Dokumen tersebut membahas tentang Social Progress Index (SPI) sebagai alat untuk mengukur tingkat kemajuan sosial suatu negara. SPI memiliki tiga dimensi yaitu kebutuhan dasar, pondasi kesejahteraan, dan peluang. Dokumen ini menganalisis kondisi SPI Indonesia dan merekomendasikan agar semua pihak sinergi meningkatkan kondisi pada 54 indikator SPI untuk meningkatkan kemajuan sosial Indonesia.
1. Rusman R. Manik swamandiri.wordpress.com | slideshare.net/rusmanik | 081 668 9361
Sekelumit tentang
Mengukur Tingkat Kemajuan
Sosial Suatu Negara
2. Mengukur Kinerja
Pembangunan Suatu Negara
• Jangan memakai GDP Perkapita, karena bukan ukuran yg
tepat.
• Alternatifnya:
Human Development Index
Millennium Development Indicators
Happy Planet Index
OECD Better Life Indicators
Legatum Prosperity Index
• Alternatif lainnya:
Social Progress Index
3. Apakah Social Progress Index
itu?
• Social Progress Index (SPI) = Indeks gabungan yang mengukur
tingkat KEMAJUAN SOSIAL (Social Progress) suatu negara.
• Tingkat KEMAJUAN SOSIAL adalah kapasitas sebuah negara
dalam:
memenuhi kebutuhan dasar warganya,
membangun pondasi yg memungkinkan
individu dan masyarakat utk mening-katkan
dan mempertahankan kualitas hidupnya, dan
menciptakan kesempatan bagi tiap individu
agar mampu mencapai tingkat potensi
tertingginya.
4. Apakah Social Progress Index
itu?
SPI dibangun dari tiga dimensi, yaitu:
• Basic Human Need: Apakah negara menyediakan
kebutuhan dasar penduduknya?
• Foundations of Wellbeing: Adakah pondasi yg kokoh bagi
individu dan masyarakat untuk meningkatkan dan memperta-hankan
tingkat kesejahteraannya?
• Opportunity: Adakah kesempatan bagi tiap penduduk untuk
mencapai tingkat potensi tertingginya?
Basic Human Needs Foundation of
Wellbeing Opportunity
5. Empat Prinsip Penyusunan SPI [1/2]
1. Hanya memuat indikator sosial dan lingkungan,
tanpa indikator ekonomi
SPI fokus mengukur tingkat kemajuan sosial, sehingga akan
memudahkan analisis hubungan antara pembangunan
ekonomi dengan pembangunan sosial secara lebih tepat dan
sistematis.
2. Menggunakan indikator outcome (hasil), bukan
input
Contoh: SPI mengukur derajat kesehatan masyarakat, bukan
mengukur seberapa besar anggaran yg dibelanjakan pada
sektor kesehatan.
6. Empat Prinsip Penyusunan SPI [2/2]
3. Actionability
SPI = alat yg praktis untuk membantu para pengambil
kebijakan dan praktisi di pemerintahan, dunia usaha dan
CSO agar lebih mampu meningkatkan taraf kemajuan sosial
di negaranya.
4. Relevan bagi semua negara, bukan hanya bagi NSB
SPI = ukuran holistik menilai kemajuan sosial untuk semua
negara, bukan hanya Negara Sedang Berkembang.
7. 12 Komponen Social Progress
Index
di 3 Dimensinya
Social Progress Index
2. Foundations of
Wellbeing
A. Akses pada
pendidikan dasar
B. Akses pada I nformasi
dan Komunikasi
C. Kesehatan dan
Kebugaran
D. Keberlanjutan
ekosistem
Adakah pondasi yg kokoh
bagi individu dan masya-rakat
untuk meningkatkan
dan mempertahankan
tingkat kesejahteraannya?
1. Basic Human
Needs
A. Gizi dan Yankes
Dasar
B. Air bersih dan
Sanitasi
C. Perumahan
D. Keamanan
Apakah negara
menyediakan
kebutuhan dasar
penduduknya?
3. Opportunity
A. HAM
B. Kebebasan pribadi
dan pilihan
C. Toleransi dan
I nklusi
D. Akses pada
pendidikan lanjut an
Adakah kesempatan
bagi tiap penduduk
untuk mencapai tingkat
potensi tertingginya?
8. 54 Indikator Pembentuk
Social Progress Index
• 3 DIMENSI
• 12
KOMPONEN
(4 Komponen di
tiap dimensi)
• 54
INDIKATOR
9.
