SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Dr. SATYA PRANATA ASMARA, MBA
DOSEN PENGAMPU
KELOMPOK KERJA DAN
KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
Mata Kuliah Pengantar Manajemen
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
BAB XIII
1. Mengetahui bahwa kelompok kerja dan komunikasi merupakan bagian
penting dari fungsi pengarahan dan implementasi.
2. Mengetahui bagaimana kelompok kerja efektif dapat terbentuk dan terhidar
dari konflik dalam organisasi.
3. Mengetahui bagaimana mengelola konflik dalam organisasi
4. Mengetahui peran komunikasi dalam kelompok kerja dan organisasi
5. Mengetahui proses dan pola komunikasi dalam organisasi.
6. Mengetahui manfaat teknologi informasi dalam mendukung komunikasi
dalam organisasi
T U J U A N
Pengertian Kelompok dan Kelompok Kerja
Kelompok
Kumpulan dua orang
atau lebih yang saling
berinteraksi dan saling
mempengaruhi untuk
suatu tujuan tertentu
yang dipahami bersama.
Kelompok Kerja
kelompok yang disusun
oleh organisasi dengan
tujuan untuk menjalankan
berbagai pekerjaan yang
terkait dengan pencapaian
tujuan organisasi
Karakteristik Kelompok
Adanya interaksi diantara
kumpulan orang tersebut
Merupakan kumpulan yang
beranggotakan lebih dari satu
orang, yang berarti adanya
karakteristik yang berbeda
dari setiap orang
Adanya tujuan
bersama yang ingin
dicapai
Kelompok Kerja Formal dan Informal
Kelompok Kerja Formal adalah
kelompok kerja yang dibentuk atau
disusun secara resmi oleh manajer
dimana kelompok kerja tersebut
diberikan tugas dan pekerjaan yang
terkait dengan pencapaian tujuan
organisasi
Kelompok Kerja Informal adalah
kelompok kerja disusun atau tersusun
dengan sendirinya ketika beberapa
anggota dari organisasi yang
kegiatannya biasanya tidak terkait
langsung dengan rencana-rencana rutin
dari organisasi, namun secara tidak
langsung akan mempengaruhi kinerja
dari orang-orang dalam organisasi
Bentuk Kelompok Kerja Formal
Kelompok kerja langsung (command team) :
merupakan kelompok kerja yang disusun
oleh manajer dan beranggotakan beberapa
orang bawahan yang berada dibagian
dimana manager tersebut di tugaskan
Kepanitiaan (committee) : adalah kelompok
kerja yang disusun oleh manajer dan
beranggotakan beberapa orang yang bisa
berasal dari bagian yang sama , atau dari
bagian lain dari organisasi.
Kelompok kerja temporal atau khusus (task
force team/specific team) : kelompok kerja
yang disusun untuk kepentingan-
kepentingan khusus dan bersifat
sementara.
Tahapan dalam Pembentukan
dan Interaksi Tim Kerja
Pembentukan
(Forming)
Penguatan
(Storming)
Penyesuaian
(Norming)
Perwujudan
(Performing)
Pencarian
(Adjourning)
1. Tahap Pembentukan (forming) Kelompok kerja
dibentuk oleh pimpinan yang terdiri dari
pimpinan dan anggota. Masing-masing anggota
dari kelompok kerja ditentukan tugas-tugas yang
harus dikerjakan.
2. Tahap Penguatan (storming) : Anggota-anggota
sudah mulai menerima tugas dan berinteraksi
satu dengan lainnya.
3. Tahap Penyesuaian (norming)Kelompok kerja
yang telah saling berinteraksi, hingga
kemungkin bisa terjadi konflik, diharapkan
keseluruhan anggota menyesuaikan diri
dengan berbagai perbedaan yang ada.
4. Perwujudan ( performing)Tahap dimana hasil
dari pekerjaan masing-masing anggota dan
kelompok dapat terwujud atau terlihat dan
tahap evaluasi.
5. Pencarian atau Penilaian (adjourning)Tahap
ini akan terlihat dimana anggota akan merasa
puas, kecewaatau penasaran, tergantung dari
hasil tahapan sebelumnya.
Peran Kepemimpinan dalam Kelompok Kerja
Pemimpin Formal
Seseorang yang ditunjuk atau ditugaskan secara formal oleh organisasi untuk
memimpin orang-orang dalam melakukan suatu pekerjaan
Ciri Ciri Pemimpin Formal, yaitu :
