SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ULTRAVIOLET AND VISIBLE
SPECTROPHOTOMETRY
Mataram,17 Desember 2014
Kelompok 6
ANGGI YANUARI FAHMI - G1C 013 004
AMILA ROSMAYANI - G1C 013
BEBIN ADI DARMA – G1C 013 011
ETTY NURUL WAHIDAH – G1C 013
HAJIDI – G1C 013 016
MUHAMMAD OZI FIRDAUS – G1C 013 031
UMAM FAHROROZI – G1C 013
JUHJIHAL ANHAR - G1C 013 032
DEFINISI UV-VIS
INSTRUMEN UV-VIS
PRINSIP KERJA
CARA KERJA UV-VIS
SINGLE BEAM VS DOUBLE BEAM
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT
ANALISIS SAMPEL
PROSES ABSORBSI CAHAYA PADA
SPEKTROFOTOMETRI
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESALAHAN ANALISIS
UV-VIS
DEFINISI UV-VIS
• Spektrofotometri UV-Vis adalah anggota teknik analisis spektroskopik yang
memakai sumber REM (radiasi elektromagnetik) ultraviolet dekat (190-380
nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan memakai instrumen
spektrofotometer. Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang
cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis
lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif.
• Spektrofotometer UV-Vis adalah alat yang digunakan untuk mengukur
transmitansi, reflektansi dan absorbsi dari cuplikan sebagai fungsi dari
panjang gelombang. Spektrofotometer UV-Vis menggunakan cahaya
sebagai tenaga yang mempengaruhi substansi senyawa kimia. Cahaya
yang digunakan merupakan foton yang bergetar dan menjalar secara lurus
dan merupakan tenaga listrik dan magnet yang keduanya saling tagak
lurus.
INSTRUMENTASI UV-VIS
FUNGSI MASING-MASING BAGIAN
• Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis
dengan berbagai macam rentang panjang gelombang.
• Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang
yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis
menjadi cahaya monaokromatis.
• Sel sampel berfungsi sebagai tempat meletakan sampel.
• Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel
dan mengubahnya menjadi arus listrik.
• Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya
isyarat listrik yang berasal dari detektor.
PRINSIP KERJA UV-VIS
• Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis adalah interaksi yang terjadi antara
energi yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi
yang berupa molekul. Besar energi yang diserap tertentu dan
menyebabkan elektron tereksitasi dari keadaan dasar ke keadaan
tereksitasi yang memiliki energi lebih tinggi. Serapan tidak terjadi seketika
pada daerah ultraviolet-visible untuk semua struktur elektronik, tetapi hanya
pada sistem-sistem terkonjugasi, struktur elektronik dengan adanya ikatan π
dan non bonding elektron .
• Dari 4 jenis spektrofotometri (UV, Vis, UV-Vis dan Ir) memiliki prinsip kerja yang
sama yaitu “adanya interaksi antara materi dengan cahaya yang memiliki
panjang gelombang tertentu”. Perbedaannya terletak pada panjang
gelombang yang digunakan.
PRINSIP
Prinsip kerja spektrofotometer berdasarkan hukum
Lambert Beer. Hukum Lambert-Beer menyatakan
hubungan linier antara absorban dengan
konsentrasi larutan analit dan berbanding terbalik
dengan transmitan. Dalam hukum Lambert-Beer
tersebut ada beberapa pembatasan, yaitu :
 Sinar yang digunakan dianggap monokromatis
 Penyerapan terjadi dalam suatu volume yang
mempunyai penampang yang sama
 Senyawa yang menyerap dalam larutan
tersebut tidak tergantung terhadap yang lain
dalam larutan tersebut
 Tidak terjadi fluorensensi atau fosforisensi
 Indeks bias tidak tergantung pada konsentrasi
larutan.
Hukum Lambert-Beer
dinyatakan dalam
rumus sbb :
A = e.b.c
dimana :
A = absorban
e = absorptivitas molar
b = tebal kuvet (cm)
c = konsentrasi
CARA KERJA UV-VIS
Cara kerja alat spektrofotometer UV-
Vis yaitu sinar dari sumber radiasi
diteruskan menuju monokromator.
Cahaya dari monokromator
diarahkan terpisah melalui sampel
dengan sebuah cermin berotasi.
Detektor menerima cahaya dari
sampel secara bergantian secara
berulang-ulang, Sinyal listrik dari
detektor diproses, diubah ke digital
dan dilihat hasilnya, selanjutnya
perhitungan dilakukan dengan
komputer yang sudah terprogram.
So...
Zat yang dapat dianalisis
dengan spektrofotometri UV-
Vis yaitu zat dalam bentuk
larutan dan zat yang tampak
berwarna maupun berwarna
