SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MATERI PERKULIAHAN
• PEMBERIAN OBAT SECARA
INTRAMUSKULAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
• UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA CARA PEMBERIAN
OBAT SECARA INTRMUSKULAR
• HALA-HAL YG HARUS DIPERHATIKAN DLM PEMBERIAN
OBAT SECARA INTRAMUSKULAR
• UNTK MENGETAHUI DAERAH-DAERAH TEMPAT
PENYUNTIKAN OBAT SECARA INTRA MUSKULAR.
• UNTUK MENGETAHUI ALAT2 DAN BAHAN YG HRUS
DIPRSIAPKN DLM PEMBRIAN OBAT SECARA
INTRAMUSKULR.
DISUSUN OLEH KLMPK 7
NAMA-NAMA
KLOMPK
• DEWI SARTINA
• NUR FITRIANINGSIH
• WD.MUNAWAR
PEMBERIAN OBAT SECARA
INTRAMUSKULAR
• A.Pengertian Pemberian Obat Secara
Intramuskular.
• Pemberian obat secara intra muskuler adalah
Pemberian obat / cairan dengan cara
dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus).
Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada
bagian tubuh yang berotot besar,agar tidak ada
kemungkinan untuk menusuk syaraf, misalnya
pada bagian bokong, dan kaki bagian atas, atau
pada lengan bagian atas.
B.Tujuan Pemberian Obat Secara
Intramuskular.
• Tujuan pemberian obat secara intramuscular
yaitu agar obat di absorbsi tubuh dengan
cepat.
C.Indikasi Dalam Pemberian Obat Secara
Intramuskular.
• Indikasi pemberian obat secara intramuscular
biasa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan
tidak mau bekerja sama karena tidak
memungkinkan untuk diberikan obat secara
oral,bebas dari infeksi,lesi kulit,jaringan
parut,tonjolan tulang,otot atau saraf besar
dibawahnya.Pemberian obat secara intamuskular
harus dilakukan atas perintah dokter.
D.Kontra Indikasi Dalam Pemberian Obat
Secara Intramuskular.
• Kontra Indikasi pemberian obat secara
intramuscular : Infeksi,Lesi kulit,Jaringan
parut,Tonjolan tulang,Otot atau saraf besar
dibawahnya.
•
E.Daerah Penyuntikan Dalam Pemberian
Obat Intramuskular.
•
•
•
•

Pada daerah paha (vastus lateralis
Pada ventrogluteal
Pada daerah dorsogluteal
Pada daerah deltoid (lengan atas)
F.Persiapan Alat dan Bahan Dalam
Pemberian Obat Secara Intramuskular.
• Daftar buku obat/catatan dan jadwal pemberian obat.
• Obat yang dibutuhkan (obat dalam tempatnya).
• Spuit dan jarum suntik sesuai dengan ukuran.Untuk orang
dewasa panjangnya 2,5-3 cm,untuk anak-anak panjangnya
1,25-2,5 cm.
• Kapas alcohol dalam tempatnya.
• Cairan pelarut/aquadest steril.
• Bak instrument/bak injeksi.
• Gergaji ampul.
• Bengkok.
• Handscoon 1 pasang.
•
•
•
•
•
•
•
•

G.Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Dalam Pemberian Obat Secara
Intramuskular
Tempat injeksi.
Jenis spuit dan jarum yang digunakan.
Injeksi yang mungkin terjadi selama injeksi.
Kondisi atau penyakit klien.
Obat yang tepat dan benar.
Dosis yang diberikan harus tepat.
Pasien yang tepat.
Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan
benar
H.Prosedur Kerja Pemberian Obat
Secara Intramuscular Secara Umum.
• Mencuci tangan.
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
• Ambil obat dan masukkan kedalam spuit sesuai
dengan dosisnya.Setelah itu letakkan dalam bak
injeksi.
• Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan
(perhatikan lokasi penyuntikan).
• Desinfeksi dengan kapas alcohol pada tempat yang
akan dilakukan injeksi.
• Lakukan penyuntikan :
SELANJUTNYA
•
•
•
•
•
•

