelaku pembangunan.
Memilih (prioritas) TUJUAN dan CARA
To plan means to choose (Nyerere, 1969)
1
Pengalokasian sumberdaya terbatas
Planning as a means of allocating resources
2
Instrumen utk mewujudkan tujuan
Planning as a means of achieving goals
3
Orientasi masa depan = Planning for the future : 1). menghadapi
perubahan yg tak terduga, 2). mengantisipasi perubahan, atau 3).
mengendalikan perubahan yg dpt dikendalikan.
4
SIFAT DASAR PERENCANAAN
Perencanaan Pembangunan Daerah
untuk Kesejahteraan Sosial Rakyat
Tujuan NKRI
Pembukaan UUD ‘45
Tujuan
Penyelenggaraan
PEMDA
Diktum Menimbang Huruf B
UU 23/2-14
Kewajiban Kepala
Daerah
Pasal 67 UU 23 / 2014
Kewajiban
Anggota DPRD
Pasal 108 dan Pasal 161
huruf E UU 23/2014
KESOS
Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Manusia  Keinginan untuk
BERGUNA bagi Nusa, Bangsa,
Negara, Agama dan Orang Tua
Apakah KESEJAHTERAAN SOSIAL itu?
KESEJAHTERAAN SOSIAL:
• Bukan hanya terpenuhinya kebutuhan MATERIAL, tetapi juga:
terpenuhinya kebutuhan SPIRITUAL dan SOSIAL warga
negara,
• Bukan hanya untuk sekedar Hidup Layak, tetapi juga agar:
warga negara mampu mengembangkan dirinya,
• Bukan hanya untuk diri warga negara itu sendiri, tetapi juga
agar: tiap warga negara dapat melaksanakan fungsi
sosialnya.
(Analisis dari Pasal 1 Ayat 1 UU 11 Tahun 2009 ttg Kesejahteraan Sosial)
Upaya Penyusunan Ukuran Penilaian
Pencapaian Tujuan Pembentukan NKRI
• IKraR = Indeks Kesejahteraan Rakyat.
• Dibangun dari dan untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
sesuai dengan konteks kekinian. Dikembangkan di Tahun 2012, oleh
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia.
• Diharapkan menjadi instrumen dalam Manajemen Pembangunan NKRI,
yaitu untuk:
 Prove akuntabilitas kinerja pemimpin, dan
 Improve pencapaian tujuan NKRI.
IKraR
Demokrasi 
Governance
Keadilan
Ekonomi
Keadilan
Sosial
IKraR
Demokrasi 
Governance
Keadilan
Ekonomi
Keadilan
Sosial
IKraR Tinggi
IKraR Rendah
IKraR Tinggi
IKraR Rendah
22
Indikator
pada 3
Dimensi
Perencanaan Pembangunan Daerah
(Pasal 260, Pasal 261 dan Pasal 262 UU 23 Tahun 2014)
Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah
sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI, KAB/KOTA
RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL
RPJPN RPJMN RKP
RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL
RPJPN RPJMN RKP
RPJPD RPJMD RKPD
dikoordinasikan, disinergikan, dan
diharmonisasikan oleh BAPPEDA PROVINSI
Dirumuskan secara transparan,
responsif, efisien, efektif,
akuntabel, partisipatif, terukur,
berkeadilan, dan berwawasan
lingkungan.
TUJUAN
1. Peningkatan dan pemerataan
pendapatan masyarakat,
2. Kesempatan kerja,
3. Lapangan berusaha,
4. Meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan publik,
5. Daya saing Daerah.
PEMBANGUNAN DAERAH
1. Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,
2. Kesempatan kerja,
3. Lapangan berusaha,
4. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik
5. Daya saing Daerah.
Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan:
Pembangunan Daerah = bagian integral dari pembangunan nasional
TARGET
PEMBANGUNAN NASIONAL
Sinkronisasi,
harmonisasi, dan
koordinasi teknis
dilaksanakan oleh MDN dng.
Menteri Bidang Perencanaan
K/L PROV+KAB/KOTA
TARGET
PEMBANGUNAN PROVINSI
Koordinasi teknis
pembangunan dilaksanakan
oleh GUBERNUR sebagai
wakil Pemerintah Pusat
PROV KAB
Pelaksanaan Program Strategis Nasional
dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
• KDH dan Wakil KDH wajib melaksanakan Program Strategis Nasional
(Pasal 67 huruf f).
SANKSI JIKA TIDAK MELAKSANAKAN
• Sanksi administratif (teguran tertulis):
 oleh Menteri untuk KDH Prov. dan/atau Wakil KDH Prov.,
 oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk KDH dan/atau
Wakil KDH Kab/kota.
• Jika teguran tertulis telah disampaikan 2 (dua) kali berturut-turut dan tetap
tidak dilaksanakan, KDH dan/atau Wakil KDH diberhentikan sementara
selama 3 (tiga) bulan.
• Jika KDH dan/atau Wakil KDH telah selesai menjalani pemberhentian
sementara, tetap tidak melaksanakan Program Strategis Nasional, maka
KDH dan/atau Wakil KDH diberhentikan.
FUNGSI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(Pasal 265 dan Pasal 266 UU 23 Tahun 2014)
Apabila penyelenggara Pemerintahan
Daerah tidak menetapkan Perda
tentang RPJPD dan RPJMD anggota
DPRD dan kepala daerah dikenai
sanksi administratif berupa tidak
dibayarkan hak-hak keuangan yang
diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan selama 3 (tiga)
bulan.
RPJPD
RPJPD
RPJMD
Menjadi pedoman dalam
perumusan visi, misi, dan
program calon KDH
Menjadi pedoman dalam
perumusan visi, misi, dan
program calon KDH
Sebagai instrumen evaluasi
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
RKPD
• Sebagai instrumen evaluasi
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah
• Pedoman dalam menyusun
KUA serta PPAS.
Apabila tidak menetapkan Perkada
tentang RKPD, KDH dikenai sanksi
administratif berupa tidak dibayarkan
hak-hak keuangan yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan
selama 3 (tiga) bulan.
“ Bahagia saat Merencanakan, dan Merencanakan dengan Bahagia ”
Plan
Check
Do
Act KPPD
SISTEMATIKA DOKUMEN RENBANGDA
“Doing the Right KPPD dan Doing KPPD Right”
Konsistensi dan Keselarasan Substansi
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Prioritas Tahunan
Nasional dan
Provinsi
Triple Accountability Kepala Daerah
KDH wajib menyampaikan Laporan Kepala Daerah: Instrumen
untuk Proving dan Improving Kinerja Pembangunan Daerah
1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
 Dari Gubernur Kepada Presiden melalui Menteri, serta
 Dari Bupati/Walikota kepada Menteri melalui Gubernur.
 Memuat pencapaian RPJMD dan RKPD. Mencakup LKj PD.
2. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj).
 Dari KDH kepada DPRD,
 Rekomendasi SMART dari DPRD = Instrumen
pelaksanaan kewajiban anggota DPRD.
3. Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (RLPPD).
 Dari KDH kepada Masyarakat.
Triple Accountability Kepala Daerah
1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
 Kepada “Pemerintah Atasan” sebagai dasar evaluasi dan untuk pembinaan,
 Dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
tahun anggaran berakhir.
 Memuat CAPAIAN kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pelaksanaan
Tugas Pembantuan
 Mencakup laporan kinerja instansi Pemerintah Daerah (Laporan Kinerja setiap SKPD)
2. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj),
 Kepada DPRD,
 Dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
tahun anggaran berakhir.
 Memuat HASIL penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Daerah.
 Dibahas oleh DPRD untuk rekomendasi perbaikan penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah.
 Rekomendasi SMART dari DPRD = Instrumen pelaksanaan kewajiban Anggota DPRD.
3. Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD).
 Kepada masyarakat,
 bersamaan dengan penyampaian laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
agar REKOMENDASI dari DPRD
dari hasil analisis LKPj lebih efektif …
1. Rekomendasi DPRD harus konstruktif (membangun):
 Berorientasi pada tindakan nyata dan spesifik,
 Diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan,
 Dapat dilaksanakan dengan biaya yang ekonomis tetapi efektif.
2. Rekomendasi yang berupa kegiatan dimasukkan dalam KUA dan PPAS Perubahan
APBD, atau KUA dan PPAS APBD tahun anggaran berikutnya.
3. Isi Rekomendasi menjadi bagian Program Pengawasan DPRD, yang dilaksanakan
oleh Komisi atau Panitia yang ada di DPRD.
4. DPRD melakukan press realease atas substansi dan status tindak lanjut dari
rekomendasi yang telah diberikan kepada KDH.
5. Rekomendasi yg berupa pemberian penghargaan atau pemberian teguran
disampaikan: secara spesifik, objektif, dan proporsional (adil), dengan dilandasi
oleh niat baik untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang (Tidak menjadi
bahan politisasi).
Ah …, masih tetap bingung nih! Apa “obatnya” agar
SEMAKIN SEMANGAT menjadi ALUMNI TERBAIK dari
FEB UPN YK untuk NKRI JAYA
Mari tirukan selama 5 menit: tirulah secara meyakinkan, mimik dan postur
bahagianya, semangatnya, rasa dan senangnya.
Lalu, lanjutkan “Belajar dengan Bahagia
dan Bahagia dalam Belajar”