dan memiliki gugus kromofor.
UV-VIS DI LABORATORIUM
SINGLE BEAM DOUBLE BEAM
Single-beam instrument dapat
digunakan untuk kuantitatif dengan
mengukur absorbansi pada
panjang gelombang tunggal.
Single-beam instrument mempunyai
beberapa keuntungan yaitu
sederhana, harganya murah, dan
mengurangi biaya yang ada
merupakan keuntungan yang
nyata. Beberapa instrumen
menghasilkansingle-beam
instrument untuk pengukuran sinar
ultra violet dan sinar tampak.
Panjang gelombang paling rendah
adalah 190 sampai 210 nm dan
paling tinggi adalah 800 sampai
1000 nm
Double-beam dibuat untuk
digunakan pada panjang
gelombang 190 sampai 750 nm.
Double-beam instrumentdimana
mempunyai dua sinar yang
dibentuk oleh potongan cermin
yang berbentuk V yang disebut
pemecah sinar. Sinar pertama
melewati larutan blangko dan sinar
kedua secara serentak melewati
sampel, mencocokkan fotodetektor
yang keluar menjelaskan
perbandingan yang ditetapkan
secara elektronik dan ditunjukkan
oleh alat pembaca
SINGLE BEAM INSTRUMENTS DOUBLE BEAM INSTRUMENTS
Berbeda dengan single-
beam, pada
spektrofotometer double-
beam, nilai blanko dapat
langsung diukur bersamaan
dengan larutan yang
diinginkan dalam satu kali
proses yang sama.
SINGLE BEAM VERSUS DOUBLE BEAM
Perbedaan kedua jenis
spektrofotometer tersebut
hanya pada pemberian
cahaya, dimana pada single-
beam, cahaya hanya
melewati satu arah sehingga
nilai yang diperoleh hanya
nilai absorbansi dari larutan
yang dimasukan.
Dari kedua jenis
spektrofotometer tersebut,
spektrofotometer double-
beam memiliki keunggulan
lebih dibanding single-
beam, karena nilai
absorbansi larutannya
telah mengalami
pengurangan terhadap
nilai absorbansi blanko.
Selain itu, pada single-
beam, ditemukan juga
beberapa kelemahan
seperti perubahan
intensitas cahaya akibat
fluktuasi voltase.
UV-VIS SINGLE BIM
Kuvet
Kuvet Kompartemen
1 sampel
UV-VIS DOUBLE BEAM
Kompartemen
SampelBlanko
• Kompartemen ini digunakan sebagai tempat diletakkannya kuvet.
kuvet merupakan wadah yang digunakan untuk menaruh sampel
yang akan dianalisis. Pada spektrofotometer double beam, terdapat
dua tempat kuvet. Satu kuvet digunakan sebagai tempat untuk
menaruh sampel, sementara kuvet lain digunakan untuk menaruh
blanko. Sementara pada spektrofotometer single beam, hanya
terdapat satu kuvet.
• Kuvet yang baik harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
a. Permukaannya harus sejajar secara optis
b. Tidak berwarna sehingga semua cahaya dapat di transmisikan
c. Tidak ikut bereaksi terhadap bahan-bahan kimia
d. Tidak rapuh
e. Bentuknya sederhana
LARUTAN BLANKO
• Larutan blanko adalah larutan tidak berisi analit. Larutan blanko biasanya
digunakan untuk tujuan kalibrasi sebagai larutan pembanding dalam
analisis fotometri. Larutan blanko dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
± Kalibrasi blanko (larutan yang digunakan untuk membuat titik nol
konsentrasi dari grafik kalibrasi; larutan ini hanya berisi pengencer digunakan
untuk membuat larutan standar)
± Reagen blanko (larutan berisi reagen yang digunakan untuk melarutkan
sampel, pembacaan absorbansi untuk larutan ini biasanya dikurangi dari
pembacaan sampel)
± Metode blanko (larutan yang diperlakukan sama dengan sampel,
ditambah dengan reagen yang sama, mengalamai kontak dengan alat
yang sama dan diperlakukan dengan prosedur yang sama)
MACAM-MACAM KUVET
No. Penggolongan Macam Keterangan
1 Berdasarkan pemakaiannya
Kuvet permanen dibuat dari bahan gelas atau leburan silika
Kuvet dispossable dibuat dari teflon atau plastik
2 Berdasarkan bahannya
Kuvet dari silika
dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif
pada daerah pengukuran 190‐1100 nm
Kuvet dari gelas
dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif
pada daerah pengukuran 380‐1100 nm karena
bahan dari gelas dapat mengabsorpsi radiasi
UV
3 Berdasarkan penggunaannya
Kuvet bermulut sempit
untuk mengukur kadar zat alam pelarut yang
mudah menguap
Kuvet bermulut lebar
untuk mengukur kadar zat alam pelarut yang
tidak mudah menguap
THE BUTTONS IN SINGLE
BIM UV-VIS
Printer Key
Wave Key
Home key
Screen displayCalibration Key
Direct Key
TAMPILAN PANJANG
GELOMBANG
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT ANALISIS SAMPEL
