SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Presentasi

Kimia
Nama
Kelompok


    Abdul Hadi Jauwaz
    Ade Nur Amalia
    Anita Tisna Andari
    Hana Azkiyya
    Kartika Rachma
RADIOAKTIF
Tahukah anda bahwa di sekitar kita ternyata banyak sekali
terdapat radiasi?
Pengertian Radiasi
  Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah
suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke
    lingkungannya tanpa membutuhkan medium.
  contohnya adalah perambatan panas, perambatan
  cahaya, dan perambatan gelombang radio. Selain
 radiasi, energi dapat juga dipindahkan dengan cara
konduksi, kohesi, dan konveksi. Dalam istilah sehari-
 hari radiasi selalu diaso-siasikan sebagai radioaktif
           sebagai sumber radiasi pengion.
Pengertian Radioaktif

                 Unsur/zat radioaktif adalah
                 zat yang secara spontan
                memancarkan sinar/radiasi.
                  Sinar yang dipancarkan
                   disebut sinar radioaktif.
Sifat-sifat Radioaktif

1.    Mempengaruhi/merusak film.
2.    Dapat mengionkan gas.
3.    Memiliki daya tembus besar.
4.    Menyebabkan benda yang berlapis ZnS dapat
      berpendar (berfluoresensi).
Perkembangan Keradioaktifan

Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896
oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel ketika sedang
bekerja dengan material fosforen. Material semacam ini
akan berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya
mendapat paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran
yang dihasilkan tabung katode oleh sinar-X mungkin
berhubungan dengan fosforesensi.
Sinar Radioaktif
Sinar Alfa ()
Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang
bermuatan positif
Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4,
bermuatan +2e. Partikel alfa adalah partikel
terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif.
Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan
kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya.
Karena memiliki massa yang besar daya
tembus sinar alfa paling lemah diantara
diantara sinar-sinar radioaktif.
Sinar Beta (β)
   Sinar beta merupakan radiasi partikel
    bermuatan negatif. Sinar beta merupakan
    berkas elektron yang berasal dari inti atom.
    Partikel beta yang bemuatan -1e. Karena
    sangat kecil, partikel beta dianggap tidak
    bermassa sehingga dinyatakan dengan
    notasi . Energi sinar beta sangat bervariasi,
    mempunyai daya tembus lebih besar dari
    sinar alfa tetapi daya pengionnya lebih
    lemah. Sinar beta paling energetik dapat
    menempuh sampai 300 cm dalam udara
    kering dan dapat menembus kulit.
Sinar Gama (γ)
 Sinargamma adalah radiasi
 elektromagnetek berenergi tinggi, tidak
 bermuatan dan tidak bermassa. Sinar γ
 dinyatakan dengan notasi . Sinar
 gamma mempunyai daya tembus. Selain
 sinar alfa, beta, gamma, zat radioaktif
 buatan juga ada yang memancarkan
 sinar X dan sinar Positron. Sinar X adalah
 radiasi sinar elektromagnetik.
Mode Peluruhan
Sebuah inti radioaktif dapat melakukan sejumlah reaksi peluruhan yang berbeda. Reaksi-reaksi tersebut
disarikan dalam tabel berikut ini. Sebuah inti atom dengan muatan (nomor atom) Z dan berat
atom A ditampilkan dengan (A, Z).

        Mode peluruhan                  Partikel yang terlibat                 Inti anak
 Peluruhan dengan emisi nukleon:

          Peluruhan alfa         Sebuah partikel alfa (A=4, Z=2)              (A-4, Z-2)
                                 dipancarkan dari inti

          Emisi proton           Sebuah proton dilepaskan dari inti           (A-1, Z-1)

          Emisi neutron          Sebuah neutron dilepaskan dari inti           (A-1, Z)

                                 Sebuah inti terpecah menjadi dua
           Fisi spontan          atau lebih atom dengan inti yang                  -
                                 lebih kecil disertai dengan
                                 pemancaran partikel lainnya


