Pelatihan membuat alat pengolahan air alkali rumah tangga menggunakan teknologi elektrolisis memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat air alkali bagi kesehatan dan cara membuat alat tersebut secara mandiri. Hasil pelatihan menunjukkan para peserta mampu membuat 6 buah alat pengolahan air alkali yang dapat digunakan di rumah masing-masing.

1. 1
Pelatihan Pembuatan Alat Pengolahan Air Minum
Alkali Berbasis Rumah Tangga
Simon Patabang1
, Jeremias Leda2
Universitas Atma Jaya Makassar
Jurusan Teknik Elektro
Abstrak
Proses pengolahan air alkali memerlukan mesin khusus yang harganya tidak terjangkau oleh
masyarakat menengah ke bawah. Oleh karena itu, pada umumnya masyarakat membeli air alkali untuk
kebutuhan terapi kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu memberikan pelatihan
pembuatan alat pengolahan air alkali dengan menggunakan teknologi elektrolisis.
Dengan pelatihan ini maka masyarakat telah mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang
bagaimana cara merancang dan membuat alat pengolahan air alkali dengan memanfaatkan teknologi
elektrolisis. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa proses transfer penerapan teknologi elektrolisis air untuk
pengolahan air alkali dapat diterima dengan baik oleh para peserta.
Para peserta telah mampu membuat alat pengolahan air alkali untuk kebutuhan setiap hari dalam
rumah tangga masing-masing. Kemampuan tersebut ditunjukkan dengan hasil 6 buah alat dan sudah dapat
digunakan dengan baik.
.
Abstract
The alkaline water treatment process requires special machines whose prices are not affordable by
the middle to lower class. Therefore, in general, people buy alkaline water for health therapy needs. To
overcome these problems, it is necessary to provide training in making alkaline water treatment
equipment using electrolysis technology.
With this training, the community has gained knowledge and skills on how to design and make
alkaline water treatment equipment by utilizing electrolysis technology. The training results showed that
the transfer process for the application of water electrolysis technology for alkaline water treatment could
be well received by the participants.
The participants have been able to make alkaline water treatment equipment for daily needs in their
respective households. This ability is indicated by the results of 6 pieces of equipment and can be used
properly.
Keywords: training, alkaline water, electrolysis
1. Pendahuluan
Pada dasarnya, air alkali mirip seperti air minum lainnya. Jika air minum biasa, pada
umumnya memiliki pH sama dengan 7,0 sedangkan kadar pH pada air alkali lebih dari 8. Air alkali
telah diterima dan diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai air minum kesehatan. Mengkonsumsi
air alkali dapat memengaruhi keadaan pH dalam tubuh manusia. Semakin tinggi nilai pH tubuh
(basa) maka akan semakin baik. Selain itu, air alkali dengan pH 8+ juga mengandung mineral alkali
dan ORP (Oxidation Reduction Potential) negatif. ORP adalah kemampuan air untuk bertindak
sebagai antioksidan. Semakin negatif nilai ORP, maka semakin banyak kandungan antioksidan di
1
Program Studi Teknik Elektro, Univ Atma Jaya Makassar
2
Program Studi Teknik Elektro, Univ Atma Jaya Makassar

2. 2
dalam air alkali tersebut. Air alkali yang dapat dikomsumsi oleh manusia sebagai air minum
kesehatan harus memiliki pH antara 7,6 hingga 9,0.
2. PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
2.1. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang pentingnya pemanfaatan air alkali
sebagai air minum keluarga untuk menjaga kesehatan. Dengan mengetahui manfaat air alkali, maka
para peserta akan tertarik untuk membuat alat pengolahan air alkali dalam pelatihan.
Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan
Beberapa manfaat air alkali adalah sebagai berikut :
1. Menjaga hidrasi tubuh
Hidrasi atau mempertahankan jumlah cairan di dalam tubuh, merupakan hal yang
sangat penting bagi semua orang. Hal ini bertujuan untuk menjaga supaya kadar pH dalam
tubuh manusia agar tetap seimbang dan netral, tidak terlalu asam dan juga tidak terlalu basa.
Bila mampu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh, maka fungsi organ tubuh kita pun akan
tetap bekerja secara normal. Dengan demikian, maka manusia pun jadi lebih terhindar dari
risiko penyakit yang muncul karena gangguan fungsi organ.
Darah yang kental menunjukkan kurangnya asupan air dalam darah atau pH air dalam
darah bersifat asam. Semakin kental darah seseorang, maka kecepatan aliran darah akan
semakin lambat. Dengan mengkomsumsi air alkali dengan pH lebih dari 8 secara rutin, maka
sifat asam darah dapat dinetralisis menjadi sifat basa. Sebaliknya, darah yang cukup air akan
lebih mudah mengalir dan diedarkan ke seluruh tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa air alkali
dengan pH lebih dari 8 dapat membantu melancarkan aliran darah dan menjaga hidrasi tubuh.
2. Menetralisir kelebihan asam dalam tubuh
Jika sering mengalami sakit kepala, mual, atau muntah karena dehidrasi, air alkali
dengan pH lebih dari 8 bisa membantu menetralisir kelebihan asam dalam tubuh. Sebuah studi
yang dimuat dalam Journal of the International Society of Sport Nutrition tahun 2010 telah
berhasil membuktikannya. Penelitian tersebut melibatkan 38 peserta yang terbagi menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok yang minum air alkali dan air putih biasa. Setelah itu, para ahli
mengambil sampel darah dan urine peserta sebanyak 3 kali seminggu untuk diukur kadar asam-
basanya.
Para ahli melaporkan bahwa peserta yang minum air alkali memiliki kadar asam-basa
yang lebih seimbang daripada peserta yang minum air putih biasa. Selain itu, volume air
kencingnya pun cenderung lebih sedikit, sehingga menunjukkan bahwa hidrasinya lebih baik.