More Related Content

What's hot

Kajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di Kalimantan
Kajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di KalimantanKajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di Kalimantan
Kajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di KalimantanTri Widodo W. UTOMO
 
Millennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKI
Millennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKIMillennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKI
Millennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKIDadang Solihin
 
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Tri Widodo W. UTOMO
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Paparan Webinar Kebijakan Covid 30 juli 2020
Paparan Webinar Kebijakan Covid  30 juli 2020Paparan Webinar Kebijakan Covid  30 juli 2020
Paparan Webinar Kebijakan Covid 30 juli 2020Yudiwid
 
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD Dadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahPengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemStrategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Rusman R. Manik
 
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi NawacitaKebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi NawacitaDadang Solihin
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaRandy Wrihatnolo
 
Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi
Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi
Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi Tri Widodo W. UTOMO
 
Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...
Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...
Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...Dadang Solihin
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Sekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi Negara
Sekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi NegaraSekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi Negara
Sekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi NegaraTri Widodo W. UTOMO
 
Perspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
Perspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan KompetensiPerspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
Perspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan KompetensiTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Kajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di Kalimantan
Kajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di KalimantanKajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di Kalimantan
Kajian Budaya Kerja Organisasi Pemerintah Daerah di Kalimantan
 
Millennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKI
Millennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKIMillennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKI
Millennial Leadership & Transformasi Budaya di Pemprov DKI
 
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
Penguatan Partisipasi Masyarakat Adat Dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah di...
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
Paparan Webinar Kebijakan Covid 30 juli 2020
Paparan Webinar Kebijakan Covid  30 juli 2020Paparan Webinar Kebijakan Covid  30 juli 2020
Paparan Webinar Kebijakan Covid 30 juli 2020
 
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
Strategi Percepatan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan DaerahPengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis SistemStrategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
Strategi Percepatan Pembangunan berbasis Sistem
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
 
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi NawacitaKebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
 
Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi
Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi
Membangun Indonesia Inklusif Tanpa Diskriminasi
 
Penguatan Pengkajian Lemhannas
Penguatan Pengkajian LemhannasPenguatan Pengkajian Lemhannas
Penguatan Pengkajian Lemhannas
 
Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...
Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...
Implementasi Sismennas dalam Peningkatan Kualitas Demokrasi guna Mempercepat ...
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan, Penyusunan, dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Sekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi Negara
Sekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi NegaraSekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi Negara
Sekolah Legislatif Dalam Perspektif Administrasi Negara
 
Perspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
Perspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan KompetensiPerspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
Perspektif Perencanaan Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
 

Similar to Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Kebijakan

Rpp 1 Pembangunan Ekonomi
Rpp 1 Pembangunan EkonomiRpp 1 Pembangunan Ekonomi
Rpp 1 Pembangunan EkonomiKasmadi Rais
 
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptxEdit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptxBenben616564
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XIRPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XIDiva Pendidikan
 
Kuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikKuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikDadang Solihin
 
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdfP5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdftukangtidur3
 
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptxAugustRidlofRiwu
 
1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docx
1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docx1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docx
1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docxSunarAdianto
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIOptimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIDadang Solihin
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatifMuhammad MK
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparYogi Suwarno
 
ppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
ppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptxppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
ppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptxAnisaAmalia21
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxRosmalahUMK
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptxjennykoce
 
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR  -.pdfMODUL PROJEK -BAZAR  -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdfabdulrokhim45
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanAbdau Qur'ani
 

Similar to Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Kebijakan (20)

Rpp 1 Pembangunan Ekonomi
Rpp 1 Pembangunan EkonomiRpp 1 Pembangunan Ekonomi
Rpp 1 Pembangunan Ekonomi
 
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptxEdit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
 
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XIRPP SMA Ekonomi Kelas XI
RPP SMA Ekonomi Kelas XI
 
Kuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan PublikKuliah Kebijakan Publik
Kuliah Kebijakan Publik
 
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdfP5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
P5P2RA Kewirausahaan Madarasah Tsanawiyah.pdf
 
P5 Kewirausahaan.pptx
P5 Kewirausahaan.pptxP5 Kewirausahaan.pptx
P5 Kewirausahaan.pptx
 
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
10_PARTICIPATORY_RURAL_APPRAISAL_PRA_ppt.pptx
 
1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docx
1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docx1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docx
1.1.1.1. MODUL PROJEK 3 - KEWIRAUSAHAAN SMPN 13 KONAWE SELATAN (belum fix).docx
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
 
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIOptimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 
MODUL P5 ROHMAN.pdf
MODUL P5 ROHMAN.pdfMODUL P5 ROHMAN.pdf
MODUL P5 ROHMAN.pdf
 
ppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
ppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptxppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
ppt ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx
 
Perancangan Policy Brief
Perancangan Policy BriefPerancangan Policy Brief
Perancangan Policy Brief
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptx
 
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
4 dimensi pmbeljaran klmpok 4.pptx
 
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR  -.pdfMODUL PROJEK -BAZAR  -.pdf
MODUL PROJEK -BAZAR -.pdf
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan PendidikanKebijakan Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
 

More from Rusman R. Manik

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...Rusman R. Manik
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Rusman R. Manik
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikRusman R. Manik
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Rusman R. Manik
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulRusman R. Manik
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...Rusman R. Manik
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexRusman R. Manik
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSRusman R. Manik
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaRusman R. Manik
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiRusman R. Manik
 
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDIRusman R. Manik
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)Rusman R. Manik
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaRusman R. Manik
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefRusman R. Manik
 

More from Rusman R. Manik (20)

Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi   - Diskusi Public  (online) R...
Materi Paparan Ketenagakerjaan di Masa Pandemi - Diskusi Public (online) R...
 
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah  menurut ...
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...
 