                                 Inti atom memancarkan inti lain
        Peluruhan cluster        yang lebih kecil tertentu (A1, Z1)      (A-A1, Z-Z1) + (A1,Z1)
                                 yang lebih besar daripada partikel
                                 alfa
Berbagai peluruhan beta:
                        Sebuah inti memancarkan
Peluruhan beta          elektron dan sebuah antineutrino ||
                        (A, Z+1)

Emisi positron          Sebuah inti memancarkan positron dan (A, Z-1)
                        sebuah neutrino
                        Sebuah inti menangkap elektron yang
Tangkapan elektron      mengorbit dan memancarkan sebuah (A, Z-1)
                        neutrino
Peluruhan           beta Sebuah     inti memancarkan      dua (A, Z+2)
ganda                    elektron dan dua antineutrinos

Tangkapan        elektron Sebuah inti menyerap memancarkan (A, Z-2)
                          yang mengorbit dan
                                                dua elektron
ganda                     dua neutrino

Tangkapan elektron Sebuah inti menangkap satu elektron (A, Z-2)
dengan emisi positron yang mengorbit neutrino
                      positron dan dua
                                       memancarkan satu

Emisi positron ganda    Sebuah     inti  memancarkan      dua (A, Z-2)
                        positrons dan dua neutrino
Transisi antar dua keadaan pada inti yang sama:


                     Sebuah inti yang tereksitasi
                     melepaskan
Peluruhan gamma      sebuah foton energi tinggi (A, Z)
                     (sinar gamma)



                     Inti yang tereksitasi mengirim
Konversi internal    energinya    pada      sebuah (A, Z)
                     elektron      orbital     dan
                     melepaskannya
Sumber Radiasi
         Berdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua
    yaitu sumber radiasi alam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan
    sumber radiasi buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan.


•    Sumber Radiasi Alam
     tiga sumber utama yaitu :
     1. Sumber radiasi kosmis
     Radiasi kosmis berasal dari angkasa luar. Radiasi ini terdiri dari partikel
dan sinar yang berenergi tinggi dan berinteraksi dengan inti atom stabil di
atmosfir membentuk inti radioaktif seperti Carbon -14, Helium-3, Natrium -
22, dan Be-7. Atmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima
oleh manusia. Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung kepada
ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan semakin besar apabila posisinya
semakin tinggi dan letak geografisnya.
2. Sumber radiasi terestrial
    Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di
dalam kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang
disebut primordial yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida
yang ada dalam kerak bumi terutama adalah deret Uranium, yaitu
peluruhan berantai mulai dari Uranium-238, Plumbum-206, deret
Actinium (U-235, Pb-207) dan deret Thorium (Th-232, Pb-208).
    Radiasi teresterial terbesar yang diterima manusia berasal dari
Radon (R-222) dan Thoron (Ra-220) karena dua radionuklida ini
berbentuk gas sehingga bisa menyebar kemana-mana.