Pada daerah paha (vastus lateralis)
Pada ventrogluteal
Pada daerah dorsogluteal
Pada daerah deltoid (lengan atas)
7.Lakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus.
8.Setelah jarum masuk,lakukan aspirasi spuit,bila tidak ada darah
yang tertarik dalam spuit,maka tekanlah spuit hingga obat masuk
secara perlahan-lahan hingga habis.
• 9.Setelah selesai,tarik spuit dan tekan sambil di masase
penyuntikan dengan kapas alcohol,kemudian spuit yang telah
digunakan letakkan dalam bengkok.
• 10.Catat reaksi pemberian,jumlah dosis,dan waktu pemberian.
• 11.Cuci tangan.
I.Prosedur Pelaksanaan Pemberian
Obat Secara IM (Intra Muskuler) dan
Penyuluhan Pasien.
• Penyuluhan pasien ,Memungkinkan pasien untuk
meminum obat dengan aman dan efektif.
•
•
•
•

Tahap PraInteraksi
Tahap Orientasi
Tahap Kerja
Tahap Terminasi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanZulfikar Muhammad
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa-Yusie Aprilia-
 
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptPengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptEllyeUtami
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanKampus-Sakinah
 
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Valva Ily
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaAdel Delis
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasitirolyn
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTpjj_kemenkes
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Model keperawatan primer
Model keperawatan primerModel keperawatan primer
Model keperawatan primerasadul usud
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 
Prinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatPrinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatary Camba
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSulistia Rini
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 

What's hot (20)

Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Konsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatanKonsep dasar manajemen keperawatan
Konsep dasar manajemen keperawatan
 
Malpraktek
MalpraktekMalpraktek
Malpraktek
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
 
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi pptPengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
Pengkajian fisik pada sistem pernapasan dan melakukan inhalasi ppt
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
Daftar diagnosa keperawatan komunitas menurut nanda i 2012 -
 
Konsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluargaKonsep keperawatan-keluarga
Konsep keperawatan-keluarga
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Model keperawatan primer
Model keperawatan primerModel keperawatan primer
Model keperawatan primer
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Prinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obatPrinsip pemberian obat
Prinsip pemberian obat
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 

Similar to Pemberian Obat IM (20)

Prosedur pemberian obat
Prosedur pemberian obatProsedur pemberian obat
Prosedur pemberian obat
 
Intra mukular
Intra mukularIntra mukular
Intra mukular
 
Intra mukular
Intra mukularIntra mukular
Intra mukular
 
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral InhalasiTeknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
Teknik pemberian obat Oral Sublingual Parenteral Inhalasi
 
La rangki inksiiii sam
La rangki inksiiii samLa rangki inksiiii sam
La rangki inksiiii sam
 
La rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutanLa rangki injeksi intravena n subkutan
La rangki injeksi intravena n subkutan
 
Injeksi intravena
Injeksi intravenaInjeksi intravena
Injeksi intravena
 
La rangki injeksi
La rangki injeksiLa rangki injeksi
La rangki injeksi
 
Pemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - SuntikanPemberian Ubat Parenteral - Suntikan
Pemberian Ubat Parenteral - Suntikan
 
Prosedur Obat New.ppt
Prosedur Obat New.pptProsedur Obat New.ppt
Prosedur Obat New.ppt
 
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
 
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
 
Pemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benarPemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benar
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
Pemberian obat AKPER PEMKAB MUNA
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Pemberian obat
Pemberian obatPemberian obat
Pemberian obat
 
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.pptPrinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
Prinsip pemberian Obat parenteral dan oral.ppt
 
Materi afan
Materi afanMateri afan
Materi afan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pemberian Obat IM

  • 1. MATERI PERKULIAHAN • PEMBERIAN OBAT SECARA INTRAMUSKULAR
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN • UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA CARA PEMBERIAN OBAT SECARA INTRMUSKULAR • HALA-HAL YG HARUS DIPERHATIKAN DLM PEMBERIAN OBAT SECARA INTRAMUSKULAR • UNTK MENGETAHUI DAERAH-DAERAH TEMPAT PENYUNTIKAN OBAT SECARA INTRA MUSKULAR. • UNTUK MENGETAHUI ALAT2 DAN BAHAN YG HRUS DIPRSIAPKN DLM PEMBRIAN OBAT SECARA INTRAMUSKULR.
  • 3. DISUSUN OLEH KLMPK 7 NAMA-NAMA KLOMPK • DEWI SARTINA • NUR FITRIANINGSIH • WD.MUNAWAR
  • 4. PEMBERIAN OBAT SECARA INTRAMUSKULAR • A.Pengertian Pemberian Obat Secara Intramuskular. • Pemberian obat secara intra muskuler adalah Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot (muskulus). Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar,agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk syaraf, misalnya pada bagian bokong, dan kaki bagian atas, atau pada lengan bagian atas.
  • 5. B.Tujuan Pemberian Obat Secara Intramuskular. • Tujuan pemberian obat secara intramuscular yaitu agar obat di absorbsi tubuh dengan cepat.
  • 6. C.Indikasi Dalam Pemberian Obat Secara Intramuskular. • Indikasi pemberian obat secara intramuscular biasa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral,bebas dari infeksi,lesi kulit,jaringan parut,tonjolan tulang,otot atau saraf besar dibawahnya.Pemberian obat secara intamuskular harus dilakukan atas perintah dokter.
  • 7. D.Kontra Indikasi Dalam Pemberian Obat Secara Intramuskular. • Kontra Indikasi pemberian obat secara intramuscular : Infeksi,Lesi kulit,Jaringan parut,Tonjolan tulang,Otot atau saraf besar dibawahnya. •
  • 8. E.Daerah Penyuntikan Dalam Pemberian Obat Intramuskular. • • • • Pada daerah paha (vastus lateralis Pada ventrogluteal Pada daerah dorsogluteal Pada daerah deltoid (lengan atas)
  • 9. F.Persiapan Alat dan Bahan Dalam Pemberian Obat Secara Intramuskular. • Daftar buku obat/catatan dan jadwal pemberian obat. • Obat yang dibutuhkan (obat dalam tempatnya). • Spuit dan jarum suntik sesuai dengan ukuran.Untuk orang dewasa panjangnya 2,5-3 cm,untuk anak-anak panjangnya 1,25-2,5 cm. • Kapas alcohol dalam tempatnya. • Cairan pelarut/aquadest steril. • Bak instrument/bak injeksi. • Gergaji ampul. • Bengkok. • Handscoon 1 pasang.
  • 10. • • • • • • • • G.Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pemberian Obat Secara Intramuskular Tempat injeksi. Jenis spuit dan jarum yang digunakan. Injeksi yang mungkin terjadi selama injeksi. Kondisi atau penyakit klien. Obat yang tepat dan benar. Dosis yang diberikan harus tepat. Pasien yang tepat. Cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar
  • 11. H.Prosedur Kerja Pemberian Obat Secara Intramuscular Secara Umum. • Mencuci tangan. • Jelaskan prosedur yang akan dilakukan. • Ambil obat dan masukkan kedalam spuit sesuai dengan dosisnya.Setelah itu letakkan dalam bak injeksi. • Periksa tempat yang akan dilakukan penyuntikan (perhatikan lokasi penyuntikan). • Desinfeksi dengan kapas alcohol pada tempat yang akan dilakukan injeksi. • Lakukan penyuntikan :
  • 12. SELANJUTNYA • • • • • • Pada daerah paha (vastus lateralis) Pada ventrogluteal Pada daerah dorsogluteal Pada daerah deltoid (lengan atas) 7.Lakukan penusukan dengan posisi jarum tegak lurus. 8.Setelah jarum masuk,lakukan aspirasi spuit,bila tidak ada darah yang tertarik dalam spuit,maka tekanlah spuit hingga obat masuk secara perlahan-lahan hingga habis. • 9.Setelah selesai,tarik spuit dan tekan sambil di masase penyuntikan dengan kapas alcohol,kemudian spuit yang telah digunakan letakkan dalam bengkok. • 10.Catat reaksi pemberian,jumlah dosis,dan waktu pemberian. • 11.Cuci tangan.
  • 13. I.Prosedur Pelaksanaan Pemberian Obat Secara IM (Intra Muskuler) dan Penyuluhan Pasien. • Penyuluhan pasien ,Memungkinkan pasien untuk meminum obat dengan aman dan efektif. • • • • Tahap PraInteraksi Tahap Orientasi Tahap Kerja Tahap Terminasi