• Larutan yang dianalisis merupakan larutan berwarna
• Apabila larutan yang akan dianalisis merupakan larutan yang tidak berwarna, maka
larutan tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi larutan yang berwarna.
Kecuali apabila diukur dengan menggunakan lampu UV.
• Panjang gelombang maksimum
• Panjang gelombang yang digunakan adalah panjang gelombang yang
mempunyai absorbansi maksimal. Hal ini dikarenakan pada panajgn gelombang
maksimal, kepekaannya juga maksimal karena pada panjang gelombang tersebut,
perubahan absorbansi untuk tiap satuan konsentrasi adalah yang paling besar.
Selain itu disekitar panjang gelombang maksimal, akan terbentuk kurva absorbansi
yang datar sehingga hukum Lambert-Beer dapat terpenuhi. Dan apabila dilakukan
pengukuran ulang, tingkat kesalahannya akan kecil sekali.
• Kalibrasi Panjang gelombang dan Absorban
• Spektrofotometer digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan
dan cahaya yang diabsorbsi. Hal ini bergantung pada spektrum elektromagnetik
yang diabsorb oleh benda. Tiap media akan menyerap cahaya pada panjang
gelombang tertentu tergantung pada senyawa yang terbentuk. Oleh karena itu
perlu dilakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban pada spektrofotometer
agar pengukuran yang di dapatkan lebih teliti.
PROSES ABSORBSI CAHAYA PADA
SPEKTROFOTOMETRI
• Ketika cahaya dengan panjang berbagai panjang
gelombang (cahaya polikromatis) mengenai suatu zat, maka
cahaya dengan panjang gelombang tertentu saja yang akan
diserap. Di dalam suatu molekul yang memegang peranan
penting adalah elektron valensi dari setiap atom yang ada
hingga terbentuk suatu materi. Elektron-elektron yang dimiliki
oleh suatu molekul dapat berpindah (eksitasi), berputar (rotasi)
dan bergetar (vibrasi) jika dikenai suatu energi.
• Jika zat menyerap cahaya tampak dan UV maka akan
terjadi perpindahan elektron dari keadaan dasar menuju ke
keadaan tereksitasi. Perpindahan elektron ini disebut transisi
elektronik. Apabila cahaya yang diserap adalah cahaya
inframerah maka elektron yang ada dalam atom atau elektron
ikatan pada suatu molekul dapat hanya akan bergetar (vibrasi).
Sedangkan gerakan berputar elektron terjadi pada energi yang
lebih rendah lagi misalnya pada gelombang radio.
Panjang
gelombang
tertentu
Diserap
Transisi
Elektronik
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KESALAHAN ANALISIS UV-VIS
Faktor-faktor yang sering menyebabkan kesalahan dalam
menggunakan spektrofotometer dalam mengukur
konsentrasi suatu analit:
• Adanya serapan oleh pelarut. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan
blangko, yaitu larutan yang berisi selain komponen yang akan dianalisis
termasuk zat pembentuk warna.
• Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas atau
kuarsa, namun kuvet dari kuarsa memiliki kualitas yang lebih baik.
• Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran dengan absorbansi sangat
rendah atau sangat tinggi, hal ini dapat diatur dengan pengaturan
konsentrasi, sesuai dengan kisaran sensitivitas dari alat yang digunakan
(melalui pengenceran atau pemekatan).
APLIKASI SPEKTRO-UV-VIS
Analisis kuantitatif dengan metode perbandingan
A(sampel)/A(standar) = C(sampel)/C(standar)
A masing-masing terukur, C standar diketahui, C sampel dapat ditentukan.
Artinya konsentrasi sampel dapat diukur.
APLIKASI SPEKTRO-UV-VIS
• Analisis kuantitatif
 Penetapan Fe(II) sebagai kompleks dengan o-fenantrolin(VIS)
 Penetapan nitrat dalam makanan daging olahan
 Penetapan kafein dalam berbagai kemasan minumankaleng
• Titrasi Fotometri
 Mendeteksi titik ekivalen titrasi, dimana analit, pereaksi,atau hasil titrasi
mengabsorbsi radiasi
CARA PERAWATAN DAN
PENYIMPANAN ALAT
1. Sebelum digunakan, biarkan mesin warming-up selama 15-20 menit.
2. Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung,
karena cahaya dari matahari akan dapat mengganggu pengukuran.
3. Simpan spektrofotometer di dalam ruangan yang suhunya stabil dan
diatas meja yang permanen.
4. Pastikan kompartemen sampel bersih dari bekas sampel.
5. Saat memasukkan kuvet, pastikan kuvet kering.
6. Lakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban secara teratur.
UV-VIS SPECTROPHOTOMETRY