    3. Sumber radiasi internal yang berasal dari dalam tubuh sendiri
    Sumber radiasi ini ada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan, dan
bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman,
pernafasan, atau luka. Radiasi internal ini terutama diterima dari
radionuklida C-14, H-3, K-40, Radon, selain itu masih ada sumber lain
seperti Pb-210, Po-210, yang banyak berasal dari ikan dan kerang-
kerangan. Buah-buahan biasanya mengandung unsur K-40.
Sumber Radiasi Buatan
  Sumber radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke 20, dengan
ditemuk-annya sinar-X oleh WC Rontgen. Saat ini sudah banyak sekali jenis
dari sumber radiasi buatan baik yang berupa zat radioaktif dan sumber
pembangkit radiasi (pesawat sinar-X dan akselerator).
  Radioaktif dapat dibuat oleh manusia berdasarkan reaksi inti antara
nuklida yang tidak radioaktif dengan neutron atau biasa disebut sebagai
reaksi fisi di dalam reactor atom. Radionuklida buatan ini bisa
memancarkan radiasi alpha, beta, gamma dan neutron.
  Sumber pembangkit radiasi yang lazim dipakai yakni pesawat sinar-X
dan akselerator. Proses terbentuknya sinar-X adalah sebagai akibat adanya
arus listrik pada filamen yang dapat menghasilkan awan elektron di dalam
tabung hampa. Sinar-X akan terbentuk ketika berkas elektron ditumbukan
pada bahan target.
Radioaktifitas yang Direkomendasikan
       Berdasarkan ketentuan International Atomic Energy Agency, zat radioaktif adalah setiap zat yang
memancarkan radiasi pengion dengan aktifitas jenis lebih besar dari 70 kilo Becquerel per kilogram atau 2
nanocurie per gram. Angka 70 kBq/kg atau 2 nCi/g tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu zat dapat
disebut zat radioaktif pada umumnya. Jadi untuk radioaktif dengan aktifitas lebih kecil dapat dianggap
sebagai radiasi latar belakang.
       Besarnya dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi tidak boleh melebihi 50 milisievert per
tahun, sedangkan besarnya dosis radiasi yang diterima oleh masyarakat pada umumnya tidak boleh lebih
dari 5 milisievert per tahun.
       Di Koran-koran dan televisi, kita sering melihat artikel-artikel atau tayangan yang berkaitan dengan
nuklir, apakah itu mengenai rencana pembangunan PLTN di Muria atau mengenai kebocoran air radioaktif
dari PLTN Jepang setelah diguncang gempa. Sering diberitakan pula mengenai kecelakaan reaktor
Chernobyl di Uni Sovyet yang menyebabkan kerusakan lingkungan, dan menyebabkan penyebaran zat
radioaktif kemana mana. Juga bahaya-bahaya yang ditimbulkannya. Apabila kita mendengar kata radiasi
nuklir atau unsur-unsur radioaktif pada tayangan tersebut, yang terbayang dalam benak kita adalah ledakan
bom atom, orang yang terkena kanker dan bayangan-bayangan mengerikan lainnya. Padahal, kalau kita
membaca buku fisika atau kimia mengenai radiasi nuklir dan partikel radioaktif (radionuklida), kita akan
tahu bahwa sebenarnya yang kita makan, kita hirup dan kita serap sehari-hari juga mengandung hal-hal itu.
Jadi radiasi nuklir atau partikel radioaktif bukanlah semata-mata sesuatu yang terpendam di bumi dan
diambil orang untuk membuat bom atom atau untuk mencemari lingkungan dengan air radioaktif, seperti
yang banyak dipropagandakan.
Manfaat
Radioaktif
Bidang kedokteran
             • I-131 untuk mendeteksi
               kerusakan pada kelenjar
               gondok, terapi kanker
               kelenjar tiroid.
             • Na-24 untuk mendeteksi
               adanya gangguan
               peredaran darah.
             • Xe-133 untuk mendeteksi
               penyakit paru-paru.
             • Ca-47 untuk mendeteksi
               penyakit pada tulang.
             • Fe-59 untuk mempelajari
               pebentukan sel darah
               merah.
Bidang Hidrologi

                Mempelajari
                 kecepatan aliran
                 sungai.
                Menyelidiki
                 kebocoran pipa air
                 bawah tanah.
                Pengukuran Kadar
                 Air Tanah
Bidang Biologis
                     Mempelajari
                      mekanisme reaksi
                      fotosintesis.
                     Mempelajari proses
                      penyerapan air serta
                      sirkulasinya di dalam
                      batang tumbuhan.
                     Mempelajari pengaruh
                      unsur-unsur hara selain
                      unsur N,P, dan K
                      terhadap
                      perkembangan
                      tumbuhan.
Dampak Radioaktif
 pencemaran   radioaktif adalah suatu
 pencemaran lingkungan yang
 disebabkan oleh debu radioaktif akibat
 terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom
 serta bom atom. Yang paling berbahaya
 dari pencemaran radioaktif seperti nuklir
 adalah radiasi sinar alpha, beta dan
 gamma yang sangat membahayakan
 makhluk hidup di sekitarnya.
Efek serta Akibat yang ditimbulkan
oleh radiasi zat radioaktif
  1.   Pusing-pusing
  2.   Nafsu makan berkurang atau hilang
  3.   Terjadi diare
  4.   Badan panas atau demamBerat badan
       turun
  5.   Kanker darah atau leukimia
  6.   Meningkatnya denyut jantung atau nadi
  7.   Daya tahan tubuh berkurang sehingga
       mudah terserang penyakit akibat sel darah
       putih yang jumlahnya berkurang