1. Berstatus sebagai pemimpin formal selama masa jabatan tertentu, atas dasar legalitas
formal oleh penunjukan pihak yang berwenang (ada legitimitas).
2. Harus memenuhi beberapa persyaratan formal terlebih dahulu.
3. Diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas kewajibannya.
Karena itu dia selalu memiliki atasan atau superiors.
4. Mendapatkan balas jasa materiil dan immateriil tertentu.
5. Bisa mencapai promosi atau kenaikan pangkat formal dan dapat dimutasikan.
6. Apabila dia melakukan kesalahan-kesalahan, dia akan dikenai sanksi dan hukuman.
7. Selama menjabat kepemimpinan, dia diberi kekuasaan dan wewenang, antara lain
untuk : menentukan policy, memberikan motivasi kerja kepada bawahan,
menggariskan pedoman dan petunjuk, mengalokasikan jabatan dan penempatan
bawahannya, melakukan komunikasi, mengadakan supervisi dan kontrol,
menetapkan sasaran organisasi dan mengambil keputusan-keputusan penting
lainya.
Peran Kepemimpinan dalam Kelompok Kerja
Pemimpin Informal
Seseorang yang secara alamiah dianggap mampu memainkan perannya
sebagai pemimpin ketika kelompok kerja telah bekerja dan saling berinteraksi.
1. Tidak memiliki penunjukan formal atau legitimitas sebagai pemimpin.
2. Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya dan mengakuinya
sebagai pemimpin. Status kepemimpinannya berlangsung selama kelompok
yang bersangkutan masih mau mengakui dan menerima pribadinya.
3. Dia tidak mendapatkan dukungan atau backing dari suatu organisasi
formal dalam menjalankan tugas kepemimpinannya.
4. Biasanya tidak mendapatkan imbalan jasa atau imbalan jasa itu diberikan
secara sukarela.
5. Tidak dapat dimutasikan, tidak pernah mencapai promosi dan tidak
memiliki atasan. Dia tidak perlu memenuhi persyaratan formal tertentu.
6. Apabila dia melakukan kesalahan, dia tidak dapat dihukum, hanya saja
respek orang terhadap dirinya jadi berkurang, pribadinya tidak diakui atau
dia ditinggalkan oleh massanya.
Norma dalam Kelompok Kerja
Norma
Sesuatu yang diterima dan
disepakati oleh kelompok
sebagai aturan yang
mengontrol perilaku dan
tindakan mereka
Solidaritas dan Integritas dalam Kelompok Kerja
Pengertian Solidaritas dan Integritas
Tingkat kekompakan dan rasa
memiliki, serta pandangan positif para
anggota kelompok terhadap kelompok
mereka sendiri
Cara Membentuk Solidaritas dan
Integritas
– Memperkenalkan kompetisi atau
persaingan antar kelompok kerja
dalam pengertian positif
– Meningkatkan tingkat interaksi
antar anggota dalam kelompok kerja
– Mengangkat isu bersama berupa
tujuan atau target-target yang harus
dicapai bersama
Model Kelompok Kerja yang Efektif
KOMITMEN
PERTANGGUNGJAWABAN
Kinerja
Pekerjaan Kelompok Pertumbuhan Individu
KEAHLIAN
Konflik dalam Kelompok Kerja
• Konflik antar bawahan di bagian
yang sama dalam sebuah
organisasi
• Konflik antara bawahan dan
pimpinan di bagian yang sama
dalam sebuah organisasi
• Konflik antar bawahan di bagian
yang berbeda dalam sebuah
organisasi
• Konflik antara pimpinan dan
bawahan di bagian yang berbeda
dalam sebuah organisasi
• Konflik antar pimpinan bagian
yang berbeda dalam sebuah
organisasi.
Sumber Konflik
Faktor lingkungan
(environmental factors)
Faktor komunikasi
(communication factors) Faktor struktur tugas maupun struktur
organisasi (job structure or organization
structure)
Faktor yang bersifat personal
(personal factors)
Pendekatan dalam Manajemen Konflik
PENDEKATAN
DALAM
MANAJEMEN
KONFLIK
PROGRAM YANG DIJALANKAN
Stimulasi Konflik • Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok
 Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik
terjadi
 Perubahan aturan main atau prosedur yang ada
Pengendalian Konflik • Perluasan penggunaan sumber daya organisasi
 Peningkatan Kordinasi dalam organisasi
 Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan
berbagai pihak yang terlibat dalam konflik
 Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para
pegawai
Penyelesaian
Dan
Penghilangan Konflik
• Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumber-
sumber konflik
 Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk
melakukan kompromi
 Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat
konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.
Komunikasi dalam Organisasi
Pengertian Komunikasi
Proses dimana seseorang
berusaha untuk memberikan
pengertian atau pesan kepada
orang lain melalui pesan
simbolis.
(the process by which people
attempt to share meaning via
the transmission of symbolic
messages)
(Stoner, Freeman & Gilbert,
1995)
Proses Komunikasi
Pengirim PenerimaMediator
Enkoding Dekoding
Gangguan
Penerimaan Pengiriman
Pesan/InformasiPesan/Informasi
Pengiriman Penerimaan
Gangguan Gangguan
Suatu pesan, sebelum dikirim, terlebih dahulu disandikan (encoding) ke dalam
simbol-simbol yang dapat menggunakan pesan yang sesungguhnya ingin
disampaikan oleh Pengirim agar dapat memaksimalkan kemungkinan dimana
penerima dapat menginterpretasikan maksud yang diinginkan pengirim dalam
suatu cara yang tepat. Pesan dari Pengirim akan dikirimkan kepada penerima
melaui suatu saluran atau media tertentu. Pesan yang di terima oleh penerima
melalui simbol-simbol, selanjutnya akan ditransformasikan kembali (decoding)
menjadi bahasa yang dimengerti sesuai dengan pikiran penerima sehingga
menjadi pesan yang diharapkan .
Kaitan antara Jarak Fisik
dengan Frekuensi Komunikasi
35%
30%
25%
20%
15%
10 %
5%
0%
0 m 10m 20m 30m 40m 50m 60m
Jarak antara pihak-pihak yang berkomunikasi
Frekuensi
Komunikasi
dalam satu
minggu
Sumber: diadaptasi dari Heller and Hindle (1998)
Bentuk-bentuk Komunikasi
Komunikasi Lisan
Komunikasi Tertulis
Komunikasi Interpersonal
Bentuk-bentuk Komunikasi
2
1
5
3
4
Pola Roda 3
4 5
1
2
Pola Y
3 24 521 2
Pola Bersambung
2
1 3
45
Pola
Menyeluruh
2
1 3
45
Pola
Melingkar
Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi
Komunikasi Vertiksal
Komunikasi Horisontal
Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi
Komunikasi Informal
Komunikasi Formal
Bentuk Komunikasi Grapevine
GOSIP
Satu orang berkomunikasi
kepada banyak orang
CLUSTER
Banyak orang berkomunikasi
secara terbatas
Hambatan dalam Berkomunikasi
HAMBATAN INDIVIDUAL HAMBATAN ORGANISASIONAL
Kesalahpahaman dalam memahami
pesan
Semantik
Kredibilitas Individu Perbedaan Tingkatan Manajemen
Keterbatasan dalam berkomunikasi Persepsi yang berbeda antar bagian
Kemampuan Mendengarkan yang
rendah
Kelebihan Beban Kerja
Penilaian awal terhadap subjek
tertentu
Hambatan-hambatan lain
Upaya dalam mengatasi hambatan
dalam Berkomunikasi
UPAYA YANG BERSIFAT INDIVIDUAL UPAYA YANG BERSIFAT
ORGANISASIONAL
Peningkatan kemampuan
mendengarkan
Tindak lanjut dari setiap
komunikasi yang dilakukan
Dorongan untuk berkomunikasi dua
arah
Peningkatan kesadaran dan
kemampuan dalam memahami pesan
dan informasi
Pengaturan pola komunikasi
yang semestinya dilakukan
dalam organisasi
Pemeliharaan Kredibilitas Individu Peningkatan kesadaran dan
penggunaan berbagai media
dalam berkomunikasiPeningkatan pemahaman terhadap
orang lain
Teknologi Informasi dan Komunikasi
• Sistem Informasi Formal
– Sistem pemroses transaksi (transaction-processing system)
– Sistem informasi manajemen (management information system)
– Sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support
system)
– Sistem informasi eksekutif (executive information system)
– Sistem jaringan internal (intranet)
– Sistem pintar (expert system)
• Teknologi Informasi yang Personal
– Komputer
– Mesin Fotocopy
– Telepon Selular
– Web Cam
– dll