More Related Content

What's hot

Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visWidya Wirandika
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIElvarinna Permata
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisSapan Nada
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri Afif Randika
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Aireruna18
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSyarif Hamdani
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visHafifa Marza
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMulky Smaikers
 

What's hot (20)

Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv vis
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
spektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-visspektrofotometri uv-vis
spektrofotometri uv-vis
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannyaMacam spektrofotometri dan perbedaannya
Macam spektrofotometri dan perbedaannya
 
Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Spektrometri massa
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 

Similar to UV-VIS SPECTROPHOTOMETRY

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerNur Aini
 
Presentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visPresentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visAdha Ningrum
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visiblenoerarifinyusuf
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3mila_indriani
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)faizul_hisham
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriRidha Faturachmi
 
Spektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv vis
Spektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv visSpektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv vis
Spektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv visNanaMisrochah1
 
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfDimasAjidinata
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2 mila_indriani
 
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerFourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerYusrizal Azmi
 
ppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptxppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptxRike Adliana
 
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptxpenjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptxMuhammadEkaRamdhani1
 
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxChyntiaMellyza1
 
ppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptxppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptxeyyychann
 

Similar to UV-VIS SPECTROPHOTOMETRY (20)

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
Presentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv visPresentasi spektro uv vis
Presentasi spektro uv vis
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
 
Spektrofotometer
SpektrofotometerSpektrofotometer
Spektrofotometer
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Spektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv vis
Spektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv visSpektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv vis
Spektrofotometri uv vis : konsep dasar spetroskopi uv vis
 
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdf
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
 
