Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) di Kabupaten Bantul belum berkinerja optimal meskipun pemerintah daerah telah berupaya meningkatkannya. Dokumen ini merekomendasikan empat kegiatan untuk meningkatkan kinerja LKD yaitu meningkatkan partisipasi masyarakat, merevitalisasi kebijakan pembangunan, meningkatkan alokasi anggaran, dan memperkuat peran LKD dalam perencanaan pembangunan desa.
2. 2
Latar Belakang
• Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang
berkekuatan; berkemampuan; bertenaga; mempunyai
akal (cara) untuk mengatasi sesuatu.
• Keberdayaan masyarakat akan memunculkan prakarsa
dan swadaya masyarakat utk mengatasi permasalahan
terkait upaya peningkatan kesejahteraannya secara
berkesinambungan.
• Dengan Perda No 14 Tahun 2001 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa, di seluruh desa di Kabupaten
Bantul telah dibentuk Lembaga Kemasyarakatan Desa.
[ 1 / 2 ]
3. 3
• LKD adalah
– lembaga di desa,
– yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat,
– sebagai mitra Pemerintah Desa
– yang merupakan wahana partisipasi masyarakat
dalam pembangunan.
• Tujuan dari LKD:
memberdayakan masyarakat, melaksanakan
pembangunan desa, untuk mewujudkan masyarakat
berakhlaq mulia, maju dan mandiri.
Latar Belakang [ 2 / 2 ]
Perda No 14 Tahun 2001 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa
4. 4
Apa Implikasi dari LKD yang tidak
Berhasil Berprestasi?
• Masyarakat tidak memiliki lembaga milik mereka sendiri,
sebagai wahana dalam peningkatan partisipasinya dalam
proses peningkatan KESRA-nya dan pembangunan daerah.
• Pemerintah desa tidak memiliki mitra kerja utk percepatan
pembangunan desa.
• Pemerintah Daerah tidak memiliki instrumen yang
mengakar untuk membangun keberdayaan masyarakat
desa.
• Sehingga, proses pembangunan akan lebih sulit, akibat
rendahnya keberdayaan masyarakat.
5. 5
PERMASALAHAN
• Telah banyak yang dilakukan Pemda Kab. Bantul untuk meningkat-
kan kinerja LKD.
• Tetapi, Kinerja LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) masih
belum optimal
INDIKASI
• Masih rendahnya realisasi aspirasi masyarakat hasil fasilitasi LKD.
• Masih rendahnya prakarsa, partisipasi serta swadaya gotong royong
di masyarakat.
• Masih rendahnya jumlah dan kinerja dari kelompok binaan LKD.
Bagaimana strategi pengembangan LKD untuk menghidup-
kan Keberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Bantul ?
6. 6
DASAR TEORITIS: Sistem Tindakan skema AGIL
dari perspektif Struktural Fungsionalisme
• LKD merupakan organ dlm struktur sosial yg memiliki fungsi, yaitu:
mitra pemerintah desa yg merupakan wahana partisipasi masyarakat
dlm pembangunan di tingkat desa.
Dalam sistem tindakan skema AGIL:
• LKD ini merupakan hasil dari adaptasi (Adaptation) kita terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat,
• Dikembangkan untuk mewujudkan suatu tujuan (Goal Atainment),
• yang harus diintegrasikan (Integration) secara fungsional dgn organ
lain yg ada di masyarakat, serta
• dipelihara, diperbaiki dan dikembangkan (Latency) sehingga LKD dpt
fungsional utk mewujudkan kondisi sosial yg lebih baik.
7. 7
Faktor apa sajakah yang menentukan
Kinerja LKD ?
Sinergitas antar lembaga
kemasyarakatan yg ada di desa
7.
Orientasi Kebijakan Pemda
Kabupaten Bantul
6.
Fasilitasi Kantor Pemberdayaan
Masyarakat Desa
5.
Fasilitasi Pemerintah Kecamatan4.Sarana dan prasarana4.