More Related Content

What's hot

Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiMukhrizal Effendi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen KonflikFormasi Org
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflikdmaiia
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorDadang Solihin
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiDeni Wahyudi
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Margii Utamii
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKinanti Tyas
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
 
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docxJawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docxDesi Andrianovita
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasidedeaa98
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 

What's hot (20)

Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasiKuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
Kuliah 3 perilaku kelompok dalam organisasi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Konsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar OrganisasiKonsep Dasar Organisasi
Konsep Dasar Organisasi
 
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJOKUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
KUMPULAN KASUS HUMAN RESOURCES MANAGEMENT by DANIEL DONI SUNDJOJO
 
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docxJawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
Jawaban soal uas kepemimpinan ibeng (pak kaprawi) ...docx
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Strategi Organisasi
Strategi OrganisasiStrategi Organisasi
Strategi Organisasi
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 

Similar to Komunikasi Organisasi

PROSES ADMINISTRASI DALAM ORGANISASI KESMAS.pptx
PROSES ADMINISTRASI  DALAM ORGANISASI KESMAS.pptxPROSES ADMINISTRASI  DALAM ORGANISASI KESMAS.pptx
PROSES ADMINISTRASI DALAM ORGANISASI KESMAS.pptxcutjuliana2
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok BulanNurrahmah
 
Bekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamBekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamRossi Agisti
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)muhamadnursalim123
 
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad FeisalDinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad FeisalDaeng Muhammad Feisal
 
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.pptNurulAzmi260111
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiAdri Anto
 
Klp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptxKlp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptxLiayuniar2
 
Group, team and group dynamic
Group, team and group dynamicGroup, team and group dynamic
Group, team and group dynamicSeta Wicaksana
 
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Wendy Ariesta
 
Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)Saiful Rohman
 
Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Ridho Vargash Lexie
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskildwikaprajaw
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umumdwikaprajaw
 

Similar to Komunikasi Organisasi (20)

PROSES ADMINISTRASI DALAM ORGANISASI KESMAS.pptx
PROSES ADMINISTRASI  DALAM ORGANISASI KESMAS.pptxPROSES ADMINISTRASI  DALAM ORGANISASI KESMAS.pptx
PROSES ADMINISTRASI DALAM ORGANISASI KESMAS.pptx
 
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
Pengantar Manajemen - Perilaku kelompok
 
Bekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam TeamBekerjasama Dalam Team
Bekerjasama Dalam Team
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)
 
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad FeisalDinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
Dinamika Kelompok - Daeng Muhammad Feisal
 
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
Kelompok (Teori Organisasi Umum 2)
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Group dan Tim
Group dan TimGroup dan Tim
Group dan Tim
 
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
5.-KELOMPOK-KERJA-DALAM-ORGANISASI.ppt
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Komunikasi Organisasi
Komunikasi OrganisasiKomunikasi Organisasi
Komunikasi Organisasi
 
Klp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptxKlp 2_team work.pptx
Klp 2_team work.pptx
 
Pengarahan
PengarahanPengarahan
Pengarahan
 
Group, team and group dynamic
Group, team and group dynamicGroup, team and group dynamic
Group, team and group dynamic
 
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
Tugas 3/4 materi (KELOMPOK)
 
Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)Bekerja sama dalam team (kelompok)
Bekerja sama dalam team (kelompok)
 
Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)
 
Presentation softskil
Presentation softskilPresentation softskil
Presentation softskil
 
Teori Organisasi Umum
Teori Organisasi UmumTeori Organisasi Umum
Teori Organisasi Umum
 

More from Satya Pranata

Isu Aktual Seputar Manajemen Organisasi
Isu Aktual Seputar Manajemen OrganisasiIsu Aktual Seputar Manajemen Organisasi
Isu Aktual Seputar Manajemen OrganisasiSatya Pranata
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
 
Faktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam OrganiasasiFaktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam OrganiasasiSatya Pranata
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiSatya Pranata
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
 
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)Satya Pranata
 
Perkembangan Ilmu Manajemen
Perkembangan Ilmu ManajemenPerkembangan Ilmu Manajemen
Perkembangan Ilmu ManajemenSatya Pranata
 
Konsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenKonsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenSatya Pranata
 

More from Satya Pranata (8)