UV Visible (Cahaya Tampak)
UV Visible (Cahaya Tampak)UV Visible (Cahaya Tampak)
UV Visible (Cahaya Tampak)
 
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared SpectrophotometerFourier Transform Infrared Spectrophotometer
Fourier Transform Infrared Spectrophotometer
 
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.pptkel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
 
ppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptxppt spektrofometri.pptx
ppt spektrofometri.pptx
 
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptxpenjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
penjelasan SPEKTROFOTOMETER dan contoh soal ppt.pptx
 
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
 
Ppt instrumen
Ppt instrumenPpt instrumen
Ppt instrumen
 
Ppt instrumen
Ppt instrumenPpt instrumen
Ppt instrumen
 
Kd meeting 7
Kd meeting 7Kd meeting 7
Kd meeting 7
 
ppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptxppT ELUSIDASI.pptx
ppT ELUSIDASI.pptx
 

More from Sirod Judin

More from Sirod Judin (20)

Tugas anstru
Tugas anstruTugas anstru
Tugas anstru
 
1 organometallic chemistry
1   organometallic chemistry1   organometallic chemistry
1 organometallic chemistry
 
Alkyne
AlkyneAlkyne
Alkyne
 
Chemical reaction
Chemical reactionChemical reaction
Chemical reaction
 
Hsab theory
Hsab theoryHsab theory
Hsab theory
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Ikatan hidrogen
Ikatan hidrogenIkatan hidrogen
Ikatan hidrogen
 
Stereochemistry
StereochemistryStereochemistry
Stereochemistry
 
Tugas statistika
Tugas statistikaTugas statistika
Tugas statistika
 
Chapter 23 nuclear_chemistry
Chapter 23 nuclear_chemistryChapter 23 nuclear_chemistry
Chapter 23 nuclear_chemistry
 
Alkyl halide
Alkyl halideAlkyl halide
Alkyl halide
 
Alkene
AlkeneAlkene
Alkene
 
Aldol and claisen
Aldol and claisenAldol and claisen
Aldol and claisen
 
Alcohol
AlcoholAlcohol
Alcohol
 
Wasbang nkri
Wasbang nkriWasbang nkri
Wasbang nkri
 
V.genetika mendel edit
V.genetika mendel editV.genetika mendel edit
V.genetika mendel edit
 
Thermodynamics1
Thermodynamics1Thermodynamics1
Thermodynamics1
 
Struktur sel dan organel
Struktur sel dan organelStruktur sel dan organel
Struktur sel dan organel
 
Ii. kimia kehidupan
Ii. kimia kehidupanIi. kimia kehidupan
Ii. kimia kehidupan
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