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Teori atom bohr
Teori atom bohrTeori atom bohr
Teori atom bohr
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
79309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-200879309543 solusi-osn-astro-2008
79309543 solusi-osn-astro-2008
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Efek doppler
Efek  dopplerEfek  doppler
Efek doppler
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Fisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TVFisika (X) - Gelombang TV
Fisika (X) - Gelombang TV
 
Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)Model atom bohr(postulat)
Model atom bohr(postulat)
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
 
Spektrum atom hidrogen
Spektrum atom hidrogenSpektrum atom hidrogen
Spektrum atom hidrogen
 
Piezoelektrik
PiezoelektrikPiezoelektrik
Piezoelektrik
 
E lkpd-pembelajaran-fisika-sma-kd-3-8
E lkpd-pembelajaran-fisika-sma-kd-3-8E lkpd-pembelajaran-fisika-sma-kd-3-8
E lkpd-pembelajaran-fisika-sma-kd-3-8
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristalBab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Fisika Inti
Fisika Inti Fisika Inti
Fisika Inti
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 

Similar to Radio aktif . xii ipa 1

kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .pptssuserbb0b09
 
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfBahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfLorryEnjlina
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxElsaAndriani3
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Annis Kenny
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyYaa Muthmainnah
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiayunita97544748
 
Makalah fisika inti
Makalah fisika intiMakalah fisika inti
Makalah fisika intiErnhy Hijoe
 
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxZaidan13
 
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopTri Wijayanto
 

Similar to Radio aktif . xii ipa 1 (20)

kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfBahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
 
Unsur Radioaktif
Unsur RadioaktifUnsur Radioaktif
Unsur Radioaktif
 
Radioaktif kimia
Radioaktif kimiaRadioaktif kimia
Radioaktif kimia
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1
 
Bab 2 inti_atom
Bab 2 inti_atomBab 2 inti_atom
Bab 2 inti_atom
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
Laporan lengkap geiger muller kelompok 1
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
 
Kimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktifKimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktif
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
RADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.pptRADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.ppt
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
Makalah fisika inti
Makalah fisika intiMakalah fisika inti
Makalah fisika inti
 