Isu Aktual Seputar Manajemen Organisasi
Isu Aktual Seputar Manajemen OrganisasiIsu Aktual Seputar Manajemen Organisasi
Isu Aktual Seputar Manajemen Organisasi
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
Faktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam OrganiasasiFaktor Individu dalam Organiasasi
Faktor Individu dalam Organiasasi
 
Desain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur OrganisasiDesain dan Struktur Organisasi
Desain dan Struktur Organisasi
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)
Lingkungan dan Budaya Organisasi (Lanjutan)
 
Perkembangan Ilmu Manajemen
Perkembangan Ilmu ManajemenPerkembangan Ilmu Manajemen
Perkembangan Ilmu Manajemen
 
Konsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar ManajemenKonsep Dasar Manajemen
Konsep Dasar Manajemen
 

Komunikasi Organisasi

  • 1. Dr. SATYA PRANATA ASMARA, MBA DOSEN PENGAMPU KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 Mata Kuliah Pengantar Manajemen
  • 2. KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI BAB XIII 1. Mengetahui bahwa kelompok kerja dan komunikasi merupakan bagian penting dari fungsi pengarahan dan implementasi. 2. Mengetahui bagaimana kelompok kerja efektif dapat terbentuk dan terhidar dari konflik dalam organisasi. 3. Mengetahui bagaimana mengelola konflik dalam organisasi 4. Mengetahui peran komunikasi dalam kelompok kerja dan organisasi 5. Mengetahui proses dan pola komunikasi dalam organisasi. 6. Mengetahui manfaat teknologi informasi dalam mendukung komunikasi dalam organisasi T U J U A N
  • 3. Pengertian Kelompok dan Kelompok Kerja Kelompok Kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi untuk suatu tujuan tertentu yang dipahami bersama. Kelompok Kerja kelompok yang disusun oleh organisasi dengan tujuan untuk menjalankan berbagai pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi
  • 4. Karakteristik Kelompok Adanya interaksi diantara kumpulan orang tersebut Merupakan kumpulan yang beranggotakan lebih dari satu orang, yang berarti adanya karakteristik yang berbeda dari setiap orang Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai
  • 5. Kelompok Kerja Formal dan Informal Kelompok Kerja Formal adalah kelompok kerja yang dibentuk atau disusun secara resmi oleh manajer dimana kelompok kerja tersebut diberikan tugas dan pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi Kelompok Kerja Informal adalah kelompok kerja disusun atau tersusun dengan sendirinya ketika beberapa anggota dari organisasi yang kegiatannya biasanya tidak terkait langsung dengan rencana-rencana rutin dari organisasi, namun secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja dari orang-orang dalam organisasi
  • 6. Bentuk Kelompok Kerja Formal Kelompok kerja langsung (command team) : merupakan kelompok kerja yang disusun oleh manajer dan beranggotakan beberapa orang bawahan yang berada dibagian dimana manager tersebut di tugaskan Kepanitiaan (committee) : adalah kelompok kerja yang disusun oleh manajer dan beranggotakan beberapa orang yang bisa berasal dari bagian yang sama , atau dari bagian lain dari organisasi. Kelompok kerja temporal atau khusus (task force team/specific team) : kelompok kerja yang disusun untuk kepentingan- kepentingan khusus dan bersifat sementara.
  • 7. Tahapan dalam Pembentukan dan Interaksi Tim Kerja Pembentukan (Forming) Penguatan (Storming) Penyesuaian (Norming) Perwujudan (Performing) Pencarian (Adjourning) 1. Tahap Pembentukan (forming) Kelompok kerja dibentuk oleh pimpinan yang terdiri dari pimpinan dan anggota. Masing-masing anggota dari kelompok kerja ditentukan tugas-tugas yang harus dikerjakan. 2. Tahap Penguatan (storming) : Anggota-anggota sudah mulai menerima tugas dan berinteraksi satu dengan lainnya. 3. Tahap Penyesuaian (norming)Kelompok kerja yang telah saling berinteraksi, hingga kemungkin bisa terjadi konflik, diharapkan keseluruhan anggota menyesuaikan diri dengan berbagai perbedaan yang ada. 4. Perwujudan ( performing)Tahap dimana hasil dari pekerjaan masing-masing anggota dan kelompok dapat terwujud atau terlihat dan tahap evaluasi. 5. Pencarian atau Penilaian (adjourning)Tahap ini akan terlihat dimana anggota akan merasa puas, kecewaatau penasaran, tergantung dari hasil tahapan sebelumnya.