UV-VIS SPECTROPHOTOMETRY

  • 2. ANGGI YANUARI FAHMI - G1C 013 004 AMILA ROSMAYANI - G1C 013 BEBIN ADI DARMA – G1C 013 011 ETTY NURUL WAHIDAH – G1C 013 HAJIDI – G1C 013 016 MUHAMMAD OZI FIRDAUS – G1C 013 031 UMAM FAHROROZI – G1C 013 JUHJIHAL ANHAR - G1C 013 032
  • 3. DEFINISI UV-VIS INSTRUMEN UV-VIS PRINSIP KERJA CARA KERJA UV-VIS SINGLE BEAM VS DOUBLE BEAM HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT ANALISIS SAMPEL PROSES ABSORBSI CAHAYA PADA SPEKTROFOTOMETRI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESALAHAN ANALISIS UV-VIS
  • 4. DEFINISI UV-VIS • Spektrofotometri UV-Vis adalah anggota teknik analisis spektroskopik yang memakai sumber REM (radiasi elektromagnetik) ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan memakai instrumen spektrofotometer. Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif. • Spektrofotometer UV-Vis adalah alat yang digunakan untuk mengukur transmitansi, reflektansi dan absorbsi dari cuplikan sebagai fungsi dari panjang gelombang. Spektrofotometer UV-Vis menggunakan cahaya sebagai tenaga yang mempengaruhi substansi senyawa kimia. Cahaya yang digunakan merupakan foton yang bergetar dan menjalar secara lurus dan merupakan tenaga listrik dan magnet yang keduanya saling tagak lurus.
  • 5.
  • 7. FUNGSI MASING-MASING BAGIAN • Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan berbagai macam rentang panjang gelombang. • Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monaokromatis. • Sel sampel berfungsi sebagai tempat meletakan sampel. • Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan mengubahnya menjadi arus listrik. • Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat listrik yang berasal dari detektor.
  • 8. PRINSIP KERJA UV-VIS • Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis adalah interaksi yang terjadi antara energi yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang berupa molekul. Besar energi yang diserap tertentu dan menyebabkan elektron tereksitasi dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi yang memiliki energi lebih tinggi. Serapan tidak terjadi seketika pada daerah ultraviolet-visible untuk semua struktur elektronik, tetapi hanya pada sistem-sistem terkonjugasi, struktur elektronik dengan adanya ikatan π dan non bonding elektron . • Dari 4 jenis spektrofotometri (UV, Vis, UV-Vis dan Ir) memiliki prinsip kerja yang sama yaitu “adanya interaksi antara materi dengan cahaya yang memiliki panjang gelombang tertentu”. Perbedaannya terletak pada panjang gelombang yang digunakan.
  • 9. PRINSIP Prinsip kerja spektrofotometer berdasarkan hukum Lambert Beer. Hukum Lambert-Beer menyatakan hubungan linier antara absorban dengan konsentrasi larutan analit dan berbanding terbalik dengan transmitan. Dalam hukum Lambert-Beer tersebut ada beberapa pembatasan, yaitu :  Sinar yang digunakan dianggap monokromatis  Penyerapan terjadi dalam suatu volume yang mempunyai penampang yang sama  Senyawa yang menyerap dalam larutan tersebut tidak tergantung terhadap yang lain dalam larutan tersebut  Tidak terjadi fluorensensi atau fosforisensi  Indeks bias tidak tergantung pada konsentrasi larutan. Hukum Lambert-Beer dinyatakan dalam rumus sbb : A = e.b.c dimana : A = absorban e = absorptivitas molar b = tebal kuvet (cm) c = konsentrasi
  • 10. CARA KERJA UV-VIS Cara kerja alat spektrofotometer UV- Vis yaitu sinar dari sumber radiasi diteruskan menuju monokromator. Cahaya dari monokromator diarahkan terpisah melalui sampel dengan sebuah cermin berotasi. Detektor menerima cahaya dari sampel secara bergantian secara berulang-ulang, Sinyal listrik dari detektor diproses, diubah ke digital dan dilihat hasilnya, selanjutnya perhitungan dilakukan dengan komputer yang sudah terprogram.
  • 11. So... Zat yang dapat dianalisis dengan spektrofotometri UV- Vis yaitu zat dalam bentuk larutan dan zat yang tampak berwarna maupun berwarna dan memiliki gugus kromofor.
  • 12. UV-VIS DI LABORATORIUM SINGLE BEAM DOUBLE BEAM
