Dokumen tersebut membahas tentang sukacita sejati yang berasal dari Tuhan, bukan dari hal-hal sementara di dunia. Ia menjelaskan bahwa sukacita sejati hanya dapat dirasakan oleh mereka yang senantiasa bersukacita dalam Tuhan, seperti yang dialami Fanny Crosby meskipun buta, serta menasihati agar jangan khawatir, cemas, atau takut yang hanya akan mengurangi sukacita. Sumber sukacita
2. Tahun Baru Harapan Baru?
Banyak ramalan (buruk)
tentang Tahun Baru
Mencemaskan nasib di Tahun
Mendatang
Datang ke dukun/Peramal
(menanyakan peruntungan)
Masihkah Orang Bisa
Berbahagia/Bersukaci
ta?
6. Filipi 4:4
• “Bersukacitalah” diulang sampai
dua kali. Menunjukkan sebuah
penegasan dari Paulus kepada
jemaat Filipi agar dimiliki dan
lakukan. Sebab tanpa “sukacita”
umat di Filipi akan hidup dalam
kecemasan dan keputusasaan
(hilang harapan)
• “senantiasa” : bukan hanya sekali
dimiliki atau rasakan. Tapi terus-
menerus.
• “Dalam Tuhan”: Bukan sukacita
biasa./ sembarang; bukan sukacita
7. Sukacita Senantiasa
• Sukacita dalam Segala
Keadaan
• Latar surat Filipi (jemaat
tidak sukacita karena:
Paulus Dipenjara &
Penganiayaan)
• Ditulis Dalam Penjara
• Orang Yang harusnya “tidak
Berbahagia”, Menasihati
orang agar Senantiasa
Bahagia
• Sukacita Hidup dan Mati
8.
9. Fanny
Crosby
• kehilangan kemampuan penglihatannya
ketika baru berusia enam minggu. Dalam
kebutaannya ia telah berkarya sampai usia
90 an dan berhasil menggubah ribuan
hymns. Pada ulang tahunnya ke-92 ia
berkata, "Jika ada orang di dunia ini yang
lebih bahagia daripada saya, bawalah orang
itu kemari supaya saya bisa menyalaminya."
• Apa yang memampukan Fanny Crosby
mengalami sukacita sedemikian besar, yg
bagi kebanyakan orang merupakan "tragedi"?
Sejak usia dini ia memilih untuk "bersukacita
senantiasa dalam Tuhan" (Filipi 4:4).
Sebenarnya, Fanny hanya melaksanakan
sebuah keputusan yang dibuatnya ketika
baru berusia 8 tahun: "Betapa banyak
rahmat yang saya nikmati tetapi tidak dapat
dinikmati orang lain. Menangis dan mengeluh
10. Mengapa banyak orang kristiani tidak mengalami
sukacita?
Dalam bukunya Laugh Again (Tertawa Lagi), Charles
Swindoll menulis 3 hal yang sering menjadi "pencuri
sukacita", yakni kekhawatiran, tekanan batin, dan
ketakutan.
Ia mendefinisikan kekhawatiran sebagai "kegelisahan
yang berlebihan akan suatu hal yang mungkin terjadi
atau mungkin tidak terjadi".
Tekanan batin diartikan sebagai "ketegangan yang
berlebihan terhadap situasi yang tidak dapat kita ubah
atau kontrol". (Padahal Allah mampu.)
Dan ketakutan, menurut Swindoll, adalah "kecemasan
yang sangat terhadap bahaya, kejahatan, atau
penderitaan". (Dan hal itu hanya akan memperbesar
5
11. Sukacita Dalam Tuhan
• Bukan sukacita Karena....
• Bukan Berpura-pura.(Yes 58:2)
“Memang setiap hari mereka
mencari Aku dan suka untuk
mengenal segala jalan-Ku. Seperti
bangsa yang melakukan yang benar
dan yang tidak meninggalkan
hukum Allahnya mereka
menanyakan Aku tentang hukum-
hukum yang benar, mereka suka
mendekat menghadap Allah....
12. Sukacita Dalam Tuhan
• Allah Sumber Sukacita :
“Berbahagialah orang yang takut
akan TUHAN, yang sangat suka
kepada segala perintah-Nya” (Mazmur
112:1)
“...tetapi yang kesukaannya ialah
Taurat TUHAN , dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan
malam “ (Mazmur 1:1-2)
Kebahagiaan adalah sebuah tujuan hidup
Kebahagian adalah jalan dalam sebuah perjalanan, bukan tujuan
Kebahagiaan adalah rahasia dari segala keindahan
Mengaitkan kebhagiaan dengan kesuksesan {sukses bukan kuncu=I kebahagiaan; kebahagiaan lah kunci sukses.
Bahagia yang diberikan/ diinginkan dunia sama sekali berbeda dengan apa yang Alkitab/ Tuhan Yesus tunjukkan
Misalnya, Fanny Crosby kehilangan kemampuan penglihatannya ketika baru berusia enam minggu. Ia mencapai usia 90-an, dan ia telah menggubah ribuan pujian yang digemari banyak orang. Pada ulang tahunnya yang ke-92 dengan gembira ia berkata, "Jika ada orang di dunia ini yang lebih bahagia daripada saya, bawalah orang itu kemari supaya saya bisa menyalaminya."
Apa yang memampukan Fanny Crosby mengalami sukacita yang demikian besar dalam situasi yang bagi kebanyakan orang merupakan "tragedi"? Sejak usia dini ia memilih untuk "bersukacita senantiasa dalam Tuhan" (Filipi 4:4). Sebenarnya, Fanny hanya melaksanakan sebuah keputusan yang dibuatnya ketika baru berusia 8 tahun: "Betapa banyak rahmat yang saya nikmati tetapi tidak dapat dinikmati orang lain. Menangis dan mengeluh karena buta? Saya tidak akan dan tidak bisa berbuat demikian."
Ingatlah bahwa "sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu" (Nehemia 8:11). Juga bersukacitalah dalam pengajaran Yesus yang mengatakan dalam Yohanes 15:11, "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh." Ketika dihadapkan pada pilihan antara mengasihani diri atau bersukacita, marilah kita memilih untuk bersukacita--Vernon Grounds
DARIPADA MENGELUHKAN DURI-DURI PADA TANGKAI BUNGA MAWARBERSYUKURLAH UNTUK MAWAR DI ANTARA DURI-DURI ITU
Cemas takut dan khawatir itu manusiawi. Tapi ketika hal itu mengikat kita; ketika ketakutan itu terus-menerus kita hidupkan, maka sadar atau tidak kita telah menggeser Tuhan dan karyanya dalam hidup kita. Seolah-olah Tuhan tidak mampu dan bisa menolong anaknya keliar dari ketakutan dan persoalan hidup.