  • 8. Peran Kepemimpinan dalam Kelompok Kerja Pemimpin Formal Seseorang yang ditunjuk atau ditugaskan secara formal oleh organisasi untuk memimpin orang-orang dalam melakukan suatu pekerjaan Ciri Ciri Pemimpin Formal, yaitu : 1. Berstatus sebagai pemimpin formal selama masa jabatan tertentu, atas dasar legalitas formal oleh penunjukan pihak yang berwenang (ada legitimitas). 2. Harus memenuhi beberapa persyaratan formal terlebih dahulu. 3. Diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas kewajibannya. Karena itu dia selalu memiliki atasan atau superiors. 4. Mendapatkan balas jasa materiil dan immateriil tertentu. 5. Bisa mencapai promosi atau kenaikan pangkat formal dan dapat dimutasikan. 6. Apabila dia melakukan kesalahan-kesalahan, dia akan dikenai sanksi dan hukuman. 7. Selama menjabat kepemimpinan, dia diberi kekuasaan dan wewenang, antara lain untuk : menentukan policy, memberikan motivasi kerja kepada bawahan, menggariskan pedoman dan petunjuk, mengalokasikan jabatan dan penempatan bawahannya, melakukan komunikasi, mengadakan supervisi dan kontrol, menetapkan sasaran organisasi dan mengambil keputusan-keputusan penting lainya.
  • 9. Peran Kepemimpinan dalam Kelompok Kerja Pemimpin Informal Seseorang yang secara alamiah dianggap mampu memainkan perannya sebagai pemimpin ketika kelompok kerja telah bekerja dan saling berinteraksi. 1. Tidak memiliki penunjukan formal atau legitimitas sebagai pemimpin. 2. Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya dan mengakuinya sebagai pemimpin. Status kepemimpinannya berlangsung selama kelompok yang bersangkutan masih mau mengakui dan menerima pribadinya. 3. Dia tidak mendapatkan dukungan atau backing dari suatu organisasi formal dalam menjalankan tugas kepemimpinannya. 4. Biasanya tidak mendapatkan imbalan jasa atau imbalan jasa itu diberikan secara sukarela. 5. Tidak dapat dimutasikan, tidak pernah mencapai promosi dan tidak memiliki atasan. Dia tidak perlu memenuhi persyaratan formal tertentu. 6. Apabila dia melakukan kesalahan, dia tidak dapat dihukum, hanya saja respek orang terhadap dirinya jadi berkurang, pribadinya tidak diakui atau dia ditinggalkan oleh massanya.
  • 10. Norma dalam Kelompok Kerja Norma Sesuatu yang diterima dan disepakati oleh kelompok sebagai aturan yang mengontrol perilaku dan tindakan mereka
  • 11. Solidaritas dan Integritas dalam Kelompok Kerja Pengertian Solidaritas dan Integritas Tingkat kekompakan dan rasa memiliki, serta pandangan positif para anggota kelompok terhadap kelompok mereka sendiri Cara Membentuk Solidaritas dan Integritas – Memperkenalkan kompetisi atau persaingan antar kelompok kerja dalam pengertian positif – Meningkatkan tingkat interaksi antar anggota dalam kelompok kerja – Mengangkat isu bersama berupa tujuan atau target-target yang harus dicapai bersama
  • 12. Model Kelompok Kerja yang Efektif KOMITMEN PERTANGGUNGJAWABAN Kinerja Pekerjaan Kelompok Pertumbuhan Individu KEAHLIAN
  • 13. Konflik dalam Kelompok Kerja • Konflik antar bawahan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi • Konflik antara bawahan dan pimpinan di bagian yang sama dalam sebuah organisasi • Konflik antar bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi • Konflik antara pimpinan dan bawahan di bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi • Konflik antar pimpinan bagian yang berbeda dalam sebuah organisasi.
  • 14. Sumber Konflik Faktor lingkungan (environmental factors) Faktor komunikasi (communication factors) Faktor struktur tugas maupun struktur organisasi (job structure or organization structure) Faktor yang bersifat personal (personal factors)