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
Sekelumit tentang Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah (Rusman R. Manik)
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan PublikSekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
Sekelumit tentang Konsep Dasar Pelayanan Publik
 
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalianDaftar periksa pelaksanaan pengendalian
Daftar periksa pelaksanaan pengendalian
 
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
Sekelumit tentang IKraR (Indeks Kesejahteraan Rakyat)
 
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten BantulMenghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
Menghidupkan Keberdayaan Masyarakat Melalui LKD di Kabupaten Bantul
 
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
VERSI 2: Sekelumit tentang Indikator Sukses Lembaga Ombudsman (LO) Daerah Ist...
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
Sekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress IndexSekelumit tentang Social Progress Index
Sekelumit tentang Social Progress Index
 
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNSKonsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
Konsep Umum Evaluasi Jabatan PNS
 
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat BekerjaBekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
Bekerja dalam Kondisi Bahagia dan Bahagia saat Bekerja
 
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD ProvinsiSekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
Sekilas SOP KORBINWAS oleh SKPD Provinsi
 
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
Draft sangat Draft Peta  menuju HDIDraft sangat Draft Peta  menuju HDI
Draft sangat Draft Peta menuju HDI
 
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)SAKIP  (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah)
 
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karenaSudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
Sudut pandang: Bukan karena itu, tapi karena
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy BriefSekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
Sekelumit Tentang Penyusunan Policy Brief
 

Recently uploaded

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 

Recently uploaded (15)

Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 

Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Kebijakan

  • 1. Kegagalan merencanakan = merencanakan kegagalan Sarjana Ekonomi FEB UPN YK dan Analisis Kebijakan / Perencana Rusman R. Manik psekp.ugm.ac.id | Redesign PrimaNusantara | swamandiri.wordpress.com | slideshare.net/rusmanik | 0812 100 9361 Berbagi Lesson Learned dari Peran Pendamping Proses Perencanaan Pembangunan Daerah
  • 2. Arahan dari Kerangka Acuan Kerja KULIAH LAPANGAN DARING INDIKATOR KINERJA KEGIATAN: Menambah wawasan bagi mahasiswa tentang kondisi riil pada dunia kerja, kaitannya dengan ilmu pengetahuan yang telah didapat dalam perkuliahan
  • 3. Sekilas Pandang Prodi Ilmu Ekonomi FEB UPN “Veteran” Yogyakarta • Pembelajaran: Mahasiswa secara spesifik mempelajari dan menganalisis berbagai persoalan perekonomian dan berusaha mencari alternatif solusinya agar dapat meningkatkan daya saing untuk meningkatkan perekonomian sebagai salah satu wujud bela Negara. • Capaian Pembelajaran: Menjadi SARJANA EKONOMI yang berdaya saing dan berjiwa bela Negara dengan karakter disiplin, kejuangan dan kreatifitas dalam mencapai ketahanan di bidang ekonomi nasional. • Prospek Lulusan: Berdasarkan tracer study, umumnya alumni bekerja sebagai: Perencana Pembangunan, Peneliti, Analis Pembangunan, Analis Pembiayaan Lembaga Keuangan (konvensional dan syariah), Wirausaha. https://ekonomi.upnyk.ac.id/prodi-29-sekilas-pandang-prodi-ilmu-ekonomi.html
  • 4. Beberapa Lapangan Kerja di Sektor Publik: Lulusan Sarjana Ekonomi sebagai ANALIS KEBIJAKAN atau PERENCANA 1. Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil), 2. Wirausaha Sosial – memecahkan masalah sosial ekonomi sesuai prinsip 3E, inovatif dan berkelanjutan, 3. Jasa Konsultansi untuk lembaga Pemerintahan Pusat dan Daerah Tenaga Ahli Individual maupun Tenaga Ahli dari suatu Organisasi Profit Oriented atau lembaga Think Tank Non Profit, baik Luar Negeri maupun Dalam Negeri, 4. Dosen Peneliti untuk Reasearch Based Learning, 5. Kepala / Wakil Kepala Daerah atau anggota DPRD. 6. . . .
  • 5. Pengertian dan Penggunaan Istilah KEBIJAKAN • KEBIJAKAN PUBLIK adalah whatever governments choose to do or not to do = semua yang diputuskan untuk dilaksanakan atau tidak dilaksanakan oleh pemerintah (Thomas Dye, 1975) Istilah KEBIJAKAN umumnya digunakan sebagai: KEBIJAKAN sebagai LABEL dari sekumpulan aktivitas pemerintah. Misalnya: kebijakan Pendidikan atau Kebijakan Ketenagakerjaan. KEBIJAKAN sebagai TUJUAN UMUM sekumpulan aktivitas negara yang diharapkan. Misalnya: Kebijakan Pengurangan Kemiskinan. KEBIJAKAN sebagai KEPUTUSAN PEMERINTAH. Misalnya: Peraturan Presiden No 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan KEBIJAKAN sebagai sebuah PROGRAM. Misalnya: Program Wajib Belajar 9 Tahun
  • 6. 4 Tipe Studi Kebijakan Publik [1/2] 1. Studi Substansi Kebijakan Mengapa Kebijakan A dan bukan Kebijakan B atau lainnya? Apa alasan yang hakiki dari penentuan pilihan kebijakan itu? Siapa saja aktor yang terlibat? Apakah tujuan yang seharusnya dari kebijakan itu dan apa tujuan dari tiap aktor yang terlibat? . . . 2. Studi Implementasi Kebijakan Apakah kebijakan dilaksanakan secara tepat syarat? Syarat: Tepat Waktu, Tepat Lokasi, Tepat Kelompok Sasaran, Tepat Biaya, dan Tepat Bentuk Kegiatannya. Apakah tiap aktor berperan (berkontribusi) sesuai harapan? Bagaimana penegakan sistem insentif dan diinsentifnya? Kendala apa yang dihadapi dan bagaimana mekanisme penyelesaiannya? . . .
  • 7. 3. Studi Evaluasi Kebijakan Apa sajakah dampak yang dihasilkan oleh kebijakan? Adakah unintended consequences (positif / negatif) yang muncul? Apakah kebijakan itu cost effective? Apakah kebijakan itu sebaiknya direvisi atau diperbaiki? . . . Evaluasi = Kesimpulan + Kritik Konstruktif + Klarifikasi + Lesson Learned dan Perumusan permasalahan yang harus diselesaikan pada siklus perencanaan berikutnya. 4. Analisis Kebijakan Kebijakan apakah yang seharusnya dilaksanakan? Bagaimanakah design teknis kebijakannya? Siapa sajakah yang harus terlibat dan apa kontribusi ideal dari tiap aktor? . . . 4 Tipe Studi Kebijakan Publik [2/2]