10. Pola Hubungan antara SPI
dengan GDP Perkapita di Tahun 2014
• Hubungan antara SPI dengan GDP
Perkapita bersifat nonlinear. Nilai korelasi
= 0.85.
• 3 Negara yg memiliki SPI tertinggi: New
Zealand , Switzerland, dan Iceland.
• Indonesia berada diurutan ke 88 dari 132
Negara
11. Pola Hubungan antara SPI
dengan Life Satisfaction di Tahun 2014
Dengan mengendalikan pengaruh GDP,
social progress, khususnya, dimensi
Opportunity, berhubungan positif scr
signifikan dengan life satisfaction
12. Mengapa indikator ekonomi tidak ada di SPI dan
apakah pertumbuhan ekonomi tidak penting?
• SPI hanya memuat indikator sosial dan lingkungan hidup, TANPA
indikator ekonomi.
• Mengapa? Agar dapat membuktikan bahwa:
Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif pada tingkat
kemajuan sosial, dan sebaliknya
Tingkat kemajuan sosial pun berpengaruh positif pada
pertumbuhan ekonomi.
• Dari hasil analisis kausalitas itu maka:
Pertumbuhan ekonomi perlu dan penting, tetapi tidak
mencukupi.
Strategi pembangunan yg didominasi pembangunan ekonomi =
tidak tepat, tetapi harus disinergikan dengan pembangunan
sosial.
13. Temuan Umum
1. Pembangunan ekonomi = necessary (perlu) tetapi tidak
sufficient (mencukupi) sebagai pengukur kinerja
pembangunan.
2. Beberapa pendekatan pembangunan ekonomi kurang efektif
dibandingkan dengan upaya peningkatan tingkat kemajuan
sosial.
Justru kebijakan akan lebih efektif bila secara langsung
meningkatkan kondisi di tiap indikator SPI.
3. Pembangunan ekonomi mempengaruhi tingkat kemajuan
sosial, dan kemajuan sosial yg lebih baik dapat
meningkatkan keberlanjutan pembangunan ekonomi.
14. Temuan Umum
4. Variabel Pengeluaran Pemerintah kurang mampu
menjelaskan variasi tingkat perkembangan kondisi sosial
negara.
Ada banyak pihak yg menentukan tingkat kemajuan sosial
dan peran para pihak tersebut harus fokus meningkatkan
kondisi di indikator SPI.
5. Tiap indikator di semua komponen pada tiap dimensi SPI
dapat dijadikan sebagai TARGET PRIORITAS intervensi
kebijakan.
6. Intervensi kebijakan dari seluruh pihak terkait harus sinergis
dan fokus pada kondisi yang ditunjukkan pada indikator SPI
16. Kondisi Social Progress Indonesia
Berdasarkan Nilai SPI Tahun 2014
51.89
Indonesia jauh
tertinggal dari
Malaysia
52.41
58.98
65.14
65.86
70.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Cambodia Laos Indonesia Thailand Philippines Malaysia
17. Kondisi Dimensi Basic Human Needs
di Indonesia, Tahun 2014
47.44
59.01
63.65
74.10
66.76
86.27
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Cambodia Laos Indonesia Thailand Philippines Malaysia
Dibanding Malaysia, Indonesia relatif kurang mampu
dalam memenuhi kebutuhan dasar penduduknya
18. Kondisi Dimensi Foundations of Wellbeing
di Indonesia, Tahun 2014
66.89
61.58
69.42
71.97
69.17
76.06
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Cambodia Laos Indonesia Thailand Philippines Malaysia
Dibanding kondisi di Malaysia, individu dan masyarakat Indonesia relatif kurang dapat
meningkatkan dan mempertahankan tingkat kesejahteraannya
19. Kondisi Dimensi Opportunity
di Indonesia, Tahun 2014
41.33
36.65
43.86
49.34
61.63
47.68
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Cambodia Laos Indonesia Thailand Philippines Malaysia
Dibanding Malaysia, kesempatan di Indonesia relatif kurang terbuka sehingga
penduduknya kurang dapat mencapai tingkat potensi tertingginya?
20. Rekomendasi bagi Indonesia
• Masyarakat, CSO, Perusahaan, Pemerintah Pusat dan Pemda harus
SINERGIS SECARA BERKELANJUTAN meningkatkan kondisi pada
semua (54) indikator SPI.
• Bentuk program aksinya harus inovatif dan 3E serta sinergis, sehingga
target tercapai secara adil dan berkelanjutan.
Tiap indikator di
tiap komponen di
jadikan TARGET
Prioritas Intervensi