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
 
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
 

Radio aktif . xii ipa 1

  • 2. Nama Kelompok  Abdul Hadi Jauwaz  Ade Nur Amalia  Anita Tisna Andari  Hana Azkiyya  Kartika Rachma
  • 4. Tahukah anda bahwa di sekitar kita ternyata banyak sekali terdapat radiasi?
  • 5. Pengertian Radiasi Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. contohnya adalah perambatan panas, perambatan cahaya, dan perambatan gelombang radio. Selain radiasi, energi dapat juga dipindahkan dengan cara konduksi, kohesi, dan konveksi. Dalam istilah sehari- hari radiasi selalu diaso-siasikan sebagai radioaktif sebagai sumber radiasi pengion.
  • 6. Pengertian Radioaktif Unsur/zat radioaktif adalah zat yang secara spontan memancarkan sinar/radiasi. Sinar yang dipancarkan disebut sinar radioaktif.
  • 7. Sifat-sifat Radioaktif 1. Mempengaruhi/merusak film. 2. Dapat mengionkan gas. 3. Memiliki daya tembus besar. 4. Menyebabkan benda yang berlapis ZnS dapat berpendar (berfluoresensi).
  • 8. Perkembangan Keradioaktifan Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen. Material semacam ini akan berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katode oleh sinar-X mungkin berhubungan dengan fosforesensi.
  • 10. Sinar Alfa () Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang besar daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif.
  • 11. Sinar Beta (β)  Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel beta yang bemuatan -1e. Karena sangat kecil, partikel beta dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi . Energi sinar beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar alfa tetapi daya pengionnya lebih lemah. Sinar beta paling energetik dapat menempuh sampai 300 cm dalam udara kering dan dapat menembus kulit.
  • 12. Sinar Gama (γ)  Sinargamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar γ dinyatakan dengan notasi . Sinar gamma mempunyai daya tembus. Selain sinar alfa, beta, gamma, zat radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar X dan sinar Positron. Sinar X adalah radiasi sinar elektromagnetik.
  • 13. Mode Peluruhan Sebuah inti radioaktif dapat melakukan sejumlah reaksi peluruhan yang berbeda. Reaksi-reaksi tersebut disarikan dalam tabel berikut ini. Sebuah inti atom dengan muatan (nomor atom) Z dan berat atom A ditampilkan dengan (A, Z). Mode peluruhan Partikel yang terlibat Inti anak Peluruhan dengan emisi nukleon: Peluruhan alfa Sebuah partikel alfa (A=4, Z=2) (A-4, Z-2) dipancarkan dari inti Emisi proton Sebuah proton dilepaskan dari inti (A-1, Z-1) Emisi neutron Sebuah neutron dilepaskan dari inti (A-1, Z) Sebuah inti terpecah menjadi dua Fisi spontan atau lebih atom dengan inti yang - lebih kecil disertai dengan pemancaran partikel lainnya Inti atom memancarkan inti lain Peluruhan cluster yang lebih kecil tertentu (A1, Z1) (A-A1, Z-Z1) + (A1,Z1) yang lebih besar daripada partikel alfa
  • 14. Berbagai peluruhan beta: Sebuah inti memancarkan Peluruhan beta elektron dan sebuah antineutrino || (A, Z+1) Emisi positron Sebuah inti memancarkan positron dan (A, Z-1) sebuah neutrino Sebuah inti menangkap elektron yang Tangkapan elektron mengorbit dan memancarkan sebuah (A, Z-1) neutrino Peluruhan beta Sebuah inti memancarkan dua (A, Z+2) ganda elektron dan dua antineutrinos Tangkapan elektron Sebuah inti menyerap memancarkan (A, Z-2) yang mengorbit dan dua elektron ganda dua neutrino Tangkapan elektron Sebuah inti menangkap satu elektron (A, Z-2) dengan emisi positron yang mengorbit neutrino positron dan dua memancarkan satu Emisi positron ganda Sebuah inti memancarkan dua (A, Z-2) positrons dan dua neutrino
  • 15. Transisi antar dua keadaan pada inti yang sama: Sebuah inti yang tereksitasi melepaskan Peluruhan gamma sebuah foton energi tinggi (A, Z) (sinar gamma) Inti yang tereksitasi mengirim Konversi internal energinya pada sebuah (A, Z) elektron orbital dan melepaskannya
  • 16. Sumber Radiasi Berdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber radiasi alam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan sumber radiasi buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan. • Sumber Radiasi Alam tiga sumber utama yaitu : 1. Sumber radiasi kosmis Radiasi kosmis berasal dari angkasa luar. Radiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan berinteraksi dengan inti atom stabil di atmosfir membentuk inti radioaktif seperti Carbon -14, Helium-3, Natrium - 22, dan Be-7. Atmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima oleh manusia. Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung kepada ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan semakin besar apabila posisinya semakin tinggi dan letak geografisnya.