Fasilitasi Pemerintah Desa3.Pendanaan operasional
LKD
3.
Potensi & dinamika wilayah desa2.Tatacara kerja LKD2.
Masyarakat yang mendukung
(TENAGA, DANA dan IDE)
1.Pengetahuan, Ketrampilan
dan Sikap pengurus LKD
1.
EKSTERNALINTERNAL
8. 8
6 Pilihan Kegiatan Pemberdayaan LKD
di Kabupaten Bantul
Jumlah kegiatan lembaga
kemasyarakat lain yang sinergis
dengan kegiatan yang dibina oleh
LKD
Peningkatan sinergitas antar
lembaga kemasyarakatan yang
ada di desa
3.
Terselenggaranya tatacara kerja di
LKD yang berorientasi pada
peningkatan kinerja.
Perbaikan tatacara kerja LKD2.
Pengurus LKD yang kompeten,
yaitu: memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan sikap yang sesuai
dengan prinsip dan asas LKD
Peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap pengurus
LKD
1.
KELUARAN (OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
KEGIATANNO
9. 9
6 Pilihan Kegiatan Pemberdayaan LKD
di Kabupaten Bantul
Alokasi anggaran yang lebih
memampukan LKD sebagai motor
penggerak pembangunan
partisipatif di tingkat desa
Revitalisasi strategi
pemberdayaan masyarakat
dalam kebijakan pembangunan
Daerah Bantul
5.
Jumlah tomas, toga dan todat yang
aktif memberikan sumbangan ide
konstruktif, tenaga dan dana bagi
perkembangan LKD
Pelembagaan arti penting peran
LKD pada masyarakat
4.
KELUARAN (OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
KEGIATANNO
10. 10
6 Pilihan Kegiatan Pemberdayaan LKD
di Kabupaten Bantul
Jumlah rekomendasi (saran,
anjuran dan kritikan) LKD yang
berkualitas, yaitu:
• Orientasi pada tindakan nyata &
spesifik
• Diarahkan utk meyelesaikan
masalah
• Dapat dilaksanakan dng biaya
memadai
Penguatan peran LKD dalam
proses perencanaan
pembangunan desa
6.
KELUARAN (OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
KEGIATANNO
11. 11
Kegiatan apakah yang umumnya dilaksanakan
oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa?
Cenderung berupa:
• Peningkatan kemampuan SDM pengurus LKD, serta
• Peningkatan pola tatacara kerja LKD
HASILNYA?
• Kinerja LKD dalam mewujudkan tujuannya, masih tetap relatif
rendah.
• Karena faktor eksternal LKD lebih kuat menentukan kinerja LKD.
• Yaitu: kesadaran kolektif masyarakat dan orientasi kebijakan
pembangunan di Kabupaten Bantul.
12. 12
4 kegiatan yang direkomendasikan
Jumlah tomas, toga dan todat
yang aktif memberikan
sumbangan ide konstruktif,
tenaga dan dana bagi
perkembangan LKD
Pelembagaan arti penting
peran LKD pada masyarakat
2.
Alokasi anggaran yang lebih
memampukan LKD sebagai motor
penggerak pembangunan
partisipatif di tingkat desa
Revitalisasi strategi
pemberdayaan masyarakat
dalam kebijakan
pembangunan Daerah Bantul
1.
KELUARAN (OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
KEGIATANNO
13. 13
4 kegiatan yang direkomendasikan
Jumlah rekomendasi (saran,
anjuran dan kritikan) LKD yang
berkualitas, yaitu:
• Orientasi pada tindakan nyata &
spesifik
• Diarahkan utk meyelesaikan
masalah
• Dapat dilaksanakan dng biaya
memadai
Penguatan peran LKD dalam
proses perencanaan
pembangunan desa
4.
Terselenggaranya tatacara kerja di
LKD yang berorientasi pada
peningkatan kinerja.
Perbaikan tatacara kerja LKD3.
KELUARAN (OUTPUT) YANG
DIHARAPKAN
KEGIATANNO