  • 13. Single-beam instrument dapat digunakan untuk kuantitatif dengan mengukur absorbansi pada panjang gelombang tunggal. Single-beam instrument mempunyai beberapa keuntungan yaitu sederhana, harganya murah, dan mengurangi biaya yang ada merupakan keuntungan yang nyata. Beberapa instrumen menghasilkansingle-beam instrument untuk pengukuran sinar ultra violet dan sinar tampak. Panjang gelombang paling rendah adalah 190 sampai 210 nm dan paling tinggi adalah 800 sampai 1000 nm Double-beam dibuat untuk digunakan pada panjang gelombang 190 sampai 750 nm. Double-beam instrumentdimana mempunyai dua sinar yang dibentuk oleh potongan cermin yang berbentuk V yang disebut pemecah sinar. Sinar pertama melewati larutan blangko dan sinar kedua secara serentak melewati sampel, mencocokkan fotodetektor yang keluar menjelaskan perbandingan yang ditetapkan secara elektronik dan ditunjukkan oleh alat pembaca SINGLE BEAM INSTRUMENTS DOUBLE BEAM INSTRUMENTS
  • 14. Berbeda dengan single- beam, pada spektrofotometer double- beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama. SINGLE BEAM VERSUS DOUBLE BEAM Perbedaan kedua jenis spektrofotometer tersebut hanya pada pemberian cahaya, dimana pada single- beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan. Dari kedua jenis spektrofotometer tersebut, spektrofotometer double- beam memiliki keunggulan lebih dibanding single- beam, karena nilai absorbansi larutannya telah mengalami pengurangan terhadap nilai absorbansi blanko. Selain itu, pada single- beam, ditemukan juga beberapa kelemahan seperti perubahan intensitas cahaya akibat fluktuasi voltase.
  • 15. UV-VIS SINGLE BIM Kuvet Kuvet Kompartemen 1 sampel
  • 17. • Kompartemen ini digunakan sebagai tempat diletakkannya kuvet. kuvet merupakan wadah yang digunakan untuk menaruh sampel yang akan dianalisis. Pada spektrofotometer double beam, terdapat dua tempat kuvet. Satu kuvet digunakan sebagai tempat untuk menaruh sampel, sementara kuvet lain digunakan untuk menaruh blanko. Sementara pada spektrofotometer single beam, hanya terdapat satu kuvet. • Kuvet yang baik harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut : a. Permukaannya harus sejajar secara optis b. Tidak berwarna sehingga semua cahaya dapat di transmisikan c. Tidak ikut bereaksi terhadap bahan-bahan kimia d. Tidak rapuh e. Bentuknya sederhana
  • 18. LARUTAN BLANKO • Larutan blanko adalah larutan tidak berisi analit. Larutan blanko biasanya digunakan untuk tujuan kalibrasi sebagai larutan pembanding dalam analisis fotometri. Larutan blanko dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu : ± Kalibrasi blanko (larutan yang digunakan untuk membuat titik nol konsentrasi dari grafik kalibrasi; larutan ini hanya berisi pengencer digunakan untuk membuat larutan standar) ± Reagen blanko (larutan berisi reagen yang digunakan untuk melarutkan sampel, pembacaan absorbansi untuk larutan ini biasanya dikurangi dari pembacaan sampel) ± Metode blanko (larutan yang diperlakukan sama dengan sampel, ditambah dengan reagen yang sama, mengalamai kontak dengan alat yang sama dan diperlakukan dengan prosedur yang sama)
  • 19. MACAM-MACAM KUVET No. Penggolongan Macam Keterangan 1 Berdasarkan pemakaiannya Kuvet permanen dibuat dari bahan gelas atau leburan silika Kuvet dispossable dibuat dari teflon atau plastik 2 Berdasarkan bahannya Kuvet dari silika dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran 190‐1100 nm Kuvet dari gelas dipakai untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pada daerah pengukuran 380‐1100 nm karena bahan dari gelas dapat mengabsorpsi radiasi UV 3 Berdasarkan penggunaannya Kuvet bermulut sempit untuk mengukur kadar zat alam pelarut yang mudah menguap Kuvet bermulut lebar untuk mengukur kadar zat alam pelarut yang tidak mudah menguap
  • 20. THE BUTTONS IN SINGLE BIM UV-VIS Printer Key Wave Key Home key Screen displayCalibration Key Direct Key
