2. Pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang
diperoleh dan dikembangkan dengan
mengolah atau memikirkan realita yang
berasal dari luar diri manusia secara ilmiah,
yakni dengan menerapkan metode ilmiah.
Misalnya kumpulan pengetahuan
mengenai suatu hal tertentu
(objek/lapangan) yang merupakan
kesatuan yang sistematis dan memberikan
penjelasan yang sistematis dan
memberikan penjelasan yang sistematis
yang dapat dipertanggung jawabkan
dengan menunjukan sebab-sebab
hal/kejadian itu.
3. Metode ilmiah adalah teknis untuk memperoleh
pengetahuan baru, atau memperkembangkan
pengetahuan yang ada, prosedur yang
mencakup tindakan pikiran, pola kerja, tata
langkah, untuk menghasilkan dan
memperkembangkan pengetahuan yang ada.
Pengetahuan ilmiah adalah jenis pengetahuan
yang diperoleh dan dipertanggungjawabkan
kebenarannya secara ilmiah atau dengan
menerapkan cara kerja ataupunmetode ilmiah.
objek materi adalah sasaran material suatu
penyelidikan, pemikiran atau penelitian keilmuan.
Adapun objek materi itu bisa saja berupa benda-
benda material maupun yang non material. Bisa
pula berupa hal-hal, masalah-masalah, ide-ide,
konsep-konsep dan sebagainya.
4. Ada beberapa sumber ilmu pengetahuan
yang kita ketahui, yaitu kepercayaan yang
berdasarkan tradisi, kebiasaan-kebiasaan
dan agama, kesaksian orang lain,
pancaindera (pengalaman), akal pikiran
dan intuisi individual.
1. Pengetahuan yang bersumber dari
kepercayaan
2. pengetahuan yang bersumber dari
kesaksian orang lain
3. pengetahuan yang bersumber dari
pancaindera
4. pengetahuan yang bersumber dari intuisi
5. Pengetahuan tidak ilmiah adalah ilmu
yang diperoleh dan dikembangkan
secara sistematik terhadap kemampuan
diri manusia ataupun terhadap ide di
dalam pikiran manusia secara deduktif
dan analitik. Misalnya bela diri,
matematikan dan lain-lain.
Keunggulan metode ilmiah :
1. Mencintai kebenaran yang objektif dan
bersikap adil.
2. Kebenaran ilmu yang absolute sehingga
dapat dicari terus menerus.
3. Mengurangi kepercayaan pada tahayul,
astrologi maupun peruntungan, dan lain
lain.
6. Keterbatasan metode ilmiah :
1. Ketidak sanggupannya menjangkau
untuk menguji adanya Tuhan.
2. Ketidak sanggupan membuat
kesimpulan yang berkenaan dengan
baik buruk atau system nilai.
3. Tidak dapat menjangkau tentang seni
dan keindahan.
7. Pengetahuan ilmiah mempunyai 5 (lima) ciri pokok sebagai
berikut :
1. Empiris. Pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan
dan percobaan.
2. Sistematis. Berbagai keterangan dan data yang tersusun
sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan
ketergantungan dan teratur.
3. Objektif. Ilmu berarti pengetahuan itu bebas dari prasangka
perseorangan dan kesukaan pribadi.
4. Analitis. Pengetahuan ilmiah berusaha mebeda-bedakan
pokok soalnya ke dalam bagian-bagian yang terperinci
untuk memahami berbagai sifat, hubungan dan peranan
dari bagian-bagian itu.
5. Verifikatif. Dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun juga.