  • 8. ANALIS KEBIJAKAN dan PERENCANA di Pemerintahan Indonesia Permenpan RB No 45 / 2013 ttg Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya Tugas Analisis Kebijakan: • Melakukan riset dan analisis kebijakan; • Memberikan rekomendasi kebijakan; • Melakukan komunikasi, koordinasi, advokasi, • Konsultasi dan negosiasi kebijakan; dan • Melakukan publikasi hasil kajian kebijakan. Tugas Perencana: • Identifikasi masalah/isu strategis; • Penyusunan kebijakan rencana pembangunan; • Adopsi dan legitimasi rencana pembangunan; • Pelaksanaan rencana pembangunan; dan • Evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Permenpan RB No 4 / 2020 ttg Jabatan Fungsional Perencana
  • 9. Siklus Perencanaan Berbasis Evidence Proses perencanaan yang dilandaskan pada penggunaan BUKTI (evidence) untuk pengambilan keputusan di tiap tahap perencanaan BUKTI (evidence) = data dan informasi kualitatif dan kuantitatif yang akurat dan dapat dipertanggung- jawabkan dari hasil Kelitbangan dan Non Kelitbangan. “Indonesia masih lemah dalam membangun evidence-based policy setidaknya terkait dengan dengan dua konteks yaitu: ketersediaan evidence dan penggunaan evidence” Prof. Agus Dwiyanto, Jurnal Analis Kebijakan, Vol 1 No 1 2017, Hal. iv, Jakarta , Juni 2017 Penetapan Rencana Evaluasi Pelak- sanaan Rencana Penyusunan Rencana Pengendalian Pelaksanaan Rencana EVIDENCE (Apa buktinya?)
  • 10. Riset Evaluasi adalah: Penerapan PROSEDUR RISET untuk PENILAIAN suatu Kebijakan atau Program Studi Kebijakan dan RISET EVALUASI Aspek yang dinilai dapat berupa: • KONSEPTUALISASI suatu Kebijakan atau Program • DESIGN suatu Kebijakan atau Program • PELAKSANAAN suatu Kebijakan atau Program, • KEBERGUNAAN atau dampak suatu Kebijakan atau Program
  • 11. Kerangka Kompetensi Abad 21 Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasiz Informasi, Media dan Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK Kehidupan dan Karir • Fleksibel dan adaptif • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan tanggung jawab Pembelajaran dan Inovasi • Kreatif dan inovasi • Berfikir kritis menyelesaikan masalah • Komunikasi dan kolaborasiz Informasi, Media dan Teknologi • Melek informasi • Melek Media • Melek TIK Kehidupan dan Karir • Fleksibel dan adaptif • Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya • Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan tanggung jawab Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008 Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi
  • 12. Kemampuan Minimal: Lesson Learned dari Peran Pendamping Proses Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Kemampuan Memotivasi, khususnya Unmotivated. Dramatisasi HAL POSITIF (nikmat dari hasil akhir) dan/atau HAL NEGATIF (bahaya dari tidak berkinerja) dan/atau mengecilkan PROSES hingga semangat bekerja. 2. Kemampuan Komunikasi. Kemampuan mengatur pilihan kata, Intonasi dan Bahasa Tubuh; Kemampuan Berpikir Analogis; kemampuan pemanfaatan kata2 mutiara. 3. Kemampuan Problem Solving Masalah Sosial Salah satu pendekatannya: I – D – E – A – L Analis Kebijakan / Perencana 4. Kemampuan Perencanaan Strategik Kemampuan Plan – Do – Check – Act 5. Kemampuan Belajar Cepat dan Reflektif Disiplin dalam “MENCATAT yang dipikirkan dan MEMIKIRKAN yang dicatat”.
  • 13. Arah Motivasi: MENCAPAI Kenikmatan (Tujuan) atau MENGHINDARI Kesengsaraan (Masalah) Ungkapkan secara NYATA dan DRAMATIS hal-hal POSITIF yang akan diterima Kombinasikan dan selalu perbaiki Ungkapkan secara NYATA dan DRAMATIS hal-hal NEGATIF yang akan terjadi jika tidak berkinerja
  • 14. Elemen Komunikasi Personal dan Efektifitas Komunikasi Sinkronkan Elemennya dan Refleksi Hasilnya untuk Meningkatkan Efektifitasnya https://www.timesindonesia.co.id/read/news/238557/bahasa-tubuh-berperan-hingga-55-persen-dalam-komunikasi
  • 16. The best way to predict the future is to invent it — Alan Kay Cara terbaik menebak masa depan adalah dengan menciptakannya . . . dng PERENCANAAN !
  • 18. revolution and crime Poverty is the parent of Aristotle
  • 20. . . . necessity is the mother of invention, Dr. Simone Ahuja . . . scarcity is the grandmother of innovation
  • 22. Perumusan Program / Kegiatan untuk Problem Solving Masalah Sosial Identify the problems Identifikasi “daftar panjang” permasalahan dan BUKTI eksistensinya. I Define the problem Pilih masalah terpenting (strategis), definisikan dan spesifikasi permasalahan serta tentukan akar permasalahannya D Explore possible Solution and Select Approriate Strategy Eksplorasi alternatif solusi dan pilih program yg tepat. Tunjukkan bukti-bukti ketepatan pilihan program tersebut E Act on Strategy Laksanakan programnya dan kendalikan pelaksanaan program tersebut. A Look back and evaluate the effects of activities Evaluasi dan pelaporan hasilnya untuk PROVING dan IMPROVING kinerja L (Bransford Stein, 1984)