  • 22. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT ANALISIS SAMPEL • Larutan yang dianalisis merupakan larutan berwarna • Apabila larutan yang akan dianalisis merupakan larutan yang tidak berwarna, maka larutan tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi larutan yang berwarna. Kecuali apabila diukur dengan menggunakan lampu UV. • Panjang gelombang maksimum • Panjang gelombang yang digunakan adalah panjang gelombang yang mempunyai absorbansi maksimal. Hal ini dikarenakan pada panajgn gelombang maksimal, kepekaannya juga maksimal karena pada panjang gelombang tersebut, perubahan absorbansi untuk tiap satuan konsentrasi adalah yang paling besar. Selain itu disekitar panjang gelombang maksimal, akan terbentuk kurva absorbansi yang datar sehingga hukum Lambert-Beer dapat terpenuhi. Dan apabila dilakukan pengukuran ulang, tingkat kesalahannya akan kecil sekali. • Kalibrasi Panjang gelombang dan Absorban • Spektrofotometer digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan dan cahaya yang diabsorbsi. Hal ini bergantung pada spektrum elektromagnetik yang diabsorb oleh benda. Tiap media akan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung pada senyawa yang terbentuk. Oleh karena itu perlu dilakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban pada spektrofotometer agar pengukuran yang di dapatkan lebih teliti.
  • 23. PROSES ABSORBSI CAHAYA PADA SPEKTROFOTOMETRI • Ketika cahaya dengan panjang berbagai panjang gelombang (cahaya polikromatis) mengenai suatu zat, maka cahaya dengan panjang gelombang tertentu saja yang akan diserap. Di dalam suatu molekul yang memegang peranan penting adalah elektron valensi dari setiap atom yang ada hingga terbentuk suatu materi. Elektron-elektron yang dimiliki oleh suatu molekul dapat berpindah (eksitasi), berputar (rotasi) dan bergetar (vibrasi) jika dikenai suatu energi. • Jika zat menyerap cahaya tampak dan UV maka akan terjadi perpindahan elektron dari keadaan dasar menuju ke keadaan tereksitasi. Perpindahan elektron ini disebut transisi elektronik. Apabila cahaya yang diserap adalah cahaya inframerah maka elektron yang ada dalam atom atau elektron ikatan pada suatu molekul dapat hanya akan bergetar (vibrasi). Sedangkan gerakan berputar elektron terjadi pada energi yang lebih rendah lagi misalnya pada gelombang radio. Panjang gelombang tertentu Diserap Transisi Elektronik
  • 24. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESALAHAN ANALISIS UV-VIS Faktor-faktor yang sering menyebabkan kesalahan dalam menggunakan spektrofotometer dalam mengukur konsentrasi suatu analit: • Adanya serapan oleh pelarut. Hal ini dapat diatasi dengan penggunaan blangko, yaitu larutan yang berisi selain komponen yang akan dianalisis termasuk zat pembentuk warna. • Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas atau kuarsa, namun kuvet dari kuarsa memiliki kualitas yang lebih baik. • Kesalahan fotometrik normal pada pengukuran dengan absorbansi sangat rendah atau sangat tinggi, hal ini dapat diatur dengan pengaturan konsentrasi, sesuai dengan kisaran sensitivitas dari alat yang digunakan (melalui pengenceran atau pemekatan).
  • 25. APLIKASI SPEKTRO-UV-VIS Analisis kuantitatif dengan metode perbandingan A(sampel)/A(standar) = C(sampel)/C(standar) A masing-masing terukur, C standar diketahui, C sampel dapat ditentukan. Artinya konsentrasi sampel dapat diukur.
  • 26. APLIKASI SPEKTRO-UV-VIS • Analisis kuantitatif  Penetapan Fe(II) sebagai kompleks dengan o-fenantrolin(VIS)  Penetapan nitrat dalam makanan daging olahan  Penetapan kafein dalam berbagai kemasan minumankaleng • Titrasi Fotometri  Mendeteksi titik ekivalen titrasi, dimana analit, pereaksi,atau hasil titrasi mengabsorbsi radiasi
  • 27. CARA PERAWATAN DAN PENYIMPANAN ALAT 1. Sebelum digunakan, biarkan mesin warming-up selama 15-20 menit. 2. Spektrofotometer sebisa mungkin tidak terpapar sinar matahari langsung, karena cahaya dari matahari akan dapat mengganggu pengukuran. 3. Simpan spektrofotometer di dalam ruangan yang suhunya stabil dan diatas meja yang permanen. 4. Pastikan kompartemen sampel bersih dari bekas sampel. 5. Saat memasukkan kuvet, pastikan kuvet kering. 6. Lakukan kalibrasi panjang gelombang dan absorban secara teratur.