SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
ACE-Inhibitors
SeputarJantung.com
1
Definisi
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors (ACE-Inhibitors) atau
Penghambat Enzim Konversi Angiotensin adalah golongan obat yang
bekerja dengan cara menghambat kerja enzim konversi angiotensin
(ACE) secara kompetitif
SeputarJantung.com
2
Enzim Konversi Angiotensin
Enzim konversi angiotensin (ACE) adalah suatu enzim non-spesifik
yang bekerja mengkonversi angiotensin I menjadi angiotensin II
Enzim konversi angiotensin (ACE) adalah bagian dari sistem
Renin-Angiotensin-Aldosteron yang melibatkan ginjal, hepar, dan
kelenjar adrenal
SeputarJantung.com
3
SeputarJantung.com
ACE
Pembuluh
darah
Angiotensinogen
Angiotensin I
Angiotensin II
Aldosteron
Renin
Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron
4
SeputarJantung.com
ACE
Pembuluh
darah
Angiotensinogen
Angiotensin I
Angiotensin II
Aldosteron
Renin
Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron
ACE-I
5
SeputarJantung.com
Angiotensin II
Organ target Efek angiotensin II
Pembuluh darah Vasokonstriksi
Merangsang pelepasan noradrenalin, aldosteron,
vasopresin dan endotelin-1
Jantung Efek inotropik dan kronotropik
Vasokonstriksi arteri koroner
Kelenjar adrenal Pelepasan aldosteron dan adrenalin
Otak Pelepasan vasopresin
Pelepasan substansi P, LHRH dan ACTH
Perangsangan pusat rasa haus
Meningkatkan aktivasi simpatis
Ginjal Vasokonstriksi (arteriol eferen > aferen)
Kontraksi sel-sel mesangial
Meningkatkan reabsorpsi Na di tubulus proksimalis
Meningkatkan ekskresi K di nefron distal
Menurunkan pelepasan renin
6
SeputarJantung.com
Angiotensin II
Organ target Efek Angiotensin II
Trombosit Merangsang adhesi dan agregasi trombosit
Sel-sel endotelium Inaktivasi nitrit oksida (menghambat endothelial
nitric oxyde synthase)
Ekspresi endothelial oxLDL receptor (LOX-1)
Kelenjar adrenal Pelepasan aldosteron dan adrenalin
Pelepasan simpatis Meningkatkan neurotransmisi noradrenergik perifer
Pelepasan katekolamin dari medula adrenalis
Fibrinolisis Meningkatkan ekspresi PAI-1 dan 2
Inflamasi Aktivasi dan migrasi makrofag
Meningkatkan ekspresi molekul-molekul adhesi
(VCAM-1, ICAM-1, P-Selectin), protein kemotaktik
(MCP-1) dan sitokin (IL-6)
Efek trofik Hipertrofi sel-sel miosit kardiak
Aterosklerosis Perangsangan aktivitas NADH/NADPH oksidase
7
Angiotensin II
• Secara ringkas efek angiotensin II adalah:
• Vasokonstriksi, baik pembuluh perifer maupun koroner
• Inotropik dan kronotropik positif
• Meningkatkan pelepasan hormon-hormon simpatis dan
aldosteron
• Meningkatkan adhesi dan agregasi trombosit
• Merangsang hipertrofi ventrikel
• Meningkatkan proses inflamasi
SeputarJantung.com
8
SeputarJantung.com
Laju filtrasi glomerulus turun
Proteinuria meningkat
Pelepasan aldosteron
meningkat
Sklerosis glomerulus
Angiotensin II
Aterosklerosis
Vasokonstriksi
Hipertrofi vaskular
Disfungsi endotel
Hipertrofi ventrikel kiri
Fibrosis
Remodelling
Apoptosis
Stroke
Kematian
Hipertensi
Gagal Jantung
PJK
Renal failure
Otak
Pembuluh
darah
Jantung
Ginjal
Efek Angiotensin II
9
Klasifikasi ACE-Inhibitors