  • 23. Tanya Why atau How Berkali-kali: Penyusunan Pohon Masalah dan Pohon Tujuan
  • 24. Solusi KEMITRAAN ini bersifat langsung ke TUJUAN / SASARAN Tanya Why atau How Berkali-kali: Penyusunan Pohon Masalah dan Pohon Tujuan
  • 25. Identifikasi Penyebab Masalah Berbasis Kerangka 7 S Mckinsey 1. Adanya shared values, yang dapat berupa: Visi dan Tata Nilai Inti yang secara bersama-sama diyakini di jajaran PD. 2. Adanya strategy , yaitu: rencana kerja yang tepat sesuai shared values PD. 3. Adanya structure , yaitu: distribusi shared values pada tugas dan fungsi tiap Bidang PD, serta adanya pola tatacara kerja antarkelompok di PD. 4. Adanya system, yang dapat berupa: SOP internal dan SOP tiap pelayanan PD. 5. Style, yaitu gaya kepemimpinan yang tepat untuk menjamin tercapainya shared values PD. 6. Adanya staff, yaitu: jumlah staf kompeten yang memadai. 7. Adanya skills, yaitu: Pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan shared values PD. Skills Strategy Structure Systems Style Staff Shared Values
  • 26. Identifikasi Penyebab Masalah Berbasis Diagram Fishbone Gunakan Diagram Fishbone sebagai alat bantu perumusan kegiatan Carilah Kegiatan Alternatif dari Komponen Diagram Fishbone ini
  • 27. Metafora Pembangunan Daerah: Memahami Pembangunan Daerah dari Berbagai Perspektif 1. Development as Building a Growth Machine 2. Development as Preserving Nature and Place 3. Development as Releasing Human Potential 4. Development as Problem Solving 5. Development as Running a Business 6. Development as Exerting Leadership 7. Development as Quest for Social Justice Analogi WAKTU adalah UANG = TIME is MONEY Bingham R.D. dan Mier R. (1994) Theories of Local Eonomic Development: Perspectives From Across The Disciplines
  • 28. Contoh Ilustrasi untuk Pembelajaran Arti Penting dan Manfaat Perencanaan NO Komponen Perencanaan Si BADU Anak SMA di Desa terpencil di Pelosok Negeri (sarpras seadanya) Si ANU anak Kota Besar (sarpras lengkap) 1. Perencanaan Menetapkan Target: Lulus UN dng nilai tinggi dan diterima di FK Terbaik Tidak punya target. Hanya ikut- ikutan 2. Pelaksanaan Suka dan rela belajar dengan bahagia, dan bahagia saat belajar Karena tidak ada target, maka bosan dan merasa terancam saat belajar. 3. Pengendalian Selalu mawas diri (instrospeksi positif) Tidak ada instrospeksi diri hingga kesalahan yg sama selalu diulang 4. Evaluasi Refleksi hasil belajar utk perbaikan diri menuju pencapaian target dan cita-citanya Heran dengan kenaikan kelasnya tapi marah bila tinggal kelas Siapakah yang akan sukses melanjutkan ke jenjang pendidikan dan kehidupan yang lebih baik?
  • 29. ATURAN MAIN Perencanaan harus Mengarahkan para PEMAINNYA untuk Selalu Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah. Aspek manakah yang lemah? Kelembagaan Perencanaan untuk Peningkatan Akuntabilitas Kinerja DAERAH atau OPD: 1. menerima pendelegasian dari Atas dan Bawah 2. yang diikuti dengan pendanaan, 3. karenanya harus bekerja mewujudkan tujuan dan target kinerjanya, 4. serta melaporkan pencapaian target kinerja, dan 5. harus ada penilaian prestasi dari pendelegasian dan pendanaan. Modifikasi dari WDR 2004
  • 30. Kelembagaan TKPKD dan Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten ATURAN MAIN harus Mengarahkan para PEMAINNYA untuk Meningkatkan Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Sumarto (2014), “Menjelaskan Heterogenitas Kemiskinan Daerah: Bukti dari Indonesia pada Era Desentralisasi” Perubahan Status Kemiskinan 2005-2010 Menurut Status TKPKD: Lebih awal membentuk TKPKD, lebih tinggi penurunan kemiskinannya 0 -1 -2 -3 -4 0 -1 -2 -3 -4 -2.72 -.272 -4.25 -1.08 -4.35 -1.10 0 -1 -2 -3 -4 0 -1 -2 -3 -4 -2.72 -.272 -4.25 -1.08 -4.35 -1.10 Bagaimana bila Aturan Mainnya diubah? Tanpa membentuk TKPKD, tetapi ada tambahan DAU bagi daerah yang berhasil mengurangi jumlah warganya yang miskin. Dan ada sanksi bagi Daerah yang tidak berhasil menguranginya.
  • 31. Apakah PERENCANAAN Ekonomi ? Todaro (Economic Development, 7 th ed., 2000) PERENCANAAN Ekonomi: upaya pemerintah secara sengaja utk mengkoordinir pengambilan keputusan ekonomi dlm jangka panjang serta mempengaruhi, mengatur dan dlm beberapa hal mengontrol tingkat dan laju pertumbuhan berbagai variable ekonomi yg utama, untuk mencapai tujuan pembangunan yg telah ditentukan sebelumnya. Pemain Utama dalam Perencanaan = Pemerintah Mengkoordinir Mempengaruhi Mengontrol Mengatur Variabel Ekonomi yg Utama utk. wujudkan Tujuan (KESOS)
  • 32. Mengapa PERENCANAAN ? 1. Instrumen manajemen perubahan. Perubahan selalu terjadi. Maka, kelola perubahan dengan perencanaan. 2. Mengatasi kegagalan pasar (market failures). Karenanya, perlu Kebijakan Publik yg terencana scr tepat untuk mengatasi: a. Anti Kemiskinan d. Keadilan (Equity) b. Barang Publik. e. Informasi tidak sempurna. c. Eksternalitas. 3. Instrumen untuk memperkuat komitmen (“kontrak”) para pelaku pembangunan.
  • 33. Memilih (prioritas) TUJUAN dan CARA To plan means to choose (Nyerere, 1969) 1 Pengalokasian sumberdaya terbatas Planning as a means of allocating resources 2 Instrumen utk mewujudkan tujuan Planning as a means of achieving goals 3 Orientasi masa depan = Planning for the future : 1). menghadapi perubahan yg tak terduga, 2). mengantisipasi perubahan, atau 3). mengendalikan perubahan yg dpt dikendalikan. 4 SIFAT DASAR PERENCANAAN
  • 34. Perencanaan Pembangunan Daerah untuk Kesejahteraan Sosial Rakyat Tujuan NKRI Pembukaan UUD ‘45 Tujuan Penyelenggaraan PEMDA Diktum Menimbang Huruf B UU 23/2-14 Kewajiban Kepala Daerah Pasal 67 UU 23 / 2014 Kewajiban Anggota DPRD Pasal 108 dan Pasal 161 huruf E UU 23/2014 KESOS Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia Keinginan untuk BERGUNA bagi Nusa, Bangsa, Negara, Agama dan Orang Tua
  • 35. Apakah KESEJAHTERAAN SOSIAL itu? KESEJAHTERAAN SOSIAL: • Bukan hanya terpenuhinya kebutuhan MATERIAL, tetapi juga: terpenuhinya kebutuhan SPIRITUAL dan SOSIAL warga negara, • Bukan hanya untuk sekedar Hidup Layak, tetapi juga agar: warga negara mampu mengembangkan dirinya, • Bukan hanya untuk diri warga negara itu sendiri, tetapi juga agar: tiap warga negara dapat melaksanakan fungsi sosialnya. (Analisis dari Pasal 1 Ayat 1 UU 11 Tahun 2009 ttg Kesejahteraan Sosial)
  • 36. Upaya Penyusunan Ukuran Penilaian Pencapaian Tujuan Pembentukan NKRI • IKraR = Indeks Kesejahteraan Rakyat. • Dibangun dari dan untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sesuai dengan konteks kekinian. Dikembangkan di Tahun 2012, oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia. • Diharapkan menjadi instrumen dalam Manajemen Pembangunan NKRI, yaitu untuk: Prove akuntabilitas kinerja pemimpin, dan Improve pencapaian tujuan NKRI. IKraR Demokrasi Governance Keadilan Ekonomi Keadilan Sosial IKraR Demokrasi Governance Keadilan Ekonomi Keadilan Sosial IKraR Tinggi IKraR Rendah IKraR Tinggi IKraR Rendah 22 Indikator pada 3 Dimensi
  • 37. Perencanaan Pembangunan Daerah (Pasal 260, Pasal 261 dan Pasal 262 UU 23 Tahun 2014) Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan Daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI, KAB/KOTA RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL RPJPN RPJMN RKP RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL RPJPN RPJMN RKP RPJPD RPJMD RKPD dikoordinasikan, disinergikan, dan diharmonisasikan oleh BAPPEDA PROVINSI Dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan. TUJUAN 1. Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, 2. Kesempatan kerja, 3. Lapangan berusaha, 4. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik, 5. Daya saing Daerah.
  • 38. PEMBANGUNAN DAERAH 1. Peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, 2. Kesempatan kerja, 3. Lapangan berusaha, 4. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik 5. Daya saing Daerah. Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan: Pembangunan Daerah = bagian integral dari pembangunan nasional TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL Sinkronisasi, harmonisasi, dan koordinasi teknis dilaksanakan oleh MDN dng. Menteri Bidang Perencanaan K/L PROV+KAB/KOTA TARGET PEMBANGUNAN PROVINSI Koordinasi teknis pembangunan dilaksanakan oleh GUBERNUR sebagai wakil Pemerintah Pusat PROV KAB
  • 39. Pelaksanaan Program Strategis Nasional dalam Perencanaan Pembangunan Daerah • KDH dan Wakil KDH wajib melaksanakan Program Strategis Nasional (Pasal 67 huruf f). SANKSI JIKA TIDAK MELAKSANAKAN • Sanksi administratif (teguran tertulis): oleh Menteri untuk KDH Prov. dan/atau Wakil KDH Prov., oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk KDH dan/atau Wakil KDH Kab/kota. • Jika teguran tertulis telah disampaikan 2 (dua) kali berturut-turut dan tetap tidak dilaksanakan, KDH dan/atau Wakil KDH diberhentikan sementara selama 3 (tiga) bulan. • Jika KDH dan/atau Wakil KDH telah selesai menjalani pemberhentian sementara, tetap tidak melaksanakan Program Strategis Nasional, maka KDH dan/atau Wakil KDH diberhentikan.
  • 40. FUNGSI DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Pasal 265 dan Pasal 266 UU 23 Tahun 2014) Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak menetapkan Perda tentang RPJPD dan RPJMD anggota DPRD dan kepala daerah dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan. RPJPD RPJPD RPJMD Menjadi pedoman dalam perumusan visi, misi, dan program calon KDH Menjadi pedoman dalam perumusan visi, misi, dan program calon KDH Sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah RKPD • Sebagai instrumen evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah • Pedoman dalam menyusun KUA serta PPAS. Apabila tidak menetapkan Perkada tentang RKPD, KDH dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak keuangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan selama 3 (tiga) bulan.
  • 41. “ Bahagia saat Merencanakan, dan Merencanakan dengan Bahagia ” Plan Check Do Act KPPD SISTEMATIKA DOKUMEN RENBANGDA “Doing the Right KPPD dan Doing KPPD Right”
  • 42. Konsistensi dan Keselarasan Substansi Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Prioritas Tahunan Nasional dan Provinsi
  • 43. Triple Accountability Kepala Daerah KDH wajib menyampaikan Laporan Kepala Daerah: Instrumen untuk Proving dan Improving Kinerja Pembangunan Daerah 1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Dari Gubernur Kepada Presiden melalui Menteri, serta Dari Bupati/Walikota kepada Menteri melalui Gubernur. Memuat pencapaian RPJMD dan RKPD. Mencakup LKj PD. 2. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj). Dari KDH kepada DPRD, Rekomendasi SMART dari DPRD = Instrumen pelaksanaan kewajiban anggota DPRD. 3. Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD). Dari KDH kepada Masyarakat.
  • 44. Triple Accountability Kepala Daerah 1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Kepada “Pemerintah Atasan” sebagai dasar evaluasi dan untuk pembinaan, Dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Memuat CAPAIAN kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan pelaksanaan Tugas Pembantuan Mencakup laporan kinerja instansi Pemerintah Daerah (Laporan Kinerja setiap SKPD) 2. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Kepada DPRD, Dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Memuat HASIL penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Dibahas oleh DPRD untuk rekomendasi perbaikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Rekomendasi SMART dari DPRD = Instrumen pelaksanaan kewajiban Anggota DPRD. 3. Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD). Kepada masyarakat, bersamaan dengan penyampaian laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
  • 45. agar REKOMENDASI dari DPRD dari hasil analisis LKPj lebih efektif … 1. Rekomendasi DPRD harus konstruktif (membangun): Berorientasi pada tindakan nyata dan spesifik, Diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan, Dapat dilaksanakan dengan biaya yang ekonomis tetapi efektif. 2. Rekomendasi yang berupa kegiatan dimasukkan dalam KUA dan PPAS Perubahan APBD, atau KUA dan PPAS APBD tahun anggaran berikutnya. 3. Isi Rekomendasi menjadi bagian Program Pengawasan DPRD, yang dilaksanakan oleh Komisi atau Panitia yang ada di DPRD. 4. DPRD melakukan press realease atas substansi dan status tindak lanjut dari rekomendasi yang telah diberikan kepada KDH. 5. Rekomendasi yg berupa pemberian penghargaan atau pemberian teguran disampaikan: secara spesifik, objektif, dan proporsional (adil), dengan dilandasi oleh niat baik untuk perbaikan kinerja di masa yang akan datang (Tidak menjadi bahan politisasi).
  • 46. Ah …, masih tetap bingung nih! Apa “obatnya” agar SEMAKIN SEMANGAT menjadi ALUMNI TERBAIK dari FEB UPN YK untuk NKRI JAYA Mari tirukan selama 5 menit: tirulah secara meyakinkan, mimik dan postur bahagianya, semangatnya, rasa dan senangnya. Lalu, lanjutkan “Belajar dengan Bahagia dan Bahagia dalam Belajar”