2. PendahuluanPendahuluan
Reaktualisasi = proses, cara, penyegaran danReaktualisasi = proses, cara, penyegaran dan
pembaruan nilai nilai kehidupan masyarakatpembaruan nilai nilai kehidupan masyarakat
Reaktualisasi gerakan pramuka sambadhaReaktualisasi gerakan pramuka sambadha
artinya adalah suatu rencana untukartinya adalah suatu rencana untuk
menyegarkan dan memperbaharui sistem dalammenyegarkan dan memperbaharui sistem dalam
gerakan pramuka sambadha ini.gerakan pramuka sambadha ini.
Sistem disini mencakup tata organisasi gerakanSistem disini mencakup tata organisasi gerakan
Pramuka sambadha, teknik pendidikanPramuka sambadha, teknik pendidikan
kepramukaan Sambadha, tertib administrasikepramukaan Sambadha, tertib administrasi
gugus depan, dan juga kualitas sikap dangugus depan, dan juga kualitas sikap dan
mental anggota gerakan pramuka sambadha.mental anggota gerakan pramuka sambadha.
3. PermasalahanPermasalahan
Kesalahan sistem dalam gerakan pramukaKesalahan sistem dalam gerakan pramuka
Sambadha sampai saat ini ;Sambadha sampai saat ini ;
1.1. Tata OrganisasiTata Organisasi
2.2. Rencana Pengajaran (Silabus)Rencana Pengajaran (Silabus)
3.3. Program KerjaProgram Kerja
4.4. Pengetahuan AD/ARTPengetahuan AD/ART
5.5. Kejenuhan Metode pendidikanKejenuhan Metode pendidikan
6.6. Pengabdian MasyarakatPengabdian Masyarakat
7.7. Kemahiran TekpramKemahiran Tekpram
8.8. Tertib Administrasi Gugus DepanTertib Administrasi Gugus Depan
9.9. Hubungan Antar AmbalanHubungan Antar Ambalan
4. Dampak NyataDampak Nyata
1.1. Anggota tidak tahu posisi n tugasnya di dalamAnggota tidak tahu posisi n tugasnya di dalam
DA kecuali pengurus inti.DA kecuali pengurus inti.
2.2. Setiap pertemuan bingung tentang materiSetiap pertemuan bingung tentang materi
3.3. Kegiatan selalu isidental tidak pernahKegiatan selalu isidental tidak pernah
terencana jauh jauh hariterencana jauh jauh hari
4.4. Tidak ada anggota yang tahu AD/ART bahkanTidak ada anggota yang tahu AD/ART bahkan
nomornya pun pasti tidak tahunomornya pun pasti tidak tahu
5.5. Peserta didik merasa jenuh di berikan rasaPeserta didik merasa jenuh di berikan rasa
yang samayang sama
6.6. Dalam tri satya sudah berbeda denganDalam tri satya sudah berbeda dengan
Penggalang yaitu “ikut serta membangunPenggalang yaitu “ikut serta membangun
masyarakat”masyarakat”
5. Dampak NyataDampak Nyata
7.7. Sebagian besar anggota tidak bisa apaSebagian besar anggota tidak bisa apa
apaapa
8.8. Tidak ada kejelasan dalam pertanggungTidak ada kejelasan dalam pertanggung
jawaban kerja DA dari tahun ke tahunjawaban kerja DA dari tahun ke tahun
9.9. Kerja sama antar ambalan tidak pernahKerja sama antar ambalan tidak pernah
nampak yang nampak hanya persaingannampak yang nampak hanya persaingan
6. ReaktualisasiReaktualisasi
Pramuka SambadhaPramuka Sambadha
Untuk merubah semua itu di perlukanUntuk merubah semua itu di perlukan
Program Reaktualisasi Gerakan PramukaProgram Reaktualisasi Gerakan Pramuka
Program ini merupakan program jangkaProgram ini merupakan program jangka
menengah yaitu sekitar 2-3 tahunmenengah yaitu sekitar 2-3 tahun
Suksesnya program ini juga di dukung olehSuksesnya program ini juga di dukung oleh
faktor pendukung; Mabigus, Pembina,faktor pendukung; Mabigus, Pembina,
Anggota DA, dan warga Ambalan bahkanAnggota DA, dan warga Ambalan bahkan
AlumniAlumni
7. 5 langkah RAPS5 langkah RAPS
1.1. NiatNiat
2.2. Sikap S3 bukan D3Sikap S3 bukan D3
3.3. Penempatan Demokrasi dan OtorisasiPenempatan Demokrasi dan Otorisasi
4.4. Tertib Organisasi dan AdminstrasiTertib Organisasi dan Adminstrasi
5.5. Evaluasi berkalaEvaluasi berkala
8. NiatNiat
Niat itu adalah maksud atau tujuanNiat itu adalah maksud atau tujuan
Segala sesuatu tergantung niatnyaSegala sesuatu tergantung niatnya
Semua Agama menganjurkan untuk niatSemua Agama menganjurkan untuk niat
dalam melakukan perbuatandalam melakukan perbuatan
10. Tertib organisasi dan AdministrasiTertib organisasi dan Administrasi
Melakukan semua berdasarkan keputusanMelakukan semua berdasarkan keputusan
bersama / organisasibersama / organisasi
Melakukan kegiatan berdasarkan AD/ARTMelakukan kegiatan berdasarkan AD/ART
11. Penempatan Demokrasi atauPenempatan Demokrasi atau
otorisasiotorisasi
Kadang seorang ketua harus bisa menjadiKadang seorang ketua harus bisa menjadi
otoriterotoriter
12. Evaluasi BerkalaEvaluasi Berkala
Yang menilai diri kita bukan kita sendiri tapiYang menilai diri kita bukan kita sendiri tapi
orang lainorang lain
Bahkan dalam hal Ibadah, bukan kitaBahkan dalam hal Ibadah, bukan kita
sendiri yang mencatat amal kita tapi sudahsendiri yang mencatat amal kita tapi sudah
ada 2 malaikat di samping kitaada 2 malaikat di samping kita
13. Penyelesaian MasalahPenyelesaian Masalah
Terdapat dalam Modul iniTerdapat dalam Modul ini
Modul sambadha 2 (RAPS) format RARModul sambadha 2 (RAPS) format RAR
1.1. Administrasi Gudep (AG)Administrasi Gudep (AG)
2.2. Tata Organisasi (TO)Tata Organisasi (TO)
3.3. Penyusunan Proker (SProk)Penyusunan Proker (SProk)
4.4. AD No 24 Tahun 2009AD No 24 Tahun 2009
5.5. ART No 203 Tahun 2009ART No 203 Tahun 2009
6.6. Variasi Metode Kepramukaan (VMP)Variasi Metode Kepramukaan (VMP)
7.7. Pengetahuan Dasar TEKPRAM (PD Tekpram)Pengetahuan Dasar TEKPRAM (PD Tekpram)