3. 3
3. Mengendalikan tekanan darah dan gula darah
Hasil temuan yang diterbitkan pada Shanghai Journal of Preventive Medicine tahun
2010. Penelitian tersebut melibatkan 3 kelompok peserta, yaitu orang yang punya tekanan darah
tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Kemudian, semua peserta diminta untuk
minum air alkali selama 3-6 bulan kemudian dilihat perkembangannya.
Setelah 3-6 bulan rutin minum air dengan pH lebih dari 7,6, diperoleh hasil bahwa kadar
gula darah, tekanan darah, dan lipid darah menurun secara drastis. Bahkan, air terionisasi alkali
ini membuat semua hasil pengukuran menjadi kembali normal. Itulah sebabnya, sekarang ini air
alkali banyak digunakan dalam terapi hipertensi, diabetes, dan hiperlipidemia dengan
pengawasan dokter.
4. Menjaga kesehatan tulang
Para ahli menemukan bahwa air alkali dengan pH lebih dari 8 kaya akan bikarbonat dan
kalsium. Dua kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu menghambat proses resorpsi
tulang sehingga tulang tetap kuat dan sehat.
2.2. Pelatihan
Pelatihan bertujuan untuk menjelaskan dan melatih bagaimana cara merancang dan membuat
alat pengolahan air alkali secara mandiri dalam rumah tangga masing-masing.
Gambar 2. Kegiatan Pelatihan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah memberikan pelatihan, maka para peserta diberi komponen dan panduan cara membuat
alat pengolaha air alkali. Para peserta membuat di rumah masing-masing dengan memantau hasil
pekerjaan setiap hari. Sebagian besar konsultasi dilakukan lewat alat komunikasi handphone sehingga
proses pelatihan dapat berjalan dengan baik.
Rangkaian alat terdiri dari 2 bagian utama yaitu rangkaian penyearah dan rangkaian wadah air.
Hasil pelatihan ditunjukkan pada gambar di bawah ini sebagai berikut :

4. 4
Gambar 3. Rangkaian Penyearah
Gambar 4. Rangkaian Wadah Air
Gambar 5. Rangkaian Pengolahan Air Alkali
Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa para peserta telah mampu membuat
alat pengolahan air alkali yang dapat digunakan di rumah tangga masing-masing.

5. 5
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan pembuatan alat pengolahan air alkali, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Proses transfer penerapan teknologi elektrolisis air untuk pengolahan air alkali dalam pelatihan ini
dapat diterima dengan baik oleh para peserta.
2. Pengetahuan masyarakat akan manfaat air alkali bagi kesehatan semakin bertambah.
3. Pelatihan ini memberi nilai tambah ekonomis yaitu dapat menghemat biaya dan ketrampilan yang
diperoleh bila dikembangkan sebagai wira usaha.
5. DAFTAR PUSTAKA
FG Winarno,, “Memanen Air Hujan, Sumber baru air minum”, Gramedia Puastaka Utama, 2016
Dr. Ing. Ir. Agus Maryono, “Memanen Air Hujan”, Gama Press, 2016
Romo V. Kirjito, “Kemandirian Air di Kampus Kkitang Udan”, Kompas 24 April 2015
Permenkes No. 249, “Persyaratan Kualitas Air Minum” Tahun 2010
--------------, https://www.winnetnews.com/post/minum-air-alkali-ternyata-bagus-untuk-
kesehatan, 2017
--------------, https://manfaat.co.id/manfaat-air-alkali, 2018