  • 15. Pendekatan dalam Manajemen Konflik PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN KONFLIK PROGRAM YANG DIJALANKAN Stimulasi Konflik • Peningkatan persaingan antar individu dan kelompok  Pelibatan pihak eksternal ke dalam bagian dimana konflik terjadi  Perubahan aturan main atau prosedur yang ada Pengendalian Konflik • Perluasan penggunaan sumber daya organisasi  Peningkatan Kordinasi dalam organisasi  Penentuan tujuan bersama yang dapat mempertemukan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik  Mempertemukan perilaku dan kebiasaan kerja dari para pegawai Penyelesaian Dan Penghilangan Konflik • Penghindaran Konflik dengan jalan penghindaran sumber- sumber konflik  Intervensi terhadap pihak-pihak yang terlibat konflik untuk melakukan kompromi  Mengakomodasi keinginan pihak-pihak yang terlibat konflik dalam suatu forum penyelesaian konflik.
  • 16. Komunikasi dalam Organisasi Pengertian Komunikasi Proses dimana seseorang berusaha untuk memberikan pengertian atau pesan kepada orang lain melalui pesan simbolis. (the process by which people attempt to share meaning via the transmission of symbolic messages) (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
  • 17. Proses Komunikasi Pengirim PenerimaMediator Enkoding Dekoding Gangguan Penerimaan Pengiriman Pesan/InformasiPesan/Informasi Pengiriman Penerimaan Gangguan Gangguan Suatu pesan, sebelum dikirim, terlebih dahulu disandikan (encoding) ke dalam simbol-simbol yang dapat menggunakan pesan yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh Pengirim agar dapat memaksimalkan kemungkinan dimana penerima dapat menginterpretasikan maksud yang diinginkan pengirim dalam suatu cara yang tepat. Pesan dari Pengirim akan dikirimkan kepada penerima melaui suatu saluran atau media tertentu. Pesan yang di terima oleh penerima melalui simbol-simbol, selanjutnya akan ditransformasikan kembali (decoding) menjadi bahasa yang dimengerti sesuai dengan pikiran penerima sehingga menjadi pesan yang diharapkan .
  • 18. Kaitan antara Jarak Fisik dengan Frekuensi Komunikasi 35% 30% 25% 20% 15% 10 % 5% 0% 0 m 10m 20m 30m 40m 50m 60m Jarak antara pihak-pihak yang berkomunikasi Frekuensi Komunikasi dalam satu minggu Sumber: diadaptasi dari Heller and Hindle (1998)
  • 19. Bentuk-bentuk Komunikasi Komunikasi Lisan Komunikasi Tertulis Komunikasi Interpersonal
  • 20. Bentuk-bentuk Komunikasi 2 1 5 3 4 Pola Roda 3 4 5 1 2 Pola Y 3 24 521 2 Pola Bersambung 2 1 3 45 Pola Menyeluruh 2 1 3 45 Pola Melingkar
  • 21. Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi Komunikasi Vertiksal Komunikasi Horisontal
  • 22. Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi Komunikasi Informal Komunikasi Formal
  • 23. Bentuk Komunikasi Grapevine GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang CLUSTER Banyak orang berkomunikasi secara terbatas
  • 24. Hambatan dalam Berkomunikasi HAMBATAN INDIVIDUAL HAMBATAN ORGANISASIONAL Kesalahpahaman dalam memahami pesan Semantik Kredibilitas Individu Perbedaan Tingkatan Manajemen Keterbatasan dalam berkomunikasi Persepsi yang berbeda antar bagian Kemampuan Mendengarkan yang rendah Kelebihan Beban Kerja Penilaian awal terhadap subjek tertentu Hambatan-hambatan lain
  • 25. Upaya dalam mengatasi hambatan dalam Berkomunikasi UPAYA YANG BERSIFAT INDIVIDUAL UPAYA YANG BERSIFAT ORGANISASIONAL Peningkatan kemampuan mendengarkan Tindak lanjut dari setiap komunikasi yang dilakukan Dorongan untuk berkomunikasi dua arah Peningkatan kesadaran dan kemampuan dalam memahami pesan dan informasi Pengaturan pola komunikasi yang semestinya dilakukan dalam organisasi Pemeliharaan Kredibilitas Individu Peningkatan kesadaran dan penggunaan berbagai media dalam berkomunikasiPeningkatan pemahaman terhadap orang lain
  • 26. Teknologi Informasi dan Komunikasi • Sistem Informasi Formal – Sistem pemroses transaksi (transaction-processing system) – Sistem informasi manajemen (management information system) – Sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) – Sistem informasi eksekutif (executive information system) – Sistem jaringan internal (intranet) – Sistem pintar (expert system) • Teknologi Informasi yang Personal – Komputer – Mesin Fotocopy – Telepon Selular – Web Cam – dll