• ACE-Inhibitors dibagi 3 kelompok berdasarkan kandungan
gugus yang berikatan dengan atom Zn dalam molekul obat.
Tiga macam kandungan gugus tersebut adalah:
• Sulfhydryl
• Carboxyl
• Phosphoryl
SeputarJantung.com
10
SeputarJantung.com
Klasifikasi ACE-Inhibitors
Obat Waktu paruh
(jam)
Eliminasi di
ginjal (%)
Dosis standar
(mg)
Dosis (mg) pada
gagal ginjal
(CrCl 10-30 cc/mnt)
Sulfhydryl
• Benazepril* 11 85 2.5-20 bid 2.5-10 bid
• Captopril 2 90 25-100 tid 6.25-12.5 tid
Carboxyl
• Enalapril* 11 88 2.5-20 bid 2.5-20 bid
• Lisinopril* 12 70 2.5-10/hari 2.5-5/hari
• Perindopril* >24 75 4-8/hari 2/hari
• Quinapril* 2-4 75 10-40/hari 2.5-5/hari
• Ramipril* 8-14 85 2.5-10/hari 1.25-5/hari
• Trandolapril 16-24 15** 1-4/hari 0.5-1/hari
Phosphoryl
• Fosinopril 12 50** 10-40/hari 10-40/hari
11
SeputarJantung.com
Mekanisme kerja ACE-I
• ACE-Inhibitors menurunkan:
• Kadar angiotensin II baik lokal maupun dalam sirkulasi
• Sekresi aldosteron
• Sekresi vasopresin
• Aktivitas saraf simpatis
• Efek trofik angiotensin II
• Menghambat kininase II  meningkatkan kadar bradikinin 
merangsang reseptor B2  pelepasan nitrit oksida (NO),
prostasiklin dan prostaglandin E2
• Tetapi, ACE-Inhibitors tidak menghambat kerja angiotensin II
yang diaktivasi melalui reseptor AT1 dan AT2, dan juga tidak
secara langsung berinteraksi dengan komponen sistem renin-
angiotensin lainnya
12
SeputarJantung.com
Efek ACE-Inhibitors
• Hemodinamik:
• Vasodilatasi baik arteri maupun vena
• Sangat sedikit mempengaruhi laju jantung (tidak ada refleks takikardi
akibat obat ini)
• Meningkatkan relaksasi dan distensibilitas jantung
• Neurohormonal:
• Meningkatnya kadar agen-agen vasodilator:
• Bradikinin
• Prostaglandin
• Nitric oxyde
• Menurunnya agen-agen vasokonstriktor:
• Angiotensin II
• Noradrenalin
• Adrenalin
• Vasopresin
13
SeputarJantung.com
Efek ACE-Inhibitors
• Anti-proliferasi:
• Mengurangi hipertrofi jantung
• Mengurangi hipertrofi pembuluh darah
• Mengurangi remodelling jantung setelah infark miokard
• Ginjal:
• Menurunkan resistensi vaskular ginjal
• Meningkatkan aliran darah ke ginjal
• Meningkatkan ekskresi air dan natrium
• Mencegah progresi mikroalbuminuria menjadi proteinuria yang
nyata
• Lain-lain:
• Menurunkan agregasi trombosit dan meningkatkan kemampuan
fibrinolisis
• Memperlambat proses aterosklerosis
14
SeputarJantung.com
Efek samping ACE-Inhibitors
• Hipotensi
• Batuk kering:
• Karena peningkatan kadar bradikinin
• Insiden 5-10%
• Merupakan efek sampaing yang paling sering menyebabkan
penghentian penggunaan ACE-Inhibitors
• Hiperkalemia
• Gagal ginjal akut
• Proteinuria
• Angioedema:
• Sangat jarang tapi bisa fatal. Paling sering pada bulan pertama
pemakaian
• Efek teratogenik 15
SeputarJantung.com
Mekanisme terjadinya batuk
Angiotensinogen (produksi di hepar)
Renin (produksi di ginjal)
Angiotensin I Bradikinin
ACE
Angiotensin II Produk inaktif
Reseptor AT II
16
SeputarJantung.com
Mekanisme terjadinya batuk
Angiotensinogen (produksi di hepar)
Renin (produksi di ginjal)
Angiotensin I Bradikinin
ACE
Angiotensin II Produk inaktif
Reseptor AT II
ACE-Inhibitors
Batuk
17
SeputarJantung.com
Kontra-indikasi
• Absolut:
• Riwayat edema angioneurotik
• Stenosis arteri renalis bilateral
• Kehamilan
• Penggunaan ACE-I harus distop bila setelah penggunaan:
• Tekanan darah sistolik turun < 90 mm Hg
• Kalium meningkat > 6 mmol/l
• Kreatinin meningkat 50%, atau > 3 mg/dl
• Resiko hipotensi dan gagal ginjal pada penggunaan ACE-I
meningkat bila:
• Penggunaan dosis besar ACE-I
• Usia lanjut
• Gagal jantung berat
• Penggunaan bersamaan dengan diuretik
18
SeputarJantung.com
Interaksi obat
• Obat yang menurunkan efektivitas ACE-I:
• Antasida
• Anti inflamasi non-steroid
• Obat yang meningkatkan efek vasodilatasi ACE-I:
• Diuretik
• Obat yang meningkatkan kadar kalium:
• Diuretik hemat kalium
• Suplementasi kalium
• ACE-I meningkatkan kadar digoksin plasma
19
SeputarJantung.com
Penggunaan klinis
• Gagal jantung:
• ACE-I merupakan terapi lini pertama pasien gagal jantung dengan
ejection fraction (EF) < 40 -45%, dengan atau tanpa gejala gagal
jantung, bila tidak ada kontra indikasi
• Manfaat ACE-I pada gagal jantung meliputi: meningkatkan
harapan hidup, menurunkan angka hospitalisasi, memperbaiki
kualitas hidup pada pasien gagal jantung dengan atau tanpa
diabetes
• Dosis ACE-I pada gagal jantung bukan tergantung gejala, tapi
harus dititrasi sampai dosis maksimum sesuai dengan dosis yang
digunakan dalam studi-studi
• Mulai dengan dosis kecil, gandakan dosis setiap 2 minggu sampai
dosis maksimal (sesuai studi terkait) atau sesuai toleransi pasien 20
SeputarJantung.com
Penggunaan klinis
• Pasca infark miokard akut:
• ACE-I direkomendasikan diberikan pada pasien pasca infark
miokard akut dengan:
• Gagal jantung,
• Disfungsi ventrikel kiri tanpa gejala (EF < 45%)
• Infark anterior luas
• Tidak mendapat terapi reperfusi
• Dengan diabetes
• Manfaat pemberian ACE-I pada pasien pasca infark miokard akut:
• Menurunkan angka kematian
• Mengurangi remodelling jantung
• Mencegah kematian jantung mendadak
21
SeputarJantung.com
Penggunaan klinis
• Hipertensi:
• Menurunkan tekanan darah
• Mencegah kerusakan organ target pada:
• Gagal jantung
• Disfungsi ventrikel kiri
• Riwayat infark miokard atau stroke
• Diabetes
• Resiko tinggi penyakit jantung koroner
• Terapi tunggal
• Terapi kombinasi bila tekanan darah belum terkontrol:
• Kombinasi yang direkomendasi adalah dengan diuretik atau
antagonis kalsium
• Jangan kombinasi dengan angiotensin receptor blockers (ARB)
22
Ringkasan
• ACE-Inhibitors adalah golongan obat yang bekerja
menghambat kerja enzim konversi angiotensin (ACE) secara
kompetitif
• Efek ACE-Inhibitors terutama adalah vasodilatasi pembuluh
darah
• Indikasi utama ACE-Inhibitors adalah hipertensi, gagal jantung
dan pasca infark miokard akut
• Efek samping ACE-Inhibitors tersering adalah batuk
• Kontra-indikasi penggunaan ACE-inhibitors adalah stenosis
arteri renalis bilateral, riwayat edema angioneurotik, dan
kehamilan
SeputarJantung.comBacaan:Expert consensus document on angiotensin converting enzyme inhibitors
in cardiovascular disease. European Heart Journal 2004: 25,1454-70
23
Visit:
SeputarJantung.com
24

More Related Content

What's hot

Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obatpjj_kemenkes
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)Jonathan London
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikLini Amalia
 
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNGFARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNGSulistia Rini
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFSapan Nada
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)Mela Roviani
 
Formula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion CalaminFormula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion Calaminzipiklan
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacologynisha althaf
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi4nakmans4
 
Farmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik DigoxinFarmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik DigoxinTaofik Rusdiana
 
Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)Isman Firdaus
 

What's hot (20)

Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
 
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
HORMON DAN OBAT KORTIKOSTEROID (FARMAKOLOGI)
 
Analgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretikAnalgetik & antipiretik
Analgetik & antipiretik
 
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNGFARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
FARMAKOLOGI GAGAL JANTUNG
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Antiangina
AntianginaAntiangina
Antiangina
 
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIFFARMAKOLOGI ANTITUSIF
FARMAKOLOGI ANTITUSIF
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
 
Formula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion CalaminFormula Baku Sediaan Lotion Calamin
Formula Baku Sediaan Lotion Calamin
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
 
Io 1
Io   1Io   1
Io 1
 
Farmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensiFarmakologi antihipertensi
Farmakologi antihipertensi
 
Anti Inflamasi
Anti Inflamasi Anti Inflamasi
Anti Inflamasi
 
Antihipertensi
AntihipertensiAntihipertensi
Antihipertensi
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
Farmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik DigoxinFarmakokinetik Klinik Digoxin
Farmakokinetik Klinik Digoxin
 
Farmakologi 1
Farmakologi 1Farmakologi 1
Farmakologi 1
 
Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)Tatalaksana Gagal Jantung Akut  ( Acute Heart Failure Update)
Tatalaksana Gagal Jantung Akut ( Acute Heart Failure Update)
 
Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)Jenis jenis obat paten (1)
Jenis jenis obat paten (1)
 

Viewers also liked

Ace inhibitors
Ace inhibitorsAce inhibitors
Ace inhibitorsgabarian
 
antihipertensi gololongan calcium channel blocker
antihipertensi gololongan calcium channel blockerantihipertensi gololongan calcium channel blocker
antihipertensi gololongan calcium channel blockerNur Halimah
 
Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...
Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...
Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...Mastori Rodin
 
Tutorial skenario c (Pneumothorax)
Tutorial skenario c (Pneumothorax)Tutorial skenario c (Pneumothorax)
Tutorial skenario c (Pneumothorax)Amanda Putri Utami
 
Penggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolPenggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolzebua89
 
Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Euis Noorhayaty
 
Antihipertensi dan antiangina revisi
Antihipertensi dan antiangina revisiAntihipertensi dan antiangina revisi
Antihipertensi dan antiangina revisiCharming Raspberry
 
Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)
Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)
Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)Amanda Putri Utami
 
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013Operator Warnet Vast Raha
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) pjj_kemenkes
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananEster Muki
 
ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHT
ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHTANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHT
ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHTANNA UNIVERSITY - CHENNAI
 
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 

Viewers also liked (19)

Ace inhibitors
Ace inhibitorsAce inhibitors
Ace inhibitors
 
ACE inhibitors drugs
ACE inhibitors drugsACE inhibitors drugs
ACE inhibitors drugs
 
antihipertensi gololongan calcium channel blocker
antihipertensi gololongan calcium channel blockerantihipertensi gololongan calcium channel blocker
antihipertensi gololongan calcium channel blocker
 
ACE Inhibitors
ACE InhibitorsACE Inhibitors
ACE Inhibitors
 
Obat imidapril
Obat imidaprilObat imidapril
Obat imidapril
 
Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...
Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...
Isolasi inhibitor angiotensin 1 converting enzim (ace) dari hidrolisat jeroan...
 
Tutorial skenario c (Pneumothorax)
Tutorial skenario c (Pneumothorax)Tutorial skenario c (Pneumothorax)
Tutorial skenario c (Pneumothorax)
 
Penggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolPenggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterol
 
Tugas kie
Tugas kieTugas kie
Tugas kie
 
(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik
 
Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)Farmakodinamika captopril full (fix)
Farmakodinamika captopril full (fix)
 
Antihipertensi dan antiangina revisi
Antihipertensi dan antiangina revisiAntihipertensi dan antiangina revisi
Antihipertensi dan antiangina revisi
 
Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)
Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)
Skenario B blok 12 tahun 2013 (Decompensatio cordis)
 
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
Kepmenkes 312 2013 daftar obat esensial nasional 2013
 
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs)
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHT
ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHTANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHT
ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYME INHIBITOR HARISHT
 
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Referat hipertensi dalam kehamilan (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors
Angiotensin Converting Enzyme InhibitorsAngiotensin Converting Enzyme Inhibitors
Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors
 

Similar to ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)

Obat gagal jantung
Obat gagal jantungObat gagal jantung
Obat gagal jantungaufia w
 
Farmakologi hipertensi
Farmakologi hipertensiFarmakologi hipertensi
Farmakologi hipertensiFuadrizalfauzi
 
cara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasicara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasicomelcomel95
 
obat jantung.pptx
obat jantung.pptxobat jantung.pptx
obat jantung.pptxnopli1
 
PRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptx
PRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptxPRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptx
PRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptxssuser04cb93
 
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.pptBahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.pptFajrianAulia
 
Studi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart Failure
Studi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart FailureStudi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart Failure
Studi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart FailureNesha Mutiara
 
Hipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptxHipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptxMutiaAgustria
 
Obat Hematolimfopoetik.pptx
Obat Hematolimfopoetik.pptxObat Hematolimfopoetik.pptx
Obat Hematolimfopoetik.pptxandrekesuma1
 
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptxPPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptxJeffriMardiansyah
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSISulistia Rini
 
FARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptx
FARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptxFARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptx
FARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptxmaulianaamirudin
 

Similar to ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin) (20)

Obat gagal jantung
Obat gagal jantungObat gagal jantung
Obat gagal jantung
 
Farmakologi .pptx
Farmakologi .pptxFarmakologi .pptx
Farmakologi .pptx
 
Klp 2 ace inhibitor
Klp 2 ace inhibitorKlp 2 ace inhibitor
Klp 2 ace inhibitor
 
Farmakologi hipertensi
Farmakologi hipertensiFarmakologi hipertensi
Farmakologi hipertensi
 
Hypertensionhosppharm
HypertensionhosppharmHypertensionhosppharm
Hypertensionhosppharm
 
Obat kardiovaskular
Obat kardiovaskularObat kardiovaskular
Obat kardiovaskular
 
cara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasicara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasi
 
obat jantung.pptx
obat jantung.pptxobat jantung.pptx
obat jantung.pptx
 
PRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptx
PRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptxPRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptx
PRESCIL HIPOTENSI TERKENDALI.pptx
 
ppt hipotensi anestesi.pptx
ppt hipotensi anestesi.pptxppt hipotensi anestesi.pptx
ppt hipotensi anestesi.pptx
 
Askep GGA oleh herianto.pptx
Askep GGA oleh herianto.pptxAskep GGA oleh herianto.pptx
Askep GGA oleh herianto.pptx
 
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.pptBahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
Bahan Ajar 1 Hipertensi.ppt
 
Studi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart Failure
Studi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart FailureStudi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart Failure
Studi Kasus Farmakoterapi Congestive Heart Failure
 
Antihipertensi_ppt.pptx
Antihipertensi_ppt.pptxAntihipertensi_ppt.pptx
Antihipertensi_ppt.pptx
 
Hipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptxHipertensi Sistemik (1).pptx
Hipertensi Sistemik (1).pptx
 
Obat Hematolimfopoetik.pptx
Obat Hematolimfopoetik.pptxObat Hematolimfopoetik.pptx
Obat Hematolimfopoetik.pptx
 
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptxPPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
PPT HIPERTENSI DAN JANTUNG 2022.pptx
 
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSIFARMAKOLOGI HIPERTENSI
FARMAKOLOGI HIPERTENSI
 
Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2Modul 2 kb 2
Modul 2 kb 2
 
FARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptx
FARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptxFARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptx
FARMAKOLOGI CARDIOVASCULAR.pptx
 

ACE Inhibitors (Penghambat Enzim Konversi Angiotensin)

  • 2. Definisi Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors (ACE-Inhibitors) atau Penghambat Enzim Konversi Angiotensin adalah golongan obat yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim konversi angiotensin (ACE) secara kompetitif SeputarJantung.com 2
  • 3. Enzim Konversi Angiotensin Enzim konversi angiotensin (ACE) adalah suatu enzim non-spesifik yang bekerja mengkonversi angiotensin I menjadi angiotensin II Enzim konversi angiotensin (ACE) adalah bagian dari sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron yang melibatkan ginjal, hepar, dan kelenjar adrenal SeputarJantung.com 3
  • 6. SeputarJantung.com Angiotensin II Organ target Efek angiotensin II Pembuluh darah Vasokonstriksi Merangsang pelepasan noradrenalin, aldosteron, vasopresin dan endotelin-1 Jantung Efek inotropik dan kronotropik Vasokonstriksi arteri koroner Kelenjar adrenal Pelepasan aldosteron dan adrenalin Otak Pelepasan vasopresin Pelepasan substansi P, LHRH dan ACTH Perangsangan pusat rasa haus Meningkatkan aktivasi simpatis Ginjal Vasokonstriksi (arteriol eferen > aferen) Kontraksi sel-sel mesangial Meningkatkan reabsorpsi Na di tubulus proksimalis Meningkatkan ekskresi K di nefron distal Menurunkan pelepasan renin 6
  • 7. SeputarJantung.com Angiotensin II Organ target Efek Angiotensin II Trombosit Merangsang adhesi dan agregasi trombosit Sel-sel endotelium Inaktivasi nitrit oksida (menghambat endothelial nitric oxyde synthase) Ekspresi endothelial oxLDL receptor (LOX-1) Kelenjar adrenal Pelepasan aldosteron dan adrenalin Pelepasan simpatis Meningkatkan neurotransmisi noradrenergik perifer Pelepasan katekolamin dari medula adrenalis Fibrinolisis Meningkatkan ekspresi PAI-1 dan 2 Inflamasi Aktivasi dan migrasi makrofag Meningkatkan ekspresi molekul-molekul adhesi (VCAM-1, ICAM-1, P-Selectin), protein kemotaktik (MCP-1) dan sitokin (IL-6) Efek trofik Hipertrofi sel-sel miosit kardiak Aterosklerosis Perangsangan aktivitas NADH/NADPH oksidase 7
  • 8. Angiotensin II • Secara ringkas efek angiotensin II adalah: • Vasokonstriksi, baik pembuluh perifer maupun koroner • Inotropik dan kronotropik positif • Meningkatkan pelepasan hormon-hormon simpatis dan aldosteron • Meningkatkan adhesi dan agregasi trombosit • Merangsang hipertrofi ventrikel • Meningkatkan proses inflamasi SeputarJantung.com 8
  • 9. SeputarJantung.com Laju filtrasi glomerulus turun Proteinuria meningkat Pelepasan aldosteron meningkat Sklerosis glomerulus Angiotensin II Aterosklerosis Vasokonstriksi Hipertrofi vaskular Disfungsi endotel Hipertrofi ventrikel kiri Fibrosis Remodelling Apoptosis Stroke Kematian Hipertensi Gagal Jantung PJK Renal failure Otak Pembuluh darah Jantung Ginjal Efek Angiotensin II 9
  • 10. Klasifikasi ACE-Inhibitors • ACE-Inhibitors dibagi 3 kelompok berdasarkan kandungan gugus yang berikatan dengan atom Zn dalam molekul obat. Tiga macam kandungan gugus tersebut adalah: • Sulfhydryl • Carboxyl • Phosphoryl SeputarJantung.com 10
  • 11. SeputarJantung.com Klasifikasi ACE-Inhibitors Obat Waktu paruh (jam) Eliminasi di ginjal (%) Dosis standar (mg) Dosis (mg) pada gagal ginjal (CrCl 10-30 cc/mnt) Sulfhydryl • Benazepril* 11 85 2.5-20 bid 2.5-10 bid • Captopril 2 90 25-100 tid 6.25-12.5 tid Carboxyl • Enalapril* 11 88 2.5-20 bid 2.5-20 bid • Lisinopril* 12 70 2.5-10/hari 2.5-5/hari • Perindopril* >24 75 4-8/hari 2/hari • Quinapril* 2-4 75 10-40/hari 2.5-5/hari • Ramipril* 8-14 85 2.5-10/hari 1.25-5/hari • Trandolapril 16-24 15** 1-4/hari 0.5-1/hari Phosphoryl • Fosinopril 12 50** 10-40/hari 10-40/hari 11
  • 12. SeputarJantung.com Mekanisme kerja ACE-I • ACE-Inhibitors menurunkan: • Kadar angiotensin II baik lokal maupun dalam sirkulasi • Sekresi aldosteron • Sekresi vasopresin • Aktivitas saraf simpatis • Efek trofik angiotensin II • Menghambat kininase II  meningkatkan kadar bradikinin  merangsang reseptor B2  pelepasan nitrit oksida (NO), prostasiklin dan prostaglandin E2 • Tetapi, ACE-Inhibitors tidak menghambat kerja angiotensin II yang diaktivasi melalui reseptor AT1 dan AT2, dan juga tidak secara langsung berinteraksi dengan komponen sistem renin- angiotensin lainnya 12
  • 13. SeputarJantung.com Efek ACE-Inhibitors • Hemodinamik: • Vasodilatasi baik arteri maupun vena • Sangat sedikit mempengaruhi laju jantung (tidak ada refleks takikardi akibat obat ini) • Meningkatkan relaksasi dan distensibilitas jantung • Neurohormonal: • Meningkatnya kadar agen-agen vasodilator: • Bradikinin • Prostaglandin • Nitric oxyde • Menurunnya agen-agen vasokonstriktor: • Angiotensin II • Noradrenalin • Adrenalin • Vasopresin 13
  • 14. SeputarJantung.com Efek ACE-Inhibitors • Anti-proliferasi: • Mengurangi hipertrofi jantung • Mengurangi hipertrofi pembuluh darah • Mengurangi remodelling jantung setelah infark miokard • Ginjal: • Menurunkan resistensi vaskular ginjal • Meningkatkan aliran darah ke ginjal • Meningkatkan ekskresi air dan natrium • Mencegah progresi mikroalbuminuria menjadi proteinuria yang nyata • Lain-lain: • Menurunkan agregasi trombosit dan meningkatkan kemampuan fibrinolisis • Memperlambat proses aterosklerosis 14
  • 15. SeputarJantung.com Efek samping ACE-Inhibitors • Hipotensi • Batuk kering: • Karena peningkatan kadar bradikinin • Insiden 5-10% • Merupakan efek sampaing yang paling sering menyebabkan penghentian penggunaan ACE-Inhibitors • Hiperkalemia • Gagal ginjal akut • Proteinuria • Angioedema: • Sangat jarang tapi bisa fatal. Paling sering pada bulan pertama pemakaian • Efek teratogenik 15
  • 16. SeputarJantung.com Mekanisme terjadinya batuk Angiotensinogen (produksi di hepar) Renin (produksi di ginjal) Angiotensin I Bradikinin ACE Angiotensin II Produk inaktif Reseptor AT II 16
  • 17. SeputarJantung.com Mekanisme terjadinya batuk Angiotensinogen (produksi di hepar) Renin (produksi di ginjal) Angiotensin I Bradikinin ACE Angiotensin II Produk inaktif Reseptor AT II ACE-Inhibitors Batuk 17
  • 18. SeputarJantung.com Kontra-indikasi • Absolut: • Riwayat edema angioneurotik • Stenosis arteri renalis bilateral • Kehamilan • Penggunaan ACE-I harus distop bila setelah penggunaan: • Tekanan darah sistolik turun < 90 mm Hg • Kalium meningkat > 6 mmol/l • Kreatinin meningkat 50%, atau > 3 mg/dl • Resiko hipotensi dan gagal ginjal pada penggunaan ACE-I meningkat bila: • Penggunaan dosis besar ACE-I • Usia lanjut • Gagal jantung berat • Penggunaan bersamaan dengan diuretik 18
  • 19. SeputarJantung.com Interaksi obat • Obat yang menurunkan efektivitas ACE-I: • Antasida • Anti inflamasi non-steroid • Obat yang meningkatkan efek vasodilatasi ACE-I: • Diuretik • Obat yang meningkatkan kadar kalium: • Diuretik hemat kalium • Suplementasi kalium • ACE-I meningkatkan kadar digoksin plasma 19
  • 20. SeputarJantung.com Penggunaan klinis • Gagal jantung: • ACE-I merupakan terapi lini pertama pasien gagal jantung dengan ejection fraction (EF) < 40 -45%, dengan atau tanpa gejala gagal jantung, bila tidak ada kontra indikasi • Manfaat ACE-I pada gagal jantung meliputi: meningkatkan harapan hidup, menurunkan angka hospitalisasi, memperbaiki kualitas hidup pada pasien gagal jantung dengan atau tanpa diabetes • Dosis ACE-I pada gagal jantung bukan tergantung gejala, tapi harus dititrasi sampai dosis maksimum sesuai dengan dosis yang digunakan dalam studi-studi • Mulai dengan dosis kecil, gandakan dosis setiap 2 minggu sampai dosis maksimal (sesuai studi terkait) atau sesuai toleransi pasien 20
  • 21. SeputarJantung.com Penggunaan klinis • Pasca infark miokard akut: • ACE-I direkomendasikan diberikan pada pasien pasca infark miokard akut dengan: • Gagal jantung, • Disfungsi ventrikel kiri tanpa gejala (EF < 45%) • Infark anterior luas • Tidak mendapat terapi reperfusi • Dengan diabetes • Manfaat pemberian ACE-I pada pasien pasca infark miokard akut: • Menurunkan angka kematian • Mengurangi remodelling jantung • Mencegah kematian jantung mendadak 21
  • 22. SeputarJantung.com Penggunaan klinis • Hipertensi: • Menurunkan tekanan darah • Mencegah kerusakan organ target pada: • Gagal jantung • Disfungsi ventrikel kiri • Riwayat infark miokard atau stroke • Diabetes • Resiko tinggi penyakit jantung koroner • Terapi tunggal • Terapi kombinasi bila tekanan darah belum terkontrol: • Kombinasi yang direkomendasi adalah dengan diuretik atau antagonis kalsium • Jangan kombinasi dengan angiotensin receptor blockers (ARB) 22
  • 23. Ringkasan • ACE-Inhibitors adalah golongan obat yang bekerja menghambat kerja enzim konversi angiotensin (ACE) secara kompetitif • Efek ACE-Inhibitors terutama adalah vasodilatasi pembuluh darah • Indikasi utama ACE-Inhibitors adalah hipertensi, gagal jantung dan pasca infark miokard akut • Efek samping ACE-Inhibitors tersering adalah batuk • Kontra-indikasi penggunaan ACE-inhibitors adalah stenosis arteri renalis bilateral, riwayat edema angioneurotik, dan kehamilan SeputarJantung.comBacaan:Expert consensus document on angiotensin converting enzyme inhibitors in cardiovascular disease. European Heart Journal 2004: 25,1454-70 23