  • 17. 2. Sumber radiasi terestrial Radiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam kerak bumi terutama adalah deret Uranium, yaitu peluruhan berantai mulai dari Uranium-238, Plumbum-206, deret Actinium (U-235, Pb-207) dan deret Thorium (Th-232, Pb-208). Radiasi teresterial terbesar yang diterima manusia berasal dari Radon (R-222) dan Thoron (Ra-220) karena dua radionuklida ini berbentuk gas sehingga bisa menyebar kemana-mana. 3. Sumber radiasi internal yang berasal dari dalam tubuh sendiri Sumber radiasi ini ada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, pernafasan, atau luka. Radiasi internal ini terutama diterima dari radionuklida C-14, H-3, K-40, Radon, selain itu masih ada sumber lain seperti Pb-210, Po-210, yang banyak berasal dari ikan dan kerang- kerangan. Buah-buahan biasanya mengandung unsur K-40.
  • 18. Sumber Radiasi Buatan Sumber radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke 20, dengan ditemuk-annya sinar-X oleh WC Rontgen. Saat ini sudah banyak sekali jenis dari sumber radiasi buatan baik yang berupa zat radioaktif dan sumber pembangkit radiasi (pesawat sinar-X dan akselerator). Radioaktif dapat dibuat oleh manusia berdasarkan reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif dengan neutron atau biasa disebut sebagai reaksi fisi di dalam reactor atom. Radionuklida buatan ini bisa memancarkan radiasi alpha, beta, gamma dan neutron. Sumber pembangkit radiasi yang lazim dipakai yakni pesawat sinar-X dan akselerator. Proses terbentuknya sinar-X adalah sebagai akibat adanya arus listrik pada filamen yang dapat menghasilkan awan elektron di dalam tabung hampa. Sinar-X akan terbentuk ketika berkas elektron ditumbukan pada bahan target.
  • 19. Radioaktifitas yang Direkomendasikan Berdasarkan ketentuan International Atomic Energy Agency, zat radioaktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktifitas jenis lebih besar dari 70 kilo Becquerel per kilogram atau 2 nanocurie per gram. Angka 70 kBq/kg atau 2 nCi/g tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif pada umumnya. Jadi untuk radioaktif dengan aktifitas lebih kecil dapat dianggap sebagai radiasi latar belakang. Besarnya dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi tidak boleh melebihi 50 milisievert per tahun, sedangkan besarnya dosis radiasi yang diterima oleh masyarakat pada umumnya tidak boleh lebih dari 5 milisievert per tahun. Di Koran-koran dan televisi, kita sering melihat artikel-artikel atau tayangan yang berkaitan dengan nuklir, apakah itu mengenai rencana pembangunan PLTN di Muria atau mengenai kebocoran air radioaktif dari PLTN Jepang setelah diguncang gempa. Sering diberitakan pula mengenai kecelakaan reaktor Chernobyl di Uni Sovyet yang menyebabkan kerusakan lingkungan, dan menyebabkan penyebaran zat radioaktif kemana mana. Juga bahaya-bahaya yang ditimbulkannya. Apabila kita mendengar kata radiasi nuklir atau unsur-unsur radioaktif pada tayangan tersebut, yang terbayang dalam benak kita adalah ledakan bom atom, orang yang terkena kanker dan bayangan-bayangan mengerikan lainnya. Padahal, kalau kita membaca buku fisika atau kimia mengenai radiasi nuklir dan partikel radioaktif (radionuklida), kita akan tahu bahwa sebenarnya yang kita makan, kita hirup dan kita serap sehari-hari juga mengandung hal-hal itu. Jadi radiasi nuklir atau partikel radioaktif bukanlah semata-mata sesuatu yang terpendam di bumi dan diambil orang untuk membuat bom atom atau untuk mencemari lingkungan dengan air radioaktif, seperti yang banyak dipropagandakan.
  • 21. Bidang kedokteran • I-131 untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, terapi kanker kelenjar tiroid. • Na-24 untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. • Xe-133 untuk mendeteksi penyakit paru-paru. • Ca-47 untuk mendeteksi penyakit pada tulang. • Fe-59 untuk mempelajari pebentukan sel darah merah.
  • 22. Bidang Hidrologi  Mempelajari kecepatan aliran sungai.  Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.  Pengukuran Kadar Air Tanah
  • 23. Bidang Biologis  Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.  Mempelajari proses penyerapan air serta sirkulasinya di dalam batang tumbuhan.  Mempelajari pengaruh unsur-unsur hara selain unsur N,P, dan K terhadap perkembangan tumbuhan.
  • 24. Dampak Radioaktif  pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
  • 25. Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif 1. Pusing-pusing 2. Nafsu makan berkurang atau hilang 3. Terjadi diare 4. Badan panas atau demamBerat badan turun 5. Kanker darah atau leukimia 6. Meningkatnya denyut jantung atau nadi 7. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang