SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
SUHU TUBUH
ERNA SAFARIYAH
 Suhu tubuh:
Keseimbangan antara panas yg
diproduksi tubuh dgn panas yg hilang
dr tubuh.
 Jenis2 suhu tubuh:
1. Suhu inti: suhu jar.tubuh bagian dlm
ex: cranium, thorax, rongga perut,
rongga pelvis
2. Suhu permukaan: suhu pd kulit,
jar.subkutan, meningkat/menurun ssi
dgn temperatur lingkungan.
SUHU TUBUH
• Suhu tubuh normal = 36,7 – 37 o
C bila
diukur per oral, dan 0,6 o
C lebih
tinggi bila per rektal.
• Suhu tubuh sedikit bervariasi dalam
olahraga dan pada suhu lingkungan
yang ekstrim, karena mekanisme
pengaturan suhu tidak 100 %
efektif.
FAKTOR YG BERPERAN DALAM
PEMBENTUKAN PANAS
 Basal Metabolisme Rate (BMR) semua
sel tubuh
 Peningkatan kecepatan metabolisme sel yg
disebabkan aktivitas otot, termasuk
menggigil
 Peningkatan metabolisme yang disebabkan
oleh efek tiroksin pada sel
 Peningkatan metabolisme yang
disebabakan epinefrin, norepinefrin dan
rangsangan simpatis pd sel
 Peningkatan metabolisme yang disebabkan
peningkatan suhu sel-sel tubuh.
FAKTOR2 YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH:FAKTOR2 YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH:
 UmurUmur
 Exercise/latihan fisikExercise/latihan fisik
 HormonHormon
 StressStress
 LingkunganLingkungan
 Makanan/minumanMakanan/minuman
 WaktuWaktu
 PenyakitPenyakit
PEMBUANGAN PANAS
TUBUH
1. RADIASI
- Kehilangan dalam bentuk gelombang panas
infra merah, suatu jenis gelombang
elektromagnetik.
- Gelombang panas juga dipancarkan dr
dinding dan benda-benda lain ke tubuh.
- Jika suhu tubuh lebih besar dari suhu
lingkungan, kuantitas panas yg
dipancarkan keluar dr tubuh lebih besar dr
yg dipancarkan ke tubuh.
2. KONDUKSI
• Adalah pemindahan panas secara
langsung dari satu objek ke objek
lain.
• Agar terjadi konduksi, kedua objek
harus berbeda suhu dan saling
kontak.
• Contoh : permukaan tubuh
kehilangan atau memperolah panas
mll kontak langsung dg air / udara
3. KONVEKSI
• Adalah pemindahan panas mll
gas atau cairan yg bergerak
• Contoh : udara sejuk dekat
tubuh dipanasi dan kemudian
dibawa pergi oleh aliran udara.
Tempat yang ditinggalkan diisi
udara sejuk lagi dan seterusnya
4. EVAPORASI
• Penguapan
• Setiap 1 gr air yg berevaporasi, 0,58
Kalori hilang dr permukaan tubuh
• Air berevaporasi scr insensibel dr
kulit & paru dg kecepetan 600 ml/hr
• Dg kata lain tjd kehilangan panas scr
terus menerus dg kecepatan 16
Kalori/jam
BERKERINGATBERKERINGAT
 Rangsangan pada bagian anteriorRangsangan pada bagian anterior
hipotalamushipotalamus
 Impuls dr area ini mll jaras otonomImpuls dr area ini mll jaras otonom
ke medula spinalis kemudian melaluike medula spinalis kemudian melalui
jaras simpatis ke kulit seluruh tubuhjaras simpatis ke kulit seluruh tubuh
 Kel. Keringat dipersyarafi olehKel. Keringat dipersyarafi oleh
serabut saraf simpatis kolinergikserabut saraf simpatis kolinergik
MEKANISME BERKERINGAT
Sekresi primer dibentuk oleh
bagian kelenjar, tetapi sebagian
besar elektrolit direabsorpsi di
dalam duktus, kemudian
menghasilkan sekret yang encer
dan bersifat air.
Mekanisme Penurunan Suhu
 Vasodilatasi
- Disebabkan oleh hambatan dr pusat
simpatis pd hipotalamus posterior
- Vasodilatasi penuh akan meningkatkan
kecepatan pemindahan panas ke kulit 8x
lipat
 Penurunan Pembentukan panas
- Mekanisme yang menyebabkan
pembentukan panas berlebih (menggigil)
dihambat dg kuat.
• Berkeringat
- Jika suhu tubuh diatas 37 o
C, maka
kecepatan kehilangan panas akan
meningkat melalui evaporasi
- Peningkatan suhu 1 o
C menyebabkan
pembuangan 10x kecepatan
metabolisme basal dari pembentukan
panas tubuh
Mekanisme Peningkatan Suhu
Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh
Disebabkan oleh rangsangan pusat
simpatis hipotalamus post
Piloereksi
Rangsangan simpatis menyebabkan
otot erektor pili berkontraksi shg
terbentuk lapisan tebal “isolator
udara” shg tjd pemindahan panas ke
lingkungan lebih ditekan.
 Peningkatan Pembentukan PanasPeningkatan Pembentukan Panas
1.1. MenggigilMenggigil
- Pusat motorik primer untukPusat motorik primer untuk
menggigil : hipotlamus post bagmenggigil : hipotlamus post bag
dorsomedialdorsomedial
- Pusat ini teraktivasi ketika suhuPusat ini teraktivasi ketika suhu
tubuh menurun walaupun fraksitubuh menurun walaupun fraksi
derajat dibawah tingkat suhu kritisderajat dibawah tingkat suhu kritis
- Hal ini meneruskan sinyal yg tidakHal ini meneruskan sinyal yg tidak
teratur ke batang otak dan neuronteratur ke batang otak dan neuron
motorik anterior yg menyebabkanmotorik anterior yg menyebabkan
peningkatan tonus otot rangka kepeningkatan tonus otot rangka ke
seluruh tubuh.seluruh tubuh.
2. Rangsangan simpatis pembentukan panas
Rangsangan simpatis /sirkulasi
norepinefrin dan epinefrin dalam darah
menyebabkan kecepatan metabolisme
selular dg cepat.
3. Sekresi tiroksin
Peningkatan tiroksin meningkatkan
kecepatan metabolisme selular di seluruh
tubuh.
Continued ….
DEMAMDEMAM
 Suhu tubuh di atas normal (36,7-37 C)Suhu tubuh di atas normal (36,7-37 C)
 Penyebab : Kelainan otak, tumor,Penyebab : Kelainan otak, tumor,
penyakit bakterial, bahan-bahan toksikpenyakit bakterial, bahan-bahan toksik
lingkunganlingkungan
 Hasil pemecahan protein dan toksin liposakaridaHasil pemecahan protein dan toksin liposakarida
yang disekresi oleh bakteri dapat menyebabkanyang disekresi oleh bakteri dapat menyebabkan
peningkatan set point termostat hipotalamus.peningkatan set point termostat hipotalamus.
 Bahan–bahan yg menimbulkan efek seperti iniBahan–bahan yg menimbulkan efek seperti ini
disebut pirogen.disebut pirogen.
 Banyak bakteri pirogen terutama endotoksin dariBanyak bakteri pirogen terutama endotoksin dari
bakteri gram negatif dapat menyebabkanbakteri gram negatif dapat menyebabkan
demam yang sangat berat.demam yang sangat berat.
Continued …Continued …
 Jika bakteri/hasil pemecahan bakteri difagositosis olehJika bakteri/hasil pemecahan bakteri difagositosis oleh
leukosit darah dan makrofag jaringan, maka pirogenleukosit darah dan makrofag jaringan, maka pirogen
endogen akan masuk ke cairan tubuh.endogen akan masuk ke cairan tubuh.
 Jika pirogen endogen ini mencapai hipotalamus, dapatJika pirogen endogen ini mencapai hipotalamus, dapat
segera terjadi demam dalam waktu 8-10 menit.segera terjadi demam dalam waktu 8-10 menit.
 Pirogen endogen menyebabkan demam denganPirogen endogen menyebabkan demam dengan
menginduksi pembentukan prostaglandin dlm sel-selmenginduksi pembentukan prostaglandin dlm sel-sel
lokal hipotalamus.lokal hipotalamus.
 Ketika pembentukan prostaglandin dihambat oleh obatKetika pembentukan prostaglandin dihambat oleh obat
(aspirin), demam tidak terjadi/berkurang.(aspirin), demam tidak terjadi/berkurang.
 Pada orang normal aspirin tidak menurun suhu karenaPada orang normal aspirin tidak menurun suhu karena
orang normal tidak punya pirogen endogen yangorang normal tidak punya pirogen endogen yang
mempengaruhi hipotalamus.mempengaruhi hipotalamus.
PENGATURAN SUHUPENGATURAN SUHU
 Suhu tubuh normal : 36,1Suhu tubuh normal : 36,1oo
C sampai 37,8C sampai 37,8oo
CC
 Fakto-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh :Fakto-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh :
1.1. Produksi panasProduksi panas
Berlangsung melalui reaksi katabolisme makananBerlangsung melalui reaksi katabolisme makanan
dan aktivitas otot.dan aktivitas otot.
2.2. Pengeluaran panasPengeluaran panas
80% panas dikeluarkan melalui kulit, sisanya melalui80% panas dikeluarkan melalui kulit, sisanya melalui
membran mukosa sal pencernaan, pernafasan, danmembran mukosa sal pencernaan, pernafasan, dan
saluran urinariasaluran urinaria
- RadiasiRadiasi
Pemindahan panas dalam bentuk sinar infra merahPemindahan panas dalam bentuk sinar infra merah
antar objek yang tidak bersentuhan.antar objek yang tidak bersentuhan.
Continued……Continued……
- KonduksiKonduksi
Pemindahan panas antar objek yang bersentuhan.Pemindahan panas antar objek yang bersentuhan.
Contoh : kompres dinginContoh : kompres dingin
- KonveksiKonveksi
Pemindahan panas ke media bergerak spt udaraPemindahan panas ke media bergerak spt udara
- EvaporasiEvaporasi
Pemindahan atau pengeluaran panas melalui difusiPemindahan atau pengeluaran panas melalui difusi
molekul air yang menembus permukaan tubuh kemolekul air yang menembus permukaan tubuh ke
udaraudara
Pengaturan Suhu Tubuh :Pengaturan Suhu Tubuh :
 Pusat termoregulator hipotalamusPusat termoregulator hipotalamus
 Sekelompok saraf pada area preoptik dan hipotalamusSekelompok saraf pada area preoptik dan hipotalamus
posterior yang berfungsi sebagai termostat. Jika suhuposterior yang berfungsi sebagai termostat. Jika suhu
tubuh turun, pusat akan memulai impuls untuk menahantubuh turun, pusat akan memulai impuls untuk menahan
panas atau meningkatkan pengeluaran panas.panas atau meningkatkan pengeluaran panas.
 Termoreseptor periferTermoreseptor perifer
 Terletak dalam kulit, untuk mendeteksi perubahan suhuTerletak dalam kulit, untuk mendeteksi perubahan suhu
 Termoreseptor sentralTermoreseptor sentral
 Terletak di hipotalamus anterior, medula spinalis, organTerletak di hipotalamus anterior, medula spinalis, organ
abdomen, juga mendeteksi perubahan suhu darah.abdomen, juga mendeteksi perubahan suhu darah.
Mekanisme Penahan Panas :
 Vasokontriksi p. darah perifer
Akibat stimulasi simpatis, akan mengurangi aliran darah
dan pengeluaran panas melalui kulit, serta menahan
darah hangat pada bagian inti tubuh
 Peningkatan aktivitas muskular
 Kontraksi otot volunter dan penggigilan involunter, akan
meningkatkan produksi panas
 Mekanisme Hormon
Peningkatan epineprin, non epineprin, tiroksin dan
glukokortikoid, meningkatkan metabolisme dan
produksi panas.
Mekanisme Pengeluaran Panas
 Vasodilatasi P darah perifer, akibat inhibisi
saraf simpatis, menyebabkan peningkatan
aliran darah ke permukaan tubuh untuk
memperbesar pengeluaran panas dan
mengurangi tonus otot shg produksi panas
berkurang
 Peningkatan sekresi kel keringat
 Meningkatkan pengeluaran panas melalui
evaporasi
TERIMA KASIHTERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
Ridwan Aswar Hipothalamus
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
basil_miaw
 
Thermoregulasi
ThermoregulasiThermoregulasi
Thermoregulasi
Kindal
 
Pengaturan suhu tubuh
Pengaturan suhu tubuhPengaturan suhu tubuh
Pengaturan suhu tubuh
rosellamarie
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
tristyanto
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Sumayyah Nida Azizah
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Kampus-Sakinah
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
widipta
 

What's hot (20)

46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
46639133 pengkajian-fisik-pada-anak-head-to-toe
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 
Thermoregulasi
ThermoregulasiThermoregulasi
Thermoregulasi
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Pengaturan suhu tubuh
Pengaturan suhu tubuhPengaturan suhu tubuh
Pengaturan suhu tubuh
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Termoregulasi
Termoregulasi Termoregulasi
Termoregulasi
 
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
 
Sistem syaraf
Sistem syarafSistem syaraf
Sistem syaraf
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutanPrinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
Prinsip dan tehnik pemberian obat subcutan dan intracutan
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
 

Viewers also liked

Untitled Infographic
Untitled InfographicUntitled Infographic
Untitled Infographic
katiedingess
 
Understanding the impact of working capital management practices on firm's
Understanding the impact of working capital management practices on firm'sUnderstanding the impact of working capital management practices on firm's
Understanding the impact of working capital management practices on firm's
shamashah
 
Work at Sclater Partners
Work at Sclater PartnersWork at Sclater Partners
Work at Sclater Partners
pragnesh parikh
 
Top 8 applebees server resume samples
Top 8 applebees server resume samplesTop 8 applebees server resume samples
Top 8 applebees server resume samples
guadiolamed
 
Top 8 behavioral scientist resume samples
Top 8 behavioral scientist resume samplesTop 8 behavioral scientist resume samples
Top 8 behavioral scientist resume samples
guadiolamed
 

Viewers also liked (12)

Comparing our finished Sudbury Cancer retreat to our new site in Ipswich
Comparing our finished Sudbury Cancer retreat to our new site in IpswichComparing our finished Sudbury Cancer retreat to our new site in Ipswich
Comparing our finished Sudbury Cancer retreat to our new site in Ipswich
 
Untitled Infographic
Untitled InfographicUntitled Infographic
Untitled Infographic
 
2558 project
2558 project 2558 project
2558 project
 
Top Attractions in New Orleans
Top Attractions in New OrleansTop Attractions in New Orleans
Top Attractions in New Orleans
 
Understanding the impact of working capital management practices on firm's
Understanding the impact of working capital management practices on firm'sUnderstanding the impact of working capital management practices on firm's
Understanding the impact of working capital management practices on firm's
 
Work at Sclater Partners
Work at Sclater PartnersWork at Sclater Partners
Work at Sclater Partners
 
Top 8 applebees server resume samples
Top 8 applebees server resume samplesTop 8 applebees server resume samples
Top 8 applebees server resume samples
 
Valli-Resume
Valli-ResumeValli-Resume
Valli-Resume
 
Capital Gold Group, Inc's Frequently Asked Questions
Capital Gold Group, Inc's Frequently Asked QuestionsCapital Gold Group, Inc's Frequently Asked Questions
Capital Gold Group, Inc's Frequently Asked Questions
 
Top 8 behavioral scientist resume samples
Top 8 behavioral scientist resume samplesTop 8 behavioral scientist resume samples
Top 8 behavioral scientist resume samples
 
Water softener
Water softenerWater softener
Water softener
 
Informatica tics
Informatica ticsInformatica tics
Informatica tics
 

Similar to Suhu tubuh

makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalmakalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
MJM Networks
 
Prosedur pemeriksaan tanda vital
Prosedur pemeriksaan tanda vitalProsedur pemeriksaan tanda vital
Prosedur pemeriksaan tanda vital
MJM Networks
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
nadiasariamd
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
elisabethlumbantoruan
 
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdfpengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
SarahKusumahBakti
 

Similar to Suhu tubuh (20)

Suhu tubuh
Suhu tubuhSuhu tubuh
Suhu tubuh
 
Mekanisme tubuh
Mekanisme tubuhMekanisme tubuh
Mekanisme tubuh
 
Mekanisme tubuh
Mekanisme tubuhMekanisme tubuh
Mekanisme tubuh
 
suhu tubuh.ppt
suhu tubuh.pptsuhu tubuh.ppt
suhu tubuh.ppt
 
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vitalmakalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
makalah Prosedur pemeriksaan tanda vital
 
Prosedur pemeriksaan tanda vital
Prosedur pemeriksaan tanda vitalProsedur pemeriksaan tanda vital
Prosedur pemeriksaan tanda vital
 
Judullllll 2
Judullllll 2Judullllll 2
Judullllll 2
 
Keseimbangan suhu tubuh Keperawatan Dasar.pptx
Keseimbangan suhu tubuh Keperawatan Dasar.pptxKeseimbangan suhu tubuh Keperawatan Dasar.pptx
Keseimbangan suhu tubuh Keperawatan Dasar.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Hipo&hiperthermia
Hipo&hiperthermiaHipo&hiperthermia
Hipo&hiperthermia
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
Patofisiologi demam
Patofisiologi demamPatofisiologi demam
Patofisiologi demam
 
Merrrrrrryyyyyy
MerrrrrrryyyyyyMerrrrrrryyyyyy
Merrrrrrryyyyyy
 
Merrrrrrryyyyyy
MerrrrrrryyyyyyMerrrrrrryyyyyy
Merrrrrrryyyyyy
 
4. laporan praktikum biologi pengaruh suhu lingkungan ke suhu tubuh
4. laporan praktikum biologi pengaruh suhu lingkungan ke suhu tubuh4. laporan praktikum biologi pengaruh suhu lingkungan ke suhu tubuh
4. laporan praktikum biologi pengaruh suhu lingkungan ke suhu tubuh
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
 
PPT Termoregulasi.pptx
PPT Termoregulasi.pptxPPT Termoregulasi.pptx
PPT Termoregulasi.pptx
 
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdfpengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
pengaturan suhu tubuhbhdvfhvhfgefervguerv.pdf
 
Sistem termoregulasi
Sistem termoregulasiSistem termoregulasi
Sistem termoregulasi
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Suhu tubuh

  • 2.  Suhu tubuh: Keseimbangan antara panas yg diproduksi tubuh dgn panas yg hilang dr tubuh.  Jenis2 suhu tubuh: 1. Suhu inti: suhu jar.tubuh bagian dlm ex: cranium, thorax, rongga perut, rongga pelvis 2. Suhu permukaan: suhu pd kulit, jar.subkutan, meningkat/menurun ssi dgn temperatur lingkungan.
  • 3. SUHU TUBUH • Suhu tubuh normal = 36,7 – 37 o C bila diukur per oral, dan 0,6 o C lebih tinggi bila per rektal. • Suhu tubuh sedikit bervariasi dalam olahraga dan pada suhu lingkungan yang ekstrim, karena mekanisme pengaturan suhu tidak 100 % efektif.
  • 4.
  • 5. FAKTOR YG BERPERAN DALAM PEMBENTUKAN PANAS  Basal Metabolisme Rate (BMR) semua sel tubuh  Peningkatan kecepatan metabolisme sel yg disebabkan aktivitas otot, termasuk menggigil  Peningkatan metabolisme yang disebabkan oleh efek tiroksin pada sel  Peningkatan metabolisme yang disebabakan epinefrin, norepinefrin dan rangsangan simpatis pd sel  Peningkatan metabolisme yang disebabkan peningkatan suhu sel-sel tubuh.
  • 6. FAKTOR2 YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH:FAKTOR2 YG M’PENGARUHI SUHU TUBUH:  UmurUmur  Exercise/latihan fisikExercise/latihan fisik  HormonHormon  StressStress  LingkunganLingkungan  Makanan/minumanMakanan/minuman  WaktuWaktu  PenyakitPenyakit
  • 7. PEMBUANGAN PANAS TUBUH 1. RADIASI - Kehilangan dalam bentuk gelombang panas infra merah, suatu jenis gelombang elektromagnetik. - Gelombang panas juga dipancarkan dr dinding dan benda-benda lain ke tubuh. - Jika suhu tubuh lebih besar dari suhu lingkungan, kuantitas panas yg dipancarkan keluar dr tubuh lebih besar dr yg dipancarkan ke tubuh.
  • 8. 2. KONDUKSI • Adalah pemindahan panas secara langsung dari satu objek ke objek lain. • Agar terjadi konduksi, kedua objek harus berbeda suhu dan saling kontak. • Contoh : permukaan tubuh kehilangan atau memperolah panas mll kontak langsung dg air / udara
  • 9. 3. KONVEKSI • Adalah pemindahan panas mll gas atau cairan yg bergerak • Contoh : udara sejuk dekat tubuh dipanasi dan kemudian dibawa pergi oleh aliran udara. Tempat yang ditinggalkan diisi udara sejuk lagi dan seterusnya
  • 10. 4. EVAPORASI • Penguapan • Setiap 1 gr air yg berevaporasi, 0,58 Kalori hilang dr permukaan tubuh • Air berevaporasi scr insensibel dr kulit & paru dg kecepetan 600 ml/hr • Dg kata lain tjd kehilangan panas scr terus menerus dg kecepatan 16 Kalori/jam
  • 11.
  • 12. BERKERINGATBERKERINGAT  Rangsangan pada bagian anteriorRangsangan pada bagian anterior hipotalamushipotalamus  Impuls dr area ini mll jaras otonomImpuls dr area ini mll jaras otonom ke medula spinalis kemudian melaluike medula spinalis kemudian melalui jaras simpatis ke kulit seluruh tubuhjaras simpatis ke kulit seluruh tubuh  Kel. Keringat dipersyarafi olehKel. Keringat dipersyarafi oleh serabut saraf simpatis kolinergikserabut saraf simpatis kolinergik
  • 13.
  • 14. MEKANISME BERKERINGAT Sekresi primer dibentuk oleh bagian kelenjar, tetapi sebagian besar elektrolit direabsorpsi di dalam duktus, kemudian menghasilkan sekret yang encer dan bersifat air.
  • 15. Mekanisme Penurunan Suhu  Vasodilatasi - Disebabkan oleh hambatan dr pusat simpatis pd hipotalamus posterior - Vasodilatasi penuh akan meningkatkan kecepatan pemindahan panas ke kulit 8x lipat  Penurunan Pembentukan panas - Mekanisme yang menyebabkan pembentukan panas berlebih (menggigil) dihambat dg kuat.
  • 16. • Berkeringat - Jika suhu tubuh diatas 37 o C, maka kecepatan kehilangan panas akan meningkat melalui evaporasi - Peningkatan suhu 1 o C menyebabkan pembuangan 10x kecepatan metabolisme basal dari pembentukan panas tubuh
  • 17. Mekanisme Peningkatan Suhu Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh Disebabkan oleh rangsangan pusat simpatis hipotalamus post Piloereksi Rangsangan simpatis menyebabkan otot erektor pili berkontraksi shg terbentuk lapisan tebal “isolator udara” shg tjd pemindahan panas ke lingkungan lebih ditekan.
  • 18.  Peningkatan Pembentukan PanasPeningkatan Pembentukan Panas 1.1. MenggigilMenggigil - Pusat motorik primer untukPusat motorik primer untuk menggigil : hipotlamus post bagmenggigil : hipotlamus post bag dorsomedialdorsomedial - Pusat ini teraktivasi ketika suhuPusat ini teraktivasi ketika suhu tubuh menurun walaupun fraksitubuh menurun walaupun fraksi derajat dibawah tingkat suhu kritisderajat dibawah tingkat suhu kritis - Hal ini meneruskan sinyal yg tidakHal ini meneruskan sinyal yg tidak teratur ke batang otak dan neuronteratur ke batang otak dan neuron motorik anterior yg menyebabkanmotorik anterior yg menyebabkan peningkatan tonus otot rangka kepeningkatan tonus otot rangka ke seluruh tubuh.seluruh tubuh.
  • 19. 2. Rangsangan simpatis pembentukan panas Rangsangan simpatis /sirkulasi norepinefrin dan epinefrin dalam darah menyebabkan kecepatan metabolisme selular dg cepat. 3. Sekresi tiroksin Peningkatan tiroksin meningkatkan kecepatan metabolisme selular di seluruh tubuh. Continued ….
  • 20. DEMAMDEMAM  Suhu tubuh di atas normal (36,7-37 C)Suhu tubuh di atas normal (36,7-37 C)  Penyebab : Kelainan otak, tumor,Penyebab : Kelainan otak, tumor, penyakit bakterial, bahan-bahan toksikpenyakit bakterial, bahan-bahan toksik lingkunganlingkungan  Hasil pemecahan protein dan toksin liposakaridaHasil pemecahan protein dan toksin liposakarida yang disekresi oleh bakteri dapat menyebabkanyang disekresi oleh bakteri dapat menyebabkan peningkatan set point termostat hipotalamus.peningkatan set point termostat hipotalamus.  Bahan–bahan yg menimbulkan efek seperti iniBahan–bahan yg menimbulkan efek seperti ini disebut pirogen.disebut pirogen.  Banyak bakteri pirogen terutama endotoksin dariBanyak bakteri pirogen terutama endotoksin dari bakteri gram negatif dapat menyebabkanbakteri gram negatif dapat menyebabkan demam yang sangat berat.demam yang sangat berat.
  • 21. Continued …Continued …  Jika bakteri/hasil pemecahan bakteri difagositosis olehJika bakteri/hasil pemecahan bakteri difagositosis oleh leukosit darah dan makrofag jaringan, maka pirogenleukosit darah dan makrofag jaringan, maka pirogen endogen akan masuk ke cairan tubuh.endogen akan masuk ke cairan tubuh.  Jika pirogen endogen ini mencapai hipotalamus, dapatJika pirogen endogen ini mencapai hipotalamus, dapat segera terjadi demam dalam waktu 8-10 menit.segera terjadi demam dalam waktu 8-10 menit.  Pirogen endogen menyebabkan demam denganPirogen endogen menyebabkan demam dengan menginduksi pembentukan prostaglandin dlm sel-selmenginduksi pembentukan prostaglandin dlm sel-sel lokal hipotalamus.lokal hipotalamus.  Ketika pembentukan prostaglandin dihambat oleh obatKetika pembentukan prostaglandin dihambat oleh obat (aspirin), demam tidak terjadi/berkurang.(aspirin), demam tidak terjadi/berkurang.  Pada orang normal aspirin tidak menurun suhu karenaPada orang normal aspirin tidak menurun suhu karena orang normal tidak punya pirogen endogen yangorang normal tidak punya pirogen endogen yang mempengaruhi hipotalamus.mempengaruhi hipotalamus.
  • 22.
  • 23. PENGATURAN SUHUPENGATURAN SUHU  Suhu tubuh normal : 36,1Suhu tubuh normal : 36,1oo C sampai 37,8C sampai 37,8oo CC  Fakto-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh :Fakto-faktor yang mempengaruhi suhu tubuh : 1.1. Produksi panasProduksi panas Berlangsung melalui reaksi katabolisme makananBerlangsung melalui reaksi katabolisme makanan dan aktivitas otot.dan aktivitas otot. 2.2. Pengeluaran panasPengeluaran panas 80% panas dikeluarkan melalui kulit, sisanya melalui80% panas dikeluarkan melalui kulit, sisanya melalui membran mukosa sal pencernaan, pernafasan, danmembran mukosa sal pencernaan, pernafasan, dan saluran urinariasaluran urinaria - RadiasiRadiasi Pemindahan panas dalam bentuk sinar infra merahPemindahan panas dalam bentuk sinar infra merah antar objek yang tidak bersentuhan.antar objek yang tidak bersentuhan.
  • 24. Continued……Continued…… - KonduksiKonduksi Pemindahan panas antar objek yang bersentuhan.Pemindahan panas antar objek yang bersentuhan. Contoh : kompres dinginContoh : kompres dingin - KonveksiKonveksi Pemindahan panas ke media bergerak spt udaraPemindahan panas ke media bergerak spt udara - EvaporasiEvaporasi Pemindahan atau pengeluaran panas melalui difusiPemindahan atau pengeluaran panas melalui difusi molekul air yang menembus permukaan tubuh kemolekul air yang menembus permukaan tubuh ke udaraudara
  • 25. Pengaturan Suhu Tubuh :Pengaturan Suhu Tubuh :  Pusat termoregulator hipotalamusPusat termoregulator hipotalamus  Sekelompok saraf pada area preoptik dan hipotalamusSekelompok saraf pada area preoptik dan hipotalamus posterior yang berfungsi sebagai termostat. Jika suhuposterior yang berfungsi sebagai termostat. Jika suhu tubuh turun, pusat akan memulai impuls untuk menahantubuh turun, pusat akan memulai impuls untuk menahan panas atau meningkatkan pengeluaran panas.panas atau meningkatkan pengeluaran panas.  Termoreseptor periferTermoreseptor perifer  Terletak dalam kulit, untuk mendeteksi perubahan suhuTerletak dalam kulit, untuk mendeteksi perubahan suhu  Termoreseptor sentralTermoreseptor sentral  Terletak di hipotalamus anterior, medula spinalis, organTerletak di hipotalamus anterior, medula spinalis, organ abdomen, juga mendeteksi perubahan suhu darah.abdomen, juga mendeteksi perubahan suhu darah.
  • 26.
  • 27. Mekanisme Penahan Panas :  Vasokontriksi p. darah perifer Akibat stimulasi simpatis, akan mengurangi aliran darah dan pengeluaran panas melalui kulit, serta menahan darah hangat pada bagian inti tubuh  Peningkatan aktivitas muskular  Kontraksi otot volunter dan penggigilan involunter, akan meningkatkan produksi panas  Mekanisme Hormon Peningkatan epineprin, non epineprin, tiroksin dan glukokortikoid, meningkatkan metabolisme dan produksi panas.
  • 28. Mekanisme Pengeluaran Panas  Vasodilatasi P darah perifer, akibat inhibisi saraf simpatis, menyebabkan peningkatan aliran darah ke permukaan tubuh untuk memperbesar pengeluaran panas dan mengurangi tonus otot shg produksi panas berkurang  Peningkatan sekresi kel keringat  Meningkatkan pengeluaran panas melalui evaporasi
  • 29.
  • 30.